PAMERAN SENI
1. Melihat tanpa menyentuh
Tidak menyentuh kaya seni dan jaga jarak dalam melihat karya seni, paling dekat
adalah 0,5 meter dari jarak karya seni. Karya seni yang tersentuh tangan yang
berkeringat atau kotor akan mneyebakan kerusakan dari karya seni tersebut dan
mengurangi nilai estetika dari karya seni.
4. Berbicara Pelan
Area pameran seni merupakan area yang tenang dan bebas polusi suara. Pengunjung
dapat berbicara dengan sesamanya, namun volume suara harus dijaga sehingga tidak
mengganggu pengunjung lainnya. Berbicara dengan volume rendah dapat
menghindari terjadinya cipratan air liur ke karya seni. Jadi hindari bicara dengan
volume tinggi dan tertawa yang berlebihan.
5. Bijak Berfoto
Mengabadikan momen menjadi salah satu hal yang jarang kita lewatkan. Namun
perlu kita ketahui etika dalam mengambil foto, yaitu tidak menggunakan flash, dan
berfotolah tanpa menghalangi pandangan atau menganggu pengunjung lain.
ETIKA PERTUNJUKKAN SENI
(Musik – Tari – Drama)
1. Menonton Tanpa Bersuara
Menikmati pertujukkan/pagelaran seni dengan cara yang indah yaitu menonton tanpa
bersuara (tidak berbicara) selama pertunjukkan. Berikan apreasi pujian atas setelah
pertunjukkan selesai dengan tepuk tangan yang berirama semangat dan seimbang
dengan penonton lainnya (tidak perlu mengeluarkan suara apapun).
4. Berbicara Pelan
Area pertunjukkan/pagelaran merupakan area yang tenang dan bebas polusi suara.
Volume suara harus dijaga sehingga tidak mengganggu penonton lainnya dan
pertunjukkan/pagelaran.
5. Bijak Berfoto
Mengabadikan momen menjadi salah satu hal yang jarang kita lewatkan. Namun
perlu kita ketahui etika dalam mengambil foto, yaitu tidak menggunakan flash, dan
berfotolah tanpa menghalangi pandangan atau menganggu pengunjung lain.