Anda di halaman 1dari 28

TUGAS AKHIR RE-091324

STUDI PENGARUH AKURASI METER


AIR TERHADAP TINGKAT
KEHILANGAN AIR
OLEH:
Loufzarahma Tritama Nazar
NRP. 3308100049

DOSEN PEMBIMBING:
Ir. Eddy Setiadi Soedjono, Dipl.SE.,M.Sc., Ph.D

JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
Latar Belakang
• Meter air adalah elemen penting bagi PDAM karena dari pengukuran
meter tersebut dapat diperoleh pendapatan bagi PDAM.
• Belum adanya survei jumlah dan lokasi ketidak-akuratan meter air
pelanggan pada PDAM
• Adanya rekapitulasi hasil survei jumlah dan lokasi ketidak-akuratan meter
air pelanggan sebagai salah satu standar kompetensi kinerja ahli
penanggulangan kehilangan air SPAM (Keputusan Menteri Tenaga Kerja
dan Transmigrasi RI No. Kep.325/Men/IX/2009)
• Belum adanya peneraan secara berkala
• Untuk menjamin keakurasian, meter air wajib ditera/kalibrasi secara
berkala oleh instansi yang berwenang (PP No. 16 Tahun 2005 tentang
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum)
Rumusan Masalah
• Bagaimana penyimpangan meter air pada meter pelanggan?
• Bagaimana hubungan antara umur meter air dan tekanan dengan
tingkat akurasi meter air?
• Bagaimana pengaruh tingkat akurasi meter air terhadap tingkat
kehilangan air?
Tujuan
• Untuk mengetahui penyimpangan meter air pada meter pelanggan
• Untuk mengetahui hubungan antara umur meter air dan tekanan
dengan tingkat akurasi meter air.
• Untuk mengetahui tingkat kehilangan air pada jaringan distribusi
yang disebabkan oleh penyimpangan pengukuran meter air.
Ruang Lingkup
• Lokasi penelitian terletak pada zona tekanan rendah (3,9 bar) dan
tekanan tinggi (6,5 bar) dengan variasi umur meter:
▫ Meter air umur 1 tahun
▫ Meter air umur 2 tahun
▫ Meter air umur 3 tahun
▫ Meter air umur 6 tahun
• Obyek penelitian adalah meter air Tipe A pada pelanggan skala
rumah tangga (2D).
• Masalah yang akan dibahas adalah hubungan antara umur meter dan
tekanan air terhadap tingkat akurasi meter dan hubungan antara tingkat
akurasi meter dengan kehilangan air
• Pengukuran tingkat akurasi meter air dilakukan dengan variasi debit untuk
tiap meter:
▫ Debit rata-rata dari pemakaian pelanggan bulan Februari 2012, yaitu
sebesar 0,4 L/menit
▫ Debit minimum yang dapat dibaca oleh meter air Tipe A ¾ inch, yaitu
0,8 L/menit
▫ Debit transisi meter air Tipe A ¾ inch, yaitu 3,33 L/menit
• Pengukuran tingkat akurasi meter air dilakukan langsung di lapangan.
Manfaat
• Mendapatkan informasi mengenai persentase kehilangan air yang
diakibatkan oleh penyimpangan pengukuran meter air
• Gambaran evaluasi bagi perusahaan dalam menurunkan tingkat
kehilangan air
Tinjauan Pustaka
• SNI 2547:2008, meter air adalah alat untuk mengukur banyaknya aliran air secara terus
menerus melalui sistem kerja peralatan yang dilengkapi dengan unit sensor, unit
penghitung, dan unit indikator pengukur untuk menyatakan volume air yang lewat
• SNI 2418.3:2009, prinsip dasar dari pengujian meter adalah dengan membandingkan jumlah air
yang mengalir melalui meter air dengan jumlah air yang ditunjukkan oleh angka meter air
pembanding.

Dimana :
Vi = angka yang ditunjukkan oleh meter air sebagai reference
Vc = angka yang ditunjukkan oleh meter air pelanggan
• SNI 247:2008, Besarnya nilai toleransi kesalahan yang diizinkan pada debit Qmin-Qt <5%, pada
debit Qt-Qn <2% pada temperatur <300C dan <3% pada temperatur > 300C
Metode Penelitian
Fakta yang ada:
Kondisi ideal:
Belum adanya survei jumlah dan
Adanya rekapitulasi hasil survei jumlah dan lokasi
lokasi ketidak-akuratan meter air
ketidak-akuratan meter air pelanggan (Keputusan pelanggan pada PDAM
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No.
GAP Belum adanya peneraan secara
Kep.325/Men/IX/2009)
berkala
Untuk menjamin keakurasian, meter air wajib
ditera/kalibrasi secara berkala oleh instansi yang
berwenang (PP No. 16 Tahun 2005 tentang
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum)

Ide Studi:
Studi Pengaruh Akurasi Meter Air Terhadap Tingkat Kehilangan Air
Rumusan Masalah: Tujuan: Manfaat:
1 Bagaimana penyimpangan meter 1 Untuk mengetahui rata- 1 Mendapatkan informasi
air pada meter pelanggan? rata penyimpangan meter mengenai prosentase
2 Bagaimana hubungan antara umur air pada meter pelanggan kehilangan air yang
meter air dan tekanan dengan 2 Untuk mengetahui diakibatkan oleh
keakurasian meter air? hubungan antara umur penyimpangan pengukuran
3 Bagaimana pengaruh keakurasian meter air dan tekanan aliran meter air
meter air terhadap tingkat dengan tingkat akurasi 2 Gambaran evaluasi bagi
kehilangan air? meter air. perusahaan dalam
3 Untuk mengetahui tingkat menurunkan tingkat
kehilangan air pada jaringan kehilangan air
distribusi yang disebabkan
oleh penyimpangan
pengukuran meter air.

A
A

Pengumpulan Data:
Sampling
Data Sekunder:
•Data jaringan distribusi
Data yang
PDAM
Didapat:
•Data jumlah dan alamat
•Penyimpangan Analisis Data dan
sambungan rumah
Meter Air Pembahasan
•Data kehilangan air
•Umur meter
PDAM
•Tekanan pada Kesimpulan dan Saran
•Data penggantian meter
aliran
PDAM
•Data tekanan pada
jaringan distribusi IPAM
Siwalan Panji
Pengambilan Sampel
• Wilayah pengambilan sampel
Penentuan wilayah pengambilan sampel didasarkan pada perbedaan tekanan pada
pipa distribusi dan ketersediaan meter air dengan umur yang sesuai variabel
penelitian dengan jumlah minimum 3 buah untuk masing-masing umur.
Jumlah Meter Air
Jumlah Tekanan
No. Lokasi Meter 1 Meter 2 Meter 3 Meter 6
SR (bar)

1 Perumahan Gading Fajar 354 6.5 8 10 8 328

2 Perumahan Graha Kuncara 164 3.9 3 4 3


246
3
Perumahan Grand Rose 113 3.9 3 14 4

Wilayah yang menjadi lokasi penelitian yaitu Perumahan Gading Fajar, Graha
Kuncara, dan Grand Rose
Perumahan Gading Fajar

Perumahan Graha
Kuncara dan Grand Rose

Peta Lokasi Studi


• Waktu pengambilan sampel
Data tekanan yang telah didapat sebelumnya diambil pada jam flat, yaitu antara
pukul 10.00 sampai 14.00 WIB pada hari kerja. Maka, pengukuran akurasi meter
juga dilakukan antara pukul 10.00 sampai 14.00 WIB pada hari kerja.
• Jumlah sampel

Wilayah Jumlah Jumlah Sampel Jumlah Sampel Pada


Umur
tekanan Populasi Sesuai SNI Penelitian

6.5 1 8 2 3
2 10 2 3
3 8 2 3
4 328 20 21
354 30
3.9 1 6 2 3
2 18 3 3
3 7 2 3
4 246 13 13
277 22
Uji Akurasi Meter Air
• Memastikan bahwa tidak terjadi kebocoran pada

sambungan rumah pelanggan.

• Dipasang serangkaian alat uji akurasi pada kran


kran air
pelanggan pelanggan.

• Dicatat angka pada meter air pelanggan dan meter

reference sebelum pengaliran.

meter references • Membuka kran pelanggan sesuai debit yang dibutuhkan

• Setelah tabung ukur (jerigen 10L) terisi air sampai

volume yang ditentukan, kran pelanggan ditutup

secepatnya
jerigen 10 L
• Ditunggu sampai jarum penunjuk pada meter air

pelanggan tidak bergerak dan angka digital pada meter

air reference tidak berubah.

• Dicatat angka yang ada pada meter air pelanggan, meter

reference, dan waktu pada stopwatch.

• Dihitung selisih angka pada meter pelanggan dan meter

reference antara sebelum dan sesudah pengaliran.


Uji Tekanan Aliran

• Menghubungkan pipa alat


pengukur tekanan dengan alat
kran konsumen yang masih
kran air
pelanggan tertutup
• Menutup kran alat pada
manometer manometer
• Membuka kran konsumen dengan

check lebar bukaan yang maksimal


vave
tabung ukur • Membuka kran alat pada
(jerigen) 10 L
manometer
• Mencatat angka yang ditunjukkan
oleh manometer yang terdapat
pada alat pengukur tekanan
Hasil dan Pembahasan
Hubungan Umur Meter Air dan Tekanan terhadap
Akurasi Meter Air
30% 40%
Penyimpangan Pembacaan

Penyimpangan Pembacaan
20% 30%
umur 1 tahun
10% 20%
Meter Air (%)

umur 1 tahun

Meter Air (%)


0% umur 2 tahun 10%
umur 2 tahun
3,9 bar 6,5 bar umur 3 tahun 0%
-10%
-10% 3,9 bar 6,5 bar umur 3 tahun
-20% umur 6 tahun
-20% umur 6 tahun
-30%
-30%
-40% -40%
Tekanan Distribusi (bar) Tekanan Distribusi (bar)

Debit 0,4 l/menit Debit 0,8 l/menit


20%
Penyimpangan Pembacaan

10%

0% umur 1 tahun
Meter Air

3,9 bar 6,5 bar umur 2 tahun


(%)

-10%
umur 3 tahun
-20% umur 6 tahun

-30%

-40%
Tekanan Distribusi (bar)

Debit 3,3 l/menit


• Pada zona tekanan rendah, penyimpangan yang diberikan
oleh meter air cenderung negatif. Sedangkan pada zona
tekanan tinggi, penyimpangan yang diberikan cenderung
positif
• Tekanan di hulu dapat mempengaruhi akurasi meter air.
Dapat mempengaruhi pada laju perputaran kipas pada saat
keran dibuka.
• Meter air umur 1 tahun mempunyai penyimpangan yang
lebih kecil di bandingkan meter lain
Penyimpangan Berdasarkan Tekanan Kerja

• Debit 3,3 l/menit


0%
0.5 0.8

Penyimpangan Pembacaan
-5%

Zona Tekanan Rendah -10% umur 1 tahun

Meter Air (%)


-15% umur 2 tahun
-20%
umur 3 tahun
-25%
-30% umur 6 tahun

-35%
-40%
Tekanan Kerja (bar)

25%
Penyimpangan Pembacaan

20%
Zona Tekanan Tinggi
Meter Air

15% umur 1 tahun


(%)

umur 2 tahun
10%
umur 3 tahun

5% umur 6 tahun

0%
0.8 1
Tekanan Kerja (bar)
• Debit 0,8 l/menit
0%

Zona Tekanan Rendah

Penyimpangan Pembacaan
0.3 0.4
-10%

Meter Air (%)


-20% umur 1 tahun

-30% umur 2 tahun


umur 3 tahun
-40% umur 6 tahun

-50%

-60%
Tekanan Kerja (bar)

35%

Zona Tekanan Tinggi Penyimpangan Pembacaan 30%


25%
umur 1 tahun
Meter Air

20%
(%)

umur 2 tahun
15%
umur 3 tahun
10% umur 6 tahun
5%
0%
0.5 0.7
Tekanan Kerja (bar)
• Debit 0,4 l/menit
0%
0.2 0.3

Penyimpangan Pembacaan Meter


Zona Tekanan Rendah
-5%

-10%
umur 1 tahun
-15%

Air (%)
umur 2 tahun
-20%
umur 3 tahun
-25% umur 6 tahun
-30%

-35%
Tekanan Kerja (bar)

35%

Penyimpangan Pembacaan
30%
Meter Air (%) 25%

Zona Tekanan Tinggi 20% umur 1 tahun


umur 2 tahun
15%
umur 3 tahun
10%
umur 6 tahun
5%
0%
0.4 0.5
Tekanan Kerja (bar)
• Berdasarkan keenam tabel tersebut, dapat disimpulkan bahwa
semakin kecil tekanan yang diterima maka kemampuan
pembacaan meter air akan semakin berkurang.
• meter air umur 1 tahun memiliki penyimpangan yang cenderung
stabil
Kehilangan Air
• Untuk mengetahui pengaruh meter air terhadap tingkat kehilangan
air, perlu dilakukan analisa mengenai selisih antara penyimpangan
bernilai negatif (pembacaan meter air yang kurang dari volume air
sebenarnya) dengan penyimpangan bernilai positif (penyimpangan
meter air yang melebihi dari volume air sebenarnya).
Kehilangan Air
3.3

Debit (l/menit)
Umur 1 tahun
0.8 Umur 6 tahun
Umur 3 tahun

0.4 Umur 2 tahun

-30% -20% -10% 0% 10%


Tingkat Kehilangan Air (%)

Debit
0.4 0.8 3.3
Umur
1 6% 0% 3%
2 1% -2% -11%
3 2% 0% -20%
6 -4% -11% -14%
Kesimpulan
• Meter air umur 1,2,3, dan 6 tahun pada daerah studi tidak ada yang akurat.
• Hasil pengujian akurasi meter air debit 0,4 l/menit, 0,8 l/menit, dan 3,3
l/menit, penyimpangan paling besar berasal dai meter air umur 3 tahun.
• Pada debit 0,4 l/menit dan 0,8 l/menit di wilayah tekanan tinggi, meter air
yang memberikan penyimpangan paling besar adalah umur 3 tahun. Di wilayah
tekanan rendah, meter umur 2 tahun. Pada debit 3,3 l/menit, di wilayah
tekanan rendah meter air yang memberikan penyimpangan paling besar adalah
umur 3 tahun. Di wilayah tekanan tinggi, meter umur 6 tahun. Dari hasil
tersebut dapat diketahui, meter air yang memiliki penyimpangan lebih kecil
saat di daerah tekanan tinggi maupun rendah adalah meter umur 1 tahun.
• Meter air yang menyumbangkan kehilangan air paling banyak adalah meter air
umur 3 tahun, yaitu pada debit aliran transisi meter air (3,3 l/menit), sebesar
20%.
Saran
• Untuk penelitian selanjutnya, sebaiknya dilakukan pengujian pada jam
yang bervariasi, sehingga dapat diketahui fluktuasi kehilangan air dari
bermacam-macam jam penggunaan air.
• Mengingat meter air pada wilayah peneltian dapat menyumbang 20%
terhadap total tingkat kehilangan air, sebaiknya perbaikan sistem tidak
hanya meliputi aspek fisik saja (kebocoran pipa), tetapi juga dari segi
pembacaan dan pemilihan meter air, sehingga dapat mengurangi tingkat
kehilangan air serta tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai