Porang
PERSYARATAN EKSPOR
TUJUAN TIONGKOK
Aprida Cristin
PUSAT KARANTINA TUMBUHAN DAN KEAMANAN HAYATI NABATI
BADAN KARANTINA PERTANIAN
KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA
Informasi KBRI Beijing, 9 Juni 2020:
Terjadi penolakan terhadap kiriman serpih porang
dari Indonesia yang tiba di Tiongkok
Alasan penolakan tidak jelas
KBRI Beijing melakukan pendekatan dengan GACC
untuk klarifikasi masalah penolakan
Alasan penolakan karena implementasi regulasi keamanan
pangan Tiongkok
Serpih porang dapat masuk Tiongkok setelah dilakukan analisis
risiko oleh GACC
Pemerintah RI diminta menyampaikan permohonan ke GACC
untuk pembukaan akses pasar serpih porang dan
menyampaikan informasi teknis serpih porang untuk keperluan
penilaian risiko oleh GACC
Notice on stopping release of
imported konjac chips, 1 June 2020
Serpih porang dapat masuk ke
Tiongkok setelah GACC
menyelesaikan penilaian risiko
keamanan pangannya dan membuka
akses masuknya ke Tiongkok.
Upaya yang dilakukan Kementerian Pertanian untuk
membuka kembali pasar ekspor serpih porang Indonesia
ke Tiongkok
Koordinasi stakeholder
(Barantan, Ditjen TP, KBRI Beijing, Kemenlu, Dinas Pertanian, OKKPP, OKKPD, Eksportir)
Negosiasi bilateral
(Penyiapan informasi teknis, negosiasi substansi isi Protokol ekspor serpih porang)
02 REGISTRASI KEBUN
(Ditjen TP, Dinas Pertanian, Petani)
06 SERTIFIKASI FITOSANITARI
(UPT Karantina Pertanian) - Kode HS 1212.9999; CIQ 110
Article 02 - 12
Hasil pencermatan sementara:
Secara umum, pengaturan mirip Protokol serpih porang
Wajib registrasi eksportir
Masa berlaku Protokol 5 tahun, perpanjangan 5 tahun