Anda di halaman 1dari 10

Materi KE-SH-AN PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE

MATERI KE-SH-AN
1. BENTUK SEGI EMPAT
Melambangkan 4 kibat dan lima pancer atau yang dimaksud arah mata angin (pancernya di mana kita berpijak)
artinya,orang SH Terate dalam mencapai tujuannya/mengembangkan dirinya selalu memegang teguh pada wasiat
"Persaudaraan Setia Hati Terate."
2. DASAR HITAM
Melambangkan persaudaraan orang PSHT yang dalam arti kiasannya adalah kekal dan abadi.Persaudarran yang dimaksud
adalah persaudaraan yang sangat erat seperti saudara,bahkan melebihi eratnya saudara kandung.Dan dalam wasiat SH
Terate, dilarang berkelahi sesama SH Terate.
3. HATI BERWARNA PUTIH,TEPI MERAH
Berwarna putih melambangkan kesucian hati atau orang SH Terate harus selalu berpikiran bersih/suci.Tepi merah
melambangkan batasan kedisiplinan atau cinta kasih yang ada batasnya, artinya cinta kasih yang diberikan adalah suci tanpa
pamrih, tidak berlebihan dan selalu ada batasnya, karena cinta kasih yang tidak ada batasnya akan membuat orang yang
diberi cinta kasih memberi sengsara atau bahkan bisa membunuhnya.
4. HATI BERSINAR
Melambangkan bahwa dimanapun orang SH Terate berada harus dapat memancarkan sinar kasih sayang atau bahasa
jawanya "Asih Sapono Padane Tumitah"(saling mengasihi sesama makhluk Tuhan).Juga melambangkan jalannya " Manungso
Iku Bakal Nginduh Wohing Pakarti"(manusia itu akan memetik hasil karyanya) dalam bahasa jawa "Sing Sopo Nandur
Pari,Bakal Ngunduh Pari,Sing Sopo Nandur Rawe,Bakal Ngunduh Rawe".Arti lain bahwa sinar tersebut adalah pancaran sinar
yang berwarna terang benderang,ini mengandung suatu maksud bahwa orang SH Terate harus sanggup menciptakan
suasana tentram,damai dan menyenangkan pada lingkungan dimanapun dia berada.

5. BUNGA TERATE
Bunga Terate dapat hidup di segala tempat(di air,di rawa) dan selalu berada dia atas, melambangkan bahwa orang SH
Terate harus mempunyai semangat juang tinggi atau ketahanan semangat optimisme dalam mempertahankan cita-cita untuk
memperoleh kebahagiaan lahir dan batin dan dimanapun orang SH Terate harus dapat jadi panutan yang baik di masyarakat.

6. BUNGA TERATE TERDIRI DARI KUNCUP, SETENGAH MEKAR DAN MEKAR


Anggota dari PSHT terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, ada yang kaya, ada yang setengah kaya, ada yang miskin,
namun diharapkan semua orang SH Terate harus tetap utuh saling menganggap sebagai saudara kandung,tidak terkotak-
kotak.

7. TULISAN "PERSAUDARAAN" DI TEMPATKAN DI ATAS


Melambangkan dalam SH Terate yang diutamakan adalah Persaudaraannya. Orang SH Terate harus seimbang antara
persaudaraan dan pencaknya.

8. PITA TEGAK PUTIH GARIS TENGAH MERAH


Melambangkan keberanian di atas kesucian atau berani karena benar,takut karena salah ( Kami Tidak Mencari Pedang
Bermerah Darah,Tetapi Bila Terpaksa Berjumpa Maka Kami Tidak Akan Lari Menjauhinya ).Juga melambangkan bahwa orang
SH Terate berdiri tegak di atas keberanian dan keadilan.

9. SENJATA PERSILATAN
Melambangkan bahwa di dalam SH Terate diajarkan sesuatu kekuatan untuk membela diri yaitu pencak silat asli budaya
bangsa Indonesia yang telah diwariskan secara turun temurun oleh nenek moyang kita.Pepatah SH Terate mengatakan
pencak silat adalah budaya asli bangsa Indonesia,oleh sebab itu, kita lestarikan keberadaannya untuk membekali jiwa bangsa
Indonesia menjadi kuat dan beradab karena bangsa yang kehilangan kebudayaanya adalah bangsa yang terjajah jiwanya.

10. TULISAN BERWARNA KUNING


Melambangkan kejayaan dan keagungan atau kebesaran, dimanapun SH Terate berada harus tetap jaya dan
berkembang.Pepatah SH Terate mengatakan " Selama Matahari Masih Bersinar Dan Selama Bumi Masih Di Huni Manusia,
Maka Selama Itu Pula Setia Hati Terate Tetap Jaya Abadi Untuk Selama-lamanya ".
MACAM-MACAM SABUK DALAM PSHT BESERTA ARTINYA
1. ARTI SABUK POLOS ATAU HITAM
Sabuk polos atau hitam secara mendasar mengandung arti bahwa siswa yg berada di tingkat polos adalah siswa yg buta
atau tidak mengetahui dgn baik organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate. Warna hitam menunjukkan warna dasar dari
pakaian SH Terate sehingga warna sabuk polos dapat berarti juga siswa polos adalah siswa yg baru blajar dan baru mengenal
Persaudaraan Setia Hati Terate dan tidak boleh ditunjukan kepada orang lain.
2. ARTI SABUK JAMBON
Sabuk jambon secara mendasar mengandung maksud bahwa siswa jambon adalah siswa yg mulai mengenal SH Terate
dan mengenal arah yg benar. Warna jambon mengandung arti warna keragu-raguan, jadi sifat ragu-ragu selalu ada di siswa
tingkatan jambon. Dalam berbagai sumber, jambon juga mengandung maksud adalah sifat matahari yg terbit atau sifat
matahari yg terbenam, yaitu sifat yg mulai mengarah ke suatu kepastian tetapi masih dalam taraf mengantung dan belum tetap
wataknya.
3. ARTI SABUK IJO/HIJAU
Sabuk hijau secara mendasar mengandung maksud bahwa siswa hijau adalah siswa yg sudah mantap/tenang hatinya.
Warna hijau mengandung arti warna keadilan dan keteguhan dalam menjalani sesuatu. Sifat inilah yg di harapkan terbentuk
pada siswa hijau, dimana siswa tersebut maupun berbuat adil, mulai dididik untuk madep, karep, mantep, dengn
mengutamakan ajaran SH Terate.
4. ARTI SABUK PUTIH (kecil)
Sabuk putih atau putih kecil adalah tingkatan siswa yg terakhir dalam latihan Persaudaraan Setia Hati Terate. Sabuk putih
berarti bahwa seseorang yg telah mencapai tingkatan ini adalah orang yg telah mengerti arah yg sebenarnya dan telah
mengetahui perbedaan antara benar dan salah. Pada tingkatan ini, seorang siswa akan menamatkan pelajaran SH Terate baik
pelajaran olah kanuragan (beladiri) maupun pelajaran kerohanian/ke-SH-an.
Warna putih melambangkan kesucian, oleh karena itu sifat dan watak yg diharapkan dari siswa tingkat putih adalah siswa
tersebut dapat bertindak berdasarkan prinsip kebenaran, dan bersikap tenang seperti air yg mengalir. Dalam suatu pepatah
SH Terate disebutkan "tiniti liring, tindak ing ati".
PANCA DASAR
Dalam PSHT kita tidak hanya belajar pencak silat atau beorganisasi tapi lebih dari itu maka dari kita mengenal adanya 5 dasar
PSHT , meliputi :
1.Persaudaraan.
2.Olahraga
3.Beladiri
4.Kesenian.
5.Kerohanian / Ke – SH – an .
1. Persaudaraan :
Persaudaraan adalah suatu hubungan batin antara manusia dengan manusia yang sifatnya seperti saudara kandung dan ini di
tanamkhan sejak siswa mulai mengecap pelajaran PSHT.Dengan persaudaraan , manusia di akui dan di perlakukan sesuai
dengan harkat martabatnya sebagai makhluk Tuhan yang sama derajatnya. Perlakuan ini tanpa membedakan hak dan
kwajiban azasinya , kedudukan sosial ekonomi , keturunan , agama & kepercayaan , jenis kelamin dll . Yang mana
Persaudaraan dalam PSHT bersifat kekal dan abadi.
2. Olahraga :
Pengertian olahraga di sini adalah mengolah tubuh / raga dengan gerakan2 pencak silat yang terdapat dalam PSHT. Adapun
manfa’at bermain pencak silat :
- Memperbaiki suasana hati.
- Menumbuhkhan rasa percaya diri
- Mengurangi stress
- Menguatkhan otot tubuh .
- Membantu proses metabolisme dalam tubuh.
- Membina kekuatan , kecepatan , ketepatan dan keseimbangan .
3. Beladiri :
Dengan pencak silat yang di jiwai oleh pengenalan kepada sang pencipta dan diri pribadi maka pencak silat berfungsi sebagai
alat membela diri untuk mempertahankhan kehormatan.
PSHT tidak mengajarkhan beladiri asing , karena pencak silat yang berakar pada budaya asli Indonesia tidak kalah mutunya
dengan beladiri asing . Dengan demikian PSHT ikut mempertahankhan dan mengembangkan kepribadian bangsa Indonesia.
4. Kesenian :
Seni adalah keindahan , dimana kesenian dalam pencak silat dapat berbentuk permainan tunggal , ganda atau massal .
Adapun tujuan seni dalam pencak silat :
- Memelihara kaidah pencak silat yang baik dengan menumbuhkhan kelenturan , keluwesan dan keindahan gerakan yang di
hubungkan dengan keserasian irama.
- Sebagai latihan dalam pengembangan aspek keserasian dan keselarasan yang di harapkhan dapat berpengaruh dalam
sikap dan perilaku hidupnya.

5. Kerohanin / Ke – SH – an :
Di dalam PSHT , kerohanian sering di sebut dengan ke – SH- an . kerohanian merupakan sumber azasi Tuhan YME untuk
mencapai Manusia yang berbudi luhur guna kesempurnaan hidup . Adapun tujuan kerohanian dalam PSHT adalah unutk
mendidik anggota PSHT yang berjiwa setia hati agar di dalam menempuh kehidupan ini memperoleh kebahagian dan
kesejahteraan lahir batin dunia dan akhirat .

Ajaran PSHT
Lewat konsep pembelajaran yang terangkum dalam Panca Dasar tersebut PSHT berupaya membimbing warganya untuk
memiliki lima watak dasar yaitu :

1. Berbudi luhur tahu benar dan salah serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Pemberani dan tidak takut mati.
3. Berhadapan dengan masalah kecil dan remeh mengalah, baru bertindak jika menghadapi masalah prinsip yang
menyangkut harkat dan martabat kemanusiaan.
4. Sederhana.
5. Mamayu Hayuning Bawana (berusaha menjaga kelestarian, kedamaian, dan ketentraman hati).

Melengkapi eksistensi sebagai organisasi cinta perdamaian, PSHT memformat warganya lewat beberapa butir filsafat
perjuangan hidup, antara lain:

1. Sepiro gedhining sengsoro yen tinompo amung dadi cobo(seberat apapun cobaan yang diterima manusia jika dijalani
dengan lapang dada akan diperoleh hikmah yang tidak terkira.)
2. Sak apik-apike wong yen aweh pitulungan kanthi dhedhemitan (Sebaik-baiknya manusia jika memberikan pertolongan
dengan ikhlas tanpa pamrih dan tidak perlu diketahui orang lain).
3. Aja waton ngomong ning ngomong kang ngango waton (jangan suka berbuat jelek pada sesama berbuatlah kebajikan pada
sesama).
4. Aja seneng gawe ala ing liyan, apa alane gawe senenge liyan (jangan suka mencelakakan orang lain, tidak ada jeleknya
membuat senang orang lain).
5. Aja sok rumangsa bisa, nanging sing bisa rumangsa (jangan merasa diri paling super, tapi sadar diri dan sadar akan
keberadaan orang lain).
6. Ngundhuh wohing pakarti, sapa nandur bakal ngundhuh (segala darma pasti akan berbuah, apapun perbuatan yang kita
lakukan pasti akan kembali pada diri kita sendiri).

Tritunggal,Larangan,dan Kewajiban PSHT

Tritunggal PSHT:
~Cerdas:apabila di beri materi senam,jurus dll..cepat nyambung/tanggap
~Tangkas: Apabila di beri tekhnik beladiri di pergunakan dengan baik dan benar pada waktu sambung
~Tabah:Apabila mendapat cobaan kita terima dengan tabah dan ikhlas.

LARANGAN-LARANGAN SH TERATE
1.Tidak boleh mendirikan latihan tanpa se izin pelatih sesepuh atau pengurus
2.Tidak boleh sombong
3.Tidak boleh merusak pager ayu
4.Tidak boleh merusak pupus ijo
5.Tidak boleh berkelahi sesama warga sh terate

KEWAJIBAN SH TERATE
1.Menjaga nama baik organisasi sh terate
2.Bertaqwa kepada tuhan YME
3.Bersikap kesatria & tetap pendiriannya
4.Merendah diri
5.Bersikap ramah tamah & sopan santun
6.tenggang rasa/teposeliro
7.Memberi contoh baik kepada masyarakat
8.Berani karena benar takut karena salah
9.Bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri

MATERI KE-SH-AN
1. BENTUK SEGI EMPAT

Melambangkan 4 kibat dan lima pancer atau yang dimaksud arah mata angin (pancernya di mana kita berpijak)
artinya,orang SH Terate dalam mencapai tujuannya/mengembangkan dirinya selalu memegang teguh pada wasiat
"Persaudaraan Setia Hati Terate."

2. DASAR HITAM

Melambangkan persaudaraan orang PSHT yang dalam arti kiasannya adalah kekal dan abadi.Persaudarran yang dimaksud
adalah persaudaraan yang sangat erat seperti saudara,bahkan melebihi eratnya saudara kandung.Dan dalam wasiat SH
Terate, dilarang berkelahi sesama SH Terate.

3. HATI BERWARNA PUTIH,TEPI MERAH

Berwarna putih melambangkan kesucian hati atau orang SH Terate harus selalu berpikiran bersih/suci.Tepi merah
melambangkan batasan kedisiplinan atau cinta kasih yang ada batasnya, artinya cinta kasih yang diberikan adalah suci tanpa
pamrih, tidak berlebihan dan selalu ada batasnya, karena cinta kasih yang tidak ada batasnya akan membuat orang yang
diberi cinta kasih memberi sengsara atau bahkan bisa membunuhnya.

4. HATI BERSINAR

Melambangkan bahwa dimanapun orang SH Terate berada harus dapat memancarkan sinar kasih sayang atau bahasa
jawanya "Asih Sapono Padane Tumitah"(saling mengasihi sesama makhluk Tuhan).Juga melambangkan jalannya " Manungso
Iku Bakal Nginduh Wohing Pakarti"(manusia itu akan memetik hasil karyanya) dalam bahasa jawa "Sing Sopo Nandur
Pari,Bakal Ngunduh Pari,Sing Sopo Nandur Rawe,Bakal Ngunduh Rawe".Arti lain bahwa sinar tersebut adalah pancaran sinar
yang berwarna terang benderang,ini mengandung suatu maksud bahwa orang SH Terate harus sanggup menciptakan
suasana tentram,damai dan menyenangkan pada lingkungan dimanapun dia berada.

5. BUNGA TERATE

Bunga Terate dapat hidup di segala tempat(di air,di rawa) dan selalu berada dia atas, melambangkan bahwa orang SH
Terate harus mempunyai semangat juang tinggi atau ketahanan semangat optimisme dalam mempertahankan cita-cita untuk
memperoleh kebahagiaan lahir dan batin dan dimanapun orang SH Terate harus dapat jadi panutan yang baik di masyarakat.

6. BUNGA TERATE TERDIRI DARI KUNCUP, SETENGAH MEKAR DAN MEKAR

Anggota dari PSHT terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, ada yang kaya, ada yang setengah kaya, ada yang miskin,
namun diharapkan semua orang SH Terate harus tetap utuh saling menganggap sebagai saudara kandung,tidak terkotak-
kotak.

7. TULISAN "PERSAUDARAAN" DI TEMPATKAN DI ATAS

Melambangkan dalam SH Terate yang diutamakan adalah Persaudaraannya. Orang SH Terate harus seimbang antara
persaudaraan dan pencaknya.

8. PITA TEGAK PUTIH GARIS TENGAH MERAH

Melambangkan keberanian di atas kesucian atau berani karena benar,takut karena salah ( Kami Tidak Mencari Pedang
Bermerah Darah,Tetapi Bila Terpaksa Berjumpa Maka Kami Tidak Akan Lari Menjauhinya ).Juga melambangkan bahwa orang
SH Terate berdiri tegak di atas keberanian dan keadilan.

9. SENJATA PERSILATAN

Melambangkan bahwa di dalam SH Terate diajarkan sesuatu kekuatan untuk membela diri yaitu pencak silat asli budaya
bangsa Indonesia yang telah diwariskan secara turun temurun oleh nenek moyang kita.Pepatah SH Terate mengatakan
pencak silat adalah budaya asli bangsa Indonesia,oleh sebab itu, kita lestarikan keberadaannya untuk membekali jiwa bangsa
Indonesia menjadi kuat dan beradab karena bangsa yang kehilangan kebudayaanya adalah bangsa yang terjajah jiwanya.

10. TULISAN BERWARNA KUNING

Melambangkan kejayaan dan keagungan atau kebesaran, dimanapun SH Terate berada harus tetap jaya dan
berkembang.Pepatah SH Terate mengatakan " Selama Matahari Masih Bersinar Dan Selama Bumi Masih Di Huni Manusia,
Maka Selama Itu Pula Setia Hati Terate Tetap Jaya Abadi Untuk Selama-lamanya ".

MACAM-MACAM SABUK DALAM PSHT BESERTA ARTINYA

1. ARTI SABUK POLOS ATAU HITAM

Sabuk polos atau hitam secara mendasar mengandung arti bahwa siswa yg berada di tingkat polos adalah siswa yg buta
atau tidak mengetahui dgn baik organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate. Warna hitam menunjukkan warna dasar dari
pakaian SH Terate sehingga warna sabuk polos dapat berarti juga siswa polos adalah siswa yg baru blajar dan baru mengenal
Persaudaraan Setia Hati Terate dan tidak boleh ditunjukan kepada orang lain.
2. ARTI SABUK JAMBON

Sabuk jambon secara mendasar mengandung maksud bahwa siswa jambon adalah siswa yg mulai mengenal SH Terate
dan mengenal arah yg benar. Warna jambon mengandung arti warna keragu-raguan, jadi sifat ragu-ragu selalu ada di siswa
tingkatan jambon. Dalam berbagai sumber, jambon juga mengandung maksud adalah sifat matahari yg terbit atau sifat
matahari yg terbenam, yaitu sifat yg mulai mengarah ke suatu kepastian tetapi masih dalam taraf mengantung dan belum tetap
wataknya.

3. ARTI SABUK IJO/HIJAU

Sabuk hijau secara mendasar mengandung maksud bahwa siswa hijau adalah siswa yg sudah mantap/tenang hatinya.
Warna hijau mengandung arti warna keadilan dan keteguhan dalam menjalani sesuatu. Sifat inilah yg di harapkan terbentuk
pada siswa hijau, dimana siswa tersebut maupun berbuat adil, mulai dididik untuk madep, karep, mantep, dengn
mengutamakan ajaran SH Terate.

4. ARTI SABUK PUTIH (kecil)

Sabuk putih atau putih kecil adalah tingkatan siswa yg terakhir dalam latihan Persaudaraan Setia Hati Terate. Sabuk putih
berarti bahwa seseorang yg telah mencapai tingkatan ini adalah orang yg telah mengerti arah yg sebenarnya dan telah
mengetahui perbedaan antara benar dan salah. Pada tingkatan ini, seorang siswa akan menamatkan pelajaran SH Terate baik
pelajaran olah kanuragan (beladiri) maupun pelajaran kerohanian/ke-SH-an.
Warna putih melambangkan kesucian, oleh karena itu sifat dan watak yg diharapkan dari siswa tingkat putih adalah siswa
tersebut dapat bertindak berdasarkan prinsip kebenaran, dan bersikap tenang seperti air yg mengalir. Dalam suatu pepatah
SH Terate disebutkan "tiniti liring, tindak ing ati".

PANCA DASAR
Dalam PSHT kita tidak hanya belajar pencak silat atau beorganisasi tapi lebih dari itu maka dari kita mengenal adanya 5 dasar
PSHT , meliputi :

1.Persaudaraan.
2.Olahraga
3.Beladiri
4.Kesenian.
5.Kerohanian / Ke – SH – an .

1. Persaudaraan :
Persaudaraan adalah suatu hubungan batin antara manusia dengan manusia yang sifatnya seperti saudara kandung dan ini di
tanamkhan sejak siswa mulai mengecap pelajaran PSHT.Dengan persaudaraan , manusia di akui dan di perlakukan sesuai
dengan harkat martabatnya sebagai makhluk Tuhan yang sama derajatnya. Perlakuan ini tanpa membedakan hak dan
kwajiban azasinya , kedudukan sosial ekonomi , keturunan , agama & kepercayaan , jenis kelamin dll . Yang mana
Persaudaraan dalam PSHT bersifat kekal dan abadi.

2. Olahraga :
Pengertian olahraga di sini adalah mengolah tubuh / raga dengan gerakan2 pencak silat yang terdapat dalam PSHT. Adapun
manfa’at bermain pencak silat :
- Memperbaiki suasana hati.
- Menumbuhkhan rasa percaya diri
- Mengurangi stress
- Menguatkhan otot tubuh .
- Membantu proses metabolisme dalam tubuh.
- Membina kekuatan , kecepatan , ketepatan dan keseimbangan .

3. Beladiri :
Dengan pencak silat yang di jiwai oleh pengenalan kepada sang pencipta dan diri pribadi maka pencak silat berfungsi sebagai
alat membela diri untuk mempertahankhan kehormatan.
PSHT tidak mengajarkhan beladiri asing , karena pencak silat yang berakar pada budaya asli Indonesia tidak kalah mutunya
dengan beladiri asing . Dengan demikian PSHT ikut mempertahankhan dan mengembangkan kepribadian bangsa Indonesia.

4. Kesenian :
Seni adalah keindahan , dimana kesenian dalam pencak silat dapat berbentuk permainan tunggal , ganda atau massal .
Adapun tujuan seni dalam pencak silat :
- Memelihara kaidah pencak silat yang baik dengan menumbuhkhan kelenturan , keluwesan dan keindahan gerakan yang di
hubungkan dengan keserasian irama.
- Sebagai latihan dalam pengembangan aspek keserasian dan keselarasan yang di harapkhan dapat berpengaruh dalam
sikap dan perilaku hidupnya.

5. Kerohanin / Ke – SH – an :
Di dalam PSHT , kerohanian sering di sebut dengan ke – SH- an . kerohanian merupakan sumber azasi Tuhan YME untuk
mencapai Manusia yang berbudi luhur guna kesempurnaan hidup . Adapun tujuan kerohanian dalam PSHT adalah unutk
mendidik anggota PSHT yang berjiwa setia hati agar di dalam menempuh kehidupan ini memperoleh kebahagian dan
kesejahteraan lahir batin dunia dan akhirat .

Ajaran PSHT

Lewat konsep pembelajaran yang terangkum dalam Panca Dasar tersebut PSHT berupaya membimbing warganya untuk
memiliki lima watak dasar yaitu :

1. Berbudi luhur tahu benar dan salah serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Pemberani dan tidak takut mati.
3. Berhadapan dengan masalah kecil dan remeh mengalah, baru bertindak jika menghadapi masalah prinsip yang
menyangkut harkat dan martabat kemanusiaan.
4. Sederhana.
5. Mamayu Hayuning Bawana (berusaha menjaga kelestarian, kedamaian, dan ketentraman hati).

Melengkapi eksistensi sebagai organisasi cinta perdamaian, PSHT memformat warganya lewat beberapa butir filsafat
perjuangan hidup, antara lain:

1. Sepiro gedhining sengsoro yen tinompo amung dadi cobo(seberat apapun cobaan yang diterima manusia jika dijalani
dengan lapang dada akan diperoleh hikmah yang tidak terkira.)
2. Sak apik-apike wong yen aweh pitulungan kanthi dhedhemitan (Sebaik-baiknya manusia jika memberikan pertolongan
dengan ikhlas tanpa pamrih dan tidak perlu diketahui orang lain).
3. Aja waton ngomong ning ngomong kang ngango waton (jangan suka berbuat jelek pada sesama berbuatlah kebajikan pada
sesama).
4. Aja seneng gawe ala ing liyan, apa alane gawe senenge liyan (jangan suka mencelakakan orang lain, tidak ada jeleknya
membuat senang orang lain).
5. Aja sok rumangsa bisa, nanging sing bisa rumangsa (jangan merasa diri paling super, tapi sadar diri dan sadar akan
keberadaan orang lain).
6. Ngundhuh wohing pakarti, sapa nandur bakal ngundhuh (segala darma pasti akan berbuah, apapun perbuatan yang kita
lakukan pasti akan kembali pada diri kita sendiri).

Macam takut,Tritunggal,Larangan,dan Kewajiban PSHT

3.macam takut dlm psht:


-Takut mati
-Takut salah
-Takut Sakit
-Takut malu

Tritunggal PSHT:
~Cerdas:apabila di beri materi senam,jurus dll..cepat nyambung/tanggap
~Tangkas: Apabila di beri tekhnik beladiri di pergunakan dengan baik dan benar pada waktu sambung
~Tabah:Apabila mendapat cobaan kita terima dengan tabah dan ikhlas.

LARANGAN-LARANGAN SH TERATE
1.Tidak boleh mendirikan latihan tanpa se izin pelatih sesepuh atau pengurus
2.Tidak boleh sombong
3.Tidak boleh merusak pager ayu
4.Tidak boleh merusak pupus ijo
5.Tidak boleh berkelahi sesama warga sh terate

KEWAJIBAN SH TERATE
1.Menjaga nama baik organisasi sh terate
2.Bertaqwa kepada tuhan YME
3.Bersikap kesatria & tetap pendiriannya
4.Merendah diri
5.Bersikap ramah tamah & sopan santun
6.tenggang rasa/teposeliro
7.Memberi contoh baik kepada masyarakat
8.Berani karena benar takut karena salah
9.Bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri

Sejarah singkat Raden Mas Imam Koessoepangat

Berikut merupakan catatan singkat Raden Mas Imam Koessoepangat, yang mana beliau adalah tokoh yang membawa PSHT
menjadi termashur. Dengan gelar kebangsawanan asli ,bukan hadiah atau pemberian lembaga tertentu semakin membuat
yakin para kadang mudanya.

Sebelum melihat jauh kedepan mengenai perkembangan Persaudaraan Setia Hati Terate sekarang ini, kita ingatkan julukan :
“PENDHITA WESI KUNING”.Siapa kah Pendhita Wesi Kuning itu? Ia dikenal seorang yang berdedikasi tinggi, dalam kamus
hidupnya tidak ada kata menyerah dalam menghadapi tantangan. Pola hidupnya sederhana meskipun ia sendiri dilahirkan dari
keluarga yang bermartabat, penerus trah kusumah rembesing madu amaratapa wijiling handanawarih. Kiatnya “Sepiro
gedhening Sengsoro Yen Tinompo Amung dadi Cobo” dan kiat itu dihayatinya dijabarkan dalam lakunya sampai akhir
hayatnya.

Ia teguh dalam pendiriannya yakni mengabdi pada sesama maka orang-orangpun memberi julukan “PENDHITA WESI
KUNING” (konon julukan ini mengacu pada warna wesi kuning sebagai senjata kedewataan yang melambangkan ketegaran,
kesaktian, kewibawaan sekaligus keluhuran). Ketika ia di tanya, siapakah orang yang paling dicintainya di dunia ini ?. ia akan
menjawab dengan tegas “IBU “. Dan ketika ia di tanya organisasi apakah yang paling ia cintai selama di dunia ini ?. maka ia
pun akan mengatakan PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE.
Dua jawabpan di atas, pertanyaan yang mengacu pada kedalaman rasa itu, telah di buktikan tidak hanya ucapan belaka tetapi
dengan kerja nyata. Hampir sepanjang hidupnya waktu, tenaga, pikiran dan jiwanya dipersembahkan demi baktinya kepada
keduanya itu. Yakni ibu, seorang yang telah berjasa atas keberadaan di dunia ini, dan persaudaraan setia hati terate sebuah
organisasi tempat is menemukan jati diri, sekaligus ajang darma baktinya dalam rangka mengabdi kepada sesama.Dialah
RADEN MAS IMAM KOESOEPANGAT. Putra ketiga dari pendawa lima. Yang lahir dari garba : Raden Ayu Koesmiyatoen
dengan RM AMBAR KOESSENSI. Bertepatan pada hari jum`at pahig tanggal 18 november 1938, di Madiun kakek beliau
(Kanjeng Pangeran Ronggo Ario Koesnoningrat) adalah bupati Madiun VI dan neneknya (Djuwito) atau (RA Pangeran Ronggo
Ario Koesnoningrat), merupakan figur yang di segani pada saat itu.

Menurut keterangan dari pihak keluarganya, trah Kanjeng Pangeran Ronggo Ario Koesodiningrat selain di kenal sebagai
penerus darah biru juga dikenal sebagai bangsawan yang suka bertapa brata satu laku untuk mencari hakikat hidup dengan
jalan meninggalkan larangan-larangan Tuhan Yang Maha Esa serta membentengi diri dari pengaruh keduniawian. Bakat alam
yang mengalir dalam darah kakeknya ini , di kemudian hari menitis ke dalam jiwa RM IMAM KOESOEPANGAT. Dan
mengantarkan menjadi seorang Pendekar yang punya Kharisma dan di segani sampai ia sendiri di juluki. “Pandhita Wesi
Kuning”.

Masa KecilMasa kecil RM IMAM KOESOEPANGAT di lalui dengan penuh suka dan duka, ia seperti hal nya saudara-saudara
kandungnya (RM Imam Koesoenarto dan RM Imam Koesenomihardjo,dan RM Koesenomihardjo kakak serta RM Imam
Koeskartono dan RM Abdullah Koesnowidjodjo,adik) hidup dalam asuhan kedua orang tuanya, menempati tempat tinggal
kakeknya di lingkungan kabupaten Madiun . (menurut sumber terate) semasa kecilnya, RM Imam Koesoepangat belum
menunjukan kelebihan yang cukup berararti. Di sekolahnya (SD latihan duru satu : sekarang SDN indrakila Madiun) ia bukan
tergolong siswa yang paling menonjol, salah satu nilai lebih yang di miliknya barangkali hanya karena keberanianya.selain ia
sendiri sejak kecil sudah di kenal sebagai bocah yang jujur dan suka membela serta suka menolong teman-teman
sepermainanya.
Ketika berumur 13 tahun, semasa ia haus damba kasih dari ayahanda nasib berbicara lain RM Ambar Koesensi (ayahanda
tercinta) di panggil ke Hadirat Tuhan yang maha Esa, tepatnya pada tanggal 15 maret 1951 , sewaktu ia masih duduk di kelas
5 SDN. RM Imam Koesoepangat kecilpun seperti tercerabut dari dunia kana-kanaknya, sepeninggalnya orang yang di
cintainya itu sempat menggetarkan jiwanya. Namun kematian tetap kematian tidak seorangpun mampu menolak kehadiranya.
Begitu juga yang terjadi pada RM Ambar Koesensie.
Hari-hari berikutnya RM Imam Koeseopangat diasuh langsung oleh ibunda RA Koesmiatoen Ambar Koesmiatoen. Di waktu-
waktu senggang ibunda sering kali mendongeng tentang pahlawan-pahlawan yang dikenalnya dan tidak lupa memberi petuah
hidup. Berawal dari tatakrama pergaulan, tatakrama menembah (bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa) sampai merambah
pada pengertian budi luhur dan mesubrata.
Masuk Persaudaraan Setia Hati Terate
Benih luhur yang di tanamkan ibundanya itu lambat laun ternyata mampu mengendap dan mengakar di dalam jiwa RM Imam
Soepangat, ia lebih akrab dengan panggilan “ARIO” perhatianya terhadap nilai-nilai budi luhur kian mekar bagai bak terate di
tengah telaga. Semenjak kecil sudah menyukai laku tirakat, seperti puasa dll sejalan dengan itu sikapnya mulai berubah ia
mulai bisa membawa diri menempatkan perasaan serta menyadari keberadaannya. Gambaran seorang Ario kecil, sebagai
bocah ingusan, sedikit demi sedikit mulai di tinggalkannya.
Rasa keingintahuan terhadap berbagai pengetahuan terutama ilmu kanuragan dan kebatinan yang menjadi idaman semenjak
kecil kian hari semakin membakar semangatnya. Melecut jiwanya untuk segera menemukan jawabanya, barang kali terdorong
oleh rasa keingintahuanya itulah ketika umurnya bejalan enam belas tahun RM Imam Koeseopangat mulai mewujudkan
impianya. Di sela-sela kesibukanya sebagai siswa di SMP 2 Madiun, ia mulai belajar pencak silat di bawah panji-panji
Persaudaraan Setia Hati terate. Kebetulan yang melatih saat itu adalah mas IRSAD (murid Ki Hadjar Hardjo Oetomo) selang
lima tahun kemudian 1959 setelah tamat dari SMA Nasional Madiun ia berhasil menyelesaikan Pelajaran di Persaudaraan
Setia Hati Terate dan berhak menyandang gelar pendekar tingkat satu.

KESHAN PSHT

=>3 SIKAP ORANG SH TERATE


1.Tidak menunjukan keahlian di muka umum
2.Tidak boleh menerima barang yg tidak sah(barang curian)
3.Tidak boleh mencari musuh?masalah

=>Catur bakti
1.Berbakti(bertaqwa) kpd tuhan YME
2.berbakti kepada orang tua
3.berbakti kepadaguru atau pelatih
4.berbakti kepada nusa &bangsa

=>mo5(mo limo/ lima M)


1.maling(mencuri)
2.minnum(mabuk alkohol atau sejenisnya)
3.medok(main perempuan)
4.main(berjudi)
5.madat(memakai narkoba atau sejenisnya)

PEDOMAN,SEMBOYAN,FALSAFAH & BUKTI-BUKTI PERSAUDARAAN SETIA TERATE

*PEDOMAN PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE


"Musuh jangan dicari kalau bertemu jangan lari(3N:ngalah-ngaleh-ngamuk)".
*SEBOYAN PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
"Selama bumi masih berputar dan selama matahari terbit dari upuk timur serta tenggelam/terbenam di upuk barat SH TERATE
tetap jaya selamanya..

*FALSAFAH PERSAUDARAAN SH TERATE


"Manusia dapat dihancurkan danmanusia dapat dimatikan,akan tetapi manusia tidak dapat dikalahkan selama manusia itu
masih berpegang teguh pada dirinya atau tetap setia pada hati nuraninya sendiri.

*Bukti-bukti Persaudaraan sh terate


=>Jika akan sambung(latih tanding)di awali dengan berjabat tangan
=>Mong tinemong
=>Tidak sentimen
=>Kalau bertemu teman atau pelatih berjabat tangan
=>Jika sambung(latih tanding) dapat mengendalikan diri terhadap lawan.

Persaudaraan Setia Hati Terate, sebagai salah satu cabang bela diri yang membentuk manusia berbudi luhur tahu benar dan
salah, terus mewanti-wanti para warganya dengan memberikan ke-SH-an. Pemberian ke-SH-an ini dimaksudkan agar semua
warga (pendekar) SH Terate mampu menjadi manusia yang berbudi luhur tahu benar dan salah, saling menghamat-hamati
antar saudara dan saling nasihat-menasihati dalam kebenaran.

Kadang-Kadang SH Terate semua, melalui tulisan yang sangat sederhana ini, kami ingin mengajak pada para Kadang semua
untuk ingat pada nama dan semboyan kita TERATE. Seperti yang ditulis oleh Dr. Setiawan Dalimartha dalam bukunya "Atlas
Tumbuhan Obat Indonesia" Jilid 4 terbitan Puspa Swara, Jakarta, bunga teratai sebagaimana yang tertuang dalam lambang
organisasi kita, memiliki manfaat yang sangat besar bagi manusia. Marilah kita jadikan diri kita sebagai manusia yang
"Memayu Hayuning Bawono" seperti bunga teratai itu.

Teratai yang dalam berbagai bahasa - misalnya seroja (Malaka), padma(India), terate (Jawa), lien (Cina), sacred lotus (Inggris)
memilik khasiat yang sangat besar. Teratai merupakan tumbuhan air yang indah, asli dari daratan Asia. Biasanya teratai
dibudidayakan di kolam, pot bunga, juga kadang-kadang tumbuh di rawa-rawa.

Adapun beberapa manfaat dari teratai adalah sebagai berikut:

1. Biji teratai (lian zi), berkhasiat menurunkan tekanan darah tinggi, tonik untuk jantung, limpa, sistem reproduksi,
penenang (sedatif), menguatkan limpa dan dan lambung.

2. Tunas biji teratai (lian zi xin), menghilangkan panas dalam di jantung, meredakan demam, menghentikan
pendarahan, menghambat ejakulasi dini.

3. Kulit biji teratai, berguna menghentikan pendarahan, menghilangkan panas dalam di lambung, serta
mengeluarkan panas dan lembab dari usus.

4. Benang sari (lian xu), meredakan panas jantung, menguatkan fungsi ginjal, menghambat ejakulasi dini, dan
menghentikan pendarahan.

5. Dasar bunga (receptacle), berguna menghancurkan bekuan darah, menghentikan perdarahan, dan menolak
lembab.

6. Tangkai teratai (dari tangkai daun/lian geng dan tangai bunga/liang fang) berkhasiat menurunkan tekanan darah
(hipotensif), pereda demam, melancarkan kencing, tonik pada limpa.

7. Daun (he ye), berkhasiat membersihkan panas dan menghilangkan lembab, menaikkan Yang, dan menghentikan
pendarahan.

8. Dasar daun berkhasiat sebagai pereda demam dan menghilangkan lembab, menormalkan haid, dan
menghuatkan kehamilan.
9. Jika dimakan mentah rimpang teratai (ou jie) - rimpang adalah bagian dari batang dan bagian-bagian lain yang
bukan daun dan akar - berkhasiat sebagai pereda demam, mendinginkan rasa panas yang dalam, dan menghancurkan darah
beku. Jika dimakan setelah masak, berkhasiat menguatkan limpa, meningkatkan selera makan, penambah darah, membantu
pertumbuhan otot, dan obat diare.

10. Tepung dari rimpang berkhasiat menghentikan pendarahan, penambah darah, serta mengatur fungsi ginjal dan
limpa.

11. AKar berkhasiat menghentikan pendarahan, membuyarkan darah beku, dan penenang

Jadi, marilah saudara-saudaran kadang-kadang SH Terate, jadilah manusia berbudi luhur tahu benar dan salah seperti bunga
teratai yang selalu memberi manfaat pada manusia, dari akar sampai daun dan bunganya semua memiliki manfaat. Tidak ada
bagian dari bunga teratai yang tidak ada manfaatnya. Maka kita sebagai manusia SH Terate pun akan selalu bermanfaat.
Bunga teratai dapat tumbuh di mana pun, selalu tampak indah, sekalipun tumbuh di comberan. Pun demikian halnya dengan
kita, manusia SH Terate pun akan dapat bersinar dan harus bersinar dalam kondisi bagaimanapun dan di tempat seperti
apapun, dapat menyinari sekitarnya dan bermanfaat bagi lingkungannya serta menjadi sosok yang selalu dapat dijadikan
panutan dan indah dipandang orang, seperti semboyan kita " Memayu Hayuning Bawono"

Anda mungkin juga menyukai