Anda di halaman 1dari 13

Kelopok 7

INFORMASI NON
GENETIK
Dhita Mellynia Putri 19320013
Khofifah Nur Fauziah 19320026
Yustika Kholida Rosdiana 20320016
Wafiq Azizah C 20320022
Ayat AL- Qur’an

● Artinya : "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat
kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk". (QS. Al Hijr : 26).
Informasi Non Genetik

Dalam studi biologi kita mengenal adanya informasi-genetik yang ditransmisikan dari
generasi ke generasi, yang memberi gambaran tentang ciri-ciri biologik makhluk hidup yang
bersangkutan, maupun kemungkinan perkembangannya kemudian, serta kemung kinan asal
mulanya, maka pada manusia selain informasi genetik dikenal adanya informasi non-genetik.
Informasi non-genetik mencakup cara merespons lingkungan dan gejala perubahannya, kebiasaan
perilaku, pola tradisi dan hasil budaya yang ditransmisikan pada keturunannya. Pewarisan ini dan
adanya perubahan dari apa yang diwariskan menunjukkan adanya perkembangan yang semakin
kompleks.
Dari peninggalan yang diperoleh para ahli berusaha untuk
membuat interpretasi perkembangan evolusi dari aspek psiko-
sosial.Sorotan perkembangan aspek psiko-sosial yang dalam
judul tulisan ini dimaknakan sebagai perkembangan informasi
non-genetik dibatasi dari sorotan terhadap makhluk bipedal,
bertumpu, dan berjalan dengan dua anggota (kaki), yang
sikapnya tegak sampai yang digolong kan pada Homo sapiens.
Dugaan yang timbul mengeni mata rantai mulai dari makluk yang
diduga sebagai pra-manusia sampai manusia modern
Makhluk bipedal yang tegak adalah
australopitesin muncul 8 -10 juta tahun
yang lalu,
● kedua australopithesin yang selanjutnya dinamai
tersebut masih dijumpai Australopithecus africanus
australopitesin lain yang ( Australopithecus = kera dari selatan )
hidup sekitar 2 - 1 juta
tahun yang lalu, yaitu
Australopithecus robustus
dan Australopithecus boisei. Yang lebih muda adalah
Australopithecus afarensis, yang
berumur 3,5 juta tahun, ditemukan di
Afar (Ethiopia) oleh Mary Leaky.
Pada situs, tempat ditemukannya fosil Australopithecus africanus si pemakan daging ?, ditemukan batu
dengan bentuk khusus yang menunjukkan bahwa batu tersebut digunakan sebagai perkakas untuk
berburu dan untuk melawan musuhnya. Ternyata selain australopitesin disepakati para ahli sebagai
pemakai perkakas, ditemukan pula oleh suami istri Leakey tipe fosil yang lebih maju dari
australopitesin, yang selanjutnya diberi nama Homo habilis (habilis = tukang), disebut demikian karena
ada tanda-tanda bahwa makhluk ini tidak sekedar pemakai alat, tetapi juga sudah membuatnya.

Sekitar 700.000 tahun yang lalu beberapa tempat di Asia (Jawa), Afrika (Tanzania, Kenya) dan Eropa
(Pegunungan Atlas), dihuni oleh makhluk disebut Pithecantropus (oleh Duboi) yang berarti "manusia
kera', sebutan yang lebih tepat adalah Homo erectus. Makhluk ini sudah mampu membuat alat untuk
berburu, yang kualitasnya lebih baik dari yang dibuat oleh Homo habilis dan ragamnya lebih banyak.
Dikenal selain alat yang terbuat dari batu, juga alat yang terbuat dari kayu maupun tulang. Yang lebih
menonjol lagi adalah bahwa makhluk ini sudah mengenal api, dengan perkataan lain mereka sudah
mengenal benda atau perkakas yang menghasilkan api. Dari peninggalan kerangka binatang yang
menumpuk di tempat tertentu menunjukkan bahwa mereka adalah pemburu ulung dan satu langkah yang
lebih maju adalah adanya kehidupan bermasyarakat, yang terdiri dari sekitar 20 - 50 orang.
● Kalau pada fosil Manusia Pra Neanderthal (Pra manusia dari Lembah Neander), perkembangan yang lebih hanya
yang menyangkut alat, maka pada Manusia Lembah Neander yang hidup sekitar 150.000 - 60.000 tahun yang lalu
ada perkembangan dalam bidang lain.
● Alat yang digunakan tidak terbatas pada alat berburu dan mempertahankan diri, tetapi juga tempat makanan dan
minuman. Pada Manusia Lembah Neander sudah berkembang benih adanya kepercayaan pada kekuasaan Supra
Natural, benih-benih keagamaan sebagai contoh adalah ditemukannya kuburan di Le Moustier yang berisi kerangka
yang dikebumikan secara terhormat.
Pada manusia Cro-Magnon yang hidup sekitar 40.000 tahun yang
lalu yang menarik adalah bahwa mereka sudah mengembang kan
kesenian, dalam hal ini seni lukis. Interpretasi terhadap lukisan-
lukisan yang ada di goa antara lain, sebagai suatu bentuk informasi
tentang masalah perburuan, macam binatang buru:n, cara-cara
mematikan atau menjebak dan yang khusus adalah adanya lukisan
yang cenderung budaya magis, misalnya gambar manusia dengan
kepala bertanduk rusa dengan sorot mata yang tajam, dan membawa
tong kat sihir. Mungkin sekali gambar ini bertujuan untuk
keberhasilan perburuan. . Manusia Cro-Magnon diduga mengadakan
pemujaan-pemujaan lewat lukisan-lukisan di dinding goa, khususnya
lukisan-lukisan di dinding goa atau celah-celah tebing yang terasing
dan bahkan membahayakan bagi pelukisnya. Alat yang digunakan
selain dibuat dari batu juga dari tulang atau tanduk, mereka sudah
mengenal adanya jarum yang dipergunakan untuk menjahit pakaian
yang berupa kulit binatang.
Latihan soal

1. Bagaimana orang menggunakan informasi non –genetic masa lampau untuk meramal kemungkinan
perkembangan aspek non – genetic dimasa yang akan datang? Berikan contoh kongkret

Jawab : untuk dapat meramal dapat di liahat perkembangannya yang mencangkup bagaimana cara merespon
lingkungan dan gejala perubahannya, kebiasaan berprilaku, dan pola tradisi dan hasil budaya yang di transmisikan
pada leturunannya. Contohnya yaitu pada pemakaian alat dan pembuatan alat dengan alat tersebut makhluk hidup
dapat memanfaatkan dan menguasai lingkungannyamulai dari sekedar membantu mempermudah memperolrh buruan
atau mempertahankan diri dari lawan , membangun tempat berlingdung, membuat pakaian hingga menciptakan seni
untuk upacara adat

2.
3. Sebutkan bagaimana makhluk bipedal pendahulu manusia menggantungkan harapannya untuk dapat
bertahan (survive). Urutkanlah mulai dari makhluk yang keberadaannya di bumi paling tua sampai
manusia Cro-Magnon ?

Jawaban :

Makhluk bipedal yang paling tua yaitu australopitesin 8-10 juta tahun lalu, kemudian dinamai
australopithecus africanus (kera dari selatan), australopithecus afarecanus, kemudian 2-1 juta tahun lalu
yaitu australopithecus robustus dan australopithecus boisei. Kemudian makhluk yang digolongkan
hominid (pra-manusia) yaitu makhluk yang memakan tumbuhan dan memakan daging. Makhluk bipendal
Australopithecus africanus (pemakan daging) hal ini dilihat dari fosil prakarsa berburu dan melawan
musuhnya. Australopitesin yang diberi nama homo habilis (makhluk yang sudah dapat membuat alat dan
tidak hanya memakai). Homo erectus (sudah membuat banyak alat lebih banyak ragam dengan kualitas
baik). Alat yang dibuat dari batu, kayu dan tulang. Pra Neanderthal (perkembangan kepercayaan,
kekuasaan supra natural dan benih-benih). Manusia Cro-Magnon sudah berkembang kesenian, seni
lukis. Lukisan-lukisan dibuat dinding gua untuk pemujaan, menggunakan batu, tulang atau tanduk. Pada
masaYouini manusia
can enter asudah mengenal
subtitle here jarum untuk menjahit pakaian.
if you need it
4. Makhluk bipendal yang telah mengenal api dikategorikan pada tingkat yang lebih
tinggi daripada yang belum mengenalnya. Sebutkan mengapa ?

Jawaban : Karena makhluk bipendal tersebut sudah mampu membuat alat untuk
berburu, yang kualitasnya lebih baik dari yang dibuat oleh Homo habilis dan
ragamnya lebih banyak. Dikenal selain alat yang terbuat dari batu, juga alat yang
terbuat dari kayu maupun tulang. Selain itu dilihat dari peninggalan kerangka
binatang yang menumpuk di tempat tertentu menunjukkan bahwa mereka adalah
pemburu ulung dan satu langkah yang lebih maju adalah adanya kehidupan
bermasyarakat, yang terdiri dari sekitar 20 - 50 orang.
5. Sebutkan indikator adanya kepercayaan pada kekuatan supranatural ?

Jawaban : Mulai adanya kepercayaan yang ditandai dengan beranggapan bahwa


terdapat kehidupan setelah mati. Maka manusia lembah neanderthal meletakkan
tengkorak ke batu sebagai bantal. Dan pada masa manusia Cro-Magnon lukisan
patung wanita yang pada bagian buah dada dan pinggul yang besar menurut
mereka lukisan tersebut sebagai lambang kesuburan. Maka dari hal tersebutlah
mereka mempercayai dan memuja patung atau lukisan yang menurut mereka
membawa kesuburan.
1 trillion
Species found on the Earth!

Anda mungkin juga menyukai