Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar belakang

Tenaga kerja kesehatan saat ini menggunakan teknologi komputer yang berhubungan dengan
pelayanan kesehatan yang utama pada masyarakat dan harus mempertahankan etika dan mutu
pelayanan.

Pada zaman era globalisasi saat ini semua teknologi semakin berkembang pesat. Dengan
perkembangan teknologi itu berpengaruh terhadap dunia kesehatan utamanya pada pelayanan
kesehatan gigi dan mulut. Pengaruh tersebut dirasakan oleh dokter gigi dan perawat gigi maupun
pasien. Perubahan kehidupan zaman sekarang drastis dibandingkan zaman dahulu.
Perkembangan teknologi sekarang mencolok pada penggunaan teknologi informasi berbasis
komputer . Dimana-mana semua pekerjaan yang dilakukan tidak ada yang tidak menggunakan
komputer. Jaringan komputer tersebar diamanapun sehingga mudah dan cepat mendapatkan
informasi di bidang kesehatan gigi dan mulut. Informasi yang diperoleh tidak mencakup
kawasan lokal (nasional) saja tetapi juga kawasan internasional. Dengan perkembangan
teknologi yang diiringi perkembangan ilmu kedoteran dapat diperoleh tenaga kesehatan yang
lebih baik. Tetapi untuk menghasilkan ilmu kesehatan di bidang pelayanan kesehatan gigi dan
mulut berbasis teknologi harus adanya pendidikan yang lebih baik sebelum terjun memberikan
pelayanan dibidang kesehatan berbasis teknologi modern.

Hal ini karena teknologi memberi manfaat yang baik pada dunia kesehatan gigi, sehingga
dokter dan perawat dapat memberi pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Dalam dunia
kedoteran gigi ada standar yang harus diikuti oleh seorang dokter maupun perawat yaitu
terminologi yang terdiri dari pengkajian, diagnosa, perncanaan, pelaksanaan, evaluasi, standar itu
semua dapat dibantu oleh teknologi komputer supaya hasilnya lebih akurat. Didunia kesehatan
gigi dan mulut yang menggunakan teknologi komputer seperti halnya dalam pelayanan untuk
mencatat biodata pasien. Sekarang di Universitas kedokteran maupun keperawatan tidak hanya
ilmu dibidang kedoteran yang diajarkan tetapi juga banyak yang mewajibkan mempelajari ilmu
teknologi dan informasi komputer. Karena ilmu kesehatan dan toknologi komputer adalah
gabungan dari ilmu murni dan terapan. Oleh karena itu, dibutuhkan sekali terutama di Indonesia.

Cara atau metode serta proses atau produk dalam bidang kesehatan gigi yang dihasilkan dari
penerapan dan pemanfaatan berbagai disiplin ilmu pengetahuan yang menghasilkan nilai bagi
pemenuhan kebutuhan, kelangsungan, dan peningkatan mutu kehidupan manusia. Perkembangan
teknologi informasi yang begitu pesat telah merambah ke berbagai sektor termasuk kesehatan. Di
dunia medis, dengan perkembangan pengetahuan yang begitu cepat, tenaga medis akan cepat
tertinggal jika tidak memanfaatkan berbagai sarana teknologi informasi bertaraf komputer.
Diharapkan dengan berkembangnya teknologi di bidang kedokteran dan kesehatan serta semakin
majunya teknologi komputer akses untuk masyarakat umum mendapatkan informasi menjadi
sangat terbuka luas. Masyarakat juga harus mendapatkan informasi secara benar, sehingga
masyarakat umum akan terlindungi dari informasi yang tidak benar dan kurang akurat terutama
informasi di bidang kesehatan dan kedokteran. Teknolgi informasi di bidang kesehatan atau
kedokteran, komputer juga telah memperlihatkan peran yang sangat signifikan untuk menolong
jiwa manusia, dan riset di bidang kedokteran, komputer di gunakan untuk mendiagnosis
penyakit, menemukan obat yang tepat serta menganalisi organ mulut manusia bagian dalam yang
sulit di lihat.

Teknologi komputer merupakan salah satu hal yang tidak akan lepas dari kehidupan
manusia. Karena teknologi komputer ini sudah ada sejak berabad-abad lalu dan hingga kini
masih terus berkembang. Tanpa adanya teknologi komputer, manusia akan kesulitan untuk
berkomunikasi dan menyampaikan informasi. Teknologi computer dalam kesehatan yang biasa
disebut dengan Health Information Technology (HIT) merupakan perluasan dari Teknologi
komputer. Sehingga dapat diartikan bahwa Teknologi komputer Kesehatan merupakan
perpaduan antara teknologi piranti keras, piranti lunak, atau yang berkaitan dengan lisensi,
kekayaan intelektual upgrade, atau solusi kemas dipasarkan sebagai layanan yang dirancang
untuk mendukung penggunaannya pada entitas layanan kesehatan atau pasien untuk
menghasilkan layanan elektronik, pemeliharaan, akses, pengenalan, pengobatan, pencegahan
bahkan pertukaran informasi kesehatan. Dan kini teknologi informasi berkembang begitu cepat
seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan. Teknologi komputer ini memiliki banyak
sekali peranan dan dalam berbagai bidang, salah satunya pada bidang kesehatan seperti bidang
kedokteran gigi. Berbagai terobosan telah terjadi dalam bidang ilmu dasar yang selanjutnya pada
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran gigi baik pada aspek pengenalan,
pengobatan dan pencegahan penyakit, maupun pada pemulihan penderita. Dengan demikian,
banyak manfaat yang dapat diperoleh dari teknologi .banyak peralatan canggih yang diciptakan
oleh tangan manusia yang sangat berguna dan dibutuhkan oleh masyarakat di dunia.
2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana implementasi teknologi informasi terhadap kesehatan gigi dan mulut ?


2. Apa manfaat teknologi informasi terhadap kesehatan gigi dan mulut ?

3. Tujuan Penelitian

1. Menjelaskan implementasi toknologi informasiterhadap kesehatan gigi dan mulut.


2. Mengetahui manfaat teknologi informasi terhadap kesehatan gigi dan mulut.

4. Manfaat Penelitian

1. Memberikan kontribusi pemikiran tentang teknologi informasi terhadap kesehatan gigi


dan mulut untuk menumbuhkan motivasi terhadap tenaga kesehatan, serta tidak menutup
kemungkinan untuk diadakan penelitian ulang sebagai pengembangan ilmu kesehatan
gigi yang semakin maju dari pihak yang berkompeten.
2. Hasil pembahasan di makalah ini dapat dijadikan sebagai masukan tentang gambaran
motivasi kerja, dan dapat menerapkan teknologi komputer terhadap kesehatan gigi dan
mulut sehingga diharapkan nantinya dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan terhadap
tenaga kesehatan gigi.
BAB II

PEMBAHASAN
1. Pengertian Teknologi Informasi

Teknologi berasal dari istilah teckne yang berarti seni (art) atau keterampilan. Menurut
Dictionary of Science, teknologi adalah penerapan pengetahuan teoritis pada masalah-
masalah praktis. Sehingga dapat diartikan bahwa Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa
Inggris dikenal dengan istilah Information technology (IT) adalah istilah umum untuk
teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan,
mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan
komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi
Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah
tangga elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel).

2. Pengertian Implementasi

Arti implementasi menurut KBBI, yaitu prlaksanaan atau penerapan. Sedangan


pengertian umum adalah suatu tindakan atau pelaksana rencana yang telah disusun secara
cermat dan rinci (matang). Implementasi berasal dari bahasa Inggris yaitu to implement yang
berarti mengimplementasikan. Implementasi merupakan penyediaan sarana untuk
melaksanakan sesuatu yang menimbulkan dampak atau akibat terhadap sesuatu.
Implementasi merupakan bagian dari tindakan atau melakukan suatu rencana dan disusun
dengan rapi juga terperinci. Implementasi akan dilakukan ketika rencana benar-benar matang
kemudian baru bertindak.
Implementasi memang harus dilakukan ketika rencana sudah tetap dan tidak berubah-
ubah, kalau tidak begitu bisa saja akan mempengaruhi hasil yang ada. Misalnya ketika Anda
ingin membangun rumah, ketika para pekerja atau tukang tidak sesuai dengan yang Anda
inginkan atau mengikuti apa dari arahan arsitek/desainer rumah seperti lebar rumah, tinggi
rumah maka bisa saja rumah idamanmu tidak akan pernah sesuai dengan apa yang Anda
harapkan. Dalam kalimat lain implementasi itu sebagai penyedia sarana untuk melaksanakan
sesuatu yang menyebabkan dampak terhadap sesuatu

3. Implementasi Teknologi Informasi di Bidang Kessehatan Gigi dan Mulut

Perkembangan teknologi informasi yang berlangsung secara pesat telah


mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat. Berkembang informatika
kedokteran gigi (dental informatics) yang merupakan penerapan teknologi informasi
dalam kedokteran gigi. Dengan pemanfaatan teknologi informasi maka berbagai proses
dan prosedur dalam kesehatan gigi menjadi jauh lebih mudah dan efisien.
Dapat dikatakan hampir seluruh proses kegiatan dokter gigi dijalankan dengan
memanfaatkan informatika kedokteran gigi yang merupakan penggunaan teknologi
informasi dalam menjalankan profesi tenagakesehatan gigi. Penggunaan informatika
pada pelayanan kesehatan gigi antara lain pada: Penyimpanan, klasifikasi, dan analisis
data misalnya data tentang kunjungan pasien, diagnosis, perawatan yang dijalankan,
personalia klinik, dan sebagainya.
Selain itu perkembangan teknologi informasi dalam dunia kedokteran gigi juga
dilihat dari inovasi alat-alat yang digunakan dalam perawatan gigi dengan lebih aman,
cepat, dan lebih nyaman dari sebelumnya, contohnya :
1) Diagnodent Pen
Alat ini bekerja dengan mendeteksi perbedaan antara lapisan email gigi yang
sehat dan yang rusak dengan cara menyinari permukaan gigi dengan sinar laser.
Sehingga dokter gigi bisa menghentikan pembusukan gigi lebih awal sebelum gigi itu
berlubang.
2) Koheren Tomografi Optic ( tomography coherence optical )
Merupakan alat metode deteksi yang lebih baik dari Diagnodent Pen, ini lebih
mirip CAT ( Computerized Axial Tomography ). Alat ini akan menciptakan sebuah
gambar hologram seluruh bagian dalam mulut ke dalam layar komputer, dan
memberitahu adanya titik putih kecil yang menunjukkan adanya lubang mikroskopik
pada lapisan luar gigi yang bisa dilapisi atau dirawat, untuk mencegah lubang gigi
sekaligus mengembalikan gigi yang alami.
3) HealOzone
Ada lagi alat yg membunuh bakteri perusak gigi dengan cara memancarkan
gelombang tinggi ozone, namun sampai saat ini belum disetujui oleh FDA ( Food ang
Drug Administration ) sampai uji klinis membuktikan efektivitasnya.
4) Teknologi laser
Teknologi ini akan membuat kunjungan ke drg menjadi lebih mudah. Dua tipe
laser jaringan lunak sudah digunakan sejak awal 1990-an untuk meminimalisir
pendarahan dan infeksi dalam tindakan operasi minor pada gusi.
5) Laser
Digunakan untuk jaringan keras yang disetujui FDA pada 1997, mampu
memperbaiki kerusakan jaringan di dalam lubang gigi sekaligus meninggalkan
jaringan yang sehat secara utuh, dan dengan begitu ..jadi lebih memelihara lebih
banyak gigi dibanding pengeboran gigi.
6) PAD ( Photo Activated Disinfection )
Alat untuk menyapu jaringan yang rusak akibat bakteri di dalam karang gigi yang
sulit dijangkau di bawah lapisan gusi. Pertama, peranti ini akan memasukkan cairan
khusus ke dalam lokasi di antara gigi dan gusi yang membuat bakteri menjadi sensitive
terhadap cahaya. Kemudian PAD akan menyinari dengan sinar laser merah. Sehingga
hanya menyisakan 1 dari 10.000 bakteri yang ada. Diperkirakan, teknologi ini bakal
membantu para drg dalam menyelamatkan gusi, gigi, dan tulang para pasiennya tanpa
operasi.
7) CEREC
Merupakan teknologi untuk mereparasi gigi yang patah, rusak, atau terlepas
dalam satu kali kunjungan ke dokter gigi.
8) Tanam gigi (implan gigi)
Gunanya untuk mengganti akar gigi yang sudah tidak ada akibat membusuk atau
akibat lain. Terbuat dari titanium dan berbentuk seperti sekrup di dalam sekrup.
9) GEM 21S
Senyawa yang dapat menstimulasi pertumbuhan tulang rahang, terbuat dari Bio
MimeticTherapeutics dan Medtronic’s Infuse Bone Graft. Di masa mendatang, bisa
jadi implan gigi akan dapat memproduksi sendiri senyawa penumbuh tulang rahang.
4. Manfaat Teknologi Informasi Pada Kesehatan Gigi dan Mulut

1) Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan (Improve health care quality);


2) Mencegah kesalahan medis (Prevent medical errors).
Suatu Studi Kasus yang dilakukan oleh Ahmad et al., (2002) mengenai
keberhasilan penerapan peresepan elektronik (CPOE) di RS Ohio, USA. Hasil
penelitiannya merekomendasikan bahwa dukungan eksekutif secara terus menerus
dapat meningkatkan pemberdayaan dokter, penerapan tim yang efektif, antar muka
yang mudah digunakan, dukungan kepada pengguna secara berkelanjutan, rentang
tatanan organisasi, eliminasi proses penataan manual sehingga berkontribusi pada
keberhasilan penerapan peresepan elektronik.
3) Mengurangi Biaya pelayanan kesehatan (Reduce health care costs)
4) Meningkatkan efisiensi administratif (Increase administrative efficiencies)
5) Mengurangi penggunaan kertas (Decrease paperwork)
Dengan implementasi Teknologi Informasi Kesehatan tentunya otomatis
mengurangi penggunaan kertas (paper based) secara perlahan dan lebih
meningkatkan penggunaan teknologi (paperless office) dalam pelayanan kesehatan.
6) Memperluas akses pada pelayanan kesehatan yang terjangkau (Expand access to
affordable care).
Memperluas akses layanan dapat dilakukan secara online seperti check dan
konsultasi kesehatan secara online.
BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan
Teknologi Informasi sangat bermanfaat dalam bidang kesehatan gigi karena
sangat membantu dalam penyimpanan data pasien, mengumpulkan, mengklasifikasi,
menyimpan, menyajikan dan menyebarkan informasi di bidang kedokteran gigi.
mempermudah hubungan dokter dan perawat dalam melakukan pekerjaannya, dan
mempermudah dokter dan perawat dalam mempercepat melakukan penanganan terhadap
pasien. Teknolgi Informasi di bidang kesehatan gigi dan mulut dalam ilmu kedokteran
gigi, juga telah memperlihatkan peran yang sangat signifikan untuk menolong jiwa
manusia, dan riset di bidang kedokteran gigi, komputer di gunakan untuk mendiagnosis
penyakit, menemukan obat yang tepat serta menganalisi organ mulut manusia bagian
dalam yang sulit di lihat
Teknologi informasi juga dimanfaatkan pada bidang medis. Banyak rumah sakit
menggunakan teknologi komputer untuk menangani transaksi yang berhubungan dengan
karyawan, jurus medis, dan pasien. Teknologi komputer terkadang diperluas, tidak hanya
pada pemakaian internal, melainkan juga pemakaian eksternal ( pengunjung ), agar
memudahkan dokter dan perawat untuk proses dan prosedur dalam kedokteran gigi
menjadi jauh lebih mudah dan efisien. penerapan teknologi komputer adalah salah satu
upaya dalam pelayanan kepada pasien khususnya dalam bidang kesehatan gigi dan mulut.
Dalam era yang serba digital, kecanggihan teknologi harus diperhitungkan sebanyak
mungkin memberi nilai lebih dalam setiap aktivitas kehidupan. Pemanfaatan teknologi
komputer dibidang kesehatan gigi dan mulut harus selalu pada upaya peningkatan
keberhasilan dan keselamatan pasien.
Implemntasi teknologiinformasi pada bidang kesehatan gigi dan mulut atau
kedokteran gigi. Dapat dikatakan hampir seluruh proses kegiatan dokter gigi dijalankan
dengan menrapkan teknologi kedokteran gigi yang merupakan penggunaan teknologi
komputer dalam menjalankan profesi dokter gigi atau perawat gigi.

Anda mungkin juga menyukai