Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

KEGIATAN PRAKTIKUM INSTRUMENTASI KELAUTAN

Oleh :
Tim Asisten Instrumentasi Kelautan

LABORATORIUM ILMU KELAUTAN


PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2016
Lembar Pengesahan
Laporan Pertanggung jawaban Praktikum Instrumentasi Kelautan

Oleh Asisten Praktikum:


Koordinator : Syaifuddin 120341100056
Anggota : 1. Lukman Fitroni 120341100026
2. Dedi Irawan 120341100032
3. Bagus Novrizal 120341100027
4. R.B Miftahor Rohman 130341100030

Bangkalan, 01/Maret/2016
Mengetahui, Menyetujui,
Co. Asisten PJMK PRAKTIKUM

Syaifuddin Ary Giri Dwi Kartika.,S.Kel,M.Si


NIM: 12.03.411.00056 NIP. 19900106.201504.2.003

Menyetujui,
Ka. Lab IKL

Prof. Dr. Ir. Muhammaad Zainuri. Msc


NIP. 19610312.198403.1.003

1
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan........................................................................................................1
I. PENDAHULUAN.................................................................................................3
1.1. Latar Belakang..................................................................................................3
1.2. Tujuan................................................................................................................4
1.3. Manfaat..............................................................................................................4
II. PELAKSANAAN PRAKTIKUM.......................................................................5
2.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan....................................................5
2.1.1. Brifing dan Kontrak Praktikum...................................................................5
2.1.2. Materi I. GPS Geodetik (Trimble) dan Echosounder (Fish Finder)............5
2.1.3. Materi II. ADCP (Acoustic Doupler Current Profiler)................................6
2.1.4. Materi III. Tide Master................................................................................6
2.1.5. Materi IV. MIDAS DWR (Directional Wave Recorder) dan Current Meter
7
2.1.6. Ujian Praktikum...........................................................................................8
2.2. Hasil Praktikum................................................................................................8
2.2.1. Breafing dan Kontrak Praktikum.................................................................8
2.2.2. Materi I. GPS Geodetik (Trimble) dan Echosounder (Fish Finder)............9
2.2.3. Materi II. ADCP (Acoustic Doupler Current Profiler)..............................10
2.2.4. Materi III. Tide Master..............................................................................11
2.2.5. Materi IV. MIDAS DWR (Directional Wave Recorder) dan Current Meter
12
2.2.6. Ujian Akhir Praktikum..............................................................................13
III. PENUTUP...........................................................................................................14
3.1. Kesimpulan......................................................................................................14
3.2. Saran................................................................................................................14
LAMPIRAN.................................................................................................................1
Lampiran 1 : Daftar nilai praktikum (kelas A)........................................................1
Lampiran 2 : Daftar nilai praktikum (kelas B)........................................................2
Lampiran 3. Rekapitulasi daftar hadir Asisten Praktikum.....................................3
Lampiran 4 : Dokumentasi kegiatan praktikum (saat kegiatan praktikum)........4

2
I. PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas berkat dan
rahmat-Nya, seluruh rangkaian kegiatan Praktikum Instrumentasi Kelautan Semester
Genap Tahun 2016 dapat berjalan dengan baik dan berlangsung sesuai dengan rencana.
Praktikum Instrumentasi Kelautan merupakan mata kuliah wajib semester 6 bagi
Mahasiswa S1 Program Studi Ilmu Kelautan.
Kegiatan praktikum ini mempelajari mengenai Pengenalan Alat survey
pengoperasian dan perawatan hingga prinsip kerja dari masing-masing alat sehingga
praktikan dapat memahami semua materi secara keseluruhan.
Praktikum Instrumentasi Kelautan terealisasi dan berjalan sesuai rencana berkat
bantuan dari semua pihak yang telah terlibat di dalamnya. Kami sangat berterima kasih
kepada Pengampu Mata Kuliah Instrumentasi Kelautan, Pegawai bagian Laboratorium
serta para Praktikan yang terlibat dalam kegiatan Praktikum ini.
Walaupun terdapat sedikit kekurangan di berbagai hal, namun secara keseluruhan
rangkaian praktikum ini dapat berjalan dengan baik. Harapan kami dari kegiatan
praktikum Instrumentasi Kelautan ialah para Praktikan mengerti dan memahami apa
yang telah dilakukan pada saat kegiatan berlangsung agar kelak ilmu yang mereka dapat
bermanfaat. Sebagai bentuk pertanggung jawaban terhadap kegiatan tersebut, maka
kami akan memaparkan seluruh evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan.

3
I.2. Tujuan
Kegiatan praktikum Instrumentasi Kelautan bertujuan agar Praktikan
Instrumentasi Kelautan dapat memahami dan mengerti semua kegiatan praktikum
pengenalan alat survey, pengoperasian dan perawatan hingga prinsip kerja dari masing-
masing alat yang digunakan dalam praktikum ini.
I.3. Manfaat
Praktikan Instrumentasi Kelautan dapat memahami dan mengerti tentang
pengoperasian alat, perawatan alat, prinsip kerja alat dan pengolahan data yang
diperoleh dari masing-masing alat.

4
II. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
2.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan
2.1.1. Brifing dan Kontrak Praktikum
Jumlah
Hari dan Tanggal Jam Kela Tempat
Mahasisw Total Asiste Total
s
a n

15:00 Lab.
B
Senin, 2-5-2016 - 24 32 5 5 Oseanogra
17:00 fi

Jumlah
Hari dan Tanggal Jam Kela Tempat
Mahasisw Total Asiste Total
s
a n

15:00 Lab.
A
Rabu, 4-5-2016 - 36 38 5 5 Oseanogra
17:00 fi

2.1.2. Materi I. GPS Geodetik (Trimble) dan Echosounder (Fish Finder)


Jumlah
Hari dan Tanggal Jam Kela Tempat
Mahasisw Total Asiste Total
s
a n

15:00 Lab.
B
Senin, 9-5-2016 - 30 32 5 5 Oseanogra
17:00 fi

Jumlah
Hari dan Tanggal Jam Kela Tempat
Mahasisw Total Asiste Total
s
a n

5
15:00 Lab.
A
Rabu, 11-5-2016 - 38 38 5 5 Oseanogra
17:00 fi

2.1.3. Materi II. ADCP (Acoustic Doupler Current Profiler)


Jumlah
Hari dan Tanggal Jam Kela Tempat
Mahasisw Total Asiste Total
s
a n

15:00 Lab.
B
Senin, 16-5-2016 - 29 32 5 5 Oseanogra
17:00 fi

Jumlah
Hari dan Tanggal Jam Kela Tempat
Mahasisw Total Asiste Total
s
a n

15:00 Lab.
A
Rabu, 18-5-2016 - 38 38 5 5 Oseanogra
17:00 fi

2.1.4. Materi III. Tide Master


Jumlah
Hari dan Tanggal Jam Kela Tempat
Mahasisw Total Asiste Total
s
a n

15:00 Lab.
B
Senin, 23-5-2016 - 24 32 5 5 Oseanogra
17:00 fi

Jumlah
Hari dan Tanggal Jam Kela Tempat
Mahasisw Total Asiste Total
s
a n

6
15:00 Lab.
A
Rabu, 25-5-2016 - 38 38 5 5 Oseanogra
17:00 fi

2.1.5. Materi IV. MIDAS DWR (Directional Wave Recorder) dan Current Meter
Jumlah
Hari dan Jam Kel Tempat
Mahasis Total Asiste Total
Tanggal as
wa n

15:0 Lab.
B
Senin, 30-5- 0- Oseanog
28 32 5 5
2016 17:0 rafi
0

Jumlah
Hari dan Tanggal Jam Kela Tempat
Mahasisw Total Asiste Total
s
a n

16:00 Lab.
A
Rabu, 18-11-2015 - 38 38 5 5 Oseanogra
18:00 fi

2.1.6. Ujian Praktikum


Jumlah
Hari dan Tanggal Jam Kela Tempat
Mahasisw Total Asiste Total
s
a n

15:00 Lab.
B
Rabu, 15-6-2016 - 27 32 4 5 Oseanogra
17:00 fi

Jumlah
Hari dan Tanggal Jam Shift Tempat
Mahasisw Total Asiste Total

7
a n

15:00 Lab.
A
Kamis, 16-6-2016 - 30 38 4 5 Oseanogra
15:00 fi

2.2. Hasil Praktikum


2.2.1. Breafing dan Kontrak Praktikum
a. Deskripsi
Kontrak praktikum membahas mengenai aturan-aturan ketika praktikum
berlangsung. Penjelasan mengenai hak dan kewajiban praktikan, penjelasan menenai
sanksi setiap pelanggaran, aturan tentang Pretest dan Post tes serta penjelasan tentang
deskripsi praktikum yang akan dilaksanakan.
b. Tujuan
Mahasiswa dapat mengetahui gambaran mengenai praktikum yang akan
dilaksanakan serta penyampaian kontrak praktikum yang wajib ditaati saat praktikum
berlangsung.
c. Penjelasan Materi
Pengantar praktikum (Brifing) merupakan hal yang sangat penting dilakukan pada
awal kegiatan praktikum, terdapat beberapa aturan yang wajib ditaati praktikan
meliputi: 1.memakai pakaian berkerah. 2. Membawa modul praktikum, 3. Membawa
peralatan kelompok, 4. Membawa alat tulis, 5. Membawa laporan praktikum
sebelumnya yang telah ACC.
d. Kendala saat praktikum
Terdapat beberapa praktikan yang terlambat, dan juga asisten praktikum
dikarenakan ada yang bentrok dengan kuliah. Pengumuman terlambat diterima oleh
mahasiswa.
2.2.2. Materi I. GPS Geodetik (Trimble) dan Echosounder (Fish Finder)
a. Deskripsi
Materi I berisi tentang pengenalan alat survey GPS Geodetik (Trimble) dan
Echosounder, dari masing-masing alat tersebut di display serta terdapat penjelasan dari
asisten meliputi prinsip kerja, cara penggunaan, dan cara perawatan. Setiap kelompok
praktikan terdapat perwakilan untuk mencoba alat yang menjadi pembahasan pada saat
praktikum, Selanjutnya terdapat sesi diskusi antara pemateri dengan praktikan.

8
b. Tujuan
Dari penjelasan materi I. GPS Geodetik (trimble) dan Echosounder diharapkan:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip kerja dan fungsi alat GPS Geodetik dan
Echosounder (fish finder)
2. Mahasiswa mampu menyebut bagian-bagian dari Alat GPS Geodetik dan
Echosounder (fish finder) beserta fungsinya.
3. Mahasiswa mampu mengoperasikan GPS Geodetik dan Echosounder (fish
finder).
c. Penjelasan Materi
GPS receiver tipe GPS Geodetik adalah receiver yang berfungsi sebagai receiver
GPS untuk memperoleh informasi posisi yang akurat hingga orde milimiter, GPS
Geodetik juga mendukung fasilitas koreksi data GPS yang diakibatkan efek multipath,
bias atmosfer dan low visibility. Sehingga secara umum kualitas data yang dihasilkan
jauh lebih baik dari receiver navigasi dan receiver maping, GPS geodetik banyak
dipakai untuk aplikasi yang memerlukan informasi posisi yang presisi seperti studi
deformasi tanah dan batuan, pengukuran bidang tanah, studi pergerakan lempeng,
pembuatan peta skala besar dll.
Echosounder / fish finder adalah instrument yang digunakan untuk menentukan
kedalaman suatu perairan ,echosounder juga memiliki banyak manfaat untuk
kepentingan penelitian dan pemetaan bawah laut. Prinsip kerjanya dengan cara
memencarkan gelombang ultrasonik dan menangkap kembali pantulannya, perangkat
fish finder yang memancarkan gelombang disebut transducer. Proses pantulan
gelombang yang berulang-ulang ditangkap receiver dan diterjemahkan dalam monitor
berbentuk titik-titik sehingga menimbukan gambar topografi dasar perairan.
Dalam perkembangannya echosounder merupakan yang modern serta
multifungsi dan akurat beberapa fungsinya antara lain: pengukuran kedalaman,
penetuan jenis dasar perairan menentukan keberadaan objek dalam kolom perairan
seperti menentukan kelimpahan ikan dll.
d. Kendala
Saat praktikum alat tidak dapat dioperasikan terutama echosounder karena
transducer harus berada dalam air ketika alat dioperasikan, untuk GPS geodetik tidak

9
dapat di operasikan maksimal karena praktikum ada di dalam gedung, serta keterbatasan
waktu yang tersedia untuk praktikum.
2.2.3. Materi II. ADCP (Acoustic Doupler Current Profiler)
a. Deskripsi
Materi II pembahasan mengenai alat surve yang digunakan di perairan yaitu untuk
pengukuran gelombang dan pergerakan arus di suatu perairan laut, praktikum meliputi
pengenalan alat, prinsip kerja, cara menggunakan, cara peletakan, cara seting dan
pengolahan data yang di peroleh dari alat.
b. Tujuan
Dari penjelasan materi II ADCP (Acoustic Doupler Current Profiler) diharapkan:
1. Mahasiawa mampu menjelaskan prinsip kerja dan fungsi alat ADCP.
2. Mahasiswa mampu menyebutkan bagian-bagian ADCP beserta fungsinya.
3. Mahasiswa mampu mengoperasikan alat ADCP.
c. Penjelasan Materi
ADCP (Acoustic Doupler Current Profiler) merupakan instrument yang digunakan
untuk mengukur gelombang dan arus di suatu perairan, ADCP mampu mengukur arus
dalam tiga dimensi. ADCP mengukur pergerakan air (kecepatan arus) dengan
menggunakan gelombang suara berdasarkan prinsip efek doupler mengeluarkan
gelombang suara berupa Ping dalam frekuensi konstan, gelombang suara ini akan
dipantulkan oleh patikel-partikel yang terdapat di kolom perairan. Selanjutnya praktikan
mendapat ksempatan untuk mencoba menseting alat tersebut hingga siap digunakan
untuk pengukuran.
d. Kendala saat praktikum
Jumlah alat dengan jumlah mahasiswa tidak berimbang sehingga hanya beberapa
mahasiswa yang memperoleh kesempatan untuk praktek pengoperasian dan cara seting
alat. Alat tidak dibawa ke lapang sehingga pemahaman tentang data yang diperoleh,
pengolahan data dan cara penempatan dilapang masih belum tercapai.
2.2.4. Materi III. Tide Master
a. Deskripsi
Pengukuran pasang surut bertujuan untuk menghitung tinggi muka laut rata-rata.
Data ini biasanya digunakan untuk mengkoreksi data batimetri. Alat yang digunakan
untuk menghitung pasang surut disebut Tide Gauge. Alat yang digunakan pada
praktikum instrumentasi kelautan menggunakan Tide Master.

10
b. Tujuan
Dari penjelasan Materi III. Tide Master diharapkan:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip kerja dan fungsi alat tide master
2. Mahasiswa mampu menyebutkan bagian-bagian dari alat tide master beserta
fungsinya.
3. Mahasiswa mampu mengoperasikan alat tide master.
c. Penjelasan Materi
TideMaster merupakan alat pengukur pasang surut portable dilengkapi dengan
Data logger unit yang memiliki panel display untuk pengaturan dilengkapi dengan kabel
transduser sepanjang 20 meter (standar) Konsumsi power rendah dan waktu
sampling yang dapatdiatur untuk pengoperasian jangka panjang Instrument ini juga
dilengkapi dengan software windows (TideMaster Express).
Materi dalam praltikum meliputi:
1. Cara instal USB adaptor (Converter Serial to USB).
2. Cara instalasi software valeport.
3. Cara koneksi data logger dengan software.
4. Cara download data pasut dari alat.
5. Pengaturan menggunakan software tide master.
Syarat tempat pemasangan alat Tide Master
1. Lokasi aman.
2. Mudah untuk mengontrol alat.
3. Muka air stabil (aman dari gelombang atau arus yang kencang).
4. Perairan tetap tergenang saat surut terendah.
d. Kendala saat praktikum
Memerlukan waktu yang cukup lama untuk proses instalasi sofware, alat tide
master hanya satu menyebabkan hanya sebagian dari praktikan yang dapat mencoba,
alat tidak dibawa ke lapang sehingga praktikan hanya mendapat teori dan tidak dapat
mencoba alat secara langsung.
2.2.5. Materi IV. MIDAS DWR (Directional Wave Recorder) dan Current Meter
a. Deskripsi
MIDAS DWR (Directional Wave Recorder) adalah instrument yang berfungsi
mengukur gelombang dan pasang surut dikolom perairan (Laut) dengan kedalaman 20
m. Midas DWR dapat melakukan analisa data directional realtime informasi pada dua
unsur yaitu gelombang dan pasang surut. Midas DWR menggunakan sensor yang hasil
data perekamannya lebih akurat serta mudah dalam pengoperasiannya.
Curent meter atau dikenal dengan alat ukur arus, biasanya digunakan untuk
mengukur aliran air alat ini merupakan alat pengukur kecepatan arus yang paling
banyak digunakan karena memberikan ketelitian yang cukup tinggi. keceptan aliran
yang diukur adalah kecepatan aliran titik dalam suatu aliran penampag tertentu.

11
Praktikum ini memberikan pengetahuan tentang bagaimana pengoperasian alat,
prinsip kerja alat,serta fungsi dari bagian-bagian alat serta dilanjut dengan cara seting
alat melalui software.
b. Tujuan
Dari penjelasan materi IV. MIDAS DWR (Directional Wave Recorder) dan
Current Meter diharapkan:
1. Mahasiswa mampu manjelaskan prinsip kerja dan fungsi alat MIDAS DWR dan
Current meter.
2. Mahasiswa mampu menyebutkn bagian-bagian dari MIDAS DWR dan Current
Meter.
3. Mahasiswa mampu mengoperasikan alat MIDAS DWR dan Current Meter.
c. Penjelasan Materi
MIDAS DWR menggunakan teori gelombang linier. Mengukur variasi tekanan
yang disebabkan oleh gelombang dan mengubahnya menjadi data gelombang MIDAS
DWR menghitung arah dari mana gelombang datang dengan mengukur osilasi saat
pergerakan gelombang. dapat digunakan Untuk Survei perairan dangkal sampai
kedalaman maksimal 20 m, terdapat sensor tekanan dan perekam temperatur, Bisa
Diprogram untuk mulai pada waktu tertentu, Sampling Setiap 2 jam akan memberikan
daya tahan baterai 2 bulan, Dapat dihubungkan dengan PC, atau kabel langsung ke
komputer untuk real time data.
Prinsi kerja cuccrent meter adalah mengukur kecepatan dengan melakukan
pengubahan gerak linier menjadi gerak angular. Current meter yang ideal harus
memiliki respon yang cepat dan konsisten pada setiap perubahan yang terjadi pada
kecepatan air. Current meter harus dilakukan pemeliharaan berkaitan dengan kecepatan
atau axial dari rotor agar tidak macet dan menhambat putaran. Terdapat dua metode
untuk pengukran arus yaitu: metode lagragian dan metode euler.
d. Kendala saat praktikum
Alat MIDAS DWR tidak dapat di hubungkan pada PC sehingga praktek seting
alat hanya diberikan secara teori saja, praktek untuk alat current meter hanya berupa
teori dan pengenalan karena praktikum hanya pada ruang dan alat tidak diuji coba di
perairan secara langsung.
2.2.6. Ujian Akhir Praktikum
a. Deskripsi
Ujian Praktikum Adalah suatu bentuk tes / evaluasi yang bertujuan untuk
mengukur sampai sejauh mana materi praktikum yang telah diajarkan dapat diterima

12
oleh peserta didik yang mana dalam praktikum Instrumentasi Kelautan Ujian ahir
berupa Presentasi Prototype dari masing-masing alat instrumentasi yang
dipraktikumkan.
b. Tujuan
Menguji, meningkatkan dan mengembangkan kemampuan Praktikan agar
memiliki pengetahuan mengenai Praktikum yang sudah dilaksanakan.
c. Kendala saat ujian
Presentasi prototype tidak berjalan maksimal karena prototype dari masing-
masing alat yang dibuat mengalami malfungsi.

13
III. PENUTUP
III.1. Kesimpulan
Berikut adalah agenda praktikum Instrumentasi Kelautan yang telah
dilaksanakan.
1. Brifing dan Kontrak Praktikum
2. Materi I GPS Geodetik (Trimble) dan Echosounder (Fish Finder)
3. Materi II ADCP (Acoustic Doupler Current Profiler)
4. Materi III Tide Master
5. Materi IV MIDAS DWR (Directional Wave Recorder) dan Current Meter
6. Ujian Ahir Praktikum
Semua agenda praktikum terlaksana dan berjalan sesuai rencana yang telah
disepakati di awal kegiatan praktikum, Meskipun begitu terdapat beberapa kendala pada
saat praktikum diawal.
III.2. Saran
Berdasarkan praktikum terdapat saran dan masukan yaitu :
1. Praktikan
Praktikan mematuhi kontrak praktikum yang sudah disepakati di awal karena
peraturan-peraturan tersebut berguna untuk jalannya kegiatan praktikum dan Sebaiknya
praktikan mengikuti semua rangkaian kegiatan praktikum apabila tidak mengikuti
karena sakit diwajibkan membawa surat keterangan sakit dari dokter dan apabila sedang
berhalangan hadir karena suatu hal diharapkan meminta surat dispensasi dari Kepala
Program Studi Ilmu Kelautan.
2. Asisten Praktikum
Terima kasih kepada para asisten praktikum Instrumentasi Kelautan yang sudah
membantu adik-adiknya dalam kegiatan praktikum, Namun terdapat hal yang perlu
dievaluasi yaitu disiplin waktu dan komitmen.

14
3. Laboratorium
Terima kasih kepada para seluruh pihak yang berhubungan dengan Praktikum ini.
Untuk praktikum istrumentasi kedepannya jika tetap menggunakan alat, dimohon untuk
adanya praktikum lapang karena, praktikum secara teori tidak terlalu efektif, manfaat
yang dapat diperoleh praktikan tau secara langsung dan terlibat secara langsung saat
menggunakan alat.

15
LAMPIRAN
Lampiran 1 : Daftar nilai praktikum (kelas A)

1
Lampiran 2 : Daftar nilai praktikum (kelas B)

2
Lampiran 3. Rekapitulasi daftar hadir Asisten Praktikum
No Pertemuan
Nama Nim
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

A B A B A B A B A B A B
2/5/16 4/5/16 9/5/16 11/516 16/5/16 18/5/16 23/5/16 25/5/16 30/5/16 1/6/16 15/6/16 16/6/16

1 Syaifuddin 120341100056

2 Lukman Fitroni 120341100026

3 Dedi Irawan 120341100032

4 Bagus Novrizal 120341100027

5 R.B Miftahor Rohman 130341100030

3
Lampiran 4 : Dokumentasi kegiatan praktikum (saat kegiatan praktikum)

4
5
C. Dikumentasi saat ujian praktikum

6
7
8

Anda mungkin juga menyukai