Anda di halaman 1dari 4

Perhitungan Slope Pantai

2 1
= 100%

2 1
D1 =

D2
X Ket:

I : Kemiringan pantai

D1 : Tinggi air waterpass 1

D2 : Tinggi air waterpass 2

X : Jarak antar tongkat

Tabel Pembagian kemiringan lereng berdasarkan klasifikasi USSSM dan USLE

Kemiringan lereng Kemiringan lereng Keterangan Klasifikasi Klasifikasi


() (%) USSSM* (%) USLE* (%)
<1 0-2 Datar hampir 0-2 1-2
datar
1-3 3-7 Sangat landai 2-6 2-7
3-6 8 - 13 Landai 6 - 13 7 - 12
6-9 14 - 20 Agak curam 13 - 25 12 - 18
9 - 25 21 - 55 Curam 25 - 55 18 - 24
25 - 26 56 - 140 Sangat curam > 55 > 24
> 26 > 140 Terjal
*USSSM= United Stated Soil System Management
*USLE = Universal Soil Loss Equation
Skala Beaufort
Gelombang pecah dapat dibedakan menjadi empat tipe berikut ini.
1. Spilling
Spilling biasanya terjadi apabila gelombang dengan kemiringan kecil menuju ke pantai yang
datar (kemiringan kecil). Gelombang mulai pecah pada jarak yang cukup jauh dari pantai dan
pecahnya terjadi berangsur-angsur. Buih terjadi pada puncak gelombang selama mengalami
pecah dan meninggalkan suatu lapis tipis buih pada jarak yang cukup panjang.

2. Plunging
Apabila kemiringan gelombang dan dasar bertambah , gelombang akan pecah dan puncak
gelombang akan memutar dengan massa air pada puncak gelombang akan terjun ke depan.
Energi gelombang pecah dihancurkan dalam turbulensi, sebagian kecil dipantulkan pantai ke
laut, dan tidak banyak gelombang baru terjadi pada air yang lebih dangkal.

3. Surging
Surging terjadi pada pantai dengan kemiringan yang sangat besar seperti yang terjadi pada
pantai berkarang. Daerah gelombang pecah sangat sempit, dan sebagian besar energi
dipantulkan kembali ke laut dalam. Gelombang pecah tipe surging ini mirip dengan plunging,
tetapi sebelum puncaknya terjun, dasar gelombang sudah pecah.

4. Collapsing
Sama dengan plunging, kecuali pada puncak yang menggulung, muka gelombang
jatuh. Gelombang ini terjadi pada pantai dengan kemiringan yang agak curam dan
dibawah kondisi angin yang sedang.

Anda mungkin juga menyukai