Anda di halaman 1dari 3

Underwater Welding, pembakaran air

Proses pada pengelasan atau welding merupakan pemanasan logam las dan
logam induk hingga kedua logam kehilangan selubung oksida, selubung yang
menjaga fase dari benda, atau hingga fase cair, lalu dapat disatukan dengan cara
diberi tekanan. Untuk underwater welding, kedua logam tidak dapat dipanaskan
hingga cair atau pun diberi tekanan seperti biasa. Pengelasan akan dilakukan
dengan bantuan gas bertekanan tinggi, sehingga kedua logam dapat disatukan
setelah selubung oksida menghilang.

Underwater welding sendiri adalah teknik pengelasan yang dilakukan khusus di


dalam air. Teknik ini membutuhkan bantuan gas bertekanan tinggi dan dapat
dilakukan pada kondisi terisolasi (dry) maupun kondisi basah (wet). Pada kondisi
terisolasi atau biasa disebut dry welding, daerah yang akan dilakukan pengelasan
diisolasi lalu diisi dengan gas bertekanan tinggi. Sedangkan pada kondisi basah atau
biasa disebut wet welding, pengelasan tidak menggunakan kondisi terisolasi
sehingga langsung terjadi kontak dengan air.

Faktor kekuatan menjadi alasan utama banyak pihak belum menjadikan teknik
underwater welding sebagai teknik utama dalam memperbaiki konstruksi. Hal ini
karena kekuatan logam hasil pengelasan akan berbeda dengan kekuatan logam
induk. Selain itu akan ada perubahan kekuatan yang kontinyu pada logam induk di
sekitar daerah pengelasan. Selain kendala pada konstruksi, terdapat juga berbagai
kendala pada teknis pengelasan seperti hydrogen cracking (terjebaknya atom
hydrogen sehingga menimbulkan retakan) sampai bahaya ledakan pada saat
pengelasan. Tingkat kesulitan yang tinggi tersebut menyebabkan dibutuhkan
pelatihan khusus dalam melakukan underwater welding.

Untuk memiliki sertifikat underwater welding, ada beberapa pelatihan khusus


yang harus dijalani. Pelatihan tersebut meliputi pelatihan menyelam hingga pelatihan
dry dan wet welding. Setelah serangkaian pelatihan tersebut, welder harus melalui
serangkaian tes untuk mendapat sertifikat underwater welding. Ketika telah memiliki
sertifikat, welder baru diperbolehkan untuk melakukan underwater welding bagi
perusahaannya.

Kutipan dari :

http://www.aws.org/education/plunge.html

http://infobursa-otomotif.blogspot.com/2011/08/kelebihan-dan-kekurangan-
pengelasan_14.html

http://tehnik-pengelasan.blogspot.com/2012/02/pengertian-pengelasan.html

http://kusnandovic.blogspot.com/2013/06/nama-kusnan-hidayat-nim-k2511026-
prodi.html

http://www.api-iws.org/teknik-pengelasan-basah-bawah-air.html

http://ilmu-dewa.blogspot.com/2013/07/pengelasan-basah-dalam-air-
underwater.html

http://www.api-iws.org/informasi-teknologi-pengelasan.html

http://www.iev-group.com/index.php?p=contents-item&id=6528

https://www.commercialdivingacademy.com/underwater-welding.cms

http://waterwelders.com/dry-or-wet-welding-similarities-differences-and-
objectives/
http://en.wikipedia.org/wiki/Hyperbaric_welding

http://www.weldguru.com/Underwater.html

https://wahabxxxxx.wordpress.com/2010/12/15/pengelasan-dibawah-
permukaan-air-laut-underwater-welding/

Anda mungkin juga menyukai