XII IPA 2
PENGERTIAN MEDITASI
Bagi orang yang selalu sibuk Bagi orang yang sedang bingung,
(businessman), Samadhi akan dapat Samadhi akan menolongnya untuk
menolongnya untuk membebaskan menenangkan diri dari kebingungan
diri dari ketegangan. dan mendapatkan ketenangan yang
bersifat sementara atau yang bersifat
permanen.
MANFAAT MEDITASI
Bagi orang yang mempunyai banyak Bagi orang yang kurang percaya
persoalan yang tidak putus-putusnya, pada diri sendiri, Samadhi dapat
Samadhi dapat menolongnya untuk menolongnya untuk mendapatkan
menimbulkan ketabahan dan keberanian
kepercayaan pada dirinya sendiri
serta mengembangkan kekuatan untuk
mengatasi persoalan-persoalan tersebut. yang sangat dibutuhkannya itu.
MANFAAT MEDITASI
Orang yang akan bermeditasi harus mempunyai keinginan yang kuat (tekad) untuk
bermeditasi dan siap segera melaksanakannya.
Memiliki moral (sila) yang baik, senang melakukan perbuatan yang baik dan telah
melakukan perbuatan baik. Di samping itu, sebelum meditasi seseorang rajin membaca
paritta.
Tempat yang tenang, jauh dari keramaian dan tidak terganggu oleh orang maupun
binatang (serangga).
Adanya guru pembimbing. Guru pembimbing sangat penting, sebab guru akan
memberikan petunjuk-petunjuk berharga dan menjadi konsultan ketika kita bermeditasi.
Adanya buku pedoman meditasi (kitab suci). Apabila kita tidak menemukan guru
pembimbing maka peranan kitab suci sebagai pedoman untuk meditasi sangat penting.
SYARAT-SYARAT MEDITASI
1. Sakkayaditthi, pandangan keliru mengenai adanya aku atau jiwa yang kekal,
bedasarkan pada ikatan terhadap lima kelompok kehidupan, nama dan rupa,
sebagai aku, pribadi atau jiwa yang nyata, dan kekal.
2. Vicikiccha, keragu-raguan atau kebimbangan terhadap Sang Buddha,
Dhamma dan Sangha,
3. Silabbataparamasa, kepercayaan pada upacara-upacara, bahwa dengan
melaksanakan semua sembahyang dan upacara-upacara tanpa melaksanakan
perbuatan baik lainnya akan mencapai kesucian.
4. Kamaraga, keinginan nafsu, bentuk keinginan paling kecil seperti kesenangan
indera.
5. Patigha, mudah tersinggung
6. Ruparaga, kegembiraan di alam-alam berbentuk
7. Arupaga, kegembiraan di alam-alam tanpa bentuk
8. Mana, kesombongan atau ego, membandingkan diri sendiri dengan orang
lain
9. Uddhacca, kegelisahan, pikiran kacau akibat suatu pengontrolan pikiran yang
belum sempurna
10. Avijja, ketidaktahuan atau kebodohan yang merupakan akar atau sebab dari
semuanya, asal mula dan merupakan dasar dari semua belenggu batin.
PENGERTIAN ARIYA PUGGALA
4 Macam Arahat
Parinibbana (Pali) atau Parinirvana (Sanskerta) terdiri dari kata pari dan nibbana (nirvana).
Kata pari artinya sempurna, komplit, tuntas, amat, sangat; sedangkan nibbana artinya api
padam, lenyapnya lobha, dosa, dan moha, selamat, pembebasan, kebahagiaan atau
kedamaian. Jadi dalam pengertian umum, parinibbana adalah pembebasan sempurna atau
kebebasan sempurna. Parinibbana adalah kebebasan dari semua kekotoran batin
(samyojana); lenyapnya lobha, dosa, dan moha; lenyapnya tanha, lenyapnya avijja;
kebebasan mutlak dari kelahiran dan kematian.
Dalam kaitannya dengan Buddha Dhamma, parinibbana artinya kebebasan mutlak dari
kelahiran dan kematian. Dengan kata lain, seseorang yang telah mencapai kesucian
sempurna, yang telah melenyapkan semua kekotoran batin, yaitu lobha, dosa, moha, seperti
: Arahat, Pacceka Buddha, atau Samma Sambuddha, yang bila meninggal dunia, maka ia
tidak akan terlahir kembali, tugas telah dilaksanakan dengan sempurna.
PARINIBBANA
Nibbana adalah tujuan akhir umat Buddha dan juga suatu keadaan yang pasti setelah
keinginan lenyap. Nibbana adalah batin yang bersih dari Dosa (ketidak-senangan), lobha
(keserakahan) danoha (kebodohan).
Dalam Catuttha Ariyasacca, nibbana diartikan sebagai 'dukkha-niroda'yaitu lenyapnya
dukkha, yang juga diartikan sebagai lenyapnya penyebab dukkha yakni 'tanha'. Tanha muncul
karena adanya Avijja (kebodohan). Karena tanha lenyap, maka avijja pun lenyap. Seorang yang
telah melenyapkan semua kekotoran batin disebut telah mencapai Kilesa Nibbana.
Nibbana adalah kedamaian (Santi), yang merupakan suatu kenyataan mutlak di atas duniawi
(Lokuttara).
PARINIBBANA
2 MACAM PARINIBBANA