Anda di halaman 1dari 2

Rumah Adat Dari Suku Tobati-Enggros, Provinsi

RUMAH KARIWARI
-
Rumah Adat Dari Suku Tobati-Enggros, Provinsi Papua

Gambar 1. Tampak Bagian Luar Bangunan Rumah Kariwari

Gambar 2. Tampak Bagian Dalam Struktur Bangunan Rumah Kariwari


INFOGRAFIS RUMAH ADAT KARIWARI

SEKILAS RUMAH KARIWARI


Rumah Kariwari adalah salah satu rumah adat khas Papua, lebih
tepatnya adalah rumah adat dari Suku Tobati - Enggros yang bermukim di
sekitar Teluk Yuotefa dan Danau Sentani, Jayapura. Berbeda dengan
bentuk rumah adat Papua lainnya - seperti honai yang berbentuk bulat - rumah
Kariwari berbentuk limas segi delapan.

FUNGSI
Rumah Kariwari tidak diperuntukkan sebagai tempat
tinggal atau hunian bagi warga, rumah ini lebih berfungsi sebagai rumah
ibadah atau pusat kegiatan spiritual Suku Tobati - Enggros dan juga pusat
aktivitas pendidikan bagi remaja laki - laki yang dikumpulkan digembleng
untuk mengenal kehidupan pria dewasa di masa yang akan datang, seperti
mencari penghidupan atau nafkah, bertanggung jawab pada keluarga, dan
sebagainya.

DESAIN ARSITEKTUR
Bentuk arsitektur rumah Kariwari terbilang cukup unik, karena
bentuknya limas segi delapan. Dengan bentuk rumah yang sedemikian rupa,
maka rumah Kariwari cukup kuat untuk bertahan dalam cuaca, terutama saat
cuaca sedang berangin.
Tinggi rumah Kariwari umumnya adalah 20 hingga 30 meter dan
terbagi dalam dua atau tiga tingkat dan terdiri dari tiga ruangan atau kamar.
Materi atau bahan utama bangunan rumah Kariwari
adalah kayu dan daun dari pohon sagu hutan, terkadang juga menggunakan
tanaman lain seperti bambu dan jenis-jenis kayu lainnya yang
menjadi endemik di wilayah Papua, salah satunya dalah jenis kayu besi.
Hal unik lainnya dari arsitektur rumah Kariwari adalah rumah ini hanya
menggunakan delapan batang kayu sebagai kerangka rumah ini.
Delapan kayu yang menjadi kerangka rumah Kariwari tersebut, kemudian
ditempatkan disetiap sudut yang menjadi acuan untuk menata atap diatasnya
sehingga membentuk segi delapan.

Anda mungkin juga menyukai