1.

Peta Kognisi merupakan metode atau teknik yang diterapkan di berbagai

bidang ilmu, termasuk Riset Operasi, dalam upaya memecahkan suatu
permasalahan.
a. Jelaskan model logika atau urutan proses pemikiran dalam Peta Kognisi!
Jawab: Dalam peta kognisi terdapat model logika atau urutan proses
pemikiran yang sebenarnya juga merupakan representasi dari pola pemikiran
manusia. Model logika dikenal sebagai pemikiran sistem (system thingking).
Model logika tersebut diantaranya yaitu:
 Pemetaan ke depan (forward mapping)
Pemetaan ke depan ini merupakan proses berpikir yang diawali oleh
pernyataan matang strategi (the statement of strategic’s intect). Rumusan ini
kemudian dilanjutkan dengan serangkaian langkah ke depan menuju
implementasi. Tahapan terakhir yaitu suatu hasil implementasi (outcome)
yang diharapkan. Dalam proses ini, pengambil keputusan diasumsikan
memiliki kemampuan mengendalikan proses agar mencapai tujuan yang
diharapkan.
 Pemetaan ke belakang (backward mapping)
Berbeda dengan pemetaan ke depan, pemetaan ke belakang ini tidak dimulai
dengan rumusan niatan strategik tapi rumusan situasi permasalahan
(problematic situation statement). Proses selanjutnya yaitu mencari faktor
yang memiliki keterkaitan penyebab (causal relationship).Pemetaan backward
digunakan untuk mencari segala hal (sumber daya atau aturan yang dapat
mempengaruhi situasi permasalahan), pemetaan faktor penyebab dilakukan
untuk mencari faktor-faktor yang kemungkinan dapat mempengaruhi perilaku
atau meminimasi permasalahan.
Kedua pemetaan diatas disebut sebagai model logika (logic model). Jika
keduanya digabung maka akan menjadi sebuah pemetaan yang
menggabarkan relasi sebab akibat.
b. Berikan contoh pemanfaatan Peta Kognisi di bidang Riset
Operasi! Jelaskan secara singkat!
Peta kognisi sangat berperan dalam riset operasi, dapat membantu
memecahkan masalah. Peta kognisi dapat menjadi model simulasi dengan
kriteria keberhasilan tujuan suatu perusahaan ataupun organisasi. Seperti
contoh yang tertulis di BMP ADBI4530 peta kognisi membantu memecahkan
perkara seperti halnya kelancaran antrian (extensive queues).

2. Seorang penjual bakso ingin mendapatkan masukan dari Anda berapa jumlah
paket/mangkok bakso yang sebaiknya disediakan agar memberikan keuntungan
yang maksimal. Mengingat, jika tidak terjual habis baksonya tentu akan
mengurangi jumlah keuntungan. Diasumsikan biaya produksi per mangkok bakso
adalah Rp15,000,- yang dijual dengan harga Rp. 30.000. Berdasarkan selama tiga
bulan terakhir, diperoleh catatan penjualan sebagai berikut.
 Penjualan (mangkok) Probabilitas

50 0,20

60 0,30

70 0,40

80 0,10

1,00

Hitunglah jumlah paket/mangkok bakso yang sebaiknya disediakan untuk dijual dan
berapa perkiraan keuntungan yang akan diperolehnya?

Jumlah paket yang tersedia x probabilitas

50 x 0,2 + 60 x 0,3 + 70 x 0,4 + 80 x 0,1 = 64

Perkiraan Laba

Penjualan – produksi

64 x biaya produsi mangkok

64 x (30 – 15) = 960.000

Sekian jawaban saya untuk tugas 1. Mohon maaf atas ketidaktepatan dalam
menjawab soal dikarenakan kemampuan saya yang kurang dalam menelaah
maksud dari soal. Mohon maaf sekali lagi Ibu totor. Saya akan berusaha lebih baik
lagi kedepannya.

Terimakasih.

Source: BMP ADBI4530