Caryophyllidae memiliki ciri umum berupa bentuk polennya trinukleatus dan jarang

binukleatus, ovulumnya bitegmik dengan plasenta sentralis atau basalis, sebagian besar
familinya tidak memiliki petal, tetapi ordo ini memiliki suatu lingkaran perhiasan bunga yang
dapat termodifikasi menjadi perhiasan bunga dan berkembang menjadi sepal serta petal yang
jelas. Selain itu, Caryophyllidae menghasilkan pigmen unik berupa betalain pada banyak
suku bangsanya.

Cronquist, A. 1981.An Integrated System of Classification of Flowering Plants. New York:

Columbia University Press.
Tjitrosoepomo, Gembong. 2007. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Yogyakarta: Gadjah
Mada University Pers.

Dilleniidae memiliki ciri umum berupa habitusnya herba dan tanaman berkayu, mirip epifit
yang melekat pada tumbuhan lain, dan merupakan tanaman insektifor. Umumnya daun
tunggal, ada juga yang majemuk dengan pertulangan daun kebanyakan daun menjari
(palmatus). Bunga ordo ini berbentuk polypetal dan sympetal. Pada  bunga sympetal,
umumnya jumlah stamen berkisar lebih banyak dari corolla, letak ovari hypogynus atau
peryginous, jarang epigynous, dan bentuk serbuk sari binukleat, sedikit yang ada trinukleat