Anda di halaman 1dari 2

MATERI PERTEMUAN 13:

“METODE PEMISAHAN CAMPURAN”

Metode pemisahan merupakan suatu cara yang digunakan untuk memisahkan atau memurnikan suatu
senyawa atau campuran yang mempunyai susunan kimia yang berkaitan dengan suatu bahan, baik dalam skala
laboratorium maupun industri. Metode pemisahan campuran bertujuan untuk mendapatkan zat murni dari
suatu campuran. Metode pemisahan campuran dapat dilakukan berdasarkan sifat fisika dan kimia suatu
campuran.
1. Pemisahan campuran berdasarkan sifat fisika
Sifat fisika adalah sifat yang tidak berhubungan dengan pembentukan zat baru. Contohnya wujud,
warna, bau, titik didih, titik lebur dan kelarutan.
Berdasarkan sifat fisikanya, pemisahan campuran dapat dilakukan dengan beberapa metode
atau cara sebagai berikut:
a. Pengayakan
Pengayakan merupakan metode atau cara pemisahan campuran yang dilakukan berdasarkan perbedaan
ukuran partikel atau padatan. Contohnya memisahkan pasir dengan kerikil.

b. Filtrasi (penyaringan)
Filtrasi adalah metode pemisahan campuran berdasarkan perbedaan kelarutan dalam air (memisahkan
padatan dengan cairan). Contohnya memisahkan ampas kelapa dengan air santan.

c. Sentrifugasi (pemusingan)
Sentrifugas adalah pemisahan suspensi (endapan) dalam jumlah sedikit. Contohnya pemisahan sel darah
putih dan sel-sel darah.

d. Distilasi (penyulingan)
Distilasi adalah pemisahan campuran yang dilakukan berdasarkan perbedaan titik didih. Contohnya
memisahkan campuran minyak tanah (titik didih 180ᵒC) dan bensin (30ᵒC).

e. Sublimasi (penyubliman)
Sublimasi adalah metode pemisahan yang dilakukan jika ada zat padat yang menyublim bercampur
dengan zat yang tidak dapat menyublim. Menyublim merupakan proses perubahan benda padat menjadi
gas atau sebaliknya.
f. Kromatografi
Kromatografi adalah pemisahan campuran berdasarkan perbedaan kecepatan merambat antara zat
terlarut dengan mediumnya. Contohnya rembesan tinta hitam pada kertas basah.

g. Ekstraksi
Ekstraksi adalah pemisahan campuran yang dilakukan dengan menggunakan dua pelarut yang tidak
saling bercampur dengan menggunakan corong pisah. Contohnya antara air dan minyak.
h. Kristalisasi
Kristalisasi adalah pemisahan yang dilakukan dengan memisahkan zat padat dari pengotornya.
Kristalisasi mirip dengan evaporasi (penguapan).

i. Evaporasi (penguapan)
Evaporasi adalah pemisahan campuran yang bertujuan untuk memisahkan zat terlarut dari pelarutnya.
Metode pemisahan ini banyak diterapkan oleh para petani garam.

2. Pemisahan campuran berdasarkan sifat kimia


Sifat kimia adalah sifat yang berhubungan dengan pembentukan zat baru. Contohnya dapat terbakar,
berkarat, busuk.
Jadi, pemisahan campuran berdasarkan sifat kimia dilakukan dengan cara mengubah zat yang
akan dipisahkan. Contohnya adalah memisahkan air yang mengandung garam-garam kalsium dan
magnesium (disebut air sadah). Air sadah kurang baik digunakan untuk mencuci dan memasak. Sehingga,
garam-garam penyebab kesadahan untuk sementara dapat dihilangkan dengan merebus atau menambah air
kapur.

Anda mungkin juga menyukai