Anda di halaman 1dari 207

DIREKTOR AT J ENDER AL BIMBINGAN MASYARAKAT KR ISTEN

DIREKTORAT PENDIDIKAN K RISTEN


KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

BUKU SISWA

SEKOL MENENGAH PERTAMA TEOLOGI


KRISTEN (SMPTK)
AH

KELAS
Hak Cipta @2019 pada Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen
Direktorat Pendidikan Kristen, Kementerian Agama Republik Indonesia
Dilindungi Undang-Undang

Milik Negara
Tidak
Penulis
Diperdagangkan : Thomas F. Edison
Naomi Endah P.D
Penelaah Materi : Pelita Hati Surbakti
Editor : Prof. Dr. Aholiab Watloly, M.Pd.

Katalog dalam Terbitan (KDT)

Indonesia. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen, Kemenag


RI Pengetahuan Alkitab: Buku Siswa
Kementerian Agama Rebuplik Indonesia
Jakarta: Ditjen Bimas Kristen Kementerian Agama Rebuplik Indonesia, 2019.
Cetakan ke-1, 2019
Disusun dengan huruf Calibri, 12 pt.
Untuk SMPTK Kelas VIII
ISBN 000-000-000-00-0 (jilid
i lengkap) ISBN 000-000-000-00-0
(jilid 0)

1. Kristen -- Studi dan Pengajaran


II. Kementerian Agama Republik Indonesia
KEMEMTERIAH AGAMA REPUBLIK INOONESIA
DIREKTORAT JENDERAL
BIMBINGAN MASYARAKAT KRISTEN
Jalan 3•1 H Th•amrin flow a uakana 1DD40

sh «it' . hfloa./ bimeakrls1an kam<••ag.go ia. EraaJ : binxashraten.kemanag.go.jg

paj i k keys ”mh» v › ” Krisfxic Kcpafo Geroje.


Pcnyusunan dan pcocrbiian buku maza p•Iejaran f*••t\didikan Ajzama K risren den Budi
&keni. buku Pendidikan Kcugamooa Krirtcn paJa SOTK. SMP l'K. SMTK dam fiktAX eda1ah
kcbutoha« mcrx}g guna memenuhi bahan pcmbelajâzân.
Buku teks utamd } gilu hu\:u teks »i sea dan huku pznduan gun baik dalam bcn\ck buku ci•tak
mgupun c Iclszronik yxng dipgr@nakgit pads satuoñ pendidikan uii um den saluun peedIdikan

k•agxrnazn adalah tanggung jawab pcm<riniah ppsgt dalam h•1 Eni Korncnwrion Agama scsuei amanat
ndang-Mrxlang Nomor 3 Tahun ?-tM7 tcnuzng Sistem Pcrtxjkuan.
Adops ri ixzLu pendidikan I‹cegamenn K ri9tm poda saluan Pendidikan keagama9n Kristcn Annan g
pendidikan dasar adalah buku -at• p•lnjamn Pengctahuxzi Alkiiab. Pendidikan KarztkHr Kriszcn dan
SejgrBh Gcrs uc i disusun b4n;Iasorkan kurikul um \ahizri 20 13 dulam rangka m ujudkan Qz uaJt
pcndidikeh nasione1.
Dlch korv ut iiu says Dircktur Jrndz•ral R imhingan Mas¿arakac kristun Kelncnlerian A};arna
rnen}ambut bnik huku PcruJidikun Keogamaan Kri»tea ini dengan hard pun dRpaL d iguriakart
dengan sebuik •baikm'a sebagai media dun run fog-r pcm6c lajorart untuk memhentuk kcyakinxr sikajx
kc@badian daa kctcrampiiari pescne didik dxl4lTl The ijjnmelkan nilai-nile i ajuran KrisTusni aLau mc-
njadi

Sekolah Oasar Tcnfogi Xri •dufj (hI1T ) dan Sekolah ?dc11c!n [t PM-a Tcotugi Kri*icn
{3I••tPTKT edaJ•h icmpgt gtau wadleh pe \}qmai0n pc-Fans ids k. maka saya hurcpkan agar buru-gum
Ichih krdatit mempcrl Jon mempu•rdalam bagi materi-nuztrri dulem huku ini scne mcndorong fiisa a
berpikir dan bm›eri1syv bsrd0surkBn ajaran yaW tclafi diterima
Itcpada semua pihak ang telah m<rtvumI+aogkan tunagg. waklu. pikirou dalam pcouli san dan
penarbimo buku ini. kami vcapkan rerii u knsih,
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL
BIMBINGAN MASYARAKAT KRISTEN
Jalan M.H. Thamrin Nomor 6 Jakarta 10340
Telepon (021) 31924509, 31930565, 3920774, 3920739, 3920791, Pest. 465, 496, 234, 487
Telepon Langsung/Fax. : (021) 3812583, 3846832, 3920626, 3920628 Tromol Pos
3690 Website : https://www.bimaskristen.kemenag.go.id, Email :
bimaskristen.kemenag.go.id

KATA PENGAN’I“AR
DIREKTUR PENDIDIKAN KRISTEN
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

Pu ji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus sumber pengetahrian dan Gurrl Agung, sebab hanya
karena pertolongan dan keinurahan-Nya, la ineiiiberikan kemampuan dan pikiran kepada penulis,
reviewer, dan editor sehingga buku siswa ini dapat disusun sesuai harapan Direktorat Jenderal
B iinbingan Masyarakat Kristen Keluenterian A garna.
Buku siswa ini adalah hasil kerja sama antar Direktorat Jenderal Biinas Kristen dengala penulis
dan disusun berdasarkan Km iktil ulr 20.13 (K-1 3) pendidikan keagainaan Kristen satuali
pendidikan Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK) dan Sckolali Menengah Pertain a Teolog i Kristen
(SM PTK) yang ditetapkan oleh Direktur Jetidcral B imbingan Masyarakat Kristen Kementerian
Againa Republik I Indonesia dengan harapan buku in i dapat memenuhi kebutuhan Sekolah Dasar
Teologi Kristen (SD3’K) dan Sekolah Meiiengah Pertain a Teolog i Kristen (SM PTI4) dalaiai upaya
ri ei,vu i udk an iraksud dan tujuan pendidikan keagarnaan Kristen pada khtisusnya dan pendidikan
nasional pada uintirnnya.
Buku sebagai media dan stliiibcr penal ekijaran maka diharapkan buku ini dapat lnelrbangun
kehidupan K ristiani datum diri siswa sctclah lrelaltli pclrbelajaran pada Sekolah Dasar Teologi
Kristen (SD"(K) dan Sekolah Menengali Pertain a Teologi Kristen (SM PTK).
Direktorat Jenderal D ilrbin a Fl MaS'yarakat Kristen mengucapkan terima kasih kepada selnua
pihak yal4g telah berpartisipasi langsrlng isiaiipun tidak langsung dalam penyusulian dan penerbitan
buku siswa ini, k iranya buku ini dapat berguna bagi pciiibaca, sekolah-sekolah keapamaan Kristen di
seluruh Indonesia.
Terilna Kasili.

SRI ' ur PenJ idikan K ristcn,

is Sitorus, S. PAK.,M.S i.
PRAKATA

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai kepala gereja-Nya,
atas karunia dan hikmat-Nyalah kami dapat menyelesaikan buku pelajaran tentang
“Pengetahuan Alkitab untuk SMPTK Kelas VIII”.

Buku ini disusun untuk menjadi buku panduan bagi peserta didik SMPTK kelas VIII
(Delapan). Dalam setiap bab dikemas aktivitas pembelajaran yang mendukung
pembahasan tentang kitab-kitab Perjanjian Lama secara khusus Kitab Puisi dan Syair,
Kitab Nabi-nabi Besar, dan Kitab Nabi-nabi Kecil dengan bahasa yang sederhana, namun
tidak menghilangkan makna kebenaran Alkitab itu sendiri. Dengan mempelajari kitab-
kitab Perjanjian Lama diharapkan peserta didik dapat memahami secara utuh tentang
kebenaran Alkitab, sehingga peserta didik tetap bertumbuh dan teguh dalam iman
kepada Tuhan Yesus Kristus.

Penulisan buku ini tidak mungkin diselesaikan tanpa dukungan dan partisipasi dari
semua pihak. Untuk itu perkenankan kami menyampaikan terima kasih yang sedalam-
dalamnya kepada Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian
Agama Republik Indonesia yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaan
kepada kami untuk menyusun tulisan ini, dan semua tim pembimbing yang dengan
rendah hati memberikan petunjuk dan bimbingannya bagi kami.

Kami menyadari bahwa dalam menulis buku ini masih banyak kekurangan, oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diperlukan untuk kesempurnaan
tulisan ini di kesempatan yang akan datang. Kami mohon maaf apabila terdapat
kesalahan dan keterbatasan kami dalam penulisan buku ini. Kiranya kita dapat belajar
dan bertumbuh bersama-sama di dalam pengetahuan yang benar tentang firman Allah.

Soli Deo Gloria

Jakarta, 12 Desember 2019

Tim Penyusun

v
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.........................................................................................................iii

Prakata.....................................................................................................................iv

Daftar isi....................................................................................................................v

Daftar gambar..........................................................................................................vii

Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi.............ix

SEMESTER I

BAGIAN 1 MENGENAL KITAB PUISI DAN SYAIR

BAB I : Kitab Puisi dan Syair Bagian Kesatu :

Kitab Ayub...................................................................................................1

BAB II : Kitab Puisi dan Syair Bagian Kedua :

Kitab Mazmur dan Kitab Amsal................................................................12

BAB III : Kitab Puisi dan Syair Bagian Ketiga :

Kitab Pengkhotbah dan Kitab Kidung Agung............................................34

BAGIAN 2 MENGENAL KITAB NABI-NABI BESAR

BAB IV : Kitab Nabi-Nabi Besar Bagian Kesatu :

Kitab Yesaya, Kitab Yeremia, dan Kitab Ratapan.......................................48

BAB V : Kitab Nabi-nabi Besar Bagian Kedua :

Kitab Yehezkiel dan Kitab Daniel...............................................................70

vi
SEMESTER II

BAGIAN 3 MENGENAL KITAB NABI-NABI KECIL

BAB VI : Kitab Nabi-Nabi Kecil Bagian Kesatu :

Kitab Hosea, Kitab Yoel, Kitab Amos, dan Kitab Obaja............................85

BAB VII : Kitab Nabi-Nabi Kecil Bagian Kedua :

Kitab Yunus, Kitab Mikha, Kitab Nahum, dan Kitab Habakuk.................106

Bab VIII : Kitab Nabi-Nabi Kecil Bagian Ketiga :

Kitab Zefanya, Kitab Hagai, Kitab Zakharia, dan Kitab Maleakhi.............129

Glosarium...............................................................................................................clvi

Daftar Pustaka......................................................................................................clviii

Indeks....................................................................................................................clxi

Biografi Penulis.....................................................................................................cixiv

vii
DAFTAR GAMBAR

No Keterangan Gambar No Keterangan Gambar

1.1 Ayub Dan Sahabatnya 6.4 Nabi Amos


1.2 Lirik Mazmur 23 6.5 Kesombongan Edom
2.2 Mazmur 119:105 7.1 Berbagai Peristiwa Kisah Nabi
2.3 Ilustrasi Orang yang Malas 7.2 Yunus Dilemparkan Ke Laut
2.4 Tujuan Pertemanan Bukan 7.3 Undi
Permusuhan
2.5 Dengarlah Didikan Orang Tua! 7.4 Peta Pelarian Yunus
3.1 Kasih Dalam Pernikahan Kudus 7.5 Ilustrasi Nubuat Nabi Mikha
3.2 Kesia-siaan Di Bawah Matahari 7.6 Kejatuhan Niniwe
3.3 Saling Mengasihi Hingga Maut 7.7 Pertanyaan Habakuk Dan
Memisahkan Jawaban Allah
4.1 Cuplikan Isi Kitab Yesaya, Yeremia 8.1 "The Vision of Zechariah"by an
Dan Ratapan unknown Italian artist, circa 1300.
(Wikimedia)
4.2 Ilustrasi Pertobatan Yesaya 8.2 The Prophet Zephaniah (Detail Of
Interior Mosaics In The St. Mark's
Basilic), 12th Century
4.3 Ilustrasi Nabi Yeremia 8.3 Dosa-dosa Yerusalem
5.1 Ketaatan Daniel Dan Ketiga 8.4 Rumah Tuhan
Temannya
5.2 Tulang-Tulang Kering 8.5 Good Shepherd Versus Bad
Shepherd
5.3 Daniel Menafsirkan Mimpi 8.6 Zakharia 9:9
Nebukadnezar
6.1 12 Nabi 8.7 Pesan Kitab Maleakhi
6.2 Hosea Dan Gomer
6.3 Ilustrasi Nabi Yoel

viii
KOMPETENSI INTI, KOMPETENSI DASAR, DAN
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
PENGETAHUAN ALKITAB KELAS VIII

KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran,
gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI-3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI-4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar)

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

SEMESTER I

1.1. Menghargai nilai-nilai dalam kitab 1.1.1. Menerima firman Allah dalam
puisi/syair
kitab puisi/syair
1.1.2. Mengimani firman Allah dalam
kitab puisi/syair
1.1.3. Mengakui pimpinan Allah dalam
mengilhami penulisan kitab
puisi/syair
1.1.4. Membangun pertumbuhan
spiritual yang benar melalui kitab
puisi/syair
1.1.5. Menunjukkan contoh perilaku
hidup yang benar sebagai wujud
mentaati firman Allah

ix
1.1.6. Menghormati Perintah Allah
melalui pembacaan dan
perenungan kitab puisi/syair
2.1. Meneladani kitab-kitab puisi/syair 2.1.1. Menerima keagungan Allah
dalam kitab puisi/syair
2.1.2. Membangun pertumbuhan
emosional melalui perenungan
kitab puisi/syair
2.1.3. Membiasakan diri bernyanyi lagu
rohani mengagungkan Tuhan
seperti dalam kitab puisi/syair
2.1.4. Membangun pertumbuhan
spiritual yang benar sesuai
dengan kitab puisi/syair
2.1.5 Mengoreksi pola hidup
keseharian sesuai dengan kitab
puisi/syair
3.1. Mengenal Kitab-kitab puisi/syair 3.1.1. Menjelaskan arti kitab puisi/syair
3.1.2. Mengurutkan nama kitab
puisi/syair
3.1.3. Menuliskan daftar tokoh-tokoh
utama dalam kitab puisi / syair
3.1.5. Mengidentifikasi karakter tokoh-
tokoh utama dalam kitab puisi /
syair
3.1.6. Menjelaskan tujuan penulisan
kitab puisi/syair
3.1.7. Menjelaskan Latar belakang kitab
puisi / syair
3.1.8. Menjelaskan garis besar kitab
puisi / syair

x
4.1. Menyajikan pendapat dalam bentuk 4.1.1. Merangkai puisi
tertulis tentang kitab-kitab 4.1.2. Menampilkan contoh perilaku
puisi/syair beriman dalam keseharian yang
sesuai dengan tokoh-tokoh
utama kitab-kitab puisi/syair
4.1.3. Mengarang puisi sesuai dengan
tema utama dalam kitab-kitab
puisi/syair
4.1.4. Memperagakan pembacaan kitab
puisi/syair dengan logat bahasa
dan intonasi yang indah
4.1.5. Merancang proyek pembiasaan
membaca dan merenungkan
kitab puisi/syair
4.1.6. Menuliskan pandangan sendiri
tentang sikap yang patut
diteladani dari tokoh-tokoh
orang beriman dalam kitab
puisi/syair
4.1.7. Melaksanakan proyek
pembiasaan membaca dan
merenungkan Firman
Tuhan
1.2. Menghargai nilai-nilai dalam kitab 1.2.1. Menerima firman Allah dalam
nabi-nabi besar
kitab nabi-nabi besar
1.2.2. Mengimani kitab nabi-nabi besar
adalah firman Allah
1.2.3. Mengakui pimpinan Allah dalam
mengilhami penulisan kitab nabi-
nabi besar

xi
1.2.4. Membangun pertumbuhan
spiritual yang benar melalui kitab
nabi-nabi besar
1.2.5. Menunjukkan contoh perilaku
hidup yang benar sebagai wujud
mentaati firman Allah
1.2.6. Menghormati Perintah Allah
melalui pembacaan dan
perenungan Firman Allah dalam
kitab nabi-nabi besar

2.2. Meneladani kitab nabi-nabi besar 2.2.1. Menerima kedaulatan Allah


dalam memilih tokoh-tokoh
dalam kitab nabi-nabi besar
2.2.2. Membangun pertumbuhan
emosional melalui teladan tokoh-
tokoh utama dalam kitab nabi-
nabi besar
2.2.3. Membiasakan diri mengikuti
karakter baik dari tokoh-
tokoh utama dalam kitab
nabi-nabi besar
2.2.4. Membangun pertumbuhan
spiritual yang benar sesuai
dengan firman Allah seperti yang
diperagakan oleh tokoh-tokoh
utama dalam kitab nabi-nabi
besar
2.2.5. Mengoreksi pola hidup tokoh-
tokoh utama dalam kitab nabi-
nabi besar untuk diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari

xii
3.2. Mengenal kitab nabi-nabi besar 3.1.1. Menjelaskan arti kitab nabi-nabi
besar
3.1.2. Mengurutkan nama kitab nabi-
nabi besar
3.1.3. Menuliskan daftar tokoh-tokoh
utama dalam kitab nabi-nabi
besar
3.1.4. Menjelaskan tujuan Allah dalam
diri tokoh-tokohutama dalam
kitab nabi-nabi besar
3.1.5. Mengidentifikasi karakter tokoh-
tokoh utama dalam kitab nabi-
nabi besar
3.1.6. Menjelaskan tujuan penulisan
kitab nabi-nabi besar
3.1.7. Menjelaskan Latar belakang kitab
nabi-nabi besar
3.1.8. Menjelaskan garis besar kitab nabi
- nabi besar

4.2. Menyajikan pendapat dalam bentuk 4.2.1. Menuliskan daftar tokoh-tokoh


tertulis tentang kitab nabi-nabi besar yang beriman kepada Allah
dalam kitab nabi-nabi besar
4.2.2. Menampilkan contoh perilaku
beriman dalam keseharian yang
sesuai dengan tokoh-tokoh
utama kitab nabi-nabi besar
4.2.3. Merancang proyek pembiasaan
membaca dan merenungkan
kitab nabi-nabi besar

xii
i
4.2.4. Menuliskan pandangan sendiri
tentang sikap yang patut
diteladani dari tokoh-tokoh
orang beriman dalam kitab nabi -
nabi besar

4.2.5. Melaksanakan proyek pembiasa-


an membaca dan merenungkan
kitab nabi - nabi besar

SEMESTER II
1.3. Menghargai nilai-nilai dalam kitab 1.3.1. Menerima firman Allah dalam
nabi-nabi kecil dari Hosea sampai kitab nabi-nabi kecil dari Hosea
Mikha sampai Mikha
1.3.2. Mengimani kitab nabi-nabi kecil
dari Hosea sampai Mikha adalah
firman Allah
1.3.3. Mengakui pimpinan Allah dalam
mengilhami penulisan kitab nabi-
nabi kecil dari Hosea sampai
Mikha
1.3.4. Membangun pertumbuhan
spiritual yang benar melalui kitab
nabi-nabi kecil dari Hosea sampai
Mikha
1.3.5. Menunjukkan contoh perilaku
hidup yang benar sebagai wujud
mentaati firman Allah
1.3.6. Menghormati Perintah Allah
melalui pembacaan dan
perenungan Firman Allah dalam

xiv
kitab nabi-nabi kecil dari Hosea
sampai Mikha
2.3. Meneladani kitab-kitab nabi-nabi 2.2.1. Menerima kedaulatan Allah
kecil dari Hosea sampai Mikha dalam memilih tokoh-tokoh
dalam kitab nabi-nabi kecil dari
Hosea sampai Mikha
2.2.2. Membangun pertumbuhan
emosional melalui teladan tokoh-
tokoh utama dalam kitab nabi-
nabi kecil dari Hosea sampai
Mikha
2.2.3. Membiasakan diri mengikuti
karakter baik dari tokoh-
tokoh utama dalam kitab
nabi-nabi kecil dari Hosea
sampai Mikha
2.2.4. Membangun pertumbuhan
spiritual yang benar sesuai
dengan firman Allah seperti yang
diperagakan oleh tokoh-tokoh
utama dalam kitab nabi-nabi
kecil dari Hosea sampai Mikha
2.2.5. Mengoreksi pola hidup tokoh-
tokoh utama dalam kitab nabi-
nabi kecil dari Hosea sampai
Mikha untuk diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari
3.3. Mengenal Kitab-kitab nabi-nabi kecil 3.1.1. Menjelaskan arti kitab nabi-nabi
dari Hosea sampai Mikha kecil
3.1.2. Mengurutkan nama kitab nabi-
nabi kecil dari Hosea sampai
Mikha

xv
xvi
3.1.3. Menuliskan daftar tokoh-tokoh
utama dalam kitab nabi-nabi
kecil dari Hosea sampai Mikha
3.1.4. Menjelaskan tujuan Allah dalam
diri tokoh-tokohutama dalam
kitab nabi-nabi kecil dari Hosea
sampai Mikha
3.1.5. Mengidentifikasi karakter tokoh-
tokoh utama dalam kitab nabi-
nabi kecil dari Hosea sampai
Mikha
3.1.6. Menjelaskan tujuan penulisan
kitab nabi-nabi kecil dari Hosea
sampai Mikha
3.1.7. Menjelaskan Latar belakang kitab
nabi-nabi kecil dari Hosea sampai
Mikha
3.1.8. Menjelaskan garis besar kitab
nabi-nabi kecil dari Hosea sampai
Mikha
4.3. Menyajikan pendapat dalam bentuk 4.2.1. Menuliskan daftar tokoh-tokoh
tertulis tentang kitab-kitab nabi- yang beriman kepada Allah
nabi kecil dari Hosea sampai Mikha dalam kitab nabi-nabi kecil dari
Hosea sampai Mikha
4.2.2. Menampilkan contoh perilaku
beriman dalam keseharian yang
sesuai dengan tokoh-tokoh
utama kitab nabi-nabi kecil dari
Hosea sampai Mikha
4.2.3. Merancang proyek pembiasaan
membaca dan merenungkan

xv
ii
kitab nabi-nabi kecil dari Hosea
sampai Mikha
4.2.4. Menuliskan pandangan sendiri
tentang sikap yang patut
diteladani dari tokoh-tokoh
orang beriman dalam kitab nabi-
nabi kecil dari Hosea sampai
Mikha
4.2.5. Melaksanakan proyek
pembiasaan membaca dan
merenungkan kitab nabi-nabi
kecil dari Hosea sampai Mikha

1.4. Menghargai nilai-nilai dalam kitab 1.4.1. Menerima firman Allah dalam
nabi-nabi kecil dari Nahum sampai kitab nabi-nabi kecil dari Nahum
Maleakhi sampai Maleakhi
1.4.2. Mengimani kitab nabi-nabi kecil
dari Nahum sampai Maleakhi
adalah firman Allah
1.4.3. Mengakui pimpinan Allah dalam
mengilhami penulisan kitab nabi-
nabi kecil dari Nahum sampai
Maleakhi
1.4.4. Membangun pertumbuhan
spiritual yang benar melalui kitab
nabi-nabi kecil dari Nahum
sampai Maleakhi
1.4.5. Menunjukkan contoh perilaku
hidup yang benar sebagai wujud
mentaati firman Allah
1.4.6. Menghormati Perintah Allah
melalui pembacaan dan

xviii
perenungan Firman Allah dalam
kitab nabi-nabi kecil dari Nahum
sampai Maleakhi

2.4. Meneladani kitab-kitab nabi-nabi 2.2.1. Menerima kedaulatan Allah


nabi-nabi kecil dari Nahum sampai dalam memilih tokoh-tokoh
Maleakhi dalam kitab nabi-nabi kecil dari
Nahum sampai Maleakhi
2.2.2. Membangun pertumbuhan
emosional melalui teladan tokoh-
tokoh utama dalam kitab nabi-
nabi kecil dari Nahum sampai
Maleakhi
2.2.3. Membiasakan diri mengikuti
karakter baik dari tokoh-
tokoh utama dalam kitab
nabi-nabi kecil dari Nahum
sampai Maleakhi
2.2.4. Membangun pertumbuhan
spiritual yang benar sesuai
dengan firman Allah seperti yang
diperagakan oleh tokoh-tokoh
utama dalam kitab nabi-nabi
kecil dari Nahum sampai
Maleakhi
2.2.5 Mengoreksi pola hidup tokoh-
tokoh utama dalam kitab nabi-
nabi kecil dari Nahum sampai
Maleakhi untuk diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari

xi
x
3.4. Mengenal Kitab-kitab nabi-nabi nabi- 3.1.1. Menjelaskan arti kitab nabi-nabi
nabi kecil dari Nahum sampai kecil dari Nahum sampai
Maleakhi Maleakhi
3.1.2. Mengurutkan nama kitab nabi-
nabi kecil dari Nahum sampai
Maleakhi
3.1.3. Menuliskan daftar tokoh-tokoh
utama dalam kitab nabi-nabi
kecil dari Nahum sampai
Maleakhi
3.1.4. Menjelaskan tujuan Allah dalam
diri tokoh-tokohutama dalam
kitab nabi-nabi kecil dari Nahum
sampai Maleakhi
3.1.5. Mengidentifikasi karakter tokoh-
tokoh utama dalam kitab nabi-
nabi kecil dari Nahum sampai
Maleakhi
3.1.6. Menjelaskan tujuan penulisan
kitab nabi-nabi kecil dari Nahum
sampai Maleakhi
3.1.7. Menjelaskan Latar belakang kitab
nabi-nabi kecil dari Nahum
sampai Maleakhi
3.1.8. Menjelaskan garis besar kitab
nabi-nabi kecil dari Nahum
sampai Maleakhi

4.4. Menyajikan pendapat dalam bentuk 4.2.1. Menuliskan daftar tokoh-tokoh


tertulis tentang kitab-kitab nabi- yang beriman kepada Allah
nabi nabi-nabi kecil dari Nahum dalam kitab nabi-nabi kecil dari
sampai Nahum sampai Maleakhi
Maleakhi
xx
xx
i
4.2.2. Menampilkan contoh perilaku
beriman dalam keseharian yang
sesuai dengan tokoh-tokoh
utama kitab nabi-nabi kecil dari
Nahum sampai Maleakhi
4.2.3. Merancang proyek pembiasaan
membaca dan merenungkan
kitab nabi-nabi kecil dari Nahum
sampai Maleakhi
4.2.4. Menuliskan pandangan sendiri
tentang sikap yang patut
diteladani dari tokoh-tokoh
orang beriman dalam kitab nabi-
nabi kecil dari Nahum sampai
Maleakhi
4.2.5. Melaksanakan proyek
pembiasaan membaca dan
merenungkan kitab nabi-
nabi kecil dari Nahum
sampai Maleakhi

xxii
Selamat menjadi remaja yang hebat di kelas delapan pada tahun ajaran baru ini.
Tentu saja pengenalan akan Tuhan akan semakin bertambah karena kita akan
mempelajari bagian kitab yang lain dalam Alkitab. Secara khusus kita mempelajari kitab
puisi dan syair, kitab nabi-nabi besar dan kitab nabi-nabi kecil. Kita akan mempelajari
bagaimana tokoh- tokoh Alkitab menghadapi tantangan dalam hidup, cara tokoh-tokoh
menyanyikan pujian kepada Allah dan proses Allah membentuk Israel. Wow, menarik dan
terlihat sangat menyenangkan bukan? Ayo bersemangat menjadi remaja yang terus
mengasihi Tuhan.

Gambar 1.1
Ayub dan Sahabatnya
Sumber : www.clipartpanda.com

Pada Bab I ini kita akan mempelajari kitab puisi dan syair bagian kesatu yaitu Kitab
Ayub. Kita sudah mengenal tokoh Ayub sebagai tokoh luar biasa yang tetap setia kepada
Allah dalam penderitaan yang diijinkan terjadi. Ayub tetap mempertahankan
keyakinannya kepada Tuhan sekalipun bertubi-tubi masalah yang menimpanya. Dalam
keadaan yang terpuruk ia tetap belajar setia dan mengasihi Allah serta tidak mau
mengutuk Allah atas situasi yang menimpanya. Dengan mempelajari kitab Ayub ini kita
akan dapat mengetahui bahwa Allah berkuasa atas iblis, pencobaan akan menguatkan
iman kita, nasihat manusia tidak selalu benar, dan kesetiaan kepada Allah menguatkan
1
dan memulihkan.

2
PETA KONSEP

KITAB PUISI DAN SYAIR


BAGIAN PERTAMA (KITAB AYUB)

LATAR BELAKANG PERCAKAPAN AYUB JAWABAN TUHAN


AYUB DENGAN SAHABAT KEPADA AYUB

Perkataan Elifas, Kepedulian Allah


Garis Besar
Bildad, Zofar Terhadap Penderitaan

Kesalehan Ayub Kemuliaan Allah


Jawaban Ayub
Dicobai

Keadaan Ayub
Kata-Kata Elihu Dipuihkan

Kata Kunci:
Saleh, Kaya, Percakapan dengan Sahabat, Iblis, Pencobaan, Pemulihan

A. LATAR BELAKANG AYUB


1. Garis Besar
Kitab Ayub termasuk dalam kumpulan kitab-kitab syair, terdiri dari 42 pasal
1.070 ayat. Kitab ini berisi tentang seorang yang bernama Ayub dari tanah Us. Dia
kaya, saleh, jujur, takut akan Allah, dan menjauhi kejahatan. Namun, Ayub
mengalami musibah hebat dimana semua kekayaannya lenyap, semua anaknya

3
mati, kena penyakit kulit yang menjijikkan, dan isterinya menyuruh Ayub
mengutuk Tuhannya dan mati saja. Kitab ini juga mencatat percakapan Ayub
dengan sahabat- sahabatnya, respon Ayub terhadap perkataan sahabat-
sahabatnya, pengakuan Ayub terhadap kuasa dan hikmat Allah, keyakinan Ayub
bahwa Allah akan memihak kepadanya, kesengsaraan yang Ayub alami dan
pemulihan yang dialami Ayub.

2. Kesalehan Ayub dicobai (Pasal 1-3)


Ayub berasal dari tanah Us, seorang yang saleh, jujur, takut akan Allah dan
menjauhi kejahatan. Iblis menuduh bahwa kesalehan Ayub semata-mata karena
dia diberkati dengan melimpah, tidak ada kekurangan dan bahagia tanpa
penderitaan. Ia mendapat anak laki-laki dan anak perempuan. Ia seorang yang
kaya dan memiliki ternak yang banyak.
Allah mengijinkan Ayub dicobai oleh iblis, asal saja jiwanya diselamatkan
sehingga datanglah bencana luar biasa menimpa Ayub. Ternaknya semua
dirampas orang, anak-anaknya semua mati. Ayub sendiri menderita penyakit kulit
yang sangat parah. Kulitnya penuh kudis dan berbau busuk. Isterinyapun minta dia
mengutuk Tuhannya dan lebih baik mati saja. Ayub menderita secara fisik dan juga
secara mental.

Aktivitas 1.1 : Mari Menggali Alkitab!


Bacalah Kitab Ayub pasal 1 dan 2, lalu jawablah pertanyaan berikut !

Tuliskan apa saja kekayaan Ayub!


Catatlah malapetaka-malapetaka yang menimpa Ayub.

4
B. PERCAKAPAN AYUB DENGAN SAHABAT-SAHABATNYA (PASAL 4-31)
Pada masa kesulitannya, ketiga sahabat Ayub dan seseorang yang bernama Elihu
mengunjungi Ayub. Mereka mencoba menganalisa apa yang sebenarnya terjadi pada
Ayub. Berikut penjelasan perkataan-perkataan mereka.

1. Perkataan Elifas, Bildad, Zofar


Elifas, orang Téman, menegur Ayub. Elifas mengatakan bahwa penderitaan
Ayub karena dosa-dosanya yang berat, “Camkanlah ini: siapa binasa dengan tidak
bersalah dan di manakah orang yang jujur dipunahkan?” (Ayub 4:7). Elifas
berpendapat bahwa orang fasik akan binasa (pasal 15) dan ia menganjurkan agar
Ayub bertobat dari dosa-dosanya yang besar (pasal 22).
Bildad, orang Suah, membela keadilan hukum Allah (pasal 8). “Kalau
engkau mencari Allah dan memohon belas kasihan dari Yang Mahakuasa, kalau
engkau bersih dan jujur, maka Allah akan bangkit demi engkau dan akan
memulihkan engkau serta kemudian memberi kedudukan yang sangat
mulia.” (Ayub 8:5-7). Bildad berpendapat bahwa orang fasik pasti akan binasa,
“Terang orang fasik tentu padam, nyala apinya tidak tetap bersinar. Terang
dalam kemahnya menjadi gelap, dan pelita di atasnya padam.” (Ayub 18:5-6).
Ia melanjutkan pendapatnya, “Kulit tubuhya dimakan penyakit, bahkan anggota
tubuhnya dimakan oleh penyakit parah.” (Ayub 18:13). Bildad, juga seperti Elifas,
berpendapat bahwa penderitaan Ayub disebabkan karena dosa-dosanya.
Zofar, orang Naama, berpendapat bahwa penderitaan Ayub disebabkan
karena kejahatan dalam tangannya dan membiarkan kecurangan ada dalam
kemahnya (Ayub 11:14). Karena itu Zofar menganjurkan agar Ayub merendahkan
diri di hadapan Allah (Ayub 11) dan berpendapat bahwa sesudah kemujuran
sebentar, maka orang fasik akan binasa (Ayub 20).

2. Jawaban Ayub
Ayub merasa kecewa terhadap teman-temannya. Ayub berpendapat bahwa
hidup itu berat. Tidak seorangpun dapat bertahan di hadapan Allah. Tidak
seorangpun dapat mengerti kebesaran Allah. Kemujuran orang fasik kelihatannya

5
bertahan lama. Ayub mengakui bahwa dia tidak bersalah karena ia mengakui
kekuasaan dan hikmat-Nya.

3. Kata-Kata Elihu
Elihu, orang Bus dari kaum Ram, marah kepada Ayub karena Ayub
menganggap dirinya lebih benar daripada Allah, dan juga marah kepada Elifas,
Bildad, dan Zofar karena mempersalahkan Ayub. Hanya roh yang di dalam
manusia, dan nafas Yang Mahakuasa yang dapat memberi pengertian yang benar.

C. JAWAB TUHAN KEPADA AYUB


Allah berfirman kepada manusia dengan berbagai-bagai cara. Misalnya, melalui
mimpi waktu tidur pada malam hari, dalam penglihatan pada waktu tidur nyenyak
Allah membuka telinga manusia untuk menyampaikan firman-Nya.

1. Kepeduliaan Allah Terhadap Penderitaan


Orang menjerit karena banyaknya penindasan, berteriak minta tolong oleh
karena kekerasan orang-orang yang berkuasa. Meskipun demikian, Allah
memperhatikan penderitaan manusia. Tujuan penderitaaan dan sengsara agar
manusia mau masuk ke dalam pertobatan. Dalam murka-Nya, Dia tidak
menghukum dan Dia tidak terlalu mempedulikan pelanggaran (Ayub 35). Allah
sungguh-sungguh peduli terhadap penderitaan manusia.

2. Kemuliaan Allah
Disisi lain Allah menyatakan kemuliaan-Nya juga melalui alam. Allah
mengguntur dengan suara-Nya yang mengagumkan; Ia melakukan perbuatan-
perbuatan besar yang tidak tercapai oleh pengetahuan kita. Guruh dan petir, awan
dan hujan, salju dan hujan batu, terang dan gelap adalah ciptaan-Nya dan
menyatakan kemuliaan-Nya (Ayub 38). Keadaan-keadaan yang terjadi melalui
berbagai peristiwa alam menandakan kehadiran dan kemuliaan-Nya.

6
3. Keadaan Ayub Dipulihkan
Setelah Allah menyatakan diri melalui gemuruh suara alam dan memberikan
jawaban kepada Ayub dengan rendah hati ia mencabut perkataannya dan
merasakan penyesalan diri. Selama ini dia hanya mendengar tentang Allah hanya
dari kata orang saja, namun sekarang ia sendiri memandang Allah. Ayub mengakui
bahwa Allah sanggup melakukan segala sesuatu dan tidak ada rencana-Nya yang
gagal. Ayub berdoa dan mengampuni teman-temannya, lalu Tuhan memulihkan
keadaan Ayub dua kali lipat dari keadaannya semula.

Aktivitas 1.2 : Mari Menggali Alkitab!


Bacalah Kitab Ayub pasal 42 lalu catatlah apa saja kekayaan Ayub setelah dia dipulihkan oleh Allah!
Siapakah nama anak-anak Ayub setelah dia dipulihkan oleh
Allah?

4. Makna Penderitaan Ayub


Pesan utama kitab Ayub adalah orang saleh juga mendapat cobaan yang
berat jika Allah mengijinkannya. Namun dalam pencobaan itu, seseorang harus
tetap setia dan taat kepada Tuhan. Tuhan memberi kekuatan dan jalan keluar,
bahkan mampu memulihkan melebihi keadaan semula. Melalui kitab Ayub kita
dapat menyimpulkan makna penderitaan Ayub sebagai berikut.

a. Allah berkuasa terhadap iblis. Tanpa ijin Tuhan, pencobaan tidak akan terjadi.
b. Pencobaan dan penderitaan dapat juga terjadi karena Tuhan ingin
menyempurnakan atau mengajar dan menguatkan iman manusia.
c. Nasihat-nasihat manusia tidak selalu benar. Karena itu manusia harus tetap
berpegang pada firman Tuhan.
d. Jika manusia setia kepada Allah, maka Allah akan menguatkan dan
memulihkan dalam penderitaannya.

7
Ayub mengalami penderitaan yang tiada tara. Tubuh Ayub diserang penyakit
kulit yang menjijikkan dan berbau busuk. Kekayaannya habis, semua anak-anaknya
mati, isterinya pun meminta Ayub mengutuk Allahnya dan segera mati. Teman-
teman Ayub menasihatinya agar dia bertobat dari dosa-dosanya karena mungkin
penderitaan itu karena dosa Ayub.
Namun Ayub tetap teguh bahwa ia tidak bersalah. Dia percaya kepada
rencana Allah. Keteguhan iman Ayub terbukti. Dia dipulihkan. Dia sembuh dari
penyakitnya, memperoleh harta kekayaannya yang lebih banyak daripada
sebelumnya, dan memperoleh anak-anak yang cantik-cantik dan tampan. Melalui
penderitaan dan berbagai peristiwa yang Ayub alami mengajarkan kita beberapa
hal berikut ini.

a. Mengajak orang-orang zaman sekarang untuk meneladani Ayub dalam hal


hidup saleh, jujur, takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. Takut akan Allah
berarti rajin berdoa, tekun beribadah, aktif dalam pelayanan gerejawi,
berbicara yang sopan, bertindak atau berbuat yang terpuji, rajin dan cermat
dalam bekerja, serta mau turut serta dalam memberitakan kabar baik (Injil).
b. Semua penderitaan yang dialami manusia sekarang ini tidak melebihi
penderitaan Ayub, dan juga tidak melebihi kekuatan kita untuk
menanggungnya. Karena Allah setia dan akan memberikan jalan keluar
sehingga kita dapat menanggungnya (1 Kor. 10:13).
c. Mengingatkan bahwa berbagai penderitaan yang kita alami pasti berlalu,
betapapun beratnya, dapat diatasi bersama dengan Tuhan. Tabah dan sabar
itu sangat perlu sambil tetap berusaha dengan giat dan berharap pada kuasa
Tuhan.

8
RANGKUMAN
Kitab Ayub diawali dari percakapan Allah dan iblis. Iblis menuduh Ayub setia karena berkat-berkat-Nya.

9
SOAL-SOAL LATIHAN
I. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda silang pada
huruf A, B,C atau D!

1. Kitab Ayub termasuk dalam kelompok kitab-kitab ….


A. Syair
B. Sejarah
C. Nabi-nabi besar
D. Kitab nabi-nabi kecil
2. Ayub berasal dari ….
A. Tanah Niniwe
B. Tanah Yebus
C. Tanah Lus
D. Tanah Us
3. Pencobaan yang diterima Ayub diijinkan terjadi oleh ….
A. Iblis
B. Elihu
C. Elifas
D. Tuhan
4. Teman Ayub yang menganjurkan agar Ayub bertobat dari dosa-dosanya yang berat
adalah ….
A. Elihu
B. Elifas
C. Zopar
D. Bildad
5. Orang Naama yang berpendapat bahwa penderitaan Ayub disebabkan karena
kejahatan dalam tangannya dan membiarkan kecurangan ada dalam kemahnya
adalah ….
A. Bildad
B. Elihu
C. Elifas
D. Zofar

10
6. Tema utama kitab Ayub itu adalah ….
A. ujian roh bagi orang benar
B. ujian iman bagi orang benar
C. ujian mental bagi orang benar
D. ujian iman bagi orang berdosa
7. Ukuran kekayaan pada zaman Ayub ditentukan oleh banyaknya ….
A. budak yang dimiliki
B. ternak yang dimiliki
C. banyaknya uang yang dimiliki
D. padang penggembalaan yang dimiliki
8. Firman Tuhan dalam kitab Ayub menyatakan bahwa penderitaan Ayub disebabkan
karena ….
A. atas ijin Tuhan
B. dosa-dosa Ayub
C. Iblis yang berkuasa
D. nasihat yang salah dari teman-temannya
9. Teladan yang dapat kita ambil dari cerita Ayub ialah ….
A. taat kepada nasihat teman-teman
B. tetap percaya bahwa Tuhan yang berkuasa
C. tetap percaya bahwa iblis akan mengakhiri penderitaannya
D. tetap percaya bahwa teman-temannya mampu menolongnya
10. Dari kitab Ayub kita belajar bahwa penderitaan disebabkan karena ….
A. dosa
B. diijinkan oleh iblis
C. Tuhan yang mengijinkannya
D. situasi normal yang terjadi dalam hidup manusia

11
II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1. Lihatlah di dalam peta Alkitab. Kira-kira di negara manakah letak daerah asal Ayub
itu sekarang ini?
2. Tuliskan sikap dari Ayub yang dapat kita teladani sekarang ini!
3. Mengapakah Ayub sangat kuat bertahan dalam penderitaannya?
4. Bagaimanakah keadaan Ayub setelah dipulihkan?
5. Tuliskan nilai-nilai spiritualitas yang terdapat di dalam kitab Ayub! (Contoh nilai
spiritualitas : kesucian, ketaatan, kejujuran, kesetiaan, mengasihi, dan lain-lain)

12
13
BAB II
KITAB PUISI DAN SYAIR BAGIAN KEDUA
(Kitab Mazmur Dan Kitab Amsal)

Jika kita melihat gubahan lagu di samping,


maka kita dapat dengan mudah menebak bahwa
lirik lagu tersebut dikutip dari Mazmur 23. Ya,
benar! Lagu di samping diambil dari Kitab Mazmur.
Setelah kita mempelajari Kitab Ayub, maka kita
akan belajar tentang Kitab Mazmur dan Kitab
Amsal.
Mazmur artinya kumpulan puji-pujian kepada
Tuhan. Kitab Mazmur berisi tentang nyanyian-
nyanyian pujian kepada Allah yang sebagian besar
ditulis oleh Raja Daud. Kitab ini bertujuan untuk
menuntun umat dalam memuji Tuhan dan dalam
berdoa. Pesan utama kitab ini adalah Allah harus
dipuji dan umat hendaknya rajin berdoa dan Gambar 2.1
Lirik Mazmur 23
Kmenyembah Tuhan. Sumber : www.lagumisa.web.id

Berbeda dengan Amsal, merupakan kitab


yang berisi tentang nasihat hikmat dan pengertian. Kitab ini secara umum mengajar
tentang seseorang harus hidup dengan bijaksana dan dalam hikmat dan takut akan
Tuhan. Amsal berarti perumpamaan. Jadi kitab ini berisi banyak ilustrasi yang
menggambarkan tentang kehidupan manusia dan jalan yang harus ditempuh seseorang
untuk hidup dengan benar di dalam Tuhan. Tujuan pembelajaran bab dua ini adalah agar
peserta didik dapat mengekspresikan dirinya dengan menggunakan waktu yang dimiliki
untuk memuliakan Tuhan dan menyembah-Nya.

12
PETA KONSEP

Kata Kunci :
Pujian, Doa, Tuhan, Mazmur, Amsal, Hikmat, Didikan, Jalan Orang Benar, Jalan Orang Fasik, Nasihat

13
A. Mazmur
Kitab Mazmur berisi tentang puji-pujian dan doa yang digunakan oleh bangsa
Israel dalam peribadatan. Puji-pujian dan doa tersebut berasal dari zaman Musa
sampai zaman para nabi dan disatukan menjadi sebuah kitab. Oleh karena itu, Kitab
Mazmur menjadi panduan cara yang benar bagaimana memuji Tuhan lewat nyanyian
di ibadah dan bagaimana berdoa di hadapan Allah bagi orang percaya hingga saat ini.
Jika kita memperhatikan gereja-gereja saat ini memiliki perbedaan liturgi dalam
peribadatan, tetapi selama itu masih sesuai dengan tata cara yang kita temukan di
Kitab Mazmur, hal itu tidak perlu diperdebatkan dan harus saling menghormati.

1. Garis Besar

Tema pokok kitab Mazmur adalah puji-pujian dan doa. Kitab Mazmur adalah
kitab puisi yang kedua setelah kitab Ayub. Digubah oleh banyak orang, yaitu Daud,
Asaf, bani Korah, Musa dan Etan. Beberapa Mazmur tidak diketahui dengan jelas
siapa penulisnya. Kitab ini dalam Alkitab, terdiri dari 150 pasal dan 2.527 ayat.
Kitab Mazmur dibagi ke dalam lima jilid. Kata mazmur berasal dari bahasa Ibrani
mizmor atau sering diucapkan mitsmor. Artinya, sebuah nyanyian yang
dilantunkan dengan iringan musik.
Mazmur Daud sebanyak 73, mazmur Asaf sebanyak 12, mazmur bani Korah
sebanyak 11, ada 2 mazmur Salomo, sedangkan mazmur Musa, Heman, dan Etan
(Yedutun) masing-masing satu mazmur. Sisanya tidak disebutkan siapa
penggubahnya. Namun ada beberapa mazmur yang dipekirakan juga digubah oleh
Daud. Banyak mazmur ini diciptakan dalam Kemah Daud di Yerusalem.
Pesan Kitab Mazmur mengekspresikan isi hati manusia kepada Tuhan. Ada
yang bersifat pribadi dan ada yang bersifat kelompok atau untuk seluruh bangsa.
Ekspresi hati manusia itu diwujudkan dalam bentuk pujian, doa, dan
penyembahan. Pokok-pokok pujian, doa dan penyembahan itu berupa ucapan
syukur, pengharapan, sukacita, permohonan pengampunan, dan permintaan agar
musuh dihukum. “Kita memuji Tuhan dalam tempat kudus-Nya, dalam cakrawala-
Nya yang kuat, karena segala keperkasaan-Nya, dan sesuai dengan kebesaran-Nya
yang hebat.”

14
Alat musik yang digunakan adalah sangkakala, gambus, kecapi, rebana,
seruling, dan ceracap. Zaman sekarang, kita memuji Tuhan dengan menggunakan
alat-alat musik masa kini, seperti piano, gitar, tamborin, keyboard, harmonika,
seruling, drum, saxophone, trompet, perkusi, biola, dan berbagai alat musik
tradisional. Di sepanjang sejarah, kitab Mazmur telah menjadi inspirasi pujian,
penyembahan, dan doa dalam gereja.

Adapun tujuan kitab Mazmur adalah sebagai berikut.


1. Mengajar umat agar memuji Tuhan dengan berbagai lagu dan irama musik.
Pujian, penyembahan dan alunan musik menyenangkan hati Tuhan. Ada 23
mazmur yang dengan jelas menyatakan pujian. Ada yang diiringi oleh alat-
alat musik dan ada pula yang dinyanyikan tanpa alat musik.
2. Mengajar umat Tuhan berdoa. Berdoa dalam berbagai hal, seperti doa
dalam pergumulan, doa mohon ampun dan perlindungan, doa mohon
kemenangan, dan lain-lain. Ada 36 mazmur yang berbentuk doa.
3. Mengajak umat Allah agar percaya dan menyembah hanya kepada Allah
Yang Mahakuasa. Ada 52 mazmur yang secara jelas menyatakan kebesaran
dan kemuliaan Allah. Allah adalah Pelindung yang Perkasa, Tabib yang
Samawi, Pengudus, Allah yang menyediakan berkat bagi umat-Nya,
Penolong dalam kesesakan, dan lain-lain.
4. Mengingatkan umat Allah tentang sangat pentingnya bersyukur. Ada 11
mazmur yang menyatakan pentingnya kita bersyukur dalam segala hal.

Inti dari Kitab Mazmur adalah memuliakan Allah melalui puji-pujian, doa dan
ucapan syukur, pentingnya hidup benar dan saleh, serta aman dalam tangan
Tuhan. Ajaran, peringatan, dan ajakan dalam kitab Mazmur hendaknya
diimplementasikan dalam kehidupan nyata. Hal itu dapat diwujudkan dalam
kegiatan-kegiatan sebagai berikut.

1. Puji-pujian kepada Tuhan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari ibadat
Kristen. Gunakan berbagai alat musik untuk memuji Tuhan. Karena itu,
memuji Tuhan hendaknya dilakukan secara benar sesuai dengan notasi

15
lagu, dinyanyikan dengan sepenuh hati dan segenap jiwa. Jangan dilakukan
secara sembarangan dan asal-asalan. Untuk memuji Tuhan dengan baik maka puji-
pujian perlu diajar dan dilatih dengan baik. Salah satu ciri dari gereja yang
bertumbuh adalah umatnya dapat memuji Tuhan dengan sangat baik.
2. Gereja yang bertumbuh adalah gereja yang berdoa. Doa adalah nafas hidup
orang Kristen. Hubungan umat dengan Tuhan dilakukan dengan berdoa.
Dalam keadaan yang baik kita berdoa agar tetap baik, bahkan menjadi lebih
baik. Dalam keadaan buruk kita berdoa agar keburukan itu diubah menjadi
kebaikan dan berdoa agar keburukan itu jangan membuat kita berdosa.
Dalam keadaan sakit kita berdoa agar sembuh, dalam keadaan sehat kita
berdoa agar tidak sakit, dalam keadaan kecukupan kira bersyukur dan
berdoa agar tetap dicukupi, dalam keadaan kekurangan kita berdoa agar
dicukupi. Doakan ayah, ibu dan keluarga kamu, doakan masa depan kamu,
doakan cita-cita kamu, dan sebagainya. Doa orang benar, bila dengan yakin
didoakan, sangat besar kuasanya (Yak. 5:16b).
3. Kitab Mazmur menyatakan kebesaran, kemuliaan, dan keperkasaan Allah.
Allah itulah yang layak kita sembah dan kita muliakan. Tidak ada Allah
selain dari Allah Abraham, Ishak, dan Yakub.
4. Kitab Mazmur mengajarkan orang-orang percaya kepada Allah untuk
senantiasa bersyukur dalam segala hal. Kita bersyukur untuk hal-hal yang
baik maupun hal-hal yang buruk. Allah memiliki rencana membawa damai
sejahtera kepada kita serta memberi kita masa depan yang penuh harapan.

2. Jalan orang benar


Orang benar itu menyukai Taurat (Firman) Tuhan dan merenungkan Taurat
itu siang dan malam, sehingga ia seperti pohon yang tumbuh subur, berbuah
lebat, tidak layu daunnya pada waktu kemarau, dan apa saja yang diperbuatnya
berhasil. Tuhan mengenal jalan orang benar dan hidup orang saleh akan
berbahagia. Karena itu, beribadahlah kepada-Nya dengan sukacita.

16
Allah adalah Hakim yang adil.
Dia mengadili bangsa-bangsa. Dia
menguji hati dan batin orang. Allah
menjadi perisai (pelindung) yang
menyelamatkan orang-orang yang
tulus hati. Karena itu, kita
bersyukur kepada Tuhan karena
Dia adil, dan memuji nama Yang
Mahatinggi.

Gambar 2.2 Berbagai doa yang


Mazmur 119:105
Sumber : pinterest.com disampaikan kepada Allah dalam
mazmur ialah doa pada malam hari,
doa pada pagi hari, doa dalam pergumulan, doa minta tolong dalam menghadapi
orang curang, doa kepercayaan, doa mohon kemenangan, doa mohon ampun dan
perlindungan, doa mohon dibenarkan oleh Tuhan, doa minta tolong dalam
menghadapi musuh, doa mohon kesembuhan pada waktu sakit, doa minta tolong
agar Allah menjaga diri dan lidah sehingga tidak mengeluarkan kata-kata yang
jahat dan doa syukur atas pertolongan dan hikmat Tuhan.
Berbagai nyanyian ini adalah nyanyian pagi dalam menghadapi musuh,
nyanyian syukur atas kelepasan dari ancaman semua musuh dan dari tangan Saul,
nyanyian syukur karena kemuliaan dan kemenangan dari Tuhan, dan nyanyian
syukur karena selamat dari bahaya. Nyanyian pujian juga disampaikan kepada
Allah Israel karena Dia setia dan benar, dan memuji-muji itu layak dilakukan oleh
orang- orang jujur.
Allah adalah Pelindung bagi orang-orang saleh. Tidak ditinggalkan-Nya
orang- orang yang mencari Dia. Dialah tempat perlindungan kita. Di dalam tangan-
Nya kita aman. Orang-orang miskin tidak dilupakan-Nya, dan orang-orang sengsara
diberi- Nya harapan. Tuhan menguji orang benar dan orang berdosa, dan Dia
membenci orang-orang yang mencintai kekerasan.
Tuhan adalah Gembala kita yang baik. Dia menuntun kita di jalan yang
benar. Dia membawa kita ke tempat yang penuh berkat makanan dan minuman
sehingga

17
kita tidak kelaparan dan kehausan. Dia memberi kesegaran dan ketenangan kepada
jiwa kita. Dalam keadaan sulit, Dia menyertai kita, melindungi dan menghibur.

Aktivitas 2.1 : Mari Naikkan Doa Permohonan!


Tulislah doamu minta Tuhan memberimu roh pengertian sehingga cepat mengerti dan mu
dipelajari, paling sedikit enam kalimat, paling banyak 10 kalimat!

Aktivitas 2.2 : Menyanyikan Lagu


Tuhan adalah Gembalaku. Takkan kekurangan aku.
Dia membaringkan aku di padang yang berumput hijau.
Dia membawaku ke air yang tenang. Dia menyegarkan jiwaku. Sekalipun aku berjalan dala
Aku takkan takut. Sebab tongkat-Mu dan gada-Mu
Itulah yang melindungi aku.

3. Ibadah Yang Sejati


Allah kota benteng kita, tempat perlidungan dan kekuatan. Tuhan semesta
alam menyertai kita. Allah adalah raja seluruh bumi. Karena itu, jiwa kita
merindukan Allah seperti rusa yang merindukan sungai yang berair. Pujilah dan
muliakan Allah dengan sorak-sorai. Dialah yang memimpin kita. Allah
membebaskan kita dari dunia orang mati. Oleh karena itu, kita sebagai orang
percaya harus beribadah dengan benar. Persembahkanlah syukur sebagai korban
kepada Allah dan membayar nazar (janji) kita kepada Yang Mahatinggi. Berserulah
kepada Allah pada waktu kita mengalami kesulitan, maka Ia akan melepaskan kita,
dan kita akan memuliakan Dia.
Doa-doa dalam mazmur ini terdiri dari doa minta tolong dalam menghadapi
musuh, doa terhadap pembesar yang lalim, doa mohon kemenangan, doa untuk
para pemimpin (raja), doa pada waktu menghadapi kesesakan atau kesulitan
hidup, doa minta pertolongan Allah dalam mengerjakan sesuatu, doa mohon
perlindungan dan pemeliharaan di masa tua serta doa harapan untuk anaknya.
Dalam segala hal,
18
hendaknya selalu berdoa terlebih dahulu. Dalam kesulitan hidup kita berdoa
mohon pertolongan Tuhan untuk mengatasinya. Dalam kecukupan dan
kesenangan kita bersyukur kepada Tuhan.

Aktivitas 2.3 : Mari Berdiskusi!


Musuh kita sekarang ini tidak selalu dalam bentuk musuh yang ingin membunuh kita secara fisik. N

Dalam bagian ini terdapat nyanyian pada waktu pernikahan raja, nyanyian
syukur karena berkat Allah, nyanyian syukur karena orang Israel tertolong dan
nyanyian syukur karena segala berkat. Bersyukur kepada Allah dapat dilakukan
melalui doa, melalui nyanyian, melalui persembahan, dan melalui pelayanan.
Nabi Daud di padang gurun Yehuda merindukan Allah sebab kasih setia-Nya
lebih baik dari pada hidup. Jiwanya haus dan tubuhnya rindu kepada Allah seperti
tanah yang kering dan tandus, tiada berair. Nabi Daud merasakan perlindungan
Allah dan hanya di dalam tangan-Nyalah dia bersorak-sorai. Demikian juga kita,
hendaknya memiliki kerinduan kepada Allah itu seperti kerinduan nabi Daud. Ada
kerinduan beribadah, ada kerinduan memuji Dia, ada kerinduan berdoa, dan ada
kerinduan selalu dekat dengan Allah dan melayani Dia.

19
4. Pergumulan Dan Pengharapan
Asaf menyatakan bahwa Allah itu baik bagi orang-orang yang tulus dan
bersih hatinya. Namun dia cemburu terhadap orang-orang fasik yang membual di
bumi, menambah harta benda dan nampak senang selamanya. Asaf tidak turut
seperti mereka tetapi tetap dekat Tuhan, mengikuti nasihat-Nya, sehingga dia
diangkat kedalam kemuliaan. Asaf menyatakan, “Sekalipun dagingku dan
hatiku habis lenyap, gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-
lamanya.”
Demikian juga kita, jangan iri atau cemburu dengan orang-orang yang kaya
namun korupsi, banyak harta namun menipu, hidup berkelimpahan namun
memeras sesamanya. Kita hendaknya tetap di dalam Tuhan dan mematuhi firman-
Nya. Allah adalah Hakim segala bangsa di bumi. Allah adalah Hakim yang adil. Dia
yang meninggikan dan merendahkan seseorang, Dia yang menegakkan kebenaran
dan keadilan. Keadilan Allahlah yang tertinggi melebihi semua keadilan manusia.
Pada bagian ini terdapat doa mengenai umat yang terancam, doa untuk
keselamatan Israel, doa mohon pertolongan melawan musuh, doa mohon
pemulihan Israel, doa minta pertolongan dalam kesesakan dan kesulitan, dan doa
mohon kesembuhan pada waktu sakit.

Aktivitas 2.4 : Mari Menaikkan Doa Permohonan!


Tulislah doa mohon kesembuhan dari penyakit, bagi diri kamu sendiri atau bagi teman kamu. Doaka

5. Kebesaran Tuhan Dalam Ciptaan-Nya


Allah adalah tempat perlindungan yang kekal. Dialah, “Tempat
perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku yang kupercaya.” Malaikat-
Nya diperintahkan untuk menjaga kita di segala jalan agar terhindar dari
malapetaka dan tulah. Bila kita berseru kepada-Nya, maka Dia akan menyertai
kita, diberi-Nya keselamatan, panjang umur, dan dikenyangkan-Nya. Tuhan adalah
20
Raja yang kekal

21
dan kudus. Peraturan-Nya sangat teguh, Bait-Nya layak kudus untuk sepanjang
masa. Dia Hakim yang adil dan Pembela keadilan. Karena itu kita menghormati dan
menaati Dia.
Pujilah Allah dalam Bait-Nya, beribadahlah kepada-Nya dengan sukacita.
Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-
Nya dengan puji-pujian, dan pujilah nama-Nya. Sebab Tuhan itu baik, kasih setia-
Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.
Hendaknya kita memuji Tuhan dengan jiwa dan batin kita dan jangan
melupakan segala kebaikan-Nya. Dia yang mengampuni segala kesalahan dan
menyembuhkan segala penyakit. Dialah pengasih dan penyayang, panjang sabar
dan berlimpah kasih setia. Hanya Dialah yang layak dipuji dan hanya Dialah yang
menjawab doa kita.
Kebesaran Tuhan dapat dilihat dari hasil ciptaan-Nya serta pemeliharaan-
Nya kepada semua ciptaan-Nya. Tuhan menciptakan terang dan gelap, langit,
awan, angin, samudera raya, mata air di daratan, binatang-binatang di darat dan di
dalam laut, pohon dan rumput, gunung dan lembah. Tuhan menyediakan
makanan bagi semua makhluk hidup di bumi. Dia menciptakan bulan, planet-
planet dan bintang- bintang serta benda-benda angkasa lainnya. Secara umum,
kita tahu bahwa ada Tuhan dengan melihat semua ciptaan-Nya. Secara khusus,
kita tahu bahwa ada Tuhan melalui Yesus Kristus.

Aktivitas 2.5 : Mari Berkreasi!


Setiap siswa mengumpulkan paling sedikit 10 gambar ciptaan Tuhan dalam rupa binatang, tumbuh-

22
6. Bahagia Orang Benar
Doa dalam bagian ini terdiri dari syukur dan doa, doa seorang yang kena
fitnah, doa sejahtera untuk Yerusalem, doa di hadapan Allah yang Mahatahu, doa
minta perlindungan terhadap orang-orang jahat, doa dalam pencobaan, doa
seorang yang dikejar-kejar musuh, dan doa minta pertolongan dan pengajaran.
Puji-pujian terdiri dari nyanyian syukur dari orang-orang yang ditebus Tuhan,
kemuliaan hanya bagi Tuhan, ajakan agar semua bangsa memuji Tuhan, pujian
kepada Penolong Israel, aman dalam lindungan Tuhan, persaudaraan yang rukun,
nyanyian syukur atas kasih setia dan pertolongan Tuhan, puji-pujian atas
kekuasaan dan kemurahan Tuhan, pujian atas kemenangan bagi orang Israel, dan
lain-lain. Dalam mazmur 148 berisi ajakan agar langit dan bumi memuji Tuhan.
Dalam mazmur 150 berisi ajakan agar memuji Tuhan dalam tempat kudus-Nya
dengan menggunakan berbagai alat musik, dan biarlah segala yang bernafas
memuji Tuhan. Orang benar di hadapan Tuhan adalah orang yang takut akan
Tuhan menyukai perintah-Nya, dan melakukan perintah itu, sehingga anak-
cucunya diberkati dengan kekayaan dan kebajikan. Mereka tidak goyah dan
tidak takut kabar celaka, hatinya tetap teguh, penuh kepercayaan kepada Tuhan.
Mereka memberi kepada orang-orang miskin dan memberi pinjaman.
Artinya, hidup
mereka diberkati dengan berlimpahan.
Penjaga Israel adalah Tuhan yang menjadikan langit dan bumi. Dia tidak
pernah tertidur. Dia menjaga dari segenap kecelakaan dan menjaga jiwa setiap
orang yang berharap pada-Nya. Kebaikan bagi orang-orang yang baik dan bagi
orang yang tulus hati.
Di tengah-tengah penderitaan masih ada pengharapan akan ada pemulihan
bagi orang yang tekun dan berharap kepada-Nya. “Orang yang menabur dengan
mencucurkan air mata, akan menuai dengan sorak-sorai. Orang yang berjalan
maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai
sambil membawa berkas-berkasnya.”
Rumah tangga akan diberkati apabila mereka takut akan Tuhan, hidup
menurut jalan yang ditunjukkan-Nya, dan memakan hasil dari jerih payah
tangannya sendiri, sehingga hidupnya berbahagia dan baik keadaannya. Jangan

23
ada kecurangan dan penipuan dalam rumah tangga.

24
Allah adalah satu-satunya Penolong yang tetap setia untuk selama-lamanya.
Kekuatan dan kebijaksanaan-Nya tidak terhingga. Dia menyediakan makanan bagi
hewan dan bagi orang-orang lapar. Dia menjaga orang-orang asing, anak yatim
dan janda. Hanya Tuhanlah satu-satunya penolong kita.

Aktivitas 2.6 : Mari Berdialog!


Wawancarailah dua guru di sekolahmu, tanyakanlah kepada Bapak/Ibu Guru dengan topik
Mazmur !

Aktivitas 2.7 : Mari Bernyanyi!


Pilihlah beberapa lagu yang liriknya diambil dari kitab Mazmur lalu nyanyikanlah bersama
syukur kepada Tuhan atas seluruh berkat-Nya bagi kita!

B. KITAB AMSAL

Kitab Amsal terdiri dari 31 pasal dan 915 ayat yang sebagian besar ditulis oleh
Salomo. Penulis yang lain adalah Agur bin Yake dan ibunda raja Lemuel. Sebagian dari
kitab ini tidak dikenal siapa penulisnya. Kata amsal dalam bahasa Indonesia artinya
misal, ibarat, atau perumpamaan.
Perumpamaan adalah perbandingan atau ibarat. Kitab ini memberi pesan agar
setiap orang mengejar hikmat, mengutamakan kehendak Allah, rajin, jujur, membina
kehidupan keluarga, dan mengutamakan hidup saleh. Tema pokok kitab ini adalah
“Hikmat untuk hidup dengan benar di hadapan Allah”.

25
1. Garis Besar
Amsal-amsal Salomo bin Daud, raja Israel, ditulis untuk mengetahui hikmat
dan didikan, untuk mengerti kata-kata yang bermakna, untuk mendidik orang agar
menjadi pandai, hidup benar, adil dan jujur, untuk memberikan kecerdasan
kepada orang yang tidak berpengalaman, memberi pengetahuan dan
kebijaksanaan kepada orang muda. Amsal ini juga mengajarkan orang agar takut
akan Tuhan karena itu merupakan permulaan pengetahuaan.
Amsal memberi nasihat agar anak-anak mendengar didikan dan ajaran ayah
dan ibunya, jangan hidup menurut tingkah laku orang berdosa. Carilah dan
kejarlah hikmat. Pengetahuan akan menyenangkan jiwamu, kebijaksanaan akan
memeliharamu, dan kepandaian akan menjagamu sehingga lepas dari jalan yang
jahat. Bagi orang malas, belajarlah kepada semut. Jangan menyukai tidur agar
jangan miskin.
Hal-hal yang dibenci oleh Tuhan adalah mata sombong, lidah dusta, tangan
yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah, hati yang membuat
rencana- rencana jahat, saksi dusta yang menyemburkan kebohongan dan
menimbulkan pertengkaran. Janganlah kita melakukan hal-hal tersebut.
Peliharalah perintah ayahmu dan ajaran ibumu, karena perintah itu pelita,
ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan. Siapa yang
melakukan zinah tidak berakal budi, orang yang melakukannya merusak diri. Siksa
dan cemooh diperolehnya, malunya tidak terhapuskan.
Berkat adalah karunia Tuhan yang membawa kebaikan dalam hidup
manusia. Hikmat adalah kebijakan atau kearifan. Berkat yang kita peroleh kalau
kita bijak antara lain jalan hidup kita akan diluruskannya, kita berharga lebih dari
pada permata, memperoleh umur panjang dan kekayaan, hidup kita akan

Wow, dengan memiliki hikmat kita menjadi pribadi yang berbahagia! Ay


akan Tuhan dan memiliki hikmat dari Tuhan!

26
berbahagia.

27
Amsal pasal 10 sampai dengan pasal 22:16 berisi kumpulan amsal-amsal
Salomo. Hal-hal yang penting kita ketahui dalam amsal-amsal ini antara lain
sebagai berikut.
a. Siapa yang memperhatikan firman Tuhan akan mendapat kebaikan dan
orang yang percaya kepada Tuhan akan berbahagia. Di dalam Tuhan ada
ketenteraman yang besar dan ada perlindungan bagi anak-anaknya. Takut
akan Tuhan adalah sumber kehidupan. Nama Tuhan adalah menara yang
teguh, ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat.

b. Tuhan tidak membiarkan orang


benar menderita kelaparan,
namun kita harus rajin, karena
tangan yang rajin dan kecerdasan
menjadikan kaya. Tuhan-lah yang
menjadikan kita kaya, tanpa Dia
jerih-payah kita tidak berarti apa-
apa. Namun menyukai tidur, suka
bersenang-senang, dan lambat
dalam bekerja akan menderita
kekurangan. Gambar 2.3
Ilustrasi Orang Yang Malas
Sumber : clipart-library.com

c. Neraca serong adalah kekejian bagi Tuhan, tetapi kebenaran dan kejujuran
melepaskan orang dari maut. Orang benar bersih kelakuannya sehingga
keturunannya berbahagia. Kebenaran meninggikan derajat bangsa. Lebih
baik penghasilan sedikit disertai kebenaran, dari pada penghasilan banyak
tanpa keadilan. Mata Tuhan ada di segala tempat, mengawasi orang jahat
dan orang baik.
d. Siapa mencintai didikan, mencintai pengetahuan; tetapi siapa yang
membenci teguran adalah dungu. Anak yang bijak mendengarkan didikan
ayahnya, menjaga perkataannya. Terhormatlah orang yang menjauhi
perbantahan dan pertengkaran, mencintai kesucian hati dan manis
bicaranya karena perkataan
28
yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat
bagi tulang-tulang.

Gambar 2.4
Tujuan Pertemanan Bukan Bermusuhan
Sumber : clipart-library.com

e. Bagi orang tua agar mendidik anaknya menurut jalan yang patut baginya
sehingga masa depannya cerah dan tidak menyimpang dari didikan itu.
Dalam hal tertentu, orang tua perlu mendidik anaknya dengan keras.
f. Orang yang sabar, besar pengertiannya dan menjadi bijak. Dia melebihi
seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya melebihi orang yang
merebut kota.
g. Orang yang berpengetahuan menahan perkataannya, orang yang
berpengertian berkepala dingin (sabar, tidak lekas marah).
h. Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah
mengeringkan tulang.
i. Orang yang bergembira akan terhindar dari perasaan tertekan (stres)
sehingga terhindar dari berbagai penyakit.

29
Amsal pasal 25 sampai dengan Amsal pasal 29:27 adalah amsal-amsal Salomo
yang dikumpulkan oleh pegawai-pegawai raja Hizkia. Amsal-amsal ini penuh dengan
nasihat berharga. Beberapa nasihat itu, sebagian dikutip di bawah ini.
a. Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya adalah seperti buah apel
emas di pinggan perak. Artinya, perkataan yang sopan dan ramah sangat
menyenangkan pendengarnya. Jangan kerap kali datang ke rumah sesamamu,
supaya jangan ia bosan, lalu membencimu. Bila seterumu lapar, berilah dia
makan roti atau nasi, dan jikalau dia haus, berilah dia minum air. Tuhan akan
membalas kebaikan itu kepadamu.
b. Siapa yang menggali lobang akan jatuh ke dalamnya. Biarlah orang lain yang
memuji engkau dan bukan mulutmu dan bibirmu sendiri. Seorang kawan
memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara
berlimpah-limpah.
c. Siapa memelihara pohon ara akan memakan buahnya, dan siapa yang
menjaga tuannya akan dihormati. Mata manusia tidak akan pernah puas.
Lebih baik orang miskin yang bersih kelakuannya, dari pada orang yang
berliku-liku jalannya, sekalipun ia kaya.
d. Orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat. Siapa menegur orang
akan kemudian lebih disayangi dari pada orang yang menjilat. Jika orang
benar bertambah, bersukacitalah rakyat, karena orang benar mengetahui hak
orang lemah. Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat.
e. Tongkat dan teguran mendatangkan hikmat, tetapi anak yang dibiarkan
mempermalukan ibunya. Karena itu, didiklah anakmu, maka ia akan memberi
ketenteraman dan sukacita kepadamu. Jangan memanjakannya sejak muda
karena akan membuat dia menjadi keras kepala.
f. Keangkuhan merendahkan orang, tetapi orang yang rendah hati menerima
pujian. Si pemarah menimbulkan pertengkaran, tetapi orang yang sabar dapat
meyakinkan atasannya.

Banyak hal yang dapat kita petik dari kitab Amsal ini dan dapat kita
implementasikan dalam hidup kita sehari-hari. Hal-hal tersebut antara lain sebagai
berikut.

30
a. Takut akan Tuhan permulaan pengetahuan. Karena itu, peganglah Firman
Tuhan dan tulislah itu pada loh hatimu. Hiduplah benar, berkelakuan bersih,
berhati-hati dalam bertindak dan dalam berkata-kata.

b. Kita hendaknya mencari hikmat,


pengetahuan, dan kecerdasan.
Dengarlah didikan dan ajaran
ayah-ibumu dan gurumu
dengan baik. Ingatlah selalu
akan ajaran mereka yang
membuat engkau menjadi
pandai. Keuntungan didikan itu
melebihi keuntungan perak,
Gambar 2.5
hasilnya melebihi emas. Ia lebih Dengarlah Didikan Orangtua!
Sumber : amazingcatechists.com
berharga dari pada permata.

c. Janganlah berzinah karena itu akan merusak diri, mendapat siksa dan cemooh,
malunya tidak terhapuskan. Berpeganglah pada firman Tuhan dan perkataan
hikmat.

2. Perkataan-perkataan Agur Bin Yake


Amsal pasal 30 berisi perkataan-perkataan Yagur bin Yake. Inti dari
perkataan-perkataan itu sebagai berikut.
a. Firman Allah adalah murni. Ia adalah perisai bagi orang-orang yang
berlindung pada-Nya. Jangan menambahi firman-Nya supaya engkau tidak
ditegur-Nya dan dianggap pendusta.
b. Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan kebohongan. Jangan berikan
kepadaku kemiskinan atau kekayaan supaya kalau aku kenyang aku tidak
menyangkal-Mu, Berkat yang cukup bertujuan supaya tidak terjadi,
“kalau aku miskin, aku mencuri dan mencemarkan nama Allahku”. Dengan
demikian memohon Allah memberikan berkat yang cukup yang sanggup

31
ditanggungnya. Kaya tidak sombong, miskin tidak berlaku curang atau
menipu.
c. Hal-hal yang tidak dimengerti, jalan rajawali di udara, jalan ular di atas
cadas (batu), jalan kapal di tengah-tengah laut, dan jalan seorang laki-laki
dengan seorang gadis.
d. Empat binatang yang sangat cekatan, yaitu semut, pelanduk, belalang, dan
cicak. Semut menyediakan makanannya pada musim panas untuk bekal
pada waktu musim dingin. Pelanduk yang membuat rumahnya di bukit
batu untuk dia berlindung. Belalang yang tidak memiliki pemimpin tetapi
berbaris dengan teratur dan rapi. Cicak yang leluasa keluar-masuk di istana-
istana raja.

Aktivitas 2.6 : Mari Menggambar!


Gambarkanlah pada kertas gambar sebuah telapak tangan dengan lima jari yang besar dan panjan

3. Amsal-amsal Untuk Lemuel Dari Ibunya


Inilah inti perkataan Lemuel, raja Masa, yang diajarkan ibunya kepadanya.
a. Jagalah kekuatanmu dan jalanmu. Jangan berikan kekuatanmu dan
jalanmu kepada perempuan-perempuan yang dapat membinasakan raja-
raja.
b. Tidak pantas bagi raja meminum anggur, ataupun bagi para pembesar
mengingini minuman keras, karena itu minuman orang-orang yang akan
binasa.
c. Bukalah mulutmu, ambillah keputusan secara adil dan berikanlah kepada
yang tertindas dan yang miskin hak mereka.

32
4. Amsal Puji-Pujian Untuk Isteri Yang Cakap
Pada bagian ini merupakan amsal tentang isteri yang cakap. Isteri yang cakap
digambarkan sebagai berikut.
a. Isteri yang berhati baik dan cakap dalam bekerja lebih berharga dari pada
permata. Ia mengatur rumah tangganya, bangun pagi-pagi untuk
menyediakan makanan bagi seisi rumahnya.
b. Seorang isteri hendaknya juga pintar menjahit, menanam tanaman, dan
dapat menolong orang miskin. Suami dan anak-anaknya bahagia.
c. Pakaiannya adalah kekuatan dan kemuliaan. Dia tenang menghadapi
masa depan. Dia memberi nasihat dengan lemah lembut. Kemolekan
adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, karena bersifat sementara
dan cepat menghilang.
d. Istri yang takut akan Tuhan dipuji-puji. Suaminya dikenal orang dalam
masyarakatnya.

RANGKUMAN
Kitab Mazmur terdiri dari 150 pasal dan 2.527 ayat. Digubah oleh banyak orang.
Kitab ini terpanjang dalam Alkitab. Kata mazmur berasal dari bahasa Ibrani mizmor
atau sering diucapkan mitsmor. Artinya, sebuah nyanyian yang dilantunkan dengan
iringan musik. Kitab Mazmur mengajarkan kita agar senantiasa mengagungkan dan
memuliakan Allah dalam puji-pujian dengan menggunakan berbagai alat musik.
Berdoa senantiasa dalam segala situasi dan dalam semua kegiatan yang dilakukan.
Mengucap syukur atas semua yang Allah buat, apakah itu baik atau buruk.
Kitab Amsal sebagian besar ditulis oleh Salomo. Penulis Amsal yang lain ialah
Agur bin Yake dan ibunda raja Lemuel. Amsal artinya misal atau perumpamaan. Kitab
Amsal sangat bermanfaat dalam menuntun perilaku hidup. Hikmat mengandung
berkat. Permulaan pengetahuan adalah takut akan Tuhan. Kemalasan dan
ketidakjujuran adalah aib dan perlunya kehidupan keluarga yang sehat, saleh, dan
terdidik.

33
SOAL-SOAL LATIHAN
I. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda silang pada
huruf A, B,C atau D!

1. Tema pokok kitab Mazmur adalah ….


A. Pujian dan pengampunan
B. Pujian dan penghakiman
C. Doa dan harapan
D. Pujian dan doa
2. Dalam kitab Mazmur jilid I, contoh orang-orang yang dibenci oleh Tuhan adalah ….
A. mencintai kekerasan
B. membenci kekerasan
C. mencegah kekerasan
D. mencintai pujian
3. Nama penggubah mazmur yang berkata, “Sekalipun dagingku dan hatiku habis
lenyap, gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya.” Adalah ….
A. Asaf
B. Daud
C. Salomo
D. Yedutun
4. Mazmur tidak hanya berisi puji-pujian kepada Allah tetapi juga … yang bisa kita
naikkan kepada Tuhan dalam segala situasi.
A. doa
B. harapan
C. keselamatan
D. kesejahteraan
5. Dalam Mazmur yang menunjukkan adanya ajakan untuk memuji Tuhan dengan alat-
alat musik dan semua yang bernafas memuji Tuhan adalah ….
A. Mazmur 21
B. Mazmur 56
C. Mazmur 119
D. Mazmur 150

34
6. Arti kata amsal adalah ….
A. misal dan hikmat
B. ibarat atau perumpamaan
C. nasihat dan perumpamaan
D. perumpamaan dan penghukuman
7. Penulis Amsal yang mengatakan bahwa seorang raja tidak pantas minum anggur
atau mabuk adalah ….
A. Lemuel, raja Masa
B. Ibunya Lemuel
C. Salomo
D. Asaf
8. Penulis Amsal yang mengajarkan bahwa kita harus menjauhkan kecurangan dan
kebohongan adalah ….
A. Agur bin Yake
B. Lemuel
C. Salomo
D. Asaf
9. Tujuan dari kitab Amsal adalah ….
A. untuk mengetahui hikmat dan didikan
B. mendidik orang agar hidup kritis.
C. mendidik orang agar menjadi pandai, benar dan jujur
D. menjadikan orang sukses, kaya dan terhormat di masyarakat
10. Penulis Amsal yang mengajarkan bahwa kita harus rajin dan cepat dalam bekerja,
jangan menyukai tidur dan bersenang-senang adalah ….
A. Musa
B. Salomo
C. Agur bin Yake
D. Lemuel, raja Masa

35
II. Jawablah pertanyaan ini dengan tepat!
1. Apakah tujuan dari penulisan kitab Mazmur?
2. Jelaskan secara singkat cara-cara kamu mengimplementasikan/menerapkan ajaran-
ajaran dalam kitab Mazmur itu dalam hidup kamu sebagai pelajar!
3. Tuliskan ciri-ciri kehidupan seseorang yang takut akan Tuhan!
4. Apakah manfaat yang kamu peroleh dalam mempelajari kitab Amsal?
5. Bacalah Amsal 31:10-31. Carilah dan tulislah paling sedikit lima ciri dari seorang
isteri yang cakap!

36
BAB III
KITAB PUISI DAN SYAIR BAGIAN KETIGA
(Kitab Pengkhotbah Dan Kitab Kidung Agung)

Pada bab III ini kamu akan


mempelajari kitab Puisi dan Syair
bagian ketiga, yaitu Kitab
Pengkhotbah dan Kitab Kidung
Agung. Kitab Pengkhotbah ditulis
dengan dua perspektif yang
berbeda, yaitu nasihat-nasihat
tentang iman dan bagaiamana
rasanya hidup tanpa Allah.
Hidup yang penuh
tanggungjawab kepada Tuhan dan
hidup yang asal-asalan atau
sembrono tanpa takut akan Tuhan.
Kitab Kidung Agung menceritakan

Gambar 3:1 tentang kasih dalam pernikahan


Kasih Dalam Pernikahan Kudus
Sumber : bibleproject.com yang kudus sebagai lambang dari
kasih Allah yang besar kepada
manusia.
Kedua kitab ini akan menolong kamu mengerti cara hidup yang benar dalam kasih kepada
sesama kita. Ayo, kita menjelajahi bagian kitab ini! Perhatikan peta konsep di bawah ini!

37
PETA KONSEP

Kata Kunci:
Kesia-Siaan, Waktu, Pencipta, Hikmat, Kekekalan, Puji-Pujian, Kekasih, Cantik, Pengantin,

A. KITAB PENGKHOTBAH
Kitab Pengkhotbah ditulis oleh Raja Salomo dalam abad ke sembilan sebelum
Masehi. Pengkhotbah artinya Pengajar Agama atau guru. Tema pokok kitab ini adalah
“Kesia-siaan hidup yang terlepas dari Allah.” Berikut akan dijelaskan berbagai tema-
tema pokok yang ada di kitab Pengkhotbah.

38
1. Garis Besar
Kitab Pengkhotbah
memiliki tujuan yang sangat
penting dalam memahami
dan menjalani kehidupan.
Pesan utama kitab ini adalah
segala sesuatu adalah kesia-
siaan dan ada waktunya.
Allah berkuasa atas waktu.
Makna terpenting yang
dapat kita peroleh dari kitab
ini adalah hikmat yang benar
adalah takut akan Allah dan
Gambar 3.2
ingatlah Penciptamu pada Kesia-siaan Di Bawah Matahari
Sumber : gkagloria.id/2019
masa mudamu.
Dengan mempelajari kitab ini, kita mengerti bahwa segala sesuatu ada
waktunya, semuanya akan berlalu.Tidak ada kekekalan di bawah matahari. Namun
demikian, kita harus mengisi waktu yang ada itu selama kita hidup dengan karya-
karya yang bermanfaat bagi manusia dan bagi TUHAN. Tujuan penulisan kitab ini
antara lain sebagai berikut.
1. Mengingatkan bahwa tidak ada kekekalan di dalam hidup. Semuanya akan
berakhir. Karena itu, sadarlah bahwa TUHAN adalah pemilik kehidupan itu.
Roh manusia akan kembali kepada Allah yang menciptakannya, sedangkan
tubuh akan hancur kembali menjadi tanah.
2. Menjelaskan bahwa TUHAN berkuasa atas waktu sehingga segala sesuatu
ada waktunya. Tidak ada satu halpun terjadi tanpa seijin TUHAN.
3. Menjelaskan bahwa segala sesuatu di bawah matahari adalah kesia-siaan.
Kekayaan dan ketenaran tidak berguna pada hari Penghakiman. Karena itu,
hikmat yang tertinggi adalah “takutlah akan TUHAN”.

39
2. Segala Sesuatu Sia-Sia
Segala sesuatu di muka bumi ini adalah kesia-siaan. Hikmat yang banyak
akan lenyap, hidup yang senang akan berlalu, kekayaan yang melimpah kelak tidak
berguna. Ini dalam pandanggan Pengkhotbah, karena pada waktu manusia itu
meninggal dunia, semuanya menjadi tidak berarti. Namun demikian, tidak berarti
bahwa manusia hidup bermalas-malas, tidak giat bekerja, tidak menyiapkan masa
depan dengan baik. Selama manusia hidup, manusia harus bekerja giat, harus
cerdas, harus mandiri, agar hidup manusia tidak menjadi beban bagi keluarga dan
masyarakat.
Pengkhotbah 4:17 mengatakan bahwa manusia harus, “Jagalah
langkahmu, kalau engkau berjalan ke rumah Allah!”. Dengar baik-baik firman
TUHAN dan melakukannya. Jangan berbicara sembarangan dan biarlah
perkataanmu sedikit. Tepatilah dan lakukan apa yang engkau ucapkan.
Untuk segala sesuatu ada waktunya. Ada waktu yang di luar kendali
manusia, seperti waktu lahir dan waktu meninggal dunia. Namun ada juga waktu
yang dapat diatur oleh manusia, seperti waktu menanam dan waktu mencabut
yang ditanam. Kita taat kepada waktu dan mengatur penggunaan waktu itu
dengan sebaik mungkin. Waktu tidak dapat terulang kembali.

3. Hikmat Yang Benar


Hikmat melebihi kebodohan, seperti terang melebihi gelap. Nama yang
harum lebih baik dari pada minyak yang mahal. Hikmat, pengetahuan dan
kecakapan diberikan Allah kepada orang yang dikenan-Nya. Orang berhikmat
sabar, tidak lekas marah-marah. Kesabaran mencegah kesalahan-kesalahan besar.
Perlindungan hikmat adalah seperti perlindungan uang. Hikmat memelihara hidup
pemilik- pemiliknya. Hikmat memberi banyak kekuatan kepada pemiliknya. Hikmat
manusia membuat wajahnya bercahaya. Siapa yang mencintai uang tidak akan
puas dengan uang. Siapa yang mencintai kekayaan tidak akan puas dengan
penghasilannya. Orang berhikmat terus menabur untuk menghadapi hari-hari yang
sulit.

40
4. Nasib Semua Orang Sama
Nasib ada di tangan Allah. Nasib semua orang sama dalam arti semuanya
akan meninggal dunia dengan caranya masing-masing. Tidak berarti sama dalam
segala hal, seperti kekayaan, kecerdasan, kebahagiaan, dan lain-lain. Meskipun
nasib ada di tangan Tuhan, kita tidak boleh pasrah saja. Kita hendaknya
memperjuangkan hidup itu menjadi semakin lebih baik.
Kerjakan dengan sekuat tenaga. Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu
untuk dikerjakan, kerjakanlah itu dengan sekuat tenaga, dalam arti
mengerjakannya dengan cermat, rapi, dan bermutu tinggi. Jangan mengerjakan
sesuatu pekerjaan asal-asalan dan sembarangan.
Tidak ada orang saleh di bumi. Sesungguhnya, di bumi tidak ada orang yang
saleh: yang berbuat baik dan tak pernah berbuat dosa. Semua orang telah berbuat
dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. Hanya oleh kasih karunia Yesus Kristus,
orang-orang percaya diampuni dosanya dan diselamatkan.

5. Nasihat-Nasihat Bagi Muda-Mudi


Berikut beberapa nasihat bagi seorang muda. Pengkhotbah memberi
penekanan betapa pentingnya memiliki kehidupan yang berkarakter sejak masa
muda.

a. Jangan bodoh
Hikmat mengajarkan agar jangan bodoh. Orang bodoh jalannya menuju
ke kiri. Artinya, menuju ke kecelakaan, perbuatan tidak terpuji, atau
perbuatan jahat. Ingat-ingat kalau bersukaria pada masa muda, sebab semua
perbuatan akan dibawa Allah ke pengadilan.

b. Ingatlah Penciptamu
Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang
malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: “Tak ada kesenangan
bagiku di dalamnya.” Artinya, ingat TUHAN sebelum sakit, sebelum
kena musibah, sebelum usahanya bangkrut, sebelum kematian menjelang.
Semua
41
orang tidak mengharapkan hal-hal yang buruk terjadi, tetapi perjalanan
hidup tidak selamanya tanpa hal-hal yang buruk terjadi. Paling tidak,
kematian orang-orang yang dikasihinya atau kematian dirinya sendiri. Debu
kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang
mengaruniakannya.

c. Takutlah akan Allah


Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takut akan Allah dan
berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban
semua orang. Karena Allah membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang
berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu
jahat. Orang yang takut akan Allah akan beroleh kebahagiaan.

Implementasi dari Kitab Pengkhotbah dalam kehidupan dijelaskan sebagai


berikut.
1. Makna terpenting yang dapat kita peroleh dari kitab ini adalah meskipun ada
kesia-siaan di bawah matahari, namun kita harus memiliki hikmat yang
benar, jangan malas, dan hendaknya kita bekerja sama. Tetap berharap
kepada Allah, karena Dia membuat segala sesuatu indah pada waktunya.
2. Karena hidup akan berakhir, maka hendaknya kita takut akan TUHAN.
Artinya, percaya sungguh-sungguh kepada Allah dan beribadah hanya
kepada-Nya saja. Giatlah selalu dalam pekerjaan TUHAN karena itu
kehendak Allah di dalam Yesus Kristus. Berpeganglah pada perintah-
perintah-Nya, karena itu adalah kewajiban semua orang.
3. Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas
segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat. Jangan
sampai ada penyesalan hidup di masa tua, karena tidak menata diri sejak
masa muda. Masa muda adalah masa untuk menyiapkan masa depan yang
cemerlang.

42
Kepada muda-mudi Pengkhobah 12:1, mengingatkan agar “ingatlah
Penciptamu pada masa mudamu” dengan cara menjaga pikiranmu dan
keinginan hatimu, tingkah lakumu dan pandangan matamu karena hal itu akan
menentukan masa depanmu.

Aktivitas 3.1 : Mari Berdiskusi!


Bentuklah kelompok terdiri dari 2-4 orang. Bacalah
Pengkhotbah 4:9-12. Diskusikanlah maksud dari kalimat,” Tali
tiga lembar tidak mudah diputuskan!”

Aktivitas 3.2 : Mari Menggali Alkitab!


Bacalah Pengkhotbah 12:1-8. Tulislah ciri-ciri atau keadaan
orang yang sudah tua dalam pasal dan ayat-ayat tersebut,
masih dalam kelompok yang sama!

Aktivitas 3.3 : Mari Berkreasi !


Pilihlah salah satu ayat dalam Pengkhotbah yang akan
mengingatkanmu ketika hendak melakukan segala sesuatu yang
menyimpang. Tuliskanlah itu dengan indah di kertas yang kamu
suka dan pajanglah di kamarmu ! Tunjukkan kepada guru untuk
dinilai hasil kreativitasmu dan bawalah pulang ke rumah untuk
ditempel.

43
B. KITAB KIDUNG AGUNG
Kitab ini diilhamkan oleh Roh Kudus untuk menyatakan asal-usul ilahi dari sukacita dan
kasih manusia di dalam pernikahan. Dengan mempelajari kitab ini, kita mengerti
bahwa cinta yang suci berasal dari Allah. Berikut paparan mengenai kitab Kidung
Agung berdasarkan tema-tema yang ada di dalam kitab.

1. Garis Besar
Kitab Kidung Agung terdiri dari 8 pasal dan 117 ayat dan digubah oleh Raja
Salomo. Kidung Agung berarti “Lagu yang tertinggi” atau “Nyanyian yang
Terbaik” yang mengisahkan tentang kasih Salomo dan pengantinnya. Kitab ini
ditulis di Yerusalem dan ditujukan kepada sang pengantin. Tema utama kitab ini
adalah Kasih dalam Pernikahan. Inti pemberitaan kitab ini adalah Salomo
melukiskan isteri pertamanya, seorang gadis Sulam, gadis biasa yang berasal dari
pedesaan, cantik, menarik, dan jelita. Perasaan Salomo terpikat secara mendalam
dengan gadis itu sebagaimana biasanya orang terpikat kepada kekasih dan
pengantin pertamanya.

2. Kasih dalam Pernikahan pernikahan.

Salomo memuji istrinya.


cintanya lebih dari pada anggur,
sangat cantik, mendebarkan
hatinya dan cintanya nikmat
bagaikan madu murni. Salomo
memberikan pengajaran bagi
keluarga-keluarga untuk hidup
dengan saling mencintai,
mengasihi dan memberikan
penghargaan yang tinggi kepada
masing-masing pasangannya.
Hendaklah cinta kasih menjadi
pengikat yang murni di dalam

44
Gambar 3. 2
Saling Mengasihi Hingga Maut
Memisahkan Sumber : Koleksi Pribadi
F.Thomas Edison
(Lokasi tempat terjadi peperangan antara Debora dan
Balak melawan Sisera, panglima Yabin, raja Kanaan)

45
3. Puji-pujian Mempelai Laki-Laki kepada Mempelai Perempuan
Mempelai laki-laki memuji mempelai perempuan dengan ketulusan hati. Ia
memuji tidak hanya bagian-bagian fisik atau yang nampak. Tetapi mempelai laki-
laki juga memuji setiap keberhasilan dan segala usaha yang dilakukan mempelai
perempuan. Pujian dan doa juga dinaikkan bagi mempelai perempuan, agar selalu
menjadi “sumber air hidup” (Amsal 4:15).

4. Puji-pujian Mempelai Perempuan kepada Mempelai Laki-Laki


Mempelai perempuan memuji mempelai laki-laki karena dia putih bersih,
merah cerah dan menyolok mata di antara selaksa orang (Kidung Agung 5:10).
Perawakannya seperti gunung Libanon, terpilih seperti gunung Libanon, terpilih
seperti pohon-pohon aras, kata-katanya manis dan segala sesuatu padanya
menarik.Ia memuji setiap perbuatan yang mempelai laki-laki lakukan bagi dia dan
keluarganya. Harapan akan keberhasilan pasangannya menjadi doa bagi si
mempelai laki-laki.

5. Kekuatan Cinta
Kitab ini sarat dengan implementasi rasa cinta dengan penuh hormat. Cinta
yang berlandaskan kasih Allah. Adapun implementasi dari rasa cinta kehidupan
adalah sebagai berikut.
a. Cinta mempunyai kekuatan yang luar biasa. Orang-orang akan berkorban
demi cinta. Hati-hatilah apabila kamu merasa jatuh cinta kepada lawan jenis.
Jagalah kesucian cinta kasih. Hendaknya kita memohon dan berdoa kepada
Allah agar cinta kasih yang kita miliki berasal dari Allah adanya.
b. Betapa indahnya kehidupan dalam perkawinan. Keindahan itu hendaknya
dipelihara dan dipertahankan, serta jangan dicemarkan. Setiap keluarga
perlu menjaga cinta kasih tetap terpelihara hingga maut memisahkan.

46
6. Analogi Kasih Kristus
Kitab ini diilhamkan oleh Roh Kudus untuk menyatakan asal-usul ilahi dari
sukacita dan martabat kasih manusia di dalam pernikahan. Kitab ini merupakan
karya sastra akbar yang penuh dengan kiasan sensual yang sopan, terutama
diambil dari alam. Paling tidak ada 15 jenis binatang dan 21 jenis tanaman yang
disebut dalam kitab ini. Aneka kiasan dan bahasa melukiskan perasaan, kuasa dan
keindahan dari kasih dalam pernikahan yang romantis yang dipandang murni dan
suci.
Puncak sastra kidung ini menyatakan bahwa cinta kuat seperti maut, air yang
banyak tidak dapat memadamkan cinta, sungai-sungai tidak dapat
menghanyutkannya. Tujuannya adalah untuk melukiskan keindahan dalam
pernikahan dan keindahan itu hendaknya dipelihara dan dipertahankan, serta
jangan dicemarkan. Kitab Ibrani mengingatkan, “Hendaklah kamu semua hormat
terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur.”
(Ibrani 13:4).
Kisah-kisah romantis dalam kitab ini sering menjadi ilustrasi tentang
kemesraan antara Kristus sebagai pengantin laki-laki dengan umat-Nya sebagai
pengantin perempuan. Hal ini menunjukkan kasih Kristus yang tidak terbatas,
terutama dalam menyelamatkan semua orang percaya kepada-Nya, bahkan
sampai mengorbankan diri-Nya sendiri.

Aktivitas 3.3 : Mari Menggali Alkitab!


Bacalah Kidung Agung pasal 1 dan 2 dan tulislah nama binatang- binatang dan tumbuh-t

Aktivitas 3.4 : Mari Menggali Alkitab!


Bacalah Kidung Agung pasal 8 dan buatlah catatan kamu tentang inti pemberitaan dala

47
RANGKUMAN
Kitab Pengkhotbah menyatakan bahwa takut akan TUHAN adalah sumber segala
hikmat. Segala sesuatu adalah kesia-siaan dan ada waktunya masing-masing, karena
semuanya akan berakhir. Tidak ada kekekalan di dalam hidup di bawah matahari. Oleh
karena itu, ingatlah Penciptamu pada masa mudamu sebelum masa akhir hidupmu
menjelang. Giatlah bekerja, layanilah TUHAN, imani firman Allah dan melakukannya demi
hidupmu yang lebih baik dan masa depanmu yang cemerlang.
Kitab Kidung Agung merupakan karya sastra akbar yang penuh dengan kiasan
sensual yang sopan, terutama diambil dari alam. Paling tidak ada 15 jenis binatang dan 21
jenis tanaman yang disebut dalam kitab ini. Aneka kiasan dan bahasa melukiskan
perasaan, kuasa dan keindahan dari kasih dalam pernikahan yang romantis yang
dipandang murni dan suci.
Puncak sastra kidung ini menyatakan bahwa cinta kuat seperti maut, air yang
banyak tidak dapat memadamkan cinta, sungai-sungai tidak dapat menghanyutkannya.
Sering kisah cinta Salomo ini diibaratkan sebagai kasih Allah sebagai Pengantin Laki-laki
kepada umat-Nya sebagai pengantin perempuan.

48
SOAL-SOAL LATIHAN
I. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda silang pada
huruf A, B,C atau D!

1. Pengkhotbah artinya ….
A. penceramah agama kepada guru
B. pengajar guru tentang agama
C. pengajar agama kepada guru
D. pengajar agama atau guru
2. Tema pokok kitab Pengkhotbah ….
A. kesia-siaan hidup bersama dengan Allah
B. kesia-siaan hidup yang terpisah dari Allah
C. kesia-siaan hidup bersama dengan pengkhotbah
D. kesia-siaan hidup yang terpisah dari pengkhotbah
3. Kitab Pengkhotbah mencatat bahwa ….
A. ada kebahagiaan sempurna di bawah matahari
B. tidak ada kekekalan di bawah matahari
C. tidak ada kekekalan di atas matahari
D. ada kekekalan di bawah matahari
4. “Segala sesuatu ada waktunya.” Kalimat ini terdapat di dalam kitab ….
A. Pengkhotbah
B. Kidung Agung
C. Mazmur
D. Amsal
5. Kitab Pengkhotbah mencatat bahwa orang-orang muda boleh bersukaria tetapi
ingatlah bahwa ….
A. semua perbuatan tidak dibawa Allah ke kekekalan
B. semua perbuatan tidak dibawa Allah ke pengadilan
C. semua perbuatan akan dibawa Allah ke pengadilan
D. semua perbuatan akan di bawa Allah ke kehidupan

49
6. Kidung Agung artinya ….
A. lagu yang tertinggi
B. nyanyian yang terbaik
C. nyanyian para malaikat
D. lagu merdu yang mengesankan
7. Tema kitab Kidung Agung adalah ….
A. kasih dalam permainan cinta
B. kasih dalam pernikahan
C. pernikahan yang agung
D. cinta sejati sang raja
8. Dari kitab Kidung Agung kita tahu bahwa ….
A. cinta yang suci tanpa ilahi
B. cinta yang suci berasal dari Allah
C. cinta yang abadi dari sang kekasih
D. cinta Allah yang suci kepada semua manusia
9. Puncak sastra kitab Kidung Agung adalah ….
A. cinta maut sangat kuat
B. maut dalam cinta sejati
C. cinta kuat seperti maut
D. cinta sejati membawa maut
10. Tujuan kitab Kidung Agung adalah….
A. keindahan perkawinan harus dipelihara
B. perkawinan yang indah pada masa remaja
C. pemeliharaan perkawinan sebaiknya dipelihara
D. keindahan perkawinan sewaktu-waktu dipelihara

50
II. Jawablah pertanyaan ini dengan tepat!

1. Mengapa Pengkhotbah mengatakan bahwa segala sesuatu itu adalah kesia-siaan?


2. Apakah yang harus kamu lakukan jika kamu berkata “ Aku takut akan TUHAN”?
3. Apakah manfaatnya kamu giat bekerja, beriman, dan melayani TUHAN?
4. Tulislah inti cerita dalam kitab Kidung Agung ini.
5. Apakah pesan-pesan yang disampaikan dalam kitab Kidung Agung?

51
BAB IV
KITAB NABI-NABI BESAR BAGIAN PERTAMA
(Kitab Yesaya, Kitab Yeremia Dan Kitab
Ratapan)

Setelah kita mempelajari kitab-kitab


Melalui Kitab Yesaya kita tahu tentang nubuat Allah yang
Puisi dan Syair kita akan belajar tentang
kitab-kitab yang termasuk dalam
penggolongan kitab nabi-nabi besar. Kitab-
kitab tersebut adalah Yesaya, Yeremia,
Ratapan, Yehezkiel, dan Daniel. Pada Bab IV
kita akan mempelajari Yesaya, Yeremia dan
Ratapan.

Melalui Kitab Ratapan kita belajar tentang umat Israel secara khusus kehancuran kota Yerusalem, serta penderitaan
Kitab Yeremia bertujuan untuk menyatakan bahwa Yehuda telah b

Gambar 4.1
Cuplikan Isi Kitab Yesaya, Yeremia dan
Ratapan
Sumber : Koleksi Pribadi

52
PETA KONSEP

NABI-NABI BESAR BAGIAN PERTAMA


(KITAB YESAYA, KITAB YEREMIA DAN KITAB RATAPAN)

YESAYA YEREMIA RATAPAN

Garis Besar Garis Besar Garis Besar

Hukuman Tuhan Keruntuhan


Nubuatan Yesaya Tidak Dapat Dielakkan Dan Kesunyian Yerusalem

Keselamatan Sengsara Sion


Pergumulan Nabi
Bangsa Dalam Pembuangan Yang Dahsyat
Yeremia

Penghiburan
Hamba Tuhan Perjanjian Baru Dalam Penderitaan

Penggenapan Nubuat-Nubuat Doa Untuk


Keselamatan Dan Syaratnya Tentang Bangsa- Bangsa Lain
Pemulihan

Kata Kunci:
TUHAN, Nubuat, Hukuman, Pertobatan, dan Keselamatan Dosa, Hukuman, Nubuat, Keben
Murka, Kehancuran, Pemulihan

53
A. KITAB YESAYA
1. Garis Besar
Kitab Yesaya terdiri dari 66 pasal dan 1.292 ayat. Nama Yesaya artinya
“Tuhan menyelamatkan”. Yesaya mendapat panggilan dari Allah namun Yesaya
merasa tidak layak menerima panggilan Tuhan, karena dia najis bibir. Namun dia
dipanggil
oleh Tuhan dengan cara
menyentuhkan bara api ke
mulutnya. Kesalahannya telah
dihapus dan dosanya sudah
diampuni. Yesaya menjawab
pertanyaaan Tuhan, “Ini aku,
utuslah aku!”
Kitab ini bertujuan untuk
mengingatkan Yehuda dan Israel
akan dosa mereka dan
hukumannya. Kitab ini berisi
Gambar 4.2
Ilustrasi Pertobatan Yesaya
lebih banyak penyataan tentang
clipart-library.com/isaiah
tabiat, keagungan, dan
kekudusan Allah. Allah yang diperlihatkan Yesaya adalah Allah yang kudus dan
mahakuasa, yang akan menghakimi dosa dan ketidakbenaran. Ungkapan yang
digemari untuk Allah ialah “Yang Mahakudus, Allah Israel”. Tema pokok kitab ini
adalah penghukuman dan Keselamatan serta penglihatan Yesaya tentang rencana
Allah bagi bangsa-bangsa.

Tujuan penulisan kitab Yesaya ini adalah sebagai berikut.


a. Yesaya mengingatkan mengenai dosa dan penghukumannya bagi bangsanya
di masa yang akan datang.
b. Melalui berbagai penglihatan yang mengandung wahyu dan Roh nubuat,
Yesaya menubuatkan pengharapan bagi angkatan masa depan orang Yahudi
buangan. Mereka akan dikembalikan dari pembuangan dan akan ditebus Allah
untuk menjadi terang bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi.
54
c. Yesaya juga menubuatkan tentang kedatangan Mesias dan bagaimana Mesias
akan menderita.
Makna terpenting yang dapat kita peroleh dari kitab ini adalah dosa akan
membawa penghukuman, namun pertobatan akan membawa pemulihan. Nubuat
tentang Mesias lebih dari 700 tahun sebelum kelahiran Yesus membuktikan
kebenaran ilahi yang tidak terbantahkan.

2. Nubuatan Yesaya (1-39)


a. Nubuat kepada Yehuda dan Yerusalem
Israel menyembah berhala, meninggalkan Tuhan. Lembu mengenal
pemiliknya, keledai mengenal palungannya, tetapi Israel tidak mengenal Tuhan-
nya. Mereka sarat dengan kesalahan, hidup berdosa, dan berlaku buruk. Namun
Tuhan tetap mengasihi dan mengampuni Israel apabila Israel menadahkan tangan
untuk berdoa, membasuh diri, dan berpaling dari perbuatannya yang jahat.
Israel dihukum karena menyembah berhala dan ketidaksetiaannya kepada
Tuhan. Mereka angkuh dan meninggikan diri, perkataan dan perbuatan mereka
menantang kemuliaan Tuhan. Mereka menyiksa umat Tuhan dan menganiaya
orang-orang tertindas. Hukuman itu berupa ketiadaan makanan dan minuman,
tidak ada pahlawan, hakim dan nabi. Orang-orangnya tewas oleh pedang dan
pahlawan-pahlawannya tewas dalam perang.

b. Nubuat kedatangan Mesias


Tuhan sendiri yang memberikan suatu pertanda bahwa
“Sesungguhnya seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan
seorang anak laki- laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.” Yesaya
menubuatkan kelahiran Raja Damai sebagai berikut. “Bangsa yang berjalan di
dalam kegelapan telah melihat terang yang besar, mereka yang diam di negeri
kekelaman, atasnya terang telah bersinar. Sebab seorang anak telah lahir untuk
kita, seorang putra telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas
bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa,
Bapa yang Kekal, Raja Damai. Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan
berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia

55
mendasarkan dan mengokohkannya dengan

56
keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan
Tuhan semesta alam akan melakukan hal ini.”
Raja Damai yang akan datang itu berasal dari tunggul Isai. Isai adalah ayah
Daud. Roh Tuhan akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan
keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan Tuhan. Ia akan menghakimi dengan
adil dan menjatuhkan keputusan dengan kejujuran. Ia tidak akan menyimpang dari
kebenaran dan kesetiaan.
Tuhan menebus sisa-sisa umat-Nya yang tertinggal di Asyur dan Mesir, di
Patros, di Etiopia, di Elam, di Sinear, di Hamat, dan di pulau-pulau di laut. Tuhan
akan mengumpulkan orang-orang Israel yang terbuang, dan akan menghimpunkan
orang-orang Yehuda yang terserak dari keempat penjuru bumi.

Aktivitas 4.1 : Mari Menggali Alkitab!


Bentuklah kelompok terdiri dari 3-5 orang. Bacalah Yesaya pasal 42:6-7 dan Yesaya 11:6-10. Cata

c. Nubuat terhadap bangsa-bangsa


Nubuatan yang disampaikan oleh Yesaya adalah berupa hukuman yang
akan mereka terima oleh bangsa-bangsa lain di masa depan. Berikut nubuat-
nubuat Yesaya kepada bangsa-bangsa lain, semua tergenapi.
1. Terhadap Babel, Babel akan dihancurkan dan punah bagaikan Sodom dan
Gomora.
2. Terhadap Asyur, Asyur akan dibinasakan.
3. Terhadap Filistea, orang-orang Filistea dan keturunannya akan mati
kelaparan dan sisa-sianya akan dibunuh.
4. Terhadap Moab, Ar-Moab dan Kir-Moab akan dirusakkan dan dibinasakan.
Kemuliaan Moab serta keramaiannya yang besar akan menjadi kehinaan,
dan orang yang tertinggal akan sangat sedikit dan tidak berkuasa.

57
5. Terhadap Damsyik dan Efraim, kuasa kerajaan akan lenyap dari Damsyik
dan kota ini akan menjadi reruntuhan. Kubu-kubu akan hilang dari Efraim.
Kota-kota ini akan ditinggalkan sehingga menjadi sunyi sepi.
6. Terhadap Etiopia, Etiopia bagaikan pohon anggur yang akan masak, tetapi
ranting-ranting akan dikerat dan cabang-cabangnya akan dipangkas.
7. Terhadap Mesir, Mesir akan diserahkan kepada seorang tuan yang kejam,
air sungai Nil akan habis, rumput dan tanaman kering. Akan ada
kekacauan dan perang di antara mereka. Setelah itu Mesir mengalami
pemulihan.
8. Terhadap Duma, Ada seorang berseru kepada Yesaya dari Seir, “apakah
malam ini masih lama?” Dijawab bahwa pagi akan datang, tetapi
malam juga. Maksudnya, pagi akan tiba, namun nanti akan datang malam
lagi.
9. Terhadap Arabia, dalam setahun lagi kemuliaan Kedar akan habis. Kedar
adalah Arabia.
10. Terhadap Tirus dan Sidon. Tirus dan Sidon, kota pesisir, pusat
perdagangan. Orang Kasdim merusak kedua kota ini sehingga menjadi
reruntuhan.

d. Nubuat tentang Akhir Zaman


Berikut adalah beberapa nubuat tentang akhir zaman dalam kitab ini.
1) Bumi dihancurkan. Tuhan akan menanduskan dan menghancurkan bumi,
membalikkan permukaannya dan menyerakkan penduduknya. Bumi
hancur luluh, bergoncang-gancing, terhuyung-huyung seperti orang
mabuk. Bumi cemar karena pelanggaran penduduknya, sebab mereka
melanggar undang- undang, mengubah ketetapan, dan mengingkari
perjanjian abadi.
2) Israel diselamatkan dan Tuhan akan melaksanakan hukuman dengan
pedang-Nya yang keras, besar dan kuat atas Lewiatan, ular naga lambang
penyesat. Namun Israel bagaikan kebun anggur yang elok, dijaga oleh
Tuhan. Israel akan berkembang dan bertunas, memenuhi muka bumi
dengan hasilnya.

58
e. Yesaya dalam zaman Raja Hizkia
Berikut di bawah ini beberapa kondisi Yesaya pada masa pemerintahan
Raja Hizkia.
1. Yerusalem dikepung Sanherib dan terluputkan
Sanherib, raja Asyur, menyerang segala kota berkubu negeri Yehuda,
lalu merebutnya. Namun Yerusalem dipagari oleh Tuhan dan diselamatkan.
Sebelum pasukan Sanherib menyerang Yerusalem, keluarlah malaikat Tuhan
dan membunuh 180.000 prajurit dalam kemah Asyur. Sanherib pulang ke
Asyur dan tinggal di Niniwe.
Pada suatu kali ketika Sanherib sujud menyembah di dalam kuil
Nisrokh, allahnya, maka Adramelekh dan Sarezer, anak-anaknya, membunuh
dia dengan pedang, dan mereka meloloskan diri ke tanah Ararat. Kemudian
Esarhadon, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.

2. Hizkia sakit dan disembuhkan


Hizkia sakit, hampir mati dan tidak akan sembuh lagi. Hizkia hidup di
hadapan Tuhan dengan setia, dengan setulus hati, dan melakukan apa yang
baik di mata Tuhan. Hizkia berdoa dan didengar oleh Tuhan. Maka Tuhan
menyembuhkannya dan memperpanjang umurnya 15 tahun lagi. Allah juga
melepaskan Yerusalem dari tangan Asyur dan memagari kota itu dengan
kuasa-Nya.

3. Hizkia dan para utusan dari Babel


Pada waktu itu Merodakh-Baladan bin Baladan, raja Babel menyuruh
orang membawa surat dan pemberian kepada Hizkia, sebab telah
didengarnya bahwa tadinya Hizkia sakit dan sekarang telah sembuh dan
kuat. Hizkia bersukacita atas kedatangan mereka dan memperlihatkan
semua gedung harta bendanya, gudang persenjataannya, kekayaannya
berupa emas, perak, rempah-rempah dan minyak wangi berharga serta
semua perbendaharaannya. Pikirnya, yang penting asal ada damai dan
keamanan selama hidupnya.

59
Nabi Yesaya berkata kepada Hizkia, “Sesungguhnya, suatu masa yang
akan datang, bahwa segala yang ada dalam istanamu dan yang disimpan
oleh nenek moyangmu sampai hari ini akan diangkut ke Babel. Tidak ada
barang yang ditinggalkan. Dan dari keturunanmu yang akan kauperoleh,
akan diambil orang untuk menjadi sida-sida di istana raja Babel.” Nubuat
Yesaya ini digenapi ketika Babel diperintah oleh raja Nebukadnezar.

3. Keselamatan Bangsa Dalam Pembuangan (40-48)


Israel, keturunan Abraham, yang dikasihi Tuhan, hamba-Nya yang telah Dia
pilih. Israel tidak perlu takut sebab Allah menyertainya, tidak usah bimbang sebab
Allah yang meneguhkannya, menolongnya, dan memegangnya dengan tangan
kanan-Nya yang membawa kemenangan.
Israel dibentuk oleh Allah menjadi hamba-Nya. Allah telah menghapus segala
dosa pemberontakannya seperti kabut diterbangkan angin. “Akulah Tuhan
dan tidak ada yang lain, kecuali Aku tidak ada Allah”. Allah memberikan harta
benda yang terpendam dan harta kekayaan yang tersembunyi. Allah memanggil
Israel dengan namanya, meskipun Israel tidak mengenal Allahnya.
Tuhan adalah Pencipta. Tuhan mengajak semua bangsa berpaling kepada-
Nya untuk diselamatkan. Tuhan mengasihani Israel dan tidak melenyapkannya.
Israel telah dimurnikan setelah diuji dalam dapur kesengsaraan. Kemuliaan-Nya
tidak akan diberikan kepada yang lain. Tuhan menebus Israel. Ketika Israel
memperhatikan perintah-perintah-Nya, maka damai sejahtera akan mengalir
seperti sungai yang tak pernah kering, kebahagiaannya akan terus berlimpah,
keturunannya akan seperti (butiran) pasir banyaknya.

4. Hamba Tuhan (49-55)


Allah akan membuat hamba Tuhan menjadi terang bagi bangsa-bangsa
supaya keselamatan yang dari Tuhan diberitakan sampai ke ujung-ujung bumi.
Penebus Israel, Allah yang Mahakudus, Tuhan yang setia, telah memilih-hamba-
hamba-Nya. Hamba Tuhan itu akan ditinggikan, disanjung dan dimuliakan. Ia tidak
tampan dan semaraknyapun tidak ada. Dia dihina, dihindari orang, penuh sengsara

60
dan biasa menderita kesakitan, dan bagi kitapun dia tidak masuk hitungan. Tetapi
sesungguhnya, penyakit kita yang ditanggungnya, kesengsaraan kita yang
dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Tetapi
dia tertikam oleh karena pemberontakan kita; dia diremukkan karena kejahatan
kita, ganjaran yang mendatangkan keselamatan ditimpakan kepadanya, dan oleh
bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan dirinya ditindas dan tidak membuka
mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba
yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka
mulutnya. Dalam matinya ada di antara penjahat-penjahat. Sebagai orang benar,
dia membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul.
Nubuat Yesaya ini sangat jelas dan teliti menunjukkan kepada Yesus Kristus,
Sang Juruselamat, Penebus dosa umat manusia yang percaya kepada-Nya. Nubuat
ini telah digenapi tepat seperti yang dinubuatkan oleh nabi Yesaya sekitar 725
tahun sebelumnya kelahiran-Nya.

Aktivitas 4.2 : Mari Menggali Alkitab!


Bentuklah kelompok terdiri dari 2 orang. Bacalah Yesaya 42, 49, dan 52. Identifikasikan gambaran

5. Penggenapan Keselamatan dan Syaratnya (56-66)


Keselamatan adalah bagi semua orang. Syaratnya harus menaati hukum dan
menegakkan keadilan, sebab akan datang keselamatan dari Tuhan dan akan
menyatakan keadilan. Berbahagialah orang yang melakukannya, dan anak
manusia yang berpegang kepadanya, yang memelihara hari Sabat dan tidak
menajiskannya, dan yang menahan diri dari setiap perbuatan jahat.
Keselamatan bagi orang saleh. Orang berdosa akan dihukum tetapi orang
saleh akan diselamatkan. Allah akan membangkitkan keturunan dari Yakub, dan
orang-orang yang mewarisi gunung-gunung Allah dari Yehuda, orang-orang pilhan-
Nya akan mewarisinya.

61
Janji mengenai langit baru dan bumi baru. Allah menciptakan langit yang
baru dan bumi yang baru. Dia menciptakan Yerusalem penuh sorak-sorai, orang-
orangnya diberkati. Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di
segenap gunung Allah yang kudus.

Aktivitas 4.3 : Mari Menggali Alkitab!


Bentuklah kelompok terdiri dari 3-5 orang. Bacalah Yesaya 53:1-12. Tuliskanlah nubuat-
selembar kertas karton dan presentasikan di depan kelas!

Aktivitas 4.4 : Mari Menjawab Pertanyaan!

Arti nama Yesaya Penyelamat Sejati itu adalah

B. KITAB YEREMIA
Kitab Yeremia terdiri dari 52 pasal dan 1.364 ayat, yang didiktekan oleh Yeremia
kepada sekretarisnya Barukh. Nama Yeremia artinya “Mengagungkan Tuhan, Tuhan
itu Tinggi, Tuhan itu Mulia.” Yeremia diancam akan dibunuh karena menentang nabi-
nabi palsu dan menubuatkan kehancuran Bait Suci. Yeremia menubuatkan janji Allah
tentang Tunas Daud yang adil. Dia juga menubuatkan dalam Yeremia 42:17 bahwa
umat Israel yang mengungsi ke Mesir akan mati oleh pedang, kelaparan, dan penyakit
sampar.

1. Garis Besar
Yeremia dibesarkan dalam keluarga imam yang di Anatot di tanah Benyamin.
Pada waktu dipanggil menjadi nabi umurnya masih sangat muda sekitar 20 tahun.

62
Dia sudah dikuduskan dan ditetapkan menjadi nabi bagi bangsa-bangsa sebelum
dia

63
dilahirkan. Tuhan menyertai Yeremia, menaruh firman-Nya dalam mulut Yeremia.
Dia “menjadi kota yang berkubu, menjadi tiang besi dan tembok tembaga”
melawan raja-raja Yehuda, para pemukanya, para imam dan rakyat negeri itu.
Tidak ada yang dapat mengalahkannya sebab Tuhan menyertainya.
Kitab Yeremia menekankan tentang dosa umat Allah dan hukuman-Nya.
Hukuman Allah tidak terelakkan bagi Yehuda yang tidak bertobat. Yeremia
dipanggil untuk memberitakan kemurtadan Yehuda dan Israel. Mereka
menyembah ilah lain dan melupakan Tuhan serta tidak mendengar dan mengikuti
firman-Nya. Mereka mengingkari perjanjian-Nya. Yeremia menubuatkan bahwa
Yehuda dan Israel akan dihancurkan dan diperbudak oleh kerajaan dari utara
selama 70 tahun.
Israel dan Yehuda menukarkan kemuliaannya dengan apa yang tidak
berguna. Mereka menyembah batu dan kayu. Mereka memberi persembahan di
setiap bukit yang tinggi dan di setiap pohon yang rimbun kepada ilah
mereka. Mereka
menyembah berhala,
membelakangi Allah,
melupakan Allah dalam waktu
lama. Hal ini menimbulkan
murka Tuhan. Tuhan mengajak
Israel dan Yehuda kembali
kepada-Nya. Allah murah hati
dan tidak selama-lamanya
murka. Syaratnya, mereka
harus membersihkan hati dari
kejahatan, mengakui
Gambar 4.3 kesalahannya yang telah
Ilustrasi Nabi Yeremia
Sumber : mendurhaka terhadap Tuhan
www.jing.fm/iclipt
Allahnya dan mendengarkan
suara-Nya. Dalam hal ini diperlukan kesungguhan untuk pertobatan. Hanya pada
Tuhan Allah Israel ada keselamatan!
Pesan utama kitab Yeremia ini menyatakan bahwa Allah adalah Pencipta dan

64
Tuhan yang berkuasa, yang memerintah segala sesuatu yang ada di langit maupun
yang ada di bumi. Semua ilah bangsa-bangsa adalah kesia-siaan. Umat-Nya
dikasihi-

65
Nya dengan sangat, tetapi Dia menuntut ketaatan dan kesetiaan mereka. Korban
persembahan kepada ilah-ilah dan persembahan kepada Allah oleh umat yang
murtad adalah kejijikan bagi Tuhan.

Implementasi dari Kitab Yeremia dalam kehidupan kita masa kini antara lain
sebagai berikut.
1. Yeremia hidup di tengah bangsa yang rusak, terancam oleh serangan musuh.
Dia bernubuat tentang bahaya-bahaya yang dialami bangsanya di masa yang
akan datang. Namun tidak digubris oleh para penguasa pada zamannya.
2. Setiap orang hendaknya sadar akan keselamatan dirinya dan memelihara
imannya, serta bertanggungjawab juga untuk memberitakan injil untuk
menyelamatkan orang-orang lain.
3. Yeremia tidak patah hati, tidak mundur sebagai nabi Israel, meskipun dia
ditolak, dipenjara, disiksa karena menubuatkan atau memperingatkan bahaya-
bahaya yang akan menimpa bangsanya. Hendaknya kita semua meneladani
sifat dan karakter Yeremia yang kuat, teguh berpegang pada suara-suara
Tuhan, meskipun banyak tantangan, hambatan, rintangan, bahkan ancaman.

2. Hukuman Tuhan Tidak Dapat Dielakkan


Banyak pelanggaran, kesesatan, dan perzinahan. Penduduk Yerusalem tidak
mengindahkan keadilan dan tidak mencari kebenaran. Mereka tidak mau
menerima ajaran, mengeraskan hati, berzina dan mereka tidak mau bertobat.
Israel dan Yehuda akan diserang oleh suatu bangsa dari utara. Karena
ketidaksetiaan Israel dan Yehuda, Tuhan mendatangkan suatu bangsa yang kokoh
kuat dari utara, bengis dan tak kenal belas kasihan, suatu bangsa yang tidak
mereka kenal bahasanya, akan memakan habis hasil tuaian dan makanan. Bangsa
itu juga akan memusnahkan anak-anak laki-laki dan perempuan, dan
menghancurkan kota-kota. Namun demikian, Israel dan Yehuda tidak dibiarkan
habis lenyap.
Melawan ibadah tanpa kesetiaan. Allah berfirman kepada Israel,”Dengarlah
suara-Ku, maka Aku akan menjadi Allahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku, dan
ikutilah jalan yang Kuperintahkan kepadamu, supaya kamu berbahagia.” Tetapi

66
mereka tidak mau mendengarkan dan tidak mau memberi perhatian, menegarkan

67
tengkuknya dan lebih jahat dari pada nenek-moyang mereka. Mereka menyembah
berhala. Semuanya mengejar untung, baik nabi maupun imam, semuanya
melakukan tipu. Hal-hal itulah yang dilawan oleh Yeremia.

Aktivitas 4.5 : Mari Menggali Alkitab!


Bentuklah kelompok terdiri dari 3-5 orang. Bacalah kitab Yeremia pasal 7:1-15.
Catatlah semua kejahatan Yerusalem.
Catatlah hukuman yang ditimpakan kepada Yerusalem.
Catatlah ajakan Yeremia kepada penduduk Yerusalem dan Yehuda agar hukuman Tuhan tidak ditimp

3. Pergumulan Nabi Yeremia


Nubuat-nubuat Yeremia menjadi buah perbantahan seluruh negeri. Mereka
mengutuk Yeremia karena menubuatkan hal-hal yang jahat dan berbahaya yang
akan menimpa Israel dan Yehuda. Kitab nubuat Yeremia dibakar oleh raja
Yoyakim. Yeremia dipenjarakan, kemudian dimasukkan ke dalam perigi.
Dosa Yehuda telah tertulis dengan pena besi, yang matanya dari intan
sehingga mereka menjadi budak musuh di negeri yang tidak mereka kenal. Mereka
terkutuk karena mengandalkan manusia. Yehuda dan Yerusalem tidak mau
mendengarkan firman Tuhan. Mereka mendirikan bukit-bukit pengorbanan dan
mengorbankan anak-anak mereka bagi dewa Baal. Kota Yerusalem dihancurkan
musuh bagaikan pecahan tembikar tukang periuk. Yeremia hampir tidak mau
mengucapkan firman lagi demi nama-Nya. Namun ada desakan dalam hatinya
bagaikan api yang menyala-nyala, terkurung dalam tulang-tulangnya, dan dia tidak
sanggup menahannya.
Yehuda dibuang ke Babel. Lamanya pembuangan itu adalah tujuh puluh
tahun. Yeremia mengirim surat kepada orang-orang buangan di Babel agar mereka
mendirikan rumah untuk didiami, membuat kebun untuk dinikmati hasilnya,
mengawinkan anak-anak laki-laki dan anak-anak perempuan mereka agar banyak

68
keturunan, dan berdoalah untuk kota tempat mereka tinggal sebab
kesejahteraannya adalah kesejahteraan mereka juga. Setelah 70 tahun Israel dan
Yehuda akan dikembalikan ke Israel.

4. Perjanjian Baru
Yehuda dan Israel akan menjadi umat Allah. Allah akan menjadi Allah segala
kaum keluarga Israel dan mereka akan menjadi umat-Nya. Allah mengasihi Israel
dengan kasih yang kekal dan Ia melanjutkan kasih setia-Nya kepada mereka.
Taurat Tuhan akan ditaruh dalam batin mereka dan dituliskan-Nya dalam hati
mereka. Dosa mereka akan diampuni dan kesalahan mereka tidak lagi diingat-
ingat-Nya.
Yehuda dan Israel diminta berseru kepada Tuhan, maka Ia akan menjawab
mereka dan memberitahukan kepada mereka hal-hal yang besar dan yang tidak
terpahami dan belum mereka ketahui. Yerusalem dan Yehuda dipulihkan sehingga
menjadi kota yang ternama, terpuji dan terhormat di depan segala bangsa di bumi.

5. Nubuat-Nubuat Tentang Bangsa Lain


Dalam pasal 21 - 23, nabi Yeremia bernubuat melawan raja Yehuda, Salum,
Yoyakim, raja Konya, dan janji tentang Tunas Daud yang adil. Kemudian dalam
pasal 46-51, nabi Yeremia bernubuat tentang Mesir, Filistin, Moab, dan lain-lain.
a. Nubuat melawan raja Yehuda. Perbuatan Yehuda yang jahat, yaitu tidak
menegakkan keadilan dan memeras serta merampas hak-hak orang,
menyebabkan Allah murka dan menghukum mereka.
b. Nubuat melawan raja Salum. Salum bin Yosia, raja Yehuda, akan mati di
tempat pembuangannya dan tidak akan kembali lagi ke Yehuda.
c. Nubuat melawan raja Yoyakim. Yoyakim bin Yosia menggantikan Salum bin
Yosia menjadi raja Yehuda. Yoyakim memerintah dengan lalim dan tidak adil.
Dia membangun istananya dengan mempekerjakan sesamanya dengan
cuma- cuma, tidak memberi upah. Karena itu, Yoyakim akan dikubur secara
penguburan keledai, diseret dan dilemparkan ke luar pintu-pintu gerbang
Yerusalem.

69
d. Nubuat melawan raja Konya. Konya bin Yoyakim, raja Yehuda, bagaikan
meterai cincin di tangan Tuhan, namun dia tidak mau mendengarkan firman
Tuhan, sehingga cincin meterai itu dicabut oleh Tuhan. Karena itu dia
diserahkan ke dalam tangan orang-orang yang dia takuti, yaitu tangan raja
Nebukadnezar, raja Babel.
e. Janji tentang Tunas Daud yang adil. Tuhan akan menumbuhkan Tunas adil
bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana, melakukan
keadilan dan kebenaran. Dia akan menuntun dan membawa keturunan
kaum Israel dari tanah utara dan dari segala penjuru negeri ke mana Ia
menceraiberaikan mereka!, maka mereka akan tinggal di tanahnya sendiri,
yaitu di tanah perjanjian, Israel.
f. Nubuat nabi Yeremia mengenai malapetaka yang akan menimpa Mesir.
Mesir akan dipukul kalah oleh raja Nebukadnezar dari Babel.
g. Nubuat nabi Yeremia mengenai malapetaka yang akan menimpa Filistin.
Tuhan akan membinasakan orang-orang Filistin, yakni sisa orang yang datang
dari pulau Kaftor.
h. Nubuat nabi Yeremia mengenai malapetaka yang akan menimpa Moab.
Moab menjadi angkuh, sombong, congkak, tinggi hati, pongah, tidak benar
cakapnya dan tidak benar perilakunya. Karena itu Tuhan mendatangkan
malapetaka sehingga Moab binasa. Namun di kemudian hari Moab akan
dipulihkan, jika mereka kembali menyembah Tuhan.
i. Nubuat nabi Yeremia mengenai malapetaka yang akan menimpa bani Amon.
Bani Amon memegahkan diri dan percaya kekuatan harta bendanya, maka
mereka akan diceraiberaikan, kotanya menjadi tandus, dan jajahannya akan
dibakar dengan api.
j. Nubuat nabi Yeremia mengenai malapetaka yang akan menimpa Edom.
Edom adalah nama lain dari Esau dan nama daerah yang didiami oleh Esau.
Pertimbangan dari orang yang berakalbudi sudah hilang dan kebijaksanaan
sudah membusuk di Edom. Edom menjadi tandus, cela, runtuh, dikutuk, dan
dihina di antara manusia.
k. Nubuat nabi Yeremia mengenai malapetaka yang akan menimpa Damsyik.
Damsyik adalah nama lain dari Damaskus. Damsyik akan menjadi lemah,

70
mengalami kesesakan dan kesakitan. Teruna-terunanya akan mati dan
prajurit-prajuritnya akan bungkam. Temboknya dimakan api dan
menghanguskan puri Benhadad.
l. Nubuat nabi Yeremia mengenai malapetaka yang akan menimpa suku
bangsa Arab. Kedar adalah Arab. Kedar dan Kerajaan-kerajaan Hazor akan
dipukul kalah oleh Nebukadnezar, raja Babel.
m. Nubuat nabi Yeremia mengenai malapetaka yang akan menimpa Elam. Busur
panah Elam akan dipatahkan Tuhan, pedang akan mengejar mereka,
sehingga mereka tercerai berai ke segala penjuru.
n. Nubuat nabi Yeremia mengenai malapetaka yang akan menimpa Babel.
Babel, negeri orang Kasdim, akan diserang oleh suatu bangsa dari utara,
membuat negerinya menjadi tandus dan tidak ada lagi orang yang
mendiaminya.

C.KITAB RATAPAN
Kitab Ratapan terdiri dari 5 pasal dan 154 ayat, ditulis oleh Yeremia. Tema
pokok kitab ini adalah Permohonan Ampun bagi Yerusalem. Pesan utama kitab ini
adalah ratapan Yeremia tentang kehancuran kota Yeusalem yang indah. Yeremia
meratap kerunTUHAN dan kesunyian Yerusalem. Semua temannya mengkhianatinya.
Yehuda telah ditinggalkan oleh penduduknya karena sengsara dan perbudakan yang
berat.

1. Garis Besar
Tempat penulisan Kitab Ratapan kemungkinan di Yerusalem atau di Mesir.
Syair-syair Ratapan ini digunakan oleh orang Yahudi dalam ibadah mereka pada
hari-hari khusus untuk berpuasa dan berkabung. Hari-hari khusus seperti itu
diadakan setiap tahun untuk mengenang malapetaka yang menimpa bangsa itu.
Yeremia meratap keruntuhan dan kesunyian Yerusalem.
Yehuda telah ditinggalkan oleh penduduknya karena sengsara dan
perbudakan yang berat. Ada dukacita di jalan-jalan Sion. Segala pintu gerbangnya
sunyi senyap, para imam berkeluh kesah, dara-daranya bersedih perih. Kemuliaan
Sion telah lenyap. Harta benda Yerusalem telah habis dirampas musuh. Nabi-nabi
71
Israel memberi penglihatan dusta, hampa, dan menyesatkan. Imam-imamnya
durjana karena menumpahkan darah orang-orang yang tidak bersalah. Tuhan
sangat murka terhadap Israel. Keagungannya dilemparkan-Nya dari langit ke bumi.
Kejahatan Yerusalem melebihi kejahatan Sodom. Tuhan menjadi seteru Israel.
Semuanya itu karena pelanggaran Yerusalem dan Yehuda. Pelanggaran berat
terhadap firman Tuhan dilakukan oleh para nabi dan imamnya. Namun demikian
masih ada harapan untuk masa depan jika mereka bertobat, kembali kepada
Tuhan. Yeremia berdoa agar Yerusalem dan Yehuda diampuni dan dipulihkan.
Itulah inti pesan dari kitab Ratapan.
Dengan mempelajari kitab Ratapan, kita mengerti beban pikiran Yeremia
mengenai Israel dan Yehuda serta kondisi iman penduduk kedua kerajaan itu pada
waktu itu. Semua pelanggaran terhadap firman Tuhan dan perbuatan dosa pasti
mendapat hukuman dari Tuhan.

Implementasi dari Kitab Ratapan dalam kehidupan kita masa kini adalah
sebagai berikut.
1. Nabi Yeremia dalam kitab Ratapan menunjukkan perasaannya yang sedih atas
segala kesengsaraan dan penderitaan bangsanya. Hal tersebut terjadi karena
dosa-dosa dan berbagai kejahatan mereka. Hal ini mengajarkan agar kita juga
memunyai beban atas penderitaan jiwa orang-orang yang belum mengenal
dan belum menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya.
2. Kehancuran kota Yerusalem dan Yehuda merupakan pernyataan hukum Allah
atas dosa dan kejahatan penduduknya. Demikian juga Allah pasti menghukum
semua anak-anak-Nya yang berbuat dosa. Allah memang penuh kasih dan adil,
namun Dia tidak membiarkan dosa-dosa terjadi akibat pelanggaran umat-Nya.
3. Dalam keadaan yang penuh penderitaan, Yeremia berdoa untuk memohon
pertolongan dan pengampunan Allah. Karena hanya itulah cara untuk
memulihkan keadaan Yerusalem dan Yehuda. Demikian juga kita. Dalam
penderitaan atau kesukaran hidup hendaknya kita sungguh-sungguh berdoa
mendekatkan diri kepada Allah.

72
2. Keruntuhan Dan Kesunyian Yerusalem
Yerusalem merana karena perbudakan yang berat. Yerusalem dijajah
musuh, Yehuda ditinggalkan oleh penduduknya. Allah murka terhadap Sion. Tanpa
belas kasihan Ia memusnahkan segala ladang Yakub, menghancurkan benteng-
benteng putri Yehuda, mematahkan kekuatan Israel, serta membunuh segala yang
menyenangkan mata dalam kemah puteri Sion.
Tuhan membuang mezbah-Nya, meninggalkan tempat kudus-Nya.
Kelaparan dan kesengsaraan melanda Israel. Para nabinya memberitakan kabar
dusta dan menyesatkan. Inilah yang menyebabkan keruntuhan dan kehancuran
Israel.

3. Sengsara Sion Yang Dahsyat


Anak-anak mati kelaparan, tak ada roti, tak ada makanan. Wanita-wanita di
Sion dan gadis-gadis di Yehuda diperkosa. Para pemimpin digantung dan para
pemuda harus memikul batu kilangan yang berat. Penyebabnya, kedurjanaan
imam-imamnya yang membunuh orang-orang yang tidak bersalah dan dosa
mereka yang tidak setia beribadat kepada Tuhan.

Aktivitas 4.6: Mari Menggali Alkitab!


Buatlah kelompok terdiri dari 3-5 orang. Bacalah kitab Ratapan pasal
Lalu buatlah catatan singkat tentang:
betapa indahnya kota Yerusalem sebelum dihancurkan musuh.
betapahancurkotaYerusalemdanbetapamenderita penduduknya setelah diserang dan dikuasai mu

4. Penghiburan Dalam Penderitaan


Namun dalam penderitaan itu, ada penghiburan, yaitu masih ada kasih setia
Tuhan yang besar dan tidak berkesudahan, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu
baru tiap pagi. Kasih setia-Nya memberi kekuatan kepada manusia juga
penghiburan agar manusia dapat melalui setiap penderitaan bersama Tuhan.

73
5. Doa Untuk Pemulihan
Menyadari akan kesalahannya, mereka berdoa agar Tuhan membawa
mereka kembali kepada-Nya, dan memohon Tuhan membaharui hari-hari mereka
seperti dahulu kala. Dengan menyadari kesalahan, manusia datang kepada Tuhan
dan bertobat. Allah akan memperbaharui hidup manusia sehingga dipulihkan
menjadi manusia yang baru.

RANGKUMAN
Kitab Yesaya memberitakan tentang Penghukuman dan Keselamatan dan
memuat juga penglihatan Yesaya tentang Rencana Allah bagi Bangsa-bangsa. Kitab
ini dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu pasal 1-39 memaparkan nubuat
tentang Yehuda dan Yerusalem, dan pasal 40-66 memaparkan tentang Keselamatan
untuk bangsa yang di dalam pembuangan. Maksud penuh keselamatan Allah akan
digenapi hanya dalam kaitan dengan Mesias. Nubuat-nubuat Yesaya sebagian besar
telah digenapi. Karena itu, kebenaran ilahi dari kitab ini, bahkan semua kitab dalam
Alkitab, adalah kebenaran sejati yang tidak diragukan kebenarannya dan
keilahiannya.
Kitab Yeremia dengan cara didikte oleh Yeremia kepada sekretarisnya Barukh.
Yeremia dipanggil untuk memberitakan kemurtadan Yehuda dan Israel. Yeremia
menubuatkan bahwa Yehuda dan Israel akan dihancurkan dan diperbudak oleh
kerajaan dari utara selama 70 tahun. Setelah masa 70 tahun itu, kalau mereka
bertobat, maka mereka akan dipulihkan.
Ratapan menjelaskan Yeremia tetap teguh berpegang pada suara Tuhan
meskipun banyak ancaman mengalami kesedihan yang mendalam. Allah mengasihi
umat-Nya dengan sangat, tetapi Dia menuntut ketaatan dan kesetiaan
mereka.Yerusalem dan Yehuda banyak pelanggarannya . Namun masih ada harapan
untuk masa depan jika mereka bertobat. Allah memang penuh kasih dan adil,
namun Dia tidak membiarkan dosa-dosa terjadi akibat pelanggaran umat-Nya.

74
SOAL-SOAL LATIHAN
I. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda silang pada
huruf A, B,C atau D!

1. Arti nama “Yesaya” adalah….


A. Tuhan menyelamatkan
B. Tuhan-lah Gembalaku
C. Tuhan adalah Panji-panjiku
D. Tuhan itu tinggi luhur dan mulia
2. Ungkapan yang digemari dalam kitab Yesaya adalah…
A. Tuhan menyelamatkan
B. Yang Mahakudus, Allah Israel
C. Seorang hamba yang menderita
D. Dosa dan penghukuman
3. Tema pokok kitab Yesaya adalah….
A. Mesias dari keturunan Daud
B. pengharapan bagi orang Yahudi buangan
C. Kebenaran ilahi yang digenapi
D. penghukuman dan keselamatan
4. Arti nama Yeremia adalah…
A. Tuhan menyelamatkan
B. mengagungkan Tuhan
C. Tuhan-lah panji-panjiku
D. penghukuman dan keselamatan
5. Pesan utama kitab Yeremia adalah….
A. dosa dan hukumannya
B. ketaatan dan kesetiaan
C. dosa dan kejahatan Yehuda
D. Allah adalah Pencipta dan Tuhan yang berdaulat

75
6. Yeremia menubuatkan bahwa Yehuda dan Israel akan dihancurkan dan
diperbudak oleh kerajaan dari utara selama….
A. tujuh puluh tahun
B. tujuh puluh dekade
C. tujuh puluh generasi
D. tujuh puluh kali tujuh kali
7. Firman Allah yang disampaikan melalui nabi Yeremia dicatat oleh ….
A. Ebed-Melekh
B. Zedekia
C. Barukh
D. Yoyakhin
8. Tema pokok kitab Ratapan adalah
A. permohonan ampun bagi Yerusalem
B. Tuhan itu tinggi dan mulia
C. kehancuran kota Yerusalem
D. rahmat-Nya selalu baru setiap hari
9. Pesan utama kitab Ratapan adalah….
A. Kehancuran kota Yerusalem yang indah
B. Tak berkesudahan kasih setia Tuhan
C. Tuhan baik dan besar kasih setia-Nya
D. Rakhmat-Nya selalu baru tiap hari
10. Kitab Ratapan dibacakan oleh bangsa Yahudi dalam ibadah khusus setiap tahun
untuk mengenang malapetaka yang menimpa bangsa itu pada tahun….
A. 725 SM
B. 875 SM
C. 587 SM
D. 785 SM

76
II. Jawablah pertanyaan ini dengan tepat!
1. Jelaskan tujuan dari kitab Yesaya!
2. Apakah pelajaran yang dapat kita ambil dari kitab Yesaya?
3. Apakah tujuan dari penulisan kitab Yeremia?
4. Apakah hal-hal yang dapat kita petik dari kitab Yeremia untuk kehidupan nyata
kita masa kini?
5. Apakah usaha yang dilakukan Yeremia untuk mengatasi kesengsaraan penduduk
Yerusalem?

77
BAB V
KITAB NABI-NABI BESAR BAGIAN KEDUA
(Kitab Yehezkiel dan Kitab Daniel)

Setelah mempelajari Bab I hingga Bab IV, bagaimana perasaanmu? Tentu, kamu
semakin bertumbuh mengenal Tuhan dan semakin mencintai firman Tuhan. Dalam Bab
kelima ini kamu akan semakin memahami bagaimana nubuat yang disampaikan tergenapi
baik yang sudah tergenapi maupun yang akan tergenapi. Kita akan memahami pemikiran
nabi Yehezkiel dan nabi Daniel, bagaimana mereka hidup di tengah-tengah bangsa yang
tidak mengenal Allah. Tanpa menunggu lama lagi mari kita mempelajari kedua kitab ini.
Perhatikan peta konsep di halaman berikutnya!

Gambar 5.1
Ketaatan Daniel Dan Ketiga
Temannya Sumber : jw.org

78
PETA KONSEP

NABI-NABI BESAR BAGIAN KEDUA (KITAB YEHEZKIEL DAN KITAB DANIEL

Kitab Yehezkiel Kitab Daniel

Garis Besar Garis Besar

Nubuatan Melawan Israel


Sadrakh, Mesakh Dan Abednego Memerintah Di Babel

Yerusalem Yang Tidak Setia

Daniel Menjelaskan Mimpi Dan Tuhan

Nubuatan Melawan Bangsa-Bangsa

Daniel Di Istana Babel


Nubuatan Pengharapan Bagi Israel

Akhir Zaman

Penglihatan Tentang Zaman Baru

Kata Kunci :
Ketidaktaatan, Hukuman, Nubuatan, Penglihatan, Pengharapan, Babel, Jabatan, Perapian, dan Gua Singa

79
A. KITAB YEHEZKIEL
Kitab Yehezkiel ditulis oleh Nabi Yehezkiel. Kitab ini bertujuan untuk
menyampaikan berita hukuman atas Yehuda dan Yerusalem karena murtad. Dosa dan
pelanggaran adalah tanggung jawab pribadi masing-masing, bukan tanggung jawab
para leluhur mereka. Pesan kenabian Yehezkiel disampaikan melalui berbagai
penglihatan dan perumpamaan. Berbagai penderitaan akan ada pemulihan jika mereka
bertobat.

1. Garis Besar
Tema utama kitab ini hukuman dan kemuliaan Allah. Arti nama Yehezkiel
adalah “Allah menguatkan”. Ia berumur 25 tahun ketika di bawa ke Babel dan
menerima panggilan sebagai nabi dan penugasan ilahinya ketika ia berumur 30
tahun. Yehezkiel hidup sebagai warga biasa di antara para buangan Yahudi dan
tinggal di tepi sungai Kebar.
Dengan mempelajari kitab Yehezkiel ini kita tahu dengan jelas bahwa dosa,
kejahatan terhadap kemanusiaan, dan ketidaktaatan dalam beribadat kepada
Tuhan Allah akan mendatangkan hukuman yang dahsyat. Hukuman itu tidak
terelakkan selama mereka tidak bertobat, tidak kembali ke jalan yang benar sesuai
dengan firman-Nya.
Tujuan kitab Yehezkiel: Pertama, menyampaikan berita Allah mengenai
hukuman atas Yehuda dan Yerusalem yang murtad dan juga hukuman atas tujuh
bangsa asing di sekitar mereka. Kedua, menopang iman sisa umat Allah yang masih
tinggal di Yehuda dan umat Allah dalam pembuangan di Babel. Mereka akan
mendapat pemulihan jika mereka bertobat dari perbuatan-perbuatan mereka
yang jahat. Ketiga, sang nabi menekankan bahwa hukuman, malapetaka, dan
penderitaan yang mereka alami, bukan semata-mata dosa dan kejahatan para
leluhur mereka, melainkan juga dosa dan kejahatan pribadi mereka di masa itu.
Setiap pribadi bertanggung jawab atas keselamatan dirinya sendiri dan
keselamatan bangsanya. Dia harus hidup menurut ketetapan-Nya dan peraturan-
Nya dengan berlaku setia.

80
Kitab Yehezkiel terdiri dari 48 pasal dan 1.273 ayat. Kitab ini dibagi ke dalam
lima bagian utama, yaitu:
a. Pasal 1-15 memuat tentang Nubuatan-nubuatan melawan Israel.
b. Pasal 16-24 memuat tentang Yerusalem yang tidak setia.
c. Pasal 25-32 memuat tentang nubuatan-nubuatan melawan bangsa-bangsa.
d. Pasal 33-39 memuat tentang nubuatan pengharapan bagi Israel.
e. Pasal 40-48 memuat tentang penglihatan tentang zaman baru.

2. Nubuatan-Nubuatan Melawan Israel


Pasal 1-3, menguraikan penglihatan penuh kuasa Yehezkiel tentang
kemuliaan dan tahta Allah, dan dilanjutkan dengan penugasan ilahi sang nabi ke
dalam tugas kenabian. Pasal 4-15, mencatat amanat Yehezkiel yang keras tentang
hukuman atas Yehuda dan Yerusalem yang tidak terelakkan lagi karena mereka
terus memberontak dan murtad. Yehezkiel menyampaikan amanat kenabian itu
melalui berbagai penglihatan, perumpamaan, dan tindakan simbolik.

3. Yerusalem Yang Tidak Setia


Allah memungut Yerusalem menjadi kekasih-Nya, namun Yerusalem dan
Yehuda bersundal (menyembah berhala) dan menajiskan diri. Kakak beradik Ohola
dan Oholiba menajiskan diri dengan berhala-berhala. Ohola adalah Samaria dan
Oholiba adalah Yerusalem. Keduanya dijajah oleh kerajaan Asyur dan Babel yang
menyebabkan kesengsaraan penduduknya. Mereka terbunuh oleh pedang,
menderita kelaparan dan penyakit sampar.

Aktivitas 5.1 : Mari Menggali Alkitab!


Buatlah kelompok terdiri dari 3-5 orang. Bacalah kitab Yehezkiel pasal 18:1-9 dan pasal 22:1-12. Buat
Dosa-dosa yang dilakukan oleh bangsa Israel.
Ciri-ciri orang benar di hadapan Tuhan.

81
4. Nubuatan-Nubuatan Melawan Bangsa-bangsa
Yehezkiel bernubuat bukan hanya untuk bangsa Israel tetapi dia juga
bernubuat bagi bangsa-bangsa lain . Isi nubuatan-nubuatan melawan bangsa-
bangsa serta hukuman terhadap tujuh bangsa asing dari Tuhan karena mereka
bersukacita atas malapetaka dan kehancuran yang dialami oleh Yehuda.

Aktivitas 5.2 : Mari Menggali Alkitab!


Bacalah kitab Yehezkiel pasal 25-28.
Catatlah nama tujuh bangsa asing yang bersukacita atas malapetaka Yehuda.
Catatlah hukuman yang diderita oleh masing-masing bangsa asing itu.

5. Nubuatan Pengharapan Bagi Israel


Bagian ini menjelaskan suatu peralihan dari hukuman ke penghiburan dan
harapan masa depan. Akan ada kebangunan rohani dan pemulihan ketika Allah
menjadi Gembala yang sejati dan memberi mereka “hati yang baru” dan “roh
yang baru”. Yehezkiel bernubuat tentang sejumlah tulang yang dihidupkan
kembali. Bagian ini ditutup dengan melukiskan bahwa pada akhir zaman Bait Suci,
kota suci, dan tanah suci akan dipulihkan.

82
Aktivitas 5.3 : Mari Menggali Alkitab!
Bacalah Yehezkiel pasal 36:24-30. Catatlah janji-janji Tuhan kepada umat Israel setelah

Aktivitas 5.4 : Mari Menggali Alkitab!


Perhatikan gambar di bawah ini! Apa yang sedang Yehezkiel lakukan dan apa makna p

Gambar 5.2
Tulang-Tulang Kering
Sumber :

6. Penglihatan Tentang Zaman Baru


Yehezkiel menubuatkan bahwa Bait Suci akan dipulihkan, memberi petunjuk
tentang kebaktian dan tugas para imam, mengatur persembahan-persembahan
dalam hari-hari raya, pembagian tanah Israel dan kota yang kudus karena Tuhan
hadir di dalamnya.

Aktivitas 5.5 : Mari Menggali Alkitab!


Dalam Yehezkiel pasal 45:9-17 ada istilah efa, bat, dan syikal. Carilah dalam kamus Alkitab dan tulis

83
Implementasi pesan kitab Yehezkiel dalam kehidupan nyata kita sehari-hari
antara lain sebagai berikut.
a) Allah adalah kudus. Allah ingin semua umat-Nya beribadat kepada-Nya
dengan setia. Dia memberikan firman-Nya dalam bentuk perintah, hukum,
dan ketetapan yang harus dipatuhi. Pelanggaran, kenajisan, dosa, dan
perbuatan jahat pasti akan mendapat hukuman dari Tuhan. Tuhan menuntut
kita setia dan taat kepada-Nya.
b) Keselamatan adalah tanggung jawab pribadi. Setiap orang bertanggung jawab
atas perbuatannya sendiri. Karena itu, meskipun kita hidup di tengah
masyarakat yang tidak percaya Yesus, kita tidak boleh dipengaruhi mereka.
Justru sebaliknya, kita yang harus mempengaruhi mereka dengan cara
memberitakan kabar baik (Injil) itu kepada mereka dan hidup sesuai dengan
firman-Nya.
c) Dengan percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, kuasa si
jahat juga bekerja. Karena itu kita hendaknya setia, meskipun ada cemoohan,
penghinaan, dan ancaman. Kita fokus mengarah kepada kehidupan yang mulia
di akhir zaman karena pasti akan ada pemulihan.

B. KITAB DANIEL
Kitab Daniel terdiri dari 12 pasal dan 357 ayat. Nama Daniel artinya “Allah adalah
Hakim (ku)”. Keberhasilan Daniel menjadi pegawai istana di Babel disebabkan oleh
integritas kepribadiannya yang kuat dan campur tangan Allah. Daniel dan ketiga
sahabatnya, Sadrakh, Mesakh dan Abednego diperintahkan agar mengkompromikan
iman mereka dengan makan dari hidangan raja yang telah dipersembahkan kepada
berhala. Daniel dan teman-temannya menolak.

1. Garis Besar
Inti pesan kitab Daniel adalah keberanian dan komitmen yang kuat
mempertahankan iman dan pemeliharaan Allah yang pasti bagi umat-Nya yang
bersandar kepada-Nya. Setiap orang hendaknya setia menyembah kepada Allah.
Sama seperti Allah Israel menyelamatkan Daniel dan teman-temannya dari para

84
musuh mereka, demikian juga Allah yang sama akan menyelamatkan seluruh
Israel dan semua orang yang percaya kepada-Nya dari penindasan yang mereka
alami.

Tujuan kitab ini adalah sebagai berikut:


a) Agar bangsa Yahudi yang ditawan di Babel dan semua bangsa kafir, yaitu
Babel dan Persia, percaya kepada firman dan kuasa yang kekal Allah Israel.
Hanya Allah yang berkuasa atas segalanya, dan hanya Dialah yang layak
disembah untuk menjadi Tuhan atas hidup manusia.
b) Menubuatkan akan kedatangan Juruselamat dan keadaan pada akhir zaman.
c) Agar orang-orang zaman sekarang meneladani kehidupan dan iman Daniel
dan kawan-kawan yang setia beribadah kepada Allah, walaupun berada di
antara orang-orang yang tidak mengenal Allah.

2. Sadrakh, Mesakh Dan Abednego Memerintah di Babel


Nebukadnezar, raja Babel, menaklukkan Yehuda di bawah pemerintahan raja
Yoyakim. Nebukadnezar memerintahkan Aspenas, kepala istananya, untuk
membawa beberapa orang Israel, yang berasal dari keturunan raja dan dari kaum
bangsawan, yakni orang-orang muda yang tidak ada sesuatu cela, yang
berperawakan baik, yang memahami berbagai hikmat, berpengetahuan banyak
dan yang mempunyai pengertian tentang ilmu, yakni orang-orang yang cakap
untuk bekerja dalam istana raja.
Di antara mereka itu ada beberapa orang Yehuda, yakni Daniel, Hananya,
Misael, dan Azarya. Pemimpin pegawai istana itu memberi nama lain kepada
mereka: Daniel dinamainya Beltsazar, Hananya dinamainya Sadrakh, Misael
dinamainya Mesakh, dan Azarya dinamainya Abednego. Daniel berketetapan hati
untuk tidak menajiskan dirinya dengan memakan santapan raja dan meminum
anggur yang biasa diminum oleh raja. Kepada keempat orang muda itu Allah
memberikan pengetahuan dan kepandaian tentang berbagai tulisan dan hikmat,
dan Daniel juga mempunyai pengertian tentang berbagai penglihatan dan mimpi.

85
Daniel mampu menafsirkan
mimpi raja Nebukadnezar dan dapat
mengartikan tulisan tangan di
dinding yang dilihat raja Belsyasar
yang berbunyi, mené, mené, tekél
ufarsin”. Daniel dan kawan-
kawannya mendapat jabatan tinggi
di Babel dan itu membuat iri para
pejabat lainnya. Dicarilah cara untuk
menyingkirkan mereka dengan siasat
yang licik. Sadrakh, Mesakh, dan
Abednego disuruh menyembah
patung emas yang dibuat oleh raja. Gambar 5.3
Daniel Menafsirkan Mimpi Nebukadnezar
Mereka bertiga menolak. Sumber : freebibleimages.org/illustrations

Karena itu, maka ketiganya dibuang ke dalam perapian yang menyala-nyala,


namun mereka ditolong oleh Tuhan, tidak terbakar dan selamat. Daniel disuruh
menyembah raja, namun dia menolak. Karena itu, Daniel dibuang ke dalam gua
singa, namun ditolong oleh Tuhan dan juga selamat. Hal ini membuka mata para
pejabat Babel dan rakyatnya bahwa Allahnya Daniel dan kawan-kawannya adalah
Allah Yang Esa. Dengan mempelajari kitab Daniel, maka kita mengerti bahwa Allah
berkuasa serta mampu menyelamatkan umat-Nya yang setia.

3. Daniel Menjelaskan Mimpi Dan Tulisan.


Daniel menemukan mimpi Nebukadnezar dan mampu menafsirkannya
dengan tepat. Daniel juga mengetahui makna tulisan di dinding mene, mene, tekel
ufarsin yang dilihat oleh raja Belsyazar.

86
Aktivitas 5.6 : Mari Menggali Alkitab!
Bacalah Daniel pasal 4. Ceritakan secara singkat mimpi Nebukadnezar!
Bacalah Daniel pasal 5. Sebutkan makna dari tulisan di dinding istana Belsyazar itu!

4. Daniel di Istana Babel


Daniel menjadi salah satu dari tiga pejabat tinggi di kerajaan Babel. Dia
mempunyai roh yang luar biasa sehingga raja bermaksud menempatkannya atas
seluruh kerajaan. Hal ini menimbulkan iri hati dan kebencian para pejabat tinggi
lainnya dan wakil raja, sehingga mereka mencari alasan dakwaan terhadap Daniel.
Dibuatlah perintah raja Darius agar semua orang wajib menyembah dirinya. Tidak
boleh menyembah kepada dewa atau manusia lain atau kepada Allahnya.
Barangsiapa melanggar akan dibuang ke dalam gua singa. Namun Daniel tetap
berdoa kepada Allahnya tiga kali sehari di dalam rumahnya yang menghadap ke
Yerusalem. Akibatnya, dia dibuang ke gua singa, namun dia selamat karena
dilindungi Allahnya.

Aktivitas 5.7 : Mari Menggali Alkitab!


Bacalah Daniel pasal 9 dan catatlah secara singkat apa yang dimohonkan oleh Daniel!

5. Akhir Zaman
Pada akhir zaman akan muncul malaikat Mikhael, pemimpin besar itu, yang
akan mendampingi anak-anak bangsanya. Akan ada masa kesesakan yang besar.
Namun orang-orang bijaksana akan bercahaya dan bangsa itu akan terluput, yakni
barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam Kitab itu. Kitab itu akan
diselidiki oleh banyak orang dan pengetahuan akan bertambah. Daniel akan
beristirahat dan bangkit untuk mendapat bagian pada kesudahan alam.

87
Implementasi Kitab Daniel dalam kehidupan kita sekarang ini antara lain
sebagai berikut:
1. Iman Kristen percaya bahwa pada akhir zaman akan ada kebencian dan
aniaya terhadap pengikut Kristus sebagaimana kebencian terhadap Daniel,
Sadrakh, Mesakh, dan Abednego. Allah yang kita sembah dan percayai
adalah Allah yang berkuasa. Karena itu, hendaklah kita setia dan
menyembah hanya kepada-Nya.
2. Pada akhir zaman akan ada kesusahan besar. Bertahanlah dalam berbagai
hambatan dan ancaman, tetaplah berdoa dan beribadat, karena siapa yang
bertahan sampai akhir maka dia akan diselamatkan dan mendapat bagian
dalam Kerajaan Allah yang kekal.
3. Allah yang disembah oleh Daniel, Sadrakh, Mesakh, dan Abednego adalah
Allah sama yang kita sembah di dalam nama Yesus Kristus. Allah itu juga
yang akan menyelamatkan kita pada akhir zaman. Dia tidak akan
membiarkan anak-anak-Nya mengalami penderitaan sendiri. Taatilah Allah
kita dan tetaplah setia.

88
RANGKUMAN
Kitab Yehezkiel ditulis oleh nabi Yehezkiel. Tema utama kitab ini: Hukuman
dan Kemuliaan Allah. Arti nama Yehezkiel adalah “Allah menguatkan”.
Kitab ini menyampaikan berita hukuman atas Yehuda dan Yerusalem yang
murtad. Dosa, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan ketidaktaatan dalam
beribadat kepada Tuhan Allah Yang Maha Esa akan mendatangkan hukuman
yang dahsyat. Hukuman itu tidak terelakkan selama mereka tidak bertobat,
tidak kembali ke jalan yang benar sesuai dengan firman-Nya. Dosa dan
pelanggaran adalah tanggung jawab pribadi bukan tanggung jawab para
pendahulunya. Namun akan ada harapan akan pemulihan jika mereka
bertobat.
Ketaatan Daniel, Sadrakh, Mesakh, dan Abednego di dalam menyembah
Allah walaupun dalam ancaman, merupakan pelajaran terhadap setiap orang
Kristen untuk memiliki kesetiaan dalam imannya ketika dalam bahaya.
Pertolongan Allah kepada Daniel dan kawan-kawannya membuktikan bahwa
Allah tidak pernah membiarkan anak-anak-Nya mengalami penderitaan seorang
diri. Pada akhir zaman akan ada kesusahan-kesusahan besar, tetapi umat Allah
akan mendapat bagian dalam kerajaan Allah yang kekal.

89
SOAL-SOAL LATIHAN
I. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang
pada huruf A, B, C atau D!

1. Tema utama kitab Yehezkiel adalah ….


A. pelanggaran dan ketaatan
B. penderitaan dan pemulihan
C. hukuman dan kemuliaan Allah
D. kejahatan terhadap kemanusiaan
2. Arti nama Yehezkiel adalah ….
A. Allah yang mencukupkan
B. Allah Yang Maha Kuasa
C. Allah panji-panjiku
D. Allah menguatkan
3. Kitab Yehezkiel memberi pesan bahwa dosa, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan
ketidaktaatan kepada Tuhan Allah akan mendatangkan ….
A. pengampunan ilahi
B. hukuman yang dahsyat
C. hukuman dan pemulihan
D. pengorbanan dan pengampunan
4. Menurut kitab Yehezkiel, setiap pribadi bertanggungjawab atas ….
A. keselamatannya sendiri saja
B. keselamatannya sendiri dan para leluhurnya
C. keselamatannya sendiri dan keselamatan bangsanya
D. keselamatannya sendiri dan penduduk yang ditaklukkannya
5. Arti nama Daniel adalah ….
A. Allah adalah Juruselamatku
B. Allah adalah Hakim (ku)
C. Allah Penyembuhku
D. Allah Pengudusku

90
6. Penyebab Sadrakh, Mesakh, dan Abednego dibuang ke dalam api yang menyala-
nyala karena mereka bertiga melakukan ….
A. menolak menyembah patung emas yang dibuat oleh raja
B. penolakan jabatan-jabatan yang diberikan oleh raja
C. menolak menjadi warganegara Babel
D. menolak menyembah raja
7. Daniel dibuang ke dalam gua singa disebabkan oleh karena ….
A. menolak menyembah raja
B. menolak pemerintahan raja
C. menolak menjadi warganegara Babel
D. menolak menyembah patung emas yang dibuat oleh raja
8. Seorang raja yang melihat tulisan di dinding yang berbunyi, mené, mené, tekél ufarsin
yaitu ….
A. Nebukadnezar
B. Raja Darius
C. Belsyazar
D. Beltsazar
9. Gambar di samping menunjukkan nubuat
Yehezkiel tentang ….
A. bangkitnya kehidupan manusia
B. masa depan yang baru
C. tulang-tulang kering
D. kematian rohani

10. Yehezkiel menubuatkan bahwa Bait Suci akan dipulihkan. Hal ini memberikan tanda
tentang adanya ….
A. kehadiran Tuhan
B. kebangkitan Israel
C. nubuat digenapi satu persatu
D. kebenaran kata-kata Yehezkiel

91
II. Jawablah soal-soal ini secara singkat dan jelas!

1. Apakah tujuan yang ingin dicapai oleh kitab Daniel?


2. Apakah hal-hal yang dapat kita petik dari kitab Daniel untuk kehidupan nyata kita
masa kini?
3. Tulislah tujuan dari penulisan kitab Daniel!
4. Tulislah arti dari kata-kata mene, mene, tekel ufarsin !
5. Jelaskan secara singkat alasan Daniel dibuang ke dalam gua singa!

92
93
BAB VI
KITAB NABI-NABI KECIL BAGIAN KESATU

(Kitab Hosea, Kitab Yoel, Kitab Amos, dan


Kitab Obaja)

Setelah kita mempelajari


kitab Puisi dan kitab nabi-nabi
besar, maka kita akan
mempelajari kitab nabi-nabi
kecil. Kitab nabi-nabi kecil yaitu
Hosea, Yoel, Amos, Obaja,
Yunus, Mikha, Nahum, Habakuk,
Zefanya, Hagai, Zakharia dan
Maleakhi. Kitab nabi-nabi kecil
tidak kalah pamornya dengan
Gambar 6.1
kitab nabi-nabi besar. 12 Nabi
Sumber : U.S. Library of myjewishlearning.com
Penamaan kitab nabi-
nabi kecil didasarkan pada jumlah pasal yang cukup pendek dibandingkan dengan kitab
nabi-nabi besar. Dalam kanon Ibrani bahkan tulisan-tulisan ini merupakan satu kitab
(Benson, 1980:68). Sama seperti kitab-kitab sebelumnya kitab nabi-nabi kecil juga berisi
nubuat-nubuat. Nubuat ini berisikan pemberitaan Firman Allah bagi bangsa Israel. Tidak
kalah menarik bukan, mempelajari kitab nabi-nabi? Mari kita mengeksplorasi kekayaan
Firman Tuhan yang indah dalam kitab nabi-nabi. Pada Bab VI ini kita akan mempelajari
tentang Kitab Hosea, Yoel, Amos dan Obaja.

85
PETA KONSEP

Kata Kunci :
Kesetiaan Versus Ketidaksetiaan, Kedegilan Israel, Tulah Belalang, Pencurahan Roh, Seruan

86
A. KITAB HOSEA
1. Garis Besar
Penulis kitab ini diidentifikasikan dengan nama “Hosea anak dari
Beeri’’. Dengan demikian, kitab ini ditulis oleh Hosea sendiri. Kitab Hosea terdiri
dari 14 pasal dan 197 ayat sementara Kitab Yoel terdiri dari 3 pasal dan 73 ayat.
Hosea adalah nabi yang dipanggil Tuhan untuk menyampaikan nubuat kepada
orang-orang di kerajaan Israel Utara, sebelum kejatuhan ibukota Kerajaan Israel
Utara yaitu Samaria. Hosea melayani selama empat tahun sebelum ibu kota
Samaria jatuh (Baker, 2019:120). Hosea hidup di masa yang sama dengan masa
Amos dan Yesaya (Bloomendal, 2018:126)
Kitab Hosea memiliki kisah yang menarik yang tidak biasa, namun ada hal
yang ingin Tuhan sampaikan dari peristiwa yang terjadi dalam kehidupan pribadi
Hosea. Tuhan memakai kehidupan pernikahan Hosea sebagai contoh kepada
orang Israel, di mana Tuhan menunjukkan kesetiaan-Nya kepada orang Israel yang
tidak setia. Tema Kitab Hosea ini adalah “Kasih Allah yang dalam terhadap
umat-Nya”.

2. Keluarga Hosea Sebagai Gambaran Israel Yang Tidak Setia (Pasal 1-3)
Pasal 1-3, berisi tentang keluarga Hosea
sebagai gambaran Israel yang tidak setia. Pada
pasal 1-3 ini, Tuhan mengawali dengan
memberikan perintah kepada Hosea bin Beeri,
pada zaman Uzia, Yoas, Ahas dan Hizkia, raja-raja
Yehuda, dan zaman Yerobeam bin Yoas, raja Israel.
Nampaknya Hosea hidup pada zaman raja-raja
tersebut.
Gambar 6.2 Tuhan memerintahkan Hosea untuk
Hosea dan Gomer
Sumber :
menikahi Gomer, seorang perempuan sundal.
sarapanpagi.org
Pernikahan ini melahirkan tiga anak yaitu Yizreel,
Lo-Ruhama dan Lo- Ami. Nama-nama anak Hosea memiliki arti masing-masing.
Yizreel, memberikan gambaran apa yang akan terjadi kemudian. Gambaran
tentang adanya penghukuman atas keluarga Yehu, atas hutang darah Yizreel,
87
pemerintahan

88
Israel akan berakhir dan busur panah Israel akan dipatahkan di lembah Yizreel. Lo-
Ruhama, memberikan peringatan bahwa Tuhan tidak akan menyayangi kembali
Israel maupun mengampuninya, namun Tuhan akan menyayangi kaum Yehuda
serta menyelamatkannya. Berbeda dengan Lo-Ami, merupakan perkataan Allah
yang sangat keras, bahwa Israel bukanlah umat-Nya dan IA bukan Allah mereka.
Pernikahan Hosea dengan Gomer berakhir dengan kegagalan karena Gomer
tidak setia kepada Hosea. Gomer memilih meninggalkan Hosea dan ketiga
anaknya. Pada pasal 2, merupakan ungkapan hati Tuhan terhadap ketidaksetiaan
umat-Nya yang secara jelas melakukan persundalan bakti terhadap para Baal
bangsa-bangsa lain. Israel melakukan perayaan-perayaan untuk memuliakan Baal,
bukan kepada Tuhan Allah (2:1-12). Namun, karena kasih Allah yang tidak
terbatas, maka Allah masih memberikan kesempatan dan berusaha menarik
umatNya agar kembali kepada Allah yang benar (14-22).
Pada pasal 3, Allah memberikan perintah baru yang lain yaitu Hosea diminta
untuk mengambil kembali Gomer. Tuhan berkata, “Pergilah lagi, cintailah
perempuan yang suka bersundal dan berzinah, seperti Tuhan juga mencintai orang
Israel, sekalipun mereka berpaling kepada allah-allah lain dan menyukai kue
kismis” (Hos. 3:1). Hosea menebus dengan harga tebusan 15 syikal perak dan satu
setengah homer jelai. Sementara itu Gomer masuk dalam masa penyucian, agar
perbuatannya diampuni dan dipulihkan.

3. Celaan Terhadap Kemurtadan Pemimpin Agama Dan Ibadah Israel


Yang Penuh Kemunafikan (Pasal 4-10)
Pasal 4-10 berisi tentang kritikan tajam terhadap perilaku para pemimpin
Israel seperti para imam dan para pemimpin pemerintahan. Para Imam hidup jauh
dari kasih Allah, tidak membawa umat kepada pengenalan akan Allah, melupakan
pengajaran Allah serta mengambil keuntungan terhadap keberdosaan umat atas
segala penyimpangan yang dilakukan (pasal 4). Pemimpin pemerintahan tidak
kalah berdosanya dari para imam. Mereka telah berkhianat kepada Tuhan dengan
melakukan perzinahan rohani. Pasal ini menyebut perilaku Efraim dan Israel yang
dipandang oleh Tuhan sebagai “menajiskan diri” (5:3-5). Allah menghukum
mereka
89
dan Israel mengalami masa kesesakan serta mencari pertolongan ke sana-sini
namun sia-sia (5:14). Hal ini menyebabkan mereka berpura-pura kembali kepada
Allah untuk memperoleh keselamatan.
Perilaku para pemimpin Israel dan Efraim yang tidak mau bertobat (pasal 6)
menyebabkan Israel jatuh ke dalam dosa di bidang agama dan kenegaraan (pasal
7). Efraim disebut sebagai “merpati yang tolol dan tidak berakal” (7:11).
Perbuatan pemimpin dan umat Israel seolah menabur angin yang akan menuai
puting beliung (8:7). Hingga pada akhirnya Tuhan menghukum mereka ke dalam
pembuangan. Tidak ada sukacita dalam pembuangan (pasal 9), Tuhan
meremukkan bukit-bukit berhala, Efraim akan menanggung malu, Israel pun
demikian dan Samaria juga akan dihancurkan.

4. Kasih Tuhan Mengalahkan Kedegilan Israel (Pasal 11-14)


Pasal 11 menjelaskan sisipan tentang pernyataan kasih setia Tuhan dan
kesedihan Tuhan atas apa yang terjadi atas Israel dan Efraim. Belas kasihan Tuhan
dinyatakan, agar mereka berbalik kepada Tuhan. Kitab Hosea diakhiri dengan
harapan pertobatan. Harapan akan janji pemulihan dari Tuhan Allah jika Israel dan
Efraim bertobat. Mereka akan kembali diam dalam naungan Allah dan
“tumbuh seperti gandum dan berkembang seperti pohon anggur”(14:8).

5. Kesetiaan Kepada Tuhan


Melalui Kitab Hosea kita belajar tentang kasih setia Tuhan yang tidak
terbatas. Ia mengasihi umat-Nya dengan memberi waktu untuk kembali kepada
Allah. Kisah Hosea menjelaskan bagaimana orang Israel secara terang-terangan
menolak kasih setia Allah, dengan melakukan sumpah setia kepada patung
sesembahan bangsa-bangsa asing. Penyembahan berhala yang dilakukan sungguh
menjijikkan di mata Tuhan. Umat Israel dianggap sebagai buah sulung hasil
pertama pohon ara, namun mereka telah “pergi ke Baal Peor dan telah
membaktikan diri kepada dewa keaiban….”(Pasal 9:10).
Namun melalui kitab Hosea, kita belajar tentang bagaimana Allah tetap
mengasihi kita. Allah memberikan kesempatan bagi umat-Nya untuk bertobat dan

90
dipulihkan. Keluarga Hosea menjadi gambaran bentuk ketidaksetiaan, namun
Hosea mengambil dan menebus kembali Gomer. Demikian juga Allah, memiliki
kasih yang tidak terbatas. Bagi Dia tidak ada yang mustahil untuk dipulihkan.
Ungkapan kasih Allah diekspresikan dengan beberapa frase yang menunjukkan
kedekatan “hubungan suami dan istri” dan “suami yang begitu mengasihi
istrinya”. Penebusan Hosea memberikan gambaran bagaimana Kristus akan mati
untuk menebus dosa umat-Nya.

Aktivitas 6.1: Mari Menjawab Pertanyaan!


Jelaskan hubungan nama-nama anak Hosea dengan kejadian
yang akan di alami Umat Israel!

Aktivitas 6.2 : Mari Menggali Alkitab!


 Bacalah Hosea 14:2-9 berpasangan. Cobalah membaca
dengan ekspresif. Ketika kalian mendengar nats Alkitab
tersebut, apa yang kalian rasakan? Tuliskan pada balon di
samping!
 Setelah membaca nats tersebut, apakah kamu bisa
membayangkan isi hati Tuhan ? Menurut kalian bagaimana
perasaan Tuhan yang nampak dari nats tersebut?

 Refleksi
Kesetiaan kepada Tuhan harus kita tunjukkan dalam kehidupan sehari-
hari. Buatlah sebuah perencanaan dalam kegiatan sehari-harimu yang
menunjukkan sikap setia kepada Allah. Buatlah berbagai format
perencanaan yang bisa kamu susun dengan bebas.

91
B. KITAB YOEL
1. Garis Besar
Penulis kitab Yoel adalah Yoel bin Petuel. Yoel memiliki arti “ Yahwe
adalah El” (Allah). Kitab Yoel terdiri dari tiga pasal dalam terjemahan Bahasa
Indonesia. Namun dalam terjemahan Ibrani terdiri dari empat pasal (Bloomendal,
2018:127). Yoel sendiri sulit diidentifikasikan siapa dan apa pekerjaannya,
demikian juga ayahnya.
Penulis tidak menjelaskan siapa dirinya.
Sangat minim informasi tentang penulis.
Yoel melayani Yehuda sebelum kejatuhan
Kerajaan Utara, Israel. Informasi lain dari
Kitab Yoel didapat dari Kisah Para Rasul
2:16-21.
Rasul Petrus mengutip dalam khotbah
Gambar 6.3 pada hari Pentakosta. Antara Kitab Yoel
Ilustrasi Nabi Yoel
Sumber : dan Kitab Amos terdapat kesamaan, yaitu
athensupc.com/recent-
Yoel 3:16a dengan Amos 1:2a. Yoel 3:18a
sermons
dengan
Amos 9:13b (Pilon, 1974:10). Selain itu, terdapat kesamaan hukuman kepada
musuh-musuh bangsa Israel seperti Tirus, bangsa Filistin dan Edom (1974:10).
Tema Kitab Yoel sendiri berbicara tentang wabah belalang yang menjadi tanda
akan datangnya hukuman bagi umat Israel dan tentang datangnya Hari Tuhan
yang mendekat. Pokok berita tentang Hari Tuhan sangat mencolok sekali, sehingga
berita Yoel perlu menjadi perhatian umat Israel untuk segera bertobat (1974:15).

2. Tulah Belalang Sebagai Peringatan (Pasal 1-2)


Pada pasal ini diceritakan tentang adanya tulah belalang yang menimpa Umat
Israel. Tulah belalang tidak boleh dianggap remeh karena merupakan peringatan
agar Umat Israel bertobat. Mereka tidak boleh memandang remeh tulah belalang,
akan ada keadaan darurat yang lebih dari penderitaan biasa (1:15). Ada masa
perkabungan yang hebat yang akan melanda anak dara, para iman dan seluruh
penduduk negeri. Keadaan itu digambarkan sebagai kedatangan hari Tuhan yang
92
akan mendatangkan kegentaran. Gambaran kengerian peristiwa tersebut
dijelaskan

93
dalam pasal 2:3, “Di depannya api memakan habis, di belakangnya nyala
api berkobar,…”
Pada pasal 2:12-17, Yoel menulis dan meminta kepada Umat Tuhan agar
berbalik kepada Tuhan dengan cara berpuasa, menangis dan dengan mengaduh
serta mengoyakkan hati. Artinya dengan segenap hati seluruh umat sungguh-
sungguh datang dan berbalik kepada Tuhan, kembali kepada jalan yang Allah
kehendaki. Yoel bahkan menuliskan seluruh umat baik anak-anak bahkan yang
sedang menyusu, orang-orang muda dan tua, para imam dan pelayan Tuhan
hendaklah benar-benar berbalik dengan mengadakan puasa raya yang kudus.
Umat Tuhan harus benar-benar bertobat dan berbalik kepada Tuhan.

3. Seruan Pertobatan (Pasal 3)


Pada pasal ini Yoel menjelaskan tentang adanya hukuman bagi musuh-musuh
Israel. Hukuman tersebut dijatuhkan kepada Tirus, Sidon dan Filistin karena
mereka sudah merampas perkakas Bait Allah yang suci dan menjual orang-orang
Yehuda dan Yerusalem demi menjauhkan mereka dari tanah air mereka.
Demikianlah mereka memperlakukan Israel dan mendapat hukuman yang
setimpal.
Ayat 9-21, merupakan pengharapan yang Tuhan berikan bagi Umat Tuhan.
Tuhan Allah akan memerangi musuh-musuh Israel pada Hari Tuhan. Pada hari itu,
“…Tuhan adalah tempat perlindungan bagi umat-Nya dan benteng bagi orang
Israel.” Keadaan umat Tuhan mengalami pemulihan dan ada hal-hal yang baru
yang Tuhan pulihkan (ayat 18). Tuhan akan tetap tinggal tetap di Sion, milik
kepunyaan- Nya.

Aktivitas 6.3 : Mari Berdiskusi!

Jelaskan alasan mengapa bangsa-bangsa di sekitar Israel juga mengalami penghukuman Tuhan?

94
4. HARI TUHAN MENDEKAT
Tulah belalang dalam kisah Yoel
Fakta:
merupakan peringatan bagi bangsa Israel.
Seekor belalang gurun dewasa
Peringatan akan datangnya hukuman oleh
dapat mengkonsumsi tumbuhan
karena dosa umat Tuhan yang menyeluruh. segar kira-kira seberat
tubuhnya sendiri per hari, yaitu
Perbuatan dosa yang tidak hanya dilakukan
sekitar dua gram setiap hari.
secara personal namun menyentuh berbagai Satu kelompok kecil kawanan
belalang (rata-rata sekitar satu
kalangan dari pemerintah, kalangan imam,
ton belalang) bisa memakan
penduduk, baik tua maupun muda. Tidak ada sejumlah makanan yang sama
per hari setara dengan makanan
kegirangan di saat Hari Tuhan yang akan
untuk 10 ekor gajah atau 25
datang. Sumber daya alam yang menjadi ekor unta atau 2500 orang
tumpuan manusia untuk memperoleh manusia.

Sumber :
makanan nampak kering dan tidak
menunjukan hasil (ayat 1:10-12). Sungguh, Hari Tuhan mendekat dan itu adalah
kengerian karena datangnya pemusnahan.
Namun demikian, Tuhan Allah memberikan pengharapan bagi umat-Nya.
Tuhan menginginkan pertobatan seluruh bangsa. Mulai dari pemerintah, para
imam dan pelayan mezbah hingga penduduk tua dan muda. Tuhan menghendaki
pertobatan dengan kesungguhan hati. Para pelayan Tuhan perlu dengan sungguh-
sungguh bertobat dan memohon belas kasihan Tuhan. Tuhan akan memulihkan
keadaan jika ada kesungguhan pertobatan. Sebagaimana tertulis,”Aku akan
memulihkan kepadamu tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang
pindahan, belalang pelompat, belalang pelahap dan belalang pengerip….” (ayat
2:25)

Aktivitas 6.4 : Mari Berkreasi!


Carilah dari berbagai sumber mengenai jenis-jenis belalang. Jelaskan perbedaan belalang pindahan, b

95
Aktivitas 6.5 : Mari Peragakan Gaya Nabi!
Buatlah kelompok berdua-dua, bacalah Yoel 3:9-21 dengan penuh penghayatan di depa
bagaimana Yoel menyampaikan pesan Tuhan tersebut!

Aktivitas 6.6 : Mari Berkreasi!


Buatlah kliping dari berbagai majalah, sumber-sumber di internet tentang wabah belalan
Uraikan perintah Tuhan dalam Yoel 2:12-14 menggunakan
bahasa kamu sendiri!

C. AMOS
Kitab Amos ditulis oleh Amos. Seorang peternak yang berasal dari Tekoa.
Sebuah desa kecil yang lebih kurang 9,5 km di selatan Betlehem. Yuk, bersama-sama
memahami apa isi Kitab Amos di bawah ini.

1. Garis Besar
Kitab Amos terdiri dari sembilan pasal. Amos adalah penduduk Yehuda yang
dipanggil untuk melayani kerajaan Israel atau Kerajaan Israel Utara yang
beribukota di Samaria. Ia melayani pada masa pemerintahan Uzia, Raja Yehuda
dan zaman Yerobeam, anak Yoas, raja Israel (1:1). Pelayanannya dilakukan dua
tahun sebelum terjadi gempa bumi. Kira-kira penulisan kitab Amos tahun 808 sM.
Nabi Amos dipangggil Allah untuk menyampaikan pesan Allah ke kerajaan Israel
Utara karena pelanggaran mereka.

96
Kerajaan Israel Utara telah melakukan
pelanggaran yang mengakibatkan mereka
berdosa di hadapan Allah. Dosa dan
pelanggaran Kerajaan Israel Utara adalah
penyembahan berhala. ketamakan,
kepemimpinan yang buruk dan ketidakadilan
kepada masyarakat miskin. Amos menujukan
nubuatannya langsung kepada Betel.
Longman menjelaskan dalam bukunya,
“Kota ini bukan ibu kota kerajaan itu,
tetapi rupanya ialah kota yang terbesar
dan terkuat di utara. Di kota itu para
imam dan nabi tinggal serta
mengadakan upacara agama yang
mewah tetapi hampa” (Longman III,
2000:72).

Nubuat Amos terlihat cukup tegas dan keras. Secara terang-terangan ia mencela
keberadaan Israel Utara dan juga musuh-musuh Israel.

2. Hukuman Kepada Bangsa-Bangsa Lain (Pasal 1-2)


Pada pasal 1-2 berisi tentang nubuat-nubuat terhadap bangsa-bangsa lain,
Yehuda dan Israel. Amos menjelaskan gambaran Tuhan seperti singa yang sudah
mengaum dari Sion. Amos menggunakan frasa. “Karena tiga perbuatan jahat
(nama bangsa) bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku”,
Amos berulang-ulang menyebutkan frasa ini. Ia menunjuk berbagai kejahatan
musuh- musuh Israel yaitu Damsyik, Gaza, Tirus, Edom hingga Amon. Tidak hanya
itu, Amos juga mengatakan penghukuman kepada Yehuda dan Israel.
Berbagai kejahatan dilakukan oleh bangsa-bangsa tersebut. Kejahatan sosial
seperti melupakan persaudaraan, menumpahkan darah orang tak bersalah, rela
mengorbankan teman atau saudara demi uang, menindas orang miskin dan
melakukan persundalan jasmani dan rohani. Amos dengan gamblang mengatakan
bahwa pada hari itu tidak ada seorangpun yang bisa meluputkan diri (2:15).

97
3. Tiga Dosa Bangsa Israel (Pasal 3-6)
Pasal 3-6 didahului dengan jati diri nabi Allah sebagai penyambung lidah
Allah. Tuhan Allah tidak melakukan penghukuman tanpa adanya peringatan
melalui hamba-hamba-Nya, para Nabi (3:1-8). Bagian berikutnya berisi tentang
keruntuhan bagi Israel, Allah akan menghancurkan mezbah-mezbah Betel, rumah-
rumah yang digunakan melakukan berbagai kejahatan (3:9-15). Demikian juga
Tuhan Allah menghukum perempuan-perempuan Samaria yang mabuk dengan
kemewahan (4:1-3), Ibadah Israel yang merupakan ibadah yang jahat dan
kedegilan Israel tidak mau berbalik kepada Tuhan sekalipun berbagai bencana
telah diterima Israel.
Pada pasal 5 merupakan ratapan terhadap nasib Israel yang telah berbuat
dosa. Mereka benci kepada teguran, berbuat jahat kepada orang yang tulus hati,
menindas orang lemah dan mengambil pajak dari orang yang lemah. Namun
demikian, ada pesan pengharapan yang diberikan oleh Tuhan, bagi umat-Nya yang
ingin mencari Dia. Ada kehidupan bagi orang yang mencari dia.

4. Lima Penglihatan Dan Janji Keselamatan (Pasal 7-9)


Pada pasal 7-9, Amos menuliskan beberapa penglihatan yaitu penglihatan
belalang, api, tali sipat, bakul dengan buah-buahan, dan Tuhan yang berdiri dekat
mezbah. Penglihatan belalang dan api bisa dicegah melalui doa Nabi Amos (7:1-6).
Namun saat Tuhan memegang tali sipat, maka didapati bahwa Israel tidak mampu
tegak berdiri karena keberdosaannya (7:7-9). Penglihatan tentang bakul atau
keranjang buah-buahan menunjukkan kebusukan bangsa Israel karena menolak
Firman Tuhan.
Tuhan juga memberi teguran keras kepada orang-orang yang menghisap
sesamanya. Orang-orang ini senang menindas orang lain dengan cara melakukan
timbangan yang tidak benar terhadap apa yang dijualnya, menjual bahan pangan
yang buruk serta mendapatkan uang dengan memanfaatkan kemiskinan rakyat.
Tuhan berjanji untuk mendatangkan hukuman dengan adanya gerhana matahari
yang diiringi ratapan perkabungan dan kelaparan serta kehausan.
Pada penglihatan terakhir, Tuhan berdiri dekat mezbah, Nabi Amos
menyampaikan bahwa tidak ada satupun yang dapat melarikan diri dari
98
penghukuman tersebut. Melihat ketegasan Amos, ia diusir oleh Amazia, seorang
imam di Betel. Imam Amazia merasakan panas hati mendengar seruan Nabi Amos.
Ia menyuruh Amos untuk kembali ke daerah asalnya, untuk bernubuat dan
mencari makan di tanah Yehuda. Pada akhirnya Tuhan menolak bangsa pilihannya
sendiri.

AKTIVITAS 6.7 : Mari Mengulas Penglihatan Nabi!


Tuliskan lima penglihatan yang dilihat Amos!

5. JANJI KESELAMATAN
Dalam Kitab Hosea dan Amos selalu ditutup dengan janji pemulihan dan
rekonsiliasi. Ada harapan yang diberikan kepada Israel jika mereka bertobat dan
kembali kepada Tuhan. Pasal 9:11-15 merupakan pernyataan Tuhan untuk
memulihkan bangsa Israel, membangun Israel dan mengembalikan mereka ke
tanah mereka sendiri. Pemulihan ini menyangkut seluruh bidang kehidupan
masyarakat.

Aktivitas 6.8 : Mari Menelaah!


Tuliskan latar belakang Nabi Amos !
Masalah apa yang terjadi di Israel sehingga Amos dipilih Tuhan untuk menjadi seorang

Aktivitas 6.9 : Mari Menggali Alkitab!


Tuliskan salah satu pesan Nabi Amos dalam Amos 9:14 !

99
D. OBAJA
Kitab Obaja ditulis oleh Obaja sendiri. Kitab ini adalah kitab terpendek karena
hanya terdiri satu pasal saja. Kitab ini khusus ditulis untuk Edom, suatu bangsa asing
yang lebih sering disebut dalam nubuat-nubuat Alkitab. Mari kita pelajari isi dari Kitab
Obaja ini.

1. Garis Besar
Obaja berarti “hamba TUHAN / Ebed Yahwe” (Bloomendaal, 2018:
132). Informasi yang diberikan tentang siapa Obaja sedikit sekali. Namun, dapat
diperkirakan pelayanan Obaja dilakukan saat pemberontakan Edom melawan
Yehuda selama masa pemerintahan raja Yoram (II Raja-raja 8:20-22) dan Edom
yang mendukung Babilonia Yehuda sebelum masa pembuangan (Mazmur 137:7)
Obaja adalah utusan TUHAN yang mengecam tindakan Edom kepada
tetangganya, Yehuda. Berbeda dengan beberapa nubuatan yang diucapkan untuk
Umat TUHAN, nubuatan Obaja ditujukan kepada Edom atau bangsa lain. Orang
Edom berulangkali menyerang Israel. Sebagaimana dijelaskan berikut ini,

“Kitab Obaja ditulis setelah Yerusalem ditinggalkan, Bait Suci dihancurkan,


dan setiap harapan untuk membangun kembali lenyap. Dari kota
perbentengan mereka yang didirikan di jurang-jurang pegunungan, bangsa
Edom memandang dengan sukacita akan malapetaka yang menimpa
tetangganya, tetapi tanpa mencemaskan keselamatannya sendiri”.

Pesan Obaja kepada Edom sangat jelas yaitu mengutuk atau mengecam
bahwa perbuatan merusak Edom tidak dibenarkan, di saat Babilonia menyerang
Yehuda, Edom mengambil kesempatan untuk merampas beberapa wilayah
Yehuda. Padahal Edom adalah keturunan dari Esau yang dipandang sebagai
saudara oleh Yehuda.

2. Pelanggaran Dan Dosa Bangsa Edom (Ayat 1-4)


Nabi Obaja memaparkan kejahatan yang Edom lakukan. Bangsa Edom
menjadi sombong, bahkan kesombongannya sampai ke hadapan TUHAN. TUHAN
sangat membenci kesombongan Edom. Keangkuhan Edom untuk memandang

100
rendah kepada bangsa manapun, mengakibatkan Edom terperangkap teman-
teman sekutunya. Edom tidak sadar bahwa kesombongannya justru akan
mendatangkan celaka bagi mereka sehingga keberlangsungan bangsa terancam.
Tuhan menyiapkan penghukuman bagi Edom melalui para sekutu yang ia percayai.

3. Hukuman Terhadap Bangsa Edom (Ayat 5-16)


Ayat 5-16, memberikan penjelasan lebih
lanjut mengenai apa yang TUHAN lakukan untuk
menghukum Edom. Edom akan mendapat
hukuman melalui keberadaan sekutu-sekutunya
yang berbalik meninggalkan Edom. Segala sesuatu
yang dimiliki akan menjadi rampasan, kekuatan
pertahanan Edom melalui pasukan yang kuat akan
dihancurkan. Hal ini disebabkan kesalahan Edom,
selain kesombonganya yaitu melupakan bahwa
Gambar 6.5 keturunan Yakub adalah saudaranya sendiri. Tidak
Kesombongan Edom
Sumber : .pinterest.com/pin seharusnya diperlakukan dengan jahat.

Mereka bahkan tidak peduli ketika kekayaan Yerusalem diangkut oleh


bangsa- bangsa asing bahkan Bangsa Edom memandang rendah saudaranya pada
hari kemalangannya. Bangsa Edom tidak turut membantu atau memberikan
pertolongan dan penghiburan. TUHAN memperingatkan dengan keras melalui
Nabi Obaja agar mereka memperhatikan peringatan terhadap datangnya hari
TUHAN yang sudah dekat. Pada saat itulah, Edom akan dihukum dan mendapat
perlakuan yang sama dengan apa yang Edom lakukan kepada Bangsa Israel.

4. Keselamatan Dari Sion (Ayat 17-21)


Kitab Obaja mengajarkan bahwa kesombongan merupakan dosa yang
dibenci Allah. Orang yang angkuh dan sombong menurut Kitab Amsal
merupakan kekejian bagi Tuhan. Selain itu Obaja menjelaskan bahwa
berbahagia di atas penderitaan orang lain yang menderita kesulitan sangat
dicela oleh TUHAN. Tidak
101
hanya itu, Obaja mengajarkan bahwa bertindak dengan kejam terhadap orang
lain juga tidak berkenan di hadapan Allah. Kitab Obaja mengajarkan Edom
sebagai lambang dari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah.
Sekalipun keturunan Yakub mendapat celaan dari Bangsa Edom,
saudaranya sendiri, Tuhan tidak tinggal diam. Mereka adalah orang-orang yang
disebut tinggal di gunung Sion (ayat 17). Keturunan Yakub disebutkan sebagai
keturunan yang akan tetap memiliki tanah miliknya, “menjadi api dan
menjadi tunggul gandum’’. TUHAN akan mengembalikan keturunan Yakub,
yaitu Israel yang diangkut dalam pembuangan akan dikembalikan ke tanah
pusaka milik yang dijanjikan-Nya.

5. Perbuatan Dosa Edom Pada Masa Kini


Bangsa Edom tidak menjadi saudara yang baik bagi Israel, keturunan
Yakub. Tuhan hendak menghukum Bangsa Edom oleh karena keangkuhan,
kesombongan dan sikap memandang rendah bangsa lain. Dalam upaya
mewujudkan keamanan antar bangsa, sikap ini menimbulkan arogansi dan
ketegangan bahkan memicu peperangan antar bangsa. Perdamaian dunia tidak
akan terwujud karena satu sama lain tidak memberikan penghargaan positif.
Kisah Edom menjadi pelajaran bagi kehidupan bernegara dan berbangsa di
mana setiap bangsa memiliki harkat dan martabat yang sama. Hendaknya
keramahtamahan, sikap saling membantu, dan menghargai kedaulatan bangsa
lain menjadi karakter atau sikap positif yang harus dimiliki bangsa di manapun.
Indonesia adalah negara yang besar dan kuat. Tuhan memberkati bangsa
Indonesia dengan kekayaan melimpah.
Dengan demikian pemerintah dan rakyat wajib memelihara, melestarikan
berbagai kekayaan alam untuk kemakmuran bersama. Bangsa Indonesia dengan
segala kekayaan alamnya tidak boleh bermegah kepada bangsa lain namun
perlu membangun kerjasama yang positif. Tidak hanya itu, dalam hubungan
sosial kita tidak boleh menjelek-jelekkan teman atau melakukan perundungan
kepada teman yang lemah.

102
Aktivitas 6.10 : Mari Menggali Alkitab!
Siapakah Edom bagi Israel? Galilah Kejadian 25:19-29 dan
Kejadian 27 bersama teman sebangkumu lalu diskusikan latar
belakang sejarah kehidupan Edom dan hubungannya dengan
Israel!

Aktivitas 6.11 : Mari Berdiskusi!


1. Mengapa kesombongan Edom dibenci Allah?
2. Tuliskan contoh sikap sombong dalam kehidupan sehari-
hari!

Aktivitas 6.12 : Mari Berkomitmen!


Tuliskan refleksi tentang apa yang kamu dapatkan setelah
mempelajari kitab nabi-nabi kecil bagian kesatu! Kamu bisa
menuliskan tiap-tiap kitab dan akhiri dengan komitmen kamu untuk
bertumbuh dalam Tuhan Yesus Kristus.

103
RANGKUMAN
Hosea menceritakan tentang pernikahan Hosea yang menjadi lambang
ketidaksetiaan manusia kepada Allah. Namun demikian Allah tetap mengasihi
manusia dengan setia asalkan umat-Nya mau kembali dan bertobat kepada
TUHAN. Kitab Yoel terkenal dengan tulah belalang. Tulah belalang sebagai
peringatan adanya hukuman TUHAN oleh karena dosa dan pelanggaran Israel
dilakukan secara menyeluruh baik dari pemimpin pemerintahan, pelayan imam,
masyarakat, baik tua maupun muda. TUHAN menghendaki kesungguhan
pertobatan dari Israel.
Kitab Amos memiliki tema tentang keadilan sosial. Amos bernubuat oleh
karena kejahatan sosial yang dilakukan Israel sudah mendukakan hati TUHAN
seperti melupakan persaudaraan, menumpahkan darah orang yang tak bersalah,
rela mengorbankan teman atau saudara demi uang, menindas orang miskin dan
melakukan persundalan jasmani dan rohani. Kitab Obaja menekankan tentang
hukuman atas Edom. Edom yang adalah saudara bagi Israel namun justru
memandang rendah saudaranya pada hari kemalangan Israel. TUHAN mengecam
tindakan Edom yang tidak mengasihi saudaranya.

104
SOAL-SOAL LATIHAN
I. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda silang
pada huruf A, B,C atau D!

1. Kisah Hosea cukup unik, Allah menggunakan penggambaran tentang….


A. kesetidaksetiaan manusia dan penyembahan berhala
B. ketidaksetiaan manusia dan kesetiaan Allah..
C. kesetiaan Allah dan berkat Allah
D. cinta manusia yang kekal
2. Nama Istri dari Hosea adalah ….
A. Betsyeba
B. Debora
C. Sarah
D. Gomer
3. Kitab Yoel diawali dengan nubuatan akan adanya ….
A. tulah katak
B. tulah hujan es
C. tulah belalang
D. tulah lebah ratu
4. Tiga bangsa lain disebutkan di kitab Yoel akan dihukum oleh TUHAN yaitu bangsa ….
A. Sidon, Tirus, Filistin
B. Sidon, Tirus, Yehuda
C. Sidon, Filistin, Yerusalem
D. Sidon, Yerusalem, Yehuda
5. Dalam kitab Amos, penglihatan tentang bakul atau keranjang buah-buahan
menunjukkan ….
A. kebusukan bangsa Israel yang menolak Firman TUHAN
B. kesalahan bangsa Edom karena merendahkan saudaranya
C. adanya masa panen jika umat TUHAN mau bertobat sungguh-sungguh
D. masa kelimpahan setelah masa sukar akibat pembuangan Israel ke Babel

105
6. Pasal 3-6 didahului dengan jati diri nabi Allah sebagai penyambung lidah Allah,
artinya adalah ….
A. Tuhan Allah tidak melakukan penghukuman tanpa adanya peringatan melalui
para Nabi
B. Tuhan Allah akan melakukan penghukuman tanpa adanya peringatan
C. TuhanAllah akan membiarkan bangsa Israel dan dibuang
D. Tuhan Allah akan menolong umat-Nya melalui nabi-Nya
7. Arti nama Obaja adalah ….
A. “Tuhan Kota Bentengku”
B. “Tuhan keselamatanku”
C. “hamba Tuhan / Ebed Yahwe”
D. “hamba Tuhan yang menderita”
8. Keangkuhan dan kesombongan Edom mengakibatkan ….
A. teman-teman yang dianggap sekutunya berbalik melawan Edom
B. Edom memiliki banyak teman sekutu dari banyak bangsa
C. Tuhan menghukum Edom dengan cara membuangnya
D. Tuhan membiarkan Edom dan tidak diperingatinya
9. Keturunan Yakub mendapat celaan dari bangsa Edom, saudaranya sendiri, Tuhan
tidak tinggal diam. Mereka adalah orang-orang yang dijanjikan ….
A. tinggal di gunung Sion, tetap memiliki tanah miliknya, “menjadi api”, dan
menjadi tunggul gandum’’
B. tinggal di Yerusalem selama-lamanya, memiliki tanah miliknya, dan menjadi
penghasil gandum terbesar
C. tinggal di tanah yang baru karena Kanaan sudah direbut bangsa lain
D. tinggal di tanah pembuangan hingga selamanya
10. Melalui Kitab Hosea kita belajar tentang ….
A. mencari solusi di luar Tuhan jika mengalami kesulitan
B. tidak terlalu peduli jika melihat teman kita berbuat dosa
C. yang berdosa dengan mendoakan dan mengingatkan dengan penuh kasih
D. membiarkan orang yang berbuat salah kepada kita dengan mendoakan hal yang
buruk terjadi padanya

106
II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!

1. Tuliskan arti nama ketiga anak Hosea!


2. Kitab Yoel menekankan pentingnya orang Israel menyadari keberadaan tulah
belalang. Jelaskan makna tulah belalang dan tindakan apa yang harus dilakukan
oleh Israel!
3. “…Tuhan adalah tempat perlindungan bagi UmatNya dan benteng bagi orang
Israel.” Ayat ini merupakan pengharapan yang tertulis dalam Kitab Yoel.
Bagaimana kamu meyakini bahwa TUHAN juga tempat perlindungan bagimu?
Jelaskan!
4. Keadilan sosial menjadi topik yang dibicarakan di Kitab Amos. Menurut kamu,
bagaimana cara mewujudkan keadilan sosial dalam konteks pemerintahan di
Indonesia?
5. Pelanggaran apakah yang bangsa Edom lakukan sehingga Allah melalui Nabi Obaja
mengecam keras tindakan bangsa Edom, khususnya dalam kaitannya dengan
Yehuda!

107
BAB VII
KITAB NABI-NABI KECIL BAGIAN KEDUA
(Kitab Yunus, Kitab Mikha, Kitab Nahum, dan

Kitab Habakuk)

Pada bab ketujuh ini kita akan mempelajari kitab nabi-nabi kecil bagian kedua.
Kitab Yunus dan Kitab Nahum memiliki kesamaan tujuan berita nubuat, yaitu kepada
Niniwe. Kitab Mikha menjelaskan tentang kedatangan Mesias dan Kitab Habakuk
merupakan kitab yang menjelaskan pergumulan nabi. Para nabi dibentuk oleh Allah
dengan berbagai situasi yang ada. Menarik bukan? Mari kita menjelajahi apa saja yang
terdapat dalam keempat kitab tersebut. Namun sebelum mempelajari keempat kitab
tersebut, cobalah perhatikan 3 gambar di bawah ini berdiskusilah dengan temanmu, apa
yang terjadi dan menunjuk kepada siapakah tokoh-tokoh pada gambar? Temukan
petunjuk- petunjuknya pada gambar!

106
Kata Kunci :
an, Pohon Jarak, Dosa Samaria, Yehuda, dan Samaria, Datang-Nya Mesias, Hukuman Niniwe, Keluhan Nab

107
A. KITAB YUNUS
Kitab Yunus adalah kitab yang sangat terkenal dengan kisah nabi yang
dimakan ikan besar dan selamat. Kitab ini menceritakan nabi bernama Yunus yang
melakukan pelayanan nubuatannya kepada bangsa asing, yaitu Niniwe. Uniknya,
Kitab Yunus hanya menujukan nubuatannya kepada Niniwe. Yunus adalah nabi bagi
Israel namun Tuhan memanggil Yunus untuk berkhotbah kepada bangsa Niniwe.

I. Garis Besar
Yunus diperkenalkan sebagai putera Amitai (Yunus 1:1) yang memiliki arti
nama “merpati. Ia diperkenalkan sebagai nabi yang melayani di Kerajaan Israel
Utara pada masa pemerintahan Yerobeam II (793-753 sM). Ia berasal dari Gad-
Hefer yang berjarak sekitar tiga hingga lima kilometer dari Galilea. Pada masa
Yerobeam II, Israel mengalami kemajuan, kemakmuran dan perluasan wilayah.
Namun ada musuh yang ditakuti oleh Israel yang tidak kalah besarnya yaitu Asyur.
Asyur beribukota di Niniwe.
Tema Kitab Yunus adalah kemurahan Tuhan bagi bangsa asing. Namun juga
terselip suatu relasi antara Tuhan dan nabi-Nya. Kitab ini terdiri dari empat pasal.
Penulis kitab Yunus belum dapat dipastikan apakah Yunus atau bukan.

II. Yunus Mengingkari Panggilan Tuhan (Pasal 1-2)


Kitab Yunus diawali dengan perintah Tuhan kepada Yunus bin Amitai.
Perintah itu meminta Yunus untuk pergi ke kota Niniwe untuk menyerukan berita
bahwa kejahatan Niniwe sudah sampai ke hadapan Allah. Namun reaksi Yunus
cukup mengejutkan, karena ia memilih untuk membeli tiket perjalanan
menggunakan kapal dari Pelabuhan Yafo menuju Tarsis. Ia berniat pergi jauh dari
hadapan Tuhan untuk menghindari tugas yang Tuhan perintahkan.
Dalam perjalanan Yunus ke Tarsis, Tuhan mendatangkan angin ribut ke laut
sehingga terjadi kepanikan yang luar biasa bagi seluruh penumpang kapal
tersebut. Awak kapal membuang barang-barang dengan tujuan meringankan
beban kapal. Sayangnya, itu semua tidak mendatangkan hasil, bahkan semua
penumpang mencoba memanggil nama allah mereka. Tetapi Yunus tidak
menyadari
108
keberadaan badai tersebut bahkan Yunus tertidur nyenyak. Seorang nakhoda
kapal terheran-heran dan membangunkan Yunus, agar ia juga memanggil Allahnya
dengan harapan ada pertolongan dari Tuhan.
Tidak lama kemudian mereka membuang undi untuk mencari tahu penyebab
dari badai yang dahsyat. Berdasarkan undian, maka didapati bahwa Yunus
bersalah. Yunus meminta dirinya untuk dilemparkan ke lautan. Seketika itu juga
badai mereda dan seluruh penumpang menjadi takut kepada Tuhan dan
mempersembahkan korban sembelihan kepada Tuhan. Atas
penentuan Tuhan Yunus masuk ke perut
ikan dan tinggal di dalamnya selama tiga
hari tiga malam.
Pada saat itulah Yunus mulai
memahami panggilan Tuhan dalam
dirinya. Ia menaikkan doa dengan penuh
penyesalan,
“Dalam kesusahanku aku berseru
kepada Tuhan, dan Ia menjawab Gambar 7.2
aku, dari tengah-tengah dunia Yunus Dilempar Ke Laut
Sumber :
orang mati aku berteriak, dan treasureboxmy.blogspot.comreluctant.
Kaudengarkan suaraku” (Yunus
2:2).

Yunus menyadari bahwa ke manapun ia pergi Tuhan mengetahui


keberadaannya. Ia bersyukur Allah menolongnya. Kita belajar bahwa Tuhan selalu
mengetahui keberadaan kita di manapun kita berada. Yunus tidak bisa melarikan
diri jauh dari Tuhan, keberadaannya terlihat secara jelas bagi Tuhan. Yunus belajar
untuk taat kepada panggilan Tuhan yang ia terima.

109
Sepanjang Perjanjian Lama membuang undi merupakan
cara yang biasa dilakukan untuk mengetahui kehendak
Allah di tengah ketidakhadiran seorang nabi. Membuang
undi merupakan cara untuk membuat keputusan pada
hari raya

Beberapa abad kemudian, ketika bangsa yang kembali


dari pembuangan itu ingin mengetahui kehendak Allah,
mereka masih menggunakan cara tersebut (Nehemia
10:34, 11:1). Yang lebih penting dari contoh-contoh
sejarah di atas adalah ajaran Kitab Amsal, yang dianggap
Gambar 7.3 sebagai ajaran ilahi. Bagaimana keselarasan dapat dijaga
Undi jika ada dua orang yang saling bertentangan? "Undian
Sumber : selisip.com
mengakhiri pertengkaran, dan menyelesaikan persoalan
antara orang-orang berkuasa" (Amsal 18:18).
Mungkinkah dadu-dadu itu benar-benar menunjukkan
jawaban Tuhan?

"Undi dibuang di pangkuan, tetapi setiap keputusannya


berasal dari pada TUHAN" (Amsal 16:33).

Sumber : sarapanpagi.org

Aktivitas 7.1 : Mari Mencermati Gambar Peta!


Perhatikan peta pelarian Yunus di bawah ini! Kerjakanlah soal di bawah ini dengan ber
1. Melihat peta

di samping,
bisakamu
apakahyang
interpretasikan tentang
pelarian Yunus? Apakah jarak
menjadi halangan bagi Tuhan untuk mencari oran
2.Jika kamu dipanggil Tuhan untuk melakukan se
respon kamu?

Gambar 7.4 Peta Pelarian Yunus


Sumber :

110
III. Niniwe Bertobat (Pasal 3)
Pada akhirnya Yunus pergi ke Niniwe dan memberitakan firman Tuhan
bahwa, “Empat puluh hari lagi, maka Niniwe akan ditunggangbalikkan.”(Yunus
3:4). Tanpa diduga penduduk kota Niniwe percaya kepada Allah, lalu mereka
mengumumkan puasa dan berkabung, baik orang dewasa, anak-anak hingga
hewan ternak. Mereka menunjukkan penyesalan yang luar biasa dan berharap
dengan doa puasa serta berkabung, Allah akan berbalik dan mengampuni
penduduk Niniwe. Ketika Allah melihat mereka maka Allah menyesal dan
membatalkan penghukuman-Nya bagi Niniwe. Seluruh penduduk negeri
bersukacita karena Allah berkenan mengampuni mereka.

Aktivitas 7.2 : Mari Berdiskusi !


Jika Bapak atau Ibu gurumu memaafkan temanmu yang kedapatan mencuri uangmu dan uang tem

IV. Allah Mengasihi Bangsa Lain (Pasal 4)


Tuhan mengampuni Niniwe dan memberikan mereka kelepasan terhadap
hukuman Tuhan yang akan datang. Yunus merasa kesal dengan situasi ini dan
kembali lagi ia merasa marah kepada Tuhan. Dalam doa dan kemarahannya, ia
mengetahui bahwa Tuhan yang ia sembah adalah Allah pengasih dan penyayang,
panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Itu sebabnya sejak awal dia enggan jika
penduduk Niniwe mendapat kasih dan sayang dari Tuhan, hingga Yunus melarikan
diri ke Tarsis.
Yunus telah keluar dari Niniwe dan tinggal di sebelah timur kota. Ia
mendirikan pondok dan menanti-nanti apa yang akan terjadi terhadap kota
tersebut. Tuhan menumbuhkan pohon jarak yang menaungi Yunus, dengan
harapan Yunus akan terhibur. Namun keesokan harinya, pohon jarak tersebut
dimakan oleh ulat dan layulah pohon jarak tersebut. Lagi-lagi Yunus merasa kesal
dan berharap ia
111
mati. Tuhan memberikan pengertian kepada dirinya, melalui peristiwa ini.
Demikian Yunus mengasihi pohon jarak yang baru tumbuh dalam semalam, Tuhan
juga pun mengasihi penduduk Niniwe yang tidak bisa membedakan tangan kanan
dan tangan kiri.

Aktivitas 7.3 :
Mari Berkreasi!
Carilah gambar pohon jarak melalui berbagai sumber seperti majalah, koran atau sumber
jarak atau kamu bisa mencetaknya

menggunakan printer, lalu


tempelkan di ruang kosong ini!

Jika kamu sulit menemukan di


internet atau tidak punya printer, kamu bisa menggambar sebuah pohon besar dan seseo
di bawah pohon besar tersebut.

V. Mengasihi Bangsa Lain Seperti Allah


Kisah dalam Kitab Yunus memberikasn makna bagi kita bahwa Tuhan adalah
Allah yang penuh kasih setia. Kasih-Nya tidak terbatas ke seluruh suku bangsa. Ia
memperhatikan dan menginginkan seluruh umat manusia mengenal kasih-Nya.
Pertobatan Niniwe menunjukkan bahwa dengan berbalik dan bertobat maka Allah
yang penuh kasih akan menerima manusia dan memulihkan kehidupannya. Yunus
tidak belajar untuk mengasihi bangsa-bangsa lain. Panggilannya sebagai nabi
hanya fokus kepada Israel. Yunus tidak melihat bahwa Tuhan rindu agar seluruh
umat manusia hidup dalam takut akan Tuhan.

112
Yunus merasa kesal, dengan mengingat keberadaan Niniwe yang menjadi
ibukota Asyur. Asyur adalah bangsa yang besar yang selalu membayangi Israel
dengan kekejaman dan kejahatannya. Oleh karena itu, jauh di lubuk hatinya ia
ingin Niniwe dihukum. Namun, Tuhan mengajarkan makna pelayanan yang dia
lakukan, yang tidak hanya untuk menyelamatkan bangsanya sendiri, namun
menyatakan kasih Tuhan ke bangsa-bangsa lain. Percakapan Yunus dan Tuhan
nampak sangat personal, di mana Tuhan ingin membangun kesadaran dalam diri
Yunus bahwa Tuhan mengasihi seluruh umat manusia. Dan Yunus sedang
bergumul bagaimana ia mengampuni Niniwe.

Aktivitas 7.4 Mari Berdiskusi!


Pikirkan suatu cara untuk menunjukkan kasih Tuhan kepada sesama yang berbeda suku

Aktivitas 7.5 : Mari Merefleksikan!


Refleksi :
Apakah kamu pernah tidak menyukai seseorang oleh karena perbuatan yang tidak baik ya
Tindakan apa yang kamu lakukan terhadap orang tersebut?
Bagaimana cara kamu menunjukkan kasih Allah kepada seseorang yang telah menyakiti h

113
B. KITAB MIKHA
Kitab Mikha terkenal dengan ayat yang menjelaskan nubuat kelahiran Yesus
Kristus. Nabi Mikha dan Nabi Yesaya hidup sezaman pada pemerintahan Raja Hizkia.
Mereka memiliki peranan yang penting pada masa kebangunan rohani pemerintahan
Raja Hizkia. Berikut penjelasan lengkap mengenai Kitab Mikha.

I. Garis Besar

Kitab Mikha merupakan kitab yang


ditulis oleh Mikha sendiri. Pelayanan Mikha
dilakukan bersama dengan nabi Yesaya.
Mikha diperkenalkan sebagai nabi berasal
dari Moresyet yang melayani pada zaman
pemerintahan Yotam, Ahas dan Hizkia.

Gambar 7.5 Moresyet merupakan daerah pedesaan 40


Ilustrasi Nubuat Nabi Mikha
Engraving by Gustave Dore kilometer barat daya Yerusalem. Ia hidup
Sumber : wikipedia.org
pada tiga pemerintahan raja yang berbeda.

Pertama, pada pemerintahan raja Yotam sekitar tahun 742-735 sM. Kedua,
pada pemerintahan Ahas sekitar tahun 735-715 sM. Ketiga, sewaktu Hizkia
berkuasa sekitar tahun 715-687 sM. Jika dihitung, periode ini berlalu sekitar 55
tahun. Menurut tradisi Mikha mulai aktif melayani di akhir abad kedelapan, di
zaman Hizkia (Mikha 1:2-9; Yer.26:17-18).
Hampir mirip dengan Nabi Amos, nubuat Nabi Mikha menyentuh keadaan-
keadaan sosial yang terjadi di Israel. Ia mengecam keberadaan pemimpin Yehuda
yang korup, nabi-nabi palsu, para imam yang fasik, dan ketidakjujuran para
pedagang. Penindasan terhadap rakyat kecil terjadi, kelompok-kelompok petani
menderita, penyembahan berhala merajalela, dan dosa keserakahan serta
kejahatan lainnya menyentuh segala aspek secara nasional. Dengan keras, Nabi
Mikha memberikan nubuatan tentang kehancuran Samaria dan Yerusalem, dua
ibukota kerajaan Israel Utara dan Selatan.

114
II. Pelanggaran Dan Dosa Samaria, Yehuda Dan Yerusalem (Pasal 1-3)
Kitab Mikha dimulai dengan seruan yang tegas agar bangsa-bangsa
memperhatikan kemahakuasaan Allah atas ciptaan-Nya. Pelanggaran Yakub, dosa
kaum Israel, dosa Yehuda dan dosa Yerusalem menjadi dosa kaum Israel yang
meluas dari segala aspek. Pasal satu menjelaskan tentang pelanggaran Samaria
yang melakukan penyembahan berhala, melakukan persundalan rohani. Mikha
memberikan gambaran keburukan dosa ini sebagai luka yang tidak dapat
disembuhkan, dengan ratapan bahkan Nabi Mikha melakukan tindakan simbolis
yaitu tidak berkasut dan telanjang, melolong seperti serigala dan meraung seperti
burung unta.
Selanjutnya pasal dua Mikha mengecam orang-orang yang merancang
kejahatannya dalam kekuasaanya. Orang-orang yang menginginkan milik orang
lain dan mendapatkannya dengan cara merampas, menindas dan berbagai
tindakan kejahatan menindas orang lemah. Tuhan membenci keangkuhan orang-
orang yang merasa akan mendapat balasan yang setimpal. Demikian juga Tuhan
mengecam orang-orang yang tidak menyukai para pembawa damai, yang ingin
hidup tenteram dan tidak menyukai perang. Para penindas menyerang tanpa
mengenal belas kasihan. Mereka senang kepada nabi-nabi palsu yang
menyampaikan kehampaan dan dusta. Terhadap berbagai kejahatan itu, Tuhan
hendak mengumpulkan sisa-sisa orang Israel yang masih mengasihi Tuhan, mereka
akan berjalan maju dengan Tuhan sendiri yang menolong dan memimpinnya.
Pasal tiga secara gamblang, Mikha menyebutkan dosa-dosa pelanggaran
keturunan Yakub. Perbuatan jahat tersebut berupa membenci kebaikan dan
mencintai kejahatan, para nabi menyesatkan bangsanya dengan nubuat dan
penglihatan palsu, para pelihat atau tukang tenung merajalela, pemimpin yang
bengkok oleh karena suap, para nabi palsu yang meramal dengan bayaran.
Celakanya dalam kejahatan mereka, mereka meyakini bahwa Allah tidak
akan menghukum karena Ia tinggal di tengah-tengah bangsa Israel. Mikha dengan
keras berkata, “Sebab itu oleh karena kamu maka Sion akan dibajak seperti
ladang, dan Yerusalem akan menjadi timbunan puing, dan gunung Bait Suci akan
menjadi bukit yang berhutan” (Mikha 3:12).

115
Aktivitas 7.6 : Mari Berdiskusi!
Buatlah kelompok berisi dua atau tiga siswa lalu tuliskan daftar informasi tentang dua kerajaan Isra

Informasi Kerajaan Israel Selatan Kerajaan Israel Utara


Nama Ibukota

Nama raja

Raja yang takut akan


Tuhan

Nabi yang melayani

116
III. Pengharapan Dari Sion, Kedatangan Mesias (Pasal 4-5)
Di tengah-tengah keberadaan Yehuda dan Israel yang berbuat dosa, Tuhan
berbicara kepada Mikha bahwa pada hari-hari terakhir, gunung Tuhan akan berdiri
tegak. Berbagai suku bangsa datang ke rumah Tuhan. Mereka akan mendapat
pengajaran dari Tuhan. Tuhan sebagai hakim yang adil akan mengadili bangsa-
bangsa, Ia juga menjadi Raja semua suku-suku bangsa, dan semua bangsa akan
menyembah Tuhan, Raja kita.
Hal ini kontras dengan keadaan Sion yang sudah jatuh ke dalam dosa dan
pelanggaran dan dipermalukan oleh bangsa-bangsa sekitar mereka. Tidak hanya itu,
mereka terbuang hingga ke Babel. Namun demikian, Tuhan menjanjikan
keselamatan dan Sion akan kembali tegak kembali. Umat Israel yang tercerai berai
akan dikumpulkan kembali, keadaan mereka akan dipulihkan.

IV. Kebobrokan Umat Tuhan, Doa Permohonan Belas Kasihan (Pasal 6-7)
Pada pasal 6, Nabi Mikha menjelaskan firman tentang pengaduan, tuntutan
dan hukuman Tuhan terhadap umat-Nya. Gaya bahasa yang ditunjukkan pada pasal
enam memberikan refleksi, mengapa Israel dan Yehuda tidak taat kepada Allah.
Secara kilas balik Tuhan memaparkan betapa kasih-Nya tidak terputus bagi Israel,
sejak Allah membebaskan mereka dari Mesir hingga mereka masuk ke Kanaan.
Dengan segala kasih setia yang dlimpahkan-Nya, Tuhan menginginkan,

"Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah
yang dituntut Tuhan dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan,
dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu? Dengarlah, Tuhan
berseru kepada kota: --adalah bijaksana untuk takut kepada nama-
Nya--:"Dengarlah, hai suku bangsa dan orang kota! “ (Mikha 6:8-9)

Namun, Israel tidak melakukan dengan setia dan berulang-ulang jatuh ke


dalam pelanggaran yang berakibat dosa menyeluruh dalam segala aspek. Mikha
menyoroti kemerosotan akhlak Israel dalam pasal tujuh, yang diibaratkan seperti
keadaan panen buah anggur namun tidak ada buah anggur yang ditemukan. Negara
sudah kehilangan orang saleh dan orang jujur. Para pembesar sudah cekatan
berbuat jahat, hakim dapat disuap dan hukum diputarbalikkan. Orang-orang yang

117
terdekat

118
berubah menjadi musuh, anak-anak tidak menghormati orangtuanya, menantu
perempuan melawan ibu mertuanya, dan musuh orang-orang adalah seisi
rumahnya. Keadaan yang tragis ini menyebabkan kemurkaan Allah.
Dalam keterpurukan Israel, Milkha berdoa sungguh-sungguh kepada Allah, ia
mengharapkan Tuhan akan menyelamatkan (7:7-12). Bangsa-bangsa akan
mempermalukan Israel karena kebobrokan moral Israel. Namun demikian, Mikha
meyakini bahwa Tuhan tidak tinggal diam, tetap menolong Israel dan
mengangkatnya kembali. Mikha mengakhiri dengan sebuah pengharapan dan doa
permohonan kepada Tuhan. Ia memohon belas kasihan Allah untuk kembali
menggembalakan umat gembalaan-Nya yang dikasihi-Nya. Nabi Mikha memuji Allah
bahwa Ia adalah Allah Pengampun, yang mengampuni pelanggaran umat-Nya. Kitab
ini memberi pengharapan bahwa kasih setia Tuhan tidak pernah pudar.

V. Ibadah Sejati Dan Pengharapan Datangnya Keselamatan Dari Allah


Dalam nubuatan Nabi Mikha, ia mengecam keberadaan para pemimpin yang
tidak hanya melakukan pelanggaran secara sosial, namun menyeluruh hingga
menyentuh aspek spiritual. Peribadahan umat menjadi ibadah yang palsu dan
penuh kemunafikan. Para imam menuntut bayaran atas setiap pengajaran mereka.
Para nabi bahkan menenung demi memperoleh kekayaan. Nabi-nabi palsu
bertebaran mengajarkan penyesatan kepada umat. Kemerosotan moral Israel
berdampak kepada akan adanya penghukuman Tuhan.
Oleh karena itu, Nabi Mikha juga menaikan doa dengan sungguh-sungguh
bahwa sekiranya Tuhan masih mau mengampuni dosa dan pelanggaran umat-Nya.
Mengingat kasih setia Allah yang tidak pernah putus bagi manusia. Hal ini
diungkapkan dalam nubuat Nabi Mikha dalam pasal 5:1,

“Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-
kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan
memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak
dahulu kala”.

119
Aktivitas 7.7 : Mari Berdiskusi!
Hafalkan Mikha 5:1 dan ucapkanlah secara lantang di depan kelas!
Tuliskan pelanggaran-pelanggaran Israel yang dikecam Mikha!
Ibadah yang palsu menjadi salah satu teguran Mikha kepada umat. Bagaimana cara kita agar kita b

C. KITAB NAHUM
Kitab berikutnya adalah Kitab Nahum. Kitab Nahum memiliki kesamaan
karakteristik dengan Kitab Yunus. Berikut penjelasan tentang Kitab Nahum.

I. Garis Besar
Kitab Nahum diperkenalkan sebagai kitab yang serupa dengan Kitab Yunus.
Nubuatan baik Yunus dan Nahum ditujukan kepada Bangsa Niniwe. Nahum sendiri
berasal dari Elkosy (Nahum 1:1). Berita yang disampaikan memiliki kemiripan
dengan kitab Obaja yaitu ke bangsa di luar Israel dan persis sama seperti Kitab
Yunus, yaitu tertuju kepada Niniwe. Nampaknya Asyur yang beribukota di Niniwe,
yang pada zaman Yunus sudah bertobat, mereka jatuh kembali. Nahum
memberikan nubuat tentang Niniwe sebelum kejatuhannya pada tahun 612 sM.
Tujuan kitab Nahum adalah untuk memberitakan kejatuhan ibukota Asyur akibat
kekejamannya. Niniwe nampaknya menjadi ibukota yang sangat tidak bermoral.
Berbagai kejahatan dilakukan dalam berbagai bidang.
Tuhan tidak lagi menyatakan kasih sayangnya lagi kepada Niniwe, seperti
yang Ia nyatakan dalam Kitab Yunus Tuhan benar-benar menyiapkan
penghukuman yang akan menghancurkan Niniwe. Nabi Nahum diutus Tuhan
untuk memberitakan kehancuran Niniwe yang menjadi pusat perbuatan amoral.
Nahum dengan keras menyebut Niniwe, kota penumpah darah (3:1). Di sisi yang
lain Nahum juga memberitakan berita penghiburan bagi umat Allah.

120
II. Pemberitaan Hukuman Terhadap Niniwe (Pasal 1)
Pasal satu dibuka dengan firman yang menjelaskan kemurkaan Tuhan. Allah
yang cemburu dan juga membalaskan kesalahan para musuh-Nya. Nahum
mengatakan kemahakuasaan Tuhan tidak tertandingi terhadap alam semesta, Ia
berjalan dalam puting beliung dan awan adalah debu kaki-Nya. Kehangatan
amarah-Nya seperti api dan tidak ada seorang pun yang akan bertahan di
hadapan- Nya. Namun, di tengah-tengah kemurkaan-Nya, Nahum mengingatkan
manusia bahwa Tuhan itu baik, dan menjadi tempat pengungsian pada waktu
kesusahan. Ia mengenal orang-orang yang berlindung pada-Nya dan
menyeberangkan mereka pada waktu banjir (1:7-8).
Berikutnya, Nahum menyampaikan firman tentang Niniwe dan Yehuda. Allah
berjanji kepada Yehuda untuk melepaskan mereka terhadap bangsa Asyur yang
menjajah Yehuda. Niniwe adalah ibukota Asyur, keberadaan Asyur menjadi
kegentaran bagi Yehuda. Namun, Tuhan akan menghukum Niniwe, yang disebut
sebagai orang-orang dursila, tidak akan menyerang Yehuda lagi.

III. Penyebab Hukuman Bagi Niniwe (Pasal 2-3)


Tuhan berjanji akan memulihkan
kebanggaan Yakub, yaitu kebanggan Israel
(2:1). Sekian lama mereka dalam kondisi
tertekan oleh karena Niniwe, namun
Tuhan akan menghukum Niniwe melalui
tangan musuh-musuh Niniwe. Para lawan
Niniwe akan datang untuk menyerang
mereka. Seluruh keamanan dan
keunggulan Niniwe dalam peperangan
dilumpuhkan oleh musuh. Kekayaaan dan
semua milik mereka

Gambar 7.6 yang berharga dirampas, dan kaum istana


Kejatuhan Niniwe
Sumber : gileadfriendschurch.org dipermalukan oleh musuh.

121
Pada pasal tiga, Nahum menyebut Niniwe sebagai kota penumpah darah.
Artinya, batas dosa dan pelanggaran Niniwe sudah di luar batas kemanusiaan,
tidak dapat ditoleransi lagi. Tidak hanya para pemimpin yang berbuat jahat,
namun seluruh penduduk kota Niniwe adalah orang-orang yang tidak mengenal
kebenaran, tidak ada kejujuran di seluruh penjuru kota. Perempuan-perempuan
Niniwe melakukan persundalan tanpa rasa malu dan sangat ahli dalam sihir.
Persundalan dan sihir Niniwe mengikat bangsa-bangsa lain dalam dosa.
Tuhan menghukum Niniwe melalui bangsa-bangsa lain, para sekutu akan
bangkit melawan Niniwe. Niniwe sangat mengandalkan Etiopia, Mesir, Put dan
Libia yang adalah sekutunya. Tuhan menjatuhkan hukuman yang tak terbilang
dasyatnya karena kejahatan Niniwe yang luar biasa. Asyur tidak bisa lagi
mengandalkan sekutunya, karena Tuhan pakai mereka untuk menghancurkan
Asyur melalui Niniwe.

Aktivitas 7.8 : Mari Menggali Alkitab!


Bacalah Nahum 3:15-17, identifikasikan nama hewan yang juga sama dipakai oleh Nabi Yoel dalam

IV. Tuhan Maha Pengampun Namun Membalaskan Perbuatan Manusia


Melalui Kitab Nahum kita belajar tentang karakteristik Tuhan bahwa Ia Maha
pengampun, namun tetap menghukum dosa dan pelanggaran manusia jika memang
tidak ada pertobatan dan kesungguhan untuk berbalik kepada Allah. Niniwe telah
mengalami pemulihan ketika Nabi Yunus berkhotbah, namun hukuman Tuhan tidak
terelakkan ketika Niniwe kembali jatuh ke dalam dosa. Dosa dan pelanggaran
mereka sangat hebat dan menyentuh semua aspek kehidupan. Pemimpin yang
membolak- balikan hukum, tidak ada kejujuran dan kebenaran dan perempuan-
perempuan yang bersundal dan ahli dalam sihir. Yehuda mengalami penderitaan
oleh karena tekanan Asyur terhadap mereka. Allah berjanji akan melepaskan
Yehuda dari kekejaman Niniwe. Melalui janji Tuhan kita belajar bahwa Tuhan adalah
Allah yang setia, selalu

122
mengasihi, dan Ia adalah tempat pengungsian bagi kita. Tuhan memperhatikan
penderitaan kita, Ia akan menolong tepat pada waktunya.

D. KITAB HABAKUK

Kitab Habakuk merupakan kitab yang memaparkan tentang pergumulan Nabi


Habakuk sendiri secara pribadi. Kitab ini menjelaskan bagaimana Tuhan menjawab
apa yang dipikirkan dan digumulkan oleh Habakuk. Berikut pemaparan tentang
Habakuk.

I. Garis Besar Kitab Habakuk


Habakuk memiliki arti “merangkul”. Tidak diketahui latar belakang
Habakuk, namun berdasarkan Habakuk 3:19, kemungkinan ia berasal dari suku
Lewi dan pemusik di Yerusalem. Kitab Nabi Habakuk merupakan kitab yang berisi
tentang keluhan Nabi Habakuk sendiri kepada Allah. Kitab yang berisi sesuatu yang
berbeda. Kitab ini tidak menjelaskan tentang penanggalan penubuatan. Pemikiran
yang menggelisahkan dirinya adalah soal mengapa Allah bisa memakai Babel
sebagai alat untuk menggenapkan hukuman Allah kepada Israel. Habakuk
memberikan pesan- pesan kepada kaum yang sisa untuk tetap bertekun dalam
iman.

II. Keluhan Nabi Habakuk (Pasal 1)


Kitab Habakuk berisi tentang keluhan nabi kepada Tuhan terhadap segala
situasi yang Habakuk tidak mengerti. Habakuk mempertanyakan tentang mengapa
begitu banyak penindasan dan kelaliman, penganiayaan dan pertikaian, hukum
kehilangan kekuatannya, tidak ada keadilan serta orang benar yang dikepung oleh
orang-orang fasik. Habakuk juga mempertanyakan mengapa Tuhan memakai
bangsa-bangsa yang tidak mengenal Tuhan sebagai alat penghukuman-Nya.
Bangsa Kasdim yang terkenal sebagai bangsa yang garang dan tangkas, dasyat dan
menakutkan, keadilan dan keluhurannya luar biasa, dipakai Tuhan sebagai alat
untuk menghukum bangsa lain.
Tidak hanya itu, Habakuk juga menanyakan di mana keadilan Tuhan. Tuhan

123
Yang Mahakudus adalah Allah yang suci, yang tidak mungkin menahan keadilan
bagi bangsa-bangsa. Namun, Habakuk melihat bahwa Tuhan seolah-olah cukup
lama

124
untuk menolong, sehingga bangsa yang kejam bebas melakukan penindasan
kepada bangsa-bangsa lain.

Aktivitas 7.9 : Mari Menggali Alkitab!


Bacalah Nahum 1:11. Kamu akan melihat tujuan Allah ketika Ia menggunakan Bangsa Kasdim seba

III. Jawaban Tuhan Atas Keluhan Habakuk (Pasal


2)
Habakuk dengan setia menanti
jawaban Tuhan. Ia pergi ke menara
pengintai dan menantikan apa yang
akan difirmankan-Nya. Tuhan
menjawab pergumulan Nabi Habakuk
dengan memintanya untuk
menuliskan penglihatan dan diukir
pada loh-loh batu. Tuhan ingin
Habakuk mencatat apa yang
dilihatnya. Allah menegaskan bahwa
segala sesuatu sedang menuju
kesudahannya, tidak berlambat-
lambat. Hukuman Tuhan tetap akan
segera dilaksanakan dan tidak akan
ditangguhkan.
Tuhan Allah menyebutkan dua
tipe manusia, bahwa orang yang
Gambar 7.7
membusungkan dada adalah orang
Pertanyaan Habakuk dan Jawaban Allah
yang tidak lurus hatinya, adalah tipe Sumber : pinterest.com

125
pertama. Kedua, adalah orang benar yang akan hidup oleh percayanya. Orang
yang sombong tidak akan tegak berdiri tetapi orang benar sekalipun ditimpa
kesulitan tetap berada dalam perlindungan Tuhan.
Lalu Tuhan menjabarkan kepada Habakuk tentang pelbagai hukuman yang
akan ditimpakan. Orang-orang yang senang menjarah milik orang lain maka orang
lain pun akan menjarah milik kepunyaaannya, apapun itu. Orang yang mengambil
laba tidak halal untuk membangun kemegahan miliknya akan ditimpa malapetaka,
orang yang mendirikan kota dengan penumpahan darah, orang yang memperdayai
sesamanya dengan kemabukan dan kemarahan, orang yang melakukan kekerasan,
dan orang-orang yang percaya kepada patung-patung pahatan akan segera
dihukum setimpal dengan perbuatan jahatnya. Jawaban Tuhan diakhiri dengan
pernyataan Ilahi bahwa Tuhan berada dalam bait-Nya yang kudus dan melalui
berbagai hukuman dan peristiwa ini seluruh umat hendaknya berdiam diri di
hadapan-Nya.

IV. Permohonan Doa Nabi Habakuk (Pasal 3)


Pada pasal ini Habakuk pada akhirnya menaikkan doa syukur kepada Allah
oleh karena jawaban Tuhan yang mengatasi pergumulan batin Habakuk. Habakuk
memuji Allah karena keagungan dan pekerjaan Tuhan sejak dahulu kala yang luar
biasa. Habakuk menjelaskan pribadi Tuhan yang agung yang akan datang akan
menggocangkan bumi, bangsa-bangsa akan terkejut, kegentaran meliputi seluruh
bumi bahkan matahari dan bulan berhenti.
Tuhan dalam kegeraman-Nya menghukum bangsa-bangsa dan Ia
menyelamatkan orang-orang yang diurapi-Nya. Bahkan Nabi Habakuk dalam
penglihatan yang ditunjukkan juga merasa gemetar dan lemas, namun ia memiliki
keyakinan akan datangnya hari kesusahan yang menghukum bangsa-bangsa. Doa
Habakuk diakhiri dengan keyakinan iman, sekalipun pohon ara tidak berbunga,
pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, ladang-ladang
tidak menghasilkan, dan hewan ternak tidak ada, Habakuk tetap akan memuji
Allah dan bersorak sorai karena Tuhan Allah adalah kekuatan kita.

126
V. Pergumulan Hidup Manusia Dan Keteguhan Iman
Pergumulan Nabi Habakuk adalah pergumulan yang juga kita rasakan.
Kadang kita tidak merasakan keadilan Tuhan nyata terhadap segala masalah yang
ada di sekeliling kita. Habakuk menaikkan doa atas segala kegelisahan yang ia lihat
dan rasakan. Namun Tuhan memberikan jawaban sekaligus kekuatan bahwa
Tuhan melihat apa yang terjadi dan Ia akan segera bertindak terhadap segala
kelaliman. Doa Habakuk mengajarkan kepada kita untuk tetap bersyukur dalam
keadaan yang sangat sulit. Allah memberikan kekuatan kepada kita maka kita
harus yakin bahwa Tuhan akan menolong tepat pada waktunya.

Aktivitas 7.10 : Mari Bersyukur Melalui Nyanyian Dan


Doa!
Mari menyanyi lagu “Sekalipun pohon ara tidak berbuah”. Lalu tuliskan doa syukur
doamu sehari-hari.

Aktivitas 7.11 : Mari Berkreasi!


Buatlah garis besar isi kitab Yunus, Mikha, Nahum, dan Habakuk pada kolom kosong di b
menggunakan berbagai media lainnya.

127
RANGKUMAN
Melalui Kitab Yunus, kita belajar Tuhan mengasihi bangsa-bangsa lain di luar Israel.
Niniwe sejak mendengar berita dari Yunus, bahwa mereka akan ditunggangbalikkan,
pemimpin Niniwe memaklumkan doa puasa diiringi perkabungan dari anak-anak, orang
dewasa hingga hewan ternak. Sementara Yunus bergumul bersama Tuhan untuk mengerti
dan memahami tentang kasih kepada bangsa-bangsa lain di luar Israel.
Nabi Mikha adalah nabi yang berasal dari Moresyet dan melayani pada zaman Raja
Yotam, Ahas dan Hizkia. Dalam kitabnya, Ia menegur dengan keras Israel mengingat
pelanggaran Israel yang luar biasa. Masalah-masalah keadilan sosial, pelanggaran hukum,
penindasan kepada orang miskin hingga peribadahan yang penuh kepalsuan dan
kejahatan para nabi dan imam. Dosa dan pelanggaran Israel sudah tidak terbendung
hingga Nabi Mikha berharap dan berdoa dengan sungguh-sungguh memohon belas
kasihan Tuhan. Ia percaya, Allah penuh kasih setia dan pengampun akan mengampuni
pelanggaran umat- Nya. Nabi Mikha bernubuat bahwa akan hadir seseorang yang akan
menyelamatkan manusia dari dosa, di mana Kota Betlehem menjadi tempat kelahiran
Sang Juruselamat.
Kitab Nahum adalah kitab yang nubuatannya disampaikan oleh Nahum, nabi dari
Elkosy. Nahum menyampaikan firman Tuhan tentang penghukuman kepada Niniwe.
Niniwe disebut sebagai kota penumpah darah. Ibukota Asyur ini menjadi kota yang
melakukan dosa dan pelanggaran yang luar biasa. Tuhan menghukum Asyur dengan
menghancurkan Niniwe setimpal dengan kejahatannya. Sekutu-sekutu yang mereka
andalkan dipakai Tuhan untuk menghancurkan Niniwe. Yehuda memperoleh janji Tuhan
bahwa kejahatan Niniwe akan segera berakhir dan Yehuda memperoleh keselamatan atas
tekanan penjajahan Asyur. Allah akan mengembalikan kebanggaan Yakub yaitu
kebanggaan Israel.
Kitab Habakuk berisi tentang pertanyaan nabi terhadap kelaliman yang terjadi di
sekelilingnya. Nabi Habakuk gelisah mengapa Tuhan menggunakan bangsa yang lalim
sebagai alat penghukuman-Nya. Tuhan secara jelas menjawab dalam penglihatan yang
harus ditulis oleh Habakuk dalam loh batu. Akhirnya, Habakuk mengerti bahwa Tuhan
tidak menunda-nunda hukuman-Nya kepada bangsa-bangsa yang melakukan kejahatan,
sekalipun itu adalah bangsa yang Ia pakai untuk menghukum bangsa lain.

128
Soal-Soal Latihan
I. Jawablah pernyataan di bawah ini dengan memberi tanda silang pada
huruf A, B, C, dan D!

1. Arti nama Yunus adalah ….


A. cendrawasih
B. merpati
C. domba
D. merak
2. Asyur adalah bangsa yang besar dan beribukota di ….
A. Niniwe
B. Media
C. Persia
D. Babilonia
3. Kemarahan Yunus menunjukan ia kurang memahami tentang ….
A. rencana Allah dalam hidupnya
B. kasih Allah hanya bagi Israel saja
C. kasih Allah bagi bangsa-bangsa lain
D. mengapa Tuhan membatalkan keputusan-Nya
4. Respon Yunus ketika Allah memanggilnya untuk pergi ke Niniwe adalah ….
A. bersedia dan segera pergi ke Niniwe
B. segera berkemas dan pergi ke Niniwe
C. menunda keberangkatannya ke Niniwe
D. Yunus membeli tiket kapal dan pergi ke Tarsus
5. Nubuatan yang disampaikan Nabi Mikha berkisar tentang ….
A. kecaman terhadap para pemimpin yang melakukan pelanggaran secara
sosial dan spiritual
B. kecaman terhadap bangsa Niniwe yang dosa dan pelanggarannya di luar
batas kemanusiaan

129
C. jawaban atas kegelisahan nabi atas dipakainya bangsa yang tidak takut akan
Allah sebagai alat penghukuman
D. hukuman yang akan dilaksanakan oleh Tuhan terhadap bangsa-bangsa yang
tidak mengenal Tuhan di sekeliling Israel
6. Kejahatan yang dilakukan pemimpin Israel adalah ….
A. menjarah kekayaan bangsa lain
B. menindas para petani dan orang kecil
C. mencari bangsa lain yang kuat dan menjadi sekutu
D. menghancurkan patung-patung yang terbuat dari kayu, perak, dan emas
7. Kejahatan kota Niniwe sudah di luar batas, bahkan kota Niniwe dijuluki sebagai
kota ….
A. kaum perompak
B. penumpah darah
C. kaum pemberontak
D. Sodom dan Gomora
8. Tujuan Nabi Habakuk berkeluh kesah kepada Tuhan adalah oleh karena ….
A. hukuman Tuhan yang akan segera datang bagi bangsa-bangsa diluar Israel
B. para pemimpin Israel yang tidak memperhatikan keadilan sosial bagi umat
Israel
C. kegelisahan karena Allah menggunakan bangsa Kasdim sebagai alat
penghukuman Tuhan
D. ketidakyakinan nabi karena nampaknya Tuhan tidak segera menolong umat-
Nya yang tertindas bangsa Asyur
9. Dua macam manusia yang disebutkan dalam Habakuk 2:4 adalah ….
A. orang benar dan orang bijak
B. orang bijak dan orang yang tinggi hati
C. orang yang membusungkan dada dan orang benar
D. orang benar dan orang yang bersandar pada pengertiannya sendiri

130
10. Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah dan hasil
pohon zaitun mengecewakan, Nabi Habakuk tetap bersorak-sorai kepada Tuhan.
Hal ini disebabkan karena ….
A. Allah adalah sumber kekuatannya
B. Allah adalah tempat pengungsiannya
C. Allah adalah kota banteng yang teguh
D. penyertaan Allah sempurna di setiap kondisi

II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!

1. Tuliskan tujuan nubuatan Mikha!


2. Tuliskan persamaan kitab Yunus dan Nahum!
3. Orang benar akan hidup oleh karena percayanya. Jelaskan maksud firman Tuhan
ini dan berikan contoh orang yang hidup dari percayanya kepada Tuhan !
4. Tuliskan nama Ibukota Israel Utara dan Israel Selatan!
5. Keyakinan Habakuk dinyatakan dalam doa yang ia naikkan kepada Allah. Jelaskan
maksud Habakuk dalam doanya pada Habakuk 3:17-19!

131
BAB VIII
KITAB NABI-NABI KECIL BAGIAN KETIGA

(Kitab Zefanya, Kitab Hagai, Kitab Zakharia,


Dan Kitab Maleakhi)

Setelah kamu memahami delapan kitab nabi-nabi kecil sebelumnya, kita akan
belajar empat kitab terakhir nabi-nabi kecil yaitu Kitab Zefanya, Hagai, Zakharia, dan
Maleakhi. Kitab-kitab ini secara intensif memberitakan tentang kedatangan Mesias, selain
tetap memberitakan teguran atau hukuman kepada umat Yahudi dan bangsa-bangsa lain.
Tujuan pembelajaran kitab ini adalah melihat berita kedatangan Mesias telah diberitakan
dalam nubuat para nabi yang digenapi pada masa Perjanjian Baru dan teguran Tuhan atas
bangsa Israel agar bertindak sesuai dengan hukum Tuhan.

Gambar 8.1
"The Vision of Zechariah"by an unknown Italian artist, circa 1300. (Wikimedia)
Sumber : .myjewishlearning.com

132
PETA KONSEP

Kata Kunci :
Murka Allah, Keterpurukan Yehuda dan Yerusalem, Rumah Allah, Zerubabel bin Sealtiel, Yo

133
A. KITAB ZEFANYA
Kitab Zefanya adalah kitab yang ditulis oleh Nabi Zefanya. Zefanya merupakan
keturunan dari Raja Hizkia secara langsung. Satu-satunya nabi yang berasal dari
keluarga kerajaan. Berikut garis besar kitab dan pokok-pokok ajaran Kitab Zefanya.

I. Garis Besar
Kitab Zefanya ditulis oleh Nabi
Zefanya bin Kusyi bin Gedalya bin Amarya
bin Hizkia. Secara jelas dan detail silsilah
Zefanya ditulis pada permulaan kitab.
Nabi Zefanya melayani pada zaman Raja
Yosia bin Amon. Arti nama Zefanya
sendiri adalah “Tuhan
menyembunyikan”. Kitab ini ditujukan
secara khusus kepada penduduk Yehuda
dan Yerusalem.
Gambar 8.2
Kitab ini menggarisbawahi tentang The Prophet Zephaniah (Detail Of Interior
Mosaics In The St. Mark's Basilic), 12th
datangnya Hari Tuhan yang membawa Century
Sumber : id.pinterest.com/search
dampak yang sangat luas. Kitab ini berisi
tiga pasal, yang seperti pola kitab-kitab
nabi-nabi kecil lainnya, diakhiri dengan janji keselamatan. Keadaan negeri Yehuda
dan Yerusalem penuh dengan penyembahan berhala (Zef 1:4), percaya pada
bintang-bintang (Zef 1:5), percaya pada dewa-dewa (Zef 1:6), tidak mau tahu
tentang Allah (Zef 1:12), mencintai harta duniawi (Zef 1:18), banyak ajaran palsu
dan hamba-hamba Tuhan menjadi murtad (Zef 3:1-7).

‘’Dosa-dosa yang dituduhkan Zefanya kepada Yerusalem dan Yehuda (Zef


1:4-13; Zef 3:1-7) menunjukkan bahwa ia bernubuat sebelum
pembaharuan dan kebangunan di bawah Yosia, pada saat dosa-dosa yang
hebat dari para pendahulu Yosia yang jahat (Manasye, Amon) masih
merajalela di kalangan masyarakat. Pada tahun ke-12 dari pemerintahan
Yosia (tahun 627 SM) barulah raja mulai membersihkan bangsa itu dari
penyembahan berhala dan menghidupkan kembali ibadah yang benar
kepada Tuhan; delapan tahun kemudian ia memerintahkan untuk
memperbaiki dan menyucikan Bait
134
Salomo. Pada waktu itu ditemukan sebuah salinan hukum Tuhan (bd. 2Raj
22:1-10)”. (www.sabda.org/sejarah/artikel/pengantar_full_life_zefanya)

Demikianlah Zefanya menjadi nabi yang satu-satunya berasal dari keluarga


kerajaan. Ia bernubuat dengan keras tentang datangnya hari Tuhan yang hebat.

II. Hukuman Atas Yehuda (Pasal 1)


Kitab Zefanya diawali dengan penghukuman pada hari Tuhan. Tuhan
menyatakan akan menyapu bersih segala yang hidup di udara dan daratan, akan
menghukum Yehuda dan Yerusalem yang bersumpah setia kepada Tuhan tetapi
juga bersumpah kepada Dewa Milkom, dan juga bagi siapa saja yang berbalik dari
Tuhan yang tidak menanyakan petunjuknya (ayat 2-6). Pada hari itu juga, Tuhan
akan menghukum para pemuka, para raja dan keturunannya serta orang-orang
yang mengikuti budaya asing yang tidak memuliakan Allah. Pasal ini juga
menyebut beberapa lokasi seperti Pintu Gerbang Ikan, perkampungan baru dan
perkampungan Lumpang, di mana dari tempat-tempat ini akan terdengar ratapan
karena dahsyatnya hari Tuhan.
Hari Tuhan merupakan hari penghukuman yang hebat dan pahit. Artinya hari
Tuhan mendatangkan kegentaran bagi semua orang, tidak ada yang dapat berdiri
di hadapan-Nya pada saat itu, sekalipun para pahlawan. Seluruh bumi akan
mengalami kebinasaan yang dahsyat termasuk seluruh penduduk bumi tidak
terselamatkan.

Aktivitas 8.1 : Mari Menggali Alkitab!


Tuliskan gambaran tentang Hari Tuhan berdasarkan Zefanya 1:14-16!

III. Seruan Pertobatan (Pasal 2)


Pada pasal dua, nabi Zefanya menyerukan agar setiap orang yang masih setia
dan rendah hati datang mencari Tuhan, mencari keadilan, dan mencari
kerendahan hati. Tujuannya agar masih ada yang diselamatkan pada hari
kemurkaan Tuhan
135
(ayat 1-3). Berikutnya, Allah menyatakan penghukuman bagi bangsa-bangsa di luar
Israel. Daerah-daerah yang disebutkan dalam pasal dua, merupakan daerah-
daerah yang penduduknya benar-benar melakukan pelanggaran dan dosa. Kota-
kota yang bermegah atas diri mereka sendiri namun akan dihancurkan oleh Tuhan
pada hari- Nya.

Aktivitas 8.2 : Mari Berdiskusi!


Lakukanlah telaah teks Zefanya bersama temanmu. Tuliskan nama- nama kota yang tercantum pada

IV. Hukuman Atas Yerusalem Dan Janji Keselamatan Kepada


Yerusalem (Pasal 3)
Pasal selanjutnya menjadi
bagian yang terakhir dalam kitab ini,
menjelaskan tentang Yerusalem yang
juga tidak luput dari penghukuman
Tuhan. Pelanggaran dan dosa
Yerusalem sebagai pemegang hukum
taurat, tidak dapat ditoleransi.
Berikut dosa-dosa Yerusalem, yang
menjadi
akar penyebab hukuman Allah akan
dinyatakan bagi mereka. Gambar 8.3
Dosa-Dosa Yerusalem
Sumber : Koleksi Pribadi

Seperti ciri khas dari kitab nabi-nabi kecil, seraya penghukuman diberitakan
namun juga janji keselamatan diberikan. Tuhan bahkan memulihkan keadaan
bangsa- bangsa di luar Israel. Tuhan memberikan “bibir yang bersih “, supaya
setiap orang memuliakan nama Tuhan, beribadah kepada-Nya dengan bahu

136
membahu. Tuhan akan menguduskan sisa Israel dan mereka akan memuliakan
nama Tuhan. Sisa Israel

137
yang tetap hidup yang memiliki kualitas kehidupan yang fokus kepada Allah. Mereka
tidak akan berbicara tentang kelaliman, kebohongan dan melakukan penipuan.

V. Janji Pemulihan Tuhan Terhadap Israel


Pasal tiga merupakan bagian terakhir dari Kitab Zefanya menjelaskan
bahwa Tuhan akan memberikan kepada sisa Israel pemulihan setelah
penghukuman. Ada perubahan yang signifikan ketika Tuhan Allah memberikan
pemulihan. Tuhan menyelamatkan kembali Israel dan mengumpulkan kembali
kaum yang sisa. Allah akan membawa Israel yang terbuang kembali dan
memulihkan keadaan Israel sehingga mereka kembali menjadi kenamaan dan
kepujian di seluruh penjuru negeri dan tidak menjadi cela bagi mereka.
Kita belajar bahwa dengan berbagai tantangan Tuhan ingin kita tetap setia
melayani Tuhan. Israel telah dipercayakan Tuhan sebagai pemegang hukum taurat,
umat pilihan Tuhan maka Israel perlu menjaga kekudusan, kesetiaan dan rasa takut
akan Tuhan seumur hidup mereka.

Aktivitas 8.3 : Mari Menghafal Ayat!

Bacalah dan hafalkan ayat ini, serta renungkanlah dalam hatimu.


Zefanya 3:16b-17

‘’Janganlah takut, hai Sion! Janganlah tanganmu menjadi lemah lesu. TUHAN
Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan memberi kemenangan. Ia
bergirang karena engkau “dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam
kasihNya, Ia bersorak-sorai karena engkau dengan sorak sorai”

Aktivitas 8.4 : Mari Menggali Alkitab!


Berdasarkan Zefanya 3: 9-20, identifikasikan ciri-ciri perubahan umat yang yang diselamatkan ole

138
B. KITAB HAGAI
Kitab Hagai banyak berbicara tentang pembangunan bait Allah. Nubuatan
Kitab Hagai ditujukan secara personal kepada pemimpin Israel kala itu dan
meneguhkan mereka untuk setia mengawasi pembangunan rumah ibadah. Berikut
adalah paparan lebih jelas tentang garis besar dan inti isi Kitab Zefanya.

I. Garis Besar
Penulis Kitab Hagai adalah Nabi
Hagai. Kitab ini terdiri dari dua pasal
yang berisi tentang pentingnya
membangun rumah ibadah bagi
Tuhan. Pembangunan rumah ibadah
mendatangkan berkat bagi umat
Tuhan. Kitab Hagai merupakan kitab
pertama yang ditulis pasca
pembuangan. Tahun penulisan kitab
ini cukup jelas tertulis dalam Hagai
1:1, “Pada tahun yang kedua
zaman raja Darius, dalam bulan yang
keenam, pada hari pertama bulan
itu,…”.
Firman Tuhan melalui Hagai
Gambar 8.4
ditujukan langsung kepada Zerubabel, Rumah Tuhan
Sumber : spiritualmindmap.wordpress.com
yaitu bupati Yehuda dan Yosua bin
Yozadak, yang menjabat sebagai imam
besar. Adapun ciri khas kitab Hagai adalah ceritanya merupakan firman nubuat
pertama yang terdengar di Yehuda sesudah pembuangan di Babel, kitab terpendek
kedua dalam Perjanjian Lama setelah Obaja (hanya 38 ayat), terdapat frasa
“beginilah firman Tuhan semesta alam” dan kitab ini mencatat nubuat
Perjanjian Lama mengenai kedatangan Mesias di masa yang akan datang.
(Sumber : sabda.org)

139
Latar belakang kitab ini berkaitan dengan pengumuman (bnd. Ezra 1:1-4)
dari Raja Koresy dari Persia yang mengizinkan orang Yahudi pulang dan
membangun kembali Yerusalem dan Bait Suci atau Rumah Allah. Zerubabel bin
Sealtiel dan Yosua (teks lain Yesua) bin Yozadak memimpin dan mengawasi
pembangunan rumah Allah. Itulah sebabnya tema kitab ini adalah
“Pembangunan Rumah Ibadah”

II. Membangun Kembali Bait Suci (Pasal 1)


Pada masa pemerintahan Raja Darius, Hagai mendapatkan firman Tuhan
untuk disampaikan kepada Zerubabel bin Sealtiel yang menjabat sebagai bupati
Yehuda. Tidak hanya kepada Zerubabel tetapi kepada Yosua bin Yozadak, sebagai
imam besar umat Yahudi pasca pembuangan ke Babel. Hagai mengingatkan
bagaiamana umat Yahudi sudah memiliki rumah yang baik setelah pembuangan
namun melupakan pembangunan rumah Allah yang telah runtuh.
Nabi Hagai mengingatkan bahwa selama ini umat Yahudi menabur dengan
banyak namun hanya mendapatkan hasil panen sedikit. Umat bekerja, makan,
minum dan memiliki pakaian yang pantas namun mereka bekerja dalam
“pundi- pundi yang berlobang” (Hagai 1:6). Artinya, segala sesuatu sudah
dikerjakan semaksimal mungkin namun sia-sia. Allah ingin umat memperhatikan
situasi tersebut. Tuhan memberikan alasan secara langsung mengapa hal itu bisa
terjadi.
Ayat 9-10, menjelaskan bahwa rumah Tuhan tetap menjadi reruntuhan,
artinya tidak ada niat bagi umat untuk membangun kembali bait Allah. Akibatnya
adalah “langit menahan embunnya dan bumi menahan hasilnya”. Terjadi
kekeringan ke seluruh penjuru, baik daratan hingga lautan, dan ke segala usaha
yang manusia lakukan. Berita yang nabi Hagai beritakan menggerakkan Zerubabel
bin Sealtiel dan Yosua bin Yozadak memulai dan memimpin pembangunan bait
Allah. Hal itu terjadi pada tahun kedua zaman Raja Darius.

III. Berkat Atas Pembangunan Bait Suci (Pasal 2)


Pada bulan yang ketujuh, tanggal dua puluh satu, firman Tuhan datang
melalui perantaraan Nabi Hagai. Firman Tuhan ini kembali ditujukan kepada
140
Zerubabel bin Sealtiel dan Yosua bin Yozadak, yang bertujuan untuk menguatkan
semangat mereka.

141
Tuhan hendak menguatkan hati mereka untuk menuntaskan pekerjaan membangun
bait suci. Rupanya ada beberapa penilaian sekelompok orang yang melemahkan
proses pembangunan bait Allah.
Sesungguhnya Tuhan telah berjanji menyertai mereka. Allah akan
menggoncangkan segala bangsa sehingga seluruh kekayaan bangsa-bangsa datang
untuk memenuhi Rumah Allah dengan segala kemegahannya. Dengan keberadaan
Rumah Tuhan, maka Tuhan akan memberikan damai sejahtera.
Pada tanggal dua puluh empat bulan yang kesembilan, tahun yang kedua
zaman Darius, Hagai menyampaikan kembali firman yang ditujukan kepada para
imam. Pertanyaan yang disampaikan kepada para imam merupakan pertanyaan
retoris tentang hal yang kudus dan najis. Hagai mengakhiri kitab ini dengan janji
berkat Allah, Tuhan akan menggoncangkan langit dan bumi, Tuhan juga akan
menunggangbalikkan tahta raja-raja, memunahkan kekuasaan bangsa-bangsa dan
janji Tuhan kepada Zerubabel bin Sealtiel, bahwa ia akan menjadikannya seperti
cincin meterai.

IV. Pembangunan Rumah Ibadah Sebagai Pekerjaan Untuk Tuhan


Kitab ini ditulis secara khusus untuk memberikan peneguhan kepada umat
Yahudi dalam membangun Bait Allah pasca pembuangan mereka di Babel. Umat
Yahudi telah kembali dan Tuhan mengingatkan mereka melalui Hagai untuk
membangun Rumah Allah. Pembangunan Rumah Allah yang dipimpin oleh
Zerubabel bin Sealtiel dan Yosua bin Yozadak, mengalami pasang surut oleh karena
penilaian segelintir orang yang tidak memahami tentang pekerjaan Tuhan yang
besar ini.
Membangun rumah bagi Allah memberikan berkat damai sejahtera, berkat
rohani dan jasmani, dan membuka berkat bagi segala usaha yang dikerjakan bagi
manusia. Tidak ada yang sia-sia ketika umat Tuhan berupaya membangun rumah
ibadah untuk memuliakan Tuhan.

142
Aktivitas 8.5
Tuliskan beberapa periode waktu yang tercantum dalam Hagai 1-2!

Aktivitas 8.6
Buatlah ringkasan dengan model mindmap atau peta pikiran
berdasarkan Hagai 1:1-15, gunakan ruang kosong di bawah ini!
Gunakan kreativitasmu menggunakan gambar, warna dan
sebagainya.

143
C. KITAB ZAKHARIA
Dua kitab terakhir sebelum mengakhiri Perjanjian Lama adalah Kitab
Zakharia. Kitab ini menjelaskan secara detail tentang kedatangan Mesias. Nama
Zakharia disebut beberapa kali dalam Perjanjian Baru. Mari mencermati ulasan berikut
ini.

I. Garis Besar
Penulis kitab Zakharia adalah Zakharia sendiri. Zakharia diperkenalkan
sebagai putra Berekhya bin Ido. Kitab ini terdiri dari empat belas pasal dan memiliki
kemiripan dengan latar belakang Hagai. Ia melayani pasca pembuangan dan
melayani bersama Hagai pada masa mudanya. Nubuatan Zakharia terjadi di
Yerusalem untuk 50.000 orang Yahudi buangan yang kembali ke Yehuda pada tahap
pertama pemulihan Israel Zakharia mengalami kematian yang mengenaskan saat ia
menyampaikan
firman Tuhan. Ia dianiaya dengan cara dilontari dengan batu hingga mati dengan
lokasi di antara tempat kudus dan mezbah (bnd. Matius 23:35). Pelayanan Hagai
dan Zakharia dilakukan sebagai pendampingan terhadap pembangunan Bait Suci
hingga selesai dan ditahbiskan. Kitab ini juga mendorong umat Yahudi yang kembali
untuk menyelesaikan pembangunan bait suci. Di sisi lain Zakharia memberi
semangat kepada umat Yahudi dalam menanti kedatangan Mesias.

II. Panggilan Pertobatan Dan Penglihatan (Pasal 1-6)


Pada bulan yang kedelapan tahun kedua zaman Raja Darius, datang Firman
Tuhan kepada nabi Zakharia. Firman Tuhan ini menjadi pembuka seruan kepada
umat Yahudi atau Israel untuk bertobat. Tuhan mengingatkan mereka agar tidak
kembali seperti nenek moyang mereka sekembalinya dari tanah pembuangan.
Nampaknya umat Yahudi mengalami kemunduran, sementara sebagian umat terus
setia membangun Bait Allah, sebagian dari mereka merasa mulai merasa putus asa
dan meninggalkan kesetiaan kepada Tuhan (1:1-6)
Kemudian Nabi Zakharia mendapatkan penglihatan pada hari kedua puluh
empat dari bulan yang kesebelas, yaitu bulan Syebat. Penglihatan pertama tentang
penunggang kuda merah, yang berdiri di antara pohon-pohon murad yang ada di
144
dalam jurang, dan di belakangnya ada kuda merah dan putih (1:7-17). Penglihatan

145
kedua, Zakharia melihat empat tanduk dan empat tukang besi (1:18-21).
Penglihatan ketiga tentang seorang pemegang tali pengukur (2:1-5), penglihatan
keempat tentang Imam Besar Yosua sebagai lambang datangnya Tunas Muda (3: 1-
10). Sebelum penglihatan berikutnya, Zakharia bernubuat tentang orang-orang
buangan yang dipanggil pulang. Tuhan berjanji akan “menggerakkan tangannya”
terhadap mereka yang berbuat jahat. Tuhan akan datang dan berdiam di tengah-
tengah umat- Nya.
Penglihatan kelima tentang kandil dari emas yang ada tujuh pelita dan
tujuh corot di atas pelita tersebut (4:1-13) dan penglihatan keenam tentang
gulungan kitab yang terbang panjangnya dua puluh hasta dan lebarnya sepuluh
hasta (5:1-4). Penglihatan ketujuh yaitu perempuan berada dalam gantang (5:5-11)
dan penglihatan yang terakhir (kedelapan) berupa empat kereta dari antara dua
gunung, yaitu gunung tembaga (6:1-8). Setelah penglihatan kedelapan, Zakharia
disuruh Tuhan pergi ke rumah Yosia bin Zefanya dan memungut persembahan dari
orang- orang buangan yaitu Heldai, Tobia, dan Yedaya. Pungutan tersebut berupa
emas dan perak yang akan dibuat mahkota. Zakharia mengenakan mahkota
tersebut kepada imam besar Yosua bin Yozadak sebagai nubuat akan datangnya
Tunas yang akan mendirikan bait Tuhan. Mahkota tersebut menjadi tanda
peringatan bagi Heldai, Tobia, Yedaya dan Yosia bin Zefanya.

Aktivitas 8.7 : Mari Menggali Alkitab!


Tulislah daftar penglihatan yang Nabi Zakharia lihat dan jelaskan artinya secara singkat dalam sebua

III. Ibadah Puasa Yang Benar (Pasal 7-8)


Tahun keempat pemerintahan Raja Darius, datanglah Firman Tuhan kepada
Zakharia kembali pada tanggal empat bulan kesembilan, yakni bulan Kislew. Pada
waktu itu penduduk Betel mengutus Sarezer dan Regem-Melekh dan beberapa
orang lainnya untuk melunakkan hati Tuhan. Selama tujuh puluh tahun umat
Yahudi

146
berpuasa namun tidak bersungguh-sungguh. Mereka tetap mengeraskan hati
mereka dan tidak mendengarkan suara Tuhan.

Zakharia 7:9-10,
Umat Israel tidak melakukan firman Tuhan karena ketidaksungguhan umat
“Beginilah firman TUHAN semesta alam, Laksanakanlah hukum yang benar
dan dalam
Israel tunjukkanlah
berpuasa,kesetiaan dan memberikan
maka Allah kasih sayang kepada masing-masing!
penghukuman, dimana mereka
Janganlah menindas janda dan anak yatim, orang asing dan orang miskin, dan
terserak ke segala bangsa. Tanah perjanjian yang mereka diami dan indah menjadi
janganlah merancang kejahatan dalam hatimu terhadap masing-masing.”
sunyi sepi (7: 14). Namun, Allah tetap mengasihi mereka dan berjanji akan
membawa mereka pulang ke tanah mereka. Keadaan Yerusalem akan kembali pulih
seperti semula. Janji Tuhan akan menyelamatkan sisa Israel dari tempat terbitnya
matahari sampai kepada terbenamnya.
Nabi menegaskan agar umat menguatkan hati mereka karena Tuhan akan
menabur damai sejahtera, pohon anggur akan berbuah, tanah akan memberi
hasilnya dan langit akan mengeluarkan embunnya. Artinya sebuah kondisi yang
damai, sejahtera, aman, dan melimpah dengan segala sesuatu yang baik (8:11-12).
Tidak hanya itu, bangsa-bangsa lain yang percaya kepada Tuhan juga mengalami
keselamatan. Semua bangsa akan akan datang mencari Tuhan.

Aktivitas 8.8 : Mari Menghafal Ayat Alkitab Dengan Kreatif!

Hafalkan Zakharia 8: 16-17 dengan menggunakan alat peraga yang kamu buat sendiri berdasarkan

147
IV. Pemulihan Atas Israel (Pasal 9-10)
Pasal berikutnya Zakharia menyampaikan firman Tuhan kepada Hadrakh dan
berhenti di Damsyik. Tuhan menyatakan hukuman kepada bangsa-bangsa yang
menjadi musuh Israel, seperti Filistin (9:1-7). Zakharia menyatakan dengan jelas
kedatangan Mesias (9:9) yang akan menyelamatkan Israel. Tuhan menjanjikan
akan melepaskan umat Israel yang menjadi tahanan bangsa lain. Kebesaran Tuhan
dinyatakan dengan simbolisasi kilat, anak panah-Nya, dan dalam angin badai.
Kawanan domba akan melihat penyelamatan Tuhan, sehingga mereka kembali
seperti permata-permata mahkota yang berkilap-kilap.
Demikian juga pada pasal sepuluh, Zakharia meminta umat agar tidak
berputus asa, tetap memiliki pengharapan kepada Tuhan. Frasa meminta hujan
pada akhir musim semi menyatakan bahwa Allah sumber berkat akan memberkati
tanah dan seluruh usaha manusia. Namun Zakharia juga mengingatkan akan
bahaya terafim, juru-juru tenung, dan mimpi-mimpi, bahwa semuanya itu hampa
dan setiap orang yang sengaja menyembah dan mencari tahu segala nasibnya
melalui juru tenung dan arti mimpi-mimpi maka mereka akan sengsara dan
menjadi sia-sia.
Tuhan akan membawa kembali kaum Israel dan kembali menyayangi
mereka. Mereka akan dikumpulkan dari segala penjuru, orang-orang Israel yang
tersebar sebagai tawanan. Tuhan akan menguatkan mereka dan umat akan
bermegah dalam nama Tuhan.

Aktivitas 8.9 : Mari Menggali Alkitab!


Tuliskan isi Zakharia 9:9 lalu carilah pada bagian kitab manakah ayat ini tergenapi! Refleksi apa yan

V. Karakter Gembala (Pasal 11)


Pasal sebelas menjelaskan perintah Tuhan kepada Zakharia untuk melakukan
peragaan nubuatan. Zakharia diminta untuk menggembalakan domba sembelihan.
Ini melambangkan kehidupan para gembala yang tidak mengasihi domba-domba
miliknya dan menjualnya kepada orang-orang agar mendapatkan kekayaan. (11:4-

148
5). Para gembala menunjuk kepada para pemimpin baik raja atau imam yang tidak

149
bertindak dengan benar dalam menggembalakan umat yang dipercayakan.
Zakharia menggembalakan domba dengan menggunakan dua tongkat yang
dinamakan tongkat ‘kemurahan’ dan tongkat ‘ikatan’. Zakharia mematahkan
tongkat ‘kemurahan’ yang melambangkan putusnya ikatan dengan bangsa-
bangsa lain.
Zakharia menerima upah tiga
puluh uang perak dari para gembala
yang baru memahami bahwa apa yang
Zakharia lakukan adalah firman Tuhan.
Zakharia kemudian mematahkan
tongkat ‘ikatan’ yang menandakan
bahwa permusuhan antara Yehuda dan
Israel berakhir. Berikutnya Tuhan
menyuruh Zakharia untuk mengambil
perkakas.
Tuhan akan membangkitkan
seorang gembala atau pemimpin yang
Gambar 8.4
Good Shepherd Versus Bad Shepherd tidak mempunyai kedekatan dengan
Sumber : inspirationalelevation.wordpress.com
domba-dombanya. Ia tidak mengindahkan
yang lenyap, tidak mencari yang hilang, tidak menyembuhkan yang terluka, tidak
memelihara yang sehat namun memakan daging dari yang gemuk dan mencabut
kuku mereka. Artinya gembala pandir ini hanya gembala yang mengambil
keuntungan demi memperkaya dirinya saja. Tuhan menentang gembala demikian
bahkan hukuman terhadap gembala-gembala tersebut.

Aktivitas 8.10
Tuliskan dua jenis gembala yang tercantum pada Zaharia 11, lalu deskripsikan karakter masing-masi

150
VI. Pemulihan Israel (Pasal 12-14)
Zakharia pasal 12 berbicara tentang penebusan terhadap Yerusalem.
Yerusalem dalam keadaan menderita oleh karena bangsa-bangsa lain menyerang
Yerusalem termasuk Yehuda. Bangsa-bangsa yang memerangi Yerusalem akan
mengalami situasi yang akan membuat mereka mengalami kekacauan sendiri.
Tuhan akan menyelamatkan Yerusalem dan Yehuda. Ia akan mencurahkan roh
pengasihan dan roh permohonan atas keluarga Daud dan Yerusalem. Terjadi
ratapan di lembah Megido oleh karena penghukuman yang Tuhan berikan kepada
bangsa-bangsa tersebut.
Pasal berikutnya, Zakharia berbicara tentang pembersihan yang Tuhan
lakukan bagi penduduk Yerusalem. Allah akan membasuh dosa dan kecemaran
Israel, melenyapkan berhala, para nabi palsu akan mendapat malu dan mendapat
hukuman
karena kebohongan mereka. Dua
pertiga penduduk akan dilenyapkan
dan sepertiga umat akan dimurnikan
dan menjadi umat Tuhan yang
sesungguhnya.
Pasal terakhir, Zakharia 14,
berbicara tentang kedatangan Tuhan
sebagai raja di Yerusalem. Tuhan
sendiri akan maju berperang melawan
bangsa-bangsa, Ia akan berjejak di
Bukit Zaitun dan air kehidupan akan
mengalir dari Yerusalem. Kehidupan
akan mengalami pemulihan ketika
Gambar 8.5
Zakharia 9:9
Tuhan menjadi raja. Tuhan akan
Sumber : carlossp1.files.wordpress.com
menjadi Raja atas seluruh bumi, yang
adalah satu-satunya dan nama-Nya satu-satunya. Kehadiran-Nya memberikan
kegemparan besar. Tulah akan diberikan kepada bangsa-bangsa yang menolak
menyembah Tuhan.

151
Aktivitas 8.11 : Mari Menggali Alkitab!
Bacalah kembali Zakharia 12:10, 14:9. Kedua ayat ini merupakan
nubuatan tentang kedatangan Mesias. Tuliskan arti pentingnya
kedatangan Tuhan Yesus Kristus atau Mesias bagi kamu!

Aktivitas 8.12 : Mari Berdiskusi!


Sebagai seorang remaja, kadang kita tidak memahami bahwa hari
Tuhan semakin mendekat dan kita perlu berjaga-jaga. Secara
berkelompok, diskusikanlah berbagai cara atau kegiatan apa saja
yang dapat menolong kehidupan rohani kita berpusat pada Tuhan
Yesus Kristus dan tuliskan komitmenmu apakah kamu juga ingin
memiliki kehidupan rohani yang semakin bertumbuh?

Cara atau kegiatan:

Komitmen Saya :

Aktivitas 8.13 : Mari Menaikkan Doa Syukur!


Tuliskan doa syukur atas pertolongan Tuhan dalam memahami Kitab
Zakharia!

152
D. KITAB MALEAKHI
Kitab Maleakhi adalah kitab penutup Perjanjian Lama. Kitab ini ditulis oleh
nabi Maleakhi yang berbicara banyak tentang hidup kudus dan bagaimana memberi
persembahan dengan hati yang benar. Perhatikan dengan seksama penjelasan
berikut ini tentang garis besar dan inti isi kitab Maleakhi.

1. Garis Besar
Kitab Maleakhi ditulis oleh Maleakhi tanpa adanya penjelasan tentang siapa
Maleakhi di ayat pertama. Nama Maleakhi sendiri berarti “utusanku”.
Nubuatan Maleakhi ditujukan kepada orang-orang Yahudi pasca pembuangan
namun nampaknya sedang mengalami kemunduran rohani. Umat Yahudi yang
telah kembali pulang ke tanah air, rupanya kembali melakukan pelanggaran dan
dosa yang mencemarkan kehidupan mereka. Mereka meragukan kembali janji-
janji Allah. Mereka mulai mencemari setiap persembahan korban-korban mereka.
Umat Yahudi mulai tidak setia kembali kepada hukum taurat dan melakukan
ibadah sekedarnya. Kitab ini memberikan gambaran yang sama saat Nehemia
mendapati kenyataan para imam telah melakukan pemerasan kepada rakyat,
kekudusan persembahan diabaikan dan banyaknya perceraian yang dilakukan pria-
pria Yahudi untuk menikahi perempuan bukan dari Israel yang menyembah allah
lain. Selain itu, Maleakhi juga menegaskan akan datangnya Hari Tuhan yang
dahsyat.

2. Kasih Allah Dan Tuntutan-Nya Untuk Menjaga Kekudusan (Pasal 1-2)


Kitab Maleakhi dibuka dengan pernyataan kasih Allah kepada Israel. Ia
menyatakan kasih kepada keturunan Yakub. Namun, Allah menghukum keturunan
Esau karena pelanggaran mereka (1:2-5). Berikutnya, Allah menekankan tentang
pencemaran nama Tuhan dengan cara membawa korban-korban yang tidak layak
di hadapan Tuhan. Umat membawa roti cemar dan hewan yang tidak layak seperti
binatang rampasan, cacat, dan timpang dipersembahkan dengan sepengetahuan
para imam. Beberapa orang bernazar namun memberikan binatang persembahan
yang cacat. Tuhan murka dengan meja sajian yang dinajiskan mereka (1:6-14).

153
Tuhan menyatakan amarahnya kepada
para imam, yang telah melakukan pembiaran
terhadap berbagai kecemaran. Para imam
telah melupakan perjanjian Lewi dan
membiarkan pengajaran menyesatkan dan
untuk menyenangkan para imam. Tuhan
menghukum para imam dengan mengubah
berkat yang mereka sampaikan kepada umat
menjadi kutuk (2:1-9).
Ayat selanjutnya menjelaskan tentang
bagaimana Tuhan menyoroti perkawinan
campur yang dilakukan oleh orang-orang Israel.
Nampaknya umat Israel jatuh ke dalam dosa
Gambar 8.6
Pesan Kitab Maleakhi dalam hal perkawinan. Mereka tidak setia
Sumber : pinterest.com
dengan istri pada masa muda mereka, dengan
cara menceraikan mereka dan menikah dengan perempuan asing yang
menyembah berhala. Tidak hanya itu bahkan mereka tetap datang
mempersembahkan korban dengan penuh kemunafikan.
Umat mengetahui bahwa Allah telah menolak mereka dan mereka datang
kepada Allah dengan tangisan dan rintihan, tetapi tetap hidup dalam dosa yang
mencemarkan pernikahan mereka. Tuhan menginginkan keturunan Ilahi dari
kesatuan roh dan daging, namun umat menceraikan istri-istri mereka. Tuhan
secara jelas mengatakan bahwa Ia membenci perceraian (2:10-16).
Dalam keberadaan mereka yang berdosa justru mereka tidak menyadari
bahwa mereka telah berdosa. Pola pikir umat berubah dengan memandang orang
yang melakukan kejahatan adalah baik di mata Tuhan. Suatu kejahatan yang
membuat Tuhan murka.

154
Aktivitas 8.14 : Mari Memberikan Teladan!
Allah ingin agar kita hidup kudus dan memberikan persembahan yang tidak cemar kepada Tuhan.

3. Pembayaran Persembahan Yang Menyenangkan Hati Allah (Pasal 3)


Selanjutnya Tuhan menyampaikan firman yang disampaikan oleh Zakharia
tentang kedatangan Tuhan. Sebelum Tuhan datang akan datang seorang utusan
yang akan mempersiapkan jalan bagi Tuhan. Maleakhi kembali menggambarkan
keadaan saat kedatangan Tuhan. Tidak akan ada yang tahan berdiri di hadapan-
Nya. Tuhan seperti api tukang pemurni logam dan seperti sabun tukang penatu,
yang siap memurnikan dan mentahirkan, mula-mula orang Lewi. IA akan menjadi
hakim terhadap berbagai kejahatan yang dilakukan orang-orang seperti sihir, para
pezinah, orang yang bersumpah palsu, dan menekan orang lain serta mereka
adalah orang-orang yang tidak takut akan Tuhan (3:1-5)
Pada pasal 3:6-12, Maleakhi berbicara tentang persembahan perpuluhan
yang menyenangkan hati Allah. Maleakhi mendapati umat Tuhan yang menipu
Allah dengan cara tidak mengikuti ketetapan Musa yaitu tidak memberikan
persembahan perpuluhan. Tuhan yang telah memberkati Israel dengan limpahnya,
namun mereka melupakan kewajiban mereka untuk membayar persepuluhan. Jika
mereka setia melakukannya, maka Tuhan akan menghardik belalang pelahap dan
hasil tanah dan anggur kembali melimpah.
Berikutnya Maleakhi menyoroti pemikiran orang Israel yang menganggap
orang-orang yang melakukan kejahatan adalah orang mujur karena mereka tidak
mendapat hukuman dari Tuhan. Namun, Maleakhi menegaskan firman Tuhan
bahwa Allah memperhatikan dan mendengar orang benar serta orang-orang yang
takut akan Tuhan dan menghormati nama-Nya. Tuhan akan mengasihi mereka,
dan umat akan melihat perbedaan orang benar dan orang fasik, antara orang yang
menyembah kepada Allah yang benar dan yang tidak menyembah-Nya (3:13-18).

155
Aktivitas 8.15 : Mari Menemukan Ayat Alkitab!
Carilah ayat di dalam Alkitab yang menyatakan bahwa orang yang melakukan kejahatan sekalipun n

4. Kenyataan Hari Tuhan Yang Dahsyat (Pasal 4)


Maleakhi mengakhiri penulisan kitabnya dengan menjelaskan kembali
tentang Hari Tuhan. Hari itu adalah hari yang dahsyat, di mana Tuhan datang
seperti perapian yang akan melalap orang-orang yang berbuat fasik. Namun Tuhan
akan menerbitkan surya kebenaran bagi orang yang takut akan Tuhan. Orang-
orang benar akan menginjak-injak orang fasik. Tuhan akan mengirim nabi Elia
menjelang datang-Nya hari Tuhan yang besar dan dahsyat. Tuhan akan membuat
hati para bapa berbalik kepada anak-anaknya, dan hati anak-anak kepada bapa-
bapanya.

Aktivitas 8.16 : Mari Mengekspresikan Kasih Allah! Ekspresikan kasih kamu kepada orang

5. Persembahan Yang Benar dan Memuliakan Allah


Kitab Maleakhi menyoroti tentang persembahan yang berkenan kepada
Allah. Persembahan yang berkenan adalah persembahan yang diberikan dengan
ketulusan hati, persembahan yang kudus dan tidak menyimpang. Tuhan
menegaskan perbuatan orang-orang yang secara sembarangan memberikan
persembahan dan bahkan orang-orang yang dengan sengaja melupakan atau tidak
membayarkan persembahan kepada Tuhan.

156
Allah berjanji kepada kita, bahwa dengan memberikan persembahan yang
kudus dan berkenan kepada Tuhan (Roma 12:1) maka itulah persembahan yang
memuliakan Tuhan dan benar di hadapan-Nya. Persembahan yang benar juga
ditunjukkan dengan cara setiap keluarga yang takut akan Tuhan menghormati
kekudusan sebuah pernikahan, menjauhkan diri dari berbagai bentuk perzinahan
dan melahirkan keturunan Ilahi yang mengasihi Tuhan.

Aktivitas 8.17 : Mari Menaikkan Doa Syukur!


Naikkan doa syukur kepada Tuhan atas firman Tuhan yang
disampaikan para nabi sehingga kamu bisa melakukan apa yang
Tuhan kehendaki melalui kitab para nabi pada masa kini!

Aktivitas 8.18 : Mari Merefleksikan!


Buatlah refleksi kitab nabi-nabi besar bagian ketiga! Kamu bisa
menjelaskan apa yang kamu dapatkan dari pembelajaran keempat
nabi-nabi kecil yang terakhir serta komitmen apa yang akan kamu
lakukan untuk menunjukkan rasa cintamu kepada Tuhan.

Aktivitas 8.19 : Mari Berkreasi!


Bualah peta pikiran inti isi kitab-kitab nabi-nabi kecil bagian ketiga!
Kamu bisa berkreasi menggunakan gambar, tuisan dan jangan lupa
gunakan warna!

157
RANGKUMAN
Zefanya melayani sebagai nabi pada zaman raja Yosia. Zefanya memiliki
pengaruh besar terhadap restorasi yang Raja Yosia lakukan. Nubuat yang
disampaikan Zefanya sangat keras, tentang kejatuhan Yerusalem. Kitab ini juga
memberikan detail keadaan saat datangnya hari Tuhan, yang merupakan hari
kesusahan yang besar. Ia mengajar Yehuda untuk bertobat.
Zefanya menubuatkan tentang datangnya hari Tuhan, yang membawa
penghukuman namun juga keselamatan bagi yang setia menanti kedatangan-Nya.
Tuhan akan memulihkan sisa Israel dan menjadi umat yang memiliki kualitas hidup
yang memuliakan nama Tuhan. Bangsa-bangsa juga akan bersorak-sorai memuliakan
nama Tuhan Allah kita.
Kitab Hagai merupakan kitab yang ditulis pada masa pasca pembuangan Israel
ke Babel. Umat Yahudi yang kembali pulang ke tanah air mendapat ijin dari raja
Darius untuk membangun Rumah Allah. Tuhanpun berkehendak agar umat-Nya
membangun kembali Rumah bagi-Nya. Nabi Hagai menjelaskan dengan membangun
Rumah Allah maka akan mendatangkan banyak berkat dari Tuhan.
Kitab Zakharia ditulis oleh Zakharia yang hidup sezaman dengan Hagai. Ia
memberikan nubuatan tentang berbagai penglihatan yang akan terjadi. Secara jelas
Zakharia menjelaskan kedatangan Tuhan sebagai Mesias, baik pada waktu
kedatangan-Nya yang pertama dan kedatangan-Nya yang kedua. Zakharia
menubuatkan pemulihan atas Yerusalem dan Yehuda sebagai bangsa Israel, umat
pilihan-Nya.
Kitab Maleakhi ditulis oleh nabi Maleakhi. Firman Tuhan yang Maleakhi
sampaikan menyangkut empat hal. Pertama, perbuatan cemar oleh karena
persembahan yang cacat namun para imam melakukan pembiaran, hanya demi
mengejar keuntungan. Kedua, tentang kehidupan penikahan orang Yahudi yang
menjadi cemar. Ketiga, Maleakhi menyoroti ketaatan mereka dalam menaati hukum
taurat yaitu memberikan persembahan persepuluhan. Bagian yang terakhir adalah
datangnya Hari Tuhan yang hebat dan menggentarkan seluruh bumi,. Namun Hari
Tuhan menjadi hari yang memulihkan bagi siapa saja yang setia dan takut akan
Tuhan.
158
152
SOAL-SOAL LATIHAN

I. Jawablah pernyataan di bawah ini dengan memberi tanda silang pada


huruf A, B, C, dan D!

1. Penulis Kitab Zefanya berasal dari keluarga kerajaan. Zefanya adalah ….


A. keturunan Raja Daud
B. keturunan Raja Saul
C. cicit dari Raja Hizkia
D. keturunan suku Lewi
2. Kondisi Yerusalem dan Yehuda pada masa pelayanan Zefanya yaitu ….
A. setia mengikuti hukum Musa
B. setia kepada Tuhan dan taat perintah-Nya
C. percaya kepada bintang-bintang dan dewa-dewa asing
D. menjadi bangsa yang takut akan Tuhan dan menjauhi berhala
3. Gambaran Hari Tuhan berdasarkan Zefanya 1:14-16 adalah …
A. hari kesusahan dan kesulitan
B. hari penuh keadilan dan kebahagiaan
C. hari penuh sukacita dan damai sejahtera
D. hari yang paling baik sepanjang usia bumi
4. Hal yang diserukan oleh Nabi Zefanya kepada umat Yahudi adalah ….
A. agar setiap orang yang masih setia datang mencari Tuhan
B. agar setiap orang terus berusaha berbuat kebaikan kepada semua orang
C. agar setiap orang datang membawa persembahan yang kudus kepada Tuhan
D. agar setiap umat Yahudi datang membangun Bait Suci yang sudah dihancurkan
5. Frasa yang dominan dari kitab Hagai adalah ….
A. “beginilah firman Tuhan semesta alam”
B. “beginilah firman Tuhan pencipta langit dan bumi”
C. “beginilah firman Tuhan pemilik kehidupan manusia”
D. “beginilah firman Tuhan yang menjadikan langit dan bumi”

153
6. Latar belakang kitab Hagai didasari dengan adanya pengumuman dari Raja Koresy.
Pengumuman tersebut berisi ….
A. izin yang diberikan kepada orang Yahudi untuk pulang dan membangun tembok
Yerusalem
B. izin yang diberikan kepada orang Yahudi untuk pulang dan membangun
kembali Yerusalem
C. izin yang diberikan kepada orang Yahudi untuk membangun Yerusalem sebagai
kota pertahanan Persia
D. izin yang diberikan kepada orang Yahudi untuk pulang ke Yerusalem menengok
tanah air dan saudara mereka
7. Pemberitaan nubuatan Zakharia banyak terjadi di masa pemerintahan ….
A. Koresy
B. Darius
C. Belsyazar
D. Zerubabel
8. Berikut adalah penglihatan yang Zakharia lihat dalam nubuatannya adalah ….
A. langit bumi terbuka dan malaikat Tuhan beribu-ribu
B. Penunggang kuda dan seseorang memegang tali ukur
C. Imam besar Yosua dan Imam besar Musa
D. kandil emas dan tabut perjanjian
9. Berita pertama yang disampaikan Maleakhi dalam pasal satu adalah ….
A. umat yang berdosa dengan melakukan penyembahan berhala yang hebat
B. umat tidak membawa persembahan persepuluhan kepada Tuhan
C. umat hidup dalam kehidupan pernikahan yang penuh perzinahan
D. umat membawa persembahan yang cemar baik roti dan binatang
10. Persembahan persepuluhan sangat penting untuk diberikan kepada Tuhan. Jika kita
memberikan dengan setia, janji Tuhan dalam kitab Maleakhi adalah ….
A. Tuhan akan menghardik belalang pelahap dari tanah dan kebun anggur akan
menghasilkan
B. Tuhan akan menyertai setiap usaha kita dan setiap yang dikerjakan selalu
berhasil

154
C. Kita akan menjadi sangat kaya dan semua orang menaruh rasa hormat kepada
kita
D. Tuhan akan memberikan berkat yang melimpah-limpah dan kita menjadi kaya

II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!

1. Tuliskan keempat penulis kitab-kitab terakhir nabi-nabi kecil!


2. Jelaskan dosa dan pelanggaran Yerusalem berdasarkan Zefanya pasal tiga!
3. Apa tema kitab Zakharia dan kitab Maleakhi?
4. Kitab Zakharia menyebutkan tentang gembala yang pandir. Jelaskan ciri-cirinya dan
identifikasikan contoh tindakan pemimpin gereja masa kini yang mirip dengan
karakter tersebut!
5. Kehidupan pernikahan dan mengenai persembahan persepuluhan menjadi fokus
berita Maleakhi. Mengapa demikian ? Jelaskan menggunakan bahasa kamu sendiri!

155
GLOSARIUM

amsal ibarat, misal, perumpamaan


arif, kearifan bijaksana; kebijaksanaan
bait, bait-nya rumah; rumah-nya (rumah tuhan)
bat sama dengan efa; ukuran isi, kurang lebih 36 liter
beria-ria bergembira
baal nama dewa tertinggi bagi penduduk yang hidup di tanah
kanaan sebelum bangsa israel mendiaminya.

belalang pelahap jenis belalang pemakan akar


belalang pelompat jenis belalang pemakan batang tumbuhan
belalang pengerik jenis belalang pemakan buah
belalang pindahan jenis belalang pemakan daun-daun
bilur goresan bekas luka
diidentifikasikan berasal dari kata “identifikasi” yang artinya suatu
tindakan atau kegiatan yang mencari, menemukan,
mengumpulkan, meneliti, mendaftarkan, mencatat
data dan informasi dari “kebutuhan” lapangan
dungu bodoh
durjana jahat
efa ukuran isi, kurang lebih 36 liter
gubah, digubah mengarang, dikarang, diciptakan
hari tuhan masa penyelamatan yang allah lakukan kepada umat
pilihannya di akhir zaman. dimana akan diadakan
sebuah penghakiman terakhir bagi seluruh ciptaan-Nya

hikmat kebijaksanaan
ilah allah
implementasi penerapan, pelaksanaan
kelu tidak dapat berkata-kata dengan mendadak karena
sangat terkejut
kerajaan Israel kerajaan yang juga sering disebut kerajaan utara
beribukota di samaria merupakan kerajaan yang
terbentuk dari hasil penolakan 10 suku Israel yang
menolak Rehabeam anak Salomo menjadi raja atas
mereka
kerajaan Yehuda kerajaan yang dipimpin oleh keturunan raja Daud
beribukota di Yerusalem setelah kerajaan Israel terbagi
menjadi dua akibat dosa raja Salomo
ketidaksetiaan tidak memiliki keteguhan hati untuk taat atau tetap
kepada satu tujuan atau keinginan
kue kismis roti yang dicampur dengan kismis

clvii
kismis kismis berasal dari anggur yang dikeringkan
kidung nyanyian
masa penyucian suatu proses pemurnian seseorang untuk mencapai
kekudusan
masyarakat sejumlah manusia yang menjadi satu golongan dan
berhubungan tetap dan memiliki kepentingan yang
sama
mazmur kumpulan puji-pujian kepada tuhan; nyanyian yang
dinyanyikan dalam ibadah
mengecam menyatakan ketidaksetujuan terhadap sesuatu dengan
sikap tegas
meterai cap, tera, segel
musibah celaka, malapetaka
nubuat ramalan yang menyatakan lebih dahulu peristiwa-
peristiwa yang akan terjadi, biasanya melalui
perantaraan seorang atau lebih nabi
pengkhotbah pengajar agama, guru
perigi sumur
perisai pelindung
perkusi alat musik pukul
persundalan bakti persundalan bakti atau sering disebut pelacuran bakti
adalah ritual ibadah yang didalamnya ada kegiatan
seksual sebagai persembahan kepada dewa/dewi
kesuburan
pohon ara salah satu jenis pohon yang sering ditanam oleh orang
Israel, sangat mudah tumbuh tanpa harus
mendapatkan perawatan dan menjadi cadangan jika
panen pohon anggur tidak memuaskan.
rekonsiliasi adalah tindakan memulihkan atau memperbaiki
hubungan orang lain seperti semula
saleh suci, kudus
sampar, penyakit sampar sejenis penyakit menular
sangkakala trompet
sanjung, disanjung ditinggikan, dipuji-puji
syikal ukuran timbangan sebesar 11,4 gram
tali sipat tali atau benang yang dibubuhi tinta hitam yang sering
digunakan oleh tukang kayu untuk menandai bagian
kayu yang hendak digergaji atau dipotong
tobat, bertobat berbalik dari hal yang jahat kembali ke jalan yang benar
wahyu petunjuk dari allah yang disampaikan kepada para nabi
ziarah kunjungan ke tempat yang dianggap keramat atau suci
zina berhubungan seksual dengan orang yang bukan
suaminya atau bukan istrinya. arti lain: beribadah atau
menyembah ilah, bukan tuhan yang benar.

clvi
DAFTAR PUSTAKA

Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan. 1994. Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan.


Malang: Gandum Mas.
Alkitab Rainbow. 2008. Alkitab Rainbow, Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia.
Baab,1935. The Theology Of The Old Testament, New York: Abingdon-Cokesbury Press.
Clarence H. Benson, 1983. Pengantar Perjanjian Lama: Puisi dan Nubuat, Malang: Penebit
Gandum Mas.
C. Groenen, 1986. Pengantar Ke Dalam Perjanjian Lama, Yogyakarta: Kanisius.
C. Hassell Bullock, 2003. Kitab-kitab Puisi dalam Perjanjian Lama, Malang: Gandum Mas.
Enns, Paul, 2004. The Moody Handbook Of Theology I, Terjemahan. Malang: Literatur
SAAT.
Firman Allah Yang Hidup. 1989. Alkitab dalam Bahasa Sehari-hari. Bandung: Yayasan
Kalam Hidup.
Lembaga Alkitab Indonesia, 2013. Alkitab. Jakarta; LAI.
Tacoy, Selvester M. 2012. Kamus Pintar Alkitab. Bandung: Penerbit Kalam Hidup.
W.S. Lasor, D.A. Hubbard, F.W. Bush, 1994. Pengantar Perjanjian Lama 2, Sastra dan
Nubuat .Jakarta: BPK Gunung Mulia

Sumber Online :

https://www.kompasiana.com/bibleculturestudy/5cfccf733d68d5607d2ae222/kerusuhan
-dan-kerukunan-dalam-nubuat-mikha
https://www.sabda.org /sabdaweb/biblical/intro/?b=37)
http://www.clipartpanda.com/clipart_images/image-suffering-job-png-67307645
http://www.lagumisa.web.id/lagu.php?&f=maz
https://nl.pinterest.com/pin/706220785299384601/
http://www.freebibleimages.org/illustrations/rg-solomon-ecclesiastes/
http://clipart-library.com/isaiah-cliparts.html
https://www.jing.fm/iclipt/u2q8e6w7i1r5q8r5/
http://www.clipartpanda.com/clipart_images/image-suffering-job-png-67307645

clix
http://www.lagumisa.web.id/lagu.php?&f=maz
https://nl.pinterest.com/pin/706220785299384601/
http://www.freebibleimages.org/illustrations/rg-solomon-ecclesiastes/
http://clipart-library.com/clipart/392789.htm
http://clipart-library.com/clipart/392920.htm
http://clipart-library.com/clipart/114696.htm
http://amazingcatechists.com/2014/02/what-place-for-parents-in-religious-education/
https://www.idntimes.com/life/relationship/andri-andreas-1/alasan-tidak-boleh-
tertengkar-dengan-teman-terlalu-lama-c1c2/full
https://gkagloria.id/2019/02/26/pengejaran-yang-sia-sia/
https://id.pinterest.com/pin/452893306256226506/?lp=true
http://www.freebibleimages.org/illustrations/ezekiel-valley/
http://www.freebibleimages.org/illustrations/daniel-dream/U.S. Library of
Congress/Wikimedia/https://www.myjewishlearning.com/article/the-12-minor-prophets/
http://www.sarapanpagi.org/hosea-menikah-dengan-pelacur-vt2085.html
https://harituhan.wordpress.com/2017/09/15/tulah-belalang-dalam-skala-alkitab-
menyerbu-berbagai-wilayah-dunia/
https://id.pinterest.com/craftyabe/prophet-amos/
https://id.pinterest.com/pin/452893306256226506/?lp=true
https://www.athensupc.com/recent-sermons/joels-prophecy-and-praye
https://treasureboxmy.blogspot.com/2016/06/profile-prophet-jonah-reluctant.html
https://selisip.com/2018/05/membuang-undi-di-gereja/)
http://www.sarapanpagi.org/5-mereka-membuang-undi-vt1300.html
http://ccofct.blogspot.com/2012/12/transcontinental-travel-before-christ.html
https://en.wikipedia.org/wiki/Micah_(prophet)
http://www.gileadfriendschurch.org/little-gilead.html
https://id.pinterest.com/pin/398498267001050606/
https://www.myjewishlearning.com/article/haggai-zechariah-and-malachi-back-in-the-
land/
https://wol.jw.org/id/wol/d/r25/lp-in/2018281
https://id.pinterest.com/search/pins

clviii
https://id.pinterest.com/search/pins/?q=zephaniah%20the%20prophet&rs=typed&term_
meta[]=zephaniah%20the%20prophet%7Ctyped
(http://www.sabda.org/sejarah/artikel/pengantar_full_life_zefanya.htm)
https://www.sabda.org /sabdaweb/biblical/intro/?b=37).
https://spiritualmindmap.wordpress.com/category/uncategorized/
https://inspirationalelevation.wordpress.com/2017/03/15/a-bad-shepherd/
https://alkitab.sabda.org/article.php?book=38&id=38).
https://carlossp1.files.wordpress.com/2019/01/zechariah-9.9.jpg
https://id.pinterest.com/pin/375135843959402989/
https://www.podomatic.com/podcasts/messagetokings/episodes

https://st-takla.org/Gallery/Bible/Illustrations/Bible-Slides/OT/Micah/Bible-Slides-micah-
1679.html
https://bigbible.org/sansblogue/category/ot/prophets/jonah
https://www.slideshare.net/Freekidstories/notable-prayers-in-the-bible
www.sabda.org/sejarah/artikel/pengantar_full_life_zefanya

clxi
INDEKS

Darius, 77, 81, 141, 142, 143, 145, 147, 159, 161
7 Daud, 11, 13, 18, 23, 30, 49, 50, 56, 60, 66, 151, 160
Dewa Milkom, 137
70 tahun, 56, 59, 65 dicobai oleh iblis, 3
diilhamkan, 39, 41
A Doa Habakuk, 128, 129
doa minta tolong, 16, 18
Abednego, 75, 76, 78, 79, 81 Duma, 51
Adramelekh dan Sarezer, 52
Agur bin Yake, 23, 29, 31
E
Alkitab, 1
Allah berkuasa, 6 Edom, 61, 84, 93, 98, 101, 102, 103, 104, 105, 107, 108
Allah mengguntur, 5 Efraim, 51, 89, 90
Amos, v, 83, 85, 93, 97, 98, 99, 100, 105, 107, 108, 117 Elia, 156
Amsal, 11 Elifas, orang Téman, 4
anak domba yang dibawa ke pembantaian, 54 Elihu, orang Bus, 5
Arabia, 51 Etan, 13
Asaf, 13, 19, 30, 31 Etiopia, 50, 51, 124
Asyur, 50, 51, 52, 71, 109, 110, 115, 122, 123, 124,
131, 132, 133
F
Ayub, 2
Azarya, 76 Filistea, 51
Filistin, 60, 93, 94, 106, 148
B
G
Babel, 51, 53, 59, 60, 61, 70, 71, 75, 76, 77, 81, 107,
119, 126, 141, 142, 143, 159 gambus, 14
Bait Suci, 56, 72, 73, 101, 118, 142, 143, 145, 160 gembala pandir, 150
Bangsa Kasdim, 126, 127, 133 Gereja yang bertumbuh, 15
Barukh, 56, 65, 67 Gomer, 85, 88, 89, 90, 106
belalang pelahap, 95, 155, 161 gua singa, 76, 77, 81, 82
belalang pelompat, 95
belalang pengerip, 95 H
belalang pindahan, 95
Belsyazar, 77, 81 Habakuk, v, 83, 105, 109, 126, 127, 128, 129, 130, 131,
berdoa, 5, 7, 11, 13, 14, 15, 18, 19, 40, 49, 52, 62, 63, 133, 134
65, 77, 78, 120, 131 Hagai, v, 83, 105, 135, 141, 142, 143, 144, 145, 159,
bertobat, 4, 7, 8, 56, 58, 62, 65, 70, 79, 89, 90, 93, 94, 160, 161
95, 100, 105, 107, 115, 122, 131, 145, 158, clxiii Hakim yang adil., 16, 19
bertunas, 52 Hamba Tuhan, 50, 54
bijaksana, 11 Hananya, 76
Bildad, orang Suah, 4 hari Pentakosta, 93
binatang rampasan, 153 Hari Tuhan, 93, 94, 95, 136, 137, 138, 153, 156, 159,
160
C Hati yang gembira, 26
Heman, 13
ceracap, 14 hidup di bawah matahari, 42
cinta kasih, 39, 40 hikmat, iii, 3, 4, 11, 16, 23, 24, 26, 27, 31, 34, 35, 36,
37, 42, 50, 76
D Hizkia, 26, 52, 53, 85, 116, 131, 136, 158, 160
Hosea, v, xi, xii, xiii, 83, 85, 88, 89, 90, 91, 100, 105,
Damsyik dan Efraim, 51 106, 108
Daniel, iv, 46, 69, 75, 76, 77, 78, 79, 81, 82

clx
I N
ibadah, 13, 58, 62, 67, 98, 120, 137, 141, 143, 153 nabi, iii, iv, x, xi, xii, xiii, xiv, xv, 1, 8, 13, 18, 46, 49, 54,
imam, 56, 58, 62, 63, 64, 73, 89, 94, 95, 97, 99, 105, 56, 57, 58, 60, 61, 62, 67, 69, 70, 71, 79, 83, 85, 97,
117, 120, 131, 141, 142, 143, 146, 149, 153, 154, 98, 100, 104, 105, 106, 107, 109, 110, 115, 116,
159 117, 118, 120, 126, 131, 133, 135, 136, 137, 138,
isteri yang cakap, 29, 32 139, 142, 145, 151, 153, 156, 157, 158, 159, 162,
clxiii
K nabi-nabi besar, x, xi, 1, 46, 83, 105, 157
Nahum, v, xiii, xiv, xv, 83, 105, 109, 122, 123, 124, 127,
kasih setia Tuhan, 65, 67, 90, 120 130, 131, 134
kebenaran, iii, 19, 25, 49, 50, 58, 60, 65, 123, 124, 156 Nebukadnezar, 53, 60, 61, 75, 76, 77, 81
kebun anggur, 52, 161 Niniwe, 8, 52, 109, 110, 113, 114, 115, 122, 123, 124,
kecapi, 14 131, 132, 133
kedatangan Mesias, 48, 109, 135, 141, 145, 148, 152 nyanyian pagi, 16
kegentaran, 94, 123, 128, 137 nyanyian syukur, 16, 18, 20, 21
kejujuran, 10, 25, 50, 123, 124
Kemah Daud, 13
kesalehan Ayub, 3
O
Keselamatan, 48, 53, 54, 55, 65, 74, 99, 103, 120, 139 Obaja, v, 83, 101, 102, 103, 105, 107, 108, 122, 141
kesombongan Edom, 102, 104, 107 Ohola dan Oholiba, 71
Keturunan Yakub, 103, 107 Orang benar, 15, 21, 25, 134
Kidung Agung, iv, 33, 39, 41, 42, 43, 44, 45 Orang bodoh, 36
kitab nabi-nabi kecil, 1 orang-orang Yahudi, 153
kitab terpendek, 101, 141
korupsi, 19
P
kota benteng, 17
kue kismis, 89 Para gembala, 149
kuil Nisrokh, 52 Pelabuhan Yafo, 111
Pelanggaran, 62, 74, 84, 102, 108, 117, 138, 139
L pemerintahan Uzia, 97
pemimpin Israel, 89, 133, 141
Lo-Ami, 88 pemulihan, 3, 19, 21, 49, 51, 70, 72, 74, 79, 80, 90, 94,
logam, 155 100, 124, 140, 145, 151, 159
loh-loh batu, 127 Penciptamu, 34, 37, 38, 42
Lo-Ruhama, 85 penebusan, 151
pengertian, 5, 11, 17, 50, 76, 114
M penghukuman, 31, 48, 49, 66, 88, 94, 98, 99, 102, 107,
113, 120, 122, 126, 127, 131, 133, 137, 138, 139,
Maleakhi, v, xiii, xiv, xv, 83, 105, 135, 153, 155, 156, 140, 148, 151, 158
157, 159, 161, 162 Pengkhotbah, iv, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 42, 43, 45, clxiii
mené, mené, tekél ufarsin, 81 penglihatan, 5, 48, 62, 65, 70, 71, 76, 99, 107, 118,
mené, mené, tekél ufarsin, 76 127, 128, 131, 145, 146, 159, 161
menggocangkan langit dan bumi, 143 pengungsian, 122, 125
mengutamakan kehendak Allah, 23 penindasan, 5
mengutuk Tuhannya, 3 penyakit kulit, 3
menubuatkan, 48, 49, 56, 57, 59, 65, 67, 73, 158, 159 penyembahan berhala, 97, 106, 117, 136, 137, 161
Mesakh, 75, 76, 78, 79, 81 perempuan asing, 154, 159
Mikha, v, xi, xii, xiii, 83, 105, 109, 116, 117, 118, 119, perempuan yang bersundal, 124
120, 121, 130, 131, 132, 134 Perjanjian Baru, 59, 135, 145
Misael, 76 perkawinan campur, 154
Moab, 51, 60 pernikahan, 18, 33, 39, 41, 42, 44, 85, 105, 154, 157,
Moresyet, 116, 131 161, 162
Musa, 13, 31, 155, 160, 161 perpuluhan, 155
musibah, 2 persembahan, 18, 56, 57, 73, 146, 153, 155, 157, 159,
160, 161, 162
perumpamaan, 11, 23, 29, 31, 70, 71, clxiii
pohon jarak, 114
puasa raya, 94

clxiii
puisi dan syair, 1
puji-pujian, 11, 13, 14, 15, 20, 21, 29, 30, clxiii
W
Puncak sastra kidung, 41, 42 wahyu, 26, 48, clxiii
puting beliung, 89
Y
R Yahwe, 93, 101, 107
Raja Damai, 49, 50 Yang Mahakudus, Allah Israel, 48, 66
raja Yoram, 101 Yedutun, 13, 30
Rasul Petrus, 93 Yehuda, 18, 48, 49, 50, 52, 55, 56, 58, 59, 60, 62, 63,
Ratapan, iv, 46, 62, 63, 64, 65, 67 64, 65, 66, 67, 70, 71, 72, 75, 76, 79, 85, 88, 93, 94,
rebana, 14 97, 98, 99, 101, 106, 108, 110, 117, 119, 120, 123,
Roh Tuhan, 50 124, 131, 136, 137, 141, 142, 145, 150, 151, 158,
Rumah tangga, 22 159, 160
Yeremia, iv, 46, 56, 57, 58, 59, 60, 61, 62, 63, 65, 66,
67, 68
S
Yerusalem, 13, 21, 39, 49, 52, 55, 58, 59, 60, 62, 63, 64,
sabar, 7 65, 67, 68, 70, 71, 77, 79, 94, 101, 102, 106, 107,
Sadrakh, 75, 76, 78, 79, 81 116, 117, 118, 126, 136, 137, 139, 142, 145, 148,
Salomo, 13, 23, 24, 26, 29, 30, 31, 34, 39, 42, 137 151, 158, 159, 160, 161, 162
Sanherib, 52 Yesaya, iv, 46, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 55, 65, 66, 68,
seruling, 14 85, 116
Sion, 62, 63, 64, 94, 98, 103, 107, 118, 119 Yesus, iii, 20, 36, 37, 49, 54, 63, 74, 78, 104, 116, 152
Sisa Israel, 139 Yizreel, 85
Sodom dan Gomora, 51, 133 Yoel, v, 83, 85, 93, 94, 95, 96, 105, 106, 108, 124
sudah tergenapi, 69 Yosua bin Yozadak, 141, 142, 143, 146
Yoyakim, 59, 60, 75
T Yunus, v, 83, 105, 109, 110, 111, 112, 113, 114, 115,
122, 124, 130, 131, 132, 134
takut akan Allah, 2, 3, 7, 34, 37, 133
Tarsis, 111, 114 Z
Tekoa, 97
Tirus dan Sidon, 51 Zakharia, v, 83, 105, 135, 145, 146, 147, 148, 149, 150,
Tuhan menyelamatkan, 48, 66, 140 151, 152, 155, 159, 161, 162
tukang pemurni, 155 Zefanya, v, 83, 105, 135, 136, 137, 138, 140, 141, 142,
tukang penatu, 155 146, 158, 160, 162
tulah belalang, 93, 105, 106, 108 Zerubabel, 141, 142, 143, 161
tulang, 25, 26, 59, 72 Zofar, orang Naama, 4
tumbuh seperti gandum, 90
tunggul Isai, 50

clxii
BIOGRAFI PENULIS

F.Thomas Edison lahir di Kabupaten Kutai Barat,


Kalimantan Timur, 8 Februari 1952. Sarjana Muda
Pendidikan (Bachelor of Art/BA) dari IKIP Yogyakarta tahun
1975. Sarjana (S-1) dari FISIP Universitas Mulawarman,
Samarinda, tahun 1984. Gelar magister (S-2) dari FISIP
Universitas Indonesia Jakarta tahun 2000. Tahun 2017
mendapat gelar Doktor (S-3) dari STT Jaffray Jakarta dengan
konsentrasi Pendidikan Agama Kristen.
Sejak 1 Maret 1979 sampai dengan 28 Februari 2017
pegawai negeri di Kementerian Agama. Tahun 2006 – 28
Februari 2012 menjabat Direktur Pendidikan Kristen pada
Direktur Jenderal Bimas Kristen Kementerian Agama RI.
Tahun 2012-2017 menjadi Dosen di Sekolah Tinggi Agama
Kristen Negeri di Toraja, diperbantukan pada STT Jaffray
Jakarta.
Tahun 1991 mendapat kesempatan studi Management and Practice di McGill
University di Montreal Kanada dengan beasiswa dari Canadian International Development
Agency (CIDA). Tahun 2008 diundang untuk menjadi pembicara di International
Symposium tentang Freedom of Religion in National Context di Salt Lake City, Utah,
Amerika Serikat. Sejak 6 Januari 2017 sampai sekarang, saat buku ini ditulis, menjadi
Direktur Penerbit Kalam Hidup, milik Gereja Kemah Injil Indonesia di Bandung.

Naomi Endah Pujiastuti D. lahir di Jakarta, 28 Juni 2982.


Lulus S1 Teologia STT Immanuel Nusantara tahun 2008 dan S2
Magister Administrasi Pendidikan Universitas Kristen Indonesia
tahun 2018. Pada tahun 2007-2009, melayani masyarakat
dalam komunitas budaya Betawi dengan mendirikan Taman
Bacaan Gerbang Pintar pada Lembaga Jaringan Rumpun
Betawi.
Tahun 2009-2012, sebagai pengajar SD dan SMP di
Sekolah Dasar Kristen Penuai, Cibubur. Tahun 2012-2014,
sebagai pengajar SD di Sekolah Dasar Kristen IPEKA
Grandwisata, Bekasi.

Saat ini menjabat sebagai Kepala Sekolah Cornerstone Global Academy dari
jenjang SDTK, SMPTK dan SMA, sekaligus sebagai founding members Sekolah Cornerstone
Global Academy, Yayasan Generasi Suluh Nusantara, Korea Education Complex, Deltamas.
Anggota jemaat GKI Kebayoran Baru dan aktif dalam pelayanan misi di sekolah dan
masyarakat.

clxiii
Buku Siswa Pengetahuan Alkitab Kelas VIII berisi tentang uraian berbagai kitab yang
termasuk dalam kitab Puisi dan Syair, kitab Nabi Besar dan kitab Nabi Kecil.
Kitab Puisi dan Syair mengulas tentang penderitaan Ayub, tentang puji-pujian
k e p a d a AI I a h d a I a m I b a d a h, d a n t e nI a ng k a s i h d a I a m p e r n i k a h a n.

KitabKecil
Kitab Nabi Nabi menjelaskan
Besar berisi tentang nubuatan
nubuatan Yesaya, Yeremia,
yang disampaikan Yehezkiel,
oleh nabi Hosea,Daniel.
Yoel, Amos,
Obaja, Yunus, Mikha, Nahum, Habakuk, Zefanya, Hagai, Zakharia dan Maleakhi.

p a s c aNabi-nabi
p e m bu tersebut
a n ga n melayani
Is ra e I ke B a masa
pada b i Io pra
n ia.pembuangan,
N u bu a ta npembuangan
ya n g d i s am
danp a i ka n
berkisar kepada hukum an terhadap Yehuda, Yerusalem, bangs a-bangs a Iain,
kedatang an Mesia s, dan te ntang a khir z a man.

Denganmempelajarimateridalambukuini
kita akan memahami kerangka penyelamatan Allah melalui Yesus Kristus atau Mesias
yang telah dinubuatkan jauh sebelum Yesus lahir. Mari menghayafi perjalanan iman
tokoh-tokohimandanmenghidupinyadaIamkesehariankita!

DIREKTORAT
DIREKTORATPENDIDIKAN
JENDERAL I INGAN MASYARAKAT
KEMEtJTERlAN AGAMA BLIK

clxiv ST

Anda mungkin juga menyukai