Anda di halaman 1dari 2

PANDUAN SAMĀDHI - KESADARAN YANG TERBEBAS DARI KEKOTORAN BATIN Page 1/2

S AT TA B O D H YA Ṅ G Ā N I a t a u S AT TA B O J J H A Ṅ G A
T U J U H FA K T O R P E N C E R A H A N D A N J H A N A V I PA S S A N Ā
Ada tujuh faktor pencerahan dan jhana vipassana ini, [1] 2 . D H A M M A V I C AYA S A M B O J J H A Ṅ G O [3]
saudara-saudara yang terhormat, apakah tujuh itu? = Hidup dengan penuh kesadaran;
1. SATI SAMBOJJHAṄGO, = dengan cara ini, ia melampaui dengan menyelidiki keadaan
Faktor perhatian pada kekotoran batinnya sampai lenyap, itu dengan kebijaksanaan memeriksa;
sehingga mencapai pencerahan (proses vipassanā). = dan memasuki penyelidikan perhatian yang mendalam
2. DHAMMAVICAYA SAMBOJJHAṄGO, (kesadaran menyatu dengan objek netral);
Faktor penyelidikan yang melampaui proses “anicca”,
= inilah para bhikkhu yang pada sikap posisi apapun dan
sehingga mencapai pencerahan (proses vipassanā).
kapanpun seorang bhikkhu yang hidup dengan penuh
3. VIRIYA SAMBOJJHAṄGO,
kesadaran;
Mendapatkan faktor semangat untuk usaha berjuang kembali,
sehingga mencapai pencerahan dan jhana vipassanā. = dengan cara ini, ia menyelidiki keadaan itu dengan
4. PITI SAMBOJJHAṄGO, kebijaksanaan memeriksa;
Mendapatkan faktor kegiuran untuk kebahagiaan dari = dan memasuki penyelidikan perhatian yang mendalam
padamnya kilesa sehingga mencapai pencerahan dan jhana (kesadaran menyatu dengan objek netral)’
vipassanā. = pada saat itu faktor-faktor penyelidikan (dari sifat)
5. PASSADHI SAMBOJJHAṄGO, pencerahan telah dilakukan untuk para bhikkhu itu...
Mendapatkan faktor ketenangan untuk dapat berjuang lagi,
sehingga mencapai pencerahan dan jhana vipassanā. Kesimpulan 2:
6. SAMĀDHI SAMBOJJHAṄGO, − Dhammavicayo adalah sedang proses pembersihan, melihat
Mendapatkan faktor kondisi kesadaran yang terbebas dari proses sampai lenyap (anicca).
kilesa untuk dapat mengulang mengikis kilesa berikutnya, − Dhamma vicayo artinya penyelidikan dhamma (penyelidikan
sehingga mencapai pencerahan dan jhana vipassanā. sampai melampaui).
7. UPEKKHĀ SAMBOJJHAṄGO, 3 . V I R I YA S A M B O J J H A Ṅ G O [4]
Mendapatkan faktor keseimbangan batin untuk memiliki = Karena ia yang melampaui dan berhasil menyelidiki keadaan
pandangan benar untuk memahami adanya proses kamma itu dengan kebijaksanaan (keadaan kesadaran yang bertambah
dan hasil buah kamma lampau, sehingga mencapai tinggi);
pencerahan dan jhana vipassanā. = memeriksa dan memasuki penyelidikan dengan perhatian
Kesimpulan: yang mendalam (keadaan kesadaran menyatu dengan objek
no 1 dan 2 → proses vipassanā (pengikisan) netral),
no 3 s/d 7 → pencapaian pencerahan dan jhana vipassanā = diibaratkan ada usaha, semangat yang tak tergon-
cangkan (yang kuat);
1 . S AT I S A M B O J J H A Ṅ G O [2]
= pada saat itu, faktor usaha semangat dari pencerahan
Para bhikkhu, bhikkhu yang pada sikap posisi dan waktu apapun: telah dilakukan untuk para bhikkhu itu...
= berdiam merenungkan (sifat) tubuh dalam tubuh, bersemangat Kesimpulan 3:
dan sepenuhnya sadar, penuh perhatian yang terus menerus; − Viriya adalah hasil pencapaian, melampaui hambatan2;
= setelah menghilangkan keserakahan, kebencian, kelelahan − mendapatkan semangat untuk usaha berjuang kembali;
(ketidaktahuan) tentang dunia, tentang hidup dan kehidupan; − sehingga mencapai pencerahan;
− salah satu faktor jhana vipassanā walau kadang-kadang tidak
= pada saat itu, kesadarannya semakin tinggi dan telah mapan
tahan lama.
serta ia penuh perhatian (tidak pelupa);
4. PITI SAMBOJJHAṄGO [5]
= inilah pada bhikkhu yang pada sikap posisi apapun dan
= Karena ia yang telah melakukan usaha, lalu semangat yang
kapanpun seorang bhikkhu tersebut kesadarannya telah
dipenuhi kegiuran spiritual muncul;
mapan dan ia penuh perhatian (tidak pelupa); = dan para bhikkhu yang pada sikap posisi apapun dan
= pada saat itu faktor perhatian dari pencerahan telah dilakukan kapanpun;
untuk para bhikkhu itu... = karena seorang bhikkhu yang telah melakukan usaha, lalu
semangat yang dipenuhi kegiuran spiritual muncul;
Kesimpulan 1:
= pada saat itu, faktor kegiuran dari pencerahan telah
− Kesadaran yang perhatian pada sankhāra (kekotoran batin dilakukan untuk para bhikkhu itu...
yang berada di barisan pertama nāmarūpa yang siap muncul
dalam kehidupan keseharian). Kesimpulan 4:
− Di mana nāmarūpa berada di seluruh bagian tubuh antara − mendapatkan faktor kegiuran;
− untuk kebahagiaan dari padamnya kilesa;
kulit dan daging.
− sehingga mencapai pencerahan;
− Maka dari itu, objek dalam meditasi vipassanā adalah jasmani − salah satu faktor jhana vipassanā walau kadang-kadang
sesuai vinaya ariya → vossagga-āramananaṁ (objek netral). hanya sesaat saja.

Presented by Y.M Bhikkhu Gunasiri


Oct 2020 Situs : www.sukhesikarama.com
S A T T A B O D H Y A Ṅ G Ā N I a t a u S A T T A B O J J H A Ṅ G A - Page 2/2

5 . PA S S A D H I S A M B O J J H A Ṅ G O [6] Kesimpulan 6:
= Bagi orang yang memiliki semangat yang penuh kegiuran; − Mendapatkan faktor kondisi kesadaran yang terbebas dari
= Maka tubuhnya menjadi tenang dan kesadaran pun menjadi kilesa;
tenang juga (karena kesadarannya bertambah tinggi); − untuk dapat mengulang mengikis kilesa berikutnya;
= Dan para bhikkhu yang pada sikap posisi apapun dan − sehingga mencapai pencerahan;
kapanpun; − salah satu faktor jhana vipassanā.
= Karena seorang bhikkhu yang memiliki semangat yang [ 8]
7. UPEKKHĀ SAMBOJJHAṄGO
penuh kegiuran, tubuhnya menjadi tenang dan kesadaran
= Ia yang memiliki samādhi (kesadaran yang terbebas dari
pun menjadi tenang juga (karena kesadarannya meningkat).
kekotoran batin) dan dengan kondisi ini menjadi sepenuhnya
= Pada saat itu, faktor ketenangan dari pencerahan telah
tenang;
dilakukan untuk para bhikkhu itu...
= Dan para bhikkhu yang pada sikap posisi apapun dan
Kesimpulan 5: kapanpun;
− Mendapatkan faktor ketenangan; = Kesadaran para bhikkhu yang bersamādhi (sedang
− untuk dapat berjuang lagi; berkesadaran yang terbebas dari kekotoran batin) dengan
− sehingga mencapai pencerahan; baik dan dengan kondisi ini menjadi sepenuhnya tenang;
− salah satu faktor jhana vipassanā walau kadang-kadang = Pada saat itu, faktor keseimbangan dari pencerahan telah
hanya sebentar saja. dilakukan untuk para bhikkhu itu;
6. SAMĀDHI SAMBOJJHAṄGO [ 7] = Pada waktu itu, para bhikkhu itu menumbuhkan faktor
keseimbangan batin dari pencerahan;
= Untuk seorang dengan tubuh yang tenang dan kesadaran
= Pada saat itu, faktor keseimbangan batin dari pencerahan
berbahagia karena kesadarannya memiliki kesadaran yang
telah lengkap spiritualnya.
terbebas dari cengkraman kekotoran batin;
= Pelaksanaan ini adalah harus praktik berkesinambungan
= Dan para bhikkhu yang pada sikap posisi apapun dan
menuju pemenuhan pencerahan.
kapanpun;
= Seorang bhikkhu dengan tubuh yang tenang dan kesadaran Kesimpulan 7:
berbahagia karena kesadarannya memiliki kesadaran yang − Mendapatkan faktor keseimbangan batin;
− untuk memiliki pandangan benar;
terbebas dari cengkraman kekotoran batin.
− untuk memahami adanya proses kamma dan hasil buah
= Pada saat itu, faktor samādhi (kesadaran yang terbebas dari
kamma lampau;
kekotoran batin) dari pencerahan telah dilakukan untuk
− sehingga mencapai pencerahan;
para bhikkhu itu...
− salah satu faktor jhana vipassanā.

Presented by Y.M Bhikkhu Gunasiri APPAMADENA SAMPADETHA


Oct 2020 Situs : www.sukhesikarama.com TERUS BERJUANG DENGAN PENUH KESADARAN

Anda mungkin juga menyukai