Anda di halaman 1dari 3

Sejumlah 

negara di dunia diketahui ada yang tidak mudah untuk didatangi oleh siapa pun
yang hendak datang ke sana. Negara yang paling sulit dikunjungi berikut memiliki sejumlah
aturan ketat terkait akses masuk, sehingga mempersulit turis untuk datang dan mendapatkan
visa. Alasan lain yang membuat suatu negara susah dikunjungi bisa disebabkan karena negara
bersangkutan memang tidak mengeluarkan visa turis karena faktor keamanan dan politik.
Lalu ada juga negara di bawah rezim totaliter sehingga menutup diri dari dunia luar dan
dipastikan tidak mudah dikunjungi. Berikut 10 negara yang sulit dikunjungi oleh turis
mancanegara.

1. Korea Utara
Korea Utara merupakan negara tersulit dikunjungi oleh turis. Untuk mendapatkan izin masuk
negaranya harus mengajukan visa ke agen wisata yang telah disetujui negara tersebut.
Kalaupun memang bisa mendapat akses masuk ke Korea Utara, turis harus mematuhi
peraturan berlaku yang sangat ketat karena tidak dapat sembarangan menjelajah negara itu.
Jika hanya diizinkan berada di satu wilayah maka turis tidak boleh mengunjungi wilayah lain
yang belum mendapat izin resmi. Khususnya untuk pemegang paspor Amerika atau Korea
Selatan, Anda dipastikan tidak memenuhi syarat mendapat visa Korea Utara.
2. Turkmenistan
Turkmenistan terletak di Asia Tengah berbatasan dengan Iran di bagian selatan serta
Afghanistan di tenggara. Negaranya termasuk paling jarang dikunjungi turis karena memiliki
kebijakan visa yang terbilang sangat kaku. Terkecuali pemegang paspor Kazakhstan atau
Uzbekistan dan beberapa pengunjung dengan paspor diplomatik, kemungkinan bisa
mengunjungi Turkmenistan. Apabila ingin mengajukan visa ke negara ini, Anda harus
memiliki sponsor di Turkmenistan yang dapat menyediakan LOI (surat undangan) dan proses
izin dokumennya bisa 20 hari lebih.
3. Chad
Sebuah negara Afrika Tengah, Chad, hanya mengizinkan 14 negara akses bebas visa. Seluruh
proses mendapatkan visa cukup rumit, karena negara ini tidak memiliki waktu pemrosesan
standar. Diketahui bahwa, formulir aplikasi juga hanya tersedia dalam bahasa Prancis, yang
berarti pemohon harus memiliki pemahaman bahasa yang baik. Itulah mengapa orang lebih
memilih untuk tidak bepergian ke Chad sehingga menjadikannya negara lain yang paling
jarang dikunjungi di dunia.
4. Afghanistan
Situasi politik di Afghanistan terbilang tidak stabil bahkan banyak pemerintah dari berbagai
negara tidak menyarankan untuk masuk ke negara tersebut. Sebelum terjadinya penggulingan
pemerintah, akses mendapatkan visa negara ini juga termasuk sangat sulit terlebih di kondisi
yang sekarang. Anda bisa dibebaskan dari pengajuan visa apabila memiliki paspor diplomatik
yang dikeluarkan dari salah satu negara seperti Cina, India, Indonesia, Iran, Tajikistan, dan
Turki. Itupun pemohon visa juga harus sambil menyertakan tujuannya dan bukan keperluan
berwisata.
5. Eritrea
Negara Afrika Utara lainnya, Eritrea merupakan negara kecil yang kurang terkenal yang
terletak di tepi Laut Merah. Negara ini sering dianggap sebagai 'Korea Utara-nya Afrika'
karena status politiknya. Jika Anda pernah mengajukan permohonan visa, sama sekali tidak
ada jaminan Anda akan mendapatkannya.
6. Nauru
Sebuah negara di Oseania, Nauru adalah salah satu negara yang paling jarang dikunjungi di
dunia. Mengingat lokasinya yang terpencil dan konektivitasnya yang buruk, negara ini adalah
salah satu negara yang paling sulit dikunjungi juga aturan visanya cukup ketat.
7. Somalia
Somalia masuk daftar negara yang paling sulit dikunjungi. Menurut Global Peace Index,
negara ini berada di peringkat ke-6 sebagai salah satu tempat paling berbahaya untuk
dikunjungi. Karena alasan itulah, tidak banyak konsulat atau kedutaan yang bersedia
mengeluarkan visa pengunjung bagi turis. Hal itu semata-mata untuk melindungi para
pengunjung karena memang kondisi negaranya membahayakan. Terlebih usai perang sipil
pada 1991, Somalia sampai sekarang masih dalam kondisi tidak aman karena masih banyak
ditemukan gerakan peperangan.
8. Iran
Permohonan visa masuk ke Iran perlu kode otorisasi resmi yang dikeluarkan Kementerian
Luar Negeri di Iran. Kode tersebut juga berlaku untuk penyedia agen perjalanan resmi Iran
apabila Anda memiliki keperluan penting untuk masuk negaranya. Negara ini tidak
mengizinkan pendatang luar negeri apabila pernah masuk ke Israel dalam kurun waktu 6
bulan terakhir sebelum masuk ke Iran. Pemegang paspor Amerika Serikat, Inggris, Kanada,
Afghanistan, Bangladesh, Kolumbia, India, Iraq, Yordania, Nepal, Pakistan, Somalia, dan
Srilanka tidak bisa mengajukan visa on arrival.
9. Kuba
Republik Kuba merupakan negara yang terletak di Kepulauan Karibia. Negaranya memang
sangat sulit dikunjungi khususnya bagi orang Amerika. Pemegang paspor Amerika tidak
diizinkan masuk ke Kuba terlebih untuk tujuan berwisata, terkecuali jika ada perjalanan resmi
yang sesuai kategori tertentu. Jika warga Amerika dengan kriteria tertentu berhasil
mendapatkan izin untuk memasuki negara Kuba, mereka akan menerima kartu turis berwarna
merah muda. Selain warga Amerika yaitu warna negara lain yang juga mendapat izin,
nantinya akan mendapat kartu turis berwarna hijau sebagai identitas.
10. Bhutan
Bhutan adalah negara kecil di Asia Selatan yang berbentuk kerajaan. Wilayah negara ini
terimpit antara China dan India. Anda hanya dapat mengajukan permohonan visa individu ke
Bhutan apabila berasal dari negara India, Bangladesh, atau Maladewa. Untuk mendapatkan
visa ke Bhutan, pengunjung harus mencari agen wisata yang mengatur perjalanan ke sana dan
membayar biaya visa di muka bersama dengan sisa paket wisata. Aplikasi visa ke negara
Bhutan diproses secara online dan harus mendapat persetujuan dari Dewan Pariwisata di
Bhutan.

Anda mungkin juga menyukai