Anda di halaman 1dari 2

VIPASSANA BHAVANA.

1. TUJUAN VIPASSANA BHAVANA.

Vipassana Bhavana bertujuan untuk melenyapkan kekotoran batin sehingga memperoleh pandangan
terang yang akan menjadi dasar pijakan untuk merealisasikan Nibbana / Nirvana.

2. OBJEK VIPASSANA BHAVANA.

Ada 4 objek yang dapat digunakan untuk meditasi Vipassana Bhavana (satipatthana), yaitu :

a. Kaya-nupassana (perenungan terhadap badan jasmani).

b. Vedana-nupassana (perenungan terhadap perasaan).

c. Citta-nupassana (perenungan terhadap pikiran).

d. Dhamma-nupassana (perenungan terhadap bentuk-bentuk pikiran).

3. RINTANGAN VIPASSANA BHAVANA.

Vipassanupakilesa berarti kekotoran batin / rintangan yang menghambat perkembangan pandangan


terang dalam melaksanakan Vipassana Bhavana.

Ada 10 macam Vipassanupakilesa, yaitu :

a. Obhasa.

Sinar-sinar yang gemerlapan, yang bentuk dan keadaannya bermacam-macam serta kadang-kadang
merupakan pemandangan yang menyenangkan.

b. Piti.

Kegiuran merupakan perasaan yang nyaman dan nikmat.

Ada 5 macam Piti menurut keadaannyaa, terdiri dari :

b.1. Khudaka Piti.

Kegiuran yang kecil yang suasananya seperti bulu badan yang terangkat atau merinding.

b.2. Khanika Piti.

Kegiuran yang sepintas lalu menggerakkan badan.

b.3. Okkantika Piti.


Kegiuran yang menyeluruh yang suasananya meriang di seluruh badan seperti ombak laut memecah
di pantai.

b.4. Ubbonga Piti.

Kegiuran yang mengangkat yang suasananya seolah-olah mengangkat badan naik ke udara.

b.5. Pharana Piti.

Kegiuran yang menyerap seluruh badan yang suasananya seluruh badan seperti terserap oleh
perasaan yang menakjubkan.

c. Passadi.

Ketenangan batin yang seolah-olah telah mencapai penerangan sejati.

d. Sukha.

Perasaan yang bahagia yang seolah-olah telah bebas dari penderitaan.

e. Saddha.

Keyakinan yang kuat dan harapan agar setiap orang juga seperti dirinya.

f. Paggaha.

Usaha yang terlalu giat yang lebih daripada semestinya.

g. Upatthana.

Ingatan yang tajam yang sering timbul dan mengganggu perkembangan kesadaran karena tidak
memperhatikan saat yang sekarang ini.

h. Ñana.

Pengetahuan yang sering timbul dan mengganggu jalannya praktek meditasi.

i. Upekkha.

Keseimbangan batin saat pikiran tidak mau bergerak untuk menyadari proses-proses yang timbul.

j. Nikanti.

Perasaan puas terhadap obek-obyek.

Anda mungkin juga menyukai