Anda di halaman 1dari 5

Notulen Rapat

Rapat Koordinasi Implementasi Wolbachia Program DBD

Hari : Kamis, 13 April 2023


Pukul : 08.00 s/d selesai
Tempat : Ruang Pertemuan PKM Bontang Utara 1
Perihal : Rapat Koordinasi Pertemuan Implementasi Wolbachia Program DBD

No Topik bahasan Hasil Rapat


Dian Arie Promkes: Asniwati, SKM: Program
Timeline pelaksanaan wolbachia ini hanya
Implementasi menambahkan dari program
Wolbachia PSN dan fogging. Rapat
koordinasi kesiapan
pelaksanaan wolbachia
tingkat kota akan
dilaksanakan di tanggal 13
April 2023 di Dinas
Kesehatan Kota Bontang
dengan sasaran puskesmas ,
RS dan lintas program
terkait dan sudah
dilaksanakan hari ini.
Sosialisasi Wolbachia ke
Kecamatan dan Kelurahan
di bulan Mei Tahun 2023
Pelatihan kader wolbachia
oleh puskesmas di bulan
Mei Tahun 2023
Pengadaan logistik untuk
kader kegiatan lapangan di
bulan Juni Tahun 2023

Dian Arie Promkes: Adi Permana, SKM: ada


informasi kunci apa kasus DBD dari rumah yang
yang bisa disampaikan diletakkan ember yang
ke masyarakat terkait terdapat jentik. Bantul dan
program ini, karena ini sleman pernah terjadi kasus
bertolak belakang dari seperti ini, sehingga dikira
kebiasaan dimasyarakat penyebabnya dari ember
yang harusnya jentik yang ada jentik wolbachia
itu tidak ada tetapi tersebut. Pembekalan kader
sekarang harus juga harus diberikan
dipelihara informasi terkait
kemungkinan yang terjadi,
sehingga saat masyarakat
bertanya kader bisa
menjelaskan. Untuk program
pilot project di 5 kab/kota ini
merupakan launching
nasional dan sudah diberikan
SK dan diliput media
nasional.
Kepala Bidang Kesmas Adi Permana, SKM:
Jamila Suyuti, SKM: Pemetaan yang padat
Perencanaan terpadu penduduk dengan titik gps.
terkait program Jarak antara ember 1 dengan
wolbachia, timeline yang lain 75 m.
sosialisasi ke
kecamatan dan
kelurahan. Penerimaan
informasi ke kader
untuk informasi ke
warga. Pemilihan
lokasi wolbachia, harus
didukung oleh ketua
RT.
Kepala Bidang Kesmas
Jamila Suyuti, SKM:
Kemasan informasi
harus sudah
dilaksanakan melalui
media social.
Kesehatan lingkungan:
pengendalian vektor
harus menyiapkan
jawaban jika terjadi
mutase jika terjadi
kegagalan. Bagaimana
jurnalnya
Wahyu Kesehatan Adi permana, SKM: ini
Lingkungan: Pada project ke sekian negara,
dasarnya apresiasi Australia, singapura,
program wolbachia, Vietnam kemudian
penurunan kasus DBD Indonesia. Berjalan di jogya
akibat lingkungan. 9-10 tahun tidak ada masalah
Melihat analisis risiko setelah perlibatan wolbachia.
lingkungan bagi Ada evaluasi setelah
kesehatan. Apakah penyebaran dengan
pada 5 tahun kedepan pemeriksaan pcr dengan
apakah tidak ada resiko Reagen wolbachia.
lingkungan
Zulfadliansyah, SKM: Adi Permana, SKM: Bulan
untuk penegakan Agustus diambil karena
diagnosa apakah sudah diketahui kasus masih
nyamuk ini sedikit dibulan tersebut,
mengandung supervisor dan lab sudah dari
wolbachia, kemampuan kemenkes. Kegiatan ini milik
petugas sudah bisa kemenkes. Saya ada
tetapi kendala alat. memberikan saran Alat dari
Untuk nyamuk banjar baru di bawa ke
hemodializer dan bontang dan supervior lab
sentrifuge tidak punya nya dating ke bontang
di labkesda. Lebih baik dibandingkan nyamuk nya
memanggil dari sana harus dibawa ke banjar.
untuk mengecek Mereka datang ke bontang
kemampuan lab kami dan melatih petugas lab yang
melihat reagen yg ada dibontang.
disediakan.
Dikarenakan Habis
rilisi 2 minggu diambil
nyamuknya untuk
dianalis. Petugas lab
puskesmas bisa di ojt
saat tim nya datang.
Pelatihan kader
harapannya langsung
praktek.
Selanjutnya penentuan
bulan untuk rilisi
program wolbachia ini
jangan sampai kontra
produktif pada saat
kasus dbd melonjak.

Jamila Suyuti, SKM Adi permana, SKM:


Adakah modul yang Kemenkes tidak siap dengan
bisa kami siapkan program Wolbachia ini,
sebagai tim promosi sehingga modul belum
kesehatan bisa kami diberikan ke kemenkes. Di
rilisi informasi yogya kemarin sudah siap
wolbachia ini semua.
kemasyarakat

RSIB, pemeriksaan Adi permana, SKM: uji


NS1 biasanya rumah serologi lewat NS1 untuk
sakit melaporkan yang penetapan diagnose DBD,
sudah dirawat, selain pemeriksaan NS1 pada
biasanya diagnose NS1 saat anamnesis pasien ditanya
dibawah 5 hari dan adakah tetangganya kasus
kadang sudah tidak DBD dengan melihat gejala
terdeteksi klinis. Pemeriksaan
Hematocrit dan trombosit
harus sejalan dengan gejala
klinis yang mendukung.

Jamila Suyuti, SKM


Penajaman diagnose
DBD dengan
penggunaan NS1,
teman-teman
puskesmas sudah bisa
melakukan komunikasi
dan informasi ke
wilayah kerjanya.
Hasilkan prosedur
kerja standar, memuat
perencanaan terpadu,
khusus di bagian
promosi kesehatan erat
kaitan dengan kominfo.
Perlahan kami akan
membuat informasi
terkait wolbachia
sesuai kegiatan pilot
project Kemenkes dan
Bontang yang menjadi
sasarannya. Pemetaan
berbasis wilayah akan
kami bantu buat di
geospasial. Usulan
peralatan di labkesda
yang kurang bisa
disampaikan ke
Kemenkes.
Harapannya saat
pertemuan dengan
kemenkes melalui
zoom kami semua tim
harapannya diundang
semua.

Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai