Anda di halaman 1dari 4

PENGARUH MAGANG TERHADAP KESIAPAN KERJA MAHASISWA

JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan adalah tahap pembelajaran lanjutan yang notabenenya dilaksanakan
pada jenjang-jenjang tertentu sesuai dengan kesepakatan yang menjadi aturan dan acuan
pada suatu negara. Menurut Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2010 tentang
Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan di Indonesia Pendidikan di mulai dari
jenjang PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) hingga Perguruan Tinggi. Pendidikan pada
dasarnya adalah wadah untuk mempersiapkan diri agar kemudian siap menghadapi
tuntutan dunia kerja (Baiti, Abdullah, dan Rochwidowati, 2017 : 1). Dalam hal ini
mahasiswa sebagai pelaku yang mendapatkan pendidikan pada jenjang Perguruan Tinggi
harus memiliki pengetahuan dan kemampuan yang cukup untuk bisa memasuki dunia
kerja sebagai salah satu fase kehidupan berikutnya.
Era globalisasi yang sedang terjadi saat ini memiliki pengaruh yang besar
terhadap perkembangan dunia informasi, ekonomi dan budaya. Dilihat dari segi
perekonomian, globalisasi telah berdampak pada perubahan struktur tatanan ekonomi
dunia. Era globalisasi juga telah membuat persaingan dalam segala bidang semakin
kompetitif, termasuk juga dalam bidang penyediaan tenaga kerja yang menuntut adanya
sumber daya manusia yang berkualitas serta memiliki kompetensi keahlian tertentu sesuai
dengan tuntutan kebutuhan dunia kerja. Menghadapi tantangan-tantangan yang muncul
dalam persaingan era globalisasi, maka diyakini bahwa modal dasar yang sangat penting
bagi setiap bangsa adalah sumber daya manusia, baik dalam aspek kuantitas maupun
dalam aspek kualitas manusianya.
Peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia perlu dilakukan secara
berkesinambungan, agar keseluruhan proses penataan sumber daya manusia berjalan
dengan efektif dan efisien sehingga mencapai hasil yang sempurna. Pelaksanaan
pembangunan ini memerlukan sumber daya manusia yang berkualiasdan terampil yang
mampu menguasai kompetensi serta sikap yang mampu menunjang perkembangan di
segala bidang, mampu menghadapi tantangan dan dapat memanfaatkan adanya berbagai
peluang yang ada. Namun pada kenyataanya kurangnya produktivitas manusia masih saja
terjadi sampai saat ini, sehingga menyebabkan sumber daya manusia itu sendiri tidak siap
untuk bekerja. Hal ini dapat dilihat dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Jumlah
angkatan kerja pada Agustus 2021 sebanyak 140,15 juta orang, naik 1,93 juta orang
dibanding Agustus 2020. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) naik sebesar 0,03
persen poin.
Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penting bagi sebuah
organisasi, perusahaan, dan juga negara, untuk berkembang ataupun maju. Pada sebuah
organisasi, sumber daya manusia perlu untuk diatur dan diperlakukan secara baik dan
benar, agar mempunyai kualitas untuk membantu organisasi dalam rangka meningkatkan
produktivitas serta mencapai tujuan.
Dalam dunia pekerjaan, di manapun tempat kerja yang dituju, pasti mempunyai
beberapa kriteria sumber daya manusia yang harus dipenuhi agar dapat bekerja di
dalamnya. Kriteria ini ditetapkan untuk menghasilkan kinerja sumber daya manusia yang
diharapkan sehingga visi dan misi perusahaan tersebut tercapai. Tentu saja kriteria suatu
perusahaan dengan yang lainnya berbeda. Perusahaan membutuhkan tenaga kerja yang
memiliki kemampuan-kemampuan untuk menunjang tanggung jawab yang diamanahkan
kepadanya dengan baik sehingga kinerja yang tercipta sesuai dengan yang diharapkan.
Mangkunegara (2005: 67) mengemukakan kinerja adalah hasil kerja secara kualitas
maupun kuantitas yang dicapai seseorang karyawan dalam melaksanakan tugas sesuai
dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Pemahaman tentang dunia kerja ini tidak sesuai dengan kenyataan yang ada,
banyak bidang-bidang pembangunan yang memerlukan tenaga professional tidak dapat
dicukupi oleh output pendidikan yang ada. Kekurangan itu tidak hanya dirasakan dari
segi jumlah dan jenisnya saja, melainkan juga dari segi kualitasnya. Dalyono (2012)
mengatakan masih rendahnya kualitas pendidikan tinggi menyebabkan output pendidikan
tinggi memiliki daya saing yang rendah dalam pesar kerja, yang dimaksud ialah kesiapan
mahasiswa untuk memasuki dunia kerja. Dampak dari ketidakseimbangan ini adalah
banyaknya jumlah pengangguran yang ada di Indonesia, jumlah ini memperlihatkan
bahwa adanya ketidakmampuan pendidikan dalam mempersiapkan tenaga kerja untuk
dunia kerja.
Kesiapan dalam bekerja merupakan hal yang sangat penting untuk memasuki
dunia kerja. Kesiapan kerja adalah kondisi yang menunjukkan adanya keserasian antara
kematangan fisik, mental serta pengalaman sehingga individu mempunyai kemampuan
untuk melaksanakan suatu kegiatan tertentu dalam hubungannya dengan pekerjaan.
Terdapat dua faktor yang memengaruhi kesiapan kerja seseorang yaitu faktor internal dan
eksternal. Faktor internal meliputi kesiapan fisik, mental, pemikiran, tekanan, kreatifitas,
minat, bakat, intelegensi atau kecerdasan, kemandirian serta ilmu pengetahuan.
Sedangkan faktor eksternal meliputi peran keluarga, peran masyarakat, sekolah, sarana
prasarana dan pengalaman magang.
Kesiapan kerja yang tinggi dipengaruhi oleh berbagai aspek yang dipengaruhi
berbagai faktor yang bersumber dari internal dan eksternal individu. Faktor eksternal
individu antara lain kecerdasan, skill, talent, minat, motivasi, sikap, pengalaman,
keterampilan, dan faktor di luar individu termasuk masyarakat, keluarga, sekolah dan
lingkungan (Suyanto, Rahmi & Tasman, 2019). Kesiapan merupakan kondisi umum yang
membuatnya siap merespon/ menjawab suatu situasi dengan cara tertentu (Hartono,
2014). Menyesuaikan situasi setiap saat akan menghasilkan kecenderungan untuk
merespon. Situasi memiliki setidaknya tiga aspek, yaitu: a) keadaan fisik, emosional dan
mental; b) motif, kebutuhan dan target; c) keterampilan, ilmu pengetahuan dan
pengetahuan lain yang telah dipelajari.
Sebagai pengetahuan mahasiswa Jurusan Teknologi Pendidikan mengenai dunia
kerja yang akan dimasukinya akan dibantu dengan adanya program magang atau disebut
Kuliah Praktek Lapangan yang akan memberikan mahasiswa pengalaman mengenai
dunia kerja. Pengalaman mahasiswa dalam dunia kerja sangat dibutuhkan ketika memulai
kerja setelah lulus karena pengalaman yang diperoleh pada saat melakukan program
magang akan mempercepat transisi ke dunia kerja. Selain mempelajari cara mendapatkan
pekerjaan, juga dapat belajar memiliki pekerjaan yang relevan dengan bakat dan minat
yang diinginkan. Karena bakar dan minat akan mendorong individu untuk memusatkan
perhatian dan meningkatkan aktivitas mental dan kegiatan yang sesuai dengan minat.
Pengalaman merupakan sumber pengetahuan dan keterampilan akademik yang
menjadi satu kesatuan dalam binaan siswa. Penilaian pemagangan dapat dilihat dari
penilaian aspek pengetahuan, keterampilan sikap (Bandaranaike & Willison, 2015)

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, dapat
diidentifikasikan beberapa masalah yang harus diteliti. Identifikasi masalah dalam
penelitian ini adalah:
a) Minat kerja dan pengalaman mahasiswa jurusan Teknologi Pendidikan
terhadap kesiapan kerja
b) Terdapat pengaruh minat kerja terhadap kesiapan kerja
c) Terdapat pengaruh pengalaman terhadap kesiapan kerja

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah serta identifikasi masalah maka dapat
dikemukakan rumusan masalah yaitu apakah terdapat pengaruh magang terhadap
kesiapan kerja mahasiswa jurusan Teknologi Pendidikan
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh magang terhadap kesiapan kerja mahasiswa jurusan Teknologi
Pendidikan

E. Manfaat Penelitian
a) Secara Teoris
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan pemahaman dan pengetahuan
mengenai pengaruh magang terhadap kesiapan kerja mahasiswa jurusan Teknologi
Pendidikan
b) Secara Praktik
Penelitian ini diharapkan menambah ilmu serta memperkaya wawasan mengenai
pengaruh magang terhadap kesiapan kerja mahasiswa jurusan Teknologi Pendidikan.
Serta sebagai sarana tambahan referensi dan pertimbangan bagi peneliti lain yang
relevan dengan penelitian ini.

Anda mungkin juga menyukai