Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fatma Saqofa Azni

Kelas : XII MIPA 3


No.Absen : 14

TUGAS 1 halaman 180

Gempa bumi dan tsunami Sulawesi 2018


Gempa bumi merupakan peristiwa bergesernya lempengan bumi di daratan maupun
dasar laut yang merambat ke permukaan laut. Salah satunya peristiwa yang terjadi di
Sulawesi pada tahun 2018. Gempa tersebut juga diiringi dengan peristiwa trsunami.
Gempa bumi dan tsunami Sulawesi 2018 adalah peristiwa gempa bumi berkekuatan
7,4 Mw[2][7] diikuti dengan tsunami yang melanda pantai barat Pulau Sulawesi, Indonesia,
bagian utara pada tanggal 28 September 2018, pukul 18.02 WITA. Daerah Kabupaten
Donggala, Kota Palu, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Sigi, Kabupaten
Poso, Kabupaten Tolitoli, Kabupaten Mamuju bahkan hingga Kota Samarinda, Kota
Balikpapan, dan Kota Makassar sangat merasakan guncangan gempa bumi.Gempa tersebut
juga memicu tsunami hingga ketinggian 5 meter di Kota Palu[9][10]. ( Dari Wikipedia bahasa
Indonesia, ensiklopedia bebas).
Gempa bumi tersebut di iringi dengan tsunami disebabkan karena terjadi di dasar laut.
Gempa bumi tersebut dapat dikatakan cukup kuat apalagi yang dirasakan oleh daerah
Sulawesi,orang-orang berhamburan keluar dari rumah dan gedung-gedung. Hentakan gempa
yang besar dapat mengakibatkan tanah longsor,bangunan roboh atau retak. Akibat guncangan
gempa bumi banyak memakan korban jiwa dan rusaknya gedung-gedung serta
material.Rusaknya bangunan waduk atau tanggul sehingga air meluap dan banjir besar karena
akibat tsunami yang terjadi kenaikan air laut cukup tinggi.
Tanah,jalan raya atau jembatan merekah tau ambruk. Gempa bumi ini juga memakn
banyak korban jiwa dikarenakan bahwa banyak puluhn rumah rusak karena adanya gempa
ini. Sebagaimana yang diketahui mengenai akibat gempa ini, kehidupan masyarakat
terdampak karena adanya gempa ini. Banyak gedung sekolah yang rusak serta siswa dan para
guru yang terkena dampak gempa ini.Memakan korban jiwa yang cukup banyak karena
tertimpa reruntuhan atau tersapu oleh gelombang tsunami.
Setelah gempa bumi terjadi dan banyak memakan korban jiwa,bantuan yang diadakan
oleh masyarakat,dan organisasi-organisasidalam negeri pun sudah mulai terlihat. Bantuan
tidak Cuma berupa bahan pangan saja,akan tetapi bantuan teknologi penyerdiaan air
bersih,rumah tahan gempa dan masih banyak lagi.Presiden Jokowi pun mengunjungi tempat
daerah yang telah terjadi bencana gempa bumi.
Presiden Joko menyebut bahwa dalam seminggu, ia menargetkan bahwa jaringan
listriik, telekomunikasi, dan bandara akan lekas kembali pulih. Dalam pada itu, 5 daari 7
gardu rusak. Soal jaringan komunikasi, Presiden mengaku membutuhkan waktu lebih lama
untuk perbaikan.  Pertamina melakukan perbaikan distribusi minyak ke masyarakat agar lebih
lancar. Selain itu, PLN juga perlahan memulihkan kondisi listrik dan operator seluler terus
melakukan berbagai upaya agar jaringan komunikasi kembali normal. Sempatlah beredar
rencana untuk membangun tanggul laut di Teluk Palu untuk menahan abrasi dan pasang laut.
Tanggul akan mulai dibangun pada April 2019 sepanjang 7,5 km di Palu. Namun begitu, ada
pula usul untuk mempertimbangkan mangrove sebagai pelindung jangka panjang selain untuk
menjaga ekosistem. ( Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas).

Anda mungkin juga menyukai