Gempa bumi merupakan peristiwa bergesernya lempengan bumi di daratan maupun dasar laut yang merambat ke permukaan laut. Salah satunya peristiwa yang terjadi di Sulawesi pada tahun 2018. Gempa tersebut juga diiringi dengan peristiwa trsunami. Gempa bumi dan tsunami Sulawesi 2018 adalah peristiwa gempa bumi berkekuatan 7,4 Mw[2][7] diikuti dengan tsunami yang melanda pantai barat Pulau Sulawesi, Indonesia, bagian utara pada tanggal 28 September 2018, pukul 18.02 WITA. Daerah Kabupaten Donggala, Kota Palu, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Sigi, Kabupaten Poso, Kabupaten Tolitoli, Kabupaten Mamuju bahkan hingga Kota Samarinda, Kota Balikpapan, dan Kota Makassar sangat merasakan guncangan gempa bumi.Gempa tersebut juga memicu tsunami hingga ketinggian 5 meter di Kota Palu[9][10]. ( Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas). Gempa bumi tersebut di iringi dengan tsunami disebabkan karena terjadi di dasar laut. Gempa bumi tersebut dapat dikatakan cukup kuat apalagi yang dirasakan oleh daerah Sulawesi,orang-orang berhamburan keluar dari rumah dan gedung-gedung. Hentakan gempa yang besar dapat mengakibatkan tanah longsor,bangunan roboh atau retak. Akibat guncangan gempa bumi banyak memakan korban jiwa dan rusaknya gedung-gedung serta material.Rusaknya bangunan waduk atau tanggul sehingga air meluap dan banjir besar karena akibat tsunami yang terjadi kenaikan air laut cukup tinggi. Tanah,jalan raya atau jembatan merekah tau ambruk. Gempa bumi ini juga memakn banyak korban jiwa dikarenakan bahwa banyak puluhn rumah rusak karena adanya gempa ini. Sebagaimana yang diketahui mengenai akibat gempa ini, kehidupan masyarakat terdampak karena adanya gempa ini. Banyak gedung sekolah yang rusak serta siswa dan para guru yang terkena dampak gempa ini.Memakan korban jiwa yang cukup banyak karena tertimpa reruntuhan atau tersapu oleh gelombang tsunami. Setelah gempa bumi terjadi dan banyak memakan korban jiwa,bantuan yang diadakan oleh masyarakat,dan organisasi-organisasidalam negeri pun sudah mulai terlihat. Bantuan tidak Cuma berupa bahan pangan saja,akan tetapi bantuan teknologi penyerdiaan air bersih,rumah tahan gempa dan masih banyak lagi.Presiden Jokowi pun mengunjungi tempat daerah yang telah terjadi bencana gempa bumi. Presiden Joko menyebut bahwa dalam seminggu, ia menargetkan bahwa jaringan listriik, telekomunikasi, dan bandara akan lekas kembali pulih. Dalam pada itu, 5 daari 7 gardu rusak. Soal jaringan komunikasi, Presiden mengaku membutuhkan waktu lebih lama untuk perbaikan. Pertamina melakukan perbaikan distribusi minyak ke masyarakat agar lebih lancar. Selain itu, PLN juga perlahan memulihkan kondisi listrik dan operator seluler terus melakukan berbagai upaya agar jaringan komunikasi kembali normal. Sempatlah beredar rencana untuk membangun tanggul laut di Teluk Palu untuk menahan abrasi dan pasang laut. Tanggul akan mulai dibangun pada April 2019 sepanjang 7,5 km di Palu. Namun begitu, ada pula usul untuk mempertimbangkan mangrove sebagai pelindung jangka panjang selain untuk menjaga ekosistem. ( Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas).