Anda di halaman 1dari 2

Selain ada jin,  

ada manusia sebelum Adam. Isyarat makhluk ini adalah makhluk yang
melakukan pertumpahan darah. Namun, bangsa jin tidak memiliki darah seperti manusia. 
Yang memiliki darah adalah bangsa Nisnas. Mereka adalah makhluk berdaging. Umumnya
mereka memiliki tubuh setengah manusia dan setengah binatang. Makhluk ini hidup sezaman
dengan bangsa jin. Dan mereka termasuk yang ditumpas oleh iblis karena telah melakukan
perusakan. 

Sisa bangsa Nisnas yang melarikan diri dari iblis bersembunyi di gunung, pantai, bahkan di
dalam laut. Kedua bangsa ini, yaitu bangsa jin dan Nisnas memiliki kecerdasan yang tidak biasa
dan memiliki jejak peradaban yang mencengangkan hingga membuat peneliti tak ragu
meneruskan penelitiannya. Sebab, bukti berupa ukiran di dinding gua maupun artefak terlampau
sulit untuk dipikirkan secara logis. 

Contohnya, mengapa patung-patung seberat puluhan hingga ratusan ton bisa dibuat di Pulau
Paskah, yang secara teknologi dan hitung-hitungan sulit dibayangkan. Dari jejak lukisan dan
peninggalan artefak, para ilmuwan menyimpulkan bahwa makhluk itu hidup sebelum Adam.

Tetapi mereka sudah mengembangkan teknologi yang canggih, melampaui manusia masa kini. 
Salah satu bukti kecanggihan itu adanya piramida. Juga penemuan kota bawah laut atau kota
tenggelam dalam bumi yang membuktikan bahwa makhluk-makhluk itu sedemikian cerdasnya. 

Bangsa Nisnas musnah dan sisa-sisa dari mereka yang bertahan adalah dianggap dewa oleh orde
manusia karena memiliki kemampuan magis atau tidak logis. Tak heran di berbagai penjuru
dunia banyak ditemukan artefak manusia setengah binatang. Termasuk di Indonesia. 

Bangsa Nisnas memiliki postur yang lebih tinggi dari manusia pada umumnya. Tak heran kuil-
kuil yang dibangun lebih besar dan megah. Dengan kemampuan akal dan teknologi yang maju,
mereka bisa membuat persenjataan yang melampaui zamannya. 

Sebelum Azazil diusir dari langit, dia diperintahkam Tuhan untuk membinasakan bangsa Nisnas.
Karena Nisnas telah lupa akan tugas yang diberikan olehnya. Pasukan malaikat yang dipimpin
Azazil dan pasukan burung berekor api menyerbu Bumi yang dilengkapi dengan persenjataan. 

Sebagian dari bangsa Nisnas bisa melarikan diri dan membentuk koloni. Ada yang bertahan di
bawah laut dan membentuk kota di bawah laut, yang dikenal sebagai putri duyung. 
Sedangkan sebagian dari bangsa Nisnas yang memiliki tubuh manusia setengah binatang saling
membantu untuk membangun peradaban baru di planet lain atau di dimensi lain. 

Kota-kota yang sebelumnya dibangun dengan megah beberapa sempat diamankan dari
kehancuran itu. Kota itu disembunyikan ke dimensi lain, seperti dikenal peradabaan Lemuria. 
Sebenarnya, sudah pernah ditemukan dan beberapa kali ekspedisi telah meneliti artefak penelitian
ini. Reruntuhan pernah ditemukan penelitian dari Swedia dan Norwegia, namun semakin mereka
tahu, semakin bingung dan akhirnya mereka ragu untuk meneruskan penelitian mereka. Terlalu
banyak hal yang berbenturan dengan keyakinan, karena semua yang mereka teliti dapat
mengacaukan keyakinan dan teori yang ada. 

Anda mungkin juga menyukai