Anda di halaman 1dari 2

An earthquake with a magnitude of 7.

4 on the Richter Scale rocked the cities of Palu, Donggala and Sigi
on September 28, 2018. This earthquake is according to the historical record of the first incident. Even in
1898, where a tsunami was recorded that was no less intense.

The 2018 earthquake claimed 1,780 lives while hundreds of thousands were displaced. The cause of the
earthquake was the activity of the Palu Koro fault, which is indeed the Central Sulawesi region. The
activity of this fault caused a great tremor which later resulted in a tsunami disaster of 1.5 meters and
the phenomenon of liquidity that exhausted one village.

Gempa dengan kekuatan 7.4 SR mengguncang kota Palu, Donggala dan Sigi pada 28 September 2018.
Gempa ini menurut catatan sejarah bukanlah kejadian pertama. Bahkan di tahun 1898, di tempat yang
sama tercatat pernah terjadi tsunami yang tak kalah hebatnya.

Gempa 2018 ini memakan korban sebanyak 1.780 jiwa sementara ratusan ribu lainnya mengungsi.
Penyebab gempa adalah adanya aktifitas dari patahan Palu Koro yang memang melintasi wilayah
Sulawesi Tengah. Aktifitas patahan ini menyebabkan munculnya getaran hebat yang kemudian disusul
bencana tsunami setinggi 1,5 meter serta fenomena likuifitas yang menelan habis satu kampung.

Berita 2

Belajar Secara Daring Dengan Durasi Lebih Singkat

Berita daerah | 19 Juli 2020 | 13:21 WIB

Denpasar, KOMPASTV - Memasuki tahun ajaran baru ditengah pandemi covid 19/ proses belajar
mengajar masih akan dilakukan secara daring. namun pembelajaran daring dilakukan dengan jam
belajar yang lebih singkat

Senin 13 juli mendatang proses belajar mengajar di tahun ajaran baru dimulai, namun ditengah pandemi
covid-19 ini proses belajar mengajar akan dilakukan secara daring

persiapan tetap dilakukan di seluruh sekolah baik sarana dan prasarana untuk pembelajaran DARING,
bagi siswa yang kurang mampu agar bisa mengakses belajar secara DARING
Sekolah akan memfokuskan pelajaran teori dan jam belajar akan lebih singkat dibandingakan belajar
normal

Kepala dinas pendidikan kota denpasar meminta sekolah dapat memanfaatkan dana bos untuk membeli
kuota dengan menyesuaikan kebijakan sekolah masing masing.

Dinas pendidikan juga telah menginstruksikan agar sekolah mereview kurikulum yang dilakukan secara
online, dan sesuai surat edaran menteri no 4 tahun 2019 kurikulum dalam rangka covid19 , untuk
menanamkan karakter dan life skill kepada anak

Denpasar, KOMPASTV - Entering the new academic year in the midst of the Covid 19 pandemic the
teaching and learning process will still be carried out online. however online learning is carried out with
shorter study hours

Monday, July 13, the teaching and learning process in the new academic year begins, but in the midst of
the Covid-19 pandemic, the teaching and learning process will be carried out online

preparations are still being carried out throughout the school, both facilities and infrastructure for
DARING learning, for students who are less able to access DARING learning

Schools will focus on theoretical lessons and study hours will be shorter than normal learning

The head of the Denpasar City Education Office asked schools to use the boss's funds to buy quotas by
adjusting their respective school policies.

The education office has also instructed schools to review the curriculum that is carried out online, and
according to ministerial circular no 4 of 2019 the curriculum in the context of Covid19, to instill character
and life skills in children

Anda mungkin juga menyukai