Anda di halaman 1dari 47

P E R S A U D A R A A N

SETIA HATI
T E R A T E

Panduan
Materi Senam Dasar
HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS
DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI
PERHATIAN !!!

PANDUAN INI HANYA DIGUNAKAN UNTUK KALANGAN SENDIRI

DILARANG MENGCOPY/MENGGANDAKAN,
MEMPELAJARI, MENGAJARKAN
DAN ATAU MENGEDARKAN TANPA SEIJIN ORGANISASI

PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE


PUSAT MADIUN - INDONESIA
HAL. 01

SENAM
1

1 2 3 4
Langsung Jinjit Merendah, Jinjit Sama dengan Hit. 1 Kaki Sikap, Tangan Tetap

SENAM
2

2 1 4
Hindaran Ales ke Kiri Kaki Kiri Membuka Hindaran Ales ke Kanan
secukupnya Selebar Bahu secukupnya
3
Kembali ke Hit. 1

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI
HAL. 02

SENAM
3

2 1 4
Putaran badan ke kiri Kaki Kiri Membuka Putaran badan ke kanan
pandangan ke belakang Selebar Bahu pandangan ke belakang
3
Kembali ke Hit. 1

SENAM
4

1 2
Kaki Kiri Angkat Kaki Sikap
Tangan dipinggang
3
Kaki Kanan Angkat

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI
HAL. 03

SENAM
5

1 2
Kaki Kiri Angkat Kaki Sikap
Tangan dipinggang
3
Kaki Kanan Angkat

SENAM
6

1 2
Kaki Kiri Tend. A Kaki Sikap
Tangan dipinggang
3
Kaki Kanan Tend. A

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI
HAL. 04

SENAM
7

1 2
Kaki Kiri Tend. A Kaki Sikap
Tangan dipinggang
3
Kaki Kanan Tend. A

SENAM
8

1 2
Hindar ales ke kiri, tangan dikepala Hindar ales ke kanan, tangan dikepala
(tanpa lompatan)

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI
HAL. 05

SENAM
9

1 2
Hindar ales ke kiri, tangan dikepala Berputar ke belakang, berat badan di kaki yang drep
(tanpa lompatan) pandangan ke arah belakang

SENAM
10

1 2
Hindar ales ke kiri, tangan dikepala Lompatan ke Samping (kiri)
(tanpa lompatan) sambil mengangkat kaki (kiri)

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI
HAL. 06

SENAM
11

1 2
Tangan kiri karatan arah leher Tangan kanan berputar karatan arah leher
tangan kanan terletak segenggam tangan kiri terletak segenggam
dibelakang pergelangan telapak dibelakang pergelangan telapak
tangan kiri tangan kanan

SENAM
12

1 2
Tangan kiri swing sasaran ulu hati Tangan kanan swing sasaran ulu hati
tangan kanan menggenggam dipinggang tangan kiri menggenggam dipinggang
Badan tidak membungkuk Badan tidak membungkuk
Pandangan ke depan Pandangan ke depan

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI
HAL. 07

SENAM
13

1 2
Kedua tangan lurus ke depan Kedua tangan di tarik secepatnya
(kosong) dengan puntiran, sambil menyikut
arah belakang

SENAM
14

1 2
Tangan kiri lurus menggenggam (kosong) Tangan kiri ditarik cepat sambil dipuntir
Tangan kanan menggenggam dipergelangan Tangan kanan besutan (lepasan pegangan)
tangan kiri (kosong) Tangan kiri menggenggam dipinggang
Badan tidak membungkuk Badan tidak membungkuk
Pandangan ke depan Pandangan ke depan
DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI
HAL. 08

SENAM
15

1 2
Kosong Kedua tangan di tarik secepatnya
dengan puntiran, tangkisan depan
3
Sikutan ke samping

SENAM
16

1 2
Sikutan ke atas Tarik secepatnya
Badan tegak, pandangan Sikutan belakang
ke depan

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI
HAL. 09

SENAM
17

1 2
Tangkis Buang melewati Tangkis Buang melewati
depan wajah depan wajah
Pandangan mengikuti Pandangan mengikuti

SENAM
18

1 2
Sikutan samping Sikutan samping
Pandangan mengikuti Pandangan mengikuti

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI
HAL. 10

SENAM
19

1 2
Kosong Tangkisan kebawah
menggunakan sikut

SENAM
20

1 2
Kosong Tangkisan bawah
dengan puntiran

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI
HAL. 11

SENAM
21

1 2 3
Angkat Kaki Kiri Sikap Angkat Kaki Kanan
Tangan Kanan Mlumah sejajar mata Tangan Kiri Mlumah sejajar mata
Tangan Kiri menghadap lawan Tangan Kanan menghadap lawan
segenggam dari pergelangan telapak segenggam dari pergelangan telapak
tangan kanan tangan kiri

SENAM
22

1 2 3
Maju dengan Lompatan kecil Pukulan lurus, kaki belakang Swing, kaki belakang
posisi tangan persiapan jinjit penuh drep kembali
menggenggam

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI
HAL. 12

SENAM
23

1 2
Maju dengan Lompatan kecil Tangan yang didepan (kiri) ditarik dengan memuntir
posisi tangan persiapan tangan dibelakang (kanan) besutan
menggenggam (seperti senam Kaki depan slewah
dasar 14)

SENAM
24

1 2
Maju dengan Lompatan kecil Tangan di belakang (kanan)
posisi tangan sikutan membuka kosong
tangkisan ke arah posisi pasang
bawah kaki depan agak slewah

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI
HAL. 13

SENAM
25

1 2
Maju kuda-kuda depan Tangan yang didepan (kiri) ditarik menangkis
Tangan lurus kedepan tendangan dengan sikutan ke arah bawah
(pasang) tangan dibelakang (kanan) melindungi
Kaki kuda-kuda tengah

SENAM
26

1 2 3
Maju langkah serong (kiri) sikap Maju langkah serong (kanan)
Pasang 5 Pasang 5

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI
HAL. 14

SENAM
27

1 2
Maju langkah serong (kiri) Kaki belakang (kanan) ditarik dengkulan
Pasang 5 Tangan kiri tangkis buang keluar,
angan kanan mengepal disamping lutut kanan

SENAM
28

1 2
Maju langkah serong (kiri) Kaki di belakang (kanan) tendangan A
Pasang 5 Tangan kiri karatan arah leher
Tangan kanan mengepal disamping telinga

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI
HAL. 15

SENAM
29

1 2
Kaki kanan diangkat Kaki kanan diletakkan menyerong ke belakang
Tangan kanan menggenggam disamping telinga Tangan kanan menangkis tendangan
Tangan kiri posisi pasang (kosong) (dasarnya dari senam 20)
Tangan kiri melindungi di depan badan

SENAM
30

1 2
Maju langkah serong (kiri) Kaki di belakang (kanan) tendangan A 2x
Pasang 5 Tangan kiri karatan arah leher 2x
Tangan kanan mengepal disamping telinga

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI
HAL. 16

SENAM
31

2 1 4
Badan membungkuk Kaki kiri membuka kesamping Badan membungkuk
ke depan Tangan dipinggang ke belakang
Pandangan ke belakang Pandangan ke belakang
3
Kembali tegak

SENAM
32

2 1 4
Tangan Kiri Sikutan ke atas Kaki kiri membuka kesamping Tangan Kanan Sikutan ke atas
Tangan kanan diletakkan Tangan dipinggang Tangan kiri diletakkan
di belakang kaki (membuka) di belakang kaki (membuka)
Sikap kaki tidak berubah 3 Sikap kaki tidak berubah
Kembali tegak
DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI
HAL. 17

SENAM
33

1 2
Badan membungkuk Sikap, tangan dipinggang
persiapan tendangan B dasar
3
Bergantian

SENAM
34

1 2 3
Tangan dipinggang Sikap, tangan dipinggang Tangan dipinggang
Kaki kiri diangkat Kaki kanan diangkat
Persiapan Tend. T Persiapan Tend. T
(pandangan melewati (pandangan melewati
bawah kaki) bawah kaki)
DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI
HAL. 18

SENAM
35

1 2
Badan membungkuk Sikap, tangan dipinggang
tendangan B dasar
3
Bergantian

SENAM
36

1 2 3
Tangan dipinggang Sikap, tangan dipinggang Tangan dipinggang
Kaki kiri Tend. T Kaki kanan Tend. T
(pandangan melewati (pandangan melewati
bawah kaki) bawah kaki)

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI
HAL. 19

SENAM
37

2 1 4
Kaki kanan diangkat (senam 4) Kaki kiri membuka ke samping Kaki kiri diangkat (senam 4)
letakkan di depan kaki kiri (geseran, tanpa angkatan) letakkan di depan kaki kanan
(pandangan ke arah kanan) (pandangan ke arah kiri)
3
Kaki kanan diangkat (senam 4)
letakkan kembali ke samping

SENAM
38

2 1 4
Kaki kanan diangkat (senam 4) Kaki kiri membuka ke samping Kaki kiri diangkat (senam 4)
letakkan di depan kaki kiri (geseran, tanpa angkatan) letakkan di depan kaki kanan
(pandangan ke arah kanan) (pandangan ke arah kiri)
3
Kaki kanan diangkat (senam 4)
letakkan kembali ke samping
DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI
HAL. 20

SENAM
39

2 1 4
Kaki kanan digeser ke belakang Kaki kiri membuka ke samping Kaki kiri digeser ke belakang
tanpa angkatan (geseran, tanpa angkatan) tanpa angkatan
(pandangan ke arah tumit kanan) (pandangan ke arah tumit kiri)
3
Kaki kanan diangkat (senam 4)
letakkan kembali ke samping

SENAM
40

Hit. 3 Kaki kanan diangkat (gaetan)


letakkan kembali di belakang kaki kiri
seperti hitungan 1

2
1 Kaki kanan digeser ke belakang
Kaki kiri membuka ke samping tanpa angkatan, tangan kiri menumpu di lutut
(geseran, tanpa angkatan), kaki kanan tangan kanan menjaga keseimbangan
langsung diangkat dan diletakkan dibelakang kaki kiri tidak menyentuh lantai
(pandangan ke arah tumit kanan)

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI
HAL. 21

SENAM
41

1 2 3
Tangan didepan dada Sautan lanjut tangkisan Tangkisan bawah lanjut posisi
(persiapan) pedangan samping hitungan 1 (persiapan)
Kosong, tidak bertenaga

SENAM
42

1 2
Tangan posisi pasang 9 Sautan dengan tutupan sikutan
Sejajar bahu langsung kembali pasang
Pandangan ke depan (bergantian sesuai hitungan)

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI
HAL. 22

SENAM
43

1 2
Colokan Colokan
(dimulai dari kiri) (bergantian sesuai hitungan)

SENAM
44

1 2
Tangan didepan dada Tangkisan/Sautan - Tarik tangan menyerong (mlumah)
tengkurep-serong Tangkisan/Buangan - Tarik tangan menyerong (tengkurep)
(persiapan-kosong)

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI
HAL. 23

SENAM
45

Pada senam ini posisi


siku tangan tidak berubah

Pelajaran :
Tangkisan dan Tepisan seharusnya
berasal dari satu titik yang sama

1 2
Tangkisan dengan karatan Tepisan / Buangan

SENAM
46

1 2 3
Pasang tanpa awalan Tangkapan tutup langsung Tangkapan tutup langsung
(kosong) buangan pasang kembali
Tidak bergantian

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI
HAL. 24

SENAM
47

1 2
Tangkisan tendangan Tangkisan tendangan
(dari dalam keluar - (dari dalam keluar -
badan tidak membungkuk) badan tidak membungkuk)

SENAM
48
tampak depan

1 2
Sikap tangan seperti senam 14 Tangkisan tendangan
Tangan kiri didepan (dari dalam keluar -
(persiapan - kosong badan tidak membungkuk)
tampak samping)

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI
HAL. 25

SENAM
49

1 2
Persiapan pukulan Pukulan lurus, tahan
Tangan kiri diatas (badan tidak membungkuk)
(kosong)

SENAM
50

1 2
Pedangan dengan tangkisan Pedangan dengan tangkisan
diatas kepala diatas kepala
Pandangan mengikuti arah tangan Pandangan mengikuti arah tangan

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI
HAL. 26

SENAM
51
Dasarnya dari senam 42

1 2 3
Pasang 9 Sautan langsung pasang 10 Sautan kembali
dengan angkatan (kaki depan slewah) langsung pasang 9
Stand B

SENAM
52
Dasarnya dari senam 43

1 2
Maju (tanpa angkatan) Colok (gantian)
Colok, kuda-kuda depan Kaki depan slewah

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI
HAL. 27

SENAM
53

1 2
Pasang 9 Berputar dengan sikutan
dengan angkatan langsung pasang 11
Stand B (tidak membungkuk)

SENAM
54
Dasarnya dari senam 46

1 2
Angkatan stand A Tangkapan tutup langsung
Pasang 12, pola langkah lurus buangan

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI
HAL. 28

SENAM
55
Dasarnya dari senam 46

1 2
Angkatan stand A Tangkapan tutup
Pasang 12, pola langkah lurus Langsung tendangan A
Lanjut buangan

SENAM
56
Dasarnya dari senam 47
Hit. 1 Tampak Depan

Hit. 2 Tampak Depan

1 2
Langsung maju Tangkisan tendangan
Tangkisan tendangan (bergantian)

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI
HAL. 29

SENAM
57
Dasarnya dari senam 48

1 2
Maju tanpa angkatan Tangkisan tendangan
Persiapan (kosong)

SENAM
58
Dasarnya dari senam 49
Tampak Depan

1 2
Langsung maju Pukulan lurus (tahan)
Kuda-kuda depan Kepala - Uluhati
Persiapan (kosong) Kaki belakang jinjit

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI
HAL. 30

SENAM
59

1 2
Maju angkatan Stand B, tangkis sikut langsung pasang Tendangan B
Sikap pasang menjauhi lawan

SENAM
60

1 2
Maju angkatan Stand B, tangkis sikut langsung pasang Tendangan T
Sikap pasang mendekati lawan

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI
HAL. 31

SENAM
61

1 2
Tangkisan lutut depan langsung samping Tangkisan lutut depan langsung sikap
Tangan dipinggang
(hitungan selanjutnya seperti hitungan 1 - bergantian)

SENAM
62

1 2 3 4
Langsung Jinjit Merendah, Jinjit Sama dengan Hit. 1 Sikap
(tidak diduduki) Tangan dipinggang

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI
HAL. 32

SENAM
63

3 1 2
Buang ke kanan Jongkok Buang ke kiri
Pandangan mengikuti Tidak diduduki Pandangan mengikuti

SENAM
64

1 2
Pasang bawah Tendangan A,
Badan menghadap ke samping Badan menghadap ke samping
Pandangan ke depan Pandangan ke depan

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI
HAL. 33

SENAM
65

1 2
Jongkok Tendangan B Dobel
Persiapan (langsung jatuh)

SENAM
66

pola langkah

1
Pasang bawah
Badan menghadap ke samping
Pandangan ke depan

2
Melompat dari kaki yang diduduki
Menghadap ke belakang, serong
(lihat pola langkah)

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI
HAL. 34

SENAM
67

pola langkah

1 2
Pasang bawah Melompat maju dari kaki depan
Badan berputar ke belakang Badan berputar ke belakang
diikuti pandangan diikuti pandangan

SENAM
68

1 2 3
Melompat (telapak kaki bertemu) Melompat (telapak kaki bertemu) Melompat (telapak kaki bertemu)
membuka ke kiri-kanan Sikap, kaki tidak jinjit membuka ke kiri-kanan
kaki tidak jinjit kaki tidak jinjit

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI
HAL. 35

SENAM
69
Hitungan selanjutnya
seperti hit. 1,
hanya saja
dimulai dari kaki kanan
(bergantian)

1 2 3 4
Melompat (ke depan dan Melompat (ke depan dan Melompat (ke depan dan Melompat
belakang), kaki depan drep belakang), bergantian belakang), bergantian Sikap
kaki belakang jinjit
(dimulai dari kiri di depan)

SENAM
70
Hitungan selanjutnya
seperti hit. 1,
hanya saja
dimulai dari kaki kanan
(bergantian)

1 2 3 4
Melompat (telapak kaki Melompat (ke depan dan Kembali seperti Melompat
bertemu), membuka belakang), kaki depan drep hitungan 1 Sikap
ke kiri-kanan kaki belakang jinjit
kaki tidak jinjit (dimulai dari kiri di depan)

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI
HAL. 36

SENAM
71

1 2 3
Tangan lurus Puntiran Puntiran
(kosong) Tangan tetap lurus Tangan tetap lurus
Persiapan

SENAM
72
tampak depan

1 2
Tangan lurus Tangkisan buangan
(kosong) ke samping
Persiapan Pandangan lurus ke depan
badan tidak membungkuk

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI
HAL. 37

SENAM
73

1 2 tampak depan
Karatan (langsung Tangkis pedangan dengan
tanpa melewati atas buangan ke samping
kepala)

SENAM
74

1 2
Karatan melalui Karatan melalui
atas kepala atas kepala

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI
HAL. 38

SENAM
75

tampak depan
Hitungan selanjutnya
kembali ke hitungan 1
(tanpa bergantian)

1 2
Tangan sikap pasang Karatan tangan kanan
(kosong - kiri mlumah) (melewati atas kepala)
Persiapan tangan kiri tangkis pedangan
dasarnya dari senam 73-74

SENAM
76

tampak depan

Hitungan selanjutnya
kembali ke hitungan 1
(tanpa bergantian)

1 2
Tangan sikap pasang Karatan 2x bergantian
(kosong - kiri mlumah) (seperti senam 75)
Persiapan

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI
HAL. 39

SENAM
77

tampak depan

Hitungan selanjutnya
kembali ke hitungan 1
(tanpa bergantian)

1 2
Tangan sikap pasang Tangkis pedangan &
(kosong - kiri mlumah) Tangkis buang
Persiapan dasarnya dari senam 72-73

SENAM
78

tampak depan

Hitungan selanjutnya
kembali ke hitungan 1
(tanpa bergantian)

1 2
Tangan sikap pasang Tangkis pedangan & Tangkis buang
(kosong - kiri mlumah) (seperti senam 77, hanya tangan yang
Persiapan digunakan yang berbeda)

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI
HAL. 40

SENAM
79

Hitungan selanjutnya
seperti hitungan 1
(tanpa bergantian)
tampak depan

1
Tangkisan seperti senam 17
langsung pukul lurus ke depan

SENAM
80

Hitungan selanjutnya
seperti hitungan 1
tampak depan

(tanpa bergantian)

1
Sautan langsung pukul lurus ke depan

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI
HAL. 41

SENAM
81

2 1
Tangkis tutup Angkatan Stand A
langsung membuang ke samping langsung karatan tangan
kanan, tangan kiri posisi
tangkisan pedangan
Langkah lurus

SENAM
82

2 1
Tendangan A (tangan yang karat berganti) Angkatan Stand A
Kembali pasang dengan karatan langsung karatan tangan
lanjut seperti senam 81 kanan, tangan kiri posisi
tangkisan pedangan
Langkah lurus

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI
HAL. 42

SENAM
83

1 2
Angkatan stand B Pedangan
Pedangan Kaki depan slewah
Kaki belakang jinjit

SENAM
84

1 2
Angkatan stand B Pedangan (kanan)
Pedangan langsung mundur serong
tangkisan dengan karatan (sisi luar tangan)

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI
HAL. 43

SENAM
85

1 2
Angkatan stand B Pedangan (kakan)
Pedangan Kaki depan (kiri) langsung menghindar
ke arah dalam (kanan)
Tangkisan karatan

SENAM
86

1 2
Angkatan stand B Tendangan B Kilat
Pedangan

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI
HAL. 44

SENAM
87
Hitungan 4 Sikap

1 2 3
Lompatan, kuda-kuda tengah Lompatan arah kiri (monyetan) Lompatan arah kanan
(monyetan) Cakaran monyet (monyetan), cakaran monyet
sasaran kemaluan sasaran kemaluan

SENAM
88

Hitungan 1 sama seperti senam 87


Hitungan 4 Sikap

2 3
Lompatan arah kiri (monyetan) Lompatan arah kanan (monyetan)
Cakaran monyet Cakaran monyet sasaran kemaluan
sasaran kemaluan Langsung tendangan C (kiri)

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI
HAL. 45

SENAM
89

Hitungan 1 sama seperti senam 87


Hitungan 4 Sikap

2 3
Lompatan arah kiri (monyetan) Lompatan arah kanan (monyetan)
Cakaran monyet Cakaran monyet sasaran kemaluan
sasaran kemaluan Langsung mundur (kanan), cakaran (kiri)

SENAM
90
Hitungan 4 sikap
Hitungan 5 seperti hitungan 1, tapi kaki yang melangkah gantian (kaki kanan)

posisi tangan selalu dipinggang

sikap
1 2 3
kaki kiri melangkah, kaki kiri angkat senam 4, kaki kanan angkat senam 4,
kaki kanan angkat senam 4, letakkan di belakang, jinjit letakkan di belakang, jinjit
letakkan di belakang, jinjit (arah ke belakang) (arah ke samping kiri)
(arah ke depan)

DIGUNAKAN SEBAGAI PANDUAN MATERI PENDIDIKAN PENCAK SILAT DI LINGKUP PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
HANYA UNTUK KALANGAN TERBATAS, DILARANG MENGGANDAKAN/MEMPERBANYAK TANPA SEIJIN ORGANISASI

Anda mungkin juga menyukai