Anda di halaman 1dari 9

Physics and Science Education Journal P-ISSN:xxxx-xxxx

(PSEJ) E-ISSN: xxxx-xxxx

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA MAHASISWA BERBASIS MODEL PREDICT-


OBSERVE-EXPLAIN (POE) PADA MATERI SUHU DAN KALOR

Robiyati
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
author email: robiyati509@gmail.com

Submit: xxxxxxx Accepted: xxxxxxxxxx P ublish: xxxxxxx

Abstrak:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh 1) belum adanya lembar kerja mahasiswa berbasis model POE
pada materi suhu dan kalor. 2) belum optimalnya kegiatan praktikum di labortorium fisika
Universitas Islam Negeri Shultan Thaha Saifuddin Jambi. 3) belum lengkapnya alat-alat
laboratorium yang tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui karakteristik lembar kerja
mahasiswa berbasis model POE pada materi suhu dan kalor. 2) mengetahui validitas lembar kerja
mahasiswa berbasis model POE pada materi suhu dan kalor. 3) mengetahui respon mahasiswa pada
uji lembar kerja mahasiswa berbasis model POE pada materi suhu dan kalor. Penelitin ini
merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) yang menggunakan model 4-D.
Tahap Penelitian ini meliputi Define, Design, Develop. Subjek dalam penelitian ini adalah ahli
materi, ahli media, dan ahli Bahasa serta mahasiswa yang sudah menyelesaikan mata kuliah fisika
dasar I yang terdiri dari 8 orang mahasiswa. Instrumen Pengumpulan data yang digunakan adalah
lembar validasi ahli dan angket mahasiswa. Data hasil validasi dan respon mahasiswa di analisis
secara deskriptif. Hasil produk yang dikembangan berupa lembar kerja mahasiswa yang
menggunakan sintaks model POE pada materi suhu dan kalor. Adapun percobaan yang terdapat di
dalam LKM adalah pengaruh kalor terhadap suhu benda, penerapan asaz black, perpindahan kalor
secara konduksi, dan konveksi. Hasil validasi ahli materi yaitu 100% dengan kategori sangat baik.
Hasil validasi oleh ahli media yaitu 93,84% dengan kategori sangat baik. Hasil validasi ahli Bahasa
yaitu 91,42% dengan kategori sangat baik. Hasil uji responden mahasiswa pada lembar kerja
mahasiswa yang dikembangkan yaitu 91,1% dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil
validasi beberapa ahli serta di dukung oleh hasil responden dapat disimpulkan bahwa lembar kerja
mahasiswa berbasisi model POE pada materi suhu dan kalor layak digunakan.

Kata kunci: LKM, model POE, suhu dan kalor.


Abstract :
The background of this research is 1) there is no student worksheet based on the POE model on
temperature and heat. 2) the practicum activities in the physics laboratory at the State Islamic
University of Shultan Thaha Saifuddin Jambi are not yet optimal. 3) incomplete laboratory
equipment available. This study aims to: 1) determine the characteristics of student worksheets
based on the POE model on temperature and heat material. 2) determine the validity of student
worksheets based on the POE model on temperature and heat material. 3) find out student responses
to student worksheet tests based on the POE model on temperature and heat material. This research
is a development research (Research and Development) that uses a 4-D model. This research phase
includes Define, Design, Develop. The subjects in this study were material experts, media experts,
and language experts as well as students who had completed Basic Physics I course consisting of 8
students. The data collection instruments used were expert validation sheets and student
questionnaires. Data validation results and student responses were analyzed descriptively. The
product developed is in the form of student worksheets that use the POE model syntax on
temperature and heat material. The experiments contained in the LKM are the effect of heat on
object temperature, the application of the black principle, heat transfer by conduction, and
convection. The results of the material expert validation are 100% in the very good category. The
validation results by media experts were 93.84% in the very good category. The validation results of
language experts were 91.42% in the very good category. The test results of student respondents on
Physics and Science Education Journal (PSEJ)
Volume 1 Nomor 1, April 2021

the developed student worksheets were 91.1% in the very good category. Based on the validation
results of several experts and supported by the results of the respondents, it can be concluded that
student worksheets based on the POE model on temperature and heat are appropriate to use.

Keywords: LKM, POE model, temperature and heat.

Copyright © 2021 Physics and Science Education Journal (PSEJ)


Pendahuluan
Fisika merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala alam. Fisika disajikan dalam
bentuk yang sederhana dan dapat dipahami serta diperoleh dari hasil penelitian, percobaan,
pengukuran, penyajian secara matematis Pratama & Istiyono (2015). Menurut Syafa’ati (2017) pada
dasarnya hakikat fisika ada 3, yaitu fisika sebagai proses, fisika sebagai produk, dan fisika sebagai
sikap. Pembelajaran fisika yang baik adalah berdasarkan hakikat fisika, yaitu mahasiswa perlu
menguasai proses dan produk fisika. Produk fisika dalam hal ini meliputi teori, prinsip, hukum, dan
lain-lain Wardhany (2014). Sedangkan secara prosesnya adalah cara bagaimana produk tersebut dapat
ditemukan lebih lanjut dalam mengaplikasikan produk-produk tersebut dalam kejadian sehari-hari.
Idealnya pembelajaran fisika mahasiswa mengamati, bertanya, merancang eksperimen, berhipotesis,
melakukan eksperimen, menganalisis data serta menyimpulkan Oktari (2015).
Pembelajaran fisika menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan
kemampuan mahasiswa. Pembelajaran diarahkan untuk mencari tahu dan mengaplikasikannya
sehingga membantu mahasiswa untuk memperoleh pengalaman yang lebih mendalam tentang
kehidupan hari-hari, seperti diperlukannya teori untuk memahami suatu materi. Teori dalam fisika
harus dapat di buktikan kebenaranya dengan melakukan eksperimen, yang harus memberi hasil yang
sama dalam batas ketelitiannya bila diulang pada keadaan yang sama seperti teori yang lebih khusus
(Khairunisa, 2022). Berdasarkan pengelaman peneliti dan hasil wawancara yang dilakukan pada
mahasiswa. Pembelajaran fisika masih kurang dalam proses merancang eksperimen terkhususnya pada
mata kuliah fisika dasar 1. Hal ini dikarenakan beberapa hambatan yaitu belum terlaksanya praktikum
dengan baik karena alat-alat praktikum yang kurang lengkap, dan tidak adanya bahan ajar berupa
lembar kerja yang digunakan saat praktikum Sofiani (2011).
Berdasarkan hasil wawancara pada dosen pengampu mata kuliah fisika dasar I sesuai dengan
lampiran 1 menunjukkan bahwa pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan yaitu
pendekatan Studen Center, tetapi model dan pendekatan yang lain juga sering dilakukan salah satunya
model POE. Pada mata kuliah Fisika Dasar I biasanya selalu melakukan praktikum, hanya saja untuk
materi suhu dan kalor tidak dipraktikumkan, tetapi dosen melakukan demostrasi di depan kelas.
Praktikum dilakukan dengan menggunkan pedoman modul dari dosen, namun karena kendala wabah
covid-19 maka praktikum pada mata kuliah fisika dasar I ditiadakan pada mahasiswa angkatan 2019.
Terdapat beberapa permasalahan yaitu belum adanya lembar kerja mahasiswa yang digunakan oleh
dosen pada saat kegiatan praktikum.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan pada mahasiswa semester 3 angkatan 2021 Tadris
Fisika Universitas Islam Negeri Suthan Thaha Saifuddin Jambi sesuian dengan lampiran 2
menunjukan bahwa pembelajaran fisika khususnya pada mata kuliah fisika dasar I merupakan
pembelajaran asik dan menyenangkan. Materi yang di sampaikan dosen membuat mahasiswa paham,
namun pada mata kuliah ini belum dilakukan praktikum. Menurut (Sinaga et al., 2019) dan
(Nurhasanah et al., 2019) praktikum akan lebih baik diterapkan pada pembelajaran fisika agar
memudahkan mahasiswa dalam memahami konsep.
Berdasarkan observasi yang dilakukan di laboratorium Tadris Fisika Universitas Islam Negeri
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi sesuai dengan lampiran 3 menunjukkan hasil bahwa terdapat terdapat
2 ruangan yaitu ruang khusus untuk alat dan praktikum kemudian ruangan khusus belajar. Pada
ruangan praktikum terdapat beberapa meja yang bisa digunakan untuk melakukan praktikum,
pencahayaan yang memadai dan listrik yang tersedia. Namun terdapat beberapa permasalahan yang
ada di laboratorium fisika yaitu sebagian alat ada yang tidak berfungsi dan alat-alat tidak lengkap.

2
Physics and Science Education Journal (PSEJ)
Volume 1 Nomor 1, April 2021

Permasalahan di atas disebabkan oleh beberapa hal seperti belum adanya panduan praktikum
berupa Lembar Kerja Mahasiswa (LKM) yang akan membantu mahasiswa dalam melakukan kegiatan
praktikum serta ada sebagian alat yang rusak dan alat-alat tidak lengkap. Salah satu alternatif solusi
untuk mengatasi masalah tersebut maka peneliti memberi solusi dengan mengembangkan bahan ajar
berupa Lembar Kerja Mahasiswa (LKM). Mengembangkan bahan ajar merupakan salah satu cara
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran (Syefrinando, 2016).
Model pembejaran POE (Predict, Observe, explain) adalah salah satu alternatif yang dapat
digunakan oleh para dosen untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan berkualitas.
Menurut Putri & Hamdani (2021) dengan menggunakan LKM berbasis POE mahasiswa dibimbing
untuk memberikan prediksi awal terhadap materi yang sedang dipelajari, kemudian mahasiswa
melakukan observasi dan selanjutnya mahasiswa akan membandingkan prediksi awal dengan hasil
observasi yang didapatkan serta menjelaskan benar atau salah prediksi awal yang mereka buat.
Penggunaan LKM berbasis POE juga dapat memberikan informasi kepada dosen tentang cara berpikir
mahasiswa, menciptakan kegiatan diskusi, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
mengungkapkan ide awal yang mereka miliki dan memotivasi, untuk mencari pengetahuan konsepsi
yang mereka miliki, dengan adanya hal-hal tersebut mahasiswa akan jauh lebih aktif dalam proses
pembelajaran.
Model pembelajaran POE ini sangat pengaruh dalam pembelajaran fisika menghadirkan suatu
keadaan konkret dari suatu konsep pengetahuan. Melalui pembelajaran POE mahasiswa dapat terlibat
dalam pembelajaran karena mahasisiwa dapat memunculkan ide-ide mereka ketika memeprediksi
suatu femonema fisika (Hasanah et al., 2015). Observasi amat erat kaitannya dengan kemelitan
(curious) pengamatannya. Teori POE sedikit dihubungkan dengan cara belajar fisika yang banyak
membutuhkan pembuktian-pembuktian (Wiyatama, 2017). Salah satu penerapan ilmu fisika yang
banyak membutuhkan pembuktian-pembuktian adalah suhu dan kalor serta sangat penting dalam
kehidupan sehari-hari (Yus’iran et al., 2021). Dalam kehidupan sehari-hari konsep kalor merupakan
hal yang sering ditemukan dan dialami oleh manusia, namun beberapa orang sulit mendefinisikan
kalor tersebut. Hal itu terjadi karena kalor bersifat abstrak. Oleh karena sifatnya yang abstrak tersebut,
untuk membuat mudah dipahami oleh seseorang tentang kalor, dibutuhkan model khusus dalam
pendekatan pembelajarannnya kepada seseorang (Effendi, 2013).
Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan atau research and development
(R&D). Pada penelitian ini model pengembangan yang digunakan adalah model 4D yang tahapanya
terdiri dari tahap define, design, develop, dan disseminate. Namun, dalam pengembangan ini hanya
dilakukan sampai tahap develop, hal ini dikarenakan keterbatasan waktu dan biaya yang dibutuhkan.
Penelitian ini dilakukan di laboratorium fisika yang bertempatan di Universitas Islam Negeri
Shultan Thaha Saifuddin Jambi Tahun ajaran 2022/2023 yang beralamat Jl. Jambi Muara Bulian Km.
16 Simp. Sungai Duren, Kab. Muaro, Jambi. Waktu penelitian disesuaikan dengan jadwal mata
pelajaran Fisika Dasar I dan disesuikan pula dengan materi pembelajaran yang akan dijadikan objek
peneliti.
Penelitian ini difokuskan pada pengembangan bahan ajar berbasis model POE pada materi suhu
dan kalor. Model pengembangan yang digunakan adalah model 4-D. Model 4-D disarankan oleh
Thiagarajan (1976). Model 4-D terdiri dari empat tahap yaitu pendefenisian ( define), perancangan
(design), pengembangan (development) dan penyebaran (dessiminate).
Penelitian ini hanya dilakukan tiga tahap yaitu pendefenisian (define), perancangan (design),
pengembangan (development), sedangkan tahap penyebaran (dessiminate) tidak dilakukan.
Pendekatan dan prosedur pengembangan dalam penelitian ini terdiri dari beberapa tahap yaitu,
analisis kebutuhan, rancangan pengembangan, uji coba/validitas, evaluasi, revisi model, implementasi
model, pengumpulan data, dan analisis data. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
observasi, wawancara, validasi tim ahli, angket, angket persepsi mahasiswa dan dokumentasi. Teknik
analisis data yang digunakan adalah validasi angket tim ahli dan angket persepsi mahasiswa.
Angket yang dibagikan kepada ahli materi digunakan untuk mengumpulkan saran serta kritik
mengenai kelayakan LKM yang akan dikembangkan. Pendapat dari tim ahli tersebut data kualitatif
yang mempunyai pilihan jawaban bagi tim ahli berupa data kuantitatif. Pada penelitian ini
3
Physics and Science Education Journal (PSEJ)
Volume 1 Nomor 1, April 2021

menggunakan skala likert yang terdapat lima pilihan yaitu 1 = Sangat Kurang (SK), 2 = Kurang (K), 3
= Cukup (C), 4 = Baik (B), 5 = Sangat Baik (SB). Tahap validasi ini akan berakhir jika hasil akhir data
dari tim, ahli sangat baik/baik dan menyatakan bahwa lembar kerja mahasiswa layak dilanjutkan ke
tahap selanjutnya. Angket yang diberikan kepada tim ahli tidak hanya berupa pertanyaan saja, tetapi
juga disediakan tempat untuk kritik, saran dan masukan dari ahli. Rumus untuk mengetahui persentase
perolehan skor adalah sebagai berikut.

P=
∑ xi × 100 %
∑x
Keteranngan :
P = Persentase penilaian
∑ xi = Jumlah jawaban dari validator
∑ x = Jumlah jawaban tertinggi
Selanjutnya untuk menghitung persetase keseluruhan subjek/komponen digunakan rumus :

P=
∑p
n
Keterangan :
∑ p = jumlah persentase keseluruhan komponen
n=¿ banyak komponen
Setelah data tersebut dianalisis, dari hasil perhitungan persentase keseluruhan komponen dapat
memberikan makna dan pengambilan keputusan unutuk menjadi kesimpulan mengenai lembar kerja
mahasiswa berbasi POE pada materi suhu dan kalor yang kemudian digunakan ketepatan seperti tabel
3.5.
Tabel 3.5 Pengambilan Keputusan
Tingkat Pencapaian Kualifikasi Keterangan
81-100% Sangat Baik Tidak perlu direvisi
61-80% Baik Tidak perlu direvisi
41-60% Cukup Direvisi
21-40% Kurang Direvisi
0-20% Sangat Kurang Direvisi
Sumber: Riduwan (2007) dalam Jusliani (2020)

Hasil Penelitian dan Pembahasan


Lembar kerja yang dikembangkan merupakan lembar kerja mahasiswa berbasis model POE pada
materi suhu dan kalor. Di dalam lembar kerja ini terdapat 4 percobaan yaitu pengaruh kalor terhadap
suhu benda, penerapan asaz black (kalorimeter), perpindahan kalor secara konduksi, dan perpindahan
kalor secara konveksi. Percobaan yang ada pada LKM disesuaikan dengan CPL dan CPMK mata
kuliah fisika dasar 1 serta disesuaikan dengan alat yang ada di laboratorium fisika. Lembar kerja
mahasiswa ini disusun menggunakan sintaks model POE Menurut (Noor et al., 2023) yang terdiri dari
prediction (prediksi), observation (mengamati), dan explanation (menjelaskan).
Pada tahap prediksi mahasiswa dimintak untuk menduga atau membuat prediksi yang berasal dari
sudut pandangannya mengenai rumusan masalah beserta dengan ilustrasi yang diberikan (Aulia &
Bahri, 2023). Tujuan dari tahap prediksi adalah untuk mengetahui kemampuan pemecah masalah
mahasiswa sebelum melakukan pengamatan. Pada tahap observasi mahasiswa dimintak untuk
melakukan pengamatan untuk membuktikan kebenaran prediksi sebelumnya (Rukmalasari et al.,
2015). Pada tahap menjelaskan mahasiswa dimintak untuk memberi penjelasan tentang kesesuain
antara tahap observasi dengan hasil dugaan prediksi (Resida & Shofiyah, 2023). Tujuan dari tahap
menjelaskan adalah untuk mengetahui tentang kebenaran dari tahap prediksi yang sesuai dengan hasil
pengamatan yang dilakukan.
Pengembangan lembar kerja berbasis model POE pada materi suhu dan kalor sebelumnya sudah
dilakukan oleh (Mariyana, 2018) yang terdiri dari 9 kegiatan yaitu perubahan wujud benda, mengukur
suhu benda, pemuaian benda padat, pemuaian benda cair, pemuaian benda gas, perpindahan kalor
4
Physics and Science Education Journal (PSEJ)
Volume 1 Nomor 1, April 2021

secara konduksi, konveksi, radiasi, dan kestabilan makhluk hidup. Penelitian pengembangan lembar
kerja berbaisi inkuiri terbimbing pada materi suhu dan kalor juga dilakukan oleh (F. R. Basuki, 2021)
yang terdiri dari 5 percobaan yaitu pengaruh kalor terhadap suhu benda, perubahan wujud benda,
penerapan asaz black, perpindahan kalor secara konduksi, perpindahan kalor secara konveksi dan
radiasi. Namun pada LKM ini hanya 4 percobaan yang dimana disesuaikan dengan alat yang ada di
laboratorim fisika serta kesesuaian dengan CPL dan CPMK mata kuliah fisika dasar 1. Adapun
percobaan tersebut yaitu pengaruh kalor terhadap suhu benda, penerapan asaz black (kalorimeter),
perpindahan kalor secara konduksi, dan konveksi.
Lembar Kerja Mahasiswa yang dikembangkan memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan
penelitian sebelumnya yaitu terdapat pada percobaan perpindahan kalor secara konduksi yang
menggunakan alat konduksi kalor yang sudah dibuat dengan susunan 4 logam yang sudah tersedia di
laboratorium. Percobaan perpindahan kalor secara konveksi juga menggunakan alat khusus yang
sudah ada di laboratorium fisika yaitu alat konveksi dalam gas dan alat konveksi dalam cair. LKM ini
memiliki susunan yang lengkap mulai dari tujuan, masalah, prediksi, observasi, gambar alat dan
bahan, prosedure percobaan, penjelasan, kesimpulan, dan refleksi.
Produk lembar kerja mahasiswa yang sudah dikembangkan divalidasi oleh 3 orang ahli di
bidangnya yaitu validator ahli materi, ahli media, dan ahli Bahasa. Tujuan dari validasi ini adalah
untuk mengetahui tingkat kelayakan lembar kerja mahasiswa sebelum diuji cobakan ke lapangan. Pada
validasi ahli materi memperoleh hasil dengan presentase rata-rata sebesar 100% dengan kategori
sangat baik. Hails validasi oleh ahli media diperoleh persentase rata-rata sebesar 93,84% dengan
kategori sangat baik. Sedangkan pada hasil validasi ahli Bahasa diperoleh persentase dengan rata-rata
sebesar 91,42% dengan kategori sangat baik. Sehingga diperoleh persentase rata-rata 95,7%.
Berdasarkan hasil dari rata-rata tersebut, validasi oleh ahli materi, media, dan Bahasa menyimpulkan
bahwa lembar kerja mahasiswa yang dikembangkan layak untuk di uji cobakan.
Uji coba produk lembar kerja mahasiswa berbasis model POE pada materi suhu dan kalor
dilakukan pada mahasiwa yang sudah menyeleasikan mata kuliah fisika dasar UIN STS Jambi dengan
total responden sebanyak 8 orang mahasiswa. Uji coba ini juga dapat dikatakan sebagai uji kevalidan,
dimana uji kevalidan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kevalidan lembar kerja mahasiswa yang
sudah dikembangkan. Uji kevalidan ini dilakukan dengan menyebarkan angket persepsi mahasiswa
mengenai lembar kerja mahasiswa berbasis model POE pada materi suhu dan kalor. Penyebaran
angket ini dilakukan secara langsung yaitu setelah melakukan uji coba. Adapun aspek yang dinilai
oleh mahasiswa yaitu aspek kejelasan teks, kejelasan gambar, kesesuaian gambar dengan materi,
kejelasan kalimat, kejelasan symbol dan lambing, motivasi, penggunan ilustrasi, dan penampilan fisik.
Dari hasil uji coba mahasiswa diperoleh data bahwa aspek kejelasan gambar memperoleh skor
tertinggi yaitu dengan persentase rata-rata sebesar 100%. Aspek kejelasan teks memperoleh skor
tertinggi kedua dengan pesentase rata-rata 96,8%. Sedangkan aspek motivasi dan penampilan fisik
memperoleh skor tertingi ketiga dengan persentase rata-rata 93,7%. Sementara aspek kejelasan
kalimat dan penggunaan ilustrasi memperoleh skor terendah yaitu 81,2%. Berdasarkan hasil
persentase masing-masing aspek, maka didapatkan rata-rata angket persepsi mahasiswa yaitu sebesar
91,1% dengan kategori “sangat baik”. Dengan adanya lembar kerja mahasiswa berbasi model POE
pada materi suhu dan kalor, maka mahasiswa akan lebih mudah memahami konsep fisika serta mudah
dalam melakukan praktikum, mahasiswa juga tidak hanya mampu memahami materi dengan baik,
tetapi juga dapat mengaitkannya dengan kehidupann sehari-hari.
Keterbatasan dalam penelitian ini adalah belum dilakukan tahapan disseminates (penyebaran)
untuk mengetahui uji efektivitas pada lembar kerja mahasiswa berbasis model POE pada materi suhu
dan kalor pada proses pembelajaran. Tahapan disseminates (penyebaran) tidak dilakukan karena
keterbatasan biaya dan waktu. Selain itu, penelitian ini hanya menghasilkan lembar kerja pada materi
suhu dan kalor dengan 4 percobaan yaitu pengaruh kalor terhadap suhu benda, penerapan asaz black,
pengaruh kalor secara konduksi, perpindahan kalor secara konveksi, dan radiasi, karena keterbatasan
alat dan bahan yang ada di laboratorium.
Simpulan
Lembar kerja mahasiswa yang dihasilkan yaitu lembar kerja mahasiswa berbasis model POE pada
materi suhu dan kalor. Lembar kerja yang dikembangkan mempunyai 4 percobaan yaitu pengaruh
5
Physics and Science Education Journal (PSEJ)
Volume 1 Nomor 1, April 2021

kalor terhadap suhu benda, perpindahan asaz black (kalorimeter), perpindahan kalor secara konduksi,
dan konveksi. LKM yang dihasilkan mempunyai tahapan yang lengkap berdasarkan sintak model POE
yang meliputi tujuan, masalah, prediksi, observasi, alat dan bahan, procedure percobaan, penjelasan,
kesimpulan, dan refleksi. Lembar kerja juga dilengkapi dengan gambar serta ilustrasi.
Hasil validasi lembar kerja mahasiswa oleh ahli materi dengan presentase rata-rata sebesar 100%
dengan kategori sangat baik. Hasil validasi oleh ahli media diperoleh persentase rata-rata sebesar
93,84% dengan kategori sangat baik. Hasil validasi ahli Bahasa diperoleh persentase dengan rata-rata
sebesar 91,42% dengan kategori sangat baik. Lembar kerja mahasiswa yang dikembangkan layak
untuk di uji coba dengan persentase rata-rata sebesar 95,7% dengan kategori sangat baik.
Hasil respon mahasiswa pada uji coba lembar kerja mahasiswa berbasis model POE pada materi
suhu dan kalor yang dilakukan pada 8 orang mahasiswa. Hasil yang diperoleh yaitu pada aspek
kejelasan teks 96,8%, aspek kejelasan gambar 100%, kesesuaian gambar dengan materi 92,1%,
kejelasan kalimat 81,2%, kejelasan symbol dan lambang 90,6%, motivasi 93,75, Penggunaan ilustrasi
81,2%, dan penampilan fisik 93,7%. Persentase rata-rata sebesar 91,1% dengan kategori sangat baik
sehingga lembar kerja mahasiswa berbasis model POE pada materi suhu dan kalor layak untuk
digunakan dalam proses pembelajaran.

Referensi
Abdullah, M. (2016). Fisika Dasar I. Diktat Fisika 1 Fmipa Institut Teknologi Bandung, 1–50.
Al Azka, H. H., Setyawati, R. D., & Albab, I. U. (2019). Pengembangan Modul Pembelajaran.
Imajiner: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 1(5), 224–236.
https://doi.org/10.26877/imajiner.v1i5.4473
Algiranto, Sarwanto, & Marzuki, A. (2018). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Model
POE (Predict, Observe, Explain) untuk Meningkatkan Keterampilan Proses. Seminar Nasional
Pendidikan Fisikan 2018, 3, 22–27.
Ananto Hidayah, Y. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Poe (Predict-Observe-Explain) Terhadap
Keterampilan Proses Belajar Fisika Siswa Pokok Bahasan Suhu dan Kalor. Indonesian Journal
of Science and Mathematics Education, 01(1), 21–27.
Anggraini, S. A., Lesmono, A. D., & Handono, S. (2017). Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS)
Fisika Berbasis POE Materi Gerak Harmonis Sederhana di MAN. Seminar Nasional Pendidikan
Fisika 2017, 2(September), 1–6.
Apriyani, R. D. (2019). Pengembangan Modul Berorientasi POE (Predict, Observe, Explain)
Terintehrasi Keislaman Pada Materi Pencemaran Kelas VII MTs Darul Amin Palangka Raya.
Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 7(1), 1–33.
Asmawati, E. Y. (2015). Lembar Kerja Siswa (Lks) Menggunakan Model Guided Inquiry Untuk
Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Dan Penguasaan Konsep Siswa. Jurnal Pendidikan
Fisika, 3(1). https://doi.org/10.24127/jpf.v3i1.13
Aulia, A., & Bahri, S. (2023). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Predict-
Observe-Explain (POE) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik. Jurnal
MathEducation Nusantara, 6(1), 50–56.
Basuki, F. (2014). Pengembangan subject specifict pedagogy fisika berbasis guided inquiry untuk
meningkatkan keterampilan proses dan sikap ilmiah siswa. Jurnal Pendidikan Sains Universitas
Muhammadiyah Semarang, 2(2), 20–35.
Basuki, F. R. (2021). Lembar Kerja Siswa Suhu dan Kalor. Lembar Kerja Siswa, 1–24.
Damayanti, D. S., Ngazizah, N., & Setyadi K, E. (2013). Pengembangan Lembar Kerja Siswa ( LKS )
Dengan Pendekatan Inkuiri Terbimbing Untuk Mengoptimalkan Kemampuan Berpikir Kritis
Peserta Didik Pada Materi Listrik Dinamis SMA Negeri 3 Purworejo Kelas X Tahun Pelajaran
2012 / 2013. Radiasi, 3(1), 58–62.
Dewi, N., & Akhlis, I. (2016). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Ipa Berbasis Pendidikan
Multikultural Menggunakan Permainan Untuk Mengembangkan Karakter Siswa. USEJ - Unnes
Science Education Journal, 5(1), 1098–1108.
Dezricha Fannie, R., & Rohati. (2014). Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis POE
(Predict, Observe, Explain) Pada Matri Program Linear Kelas XII SMA. Jurnal Sainmatika, 8(1),
96–109.
6
Physics and Science Education Journal (PSEJ)
Volume 1 Nomor 1, April 2021

Effendi, R. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Poe (Predict-Observe- Explain) Terhadap


Pemahaman Konsep Fisika Siswa Kelas X Smkn 5 Bandar Lampung Pokok Bahasan Kalor.
Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Fajri, K., & Taufiqurrahman, T. (2017). Pengembangan Buku Ajar Menggunakan Model 4D dalam
Peningkatan Keberhasilan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jurnal Pendidikan Islam
Indonesia, 2(1), 1–15. https://doi.org/10.35316/jpii.v2i1.56
Gitriani, R., Aisah, S., Hendriana, H., & Herdiman, I. (2018). Pengembangan Lembar Kerja Siswa
Berbasis Pendekatan Kontekstual pada Materi Lingkaran Untuk Siswa SMP. Jurnal Review
Pembelajaran Matematika, 3(1), 40–48. https://doi.org/10.15642/jrpm.2018.3.1.40-48
Farman, A (2019) Pengmbangan Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash Profesional Es6 Dengan
Bantuan Software Liveware. Skripsi, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
H Kara, O. A. M. A. (2014). Pengemabangan LKS Berbasis Keterampilan Proses Sains Pada Materi
Hukum-Hukum Dasar Kimia. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 7(2),
107–115.
Harefa, A. R. (2019). Peran ilmu fisika dalam kehidupan sehari-hari. Jurnal Warta, 60(April), 1–10.
Hasanah, M., Kaniawati, I., & Suyana, I. (2015). Pengembangan Simulasi Komputer Suhu dan Kalor
Berbasis POE. Jurnal Prosiding Simposium Nasional Inovasi Dan Pembelajaran Sains 2015
(SNIPS 2015), 2015(Snips), 421–424.
Hidayah, F. (2019). Pengembangan Le,bar Kerja Peserta Didik (LKPD) Dengan Menggunakan
Pendekatan Saintifik Pada Materi Operasi Hitung Aljabar Berdasarkan Kesulitan Belajar Kelas
VIII SMP. Skripsi, 1–135.
Hudha, M. N., Aji, S., & Rismawati, A. (2017). Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika Berbasis
Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika. SEJ
(Science Education Journal), 1(1), 36–51. https://doi.org/10.21070/sej.v1i1.830
Izza, A. Z., Falah, M., & Susilawati, S. (2020). Problematika Evaluasi Pembelajaran Dalam Mencapai
Tujuan Pendidikan Di Era Merdeka Belajar. Konferensi Ilmiah Pendidikan Universitas
Pekalongan 2020, 10–15.
Jamil, I. N. (2020). Pengembangan Modul Berbasis Model Pembelajaran Poe (Predict-Observe-
Explain) Pada Materi Perubahan Energi Kelas Iv Sdn Bengle Bogor. Skripsi, 1–167.
Jusliani, Z. (2020). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Fisika Berbasis Learning
Cycle 5E (Engagement, Exploration, Explanation, Elaboration, Evalution) Pada Materi Getaran
dan Gelombang Kelas VIII SMP. Skripsi, 1–85.
Khairunisa, nabila. (2022). Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Model POE (Predict
Observe Explain) Pada Materi Gelombang Mekanik di SMAN 7 Banda Aceh. Skripsi, 1–133.
Kurniawan, D., Dewi, S. V., & Kerja, L. (2017). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Dengan
Media Screencast-O-Matic Mata Kuliah Kalkulus 2 Menggunakan Model 4-D Thiagarajan.
Jurnal Siliwangi, 3(1).
Lebdiana, & Sulhadi N.Hindarto, R. (2013). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Materi Suhu dan
Kalor Berbasis POE (Predict-Observe-Explain) untuk Meremediasi Miskonsepsi Siswa. Unnes
Physics Education Journal, 4(2), 1–6.
M aizaliani, C. R., Jannah, & Annisa, F. (2020). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis
Predict, Observe, Explain pada Materi Usaha dan Energi di SMA Inshafuddin Banda Aceh.
Jurnal Pendidikan Fisika Dan Terapan, 1(3), 2020.
Mariyana, S. (2018). Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis POE (Predict-Observe-
Explain) Pada Materi Suhu dan Kalor SMP/Mts Kelas VII. EduFisika, 3(01), 96–108.
https://doi.org/10.22437/edufisika.v3i01.3867
Marlina, S., & Frinaldi, A. (2023). Efektivitas Aplikasi Dukcapil Prima Mobile Dalam Penertiban
Dokumen. Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan, 7(1), 288–295.
https://doi.org/10.58258/jisip.v7i1.4260/http
Maydiantoro, A. (2021). Model-Model Penelitian Pengembangan (Research and Development.
Repository.Lppm.Unila.Ac.Id, 10.
Muhammad Reyza Arief Taqwa. (n.d.). Pengembangan Lembar Kerja Mahasiswa Berbasis POE dan
Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Pada Topik Fluida Statis.
Muna, I. A. (2017). Model Pembelajaran POE (Predict-Observe-Explain) dalam Meningkatkan
7
Physics and Science Education Journal (PSEJ)
Volume 1 Nomor 1, April 2021

Pemahaman Konsep dan Keterampilan Proses IPA. El-Wasathiya: Jurnal Studi Agama, 5(1), 74–
91.
Munawaroh, I. (2015). Urgensi Penelitian Dan Pengembangan. Studi Ilmiah UKM Penelitian, 1(1), 1–
5.
Munawwara, Putri, D. H., & Hamdani, D. (2021). Pengembangan LKPD Fisika Berbasis Predict-
Observe-Explain Pda Konsep Suhu dan Kalor Untuk Membekalkan Hots Peserta Didik Di
SMAN Kota Bengkulu. Jurnal Ilmu Dan Pembelajaran Fisika, 1(2), 19–26.
Noor, A. F., Yunus, R., Syuidno, & Fahmi. (2023). Development Of Predict-Observe-Explain (POE)
Based Authentic Promblems’ Critical Thingking Skills. Jurnal Pendidikan Matematika Dan Ipa,
14(1), 69–82.
Nurhasanah, Sefrinando, B., & Utami, W. (2019). Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berbasis
Investigasi Pada Materi Suhu Dan Kalor Untuk Siswa Kelas X Madrasah Aliyah. Skripsi, 1–134.
Nurhayati, F., Widodo, J., & Soesilowati, E. (2015). Pengembangan Lks Berbasis Problem Based
Learning (Pbl) Pokok Bahasan Tahap Pencatatan Akuntansi Perusahaan Jasa. The Journal of
Economic Education, 4(1), 14–19.
Nurhidayah, T., Rahayu, E. S., & Martuti, N. K. T. (2014). Pengembangan Lembar Kerja Siswa
dengan Pendekatan Inkuiri Terbimbing pada Materi Pengelolaan Lingkungan. Unnes Journal of
Biology Education, 3(1), 118–124.
Pratama, N. S., & Istiyono, E. (2015). The Study on the Implementation of Higher Order Thinking
(Hots)-Based Physics Learning in Class X at Yogyakarta City Public High School.
PROSIDING : Seminar Nasional Fisika Dan Pendidikan Fisika (SNFPF), 6(2), 104–112.
Primary Putri, N., & Suprapto, N. (2019). Buku Panduan Praktikum Fisika Dasar 1. In Journal of
Chemical Information and Modeling (Vol. 53, Issue 9).
Putra, I. K. (2015). Rencana Pembelajaran Semester Zat dan kalor Fisika FMIPA Universitas
Udayana. Rps, 1–6.
Rahmawati, A., Anggraini, D., & Masykur, R. (2019). Pengembangan Modul Berbasis POE (Predict
Observe Explain) Pada Materi Trigonometri. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 10(2),
193–201. https://doi.org/10.15294/kreano.v10i2.20337
Resida, M., & Shofiyah, N. (2023). The Influence of the Simple Tool Practicum-Based POE Learning
Model on Students’ Cognitive Learning Outcomes in Junior High Schools. Academia Open, 8,
1–11. https://doi.org/10.21070/acopen.8.2023.5216
Rohaeti, E., Widjajanti, E., & Padmaningrum, R. T. (2009). Padmaningrum.(2009). Pengembangan
Lembar Kerja Siswa (LKS) mata pelajaran Sains Kimia untuk SMP. Jurnal Pendidikan, 10(1),
1–11.
Rukmalasari, Hala, Y., & Jumadi, O. (2015). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis
Predict-Observe-Explain (POE) Di SMP Negeri 1 Sunguminasa. Jurnal Pendidikan Biologi
Pascasarjana Universitas Negeri Makasar, 7(1), 1–13.
Saparini, S., Wiyono, K., & Ismet, I. (2016). Inkuiri Untuk Melaksanakan Praktikum Secara Virtual.
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 6(1), 1–17.
Sari, A. T. W., & Alarifin, D. H. (2016). Pengembangan Modul Berbasis Poe (Predict, Observe,
Explain) Materi Usaha Dan Energi Ditinjau Dari Kemampuan Kognitif. Jurnal Pendidikan
Fisika, 4(2), 124. https://doi.org/10.24127/jpf.v4i2.531
Savira, F., & Suharsono, Y. (2013). pengembangan media pembelajaran berbasis flash pada mata
pelajaran Fiqh bab Zakat di MTsN Pulosari. Journal of Chemical Information and Modeling,
01(01), 1689–1699.
Savitri, F., Budi, A. S., & Marpaung, M. A. (2015). Pengembangan Lembar Kerja Siswa Materi Suhu
dan Kalor Berbasis Sientific Method untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains. Seminar
Nasional Fisika, IV, 55–60.
Setiani, E., Feriansyah S., Nyeneng, I. D. P. (2018). Pengembangan lembar kerja siswa berbasis
predict-observe-explain (poe) pada materi fluida dinamis. Jurnal Pembelajaran Fisika, 1, 147–
159.
Shafariani Fathonah, F. (2016). Penerapan Model Poe (Predict-Observe-Explain) Untuk Meningkatkan
Keterampilan Membaca Pemahaman Siswa Kelas Iv Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Guru
Sekolah Dasar, 1(1), 171–178.
8
Physics and Science Education Journal (PSEJ)
Volume 1 Nomor 1, April 2021

Sinaga, D. D., Nyeneng, I. D. P., & Herlina, K. (2019). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik
Berbasis Predict - Observe - Explain pada Materi Tekanan dalam Zat Cair untuk Meningkatkan
Keterampilan Proses Sains. Jurnal Pendidikan Dan Riset Biologi, 7(2), 103–108.
Sofiani, E. (2011). Pengaruh Model Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) Terhadap Hasil Belajar
Fisika Siswa Pada Konsep Listrik Dinamis. E-Journal UIS Syarif Hidayatullah Jakarta, 11–15.
Syafa’ati, A. A. (2017). Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) Berbasis Innkuiri
Terbimbing pada Mata Pelajaran Fisika Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Peserta
Didik Kelas X SMA Negeri 1 Godean. Skripsi, 1–222.
Syefrinando, B. (2016). Pengembangan media pembelajaran berbasis macromedia flash professional 8.
IJER (Indonesian Journal of Educational Research), 1(2), 102.
https://doi.org/10.30631/ijer.v1i2.21
Syefrinando, B., Suraida, S., & Parman, A. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Fisika
berbasis Adobe Flash Professional CS6 Untuk Mata Kuliah Fisika Dasar I. Jurnal Pendidikan
Fisika Dan Teknologi, 6(1), 39–44. https://doi.org/10.29303/jpft.v6i1.1522
Thiagarajan, & Author, S. (1976). Instructional development for training teachers of exceptional
children: A sourcebook. Journal of School Psychology, 14(1), 75. https://doi.org/10.1016/0022-
4405(76)90066-2
Wardana, R. A., & Amidi, A. (2022). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Outdoor Learning
Bernuansa Model Pjbl-Etnomatematika Pada Materi Teorema Pythagoras Untuk Meningkatkan
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika,
5, 565–575. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/ ISSN 2613-9189%0AKajian
White dan Gustone. 1992. Probing Understanding. Hongkong: Graficraft Typosetters Ltd.
Widjajanti, E. (2008). Kualitas Lembar Kerja Siswa. 192.
Wirayasa, I. D. G. P., Darmayasa, I. P., & Satyawan, I. M. (2021). Pengembangan Instrumen Penilaian
Hasil Belajar Ranah Kognitif Model 4D Pada Materi Sepak Bola Berdasarkan Kurikulum 2013.
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan Undiksha, 8(3), 81.
https://doi.org/10.23887/jjp.v8i3.33760
Wiyatama, U. (2017). Pengembangan LKS Berbasis Predict-Observe-Explain (POE) Pada Pokok
Bahasa Suhu dan Kalor Fisika SMA Kelas X. Skripsi, 87(1,2), 149–200.
Yupani, N. P. E., Garminah, N. N., & Mahadewi, L. P. P. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran
Predict-Observe-Explain (POE) Berbantuan Materi Bermuatan Kearifan Lokal Terhadap Hasil
Belajar IPA Siswa Kelas IV. MIMBAR PGSD Undiksha, 1(1), 1–12.
Yus’iran, Y., Buraidah, B., & Suswati, L. (2021). Pengaruh Model Pembelajaran Predict Observe-
Explain (POE) Terhadap Pemahaman Konsep Pada Materi Suhu Dan Kalor. Gravity Edu
( Jurnal Pendidikan Fisika ), 4(2), 6–9. https://doi.org/10.33627/ge.v4i2.662
Yusuf, Y. M., Hastuti, K., & Purwanti, P. (2021). Pengembangan Lembar Kerja Siswa Praktikum
Berbasis POE (Predict Observe Explain) dengan Phet Simulasi Pada Pokok Bahasan Hukum
Faraday. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika, 2(1), 13–25.

Anda mungkin juga menyukai