Anda di halaman 1dari 10

AKSI NYATA PMM

PELATIHAN MANDIRI

TOPIK:
“MERDEKABELAJAR”

SUKINAH, S.Pd.SD
Tujuan Topik “Merdeka Belajar”:

✓ Pemahaman gagasan dan prinsip


Pendidikan
✓ berdasarkan pemikiran KHD
✓ Pemahaman untuk memfasilitasi murid
agar tumbuh sesuai dengan kodratnya
✓ Penerapan pembelajaran yang
memerdekakan murid
Modul Pelatihan Topik
“Merdeka Belajar”

❖ Mengenali dan memahami diri sebagai


Pendidik
❖ Mendidik dan mengajar
❖ Mendampingi murid dengan utuh dan
menyeluruh
❖ Mendidik dan melatih kecerdasan budi
Mendidik dan melatih kecerdasan budi
❖ Pendidikan yang mengantarkan keselamatan
dan kebahagiaan
MODUL I
MENGENALI DAN MEMAHAMI DIRI
SEBAGAI PENDIDIK

Capaian Pembelajaran:
❖ Merefleksikan diri dan peran sebagai pendidik
❖ Memproyeksikan diri menjadi guru seperti apa di masa depan

Konten Pembelajaran:
➢ Mengenali Diri dan Perannya Sebagai Pendidik
➢ Apa Peran Saya Sebagai Guru
➢ Ingin Menjadi Guru Seperti Apa Saya
Mengenali dan memahami diri
sebagai Pendidik

➢ Menjadi manusia merdeka, yang hidupnya bersandar pada


kekuatan sendiri baik lahir maupun batin. Tidak tergantung
pada orang lain
➢ Pendidikan itu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada
pada anak-anak agar mereka dapat mencapai keselamatan
dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya
➢ Menyelaraskan peran sebagai pendidik yang relevan
dengan konteks murid dan perkembangan zaman
➢ Menjadi pendidik itu sangat menantang apalagi dengan
perubahan zaman yang dinamis seperti saat ini
Mendidik dan Mengajar

❑ Pengajaran merupakan bagian dari Pendidikan


❑ Mendidik adalah menuntun segala kodrat yang ada pada murid
sehingga murid dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan
setinggi-tingginya
❑ Anak-anak tumbuh berdasarkan kekuatan kodratnya yang unik,
tidak mungkin pendidik mengubah padi menjadi jagung atau
sebaliknya
❑ Pengajaran merupakan cara menyampaikan ilmu atau manfaat
bagi hidup anak-anak secara lahir maupun batin
❑ Pendidik sebaiknya memiliki sistem among diantaranya ing
ngarsi sung tulodo ing madyo mangun karso dan tut wuri
handayani
❑ Pendidikan atau tuntunan seyogyanya mampu memberikan
didikan lahir maupun didikan batin kepada murid
Mendampingi Murid
Dengan Utuh Dan Menyeluruh

Pendidik bergerak secara dinamis menyesuaikan kondisi saat ini

Pendidik bergerak secara dinamis menyesuaikan kondisi saat ini

Guru bukan satu-satunya sumber belajar murid, maka guru dapat


membantu murid dengan pembelajaran kontekstual

Mengadopsi azas trikon sebagai prinsip melakukan perubahan,


kebudayaan bangsa tidak akan tertinggal
Mendidik dan melatih kecerdasan budi pekerti

Budi pekerti merupakan hasil dari bersatunya gerak pikiran,


perasaan, kehendak ataupun kemauan sehingga menimbulkan
suatu tenaga

Budi pekerti juga dapat diartikan perpaduan cipta, rasa dan karsa

Budi pekerti murid tidak hanya dibentuk di lingkungan sekolah


tetapi juga di lingkungan keluarga dan masyarakat

Kodrat anak diibaratkan kertas yang sudah diisi penuh


Pendidikan yang mengantarkan
keselamatan dan kebahagiaan

Guru memberikan pembelajaran bermakna untuk siswa

Pendidik menuntun murid untuk mengembangkan dirinya sesuai


kodrat dan potensinya

Fungsi pendidikan adalah untuk mengantarkan murid agar siap


hidup dan mampu mengisi zamannya
TERIMAKASIH

“Mari Bapak dan Ibu Guru Nusantara Semangat belajar


kurikulum merdeka guna masa depan para penerus bangsa !”

Anda mungkin juga menyukai