Anda di halaman 1dari 12

Foreign Case Study 2018

Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta

BAJU KURUNG SEBAGAI PAKAIAN ADAT


SUKU MELAYU DI MALAYSIA
Selfa Nur Insani
1702732

Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta

Abstract : Makalah ini merupakan hasil laporan Foreign Case Study untuk syarat publikasi ilmiah
di Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta dengan Judul Baju Kurung Sebagai
Pakaian Adat Suku Melayu di Malaysia.

1. PENDAHULUAN
Penulis adalah seorang mahasiswi Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta
(STIPRAM) semester VII jenjang Strata I jurusan Hospitality (ilmu kepariwisataan).
Tujuan penulis berkunjung ke Malaysia adalah mengikuti Internship Program yang
dilakukan oleh STIPRAM dengan Hotel The Royal Bintang Seremban Malaysia yang
dimulai pada 15 September 2015 sampai dengan 11 Maret 2016 [1].
Selain bertujuan untuk Internship Program, penulis juga telah melakukan Program
Foreign Case Study (FCS) selama berada di negari itu.Program FCS merupakan salah
program wajib untuk mahasiswa Strata 1 sebagai standar kualifikasi menjadi sarjana
pariwisata. Program ini meliputi kunjungan kebeberapa atau salah satu negara untuk
mengkomparasi potensi wisata yang ada di luar negeri baik itu potensi alam ataupun
budaya dengan potensi yang ada di Indoensia. Berbagai kunjungan daya tarik dan potensi
budaya negeri malaysia telah penulis amati dan pelajari seperti Batu Cave, China Town,
KLCC, Putra Jaya, Genting Highland, Pantai di Port Dikson Negeri Sembilan, Seremban,
Arena Bermain I-City Shah Alam, pantai cempedak Kuantan pahang serta mempelajari
kuliner khas negeri malaysia yaitu kue cara berlauk dan pakaian tradisional malasyia
yaitu baju kurung.
Malaysia adalah sebuah negara federasi yang terdiri dari tiga belas negara bagian dan
tiga wilayah persekutuan di Asia Tenggara dengan luas 329.847 km persegi. Ibu kotanya
adalah Kuala Lumpur, sedangkan Putrajaya menjadi pusat pemerintahan persekutuan.
Jumlah penduduk negara ini melebihi 27 juta jiwa.Negara ini dipisahkan ke dalam dua
kawasan - Malaysia Barat dan Malaysia Timur - oleh Kepulauan Natuna, wilayah
Indonesia di Laut Tiongkok Selatan. Malaysia berbatasan
dengan Thailand, Indonesia, Singapura, Brunei, dan Filipina. Negara ini terletak di
dekat khatulistiwa dan beriklim tropika. Kepala negara Malaysia adalah Yang di-Pertuan
Agongdan pemerintahannya dikepalai oleh seorang Perdana Menteri. Model
pemerintahan Malaysia mirip dengan sistem parlementer Westminster.
Malaysia sebagai negara persekutuan tidak pernah ada sampai tahun 1963. Sebelumnya,
sekumpulan koloni didirikan oleh Britania Raya pada akhir abad ke-18, dan bagian barat
Malaysia modern terdiri dari beberapa kerajaan yang terpisah-pisah. Kumpulan wilayah
jajahan itu dikenal sebagai Malaya Britania hingga pembubarannya pada 1946, ketika
kumpulan itu disusun kembali sebagai Uni Malaya. Karena semakin meluasnya

1
tentangan, kumpulan itu lagi-lagi disusun kembali sebagai Federasi Malaya pada tahun
1948 dan kemudian meraih kemerdekaan pada 31 Agustus 1957.
Suku Melayu menjadi bagian terbesar dari populasi Malaysia. Terdapat pula
komunitas Tionghoa-Malaysia dan India-Malaysia yang cukup besar. Bahasa
Melayudan Islam masing-masing menjadi bahasa dan agama resmi negara. Malaysia
adalah anggota perintis ASEAN dan turut serta di berbagai organisasi internasional,
seperti PBB. Sebagai bekas jajahan Inggris, Malaysia juga menjadi anggota Negara-
Negara Persemakmuran. Malaysia juga menjadi anggota D-8 (Developing-8), yakni
sebuah kesepakatan untuk kerja sama pembangunan delapan negara anggotanya:
Bangladesh, Indonesia, Iran, Malaysia, Mesir, Nigeria, Pakistan, dan Turki

2. PEMBAHASAN
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang
kepariwisataan disebutkan bahwa pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan
didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha,
pemerintah, dan pemerintah daerah [2]. Pariwisata adalah keseluruhan kegiatan
pemerintah, dunia usaha dan masyarakat untuk mengatur, mengurus dan melayani
kebutuhan wisatawan [3]. Pariwisata merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh
manusia baik secara perorangan maupun kelompok di dalam wilayah negara lain.
Kegiatan tersebut menggunakan kemudahan, jasa dan faktor penunjang lainnya yang
diadakan oleh pemerintah dan atau masyarakat, agar dapat mewujudkan keinginan
wisatawan [4].
Pariwisata merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia terutama
menyangkut kegiatan sosial dan ekonomi [5]. Diawali dari kegiatan yang semula hanya
dinikmati oleh segelintir orang-orang yang relatif kaya pada awal abad ke-20, kini telah
menjadi bagian dari hak azasi manusia. Hal ini terjadi tidak hanya di negara maju tetapi
mulai dirasakan pula di negara berkembang. Indonesia sebagai negara yang sedang
berkembang dalam tahap pembangunannya, berusaha membangun industri pariwisata
sebagai salah satu cara untuk mencapai neraca perdagangan luar negeri yang berimbang.
Melalui industri ini diharapkan pemasukan devisa dapat bertambah [6].
Pada hakikatnya berwisata adalah suatu proses kepergian sementara dari seseorang atau
lebih menuju tempat lain di luar tempat tinggalnya [7]. Dorongan kepergiannya adalah
karena berbagai kepentingan, baik karena kepentingan ekonomi, sosial, kebudayaan,
politik, agama, kesehatan maupun lainnya seperti karena sekedar ingin tahu, menambah
pengalaman baru [8]. Besarnya kegiatan pariwisata, terutama tingkat internasional,
ditambah dengan situasi di mana batas antar negara semakin hilang, telah menjadikan
pariwisata sebagai suatu kegiatan penting yang turut mempengaruhi hubungan
internasional [9]. Banyak negara di dunia sekarang ini yang menganggap pariwisata
sebagai sebuah aspek penting dari strategi pengembangan negara. Berikut merupakan
pengertian pariwisata menurut beberapa ahli :
1. Pariwisata berasal dari bahasa sansekerta “pari” yang berarti banyak atau
berkeliling dan “wisata” yang berarti pergi atau bepergian. Jadi pariwisata adalah
perjalanan yang dilakukan secara berulang – ulang dan berpindah – pindah.
2. Gejala – gejala yang disebabkan oleh perjalanan dan pendiaman orang – orang
asing serta penyediaan tempat tinggal sementara, asalkan pendiaman itu tidak
tinggal menetap dan tidak memperoleh penghasilan dari aktifitas yang bersifat
sementara itu.
Sektor pariwisata memberikan keuntungan ekonomi terhadap negara yang bersangkutan
[10].

2
A. Regulation
Dalamperjalanankeluarnegeriseseorangataukelompokharusmembawadanmemilikibeberap
adokumenseperti :
1. Paspor
Paspor adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang dari suatu
negara yang memuat identitas pemegangnya dan berlaku untuk melakukan perjalanan
antar negara.
Paspor berisi biodata pemegangnya yang meliputi antara lain foto pemegang, tanda
tangan, tempat dan tanggal kelahiran, informasi kebangsaan dan kadang-kadang juga
beberapa informasi lain mengenai identifikasi individual.
Saat ini beberapa negara telah mengeluarkan apa yang disebut e-paspor atau elektronik
paspor. e-paspor merupakan pengembangan dari paspor kovensional saat ini di mana
pada paspor tersebut telah ditanamkan sebuah chip yang berisikan biodata pemegangnya
beserta data biometrik-nya.Data biometrik ini disimpan dengan maksud untuk lebih
meyakinkan bahwa orang yang memegang paspor adalah benar orang yang memiliki dan
berhak atas paspor tersebut.
Paspor biasanya diperlukan untuk perjalanan internasional karena harus ditunjukkan
ketika memasuki perbatasan suatu negara, walaupun di negara tertentu ada beberapa
perjanjian di mana warga suatu negara tertentu dapat memasuki negara lain dengan
dokumen selain paspor. Paspor akan diberi cap (stempel) atau disegel dengan visa yang
dilakukan oleh petugas negara tempat kedatangan.
Biasanya suatu negara menerbitkan untuk warga negaranya sebuah paspor biasa untuk
perjalanan reguler. Di Indonesia paspor ini diberi sampul berwarna hijau dan dikeluarkan
oleh Ditjen Keimigrasian, Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia .Jenis-
jenispaspor :
a. Paspor diplomatik
Untuk sebagian orang diterbitkan paspor diplomatik guna mengidentifikasi mereka
sebagai perwakilan diplomatik dari negara asalnya. Karena itu, pemegang paspor ini
menikmati beberapa kemudahan perlakuan dan kekebalan di negara tempat mereka
bertugas. Di Indonesia, paspor ini diberi sampul berwarna hitam dan dikeluarkan oleh
Departemen Luar Negeri.
b. Paspor dinas/resmi
Paspor ini diterbitkan untuk kalangan teknisi dan petugas administrasi dari suatu misi
diplomatik seperti kedutaan dan konsulat ataupun bagi pegawai negeri / pemerintah yang
sedang melaksanakan tugas ke luar negeri. Pemegang paspor jenis ini mendapatkan
beberapa kemudahan yang tidak dimiliki oleh pemegang paspor biasa. Di Indonesia,
paspor ini diberi sampul berwarna biru dan dikeluarkan oleh Departemen Luar Negeri
setelah mendapat izin dari Sekretariat Negara.
c. Paspor orang asing
Paspor orang asing adalah paspor yang diberikan kepada seseorang yang bukan warga
negaranya. Syarat dan ketentuan untuk memiliki paspor jenis ini diatur oleh masing-
masing negara. Contoh paspor ini adalah paspor yang dipakai untuk berhaji (paspor
coklat), yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
d. Paspor kelompok
Paspor kelompok akan diberikan untuk, misalnya, kelompok perjalanan anak liburan
sekolah. Semua anak dalam perjalanan tersebut cukup memiliki sebuah paspor kelompok
selama perjalanan liburan mereka berlangsung.
e. Paspor haji dan umrah
Khusus jamaah haji dan umrah, nama yang tertera dalam paspor harus menggunakan 3
cara:

3
1. Cara membuat paspor kita harus mendatangi kantor imigrasi terdekat untuk meminta
izin pembuatan paspor dengan syarat yang sudah ditentukan, namun seiring
berkembangnya teknologi kini sudah tersedia pembuatan paspor secara online. Dan
berikut adalah beberapa langkah untuk membuat paspor online.Langkah-langkah
membuat paspor secara online.
2. Langkah pertama ialah menyiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan untuk mengurus
paspor secara online, diantaranya adalah : Anda wajib memiliki akses untuk membuka
internet tentunya.
3. Langkah berikutnya kita buka situs Ditjen Imigrasi Indonesia di www.imigrasi.go.id
lalu lihat menu bagian atas website tersebut, arahkan kursor mouse ke Layanan Publik –
Layanan online – Layanan Paspor Online.
4. Pada halaman tersebut terdapat beberapa menu dan pilihlah menu yang sesuai dengan
yang kita butuhkan. Contohnya kita ingin membuat paspor baru maka klik menu Pra
Permohonan Personal. Lalu akan muncul halaman baru.
5. Dihalaman ini kita diharuskan mengisi formulir yang sudah tersedia. Untuk kolom
“Jenis Permohonan” pilih paspor biasa atau paspor yang anda butuhkan mungkin
perpanjang ganti halaman atau yang lainnya. Namun untuk kolom “Jenis Paspor” pilih
48H Perorangan. Ada 2 jenis paspor perorangan yakni jenis paspor 48 Halaman ialah
paspor umum untuk perorangan, sedangkan paspor 24 Halaman adalah paspor yang
umumnya sejak dulu diperuntukkan untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
6. Dihalaman ini anda akan diminta untuk mengisi semua data anda dengan sebenar-
benarnya jangan sampai ada yang salah satu huruf atau angka apapun. jika anda sudah
yakin dengan isian anda maka anda bisa pilih “Lanjut”.
7. Setelah itu maka anda harus membayar sejumlah uang yang tertera ke bank BNI,
disini anda harus menyetor tunai alias tidak bisa untuk melakukan pembayaran melalui
internet banking ataupun ATM, inilah kekurangannya kenapa yang konon namanya
online kok masih harus bayar ke bank BNI yang harus antri sesuai ramai atau tidaknya
bank tersebut.
8. Jika anda sudah membayar uang melalui bank BNI dan mendapat bukti
pembayarannya, maka anda kembali lagi ke layar monitor dan anda bisa memilih tanggal
berapa saja yang tersedia untuk anda melakukan foto dan wawancara.
9. Jangan lupa membawa semua dokumen asli yang anda punya dan memakai pakaian
yang rapi (jangan warna putih).setelah foto dan wawancara maka paspor akan bisa anda
ambil 4 hari setelahnya.
b. Proses Verifikasi Data, Foto, Wawancara & Pembayaran
Setelah anda mengisi data melalui situs Ditjen Imigrasi RI, anda harus datang ke kantor
Imigrasi RI pada tempat dan tanggal yang tertera pada “Tanda Terima Pra Permohonan”.
Jangan sampai melewati waktu yang ditentukan. walaupun jika pada hari H anda tidak
datang karena ada halangan maka anda bisa menjadwalkan kembali paling lambar 7 hari
setelahnya.
Keuntungan mengurus secara online kita hanya perlu datang dua kali ke kantor Imigrasi,
kedatangan pertama proses foto dan wawancara. Dan kedatangan kedua hanya untuk
mengambil paspor saja. Sedangkan bila kita mengurus secara manual kita harus datang ke
kantor imigrasi sampai dari pagi pagi buta mengambil antrian dan antri lainnya.Agar
tidak salah saat verifikasi data saya akan memberi beberapa tips agar anda tidak harus
bolak-balik.
1. Saat datang ke kantor Imigrasi jangan lupa untuk membawa berkas-berkas asli dan
juga foto copy. Anda bisa foto copy disana namun akan memakan waktu karena pastinya
harus mengantri.

4
2. Setelah anda melakukan pembayaran, anda harus melakukan foto dan wawancara
yang dilakukan diruangan lain di kantor tersebut. Dan pastikan anda memakai pakaian
yang rapih dan pantas. Hanya sekedar saran dari saya saat anda wawancara sebaiknya
anda menggunakan kemeja. Setelah selesai pengambilan foto dan wawancara, pihak dari
kantor akan menentukan waktu untuk pengambilan paspor. Pastikan anda mengabil
paspor dihari yang sudah ditentukan oleh petugas kantor Imigrasi. Jangan sampai
terlambat walaupun batas waktu expried nya sampai 30 hari, karena jika lebih dari batas
maka paspor anda akan digunting atau dimusnahkan.
c. Pengambilan Paspor
Pengambilan paspor dapat diambil kurang lebih setelah 4 hari terhitung dari mulai proses
foto dan wawancara dikantor Imigrasi. Untuk tanggal pengambilan akan ditentukan oleh
petugas dari kantor Imigrasi. Saat pengambilan paspor kita bisa lebih santai dan tidak
perlu terburu-buru karena kita tidak perlu mengantri lagi, langsung saja serahkan bukti
pembayaran ke loket pengambilan paspor. Namun jangan kesiangan juga dan jangan lupa
untuk membawa kuitansi bukti pembayaran atau tanda terima pengajuan paspor. Tidak
menunggu lama nama anda akan dipanggil oleh bagian loket pengambilan paspor.
Namun jika anda merasa tidak mempunyai waktu dan tidak ingin ribet untuk mengurus
seperti yang saya tuturkan diatas, anda bisa menggunakan jasa kami. Kami akan
membantu anda dalam mengurus segalanya anda hanya perlu menyerahkan data-data
anda dan kami akan mengurus semuanya lalu anda hanya perlu menunggu sambil
bercanda dengan keluarga anda tercinta dan menunggu paspor anda jadi. Jangan takut
dengan kami karena kami bukan “Calo” yang hanya menyesatkan, karena kantor kami
telah resmi bekerja sama dengan pihak kantor Imigrasi.
a. Tiket
Tiket adalah suatu dokumen perjalanan yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan yang
berisi rute, tanggal, harga,data penumpang yang digunakan untuk melakukan suatu
perjalanan. Pada saat Berangkat ke Malaysia, penulis menggunakan jasa penerbangan Air
Asia.
b. Visa
Visa adalah sebuah dokumen izin masuk seseorang ke suatu negara yang bisa diperoleh
di kedutaan di mana negara tersebut mempunyai Konsulat Jenderal atau kedutaan asing.
Visa adalah tanda bukti ‘boleh berkunjung’ yang diberikan pada penduduk suatu negara
jika memasuki wilayah negara lain yang mempersyaratkan adanya izin masuk. Bisa
berbentuk stiker visa yang dapat diapply di kedutaan negara yang akan dikunjungi atau
berbentuk stempel pada paspor pada negara tertentu.
B. Culture
Sebagai negara yang merupakan persekutuan inggris dan negara dengan mayoritas
penduduk nya suku melayu terjadi perpaduan dua bahasa di Negara ini. Dalam
percakapan sehari-hari, warga Malaysia sering mencampurkan bahasa Melayu dengan
bahasa Inggris. Bagi warga negara lain seperti Indonesia yang mendengarkannya akan
terasa aneh. Contonhya saja, kata “SEMANGAT” yang diucapkan sama seperti bahasa
melayu, namun saat mengeja satu persatu hurufnya maka akan spontan mengikuti
pelafalan dalam bahasa inggris. Penggunaan bahasa Inggris di Malaysia sendiri menjadi
bahasa pengantar kedua setelah Melayu. Sejak dini, bahasa Inggris telah diajarkan kepada
anak-anak baik dalam lingkungan keluarga hingga sekolah. Itulah kenapa, warga
Malaysia dari golongan bawah hingga atas begitu fasih berbahasa inggris.
C. Behavior
Lingkungan kehidupan masyarakat Malaysia sudah tertib dan disiplin. Sebagai contoh
dalam disiplin berlalu lintas.Di Malaysia para pengendara akan segera menghentikan
kendaraanya sebelum zebra cross manakala melihat ada pengguna jalan yang hendak

5
menyeberang. Bahkan, jika mereka terlambat memberhentikan kendaraannya di depan
zebra cross maka akan segera meminta maaf.
Masyarakat Malaysia juga sangat mencintai budaya yang dia punya, contoh nya yang
telah di paparkan di atas bahwa mereka tetap melestarikan dan bangga terhadap warisan
budaya nenek moyang suku melayu yaitu salah satunya adalah baju kurung. Padahal suku
melayu atau pun baju kurung tidak hanya di negara malaysia bahkan ada di beberapa
negara asia tenggara lainnya, tapi dunia menanggap bahwa baju kurung lebih
memperlihatkan sebagai indentitas negara Malaysia.
D. Lifestyle
Gaya hidup masyarakat Malaysia terbilang sangat menarik dan tidak jauh berbeda dengan
masyarakat Indonesia, namun jarang sekali terlihat orang malaysia asli memakai baju
atau celana yang minim. Mereka cenderung menggunakan yang baju atau celana yang
bisa dibilang lebar dan tidak terlalu ketat serta baju kurung , kecuali para pendatang, suku
cina, dan India. Sebagai Negara Syarikat Islam, kehidupan masyarakatnya pun
berdasarkan tata cara umat islam. Seperti contoh, beberapa wanita muslim Malaysia
melakukan perkenalan kepada pria hanya dengan mengangguk dan tersenyum. Kemudian
beberapa wanita lainnya melalukan salam tradisional atau salam menyerupai jabat tangan
dengan kedua tangan ,tetapi tanpa genggaman. Pria tersebut mengulurkan kedua tangan,
lalu sedikit menyentuh tangan temannya yang terulur, dan kemudian menaruh tangannya
di dada yang berarti, "Saya menyapa Anda dari hati saya”. Hukum yang terapkan juga
sangat unik dan berbeda dengan hukuman di negara asia tenggara lainnya , Salah satu di
antaranya ialah masih menerapkan hukuman cambuk kepada warganya yang melakukan
kejahatan. Tujuannya hukuman cambuk jelas yakni agar menimbulkan efek jera bagi
pelanggar hukum terutama pelanggaran yang menyangkut kemashlahatan orang banyak.
E. Definisi Baju Kurung
Baju kurung adalah salah satu pakaian adat masyarakat Melayu di Brunei Darussalam,
Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand bagian selatan. Baju kurung sering
diasosiasi dengan kaum perempuan. Ciri khas baju kurung adalah rancangan yang
longgar pada lubang lengan, perut, dan dada. Pada saat dikenakan, bagian paling bawah
baju kurung sejajar dengan pangkal paha, tetapi untuk kasus yang jarang ada pula yang
memanjang hingga sejajar dengan lutut. Baju kurung tidak dipasangi kancing, melainkan
hampir serupa dengan t-shirt. Baju kurung tidak pula berkerah, tiap ujungnya direnda.
Beberapa bagiannya sering dihiasi sulaman berwarna keemasan.
Mulanya, baju kurung biasa dipakai untuk upacara kebesaran melayu oleh kaum
perempuan di dalam kerajaan, dipakai bersama-sama kain songket untuk dijadikan
sarungnya, aneka perhiasan emas, dan tas kecil atau kipas. Karena sebagian besar
masyarakat melayu memeluk Islam, banyak perempuan pengguna baju kurung yang
menyerasikannya dengan jilbab, meskipun demikian terdapat juga yang tidak
menggunakannya. Kini baju kurung banyak dipakai oleh masyarakat biasa, digunakan
anak-anak untuk mengaji, atau ibu-ibu untuk ke pasar, tanpa disertakan pernak-pernik
yang terkesan mewah.
F. Sejarah Perkembangan Baju Kurung Pada Suku Melayu
Catatan dari Tiongkok di mengabarkan bahwa masyarakat Melayu baik perempuan
maupun lelaki pada abad ke-13 hanya mengenakan penutup tubuh bagian bawah. Dalam
perkembangannya, perempuan Melayu memakai sarung dengan model "berkemban"
yakni melilitkan sarung di sekeliling dada. Celana juga mulai dipakai, dengan model
"Gunting Aceh" yaitu celana yang panjangnya hanya sedikit di bawah lutut.
Namun kemudian perdagangan membawa pengaruh budaya asing. Barang-barang dari
Tiongkok, India, dan Timur Tengah berdatangan. Selain perniagaan, hal ini juga
memaparkan masyarakat Melayu kepada cara berpakaian orang-orang asing tersebut.

6
Orang Melayu juga mengadopsi Islam sebagai agama mereka, dan ini memengaruhi cara
berpakaian karena di dalam agama baru ini terdapat kewajiban untuk menutup aurat baik
bagi perempuan maupun laki-laki. Puncaknya adalah pada tahun 1400an, di mana pakaian
Melayu digambarkan dengan jelas dalam karya kesusasteraan Sejarah Melayu (Malay
Annals). Di sinilah kita dapat melihat kemunculan baju kurung, di mana sudah mulai
lazim bagi orang Melayu untuk memakai semacam tunik untuk menutupi tubuh
mereka.Tunik adalah pengaruh dari timur tengah, ditunjukkan dalam bentuk kerah baju
yang dipakai oleh orang Arab. Baju kurung pada masa Malaka pada awalnya berpotongan
ketat dan juga pendek. Konon, Tun Hassan merupakan orang yang mengubah potongan
baju kurung menjadi lebih longgar dan panjang. Menurut Dato' Haji Muhammad Said
Haji Sulaiman dalam buku "Pakaian Patut Melayu".
G. Baju Kurung Sebagai Pakaian Tradisional Suku Melayu Di Malaysia
Di Malaysia baju kurung merupakan jenis pakaian yang dipakai oleh laki-laki maupun
perempuan. Namun sekarang ini ada kecenderungan untuk mengaitkan baju kurung hanya
dengan kaum perempuan karena mereka memanggil sebutan baju kurung untuk lelaki
yaitu baju melayu. Perbedaan antara baju kurung perempuan dan baju kurung laki-laki
menurut buku "Pakaian Patut Melayu" yang merupakan salah satu buku terbitan di
Malaysia menjelaskan bahwa ciri-ciri baju kurung pada perempuan jatuhnya di bawah
lutut, dengan alas leher yang sempit dan tidak memiliki saku. Sedangkan untuk laki-laki,
baju kurung lelaki jatuhnya di bawah bokong, dengan alas leher melebar, dan dilengkapi
dua saku.
Sebagai pakaiantradisional Suku Melayu di Malaysia, Baju Kurung dipakai berdasarkan
tingkatan kedudukan dalam masyarakat. Adanya aturan pemakaian baju kurung ini
tergantung dari kedudukan mereka. Aturan ini cukup ketat ditegakkan pada zaman
dahulu, namun saat ini sudah tidak terlalu mengikat lagi.Contohnya adalah mengenai
warna. Raja dan kerabat dekatnya bisa memakai warna apa pun yang mereka mau, tapi
warna kuning adalah warna ciri khas mereka. Tidak ada yang boleh memakai warna yang
sama di dalam acara-acara resmi.Bagi mereka yang memiliki jabatan tinggi memakai
"sedondon" yaitu baju kurung, celana, samping, dan tanjak harus terdiri dari bahan,
warna, dan pola yang seragam.Rakyat biasa hanya memakai baju kurung dengan tutup
kepala berupa destar atau songkok.
H. Jenis Baju Kurung Pada Suku Melayu Di Malaysia
Terdapat dua jenis baju kurung, yaitu Baju Kurung Teluk Belanga dan Baju Kurung
Cekak Musang.
1. Baju Kurung Teluk Belanga.
Baju Kurung Teluk Belanga mempunyai alas leher berbentuk bulat dan belahan di bagian
depan. Pada keliling leher baju dilapisi dengan kain lain dan dijahit "sembat halus"
sementara bagian pinggiran bulatannya dijahit "tulang belut halus". Bagian pangkal
belahan dibuatkan tempat untuk mengancingkan baju yang disebut "rumah kancing"
dengan menggunakan jahitan benang "insang pari".Potongan lengan baju panjang dan
longgar, berkekek sapu tangan atau berkekek gantung. Potongan badan lurus dan
mengembang di bagian bawah.Tata cara pemakaian: Bagi laki-laki, Baju Kurung Teluk
Belanga dipakai dengan baju dipakai di luar (menutupi) celana dan kain samping. Baju
ini dipakai dengan bagian lehernya dikaitkan dengan satu kancing. Jika kancing yang
digunakan diikat dengan sebiji batu maka disebut dengan kancing "garam sebuku". Jika
diikat dengan beberapa batu maka disebut sebagai "kunang-kunang sekebun".
2. Baju Kurung Cekak Musang
Baju Kurung Cekak Musang dipengaruhi oleh baju gamis yang biasa dipakai oleh
masyarakat timur tengah. Baju gamis yang biasanya panjang, dipendekkan hingga ke
bawah bokong dan disesuaikan dengan bentuk Baju Kurung Teluk Belanga. Bentuk baju

7
kurung jenis ini mirip dengan Baju Kurung Teluk Belanga, tetapi bagian lehernya tegak
dan bagian belahan di depan tertutup oleh tiga, lima, tujuh, atau sembilan anak
kancing.Ada kecenderungan untuk menganggap Baju Kurung Cekak Musang lebih
bersifat resmi dibandingkan dengan Baju Kurung Teluk Belanga. Kaum laki-laki Melayu
biasa memakai baju jenis ini ke acara formal, seperti kaum perempuannya memakai baju
kebaya. Baju ini tercantum dalam buku "Life and Customs" oleh R.O. Winstedt yang
dikutip dari Logan, J.I.A. cetakan tahun 1909. Di dalamnya, disinggung mengenai jenis
baju yang disebut sebagai "baju kurung Chikah Munsang".
Tata cara pemakaian: Cara pemakaian Baju Kurung Cekak Musang mirip dengan Baju
Kurung Teluk Belanga. Namun khusus bagi kaum lelaki, baju kurung dimasukkan ke
dalam kain samping (kain samping menutupi baju). Ini kebalikan dari Baju Kurung Teluk
Belanga yang bajunya dipakai di luar (menutupi) kain samping.
1. Kelengkapan Pemakaian Baju Kurung
Ada beberapa jenis pakaian lain yang lazim dipakai bersamaan dengan baju kurung:
a. Kelengkapan Perempuan
1. Sarung
Baju kurung biasanya dipasangkan dengan sarung, dan sarung itu sendiri dikenakan
dengan ikatan "ombak mengalun" yaitu lipatan kain yang berlipit-lipit (berombak-
ombak). Lipatan ini ada di bagian kiri atau kanan badan.
2. Kain Dagang
Kain dagang adalah kain sarung yang digunakan sebagai kerudung di saat bepergian. Ini
dimaksudkan untuk melindungi diri dari terik matahari. Apabila berada di dalam ruangan,
maka kain dagang diikatkan pada pinggang atau disangkutkan di lengan
3. Selendang
Selendang biasanya disampirkan di bahu. Jika sedang memakai kain dagang, alih-alih
memakai selendang panjang biasanya yang dipakai adalah kain mantul. Kain mantul
adalah semacam selendang pendek bersulam, disampirkan di bahu apabila sedang
memakai kain dagang sebagai kelengkapan baju kurung
I. Perbedaan Budaya Baju Kurung di Malaysia dan Baju Kurung Di Indonesia
Umumnya Baju Kurung suku melayu ini sama saja baik di Indonesia maupun di
malaysia, namun terdapat sedikit perbedaan pada penyebutan nama saja, dan penggunaan
baju kurung itu sendiri di kehidupan sehari-hari pada masyarakat malaysia maupun di
Indonesia
1. Di Malaysia, baju kurung untuk laki-laki dikenal dengan sebutan "baju Melayu". Di
Indonesia, baju kurung untuk laki-laki disebut sebagai "teluk belanga". Sementara "teluk
belanga" sendiri merupakan salah satu varian dari baju kurung selain baju kurung cekak
musang oleh masyarakat malaysia.
2. Pada era modern seperti sekarang ini dimana manusia dengan muda mengakses segala
aktifitas di dunia termasuk perkembangan fashion yang pesat, masyarakat suku melayu
yang merupakan mayoritas penduduk di malaysia tidak terpengaruh oleh modernisasi
fashion dunia, mereka masih mempertahankan warisan budaya nenek moyangnya dengan
cara sering menggunakan baju kurung pada kehidupan sehari-hari baik yang berusia
muda sampai tua. Mereka menggunakan untuk aktifitas seperti saat sekolah, mengaji,
jalan-jalan, pergi ke pesta, bahkan ketika acara resmi dan juga pada saat hari raya besar
keagamaan contohnya pada hari raya idul fitri. Meskipun di Malaysia juga banyak
penjualan baju-baju tren masa kini namun baju kurung tetap dominan menguasi pasar
fashion disana. Dari kalangan menengah ke bawah sampi kalangan menengah ke atas
tetap menggunakan baju kurung ini. Berbeda halnya dengan masyarakat suku melayu di
Indonesia, baju kurung cendrung sudah mulai ditinggalkan , hal ini dapat dilihat di pulau
sumatra, sudah sedikit sekali masyarakat suku melayu di indonesia menggunakan baju

8
kurung ini, contohnya saja pada kehidupan sehari-hari mereka lebih memilih
menggunakan pakaian casual seperti jeans dan gaun/dress untuk acara resmi, bahkan
untuk acara keagamaan seperti idul fitri masyarakat suku melayu di indonesia dominan
lebih memilih memakai baju muslim dengan tren modern yang sudah berkembang.
3. Pemerintah Malaysia juga ikut andil melestarikan warisan budaya suku melayu ini.
Hal ini dilihat dari peraturan pemerintah Malaysia untuk memakai baju kurung pada hari
jumat bagi semua para pekerja di semua instansi pemerintah, BUMN, dan perusahaan
swasta.Jadi walaupun Malaysia terdiri dari berbagai suku,yaitu melayu,cina dan India
serta agama yang tidak hanya muslim, semua pekerja tetap wajib menggunakan baju
kurung ini pada hari jumat. Dengan adanya seperti itu maka baju kurung menjadi ciri
khas sendiri untuk masyarakat Malaysia. Bahkan sekarang banyakrakyat dunia
menganggap bahwa baju kurung merupakan baju nasional negara malaysia dan menjadi
indentitas untuk warga negaranya. Sementara di Indonesia, baju batik lah yang dijadikan
pemerintah untuk di pakai pada hari jumat bagi pekerja di setia Instansi
Pemerintah,BUMN, dan Swasta.

3. PENUTUP
A. SIMPULAN
Malaysia merupakan negara yang terdiri dari 3 suku utama yaitu, suku melayu, cina dan
India. Suku Melayu merupakan suku mayoritas di Negara Malaysia, dengan beragam
suku berarti beragam juga budaya yang adadi malaysia, salah satunya yaitu baju kurung
yang merupakan pakaian tradisional suku melayu di Malaysia, Suku Melayu di Malaysia
sangat cinta dengan budaya yang telah di wariskan nenek moyangnya, mereka terus
melestarikan dan memperkenalkan budaya nya kepada dunia.Contohnya baju kurung
yang masih menjadi pakaian favorit mereka walaupun tren-tren fashion masa kini dari
berbagai negara telah masuk ke negara. Sekarang tidak hanya masyarakat suku melayu di
malaysia yang menggunakan baju kurung,Etnis cina dan india yang ada di Malaysia juga
memakai baju kurung saat menghadiri suatu acara. Pemerintah Malaysia juga
menerapkan peraturan pemakaian wajib baju kurung untu para Pegawai Kerajaan,
BUMN, dan instansi lainnya untuk pelestarian baju kurung. Sehingga sekarang keindahan
baju kurung menjadi salah satu potensi budaya dalam sektor pariwisata negara Malaysia,
oleh sebab itu banyak masyarakat dunia mengganggap bahwa baju kurung sebagai satu
dari ciri khas negara Malaysia.
B. SARAN
Pemakaian Baju kurung di negara Malaysia patut ditiru oleh negara-negara asia lainnya
dalam menjaga dan melestarikan budaya masing-masing .Mereka tidak terkontaminasi
dengan masuknnya budaya asing ke negara Malaysia. Baju kurung sebenarnya tidak
hanya merupakan budaya suku melayu di malaysia saja, namu dibeberapan negara
lainnya seperti Indonesia juga mempunyai suku melayu yang juga mengenal baju kurung.
Akan tetapi dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya suku melayu ini sangat
berbeda di kedua neraga tersebut, suku melayu di Indonesia sudah banyak meninggalkan
budayanya termasuk pemakaian baju kurung ini, mereka lebih tertarik dengan budaya
asing yang masuk ke negara Indonesia. Hal demikian harus dicegah karena jika terus
terjadi ,maka Indonesia yang kaya dengan keanekaragaman budaya ini akan hilang
tergantikan budaya asing. Kesadaran untuk mencintai budaya daerah atau suku masing-
masing , harus ditanamkan sejak dinidi Indonesia dengan cara 1. melalui kehidupan di
keluarga, 2. Sarana pendidikan untuk berinovasi dan kreasi serta 3. peran pemerintah
untukpromosikan penggunaan produk dalam negeri agar anak-anak bangsa tetap bangga
memakai apa yang mereka punya dan tidak terpengaruh budaya luar.

9
References
[1] Data Foreign Case Study, Tanggal 15 September 2015 sampai 11 Maret 2016.
[2] Haruna, K., Akmar Ismail, M., Suhendroyono, S., Damiasih, D., Pierewan, A. C.,
Chiroma, H., & Herawan, T. (2017). Context-Aware Recommender System: A Review of
Recent Developmental Process and Future Research Direction. Applied Sciences, 7(12),
1211.
[3] Nugraha, B. S., Putri, L. P., & Suprihanto, J. (2018). Krayan Heart of Borneo: Indonesian
Potential Tourism Destination Enjoyed by Malaysia. KnE Social Sciences, 3(5), 118-129
[4] Soeroso, A., & Turgarini, D. (2011). Cultural Capital Value as a Mode for
Redevelopment of Tourism in Kotagede Cultural Heritage Area. International Journal of
Culture and Tourism Research, 4(1), 1-17.
[5] Soeroso, A., & Susilo, Y. S. (2014). TRADITIONAL INDONESIAN GASTRONOMY
AS A CULTURAL TOURISM ATTRACTION. Editorial Board, 45.
[6] Soeroso, A. (2006). Valuing Borobudur Heritage Area in a Multi-attribute Framework
Environmental Economic Perspective and Its Ecotourism Management Policy
Implications. Unpublished PhD Dissertation (in Indonesian). Yogyakarta: Gadjah Mada
University.
[7] SETYANINGSIH, Z., & Arch, M. (2013). PENGARUH PENGALAMAN WISATAWAN
TERHADAP CITRA DESTINASI PARIWISATA Kasus: Jl. Malioboro dan Jl. Ahmad
Yani, Yogyakarta (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
[8] Rif’an, A. A. (2016). Tourism Components and Tourists Characteristic of Prambanan
Temple as The World Culture Heritage Site in Yogyakarta, Indonesia. International
Journal of Tourism and Hospitality Study, 1(1).
[9] Kiswantoro, A., & Damiasih, D. (2018). PERSEPSI KUALITAS LAYANAN MUSEUM
SEBAGAI SARANA EDUKASI MASYARAKAT (STUDI KASUS: MUSEUM
GUNUNG API MERAPI YOGYAKARTA). Jurnal Kepariwisataan, 12(2), 57-70.
[10] Prabasmara, P. G., Subroto, Y. W., & Roychansyah, M. S. (2011). The Concept of
Livability As a Base In Optimizing Public Space Case Study: Solo City Walk-Jalan
Slamet Riyadi, Solo.

LAMPIRAN
gambar 1

Gambar 1: Baju kurung digunakan oleh Staff dan Pejabat setiap hari jumat sebagai
peraturan pemerintah

10
Gambar 2

Gambar 2 : Etnis cina tetap memakai baju kurung saat acara resmi di Malaysia.

Gambar 3

Gambar 3 : salah satu sahabat penulis di Malaysiaketika pernikahannya memakai baju


kurung suku melayu.

Gambar 4

4: passpor penulis sebagai syarat untuk berpergian keluar negeri


Gamabar 5

11
5: Visa Pre Arrival yang di dapatkan penulis untuk izin tinggal di Malaysia selama 6
bulan

Gambar 6

6 : Visa On Arrivalsebagai tanda izin tinggal untuk penulis di Malaysia max 1 bln

12

Anda mungkin juga menyukai