Anda di halaman 1dari 3

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No.

1, (2012) 1-3 1

Studi Pengaruh Akurasi Meter Air Terhadap


Tingkat Kehilangan Air
Loufzarahma Tritama Nazar, Eddy S. Soedjono
Jurusan Teknik Lingkungan, FTSP, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111
E-mail: soedjono@enviro.its.ac.id

Abstrak—Meter air merupakan alat yang digunakan menghitung No. 325 tahun 2009, salah satu standar kompetensi kinerja ahli
volume air yang didistribusikan oleh PDAM (Perusahaan Daerah penanggulangan kehilangan air SPAM ialah membuat laporan
Air Minum) ke pelanggan, sehingga dapat ditentukan jumlah rekapitulasi hasil survei jumlah dan lokasi ketidak-akuratan
uang yang harus dibayar. Pengukuran meter efektif untuk
meter air pelanggan [4]. Penelitian ini dimaksudkan untuk
perbandingan antara jumlah air yang diukur dalam proses
produksi dan jumlah air yang dikirim ke pelanggan, yang dapat menganalisa keakurasian meter air.
digunakan untuk mengidentifikasi kebocoran. Pengukuran
tingkat akurasi meter air pelanggan bertujuan untuk
menganalisis tingkat penyimpangan pengukuran volume air oleh
II. METODE
meter air yang terjadi di lapangan. Analisis ini merupakan salah A. Tahap Telaah
satu upaya untuk mengetahui tingkat kehilangan air pada
jaringan distribusi yang disebabkan oleh meter. Penelitian ini Langkah awal dalam penelitian ini adalah menentukan
dimaksudkan untuk menganalisa keakurasian meter air pada lokasi pengambilan sampel yang didasarkan pada perbedaan
umur meter 1, 2, 3, dan 6 tahun. Penelitian dilakukan pada 52 tekanan pada pipa distribusi dan ketersediaan meter air dengan
sambungan rumah pada daerah tekanan distribusi 3,9 bar dan umur 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun, dan 6 tahun. Penelitian
6,5 bar dengan membandingkan antara bacaan meter air dilakukan pada zona tekanan tinggi (6,5 bar) dan zona tekanan
pelanggan dengan meter air reference. Pengujian akurasi meter rendah (3,9 bar). Data tekanan jaringan distribusi yang telah
dilakukan antara pukul 10.00 WIB sampai 14.00 WIB pada hari didapat sebelumnya diambil pada jam flat, yaitu antara pukul
kerja. Penelitian ini meliputi hubungan antara tingkat akurasi 10.00 sampai 14.00 WIB pada hari kerja. Maka, pengukuran
meter dengan umur meter dan tekanan air, hubungan antara
akurasi meter juga dilakukan antara pukul 10.00 sampai 14.00
tingkat akurasi meter dengan kehilangan air, hubungan antara
umur meter dengan kehilangan air, dan hubungan antara WIB pada hari kerja. Jumlah sampel yang harus diambil telah
tekanan air dengan kehilangan air. Dari hasil penelitian ditentukan dalam SNI 05-0666-1997 berdasarkan jumlah
diketahui meter air pada wilayah penelitian dapat memberikan populasi pada kelompoknya [1]. Pada penelitian ini, jumlah
kontribusi sebesar 20% terhadap total tingkat kehilangan air. sampel yang akan diambil sebanyak 52 sambungan rumah.
Meter air umur 6 tahun dapat menyebabkan kehilangan air
paling kecil, sebanyak 15%. Meter air umur 3 tahun dapat
menyebabkan kehilangan air paling besar, yaitu 37%. kran air pelanggan

Kata Kunci— akurasi, kehilangan air, meter air, tekanan.

I. PENDAHULUAN meter reference

M ETER air merupakan alat yang digunakan menghitung


volume air yang didistribusikan oleh PDAM
(Perusahaan Daerah Air Minum) ke pelanggan, sehingga dapat selang air
tabung ukur (jerigen)
10 L

ditentukan jumlah uang yang harus dibayar [2]. Meter air


merupakan salah satu unit distribusi yang berfungsi sebagai
sistem akuntabilitas dan memiliki pengaruh terhadap Gambar 1. Rangkaian Alat Uji Akurasi Meter Air
kehilangan air dari segi non fisik [7]. Kehilangan air adalah
salah satu permasalahan yang dihadapi setiap PDAM. Uji akurasi dilakukan dengan membandingkan antara
Kehilangan air PDAM X sebesar 34,36 % untuk bulan Mei pembacaan meter pelanggan dengan meter reference [3].
2012. Sedangkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. Serangkaian alat uji akurasi dipasang pada kran pelanggan
(Gambar 1). Pengujian dilakukan pada debit 0,8 L/menit, 0,4
20/PRT/M/2006 mengeluarkan kebijakan untuk menekan
L/menit, dan 3,33 L/menit. Dihitung penyimpangan pada
angka kehilangan air menjadi 20% sebagai salah satu skenario
meter pelanggan dengan rumus sebagai berikut:
pengembangan Sistem Penyaluran Air Minum (SPAM) [5].
Menurut PP No. 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Vol. Meter Pelanggan-Vol.Meter Reference
Sistem Penyediaan Air Minum, meter air wajib ditera/kalibrasi Penyimpangan= � � ×100%
Volume Meter Reference
secara berkala oleh instansi yang berwenang [6]. Sesuai
dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-3 2

Pada pengujian tekanan aliran (tekanan kerja) yang diterima B. Pengaruh Tekanan Terhadap Fluktuasi Persentase
meter air, digunakan manometer sebagai alat pengukur Penyimpangan Pembacaan Meter Air
tekanan dengan rangkaian alat dseperti pada Gambar 2. Keakurasian meter air juga dipengaruhi oleh tekanan pada
daerah pelayanan tersebut [8]. Pada pengujian ini dilakukan
dengan mengukur tekanan kerja yang diterima meter air di
kran air pelanggan
rumah pelanggan. Gambar 6a sampai dengan Gambar8b
adalah grafik hubungan tekanan kerja terhadap penyimpangan
meter air berdasarkan variabel debit.
manometer 0%

Pembacaan Meter
tabung ukur (jerigen) umur 1

Penyimpangan
10 L -10% 0.5 0.8
selang air tahun

Air (%)
ball valve umur 2
-20% tahun
-30% umur 3
Gambar 2. Rangkaian Alat Uji Tekanan tahun
-40% umur 6
Tekanan Kerja (bar) tahun
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Gambar 6a. Penyimpangan Meter Air Debit 3,3 l/menit
A. Akurasi Meter Air Berdasarkan Tekanan Kerja pada Daerah Tekanan Rendah
Untuk mengetahui bagaimana persentase penyimpangan
25%
pembacaan meter air dengan batas toleransi yang dijinkan umur 1

Pembacaan Meter
Penyimpangan
20% tahun
adalah dengan menghitung rata-rata persentase penyimpangan umur 2

Air (%)
15%
dari data-data penelitian di masing-masing lokasi studi. Nilai tahun
10%
akurasi meter air pada masing-masing debit ditampilkan pada umur 3
5% tahun
Gambar 3, Gambar 4, dan Gambar 5, untuk masing-masing umur 6
0%
variabel debit. Hasil dari pengujian akurasi ini adalah bahwa tahun
0.8 1
meter air umur 1, 2, 3, dan 6 tahun pada daerah studi tidak Tekanan Kerja (bar)
memenuhi kriteria SNI karena memiliki peyimpangan
pengukuran lebih dari 5% [2]. Gambar 6b. Penyimpangan Meter Air Debit 3,3 l/menit
40% Berdasarkan Tekanan Kerja pada Daerah Tekanan Tinggi
Pembacaan Meter

umur 1
Penyimpangan

20% tahun 0%
umur 1
Pembacaan Meter
Air (%)

0.3 0.4
Penyimpangan

umur 2 tahun
0% tahun -20% umur 2
Air (%)

3,9 bar 6,5 bar umur 3 tahun


-20% tahun umur 3
-40%
tahun
umur 6 umur 6
-40% Tekanan Distribusi (bar) tahun -60% tahun
Gambar 3. Grafik Penyimpangan Meter Air Pada Debit Tekanan Kerja (bar)
Rata-Rata Pemakaian Pelanggan (0,4 l/menit). Gambar 7a. Penyimpangan Meter Air Debit 0,8 l/menit
40% umur 1
Berdasarkan Tekanan Kerja pada Daerah Tekanan Rendah
Penyimpangan

40%
Meter Air (%)

tahun umur 1
Pembacaan

20%
Pembacaan Meter

umur 2
Penyimpangan

30% tahun
0% tahun umur 2
Air (%)

umur 3 20% tahun


-20% 3,9 bar 6,5 bar tahun umur 3
umur 6 10% tahun
-40% tahun umur 6
Tekanan Distribusi (bar) 0% tahun
Gambar 4. Grafik Penyimpangan Meter Air Pada Debit 0.5
Tekanan Kerja 0.7
(bar)
Aliran Minimum Meter Air (0,8 l/menit) Gambar 7b. Penyimpangan Meter Air Debit 0,8 l/menit
20% umur 1 Berdasarkan Tekanan Kerja pada Daerah Tekanan Tinggi
Pembacaan Meter
Penyimpangan

tahun
0% umur 2
Air (%)

tahun
3,9 bar 6,5 bar umur 3
-20% tahun
umur 6
-40% tahun
Tekanan Distribusi (bar)
Gambar 5. Grafik Penyimpangan Meter Air Pada Debit
Aliran Transisi Meter Air
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-3 3

meter air dikatakan akurat apabila penyimpangan pengukuran


0% tidak melebihi 5% untuk Qmin-Qt dan 2% untuk Qt-Qmin.
umur 1

Pembacaan Meter
Penyimpangan 0.2 0.3 tahun Semakin kecil tekanan yang diterima maka kemampuan
-10%
umur 2 pembacaan meter air akan semakin berkurang. Meter air yang
Air (%) -20% tahun
umur 3
menyumbangkan kehilangan air paling banyak adalah meter
-30% tahun air umur 3 tahun, yaitu pada debit aliran transisi meter air (3,3
umur 6 l/menit), sebesar 20%. Untuk meter air umur 6 tahun,
-40% tahun kehilangan air yang diberikan sebesar 14%. Sedangkan yang
Tekanan Kerja (bar)
memberikan kehilangan air paling sedikit adalah meter air
Gambar 8a. Penyimpangan Meter Air Debit 0,4 l/menit umur 1 tahun.
Berdasarkan Tekanan Kerja pada Daerah Tekanan Rendah
40%
umur 1 DAFTAR PUSTAKA
Pembacaan Meter
Penyimpangan

30% tahun
umur 2 [1] Badan Standardisasi Nasional (BSN), “SNI 05-0666-1997 Persyaratan
Air (%)

20% tahun Umum Rumah Meter Air,” Jakarta.


umur 3 [2] Badan Standardisasi Nasional (BSN), “SNI 2547:2008 Spesifikasi
10%
tahun Meter Air Minum,” Jakarta.
0% umur 6 [3] Badan Standardisasi Nasional (BSN), “SNI 2418:3:2009 Pengukuran
tahun Aliran Air Dalam Saluran Tertutup Untuk Meter Air Minum-Bagian 3:
0.4
Tekanan Kerja0.5
(bar) Metode dan Peralatan Pengujian Meter Air Minum” Jakarta.
[4] Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, 2009, “Keputusan Menteri
Gambar 8b. Penyimpangan Meter Air Debit 0,4 l/menit Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor : kep. 325
Berdasarkan Tekanan Kerja pada Daerah Tekanan Tinggi /Men / IX / 2009 Tentang Penetapan SKKNI Sektor Konstruksi Bidang
Dari hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan Tata Lingkungan Sub Bidang Pengolahan Limbah Dan Air Bersih
Jabatan Ahli Penanggulangan Kehilangan Air Spam.” Jakarta.
bahwa semakin kecil tekanan yang diterima maka kemampuan [5] Menteri Pekerjaan Umum, 2006, “Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
pembacaan meter air akan semakin berkurang. Berdasarkan No. 20/PRT/M/2006 Tentang kebijakan dan strategi nasional
penelitian, daerah tekanan rendah memiliki penyimpangan pengembangan sistem penyediaan air minum (KSNP-SPAM)”, Jakarta.
[6] Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2005
yang cenderung negatif. Tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum. 2005. Jakarta,
Indonesia.
C. Kehilangan Air yang Disebabkan Penyimpangan [7] Satterfield, Z. dan Vivin Bardhwaj, 2004, “Tech Brief Water Meter”,
Pengukuran Meter Air Morgantown: National Environmental Services Center at West Virginia
University.
Untuk mengetahui pengaruh meter air terhadap tingkat
[8] Suryono, Y. Agustus 2011. Hal-Hal yang Mempengaruhi Akurasi
kehilangan air, perlu dilakukan analisa mengenai selisih antara Meter Air. Air Minum. Hal. 36-37.
penyimpangan bernilai negatif (pembacaan meter air yang
kurang dari volume air sebenarnya) dengan penyimpangan
bernilai positif (penyimpangan meter air yang melebihi dari
volume air sebenarnya). Kehilangan air yang diberikan meter
air umur 1, 2, 3, dan 6 tahun ditampilkan dalam Gambar 9.

3.3
Debit (l/menit)

Umur 1 tahun

0.8 Umur 6 tahun

Umur 3 tahun
0.4
Umur 2 tahun

-30% -20% -10% 0% 10%


Tingkat Kehilangan Air (%)
Gambar 9. Kehilangan Air
Meter air yang menyumbangkan kehilangan air paling
banyak adalah meter air umur 3 tahun dan 6 tahun, yaitu pada
debit aliran transisi meter air (3,3 l/menit), sebesar 20%dan
14%. Hasil ini diperoleh dari selisih antara penyimpangan
positif dan penyimpangan negatif pada meter air dengan umur
dan debit yang sama.

IV. KESIMPULAN/RINGKASAN
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa meter air umur 1,
2, 3, dan 6 tahun pada daerah studi memiliki penyimpangan
lebih dari 5%. Sedangkan menurut SNI 2547 tahun 2008,

Anda mungkin juga menyukai