Anda di halaman 1dari 7

ARTIKEL

Disusun dan Diajukan guna Memenuhi Tugas Terstruktur


Mata Kuliah : Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi (Iptek)
Dosen Pengampu : Khurotul Aeni, M.Kom.

Oleh :
1. M. Apriyanto : 42421041

UNIVERSITAS PERADABAN BUMIAYU


PRODI INFORMATIKA
BUMIAYU
2022
I. Tren Teknologi untuk Kesehatan

Pada saat ini, sudah terlihat disrupsi teknologi di berbagai industri termasuk

di dalam pelayanan kesehatan. Tahun-tahun lalu telah membuahkan hasil-hasil

industri pelayanan kesehatan dan akan berkembang di tahun-tahun yang akan

datang. Faktor yang mendorong adalah penyebaran teknologi untuk mendukung

industri pelayanan kesehatan dapat beroperasi lebih baik. Industri pelayanan

kesehatan berkembang dengan sangat cepat dan pesat, yang akan terus

mempengaruhi masalah utama untuk penyedia layanan kesehatan.

Tren teknologi dalam industri pelayanan kesehatan (Ray Parker,2018):

• Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan) akan menggantikan tenaga kerja

manusia

Otomatisasi tugas-tugas rutin seperti penjadwalan, entri absen dan akuntansi di

layanan kesehatan dengan Artificial Intelligence (AI). Otomatisai ini akan

membantu pekerja kesehatan bekerja secara efisien dan dapat mengerjakan

banyak pekerjaan dalam waktu yang lebih singkat.

• Chatbots di Pelayanan Kesehatan

Chatbots telah mengambil alih sejumlah industri termasuk sektor ritel dan jasa.

Chatbots juga akan digunakan dalam industri bidang kesehatan dengan manfaat

penghematan biaya, membantu dalam menjadwalkan janji dokter; memberitahu

perawat jika terjadi kondisi kritis dan memantau status kesehatan pasien, dll.

• Big Data dan Analytics


Big Data dan Analytics telah memainkan peran penting dalam bisnis, termasuk

dalam layanan kesehatan. Big Data dan Analytics akan mendukung layanan

kesehatan seperti membuat prediksi tentang kesehatan pasien, kemungkinan

komplikasi, dll.

• Internet of Things (IoT), Cloud Computing dan Robots dalam Pelayanan

Kesehatan

IoT dalam pelayanan kesehatan dapat meningkatkan dan memperbaiki

manajemen persediaan di gudang dan farmasi, IoT dalam dalam hal dokter

akan dapat berbagi data dan memberikan saran yang memungkinkan dalam

keadaan darurat, pemanfaatan robot dalam operasi, dll

Secara internasional ada tiga perkembangan utama yang memegang potensi untuk

merevolusi pelayanan kesehatan (Canadian Medical Association, 2018):

1. Virtual Care

Penggunaan sarana elektronik untuk mengurangi atau mengganti interaksi

tatap muka

2. Big Health Data

Kemampuan untuk menganalisis berbagai jenis data kesehatan dengan

volume besar dari berbagai sumber yang dihasilkan secara terus menerus

3. Technological Deelopments

4. Seperti robotika, pencetakan tiga dimensi (3D), virtual dan augmented

reality, nanoteknologi, Internet of Things, aplikasi kesehatan pada

smartphone, dll
A. TEKNOLOGI UNTUK KESEHATAN

1. Teknologi untuk Memudahkan Pekerjaan

Aplikasi-aplikasi yang dibangun untuk membantu dalam memudahkan

pekerjaaan, aplikasi-aplikasi dapat digunakan secara online berbasis Web

maupun Android.

• Sistem Informasi Rumah Sakit

• Sistem Informasi Puskesmas

• Sistem Informasi Apotek

• Sistem Informasi Laboratorium Kesehatan

• Sistem Informasi Geografis Kesehatan

• Sistem Informasi Asuransi Kesehatan

• Sistem Informasi Palang Merah Indonesia

• Sistem Informasi Surveilans Terpadu

• Sistem Informasi Tenaga Kesehatan (Dokter, Bidan, Perawat)

• Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi

• Sistem Informasi Pengawasan Narkotika dan Psikotropika

2. Teknologi Membantu Pengambilan Keputusan

Telemedicine :

• Penggunaan informasi medis yang dipertukarkan dari satu tempat ke tempat

lain melalui komunikasi elektronik untuk meningkatkan status kesehatan

pasien
• Penggunaan jaringan digital untuk melakukan diagnosis virtual penyakit dan

gangguan

Teleconsultan

3. Teknologi Untuk Membantu Pengobatan

• Telesurgery

• Penanganan Pembuluh darah tersumbat

• Teknologi Pemasangan Ring


B. Dampak negatif teknologi terhadap kesehatan fisik

Ketika tidak digunakan dengan bijak, teknologi bisa memberikan pengaruh buruk terhadap
kesehatan fisik Anda. Sebagai contoh, terlalu banyak menghabiskan waktu untuk bermain
komputer memengaruhi kesehatan mata. Apalagi jika Anda duduk dalam posisi yang tidak benar,
postur tubuh akan ikut terpengaruh akibat kebiasaan tersebut.

Berikut ini sejumlah dampak teknologi terhadap kesehatan fisik:

1. Digital eye strain

Sudah bukan rahasia lagi, banyak orang yang menghabiskan waktu mereka dengan bermain
ponsel atau komputer. Penggunaan ponsel atau komputer secara berlebihan dapat memicu
kelelahan mata atau digital eye strain.

Kondisi ini memicu kemunculan sejumlah gejala seperti mata kering, penglihatan kabar, hingga
nyeri pada bagian tubuh lain (kepala, leher, dan bahu). Beberapa faktor yang turut berkontribusi
dalam terjadinya digital eye strain, meliputi lama penggunaan, tingkat kecerahan, hingga posisi
duduk atau jarak dengan layar.

2. Masalah kesehatan tulang

Ketika bermain ponsel atau menggunakan ponsel, kebanyakan orang akan mencari posisi duduk
senyaman mungkin. Sayangnya, posisi duduk yang nyaman belum tentu baik untuk kesehatan
tulang belakang Anda.

Sebagai contoh, banyak orang menghabiskan waktu untuk bermain komputer dengan posisi
membungkuk ke depan. Jika terus dilakukan, posisi duduk tersebut dapat meningkatkan risiko
Anda mengalami lordosis.

3. Gangguan tidur

Penggunaan teknologi secara berlebihan tanpa mengenal waktu dapat mengganggu waktu
istirahat Anda dan menyebabkan masalah tidur. Kondisi ini terjadi karena efek cahaya biru
gadget.

Menurut sebuah studi di tahun 2014, disebutkan bahwa blue light bisa mengganggu ritme
sirkadian alami tubuh (sistem internal yang mengatur fungsi tubuh). Terganggunya ritme
sirkadian alami tubuh membuat Anda kesulitan tidur.

4. Meningkatnya risiko penyakit kronis

Terlalu banyak menghabiskan waktu dengan teknologi kerap membuat tubuh minim melakukan
pergerakan. Kondisi ini berpotensi memicu kemunculan penyakit kronis dalam tubuh, mulai dari
sakit jantung, diabetes, obesitas. Selain itu, minimnya aktivitas yang melibatkan gerakan tubuh
juga meningkatkan risiko kematian dini.

Apabila Anda mengalami masalah-masalah di atas, segera periksakan diri ke dokter. Tindakan
penanganan sedini mungkin dapat mengurangi risiko kondisi Anda bertambah parah.

Dampak negatif teknologi terhadap perkembangan anak

Banyak orangtua yang memperkenalkan teknologi kepada anak mereka sejak dini. Teknologi
mungkin akan membuat beberapa anak menjadi lebih pintar. Namun, beberapa anak mungkin
malah akan merasakan efek yang sebaliknya.

Sejumlah dampak teknologi terhadap kesehatan dan perkembangan anak, di antaranya:

1. Kecanduan teknologi
2. Kualitas tidur yang buruk
3. Keterlambatan perkembangan bahasa
4. Keterlambatan perkembangan sosial dan emosional
5. Perilaku agresif, terlebih ketika penggunaan gadget dibatasi
6. Minim melakukan aktivitas fisik sehingga meningkatkan risiko obesitas
7. Kurangnya perhatian terhadap orang lain karena sibuk bermain gadget

Jika buah hati Anda mengalami kondisi-kondisi di atas, segera periksakan kondisinya ke dokter
anak. Untuk mencegah terjadinya kondisi tersebut, tidak ada salahnya membatasi penggunaan
gadget pada anak atau memperkenalkannya di usia sesuai anjuran dokter.

Anda mungkin juga menyukai