Anda di halaman 1dari 3

1. Seorang perempuan 40 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan asma.

Selama
mendapatkan obat agonis beta2 adrenergik, pasien mengeluh perasaan berdebar-debar, nyeri
dada dan sakit kepala berdenyut. TD 130/90 mmHg, frekuensi nadi 110 x/menit, frekuensi
napas 24 x/menit. Apakah tindakan yang tepat di lakukan pada kasus tersebut?

A. Tunda pemberian obat sampai diperoleh“order” Tambahan

B. Beritahu pasien untuk tidak khawatir, ini adalah efek yang diharapkan

C. Minta pasien tenang; lalu perintahkan bernapas perlahan dalam beberapa menit

D. Jelaskan bahwa efek ini bersifat sementara dan akan mereda karena tubuh akan terbiasa

E. Pindahkan pasien ke unit perawatan intensif

2. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosis Penyakit
Paru Obstruksi Kronis (PPOK). Hasil pengkajian didapatkan data TD 100/70 mmHg, frekuensi
napas 14 x/menit, frekuensi nadi 60 x/menit, dan suhu 36,5°C, pH 7.25 dan PCO2 60 mmHg,
HCO3 – 32 mEq/Dl, PO2 80 mmHg.
Apakah yang dapat disimpulkan dari hsil pengkajian pada pasien tersebut?
A. Asidosis Metabolik
B. Alkalosis Metabolik
C. Asidosis Respiratorik
D. Alkalosis Respiratorik
E. Asidosis Respiratorik dan Metabolik
3. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosis
Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS). Hasil pengkajian didapat TD 130/80 mmHg,
frekuensi nadi 90 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit dan suhu 36,7°C, terdapat bunyi
wheezing di kedua paru. Pasien direncanakan untuk mendapat terapi pentamidine aerosol
(Pentam).
Apakah intervensi yang sebaiknya dilakukan sebelumpemberian terapi pada kasus tersebut?
a. Mengajarkan pasien mengenai cara menggunakan mouthpiece (corong mulut)
aerosoldan membantu dalam perawatan.
b. Memberikan terapi selama minimal 20 menit dan melakukan auskultasi suara napas
setelah terapi selesai diberikan.
c. Menunda pemberian medikasi dan menghubungi dokter untuk pembuatan resep
bronkodilator.
d. Memberikan oksigen selama 15 menit sebelum pemberian medikasi dan
mendokumentasikan respons pasien
e. Menginstruksikan pasien untuk melakukan teknik napas dalam dan relaksasi

4. Seorang Anak laki-laki berusia 8 tahun dibawa oleh pamannya kepuskesmas dengan keluhan
batuk sejak 1 bulan, nyeri dada sebalah kanan, keringat malam, penurunan napsu makan dan
badan panas pada saat pemeriksaan ditemukan dahak berwarna hijau kekuningan, dan
penurunan berat badan. Frekuensi napas 36x/menit, foto thorax didapatkan bercak berawan
seluruh lapangan paru dan terdengar wheezing .
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut ?
a. Bersihan jalan napas tidak efektif
b. Mutrisi kurang dari kebutuhan
c. Pola napas tidak efektif
d. Gangguan perfusi jaringan
e. Gangguan pertukaran gas
5. Seorang perempuan usia 39 tahun dirawat hari ke-2 di bangsal penyakit dalam dengan penyakit
jantung coroner. Hasil pengkajian didapat data pasien sesak napas, frekuensi napas 30 x/menit,
frekuensi nadi 110 x/menit dan TD 170/100 mmHg. Saat berubah posisi, pasien semakin sesak
napas dan terlihat gelisah. Hasil echocardiografi menunjukkan kardiomegalii dengan ejeksi
fraksi ventrikel kiri 40%.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Cemas
b. Intoleransi aktivitas
c. Pola napas tidak efektif
d. Penurunan curah jantung
e. Kerusakan pertukaran gas

Anda mungkin juga menyukai