NIM : 1305112899
PENDAHULUAN
Kegunaan Pemisahan
Prosedur pemisahan digunakan bagi keperluan pemurnian suatu
senyawa(pekerjaan prefatif), identifikasi(analisis kualitatif), dan penetapan
kadar (analisis kuantitatif) komponen yang dicari dari suatu sampel
bahan.
Untuk
memisahkan
atau
memurnikan
suatu
senyawa
atau
Tujuan pemisahan
Tujuan pemisahan dalam analisis kimia adalah untuk memisahkan
komponen yang dicari dari komponen - komponen lain yang dapat
mengganggu identifikasi dan penentuan kuantitatifnya.
Untuk
menentukan
apa
saja
yang
terkandung
dalam
suatu
campuran
Klasifikasi pemisahan
Klasifikasi pemisahan dapat dibedakan atas dasar 3 :
Sifat fisik dan sifat kimia
Misalnya cara pemisahan dengan ekstraksi, dasarnya adalah perbedaan
kelarutan diantara dua fasa sedangkan destilasi berdasarkan perbedaan
volatilitas. Kromatografi kertas dasarnya adsorpsi atau partisi pada suatu
lembaran kertas dan lain-lain.
Destilasi
Destilasi merupakan metode pemisahan untuk memperoleh suatu bahan yang
berwujud cair yang terkotori oleh zat padat atau bahan lain yang mempunyai itik didih
yang berbeda. Dasar pemisahan adalah titik didih yang berbeda. Bahan yang
dipisahkan dengan metode ini adalah bentuk larutan atau cair, tahan terhadap
pemanasan, dan perbedaan titik didihnya tidak terlalu dekat.
Proses pemisahan yang dilakukan adalah bahan campuran dipanaskan pada suhu
diantara titik didih yang diinginkan. Pelarut bahan yang diinginkan akan menguap,
uap dilewatkan pada tabung pengembun ( kondensor). Uap yang mencair ditampung
dalam wadah. Bahan hasil pada proses ini disebut destilat, sedangkan sisanya disebut
residu. Contoh destilasi adalah proses penyulingan minyak bumi, pembuatan minyak
kayu putih dan memurnikan air minum.
Ekstraksi
Ekstraksi merupakan metode pemisahan dengan melarutkan bahan campuran dalam
pelarut yang sesuai. Dasar metode pemisahan ini adalah kelarutan bahan dalam
pelarut tertentu.
Kromatografi
Kromatografi adalah cara pemisahan berdasarkan perbedaan kecepatan perambatan
pelarut pada suatu lapisan zat tertentu. Dasar pemisahan metode ini adalah kelarutan
dalam pelarut tertentu, daya absorbsi oleh bahan penyerap, dan volalitas (daya
penguapan). Contoh poses kromatografi sederhan adalah kertas untuk memisahkan
tinta.
Tipe proses
Tipe proses ini yang mendasarinya adalah sifat mekanis,fisik atau kimia.
Contohnya : dialisis (mekanis) dan termasuk kromatografi zat padat (fisik)
serta ditinjau secara kimia adalah kelompok elektrodeposisi.
Dialisis
Dialisis adalah
proses
dari
suatu
campuran larutan yang terjadi akibat difusi pada membran semipermeabel. Molekul terlarut yang berukuran lebih kecil dari pori-pori
membran tersebut dapat keluar, sedangkan molekul lainnya yang
lebih
besar
akan
tertahan
di
dalam
kantung
membran.
Tipe Fasa
Fase yang dilibatkan dalam pemisahan selalu 2 yaitu fasa I dan fasa II
atau fasa awal dan fasa akhir. Fasa awal dan fasa akhir dapat berupa gas
atau uap,cairan atau padatan. Contoh Fasa I adalah Cairan Fasa II adalah
Uap atau gas (destilasi) Cairan KCC, dialisis, dan lain-lain.)
penggunaan
jenisnya.
reagen
Reagen
yang
flotasi
digunakan,
ditambahkan
baik
jumlah
pada
tahap
(Wills, 1979).
Sentrifugasi
Sentrifugasi adalah pemisahan dengan menggunakan gaya putaran
atau gaya sentrifugal. Partikel dipisahkan dari liquid dengan adanya
gaya
sentrifugal pada
larutan
penyaringan
atau
disebut
berwujud
filtrat
cair
kemudian
sedangkan
sisa
disaring.
yang
Hasil
tertinggal
dari
penghisap.
bahan
kaca
yang kuat
dilengkapi
dengan alat
kuat
sehingga
menempel
pada
permukaan
bahan
berdasarkan
perbedaan
Contoh
proses
kromatografi
sederhana
bahan
adalah
padat
dari
kimia
antara
bahan
padat-cair,
di
mana
terjadi
e)
Distilasi Sederhana
Distilasi Fraksionisasi
Distilasi Uap
Distilasi Vakum
Evaporasi
Penguapan atau evaporasi adalah proses perubahan molekul di
dalam keadaan cair (contohnya air) dengan spontan menjadi gas
(contohnya uap air). Proses ini adalah kebalikan dari kondensasi.
Umumnya penguapan dapat dilihat dari lenyapnya cairan secara
berangsur-angsur
ketika
terpapar
pada
gas
dengan
volume
signifikan.
Rata-rata molekul tidak memiliki energi yang cukup untuk lepas dari
cairan. Bila tidak cairan akan berubah menjadi uap dengan cepat.
Ketika molekul-molekul saling bertumbukan mereka saling bertukar
energi dalam berbagai derajat, tergantung bagaimana mereka
bertumbukan. Terkadang transfer energi ini begitu berat sebelah,
sehingga salah satu molekul mendapatkan energi yang cukup buat
berdasarkan
perbedaan
tingkat
migrasinya
dalam
bermuatan
negatif
dilewatkan
melalui
suatu
medium,
pada
nisbah
muatan
terhadap
massanya
serta
digunakan
untuk
memisahkan,
akibat
adanya
gradasi
konsentrasi
sepanjang
sistem
yang wangi.
h)
dalam cairan.
Presipitasi
Dalam meteorologi, presipitasi (juga dikenal sebagai satu kelas
dalam hidrometeor, yang merupakan fenomena atmosferik) adalah
setiap produk dari kondensasi uap air di atmosfer. Ia terjadi ketika
atmosfer (yang merupakan suatu larutan gas raksasa) menjadi
jenuh dan air kemudian terkondensasi dan keluar dari larutan
tersebut (terpresipitasi). Udara menjadi jenuh melalui dua proses,
pendinginan atau penambahan uap air. Presipitasi yang mencapai
permukaan
bumi
dapat
menjadi
beberapa
bentuk,
termasuk
diantaranya hujan, hujan beku, hujan rintik, salju, sleet, and hujan
es. Virga adalah presipitasi yang pada mulanya jatuh ke bumi tetapi
menguap sebelum mencapai permukaannya.
Presipitasi adalah salah satu komponen utama dalam siklus air, dan
merupakan sumber utama air tawar di planet ini.Diperkirakan
sekitar 505,000 km air jatuh sebagai presipitasi setiap tahunnya,
398,000 km diantaranya jatuh di lautan. Bila didasarkan pada
luasan permukaan Bumi, presipitasi tahunan global adalah sekitar
1 m, dan presipitasi tahunan rata-rata di atas lautan sekitar 1.1 m.
Presipitasi perlu diukur untuk mendapatkan data hujan yang sangat
berguna
bagi
pernecanaan
hidrologis,
semisal
perencanaan
yang
sederhana
adalah
sebagai
berikut.
yang
ini
metode
pemisahan
sampai
dengan
campuran
dengan
sehingga kotoran yang tidak menyublim akan tertinggal. bahanbahan yang menggunakan metode ini adalah bahan yang mudah
menyublim, seperti kamfer dan iod.
Kedudukan metode pemisahan
Suatu sampel yang diingikan selalu berada bersama-sama dengan
komponen lain. Oleh sebab itu perlu dilakukan pemisahan. Pemisahan
umumnya memiliki kedudukan penting karena hasil pengukuran menjadi
bias apabila pemisahan dilakukan dengan cara yang kurang baik dan akan
mempengaruhi penarikan kesimpulan akibat analisis data yang lain.
Pada proses pemisahan suatu campuran ada yang memerlukan metode. Berikut ini beberapa
contoh pemanfaatan metode pemisahan dengan menggunakan metode pemisahan tertentu.
1. Pemurnian Garam Dapur
Air laut banyak mengandung mineral terutama garam dapur (NaCl). Petani garam
dapur memisahkan garam dapur dengan menjemur air laut pada sebuah bangunan
yang datar dan lapang. Garam yang diperoleh, kemudian diolah di industri untuk
dicuci dan ditambah iodium.
2. Pemurnian Air Minum
Air adalah sumber kehidupan. Air selalu diperlukan setiap bidang kehidupan kita.
Bagi penduduk indonesia, tidak sulit untuk mendapatkan air tawar, namun di daerah
timur tengah sulit untuk mendapatkan air tawar. Mereka melakukan penyulingan
(destilasi) untuk memperoleh air tawar secara besar besaran.
adsorben
yang
memisahkan
cuplikan
berdasarkan
saring
sebagai
fase
diamnya,
dimana
pemisahannya
yang diangkut oleh air sungai, sedangkan bukit pasir (sand dunes) yang
terdapat di gurun dan di tepi pantai adalah pengendapan dari material-material
yang diangkut oleh angin.
Flotasi
Flotasi adalah suatu proses pemisahan mineral secara kimia-fisika berdasarkan
pada sifat permukaan mineral yang tidak bisa dibasahi oleh air (hidrophobic)
maupun yang bisa dibasahi air (hidrophilic) dengan bantuan gelembung udara
pada bidang batas antara fase padat, cair dan gas. Keberhasilan flotasi sangat
ditentukan oleh ketepatan penggunaan reagen yang digunakan, baik jumlah
maupun jenisnya. Reagen flotasi ditambahkan pada tahap penyesuaian
("conditioning") dengan tujuan menciptakan suatu pulp yang kondisinya
sesuai agar pada saat dilakukan flotasi mineral-mineral yang diinginkan dapat
mengapung sebagai konsentrat dan mineral-meneral yang lain tetap
tinggal/mengendap sebagai tailing (Wills, 1979).
Sentrifugasi
Sentrifugasi adalah pemisahan dengan menggunakan gaya putaran atau gaya
sentrifugal. Partikel dipisahkan dari liquid dengan adanya gaya sentrifugal
pada berbagai variasi ukuran dan densitas campuran larutan. Peralatan
sentrifugasi terdiri dari :
pengendapan sentrifugal/centrifugal settling
- tubular : pemisahan liquid-liquid emulsion
- disk bowl : pemisahan liquid-liquid
filtrasi sentrifugal
gaya sentrifugal digunakan untuk mendapatkan perbedaan tekanan
sehingga slurry dalam filter akan mengalir ke penyaring. pada operasi
sentrifugasi dengan cara pengendapan, kecepatan pengendapan dipengaruhi
oleh : kecepatan sudut () disamping faktor-faktor lain seperti pada
perhitungan kecepatan sedimentasi. laju alir volumetrik umpan dipengaruhi
oleh kecepatan sudut (), diameter partikel (Dp), densiti partikel dan cairan,
viskositas dan diameter tabung centrifuge.
Filtrasi
Filtrasi atau penyaringan merupakan metode pemisahan untuk memisahkan zat
padat dari cairannya dengan menggunakan alat berpori (penyaring). Dasar
pemisahan metode ini adalah perbedaan ukuran partikel antara pelarut dan zat
dasar
yang
biasanya
terbuat
dari
kaca,pelat
polimer
ataupun
Jawab :
Produk yang paling awal dihasilkan adalah bensin karena mempunyai titik didih
1200C.
Temperatur paling tinggi adalah minyak pelumas yaitu 4000C
Temperatur paling rendah adalah bensin yaitu 1200C
7. Apakah yang dimaksud dengan metode pemisahan sederhana dan metode pemisahan
kompleks?
Jawab:
Metode pemisahan sederhana adalah metode yang menggunakan cara satu tahap.
Proses ini terbatas untuk memisahkan campuran atau larutan yang relatif
sederhana.Sedangkan Metode pemisahan kompleks memerlukan beberapa tahapan
kerja, diantaranya penambahan bahan tertentu,pengaturan proses mekanik alat, dan
reaksi-reaksi kimia yang diperlukan. Metode ini biasanya menggabungkan dua atau
lebih metode sederhana. Contohnya, pengolahan bijih dari pertambangan memerlukan
proses pemisahan kompleks.
8. Apakah perbedaan antara destilasi sederhana dan destilasi bertingkat? Dan berilah
contohnya!
Jawab:
Destilasi sederhana dilakukan untuk memisahkan campuran zat cair yang mempunyai
perbedaan titik didih yang jauh berbeda. Contohnya: pengolahan air tawar dan air
laut.Sedangkan Untuk pemisahan memisahkan 2 jenis campuran yang sama-sama
mudah menguap. Destilasi bertingkat sebenarnya adalah suatu proses destilasi ulang
untuk memisahkan campuran zat cair yang memiliki titik didih tidak jauh
berbeda.Digunakan kolom fraksinasi yang terdiri dari beberapa plat tempat terjanya
proses pengembunan. Uap naik keplat yang lebih tinggi yang lebih mengandung
cairan yang lebih bayak menguap sedangkan cairan yang kurang menguap masih
tertinggal dalam kondesat.Contoh pemisahan alkohol dan air.
9. Apa yang menjadi dasar pemisahan komponen campuran melalui
proses kromatografi kertas dan Mengapa pada kromatografi kertas
warna cuplikannya bisa berubah?
Jawab:
kromatografi
memisahkan
dua
benda
padat
berdasarkan
asam amino.
Kromatogram dapat dikeringkan dan disemprotkan dengan larutan ninhidrin.
Ninhidrin bereaksi dengan asam amino menghasilkan senyawa-senyawa berwarna,
umumnya coklat atau ungu.
11.
padatan
dengan
cara
penguapan.
Pemisahan
ini
(kamper),
Partikel-partikel yang bercampur dalam suatu campuran dapat dipisahkan secara fisis, yaitu
dengan cara penyaringan (filtrasi), kristalisasi (pengkristalan), penyubliman
(sublimasi),kromatografi, dan penyulingan (distilasi),ekstraksi,dan lain-lain.
1)
Perinsip kerja penyaringan adalah perbedaan kelarutan zat dalam airatau berdasarkan
perbedaan ukuran partikel zat.
Misalnya: campuran antara garam dengan pasir, setelah diberi air lalu disaring, garam akan
larut dalam air dan melewati lubang kertas saring, sedangkan pasirnya akan terhalang oleh
kertas saring.
2)
3)
Proeses pemurnian garam dapur yang mengandung yodium yang masih tercemar zat
pengotor.
4)
5)
6)
Ekatraksi
Ekstraksi mempunyai peranan yang penting dalam laboratorium dan teknik. Di dalam laboratorium
ekstraksi pelarut digunakan untuk mengambil zat-zat terlarut dalam air dengan menggunakan
pelarut organic yang tidak bercampur dengan fase air seperti : eter, kloroform, dan benzene.
Ekstraksi pelarut juga digunakan untuk memekatkan suatu spesi yang dalam larutan air terlalu
encer
untuk
dianalisa.
Dalam industri, umumnya ekstraksi pelarut digunakan dalam analisis untuk memurnikan zat-zat dari
pengotor yang tidak diinginkan dalam hasil.Berdasrkan bentuk campuran yang diekstraksi,ekstraksi
dibedakan menjadi :
banyak komponen yang sukar menguap.hal ini dapat diulangi lagi sampai akhirnya diperoleh
salahsatu komponen murni yang mudah menguap.
Jenis destilasi
Destilasi Sederhana
Destilasi sederhana atau destilasi biasa adalah teknik pemisahan kimia untuk memisahkan
dua atau lebih komponen yang memiliki perbedaan titik didih yang jauh. Suatu campuran
dapat dipisahkan dengan destilasi biasa ini untuk memperoleh senyawa murni. Senyawa yang
terdapat dalam campuran akan menguap saat mencapai titik didih masing-masing. Destilasi
sederhana seperti pada gambar 1.
3. Destilasi Azeotrop
Memisahkan campuran azeotrop (campuran dua atau lebih komponen yang sulit di pisahkan),
biasanya dalam prosesnyadigunakan senyawa lain yang dapat memecah ikatan azeotrop
tersebut atau dengan menggunakan tekanan tinggi. Destilasi Azeotrop dapat dilihat pada
gambar 3.
4. Destilasi Uap
Untuk memurnikan zat / senyawa cair yang tidak larut dalam air, dan titik didihnya cukup
tinggi, sedangkan sebelum zat cair tersebut mencapai titik didihnya, zat cair sudah terurai,
teroksidasi atau mengalami reaksi pengubahan (rearranagement), maka zat cair tersebut tidak
dapat dimurnikan secara destilasi sederhana atau destilasi bertingkat, melainkan harus
didestilasi dengan destilasi uap. Destilasi uap adalah istilah yang secara umum digunakan
untuk destilasi campuran air dengan senyawa yang tidak larut dalam air, dengan cara
mengalirkan uap air kedalam campuran sehingga bagian yang dapat menguap berubah
menjadi uap pada temperature yang lebih rendah dari pada dengan pemanasan langsung.
Untuk destilasi uap, labu yang berisi senyawa yang akan dimurnikan dihubungkan dengan
labu pembangkit uap (lihat gambar alat destilasi uap). Uap air yang dialirkan ke dalam labu
yang berisi senyawa yang akan dimurnikan,dimaksudkan untuk menurunkan titik didih
senyawa tersebut, karena titik didih suatu campuran lebih rendah dari pada titik didih
komponen-komponennya. Destilasi uap dapat dilihat pada gambar 4.
5. Destilasi Vakum
Memisahkan dua kompenen yang titik didihnya sangat tinggi, motode yang digunakan adalah
dengan menurunkan tekanan permukaan lebih rendah dari 1 atm, sehingga titik didihnya juga
menjadi rendah, dalam prosesnya suhu yang digunakan untuk mendistilasinya tidak perlu
terlalu tinggi. Destilasi Vakum dapat dilihat pada gambar 5.
Fisik
(Partisi & perubahan keadaan)
KGC,KCC,KGP
Elektroforesis zona
Destilasi
Sublimasi
Kristalisasi
Kimia
( perubahan Keadaan )
Pengendapan
Elektrodeposisi
Penopengan
Pertukaran ion
dengan bantuan bahan pengikat biasanya kalsium sulfat atau amilum (pati).Lapisan tipis
ini berfungsi sebagia penyerap.
4. Sebutkan 4 faktor yang harus diperhatikan dalam teknik pemisahan kromatografi?
Jawab :
Pemilihan absorban
Ukuran kolom
Laju elusidasi
Dan kepolaran pelarut
5. Dengan menggunakan teknik destilasi,antara bensin,minyak tanah,dan pelumas yang
dahulu dihasilkan,dan manakah yang mempunyai titik didih yang paling tinggi dan titik
didih paling rendah?
Jawab :
Produk yang paling awal dihasilkan adalah bensin karena mempunyai titik didih 1200C.
Temperatur paling tinggi adalah minyak pelumas yaitu 4000C
Temperatur paling rendah adalah bensin yaitu 1200C
6. Apakah yang dimaksud dengan metode pemisahan sederhana dan metode pemisahan
kompleks?
Jawab:
Metode pemisahan sederhana adalah metode yang menggunakan cara satu tahap. Proses
ini terbatas untuk memisahkan campuran atau larutan yang relatif sederhana.Sedangkan
Metode pemisahan kompleks memerlukan beberapa tahapan kerja, diantaranya
penambahan bahan tertentu,pengaturan proses mekanik alat, dan reaksi-reaksi kimia
yang diperlukan. Metode ini biasanya menggabungkan dua atau lebih metode sederhana.
Contohnya, pengolahan bijih dari pertambangan memerlukan proses pemisahan
kompleks.
7. Apakah perbedaan antara destilasi sederhana dan destilasi bertingkat? Dan berilah
contohnya!
Jawab:
Destilasi sederhana dilakukan untuk memisahkan campuran zat cair yang mempunyai
perbedaan titik didih yang jauh berbeda. Contohnya: pengolahan air tawar dan air
laut.Sedangkan Untuk pemisahan memisahkan 2 jenis campuran yang sama-sama
mudah menguap. Destilasi bertingkat sebenarnya adalah suatu proses destilasi ulang
untuk memisahkan campuran zat cair yang memiliki titik didih tidak jauh
berbeda.Digunakan kolom fraksinasi yang terdiri dari beberapa plat tempat terjanya
proses pengembunan. Uap naik keplat yang lebih tinggi yang lebih mengandung cairan
yang lebih bayak menguap sedangkan cairan yang kurang menguap masih tertinggal
dalam kondesat.Contoh pemisahan alkohol dan air.
8. Apa yang menjadi dasar pemisahan komponen campuran melalui
proses kromatografi kertas dan Mengapa pada kromatografi kertas
warna cuplikannya bisa berubah?
Jawab:
kromatografi
memisahkan
dua
benda
padat
berdasarkan
yang
larut
pada
solvent(warna
awal)
mempunyai
contoh yang baik adalah kromatogram yang dihasilkan dari campuran asam amino.
Kromatogram dapat dikeringkan dan disemprotkan dengan larutan ninhidrin.
Ninhidrin bereaksi dengan asam amino menghasilkan senyawa-senyawa berwarna,
umumnya coklat atau ungu.
10.
Jawab:
Campuran dapat dipisahkan melalui peristiwa fisika dan kimia. Pemisahan secara
fisika tidak mengubah zat selama pemisahan, sedangkan secara kimia satu komponen
atau lebih direaksikan dengan zat lain sehingga dapat dipisahkan.
11.
padatan
dengan
cara
penguapan.
Pemisahan
ini
KIMIA ANALITIK II
PENDAHULUAN
(kamper),
Campuran adalah materi yang terdiri atas dua macam zat atau lebih dan masih
memiliki sifat-sifat zat asalnya. Jika kita mencampur minyak dengan air, terlihat ada batas di
antara kedua cairan tersebut. Jika kita mencampur dengan alkohol, batas antara keduanya
tidak terlihat. Minyak dan air membentuk campuran heterogen.
Metode pemisahan merupakan suatu cara yang digunakan untuk memisahkan atau
memurnikan suatu senyawa atau skelompok senyawa yang mempunyai susunan kimia yang
berkaitan dari suatu bahan, baik dalam skala laboratorium maupun skala industri. Metode
pemisahan bertujuan untuk mendapatkan zat murni atau beberapa zat murni dari suatu
campuran, sering disebut sebagai pemurnian dan juga untuk mengetahui keberadaan suatu zat
dalam suatu sampel (analisis laboratorium).
Suatu zat dapat dipisahkan dari campurannya karena mempunyai perbedaan sifat. Hal
ini dinamakan dasar pemisahan. Beberapa dasar pemisahan campuran antara lain sebagai
berikut :
1. Ukuran partikel
Bila ukuran partikel zat yang diinginkan berbeda dengan zat yang tidak
diinginkan (zat pencampur) dapat dipisahkan dengan metode filtrasi
(penyaringan).
2. Titik didih
Bila antara zat hasil dan zat pencampur memiliki titik didih yang jauh
berbeda dapat dipisahkan dengan metode destilasi. Proses pemisahan
dengan dasar perbedaan titik didih ini bila dilakukan dengan kontrol suhu
yang ketat akan dapat memisahkan suatu zat dari campuranya dengan
baik, karena suhu selalu dikontrol untuk tidak melewati titik didih
campuran.
2. Kelarutan
Suatu zat selalu memiliki spesifikasi kelarutan yang berbeda, artinya suatu
zat mungkin larut dalam pelarut A tetapi tidak larut dalam pelarut B, atau
sebaliknya. Secara umum pelarut dibagi menjadi dua, yaitu pelarut polar,
misalnya air, dan pelarut nonpolar (disebut juga pelarut organik) seperti
alkohol, aseton, methanol, petrolium eter, kloroform, dan eter.
3. Pengendapan
Suatu zat akan memiliki kecepatan mengendap yang berbeda dalam suatu
campuran atau larutan tertentu. Zat-zat dengan berat jenis yng lebih
besar daripada pelarutnya akan segera mengendap.
4. Difusi
Dua macam zat berwujud cair atau gas bila dicampur dapat berdifusi
(bergerak mengalir dan bercampur) satu sama lain. Gerak partikel dapat
dipengaruhi oleh muatan listrik.
5. Adsorbsi
Adsorbsi merupakan penarikan suatu zat oleh bahan pengadsorbsi secara
kuat sehingga menempel pada permukaan dari bahan pengadsorbsi.
Penggunaan metode ini diterapkan pada pemurnian air dan kotoran renik
atau organisme.
A. Kegunaan pemisahan campuran
Secara umum, adapun kegunaan proses pemisahan campuran yaitu :
Tujuan Pemisahan Campuran Mendapatkan zat murni dari suatu zat yang telah
tercemar oleh zat lain
Untuk mengetahui apa yang terjadi setelah suatu campuran itu dipisahkan
Untuk mengetahui apa yang terbentuk setelah suatu campuran dipisahkan dengan
cara-cara pemisahan
Tipe proses
Tipe fasa
Fisik
Destilasi
Sublimasi
Kristalisasi
Kimia
perubahan keadaan
a. pengendapan
b. elektrodeposisi
penopengan (masking)
a. pertukaran ion
3. Pemisahan tipe fasa
Suatu campuran dapat berupa campuran homogen (satu fase) atau
campuran heterogen (lebih dari satu fase). Suatu campuran heterogen
dapat mengandung dua atau lebih fase: padat-padat, padat-cair, padatgas, cair-cair, cair-gas, gas-gas, campuran padat-cair-gas, dan sebagainya.
Pada berbagai kasus, dua atau lebih proses pemisahan harus
dikombinasikan untuk mendapatkan hasil pemisahan yang diinginkan.
No
Fasa 1
Fasa 2
Cair
KGC
Gas
Gas/uap
Difusi termal
Cair
Destilasi
KCC
ECC
Dialisis
Ultrafiltrasi
Padat
Sublismasi
Pemurnian
zona
Padatan
KGP
Pengendapan
Elektrodeposisi
Kristalisasi
Elektroforesis
zona
Ekstraksi cair-cair atau dikenal juga dengan nama ekstraksi solven. Ekstraksi jenis
ini merupakan proses yang umum digunakan dalam skala laboratorium maupun
skala industri.
Leaching, adalah proses pemisahan kimia yang bertujuan untuk memisahkan suatu
senyawa kimia dari matriks padatan ke dalam cairan.
Sedimentasi adalah suatu proses pengendapan material yang ditransport oleh media air,
angin, es, atau gletser di suatu cekungan.
e) Flotasi
Flotasi adalah suatu proses pemisahan mineral secara kimia-fisika berdasarkan pada sifat
permukaan mineral yang tidak bisa dibasahi oleh air (hidrophobic) maupun yang bisa
dibasahi air (hidrophilic) dengan bantuan gelembung udara pada bidang batas antara fase
padat, cair dan gas.
f)
Sentrifugasi
Sentrifugasi adalah pemisahan dengan menggunakan gaya putaran atau gaya sentrifugal.
Partikel dipisahkan dari liquid dengan adanya gaya sentrifugal pada berbagai variasi
ukuran dan densitas campuran larutan.
d) Filtrasi
Filtrasi atau penyaringan merupakan metode pemisahan untuk memisahkan zat padat dari
cairannya dengan menggunakan alat berpori (penyaring). Dasar pemisahan metode ini
adalah perbedaan ukuran partikel antara pelarut dan zat terlarutnya.
10. Apakah yang dimaksud dengan teknik pemisahan evaporasi dan apakah prinsip dasarnya
dan berilah contohnya.
Jawab :
Evaporasi adalah proses perubahan molekul didalam keadaan cair (contohnya air ) dengan
spontan menjadi gas(contohnya uap air)
Evaporasi prinsip dasarnya pada menghilangkan sebagian air dari bahan atau berdasarkan
perbedaan titi didihnya.
11. Apakah perbedaan kromatografi kertas dengan kromatografi lapis tipis?
Jawab :
Perbedaannya dalam sifat dan fungsi fasa diamnya.Pada kromatografi kertas fase diamnya
adalah zat cair,biasanya air,sedangkan pada KLT fase cairnya dalah lapis tipis(tebal 0,1 2
mm ) yang terdiri atas bahan padat yang dilapiskan pada permukaan penyangga dasar yang
biasanya terbuat dari kaca,pelat polimer ataupun logam.Lapisan melekat pada permukaan
dengan bantuan bahan pengikat biasanya kalsium sulfat atau amilum (pati).Lapisan tipis
ini berfungsi sebagia penyerap.
12. Sebutkan 4 faktor yang harus diperhatikan dalam teknik pemisahan kromatografi?
Jawab :
Pemilihan absorban
Ukuran kolom
Laju elusidasi
Metode pemisahan sederhana adalah metode yang menggunakan cara satu tahap. Proses
ini terbatas untuk memisahkan campuran atau larutan yang relatif sederhana.Sedangkan
Metode pemisahan kompleks memerlukan beberapa tahapan kerja, diantaranya
penambahan bahan tertentu,pengaturan proses mekanik alat, dan reaksi-reaksi kimia
yang diperlukan. Metode ini biasanya menggabungkan dua atau lebih metode sederhana.
Contohnya, pengolahan bijih dari pertambangan memerlukan proses pemisahan
kompleks.
15. Apakah perbedaan antara destilasi sederhana dan destilasi bertingkat? Dan berilah
contohnya!
Jawab:
Destilasi sederhana dilakukan untuk memisahkan campuran zat cair yang mempunyai
perbedaan titik didih yang jauh berbeda. Contohnya: pengolahan air tawar dan air
laut.Sedangkan Untuk pemisahan memisahkan 2 jenis campuran yang sama-sama
mudah menguap. Destilasi bertingkat sebenarnya adalah suatu proses destilasi ulang
untuk memisahkan campuran zat cair yang memiliki titik didih tidak jauh
berbeda.Digunakan kolom fraksinasi yang terdiri dari beberapa plat tempat terjanya
proses pengembunan. Uap naik keplat yang lebih tinggi yang lebih mengandung cairan
yang lebih bayak menguap sedangkan cairan yang kurang menguap masih tertinggal
dalam kondesat.Contoh pemisahan alkohol dan air.
16.
kromatografi
memisahkan
dua
benda
padat
berdasarkan
yang
larut
pada
solvent(warna
awal)
mempunyai
contoh yang baik adalah kromatogram yang dihasilkan dari campuran asam amino.
Kromatogram dapat dikeringkan dan disemprotkan dengan larutan ninhidrin.
Ninhidrin bereaksi dengan asam amino menghasilkan senyawa-senyawa berwarna,
umumnya coklat atau ungu.
13.
padatan
dengan
cara
penguapan.
Pemisahan
ini
(kamper),
Pengendapan
Beda kelarutan
Destilasi
Ekstraksi
Flotasi
cairan
Kromatografi
diam dan fasa gerak
fasa
TIPE PROSES
Mekanis
Dialisis
Kromatografi eksklusi
Filtrasi
Ultrafiltrasi
Sentrifugasi
fisik
Destilasi
Sublimasi
Kristalisasi
Pemurnian zona
Kimia
perubahan keadaan
1. pengendapan
2. elektrodeposisi
penopengan (masking)
1. pertukaran ion
5. JENIS-JENIS METODE PEMISAHAN
Sedimentasi
Flotasi
mineral-mineral
yang
diinginkan
dapat
mengapung
sebagai
Sentrifugasi
filtrasi sentrifugal
gaya sentrifugal digunakan untuk mendapatkan perbedaan tekanan
sehingga slurry dalam filter akan mengalir ke penyaring.
pada
operasi
sentrifugasi
dengan
cara
pengendapan,
kecepatan
pengendapan dipengaruhi oleh : kecepatan sudut () disamping faktorfaktor lain seperti pada perhitungan kecepatan sedimentasi. laju alir
volumetrik umpan dipengaruhi oleh kecepatan sudut (), diameter
partikel (Dp), densiti partikel dan cairan, viskositas dan diameter tabung
centrifuge.
d)
Filtrasi
Filtrasi
atau
penyaringan
merupakan
metode
pemisahan
untuk
air,
menjernihkan
preparat
kimia
di
laboratorium,
Adsorpsi
Kromatografi
Kristalisasi
proses
kristalisasi
dalam
kehidupan
sehari-hari
adalah
pembuatan garam dapur dari air laut. Mula-mula air laut ditampung dalam
suatu tambak, kemudian dengan bantuan sinar matahari dibiarkan
menguap. Setelah proses penguapan, dihasilkan garam dalam bentuk
garam
yang
bersih
diperlukan
proses
rekristalisasi
(pengkristalan kembali).
Contoh lain adalah pembuatan gula putih dari tebu. Batang tebu
dihancurkan dan diperas untuk diambil sarinya, kemudian diuapkan
dengan penguap hampa udara sehingga air tebu tersebut menjadi kental,
lewat
jenuh,
dan
terjadi
pengkristalan
gula.
Kristal
ini
kemudian
Distilasi
Distilasi Sederhana
Distilasi Fraksionisasi
Distilasi Uap
Distilasi Vakum
e)
Evaporasi.
Rata-rata molekul tidak memiliki energi yang cukup untuk lepas dari
cairan. Bila tidak cairan akan berubah menjadi uap dengan cepat. Ketika
molekul-molekul saling bertumbukan mereka saling bertukar energi dalam
berbagai derajat, tergantung bagaimana mereka bertumbukan. Terkadang
transfer energi ini begitu berat sebelah, sehingga salah satu molekul
mendapatkan energi yang cukup buat menembus titik didih cairan. Bila ini
terjadi di dekat permukaan cairan molekul tersebut dapat terbang ke
dalam gas dan "menguap"
Ada cairan yan.g kelihatannya tidak menguap pada suhu tertentu di
dalam gas tertentu (contohnya minyak makan pada suhu kamar). Cairan
seperti ini memiliki molekul-molekul yang cenderung tidak menghantar
energi satu sama lain dalam pola yang cukup buat memberi satu molekul
"kecepatan lepas" - energi panas - yang diperlukan untuk berubah
menjadi uap. Namun cairan seperti ini sebenarnya menguap, hanya saja
prosesnya jauh lebih lambat dan karena itu lebih tak terlihat
Penguapan
adalah
bagian
esensial
dari
siklus
air.
Energi
surya
Elektroforesis
Elektroforesis
adalah
teknik
pemisahan
komponen
atau
molekul
medium yang
umum,
elektroforesis
digunakan
untuk
memisahkan,
kertas sebagai fase diam dan partikel bermuatan yang terlarut sebagai
fase gerak, terutama ialah ion-ion kompleks. Pemisahan ini terjadi akibat
adanya gradasi konsentrasi sepanjang sistem pemisahan. Pergerakan
partikel dalam kertas tergantung pada muatan atau valensi zat terlarut,
luas penampang, tegangan yang digunakan, konsentrasi
elektrolit,
sebagai
fase
diam
untuk
memisahkan
molekul-molekul.
Awalnya
elektoforesis gel dilakukan dengan medium gel kanji (sebagai fase diam)
untuk memisahkan biomolekul yang lebih besar seperti protein-protein.
Kemudian elektroforesis gel berkembang dengan menjadikan agarosa dan
poliakrilamida sebagai gel media.
g)
Ekstraksi
wangi.
Ekstraksi jenis ini merupakan proses yang umum digunakan dalam skala
laboratorium maupun skala industri.
Presipitasi
data hujan yang terkumpul tiap harinya harus diukur dengan teratur pada
jam yang sama tiap harinya (ini menyebabkan Indonesia sangat
kekurangan data hujan, karena jarang ada orang yang mau secara rutin
mengecek alat ukur hujan). Jarak minimal alat ukur hujan terhadap
bangunan yang terdekat dengannya adalah sejauh empat kali tinggi
bangunan terdekat tersebut. (oleh bejotampan)
i)
Rekristalisasi
Sublimasi
Sublimasi
merupakan
metode
pemisahan
campuran
dengan
menguapkan zat padat tanpa melalui fasa cair terlebih dahulu sehingga
kotoran yang tidak menyublim akan tertinggal. bahan-bahan yang
menggunakan metode ini adalah bahan yang mudah menyublim, seperti
kamfer dan iod.
6. PEMANFAATAN METODE PEMISAHAN
Air adalah sumber kehidupan. Air selalu diperlukan dalam setiap bidang
kehidupan kita.bagi penduduk Indonesia, tidak sulit untuk mendapatkan
air tawar, namun di daerah timur tengah sulit untuk mendapatkan air
tawar. Mereka melakukan penyulingan (destilasi) untuk memperoleh air
tawar secara besar-besaran.
Proses pemisahan sangat penting dalam bidang teknik kimia. Suatu
contoh pentingnya proses pemisahan adalah pada proses pengolahan
minyak bumi.
7. KEDUDUKAN PEMISAHAN CAMPURAN