DERET FOURIER
Formulasi Euler
i i i
2 3 4
e 1 i
i
...
2! 3! 4!
2 4 3 5
1 ... i ... (13-2)
2! 4! 3! 5!
cos i sin
ei cos i sin
(13-3)
e i cos i sin
ei e i
sin
2i
(13-4)
e e i
i
cos
2
Persamaan (13-4) tersebut menunjukkan kaitan antara fungsi trigonometri sinus
dan cosinus dengan bentuk bilangan kompleks (dalam representasi
eksponensial).
Fungsi Periodik
Suatu fungsi dikatakan periodik jika nilai fungsi tersebut berulang untuk selang
besaran tertentu.
Suatu fungsi f(x) disebut periodik jika f(x+p)=f(x) untuk setiap x, bilangan p
disebut perioda
Misal,
(1). f(x)=sin x, perioda nya 2
f(x+p)=f(x), p=2
sin(x+2)=sin x,
(3). f x sin x l , periodenya 2l
x
sin x 2l sin
l l
(4). f x sin 2 x T , periodenya T
PR
, p. 343
Nilai rata-rata fungsi Kontinyu
Konsep nilai rata-rata suatu fungsi serupa dengan konsep rata-rata suatu
kumpulan bilangan. Bila terdapat sekumpulan bilangan, maka nilai rata-rata
bilangan tersebut diperoleh dengan menjumlahkan bilangan-bilangan tersebut
kemudian membaginya dengan banyaknya bilangan yang dijumlahkan.
Misal, fungsi f(x) dalam selang interval antara x=a sampai x=b. Rata-rata
diperoleh dengan menjumlahkan nilai fungsi f(x) di setiap nilai x kemudian
membaginya dengan banyaknya x.
f x dx
f x a
(13-5)
a ,b ba
Contoh
f x dx
f x a
a ,b ba
1 1 11 2
sin x sin x dx cos x
0, 0 0
2) Tinjau dua buah fungsi f x sin 2 x dan f x cos 2 x
sin x cos 2 x dx
1
sin 2 x cos 2 x 2
, , 2
1
sin 2 x cos 2 x sin 2 x cos 2 x
, , , , 2
1
2 dx 1
PR
, p 350
Koefisien Fourier
(13-6)
(13-7)
(13-8)
Akhirnya diperoleh
(13-9)
Dengan cara yang sama yaitu meninjau bagian sin, maka diperoleh pula
(13-10)
Contoh
PR
p.354
Syarat/Kondisi Dirichlet
Syarat agar suatu fungsi f(x) dapat diuraikan (diekspansikan) dalam deret
Fourier adalah syarat (kondisi) Dirichlet, yaitu :