Anda di halaman 1dari 22

PARIWISATA KOREA

Materi Minggu 6
Akomodasi Pariwisata Korea Selatan
Rahmad Faisal, MsiM
Akomodasi Pariwisata
Pengertian akomodasi dalam pariwisata
adalah suatu bangunan, sebagian bangunan
atau sekumpulan kamar yang disediakan secara
khusus, dan setiap orang dapat menginap,
makan, dengan berbagai fasilitas dengan
melakukan pembayaran terhadap penggunaan
fasilitas tersebut.
Akomodasi Pariwisata
Akomodasi terbagi dua yaitu akomodasi yang
dilayani dan tidak dilayani.
Akomodasi yang dilayani berupa penyediaan layanan
penjagaan, makanan, penggantian sprei tempat
tidur, kegiatan kebugaran dan fasilitas lainnya
selama menginap.
Contoh : Hotel, hostel, wisma, dan lain-lain
Akomodasi yang tidak dilayani adalah tempat
menginap dimana pengunjung menjaga diri sendiri,
melakukan pembersihan sendiri, belanja, dan
memasak sendiri.
Contoh : Pondok, Kemah, Karavan, dan lain-lain
Akomodasi Pariwisata Korea Selatan
Berbagai akomodasi dengan layanan tersebar di
Korea Selatan yang berupa hotel dengan kualitas
mewah hingga kelas bawah. Sedikitnya di Korea
Selatan ada satu hotel bintang lima dalam satu kota
besar.
Dari kelas atas hingga kelas bawah hotel di Korea
Selatan adalah super mewah, deluxe, kelas satu,
kelas dua, dan kelas tiga.
Harga menginap permalam dari US$ 69 sampai
dengan US$ 200.
Akomodasi Pariwisata Korea Selatan
Berbagai hotel mewah tersebut di lengkapi dengan
berbagai fasilitas tambahan seperti hotel museum,
hotel gallery, spa, golf driving range, sauna, salon,
finess, ruang meeting dan bisnis serta restaurant.
Akomodasi Pariwisata Korea Selatan
Motel
Motel di Korea Selatan secara
umum bertarif 30.000 won
hingga 50.000 won dengan
fasilitas standar termasuk
shampoo, shower gel,
pengering rambut, kopi, jus,
dan sekaleng bir. Motel di
Korea Selatan sudah berdiri
sejak beberapa abad lalu.
Kadang motel di Korea Selatan
lebih bersih dari pada hotel
turis kelas bawah.
Akomodasi Pariwisata Korea Selatan
Yeogwan (여관)
Adalah motel yang sudah tua, lebih kecil, dan kadang
kurang terawat. Harganya lebih murah namun kadang
lebih kotor. Harga berkisar W20.000 s/d W30.000.
Umunya Yeogwan berada dekat stasiun kereta atau bus.
Akomodasi Pariwisata Korea Selatan
Minbak (민박)
Adalah ruangan yang di sewa dari sebagian ruangan
pemilik bangunan. Biasanya tidak memiliki kamar
mandi pribadi. Biasanya Minbak ditemukan di pulau-
pulau dan pantai atau taman nasional atau daerah
kota yang sudah tua. Kamar Minbak ini umumnya
berisi selimut, televisi dan lantai dengan
menggunakan ondol untuk memanaskan lantai
untuk tidur.
Harga menginap paling murah dibandrol W10.000
Akomodasi Pariwisata Korea Selatan
Akomodasi Pariwisata Korea Selatan
Hostel
Hostel di Korea Selatan umumnya digunakan para
backpacker. Hostel biasanya ditemukan di pedesaan
dengan berbagai kamar dalam beberapa ukuran
atau asrama. Harga untuk asrama sekitar W20.000
dan untuk kamar pribadi W35.000
Akomodasi Pariwisata
Pondok Berkemah dan Gunung
Sebagian besar taman nasional
setidaknya memiliki satu tempat
perkemahan untuk melayani
para masyarakat yang
menghabiskan akhir pekan
mereka dengan berjalan kaki di
pegunungan. Sebagian besar
tempat perkemahan ini gratis
namun ada sebagian yang
dikenakan tarif W5.000 hingga
W8.000 per orang. Pondok
berkemah termasuk salah satu
akomodasi yang tidak dilayani.
Akomodasi Pariwisata Korea Selatan
Jjimjilbang
Adalah sebuah tempat yang terdiri dari sauna, area
pancuran dan kolam renang, ruang uap, dan satu
atau dua kamar besar untuk tidur bersama dengan
fasilitas lainnya adalah berupa kedai dan internet.
Mandi di kolam renang Jjimjilbang diwajibkan tidak
menggunakan pakaian sama sekali bersama dengan
pengunjung lainnya. Bagi yang tidak terbiasa
mungkin tidak akan menyukai tempat ini.
Harga Jjimjilbang per malam adalah W5.000 s/d
W8.000
Akomodasi Pariwisata Korea Selatan
Akomodasi Pariwisata Korea Selatan
Wisma Templestay dan Hanok
Adalah sebuah akomodasi pariwisata Korea Selatan
yang menyajikan pengalaman tradisi menginap di
Kuil Budha. Hal ini adalah salah satu inovasi
pariwisata Korea Selatan.
Kegiatan utama dalam dalam program pariwisata ini
adalah menghadiri upacara Budha, Meditasi Seon,
Upacara Minum Teh, Mendaki ke tempat pertapaan
terdekat.
Harga per malam adalah W50.000
Akomodasi Pariwisata Korea Selatan
Hanok adalah bangunan tradisional Korea lengkap
dengan bingkai kayu, pintu geser dan sistem
pemanas dibawah lantai.
Beberapa bangunan Hanok ini melayani wisatawan
dengan berbagai program wisata dan salah satunya
adalah acara minum teh dan membuat kimchi.
Akomodasi Pariwisata Korea Selatan
Hotel Tradisional Korea Selatan
Hotel tradisional Korea Selatan adalah sebuah
bangunan yang menyediakan penginapan yang
dilengkapi fasilitas bergaya asli Korea. Konsep
tradisional suasana hotel diterapkan agar wisatawan
mendapatkan suasana dan perasaan asli tentang
budaya dan tradisi Korea Selatan.
Hotel tradisional harus terdaftar dalam Bisnis
Tradisional Hotel di bawah naungan undang-undang
Promosi Pariwisata Korea Selatan.
Akomodasi Pariwisata Korea Selatan
Hotel tradisional tertua adalah SAES Hotel dan
Resort dengan 26 kamar tidur yang terletak di
kompleks wisata Jungmun di pulau Jeju.
Akomodasi Pariwisata Korea Selatan
Jumlah Hotel Tradisional Korea Selatan
(Sumber : KOTRA)
Akomodasi Pariwisata Korea Selatan
Meskipun Hanok dan berbagai model rumah tua
banyak digunakan untuk akomodasi pariwisata
dengan berfokus pada pengalaman budaya Korea
secara tradisional, namun hotel tradisional Korea
menawarkan layanan keramahtamahan kepada
wisatawan tanpa mengorbankan budaya
tradisional Korea. Hotel ini juga menyediakan spa
kelas atas walaupun tarif hotel ini lebih tinggi
namun hotel ini menjadi populer bagi kalangan
wisatawan yang ingin menikmati hotel mewah
berkelas dengan unsur tradisional Korea asli.
Akomodasi Pariwisata Korea Selatan
Seperti yang pernah terjadi pada hotel
tradisional Hanok Hotel Young San Jae yang
berada di Jeonnam yang di pesan penuh pada
acara Yeosu Expo tahun 2012.
Popularitas budaya Korea semakin meningkat
berkat adanya akomodasi hotel tradisional dan
mendapat perhatian banyak bagi turis domestik
dan asing.
Akomodasi Pariwisata Korea Selatan
Pada tahun 2014 total hotel di Korea Selatan
adalah 907 turis hotel dengan 101.726 kamar
dengan kamar hotel terbesar ada di Seoul lalu
diikuti oleh Jeju, Gyeonggi-do, dan Busan.
Pada tahun 2014, tingkat hunian rata-rata di
hotel turis adalah 63,5% untuk seluruh negeri,
78% di Jeju, 76,9% di Seoul, 72,4% di Incheon,
64,6% di Gyeonggi-do, dan 60,7% di Busan.
(sumber : KOTRA).
Akomodasi Pariwisata Korea Selatan
Menurut KOTRA pada sebuah survey di Seoul
permintaan kamar terus meningkat seiring
meningkatnya jumlah wisatawan pada tahun
2017. Dan pada tahun tersebut kekurangan
kamar per hari mencapai 7.437 sementara di Jeju
kekurangan kamar terhadap pariwisata adalah
3.203 per hari. Hal ini menunjukkan bahwa
sektor pariwisata merupakan suatu pendapatan
daerah dan negara yang sangat menjanjikan bagi
Korea Selatan.

Copy protected with Online-PDF-No-Copy.com

Anda mungkin juga menyukai