Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH TENTANG PEMODELAN MATEMATIKA

“PENENTUAN HARGA PRODUK APLIKASI PENATAUSAHAAN


BARANG UNTUK DINAS DI KOTA BANDUNG”

Tim Pemakalah :

Ketua: Aku Saja (NIM.01010101)

Anggota:
1. Kamu Saja
2. Kita saja
3.Mereka saja

SEPTEMBER 2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka
penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Penentuan Harga Produk
Aplikasi Penatausahaan Barang untuk Dinas di Kota Bandung”. Penulisan makalah ini adalah
merupakan salah satu tugas mata kuliah Matematika Ekonomi. Dalam Penulisan makalah ini
penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun
materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari
semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak
terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan penelitian ini,
khususnya kepada Bapak Teduh Primandaru, MM selaku dosen untuk mata kuliah
Matematika Ekonomi.

Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada
mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai
ibadah, Amiin Yaa Robbal „Alamiin.

Bandung, September 2016

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... i


DAFTAR ISI............................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................... 1
1.1 Profil Perusahaan ........................................................................................................ 1
1.2 Latar Belakang Masalah .................................................................................................. 1
1.3 Karakterisasi Masalah ..................................................................................................... 2
1.4 Tujuan.............................................................................................................................. 3
BAB II ISI................................................................................................................................. 4
2.1 Formulasi Model Matematik ........................................................................................... 4
2.2 Analisis ............................................................................................................................ 6
2.3 Validasi............................................................................................................................ 7
2.4 Perubahan ........................................................................................................................ 8
2.5 Model Memadai............................................................................................................... 8
BAB III PENUTUP .................................................................................................................. 9
3.1 Kesimpulan...................................................................................................................... 9
3.2 Saran ................................................................................................................................ 9

II
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Profil Perusahaan

Nama Perusahaan : PT. PASIM SENTRA UTAMA


Alamat : Jalan Dakota No. 8A, Kel. Sukaraja, Kec. Cicendo, Kota
Bandung 40175
Nomor Telepon : (022) 6072803
Email : info@pasim.co.id
Website : www.pasim.co.id

1.2 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi saat ini secara otomatis memberikan pengaruh yang


besar terhadap semua bidang kehidupan, baik itu dalam organisasi, perusahaan,
militer, sekolah, dan lain-lain. Bisnis proses yang ada di dalam setiap organisasi
sebagian besar selalu memanfaatkan dan melibatkan teknologi informasi. Teknologi
informasi yang ada saat ini bukan lagi menjadi pendukung dari proses bisnis, tetapi
harus sudah menjadi bagian dari proses bisnis. Artinya teknologi informasi bukan
hanya menjadi alat bantu dalam melaksanakan proses bisnis yang ada, tetapi proses
bisnis tidak akan berjalan jika tidak ada teknologi informasi. Sehingga divisi teknologi
informasi dari organisasi tersebut harus bisa menciptakan inovasi baru yang dapat
memberikan nilai tambah terhadap proses bisnis.
Pentingnya teknologi informasi dalam proses bisnis ini ternyata memicu
munculnya pengembangan-pengembangan sistem informasi maupun aplikasi dalam
berbagai bidang. Kebanyakan organisasi yang belum siap mengembangan sistem nya
sendiri pasti melibatkan pihak ketiga dalam bentuk proyek. Konsep seperti ini sedikit

1
2

banyak menguntungkan bagi para perusahaan software house maupun IT consultant,


karena memberikan peluang untuk mengerjakan proyek-proyek tersebut. Proyek-
proyek IT ini tidak seluruhnya dapat diperlakukan dengan cara yang sama, karena
setiap proyek memiliki skala, karakteristik, requirement, jenis, dan sifat yang berbeda-
beda.
Persediaan barang menjadi salah satu masalah yang kritikal, dan
membutuhkan pencatatan yang teliti. Setiap barang yang datang harus di catat agar
data yang dimiliki konsisten. Pencatatan data yang dilakukan secara manual
kemungkinan besar terjadi kesalahan, baik dari sisi jumlah dan lainnya. Belum lagi
setiap barang yang datang memiliki harga yang berbeda-beda, hal ini akan
berpengaruh terhadap barang yang dikeluarkan. Untuk mencatat konsistensi dari
persediaan barang tersebut diperlukan suatu aplikasi yang dapat mencatat dan
menyimpan data persediaan barang. Permasalahan persediaan barang ini bukan
hanya berlaku di organisasi swasta, tetapi juga berlaku bagi dinas-dinas yang ada.
Hal ini dikarenakan dinas memiliki pengadaan dan pengeluaran barang yang tidak
asal dan sewenang-wenang. Semua harus dipertanggungjawabkan. Tetapi aturan
yang berlaku bagi semua dinas itu sama, sehingga jika kita telah memiliki satu
aplikasi yang dapat mengakomodir masalah persediaan di salah satu dinas ini dapat
dijadikan percontohan bagi dinas yang lain.
Disisi lain dalam dunia IT (khususnya dunia sistem informasi) banyak sekali
cara menentukan harga sebuah aplikasi yang diterapkan oleh perusahaan jasa aplikasi
ataupun freelance programmer. Ada yang memberikan harga per-paket, ada yang
berdasarkan jumlah form, ada yang menentukan flat-price, ada pula yang menentukan
berdasarkan rate per-jam atau per-hari atau per-bulan. Bagaimana sebuah kerja skill
dihargai? Sedemikian sulit-kah menentukan harga sebuah aplikasi? Argumen apakah
yang bisa diberikan seorang programmer dalam menentukan harga sebuah aplikasi?
Ini adalah masalah klasik dalam dunia sistem informasi, khususnya bagi para
freelance programmer.

1.3 Karakterisasi Masalah

Masalah yang akan diteliti yaitu penentuan harga produk untuk aplikasi
penatausahaan persediaan barang yang diperlukan oleh dinas seperti yang telah
dijelaskan pada latar belakang di atas. Variabel-variabel yang akan diikutsertakan
dalam pembuatan model antara lain :

1. Biaya Konsultan Bisnis


Konsultan bisnis disini diperlukan sebagai penasehat dan sumber data dalam
pembuatan aplikasi ini. Untuk membuat aplikasi penatausahaan barang ini tidak dapat
hanya dilakukan oleh orang IT karena, didalamnya terdapat bisnis proses mengenai
persediaan barang yang tidak dimengerti oleh IT sehingga membutuhkan seorang
konsultan bisnis yang mengerti dalam bidangnya.
3

2. Biaya Analis Sistem


Analis Sistem disini diperlukan sebagai penerjemah antara bisnis proses yang
dijelaskan oleh konsultan bisnis kepada programmer dalam bahasa teknis.
3. Biaya Progammer
Progammer disini diperlukan sebagai pembuat aplikasi penatausahaan persediaan
barang itu sendiri.
4. Biaya Alat Tulis Kantor
Biaya Alat Tulis Kantor disini merupakan komponen pendukung dalam pembuatan
aplikasi penatausahaan persediaan barang itu sendiri diluar bahan material laptop dan
pc karena, aplikasi tersebut merupakan aplikasi web based yang dibangun
menggunakan bahasa pemrograman dan database yang bersifat open source sehingga
tidak ada biaya dalam tahap pengembangan yang berhubungan software yang
dibutuhkan. Selain itu karena aplikasi ini dibangun dilingkungan kantor PT. Pasim
Sentra Utama sehingga untuk lingkungan pengembangan cukup menggunakan
inventaris kantor yang sudah tersedia.
5. Biaya Publikasi
Biaya publikasi disini merupakan sarana promosi dan pemasaran aplikasi
penatausahaan persediaan barang.
6. Biaya Implementasi
Biaya implementasi disini meliputi biaya transportasi dan biaya lainnya yang
diperlukan ketika melakukan pelatihan terhadap implementasi aplikasi penatausahaan
persediaan barang di setiap dinas.
7. Laba Perusahaan
Laba perusahaan disini diperlukan dimasukkan ke dalam pembuatan model untuk
menentukan seberapa besar keuntungan yang ingin didapat oleh perusahaan.

1.4 Tujuan
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendapatkan model
matematika dalam penentuan harga penjualan produk aplikasi penatausahaan
persediaan barang di setiap dinas dengan melibatkan variabel - variabel yang telah
disebutkan pada karakterisasi masalah diatas.
BAB II

ISI

2.1 Formulasi Model Matematik

Dari karakterisasi masalah yang telah dijelaskan pada Bab I diatas maka hal
yang akan ditetapkan adalah harga penjualan produk untuk aplikasi penatausahaan
persediaan barang dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

1. Aplikasi penatausahaan persediaan barang ini akan diimplementasikan pada semua


dinas yang ada di kota bandung dengan jangka waktu 2 dinas untuk setiap tahun.
2. Biaya konsultan bisnis, analis sistem dan progammer hanya diperlukan satu kali
yaitu pada saat pembuatan aplikasinya saja kecuali, jika ada perubahan dalam
bisnis proses pada tahap pemeliharaan.
3. Biaya alat tulis kantor, publikasi dan implementasi diperlukan dalam setiap
implementasi pada dinas.
4. Diasumsikan ada 20 dinas yang akan menerapkan aplikasi penatausahaan
persediaan barang ini. Dengan pemetaan lokasi sebagai berikut :

4
5

Dengan ketentuan-ketentuan diatas maka dapat dibuatkan model matematik seperti


berikut :
- Misalnya, biaya konsultan bisnis sebagai x
- Misalnya, biaya analis sistem sebagai y
- Misalnya, biaya programmer sebagai z
- Misalnya, alat tulis kantor sebagai a
- Misalnya, biaya publikasi sebagai b
- Misalnya, biaya implementasi sebagai c
- Misalnya, laba sebagai n

Model matematiknya adalah sebagai berikut :


1 1 1
Biaya produksi = 10x + 10 y + 2 z + a + b + c

n = 20% × Biaya produksi

HPP (Harga Pokok Penjualan) = Biaya produksi + n

Penjelasan :
- Untuk biaya konsultan bisnis (x) dihitung :0 dari total biaya karena untuk 20 dinas
hanya diperlukan satu kali tetapi diperlukan untuk pemeliharaan sehingga dianggap
1
10

- Untuk biaya analis (y) dihitung 110 dari total biaya karena untuk 20 dinas hanya
1
diperlukan satu kali tetapi diperlukan untuk pemeliharaan sehingga dianggap 10
- Untuk biaya programmer (z) dihitung 21 dari total biaya karena untuk 20 dinas hanya
diperlukan satu kali tetapi diperkirakan jika banyak perubahan terhadap aplikasi akan
banyak melibatkan programmer

- Untuk laba perusahaan (n) menginginkan sebanyak 20% dari total biaya produksi
6
2.2 Analisis

Analisis deduksi yang dilakukan adalah dengan memperkirakan biaya untuk setiap
variabel yang ada pada bagan model matematik sebagai berikut :

No Variabel Jumlah Harga Lama Total


(V) (R) Waktu (W) (R x W)

1 Konsultan Bisnis (x 1 Orang Rp. 4.500.000,- / 3 Bulan Rp. 13.500.000,-


bln
2 Analis Sistem (y 1 Orang Rp. 4.500.000,- / 1 Bulan Rp. 4.500.000,-
bln
3 Programmer (z 2 Orang Rp. 3.500.000,- / 3 Bulan Rp. 10.500.000,-
bln
4 Alat Tulis Kantor (a 1 Paket Rp. 1.000.000,- 1 kali Rp. 1.000.000,-
implementasi
5 Biaya Publikasi (b) 1 Paket Rp. 1.000.000,- 1 kali Rp. 1.000.000,-
Website = Rp. 700.000,- implementasi
Brosur = Rp. 200.000,-
Pamflet = Rp. 100.000,-
Leaflet = Rp. 100.000,-
6 Biaya Transportasi 1 Paket Rp. 1.500.000,- 1 kali Rp. 1.500.000,-
implementasi

Penentuan biaya-biaya diatas didasarkan pada standar (rate) yang berlaku di Kota
Bandung pada saat ini, perhitungan total biayanya sebagai berikut :

V = R × W

Ket :
V = Variabel
R = Harga Rate
W = Estimasi waktu pengerjaan aplikasi
7

2.3 Validasi

Dalam tahap validasi ini dilakukan percobaan untuk memasukkan nilai-nilai


perkiraan untuk setiap variabel diatas kedalam model matematika sehingga dihasilkan
nilai sebagai berikut :
1 1 1
Biaya produksi = 10 x + 10 y + 2 z + a + b + c
1 1 1
= 10 ( Rp 13.500.000) + 10 ( Rp 4.500.000) + 2 ( Rp 10.500.000) +
Rp 1.000.000 + Rp 1.000.000 + Rp 1.500.000 =

Rp 1.350.000 + Rp 450.000 + Rp 5.250.000 +

Rp 1.000.000 + Rp 1.000.000 + Rp 1.500.000 =


Rp 10.550.000

n = 20% × Biaya produksi

= 20% × Rp 10.550.000 =

Rp 2.110.000

HPP ( Harga Pokok Penjualan ) = Biaya produksi + n


= Rp 10. 550. 000 + Rp 2. 110. 000 =

Rp 12. 660. 000

Ket :

x = biaya konsultan bisnis


y = biaya analis sistem
z = biaya programmer
a = alat tulis kantor
b = biaya publikasi
c = biaya implementasi n
= laba
8
2 . 4 Pe ru b ah an

Karena, formulasi model yang digunakan dan karakterisasi masalah sudah


layak dan sesuai maka tidak perlu diadakan perubahan.

2.5 Model Memadai

Model yang dibuat dianggap sudah memadai sehingga akan dijadikan solusi
dalam penentuan harga penjualan produk aplikasi penatausahaan persediaan barang.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan pada bab sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan


bahwa model matematika yang dibuat diatas dapat memberikan solusi untuk
penentuan harga produk aplikasi penatausahaan persediaan barang untuk dinas di
kota bandung.

3.2 Saran

Dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan mengenai


penentuan harga produk sehingga diharapkan untuk pembahasan selanjutnya dapat
lebih detail dan lebih lengkap.

Anda mungkin juga menyukai