Anda di halaman 1dari 2

FORMAT PROPOSAL PEMBIAYAAN KOPERASI SEKTOR RIIL

DAMPINGAN BDS ANGGOTA ABDSI MELALUI ABDSI – KONSORSIUM NASIONAL PKUMKM KEPADA LPDB

Form 2 (Dibuat dengan Struktur ini)


FORMAT PROPOSAL PINJAMAN/PEMBIAYAAN SEKTOR RIIL

Fasilitas Yang Diajukan


Surat Nomor Diisi berdasarkan no surat permohonan pinjaman
Tanggal Surat Diisi tanggal surat permohonan
Tujuan Penggunaan Dana Modal kerja atau investasi
Jumlah
Aspek Organisasi
Nama Mitra
Pengurus
Pengawas
Pengelola
Alamat
Telepon dan Handphone
Aspek Kelembagaan
Nomor dan Tanggal Badan Hukum
NPWP
Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
SIUP
SITU
Akta Pendirian
Akta Perubahan
Jumlah Anggota
Jumlah Calon Anggota
Klausula mendapatkan dana dari
Pihak ke-3 (tiga)
Surat pengangkatan Pengurus yang
Diketahui oleh Dinas
Aspek Usaha
Unit-unit usaha Koperasi
Unit Usaha yang akan dibiayai
Pengalaman usaha yang akan di
biayai
Bahan Baku,Produksi dan Pemasaran
Aspek Pinjaman dari pihak ke-3 (tiga)
Plafond O/S (terakhir) Cair tahun Jth Tempo Kolektibilitas
Sumber pihak ke-3
Catatan
Kebutuhan Dana
Diiisi secara terperinci kebutuhan dana yang dibutuhkan, sampai sedetail mungkin.
Jangka Waktu Pinjaman
Maksimal 5 tahun, sesuai dengan kelayakan usaha..
Pengembalian Pinjaman
Diproyeksikan pinjaman dana sesuai kelayakan usaha, baik untuk pengembalian pinjaman pokok mapupun pinjaman
jasa/bunga.
Prospek Usaha
Prospek usaha jangka pendek dan jangka panjan.
Siklus usaha/bisnis seperti apa
Persediaan/stok usaha
Lain-Lain
Diisi hak-hal lain yang diluar keterangan diatas, termasuk prestasi atau penghargaan yang diraih koperasi.
Ketua Koperasi
DOKUMEN DOKUMEN YANG HARUS DISERAHKAN :
a. Surat Permohonan dari Koperasi Kepada DIREKTUR UTAMA LPDB – KUMKM
Kementerian Koperasi dan UKM RI di Jakarta
b. Surat Pengantar dari BDS Pendamping : (Menyatakan bahwa koperasi tersebut adalah
dampingannya, dan diketahui oleh Ketua Korwil, selanjutnya akan dibuat surat
pengantar dari Ketua Umum ABDSI dengan Format terlampir)
c. Kelengkapan legalitas KSP/USP-Kop, antara lain photo copy Akta Pendirian dan AD/ART,
serta perijinan lainnya.
d. Laporan pertanggungjawaban pengurus pada RAT untuk tahun buku terakhir.
e. Photo copy KTP pengurus KSP/USP-Kop, sesuai dengan hasil RAT tahun buku sesuai
dengan persyaratan dalam Pasal 6 Petunjuk Teknis ini.
f. Laporan keuangan 2 (dua) tahun terakhir bagi KSP/USP-Kop yang mengajukan plafond
pinjaman dibawah Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah).
g. Laporan keuangan 3 (tiga) tahun terakhir yang telah diaudit oleh Akuntan Publik bagi
KSP/USP-Kop yang mengajukan plafond pinjaman Rp.500.000.000,- (lima ratus juta
rupiah) ke atas.
h. Photo copy sertifikat penilaian kesehatan KSP/USP-Kop yang dikeluarkan oleh pejabat
berwenang 1 (satu) tahun terakhir.

NB:
1. Surat permohonan sebagaimana dimaksud pada huruf a ditembuskan kepada
Dinas/Badan yang membidangi Koperasi dan UKM Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Kabupaten/Kota dimana KSP/USP-Kop berdomisili.
2. Proposal digandakan sebanyak 7 eksemplar untuk:
a) LPDB : Asli dan Copy
b) Koperasi (Arsip) : Copy
c) Dinas Provinsi : Copy
d) Dinas Kab./Kota : Copy
e) BDS-P : Copy
f) Korwil ABDSI : Copy
g) DPN ABDSI : Copy
3. Proposal dikirimkan oleh Koperasi kepada Direktur Utama LPDB-KUMKM melalui POS ke
alamat kantor Dewan Pengurus Nasional ABDSI : Komplek Kejaksaan Agung RI Blok G
No. 12 Pasar Minggu Jakarta Selatan

Anda mungkin juga menyukai