Tugas Arsitektur Enterprise
Tugas Arsitektur Enterprise
Nama Penyusun :
Yocxan Maximilian ( 19200806 )
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI 2
BAB I 3
PENDAHULUAN 3
BAB II 4
LANDASAN TEORI 4
A. Pengertian Arsitektur Enterprise 4
B. TOGAF ADM 4
C. Tahapan TOGAF ADM 5
DAFTAR PUSTAKA 7
2
BAB I
PENDAHULUAN
Setiap organisasi memiliki sistem manajemen atau domain perusahaan yang
berbeda, oleh karena itu visi/misi, tujuan dan strategi organisasi yang dirumuskan
tentu saja berbeda. Dalam menjalankan proses bisnis berkelanjutan untuk
pengembangan organisasi. Di era digital saat ini, organisasi membutuhkan arsitektur
sistem informasi dan proses data yang cepat dan terukur untuk mendukung
pengembangan bisnis organisasi.
Salah satu aspek yang mendesak organisasi untuk mempraktikkan sistem Enterprise
Architecture ( EA ) adalah sebab terus menjadi meningkatnya kebutuhan organisasi.
Dengan keadaan demikian organisasipun hendak hadapi masalah dalam proses
bisnis yang dijalankannya, organisasi akan kesusahan serta dilema buat memastikan
tata cara yang tepat dalam pelaksanaan arsitektur bisnis bersumber pada kebutuhan
organisasi, sebab banyak opsi tata cara ataupun kerangka ( framework ) yang bisa
digunakan selaku tata cara untuk membuat keselarasan strategi bisnis dengan
teknologi data ( TI ) dalam menggapai tujuan strategis organisasi
3
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Arsitektur Enterprise
Enterprise Architecture ( EA ) ataupun biasa diketahui dengan arsitektur
enterprise merupakan deskripsi dari misi seluruh stakeholder yang di dalamnya
terdiri dari data, guna/ khasiat, arah organisasi, serta parameter kinerja arsitektur
enterprise dalam menggambarkan perancangan ataupun rencana serta
meningkatkan suatu sistem yang dapat terintegrasi.
B. TOGAF ADM
4
tata cara pengembangan arsitektur ADM. ADM ialah bagian dari hasil kerja sama
para pelaksana arsitektur di Open Group Architecture Forum. ADM sebagai tata cara
dengan mempunyai kegiatan yang bisa digunakan buat memodelkan pengembangan
bisnis, dan dapat dijadikan selaku acuan dalam membuat perencanaan, perancangan,
pengembangan, serta mengimplementasikan arsitektur sistem data pada sesuatu
organisasi.
5
6. Migration Planning
Kembangkan Rencana Implementasi dan Migrasi yang terperinci yang
membahas bagaimana cara berpindah dari Garis Dasar ke Arsitektur Target.
7. Implementation Governance
Berikan pengawasan arsitektur untuk implementasinya. Mempersiapkan dan
menerbitkan Kontrak Arsitektur. Pastikan bahwa proyek implementasi sesuai
dengan arsitektur.
8. Architecture Change Management
Menyediakan pemantauan berkelanjutan dan proses manajemen perubahan
untuk memastikan bahwa arsitektur merespons kebutuhan perusahaan, dan
memaksimalkan nilai bisnis.
6
DAFTAR PUSTAKA