Anda di halaman 1dari 6

Peran Alpha-Tocopherol dalam Menghadapi Radikal Bebas

Niko Julian

102016052 / B6

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Ukrida

Jalan Arjuna Utara No.6 Jakarta Barat

Email :Niko.2016fk052@civitas.ukrida.ac.id

Abstrak

Radikal bebas adalah molekul kecil yang dapat menyebabkan reaksi oksidasi pada membran

sel dikarenakan electron yang tidak berpasangan. Rusaknya membran sel dapat merusak

struktur dan fungsi sel sehingga menimbulkan berbagai penyakit. Vitamin E merupakan salah

satu lipid yang berfungsi sebagai antioksidan bagi lipid sterol pada membran sel yang

melindungi sel dari radikal bebas. Vitamin E terkhususnya -tocopherol memiliki

kemampuan untuk menghambat dan menghentikan reaksi oksidasi pada radikal bebas dengan

mengikat molekul-molekul radikal bebas dan molekul reaktif lainnya.

Kata Kunci : Radikal bebas, lipid, vitamin E, -tocopherol

Abstract

Free radicals are small molecules that can cause oxidation reaction in the cell membrane

due to the unpaired electron. Damage to the cell membrane can disturb the structure and

1
function of cells, causing various diseases. Vitamin E is a lipid that serves as an antioxidant

for sterol lipids in cell membranes that protect cells from free radicals. Vitamin E specially -

tocopherol has the ability to prevent and stop the free radical oxidation reactions with its

molecules bind free radicals and other reactive molecules.

Keyword : Free radicals, lipid, vitamin E, -tocopherol

PENDAHULUAN

Sebagian besar penyakit yang terjadi di jaman yang modern ini diawali dengan terjadinya

reaksi oksidasi yang berlebihan di dalam tubuh. 1 Reaksi oksidasi itu sendiri disebabkan oleh

adanya radikal bebas dalam jumlah besar di dalam tubuh seseorang. Radikal bebas

merupakan salah satu bentuk dari senyyawa oksigen reaktif yang umum diketahui sebagai

senyawa elektron tidak berpasangan.1,2,3 Senyawa radikal bebas dapat dengan mudah terikat

pada protein, asam lemak tak jenuh, dan lipoprotein serta unsur DNA yang termasuk dalam

jenis karbohidrat.1,3,4 Membran sel yang terdiri dari asam lemak tak jenuh sangatlah rentan

terkena radikal bebas yang menyebabkan terjadinya kerusakan pada struktur dan fungsi sel.4

Oleh sebab itu, -tocopherol yang merupakan salah satu kelompok dari vitamin E sangatlah

dibutuhkan sebagai antioksidan. Dalam menghadapi radikal bebas, -tocopherol memiliki

keakftifan vitamin E dan juga memiliki banyak ikatan rangkap yang dapat dengan mudah

dioksidasi sehingga lemak terindungi dari oksidasi. 5,6 Vitamin E juga berperan sebagai

pereduksi radikal bebas dan dapat bereaksi langsung dengan peroksidasi lipid.6

Rumusan masalah pada makalah ini merupakan bagian dari skenario dimana -tocopherol

dapat terikat pada membran sel dan melindunginya dari kerusakan oksidatif.

2
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah agar mahasiswa mampu memahami dan

menjelaskan peranan -tocopherol dalam melindungi membran sel dari kerusakan oksidatif

yang disebabkan oleh radikal bebas.

PEMBAHASAN

Lipid

Lipid merupakan molekul kecil yang pada umumnya tidak larut dalam air namun dapat larut

dalam pelarut non polar.7 Lipid dapat berupa lemak, sterol, vitamin yang larut dalam lemak,

dan lainnya. Lipid memiliki tiga tipe, yaitu trigycerides, phospholipids, dan sterols.

Triglycerides

Trigliserida disebut juga lemak sederhana yang dapat dijumpai pada sel-sel dalam tubuh

manusia, hewan dan tumbuhan.7 Trigliserida mengandung asam lemak yang merupakan

energi cadangan dalam sel lemak dan biji tanaman.

Phospholipids

Fosfolipid merupakan lipid yang membentuk lipid membran plasma pada sel. Terdapat dua

jenis fosfolipid yang membentuk membran sel, yaitu fosfogliserida yang mempunyai residu

penyusun gliserol dalam struktur penyusun kimianya (contohnya : lesitin) dan

fosfosfingolipid yang struktur kimianya mempunyai residu penyusun sfingol (contohnya :

sfingomielin).7 Fosfolipid pada membran sel memiliki kepala polar yang hidrofilik yang

berada pada permukaan luar dan ekor non polar yang bersifat hidrofobik pada permukaan

dalam.

3
Sterols

Lipid sterol merupakan sub kelompok steroid dan kelompok yang penting bagi molekul

organik. Kolestrol yang merupakan turunan dari sterol berperan dalam pembentukan

membran sel dan juga berperan sebagai prekursor pembentukan hormon steroid dan asam

empedu, serta pelarutan vitamin dalam lemak. 8 Selain kolestrol, sterol memiliki turunan lain

yaitu fitosterol yang berguna untuk membantu mengurangi kolestrol berlebih pada manusia.

Fungsi Lipid

Lipid memiliki berbagai macam fungsi penting bagi tubuh manusia, Fungsi-fungsi itu antara

lain adalah; sebagai cadangan energi, pelindung dari perubahan lingkungan, struktur utama

membran sel, kofaktor untuk enzim, pemberi sinyal bagi molekul, antioksidan. 6-8 Lipid

merupakan molekul kecil yang sangat berperan dalam proses metabolisme dan membantu

fungsi tubuh lainya. Lipid juga merupakan pembentuk struktur utama membran sel dan

berperan dalam proses transport pada membrane.

Vitamin E

Antioksidan dalam tubuh dapat didapatkan dari vitamin C dan vitamin E. Vitamin E

merupakan salah satu vitamin yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan sel dan

juga sebagai antioksidan.9 Vitamin E terbagi atas dua macam molekul yaitu tocopherol dan

tocotrienol. Vitamin E yang paling banyak digunakan sebagai antioksidan untuk melawan

radikal bebas oleh tubuh adalah -tocopherol.5 Vitamin E termasuk kedalam golongan lipid

dikarenakan sifatnya yang hidrofobik dan hanya dapat larut dalam lemak.

Alpha-Tocopherols

4
Alpha-tocopherols merupakan kelompok vitamin E yang merupakan antioksidan biologis

yang sangat kuat. Alpha-tocopherol memiliki banyak ikatan rangkap dan sangatlah reaktif

sehingga mudah dioksidasi sehingga lipid pada membran dapat terlindungi dari oksidasi. 5

-tocopherol sebagai antioksidan memiliki molekul yang sangat kecil dan bersifat reduktan

atau memberi senyawa elektron sehingga mampu menghentikan berkembangnya reaksi

oksidasi dan mencegah terbentuknya radikal bebas.1 Alpha-tocopherol juga dapat

menghambat reaksi oksidasi dengan mengikat radikal bebas dan molekul reaktif lainnya

untuk menghambat kerusakan pada sel.1,10

PENUTUP

Kesimpulan

Banyak penyakit yang disebabkan oleh rusaknya membran sel dan fungsinya dikarenakan

oleh reaksi oksidasi yang berlebihan. Reaksi oksidasi itu sendiri disebabkan oleh radikal

bebas berlebih dalam tubuh manusia. Vitamin E pada tubuh atau makanan bertindak sebagai

antioksidan dikarenakan sifatnya yang sangat reaktif dan lebih mudah dioksidasi. Alpha-

tocopherol yang termasuk dalam kelompok vitamin E merupakan antioksidan yang dapat

menghambat atau bahkan menghentikan proses reaksi oksidasi tersebut dengan mengikat

radikal bebas dalam tubuh. Oleh karena itulah, vitamin E merupakan salah satu antioksidan

terbaik untuk melawan radikal bebas.

5
Daftar Pustaka

1. Winarsi H. Antioksidan alami dan radikal bebas. 1st ed. Yogyakarta. Kanisius; 2007:

hal. 11-25
2. Youngson R. Antioksidan : manfaat vitamin C & E bagi kesehatan. 1st ed. Arcan;

2005: hal. 9-35


3. Werdhasari A. Peran antioksidan bagi kesehatan. Jurnal Biotek Medisiana Indonesia.

2014; 3(2): 59-68


4. Cholisoh Z, Utami W. Aktivitas penangkal radikal ekstrak ethanol 70% biji jengkol.

PHARMACON. 2008; 9(1): 33-40


5. Arpi N. Kombinasi antioksidan alami -tokoferol dengan asam askorbat dan

antioksidan sintesis BHA dengan BHT dalam menghambat ketengikan kelapa

gongseng giling (u neulheu) selama penyimpanan. Jurnal Teknologi dan Industri

Pertanian Indonesia. 2014; 6(2): 33-8


6. Yulianto RA, Isnaeni W, Susanti R. Pengaruh pemberian vitamin E terhadap kualitas

sperma tikus putih yang dipapar timbal. Jurnal of Life Science. 2013; 2(2): 92-9
7. Sumardjo D. Pengantar kimia. 1st ed. Jakarta. EGC; 2009: hal. 263-306
8. Hudiyono S. Pengaruh berbagai kondisi oksidasi terhadap kandungan kolestrol dan

sterol lain dalam lemak coklat. MAKARA SAINS. 2004; 8(2): 70-75
9. Amelia P, Fithriyah N, Chairul. Analisis a-tokoferol (vitamin E) pada minyak biji

kelor (Moringa Oleifera Lam) secara kromatografi cair kinerja tinggi. Jurnal Kimia

Valensi. 2014; 4(2): 142-147


10. Christijanti W, Utami NR, Iswara A. Efek pemberian antioksidan vitamin C dan E

terhadap kulaitas spermatozoa tikus putih terpapar allehtrin. Jurnal Biosaintifika.

2010; 2(1): 18-26

Anda mungkin juga menyukai