Anda di halaman 1dari 12

ke sh'an setia hati terate

Jumat, 16 Januari 2015

MATERI KE-SH-AN

MATERI KE-SH-AN
1. BENTUK SEGI EMPAT
    Melambangkan 4 kibat dan lima pancer atau yang dimaksud
arah mata angin (pancernya di mana kita berpijak) artinya,orang
SH Terate dalam mencapai tujuannya/mengembangkan dirinya
selalu memegang teguh pada wasiat "Persaudaraan Setia Hati
Terate."
2. DASAR HITAM
    Melambangkan persaudaraan orang PSHT yang dalam arti
kiasannya adalah kekal dan abadi.Persaudarran yang dimaksud
adalah persaudaraan yang sangat erat seperti saudara,bahkan
melebihi eratnya saudara kandung.Dan dalam wasiat SH Terate,
dilarang berkelahi sesama  SH Terate.
3. HATI BERWARNA PUTIH,TEPI MERAH
    Berwarna putih melambangkan kesucian hati atau orang SH
Terate harus selalu berpikiran bersih/suci.Tepi merah
melambangkan batasan kedisiplinan atau cinta kasih yang ada
batasnya, artinya cinta kasih yang diberikan adalah suci tanpa
pamrih, tidak berlebihan dan selalu ada batasnya, karena cinta
kasih yang tidak ada batasnya akan membuat orang yang diberi
cinta kasih memberi sengsara atau bahkan bisa membunuhnya.
4. HATI BERSINAR
    Melambangkan bahwa dimanapun orang SH Terate berada
harus dapat memancarkan sinar kasih sayang atau bahasa
jawanya "Asih Sapono Padane Tumitah"(saling mengasihi
sesama makhluk Tuhan).Juga melambangkan jalannya
"Manungso Iku Bakal Nginduh Wohing Pakarti"(manusia itu
akan memetik hasil karyanya) dalam bahasa jawa "Sing Sopo
Nandur Pari,Bakal Ngunduh Pari,Sing Sopo Nandur
Rawe,Bakal Ngunduh Rawe".Arti lain bahwa sinar tersebut
adalah pancaran sinar yang berwarna terang benderang,ini
mengandung suatu maksud bahwa orang SH Terate harus
sanggup menciptakan suasana tentram,damai dan menyenangkan
pada lingkungan dimanapun dia berada.

5. BUNGA TERATE
    Bunga Terate dapat hidup di segala tempat(di air,di rawa) dan
selalu berada dia atas, melambangkan bahwa orang SH Terate
harus mempunyai semangat juang tinggi atau ketahanan
semangat optimisme dalam mempertahankan cita-cita untuk
memperoleh kebahagiaan lahir dan batin dan dimanapun orang
SH Terate harus dapat jadi panutan yang baik di masyarakat.

6. BUNGA TERATE TERDIRI DARI KUNCUP, SETENGAH MEKAR


DAN MEKAR
    Anggota dari PSHT terdiri dari berbagai lapisan masyarakat,
ada yang kaya, ada yang setengah kaya, ada yang miskin, namun
diharapkan semua orang SH Terate harus tetap utuh saling
menganggap sebagai saudara kandung,tidak terkotak-kotak.

7. TULISAN "PERSAUDARAAN" DI TEMPATKAN DI ATAS


    Melambangkan dalam SH Terate yang diutamakan adalah
Persaudaraannya. Orang SH Terate harus seimbang antara
persaudaraan dan pencaknya.

8. PITA TEGAK PUTIH GARIS TENGAH MERAH


    Melambangkan keberanian di atas kesucian atau berani karena
benar,takut karena salah (Kami Tidak Mencari Pedang
Bermerah Darah,Tetapi Bila Terpaksa Berjumpa Maka Kami
Tidak Akan Lari Menjauhinya).Juga melambangkan bahwa
orang SH Terate berdiri tegak di atas keberanian dan keadilan.

9. SENJATA PERSILATAN
    Melambangkan bahwa di dalam SH Terate diajarkan sesuatu
kekuatan untuk membela diri yaitu pencak silat asli budaya
bangsa Indonesia yang telah diwariskan secara turun temurun
oleh nenek moyang kita.Pepatah SH Terate mengatakan pencak
silat adalah budaya asli bangsa Indonesia,oleh sebab itu, kita
lestarikan keberadaannya untuk membekali jiwa bangsa
Indonesia menjadi kuat dan beradab karena bangsa yang
kehilangan kebudayaanya adalah bangsa yang terjajah jiwanya.

10. TULISAN BERWARNA KUNING


      Melambangkan kejayaan dan keagungan atau kebesaran,
dimanapun SH Terate berada harus tetap jaya dan
berkembang.Pepatah SH Terate mengatakan "Selama Matahari
Masih Bersinar Dan Selama Bumi Masih Di Huni Manusia,
Maka Selama Itu Pula Setia Hati Terate Tetap Jaya Abadi
Untuk Selama-lamanya".

MACAM-MACAM SABUK DALAM PSHT


BESERTA ARTINYA
1. ARTI SABUK POLOS ATAU HITAM
   Sabuk polos atau hitam secara mendasar mengandung arti
bahwa siswa yg berada di tingkat polos adalah siswa yg buta atau
tidak mengetahui dgn baik organisasi Persaudaraan Setia Hati
Terate. Warna hitam menunjukkan warna dasar dari pakaian SH
Terate sehingga warna sabuk polos dapat berarti juga siswa polos
adalah siswa yg baru blajar dan baru mengenal Persaudaraan
Setia Hati Terate dan tidak boleh ditunjukan kepada orang lain.
2. ARTI SABUK JAMBON
   Sabuk jambon secara mendasar mengandung maksud bahwa
siswa jambon adalah siswa yg mulai mengenal SH Terate dan
mengenal arah yg benar. Warna jambon mengandung arti warna
keragu-raguan, jadi sifat ragu-ragu selalu ada di siswa tingkatan
jambon. Dalam berbagai sumber, jambon juga mengandung
maksud adalah sifat matahari yg terbit atau sifat matahari yg
terbenam, yaitu sifat yg mulai mengarah ke suatu kepastian tetapi
masih dalam taraf mengantung dan belum tetap wataknya. 
3. ARTI SABUK IJO/HIJAU
   Sabuk hijau secara mendasar mengandung maksud bahwa siswa
hijau adalah siswa yg sudah mantap/tenang hatinya. Warna hijau
mengandung arti warna keadilan dan keteguhan dalam menjalani
sesuatu. Sifat inilah yg di harapkan terbentuk pada siswa hijau,
dimana siswa tersebut maupun berbuat adil, mulai dididik untuk
madep, karep, mantep, dengn mengutamakan ajaran SH Terate.
4. ARTI SABUK PUTIH (kecil) 
   Sabuk putih atau putih kecil adalah tingkatan siswa yg terakhir
dalam latihan Persaudaraan Setia Hati Terate. Sabuk putih berarti
bahwa seseorang yg telah mencapai tingkatan ini adalah orang yg
telah mengerti arah yg sebenarnya dan telah mengetahui
perbedaan antara benar dan salah. Pada tingkatan ini, seorang
siswa akan menamatkan pelajaran SH Terate baik pelajaran olah
kanuragan (beladiri) maupun pelajaran kerohanian/ke-SH-an.
Warna putih melambangkan kesucian, oleh karena itu sifat dan
watak yg diharapkan dari siswa tingkat putih adalah siswa
tersebut dapat bertindak berdasarkan prinsip kebenaran, dan
bersikap tenang seperti air yg mengalir. Dalam suatu pepatah SH
Terate disebutkan "tiniti liring, tindak ing ati".  

PANCA DASAR
Dalam PSHT kita tidak hanya belajar pencak silat atau beorganisasi
tapi lebih dari itu maka dari kita mengenal adanya 5 dasar PSHT ,
meliputi :
1.Persaudaraan.
2.Olahraga
3.Beladiri
4.Kesenian.
5.Kerohanian / Ke – SH – an .
1. Persaudaraan :
Persaudaraan adalah suatu hubungan batin antara manusia
dengan manusia yang sifatnya seperti saudara kandung dan ini di
tanamkhan sejak siswa mulai mengecap pelajaran PSHT.Dengan
persaudaraan , manusia di akui dan di perlakukan sesuai dengan
harkat martabatnya sebagai makhluk Tuhan yang sama
derajatnya. Perlakuan ini tanpa membedakan hak dan kwajiban
azasinya , kedudukan sosial ekonomi , keturunan , agama &
kepercayaan , jenis kelamin dll . Yang mana Persaudaraan dalam
PSHT bersifat kekal dan abadi.
2. Olahraga :
Pengertian olahraga di sini adalah mengolah tubuh / raga dengan
gerakan2 pencak silat yang terdapat dalam PSHT. Adapun
manfa’at bermain pencak silat :
- Memperbaiki suasana hati.
- Menumbuhkhan rasa percaya diri
- Mengurangi stress
- Menguatkhan otot tubuh .
- Membantu proses metabolisme dalam tubuh.
- Membina kekuatan , kecepatan , ketepatan dan keseimbangan .
3. Beladiri :
Dengan pencak silat yang di jiwai oleh pengenalan kepada sang
pencipta dan diri pribadi maka pencak silat berfungsi sebagai alat
membela diri untuk mempertahankhan kehormatan.
PSHT tidak mengajarkhan beladiri asing , karena pencak silat
yang berakar pada budaya asli Indonesia tidak kalah mutunya
dengan beladiri asing . Dengan demikian PSHT ikut
mempertahankhan dan mengembangkan kepribadian bangsa
Indonesia.
4. Kesenian :
Seni adalah keindahan , dimana kesenian dalam pencak silat
dapat berbentuk permainan tunggal , ganda atau massal .
Adapun tujuan seni dalam pencak silat :
- Memelihara kaidah pencak silat yang baik dengan
menumbuhkhan kelenturan , keluwesan dan keindahan gerakan
yang di hubungkan dengan keserasian irama.
- Sebagai latihan dalam pengembangan aspek keserasian dan
keselarasan yang di harapkhan dapat berpengaruh dalam sikap
dan perilaku hidupnya.

5. Kerohanin / Ke – SH – an :
Di dalam PSHT , kerohanian sering di sebut dengan ke – SH- an .
kerohanian merupakan sumber azasi Tuhan YME untuk mencapai
Manusia yang berbudi luhur guna kesempurnaan hidup . Adapun
tujuan kerohanian dalam PSHT adalah unutk mendidik anggota
PSHT yang berjiwa setia hati agar di dalam menempuh kehidupan
ini memperoleh kebahagian dan kesejahteraan lahir batin dunia
dan akhirat .

Ajaran PSHT
Lewat konsep pembelajaran yang terangkum dalam Panca Dasar
tersebut PSHT berupaya membimbing warganya untuk memiliki
lima watak dasar yaitu :

1. Berbudi luhur tahu benar dan salah serta bertaqwa kepada


Tuhan Yang Maha Esa.
2. Pemberani dan tidak takut mati.
3. Berhadapan dengan masalah kecil dan remeh mengalah, baru
bertindak jika menghadapi masalah prinsip yang menyangkut
harkat dan martabat kemanusiaan.
4. Sederhana.
5. Mamayu Hayuning Bawana (berusaha menjaga kelestarian,
kedamaian, dan ketentraman hati).

Melengkapi eksistensi sebagai organisasi cinta perdamaian, PSHT


memformat warganya lewat beberapa butir filsafat perjuangan
hidup, antara lain:

1. Sepiro gedhining sengsoro yen tinompo amung dadi


cobo(seberat apapun cobaan yang diterima manusia jika dijalani
dengan lapang dada akan diperoleh hikmah yang tidak terkira.)
2. Sak apik-apike wong yen aweh pitulungan kanthi dhedhemitan
(Sebaik-baiknya manusia jika memberikan pertolongan dengan
ikhlas tanpa pamrih dan tidak perlu diketahui orang lain).
3. Aja waton ngomong ning ngomong kang ngango waton (jangan
suka berbuat jelek pada sesama berbuatlah kebajikan pada
sesama).
4. Aja seneng gawe ala ing liyan, apa alane gawe senenge liyan
(jangan suka mencelakakan orang lain, tidak ada jeleknya
membuat senang orang lain).
5. Aja sok rumangsa bisa, nanging sing bisa rumangsa (jangan
merasa diri paling super, tapi sadar diri dan sadar akan
keberadaan orang lain).
6. Ngundhuh wohing pakarti, sapa nandur bakal ngundhuh
(segala darma pasti akan berbuah, apapun perbuatan yang kita
lakukan pasti akan kembali pada diri kita sendiri).
Macam takut,Tritunggal,Larangan,dan Kewajiban PSHT

3.macam takut dlm psht:


-Takut mati
-Takut salah
-Takut Sakit
-Takut malu

Tritunggal PSHT:
~Cerdas:apabila di beri materi senam,jurus dll..cepat
nyambung/tanggap
~Tangkas: Apabila di beri tekhnik beladiri di pergunakan dengan
baik dan benar pada waktu sambung
~Tabah:Apabila mendapat cobaan kita terima dengan tabah dan
ikhlas.

LARANGAN-LARANGAN SH TERATE
1.Tidak boleh mendirikan latihan tanpa se izin pelatih sesepuh
atau pengurus
2.Tidak boleh sombong
3.Tidak boleh merusak pager ayu
4.Tidak boleh merusak pupus ijo
5.Tidak boleh berkelahi sesama warga sh terate

KEWAJIBAN SH TERATE
1.Menjaga nama baik organisasi sh terate
2.Bertaqwa kepada tuhan YME
3.Bersikap kesatria & tetap pendiriannya
4.Merendah diri
5.Bersikap ramah tamah & sopan santun
6.tenggang rasa/teposeliro
7.Memberi contoh baik kepada masyarakat
8.Berani karena benar takut karena salah
9.Bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri
Sejarah singkat Raden Mas
Imam Koessoepangat

Berikut merupakan catatan singkat Raden Mas Imam Koessoepangat,


yang mana beliau adalah tokoh yang membawa PSHT menjadi
termashur. Dengan gelar kebangsawanan asli ,bukan hadiah atau
pemberian lembaga tertentu semakin membuat yakin para kadang
mudanya.

Sebelum melihat jauh kedepan mengenai perkembangan


Persaudaraan Setia Hati Terate sekarang ini, kita ingatkan julukan :
“PENDHITA WESI KUNING”.Siapa kah Pendhita Wesi Kuning itu? Ia
dikenal seorang yang berdedikasi tinggi, dalam kamus hidupnya
tidak ada kata menyerah dalam menghadapi tantangan. Pola
hidupnya sederhana meskipun ia sendiri dilahirkan dari keluarga
yang bermartabat, penerus trah kusumah rembesing madu
amaratapa wijiling handanawarih. Kiatnya “Sepiro gedhening
Sengsoro Yen Tinompo Amung dadi Cobo” dan kiat itu dihayatinya
dijabarkan dalam lakunya sampai akhir hayatnya.

Ia teguh dalam pendiriannya yakni mengabdi pada sesama maka


orang-orangpun memberi julukan “PENDHITA WESI KUNING”
(konon julukan ini mengacu pada warna wesi kuning sebagai senjata
kedewataan yang melambangkan ketegaran, kesaktian, kewibawaan
sekaligus keluhuran). Ketika ia di tanya, siapakah orang yang paling
dicintainya di dunia ini ?. ia akan menjawab dengan tegas “IBU “.
Dan ketika ia di tanya organisasi apakah yang paling ia cintai selama
di dunia ini ?. maka ia pun akan mengatakan PERSAUDARAAN SETIA
HATI TERATE.
Dua jawabpan di atas, pertanyaan yang mengacu pada kedalaman
rasa itu, telah di buktikan tidak hanya ucapan belaka tetapi dengan
kerja nyata. Hampir sepanjang hidupnya waktu, tenaga, pikiran dan
jiwanya dipersembahkan demi baktinya kepada keduanya itu. Yakni
ibu, seorang yang telah berjasa atas keberadaan di dunia ini, dan
persaudaraan setia hati terate sebuah organisasi tempat is
menemukan jati diri, sekaligus ajang darma baktinya dalam rangka
mengabdi kepada sesama.Dialah RADEN MAS IMAM
KOESOEPANGAT. Putra ketiga dari pendawa lima. Yang lahir dari
garba : Raden Ayu Koesmiyatoen dengan RM AMBAR KOESSENSI.
Bertepatan pada hari jum`at pahig tanggal 18 november 1938, di
Madiun kakek beliau (Kanjeng Pangeran Ronggo Ario Koesnoningrat)
adalah bupati Madiun VI dan neneknya (Djuwito) atau (RA Pangeran
Ronggo Ario Koesnoningrat), merupakan figur yang di segani pada
saat itu.
Menurut keterangan dari pihak keluarganya, trah Kanjeng Pangeran
Ronggo Ario Koesodiningrat selain di kenal sebagai penerus darah
biru juga dikenal sebagai bangsawan yang suka bertapa brata satu
laku untuk mencari hakikat hidup dengan jalan meninggalkan
larangan-larangan Tuhan Yang Maha Esa serta membentengi diri
dari pengaruh keduniawian. Bakat alam yang mengalir dalam darah
kakeknya ini , di kemudian hari menitis ke dalam jiwa RM IMAM
KOESOEPANGAT. Dan mengantarkan menjadi seorang Pendekar yang
punya Kharisma dan di segani sampai ia sendiri di juluki. “Pandhita
Wesi Kuning”.
Masa KecilMasa kecil RM IMAM KOESOEPANGAT di lalui dengan
penuh suka dan duka, ia seperti hal nya saudara-saudara
kandungnya (RM Imam Koesoenarto dan RM Imam
Koesenomihardjo,dan RM Koesenomihardjo kakak serta RM Imam
Koeskartono dan RM Abdullah Koesnowidjodjo,adik) hidup dalam
asuhan kedua orang tuanya, menempati tempat tinggal kakeknya di
lingkungan kabupaten Madiun . (menurut sumber terate) semasa
kecilnya, RM Imam Koesoepangat belum menunjukan kelebihan
yang cukup berararti. Di sekolahnya (SD latihan duru satu : sekarang
SDN indrakila Madiun) ia bukan tergolong siswa yang paling
menonjol, salah satu nilai lebih yang di miliknya barangkali hanya
karena keberanianya.selain ia sendiri sejak kecil sudah di kenal
sebagai bocah yang jujur dan suka membela serta suka menolong
teman-teman sepermainanya.
Ketika berumur 13 tahun, semasa ia haus damba kasih dari
ayahanda nasib berbicara lain RM Ambar Koesensi (ayahanda
tercinta) di panggil ke Hadirat Tuhan yang maha Esa, tepatnya pada
tanggal 15 maret 1951 , sewaktu ia masih duduk di kelas 5 SDN. RM
Imam Koesoepangat kecilpun seperti tercerabut dari dunia kana-
kanaknya, sepeninggalnya orang yang di cintainya itu sempat
menggetarkan jiwanya. Namun kematian tetap kematian tidak
seorangpun mampu menolak kehadiranya. Begitu juga yang terjadi
pada RM Ambar Koesensie.
Hari-hari berikutnya RM Imam Koeseopangat diasuh langsung oleh
ibunda RA Koesmiatoen Ambar Koesmiatoen. Di waktu-waktu
senggang ibunda sering kali mendongeng tentang pahlawan-
pahlawan yang dikenalnya dan tidak lupa memberi petuah hidup.
Berawal dari tatakrama pergaulan, tatakrama menembah (bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa) sampai merambah pada pengertian
budi luhur dan mesubrata.
Masuk Persaudaraan Setia Hati Terate
Benih luhur yang di tanamkan ibundanya itu lambat laun ternyata
mampu mengendap dan mengakar di dalam jiwa RM Imam
Soepangat, ia lebih akrab dengan panggilan “ARIO” perhatianya
terhadap nilai-nilai budi luhur kian mekar bagai bak terate di tengah
telaga. Semenjak kecil sudah menyukai laku tirakat, seperti puasa dll
sejalan dengan itu sikapnya mulai berubah ia mulai bisa membawa
diri menempatkan perasaan serta menyadari keberadaannya.
Gambaran seorang Ario kecil, sebagai bocah ingusan, sedikit demi
sedikit mulai di tinggalkannya.
Rasa keingintahuan terhadap berbagai pengetahuan terutama ilmu
kanuragan dan kebatinan yang menjadi idaman semenjak kecil kian
hari semakin membakar semangatnya. Melecut jiwanya untuk segera
menemukan jawabanya, barang kali terdorong oleh rasa
keingintahuanya itulah ketika umurnya bejalan enam belas tahun
RM Imam Koeseopangat mulai mewujudkan impianya. Di sela-sela
kesibukanya sebagai siswa di SMP 2 Madiun, ia mulai belajar pencak
silat di bawah panji-panji Persaudaraan Setia Hati terate. Kebetulan
yang melatih saat itu adalah mas IRSAD (murid Ki Hadjar Hardjo
Oetomo) selang lima tahun kemudian 1959 setelah tamat dari SMA
Nasional Madiun ia berhasil menyelesaikan Pelajaran di
Persaudaraan Setia Hati Terate dan berhak menyandang gelar
pendekar tingkat satu.

KESHAN PSHT

=>3 SIKAP ORANG SH TERATE


1.Tidak menunjukan keahlian di muka umum
2.Tidak boleh menerima barang yg tidak sah(barang curian)
3.Tidak boleh mencari musuh?masalah

=>Catur bakti
1.Berbakti(bertaqwa) kpd tuhan YME
2.berbakti kepada orang tua
3.berbakti kepadaguru atau pelatih
4.berbakti kepada nusa &bangsa

=>mo5(mo limo/ lima M)


1.maling(mencuri)
2.minnum(mabuk alkohol atau sejenisnya)
3.medok(main perempuan)
4.main(berjudi)
5.madat(memakai narkoba atau sejenisnya)
PEDOMAN,SEMBOYAN,FALSAFAH & BUKTI-BUKTI
PERSAUDARAAN SETIA TERATE

*PEDOMAN PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE


"Musuh jangan dicari kalau bertemu jangan lari(3N:ngalah-ngaleh-
ngamuk)".

*SEBOYAN PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE


"Selama bumi masih berputar dan selama matahari terbit dari upuk
timur serta tenggelam/terbenam di upuk barat SH TERATE tetap jaya
selamanya..

*FALSAFAH PERSAUDARAAN SH TERATE


"Manusia dapat dihancurkan danmanusia dapat dimatikan,akan
tetapi manusia tidak dapat dikalahkan selama manusia itu masih
berpegang teguh pada dirinya atau tetap setia pada hati nuraninya
sendiri.

*Bukti-bukti Persaudaraan sh terate


=>Jika akan sambung(latih tanding)di awali dengan berjabat tangan
=>Mong tinemong
=>Tidak sentimen
=>Kalau bertemu teman atau pelatih berjabat tangan
=>Jika sambung(latih tanding) dapat mengendalikan diri terhadap
lawan.
Persaudaraan Setia Hati Terate, sebagai salah satu cabang bela diri
yang membentuk manusia berbudi luhur tahu benar dan salah,
terus  mewanti-wanti  para warganya dengan memberikan ke-SH-an.
Pemberian ke-SH-an ini dimaksudkan agar semua warga (pendekar)
SH Terate mampu menjadi manusia yang berbudi luhur tahu benar
dan salah, saling menghamat-hamati antar saudara dan saling
nasihat-menasihati dalam kebenaran.

Kadang-Kadang SH Terate semua, melalui tulisan yang sangat


sederhana ini, kami ingin mengajak pada para Kadang semua untuk
ingat pada nama dan semboyan kita TERATE. Seperti yang ditulis
oleh Dr. Setiawan Dalimartha dalam bukunya "Atlas Tumbuhan
Obat Indonesia" Jilid 4 terbitan Puspa Swara, Jakarta, bunga teratai
sebagaimana yang tertuang dalam lambang organisasi kita, memiliki
manfaat yang sangat besar bagi manusia. Marilah kita jadikan diri
kita sebagai manusia yang "Memayu Hayuning Bawono" seperti
bunga teratai itu.

Teratai yang dalam berbagai bahasa -


misalnya seroja (Malaka), padma(India), terate (Jawa), lien (Cina), sacr
ed lotus (Inggris) memilik khasiat yang sangat besar. Teratai
merupakan tumbuhan air yang indah, asli dari daratan Asia.
Biasanya teratai dibudidayakan di kolam, pot bunga, juga kadang-
kadang tumbuh di rawa-rawa.

Adapun beberapa manfaat dari teratai adalah sebagai berikut:


1.                  Biji teratai (lian zi), berkhasiat menurunkan tekanan darah
tinggi, tonik untuk jantung, limpa, sistem reproduksi, penenang
(sedatif), menguatkan limpa dan dan lambung.
2.                  Tunas biji teratai (lian zi xin), menghilangkan panas dalam di
jantung, meredakan demam, menghentikan pendarahan,
menghambat ejakulasi dini.
3.                  Kulit biji teratai, berguna menghentikan pendarahan,
menghilangkan panas dalam di lambung, serta mengeluarkan panas
dan lembab dari usus.
4.                  Benang sari (lian xu), meredakan panas jantung, menguatkan
fungsi ginjal, menghambat ejakulasi dini, dan menghentikan
pendarahan.
5.                  Dasar bunga (receptacle), berguna menghancurkan bekuan
darah, menghentikan perdarahan, dan menolak lembab.
6.                  Tangkai teratai (dari tangkai daun/lian geng dan tangai
bunga/liang fang) berkhasiat menurunkan tekanan darah
(hipotensif), pereda demam, melancarkan kencing, tonik pada limpa.
7.                  Daun (he ye), berkhasiat membersihkan panas dan
menghilangkan lembab, menaikkan Yang, dan menghentikan
pendarahan.
8.                  Dasar daun berkhasiat sebagai pereda demam dan
menghilangkan lembab, menormalkan haid, dan menghuatkan
kehamilan.
9.                  Jika dimakan mentah rimpang teratai (ou jie) - rimpang
adalah bagian dari batang dan bagian-bagian lain yang bukan daun
dan akar - berkhasiat sebagai pereda demam, mendinginkan rasa
panas yang dalam, dan menghancurkan darah beku. Jika dimakan
setelah masak, berkhasiat menguatkan limpa, meningkatkan selera
makan, penambah darah, membantu pertumbuhan otot, dan obat
diare.
10.              Tepung dari rimpang berkhasiat menghentikan pendarahan,
penambah darah, serta mengatur fungsi ginjal dan limpa.
11.              AKar berkhasiat menghentikan pendarahan, membuyarkan
darah beku, dan penenang
Jadi, marilah saudara-saudaran kadang-kadang SH Terate, jadilah
manusia berbudi luhur tahu benar dan salah seperti bunga teratai
yang selalu memberi manfaat pada manusia, dari akar sampai
daun dan bunganya semua memiliki manfaat. Tidak ada bagian
dari bunga teratai yang tidak ada manfaatnya. Maka kita sebagai
manusia SH Terate pun akan selalu bermanfaat. Bunga teratai
dapat tumbuh di mana pun, selalu tampak indah, sekalipun
tumbuh di comberan. Pun demikian halnya dengan kita, manusia
SH Terate pun akan dapat bersinar dan harus bersinar dalam
kondisi bagaimanapun dan di tempat seperti apapun, dapat
menyinari sekitarnya dan bermanfaat bagi lingkungannya serta
menjadi sosok yang selalu dapat dijadikan panutan dan indah
dipandang orang, seperti semboyan kita "Memayu Hayuning
Bawono".

Unknown di 01.44

Berbagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

‹ Beranda

Lihat versi web

Mengenai Saya
Unknown
Lihat profil lengkapku

Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai