Anda di halaman 1dari 25

Sosialisasi Pengembangan Hilirisasi Industri Pengolahan Porang

The Jayakarta Suites Komodo Hotel, Labuan Bajo


Jumat, 25 November 2022

Porang
PERSYARATAN EKSPOR
TUJUAN TIONGKOK
Aprida Cristin
PUSAT KARANTINA TUMBUHAN DAN KEAMANAN HAYATI NABATI
BADAN KARANTINA PERTANIAN
KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA
Informasi KBRI Beijing, 9 Juni 2020:
Terjadi penolakan terhadap kiriman serpih porang
dari Indonesia yang tiba di Tiongkok
Alasan penolakan tidak jelas
KBRI Beijing melakukan pendekatan dengan GACC
untuk klarifikasi masalah penolakan
Alasan penolakan karena implementasi regulasi keamanan
pangan Tiongkok
Serpih porang dapat masuk Tiongkok setelah dilakukan analisis
risiko oleh GACC
Pemerintah RI diminta menyampaikan permohonan ke GACC
untuk pembukaan akses pasar serpih porang dan
menyampaikan informasi teknis serpih porang untuk keperluan
penilaian risiko oleh GACC
Notice on stopping release of
imported konjac chips, 1 June 2020
Serpih porang dapat masuk ke
Tiongkok setelah GACC
menyelesaikan penilaian risiko
keamanan pangannya dan membuka
akses masuknya ke Tiongkok.
Upaya yang dilakukan Kementerian Pertanian untuk
membuka kembali pasar ekspor serpih porang Indonesia
ke Tiongkok

Koordinasi stakeholder
(Barantan, Ditjen TP, KBRI Beijing, Kemenlu, Dinas Pertanian, OKKPP, OKKPD, Eksportir)

Negosiasi bilateral
(Penyiapan informasi teknis, negosiasi substansi isi Protokol ekspor serpih porang)

Penyiapan program registrasi kebun dan rumah kemas


(Ditjen TP, Dinas Pertanian, OKKPP, OKKPD)
PROTOKOL EKSPOR SERPIH PORANG TUJUAN TIONGKOK
KESEPAKATAN ANTARA KEMENTAN RI & GACC
28 NOVEMBER 2021
LAMPIRAN PROTOKOL
PERSYARATAN REGISTRASI PERUSAHAAN EKSPORTIR SERPIH PORANG KE TIONGKOK
Tujuan Pengaturan Protokol
1. Memastikan masuknya serpih porang kering yang aman dari Indonesia ke
Tiongkok
2. Mencegah introduksi organisme pengganggu tumbuhan ke Tiongkok
3. Melindungi kesehatan manusia dan kesehatan tanaman di Tiongkok

Spesifikasi Serpih Porang


Serpih porang kering adalah irisan kering dari umbi Amorphophallus
muelleri yang ditanam dan diolah di Indonesia dan diproses dengan cara
membersihkan, mengiris, mengeringkan dan proses lainnya, tidak langsung
untuk dikonsumsi manusia.
Tanggung Jawab Perusahaan
Perusahaan produksi, pengolahan, dan penyimpanan memiliki
tanggung jawab untuk memastikan serpih porang kering yang
diekspor dari Indonesia ke Tiongkok:
1. Mematuhi Undang-Undang Tiongkok yang relevan dengan
keamanan pangan dan fitosanitari, peraturan dan Standar
Keamanan Pangan Nasional Tiongkok, dan
2. Bebas dari serangga hidup, telur serangga, sisa-sisa tanaman
dan kerikil.

Tanggung Jawab Kementan RI


MOA (Kementan RI) harus memeriksa perusahaan produksi,
pengolahan, dan penyimpanan serpih porang kering yang
diekspor ke Tiongkok sesuai persyaratan (lihat lampiran). 
Setelah direkomendasikan oleh dan di bawah pengawasan
dan jaminan MOA, perusahaan yang memenuhi syarat
akan diregistrasi oleh GACC. 
Proses Produksi

Serpih porang kering yang diekspor dari Indonesia ke


Tiongkok harus dikeringkan pada suhu tinggi dengan
mesin pengering seperti oven atau alat pengering. 
Serpih porang kering harus dikemas dalam bahan kemasan
bersih, higienis dan baru yang sesuai dengan persyaratan
sanitari dan fitosanitari.
Proses simpan sebelum ekspor
Seluruh proses pengemasan, penyimpanan, dan pengangkutan
serpih porang kering yang diekspor ke Tiongkok harus dapat
mencegah kontaminasi mikroorganisme patogen atau zat
beracun dan berbahaya, dan mematuhi persyaratan keamanan
dan sanitari yang relevan dari kedua belah pihak.
Sebelum pengiriman ekspor serpih porang kering dari Indonesia
ke Tiongkok, sarana pengiriman harus diperiksa secara
menyeluruh untuk mencegah kontaminasi dari organisme
berbahaya.
Proses Ekspor
Sebelum melakukan ekspor serpih porang kering dari Indonesia ke
Tiongkok, MOA harus melakukan inspeksi dan karantina pada produk,
dan menerbitkan Sertifikat Fitosanitari resmi untuk setiap pengiriman
produk yang sesuai dengan persyaratan Protokol ini.
Pernyataan berikut harus dicantumkan pada bagian deklarasi tambahan -
-"The dry konjac chips covered by this Phytosanitary Certificate were
produced by XXX (nama perusahaan produksi, pengolahan dan
penyimpanan) and have complied with the requirements of Protocol on
Inspection and Quarantine Requirements for the Export of Dry Konjac
Chips from Indonesia to China, signed by the Indonesian and Chinese
government on 28 Nov, 2021".
Penilaian risiko lebih lanjut dapat dilakukan kembali oleh GACC
mempertimbangkan ketidaksesuaian yang ditemukan dalam serpih porang
kering dari Indonesia ke Tiongkok selama inspeksi dan karantina oleh Bea
Cukai Tiongkok.
Selama proses penilaian risiko oleh GACC, ekspor serpih porang kering dari
Indonesia ke Tiongkok masih dapat dilakukan di bawah jaminan MOA.
Protokol ini mulai berlaku pada tanggal penandatanganan dan tetap
efektif untuk jangka waktu 3 tahun. 
Setelah itu, akan diperpanjang secara otomatis selama 3 tahun ke
depan kecuali salah satu pihak menginformasikan secara tertulis ke pihak
lainnya mengenai keinginannya untuk mengakhiri Protokol ini 2 bulan
sebelum tanggal yang diinginkan untuk berakhirnya Protokol. 
Protokol ini dapat diubah dengan persetujuan bersama dari kedua
belah pihak.
Pengumuman GACC
No. 28 Tahun 2022
Pengumuman 25 Maret 2022
Publikasi 20 Juni 2022
Persyaratan pemeriksaan dan karantina
serpih porang dari Indonesia
Ekspor ke Tiongkok dapat dimulai
setelah eksportir serpih porang
teregistrasi di CIFER
Status registrasi eksportir Registrasi CIFER
per 24 November 2022
China Import Food Enterprise Registration
1. PT. ASIA PRIMA KONJAC
2. PT. MAREFA ALAM SAMUDRA
3. PT. BANSHANG TECHNOLOGY JAWA TIMUR
4. PT. AMBICO
5. CV. JIA LI
6. PT. PROBOLINGGO BIG POWER
7. PT. SANINDO PORANG BERKAH
8. PT. INSAN AGRO SEJAHTERA
9. PT. HARVESTAMA BIOTA ALAM
10. PT. RAJAWALI PENTA NUSANTARA
11. PT. ALGALINDO PERDANA
12. PT. JOGLO SEMAR KARANGSARI MAKMUR
13. PT. MITRA PORANG NUSANTARA
14. CV. KHARISMA NUSANTARA
15. UD. SINAR SURYA
16. PT. AGARINDO SAKTI
17. CV. TRI MITRA AGRO
18. PT. GUSTI AROMA ATSIRI CELEBES (being accepted)
Ekspor Serpih Porang Indonesia ke Tiongkok
Before banned During banned
Ekspor Serpih Porang Indonesia ke Negara Lain
Before banned by GACC During banned by GACC
Ekspor Serpih Porang Indonesia ke Tiongkok dan
Negara Lain Pasca Protokol dan Registrasi CIFER
UPAYA KEMENTERIAN PERTANIAN
MEMULAI & MEMPERTAHANKAN EKSPOR
SERPIH PORANG INDONESIA KE TIONGKOK
01 BIMBINGAN TEKNIS PROTOKOL
(Barantan, Ditjen TP, OKKPP, OKKPD, Dinas Pertanian)

02 REGISTRASI KEBUN
(Ditjen TP, Dinas Pertanian, Petani)

03 REGISTRASI RUMAH KEMAS


(Ditjen TP, OKKPP, OKKPD, Eksportir)

PENETAPAN INSTALASI KARANTINA TUMBUHAN


04 DAN FASILITAS EKSPOR
(Barantan, UPT-KP, Eksportir)
05 BIMBINGAN TEKNIS REGISTRASI CIFER
(Badan Karantina Pertanian, UPT KP, Eksportir)

06 SERTIFIKASI FITOSANITARI
(UPT Karantina Pertanian) - Kode HS 1212.9999; CIQ 110

07 BIMBINGAN TEKNIS PEMENUHAN PERSYARATAN


PROTOKOL
(kebun, rumah kemas, IKT, fasilitas ekspor, sertifikasi fitosanitari)

MONITORING EVALUASI KONSISTENSI PENERAPAN


08 PROTOKOL
(kebun, rumah kemas, IKT, fasilitas ekspor, sertifikasi fitosanitari)
Registrasi Tepung Porang???
8 November 2022

Article 02 - 12
Hasil pencermatan sementara:
Secara umum, pengaturan mirip Protokol serpih porang
Wajib registrasi eksportir
Masa berlaku Protokol 5 tahun, perpanjangan 5 tahun

Anda mungkin juga menyukai