Template JISP
Template JISP
Abstrak
Perubahan sosial ekonomi merupakan penyesuaian perilaku berdasarkan orang yang mempengaruhi, identifikasi,
dan internalisasi yang menerima sikap baru dan memiliki nilai-nilai yang sama dengan sebelumnya sehingga
merubah dari keadaan tertentu ke keadaan lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa perubahan sosial ekonomi salah
satu proses perubahan yang dialami manusia berdasarkan apa yang telah dipelajari dan sangat ditentukan oleh
kondisi dan kebutuhan setiap individu. Oleh karena itu, perubahan sosial ekonomi yang terjadi mempengaruhi
faktor sosial ekonomi masyarakat pesisir karena adanya pandemi Covid-19. Fenomena ini mendorong untuk bisa
mengetahui adanya perubahan sosial ekonomi yang terjadi pada masyarakat pesisir patai Payangan, Dusun Watu
Ulo, Desa Sumberejo, untuk mensejahterahkan kehidupan mereka menjadi lebih baik pada masa pandemi Covid-
19. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dan jenis penelitian deskriptif, menggunakan teknik
pengumpulan data melalui wawancara semi terstruktur, observasi non partisipatif, dan dokumentasi. Penetapan
informan dan lokasi menggunakan teknik snowball sampling. Kemudian, peneliti menentukan teknik analisis data
secara sistematis diawali dengan tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta penarikan
kesimpulan dan verifikasi. Peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa perubahan sosial ekonomi masyarakat pesisir mengalami penurunann pendapatan, terhambatnya
pekerjaan masyarakat pesisir, dan berubahannya pendidikan terhadap anak sekolah yang ada di Payangan, Dusun
Watu Ulo, Desa Sumberejo pada masa pandemic Covid-19.
Kata Kunci: Kata kunci terdiri atas 3 sampai 5 kata dan/atau kelompok kata; Ditulis sesuai urutan urgensi kata;
Antara kata kunci dipisahkan oleh koma (,).
Keywords: Keywords consist of 3 to 5 words and / or word groups; Written in order of urgency of words; Between
keywords separated by commas (,).
Cara citasi : Pertama, N.P. Kedua, P. & Ketiga, P. (2020). Judul Hendaknya Ringkas dan Informatif Tidak
Lebih dari 15 Kata dalam Bahasa Indonesia. Jurnal Intervensi Sosial dan Pembangunan (JISP) Vol 1 No 1
Maret 2020, halaman.
1
Nama Penulis Pertama, Penulis Kedua & Penulis Ketiga, Judul artikel hanya satu baris, Cambria 10
PENDAHULUAN
Kabupaten Jember merupakan salah satu daerah yang memiliki wilayah garis
pantai di pesisir selatan Pulau Jawa. Sebagai wilayah yang memiliki garis pantai,
Kabupaten Jember memiliki potensi perikanan dan hasil laut yang cukup banyak apabila
dimanfaatkan secara optimal. Kabupaten Jember yang mempunyai letak wilayah pantai
strategis di wilayah Jawa Timur dengan luas 54.000 km2. Wilayah Jember yang
memiliki potensi pariwisata dan sumber daya alam tersendiri yang dapat menunjang
perekonomian daerah dan nasional sebagai lumbung perikanan laut. Kecamatan Ambulu
tepatnya di Kabupaten Jember merupakan salah satu kecamatan yang mempunyai luas
wilayah 104,56 Km dengan ketinggian rata-rata 35m di atas permukaan laut dan
mempunyai pantai yang terkenal yaitu Pantai Payangan, Pantai Watu Ulo, dan Pantai
Papuma. Salah satu pantai yang mayoritas penduduknya nelayan adalah Pantai Payangan
yang terletak di Dusun Payangan, Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu.
2
Jurnal Intervensi Sosial dan Pembangunan (JISP), Volume ..., Nomor ..., Maret 20... : halaman
kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Virus
yang bermula dari kota Wuhan, Tiongkok, ini bahkan turut mempengaruhi
perekonomian negara-negara di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Astuti, D.R,dkk
(2020) mengatakan Himbauan penerapan social distancing (jaga jarak) yang dilakukan
oleh pemerintah dimaksudkan untuk memutus mata rantai dari penularan Covid 19.
Masyarakat tidak lagi bebas melakukan kegiatan, belum lagi banyaknya karyawan yang
harus dirumahkan sementara bahkan hingga diberhentikan dalam pekerjaannya oleh
perusahaan-perusahaan dengan alasan untuk menutup kerugian yang terus membesar
(Honoatubun, 2020).
3
Nama Penulis Pertama, Penulis Kedua & Penulis Ketiga, Judul artikel hanya satu baris, Cambria 10
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan jenis penelitian
deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian di Pesisir Pantai Payangan, Dusun Watu Ulo, Desa
Sumberejo, kecamatan Ambulu, Kabupatn Jember. Penentuan informan menggunakan
Snawball Sampling dan pengumpulan data menggunakan observasi non partisipatif,
wawancara semi terstruktur dan studi dokumentasi. Teknik analisis data meliputi
pengumpulan data, reduksi data, display data dan kesimpulan. Triangulasi data
menggunakan sumber.
4
Jurnal Intervensi Sosial dan Pembangunan (JISP), Volume ..., Nomor ..., Maret 20... : halaman
Indonesia, sebelah timur berbatasan dengan Sungai Mayang, dan sebelah barat berbatasa
dengan Desa Lojejer. Desa sumberejo yang terletak di Kecamatan Ambulu Kabupaten
Jember, memiliki 6 dusun yang memiliki nilai-nilai budaya dan lingkungan yang
pontensial untuk dikembangkan diantaranya Dusun Krajan Lor, Dusun Krajan Kidul,
Dusun Sido Mulyo, Dusun Mbrego, Dusun Curah Rejo, dan Dusun Watu Ulo. Hal ini
dibuktikan dengan adanya obyek wisata yang ada di desa sumberejo yaitu pantai watu
ulo, pantai payangam, dan pantai papuma. Oleh karena itu pemerintah meningkatkan
kelestarian lingkungan untuk bisa mengembangkan obyek wisata yang ada di Desa
Sumberejo seperti, pantai payangan, watu ulo, dan papuma. Hal ini dapat meningatkan
Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kondisi demografis yang tercatat dalam kurun periode waktu terbaru yakni tahun
2022 menunjukkan jumlah penduduk Desa sumberejo yang ada di kecamatan Ambulu
jumlah penduduk yang ada terdata 26.912 jiwa dengan rincian Jenis Kelamin laki-laki
terdapat 13.818 orang, penduduk yang berjenis kelamin perempuan terdapat 13094
Orang, dan banyak kepala keluarga terdapat 7.717 KK. Kepadatan penduduk di Desa
Sumberejo mencapai 1.438,41 per km. data tentang keadaan jumlah penduduk di Desa
Sumberejo.
Desa Sumberejo masih ketat dengan pengaruh adat istiadat dan budaya yang ada
sebagai kategori pedesaan. Hal ini tidak hanya di tunjukkan dengan hubungan antar
masyarakat yang guyub, saling gotong royong, hingga adanya keberadaan toleransi di
dalamnya. Dilihat dari sosial dan budayanya di Desa Sumberejo sangat kental dengan
tradisi yang diyakininya, terutama di Payangan Dusun Watu ulo, masyarakat yang
5
Nama Penulis Pertama, Penulis Kedua & Penulis Ketiga, Judul artikel hanya satu baris, Cambria 10
bertempat di pesisir pantai slalu menerapkan tradisi petik laut setiap setahun sekali
untuk mengucap rasa syukur kepada tuhan yang sudah memberikan pekerjaan dari laut,
dan ada beberapa tradisi yang di yakini oleh masyarakat pesisir.
Kehidupan ekonomi adalah salah satu kebutuhan yang sangat penting dan harus
dipenuhi oleh setiap individu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam hal ini
kebutuhan ekonomi sangat penting dalam kehidupan manusia. Kehidupann ekonomi di
Desa Sumberejo dibilang masih bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Kehidupan
ekonomi di Desa Sumberejo juga masih dikatakan naik turun dalam setiap tahun, karena
masih ada faktor kemiskinan bagi warga masyarakat Desa Sumberejo. Hal ini yang
menyebabkan suatu permasalahan bagi masyrakat Desa Sumberejo ketika mereka tidak
bisa mempunyai pekerjaan untuk bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kehidupan
ekonomi salah sah satu kehidupan yang sangat penting bagi warga masyarakat Desa
Sumberejo.
Bagi masyarakat yang ada di Desa Sumberejo, agama adalah merupakan salah satu
faktor yang cukup dominan, pemeluk agama terbeesar di Desa Sumberejo adalah agama
Islam. Kehidupan dan kerukunan antar umat beragama dapat dikatakan cukup baik dan
saling bertoleransi. Desa Sumberejo juga dapat dikatakan masih aman dan terkendali.
Masyarakat Desa Sumberejo masih meliputi kebiasaan seperti acara pengajian hingga
selametan atau tasyakuran yang masih tetap dipertahankan hingga saat Keberadaan etnis
Jawa dan Madura yang di dominasi masyarakat etnis Jawa menjadi salah satu bagian
pendorong dari adanya kebiasaan-kebiasaan tersebut.
Etnis adalah kelompok sosial dalam sistem sosial atau kebudayaan yang
mempunyai kedudukan tertentu karena keturunan, adat, agama, bahasa, dan sebagainya.
Anggota-anggotas suatu kelompok etnik memiliki kesamaan dalam hal sejarah
(keturunan), bahasa (baik yang digunakan ataupun tidak), sistem nilai serta adat istiadat
dan tradisi. Desa Sumberejo ini mayoritas masyarakatnya yaitu etnis Jawa dan etnis
Madura yang sosial ekonominya secara umum dapat dikatakan rendah. Dalam suatu
wilayah biasanya dihuni ada beberapa etnis, di Desa Sumberejo yaitu etnis jawa seanyak
11.951 laki-laki dan etnis Madura sebanyak 1.867 laki-laki dan 1.819 perempuan.
Perubahan sosial ekonomi masyarakat pesisir Payangan, Dusun Watu Ulo, Desa
Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember merasakan adanya Covid-19.
6
Jurnal Intervensi Sosial dan Pembangunan (JISP), Volume ..., Nomor ..., Maret 20... : halaman
Pada penelitian ini, fokus yang diambil adalah masyarakat pesisir pantai Payangan,
Dusun Watu Ulo yaitu nelayan. pemilihan nelayan sebagai fokus penelitian ini didasarkan
pada perubahan perilaku yang dialami oleh nelayan. Fenomena berdasarkan fakta dari
penelitian yaitu perubahan sosial ekonomi masyarakat nelayan pada masa pandemi
Covid-19, masyarakat nelayan Payangan, Dusun Watu Ulo mengalami perubahan finansial
yang menyebabkan masyarakat nelayan kesulitan dari segi mata pencaharian dan segi
pendapatan. Dimana aktivitas masyarakat sangat dibatasi karena adanya pandemi Covid-
19. Kondisi masyarakat nelayan pada masa pandemi Covid-19 sangat banyak perubahan
dibanding sebelum adanya pandemi Covid-19, karena masyarakat nelayan mengalami
adanya perubahan mata pencaharian dan pendapatan seperti, masyarakat nelayan tidak
fokus dengan pekerjaan nelayan sehingga nelayan juga menambah pekerjaan sampingan
untuk bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, dll.
7
Nama Penulis Pertama, Penulis Kedua & Penulis Ketiga, Judul artikel hanya satu baris, Cambria 10
8
Jurnal Intervensi Sosial dan Pembangunan (JISP), Volume ..., Nomor ..., Maret 20... : halaman
Hasil penelitian dapat disajikan dengan dukungan tabel, grafik atau gambar sesuai
kebutuhan, untuk memperjelas penyajian hasil secara verbal. Judul tabel dan grafik atau
keterangan gambar disusun dalam bentuk frase (bukan kalimat) secara ringkas.
9
Nama Penulis Pertama, Penulis Kedua & Penulis Ketiga, Judul artikel hanya satu baris, Cambria 10
Materi pembahasan terutama mengupas apakah hasil yang didapat sesuai dengan
hipotesis atau tidak, dan kemukakan argumentasinya. Pengutipan rujukan dalam
pembahasan jangan terlalu panjang (bila perlu dihindari). Sitasi hasil penelitian atau
pendapat orang lain hendaknya disarikan dan dituliskan dalam kalimat sendiri (tidak
menggunakan kalimat yang persis sama). Kumpulan penelitian sejenis dapat dirujuk
secara berkelompok.
10
Jurnal Intervensi Sosial dan Pembangunan (JISP), Volume ..., Nomor ..., Maret 20... : halaman
SIMPULAN
Perubahan sosial ekonomi yang di alami oleh masyarakat pesisir mempunyai banyak
perubahan pada masa pandemic covid-19. Salah satunya perubahan mata pencaharian atau
pekerjaan nelayan yang awalnya bergantung dengan mencari ikan di laut, bergantung dengan
berdagang di pinggir pantai, dan banyak masyarakat pesisir pantai di payangan yang
mengalami perubahan pada masa pandemi Covid-19 mereka merubah hidup untuk
mendapatkan pendapatan yang maksimal dengan menambah pekerjaan sampingan, seperti
bertani, beternak, dan membuka warung di pinggir pantai. Selama pandemi juga pengunjung
sepi jadi untuk masyarakat nelayan penjualan ikan di warung juga sangat sedikit. Adapun
nelayan sebagai ABK selama pandemi Covid-19 sudah tidak bekerja lagi dikarenakan perahu
dijual karena pendapatan yang tidak memadai. Sehingga ada beberapa nelayan ABK yang
tidak bekerja lagi dikarenakan pasang surut pendapatan pada masa pandemi Covid-19. Hal
tersebut yang menjadi nelayan kewalahan. Sedangkan untuk perubahan pendidikan yang di
alami oleh masyarakat pesisir khususnya anak sekolah, mereka mengalami penghambatan
belajar dikarenakan awalnya anak sekolah pergi sekolah dengan adanya pandemic Covid-19
merek belajar di rumah sehingga ilmu yang diterima sangat berbeda waktu di sekolah.
11
Nama Penulis Pertama, Penulis Kedua & Penulis Ketiga, Judul artikel hanya satu baris, Cambria 10
Jurnal :
Basrowi & Juariyah. 2010. Analisi Kondisi Sosial Ekonomi dan Tingkan Pendidikan Masyarakat Desa
Srigading, Kecamatan Labuhan Maringgai, kabupaten Lampung Timur. Jurnal Ekonomi dan
Pendidikan. 7(1). 58-81.
Fahlia, dkk. 2019. Analaisis Dampak Perubahan Perilaku Sosial Ekonomi Masyarakat Dasa Mapin Rea
Pasca Bencana Gempa Bumi. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia. 4(1). 51-55.
Imron, Masyhuri. 2003. Kemiskinan Dalam Masyarakat Nelayan. Jurnal Masyarakat dan Budaya. 5(1). 63-
82.
Irwandi & Murhenna Uzra. 2021. Kondisi Usaha Rumah Tangga Nelayan Pasia Nantigo Di Masa COVID-19.
1(2). 175-183.
Lontoh, Lady J.V. 2016. Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat Nelayan Di Sekitar Kawasan Reklamasi Di
Kecamatan Sario Kota Manado. Jurnal Ilmu Sosial & Pengelolaan Sumberdaya Pembangunan. 2(1).
1-8.
Megasyara, Ira, dkk. 2021. Analisis Dampak Perubahan Perilaku Sosial Ekonomi Masyarakat Akibat Covid-
19. Jurnal penelitian Pendidikan Ekonomi. 18(2). 139-148.
Nugroho, Matheus. Pemberdayaan Masyarakat Nelayan Di Kabupaten Pasuruan : Kajian Pengembangan
Model Pemberdayaan Sumberdaya Manusia Di Wilayah Pesisir Pantai. Jurnal Teknologi Pangan.
6(1). 19-26.
Pitriani, Tia, Fuad, Akhmad Dzukaul, & Rochmawati, Rina. 2020. Dinamika Kehidupan Masyarakat Nelayan
Dusun Watu Ulo Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu Pasca Penggunaan Motorisasi Perahu
Sebagai Alat Tangkap Ikan Tahun 1980. Jurnal Pendidikan Sejarah, Sosial, dan Budaya. 1(1). 47-
62.
Rahman, Fathor. 2014. Perubahan Pola Perilaku Sosial dan Ekonomi Buruh Tani Akibat Industrialisasi.
Jurnal Paradigma. 2(1). 1-6.
Rahmawati, Emma, dkk. 2020. Dampak Media Sosial Terhadap Perubahan Perilaku Sosial Ekonomi Petani
Di Desa Srigading Kabupaten Bantul. Jurnal Ilmiah Membangun Desa dan Pertanian. 5(1). 27-36.
Rosana, Ellya. 2011. Modernisasi Dan Perubahan Sosial. Jurnal TAPIs. 7(12). 31-47.
Rosni. 2017. Analisis Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Nelayan Di Desa Dahari Selebar Kecamatan
Talawi Kabupaten Batubara. Jurnal Geografi. 9(1). 53-66.
Samudera, Dara Habila. 2021. Mekanisme Survival Nelayan Pada Masa pandemic Covid-19 Di Lingkungan
Nelayan II Kabupaten Bangka. Jurnal Studi Inovasi. 1(4). 23-32.
Suprihatin, Ira. 2014. Perubahan Perilaku Bergotong Royong Masyarakat Sekitar Perusahaan Tambang
BatuBara Di Desa Mulawarman Kecamatan Tenggarong Seberang. eJournal Sosiatri. 1(3). 63-77.
Sudarmiani & MTh. Kuswarningsih. 2016. Perubahan Pola Perilaku Sosial Ekonomi Masyarakat Sub-Urban
Dengan Mengelola Home Industry Keripik Tempe Di Kabupaten Ponorogo. Jurnal LPPM. 4(1). 17-
25.
Ulfa, Mariam. 2018. Persepsi Masyarakat Nelayan Dalam Menghadapi Perubahan Iklim (Ditinjau Dalam
Aspek Sosial Ekonomi). Jurnal Pendidikan Geografi. 23(1). 41-49.
Artikel
Petisi. 2020. Dampak Covid-19, Nelayan Jember Tidak Bisa Pasarkan Ikan. https://petisi.co/dampak-
covid-19-nelayan-jember-tidak-bisa-pasarkan-ikan/.
Tammy. 2021. Mengenal Perubahan Perilaku Manusia. Puspensos.
https://puspensos.kemensos.go.id/mengenal-perubahan-perilaku-manusia.
KNTI. 2020. Kondisi Sosial Ekonomi Nelayan dan Pembudidaya di Masa Pandemi Covid-19.
https://knti.or.id/kondisi-sosial-ekonomi-nelayan-dan-pembudidaya-di-masa-pandemi-covid-
19-2/.
12