SKRIPSI
Oleh
Sesilia
NIM. 121124027
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria
yang senantiasa membimbing, menuntun, dan menyertai perjalanan penulis
selama proses pendidikan dan penyusunan skripsi ini hingga selesai.
Kedua orang tua saya alm. Marinus Yohanes Manor dan Lidya Marasih yang juga
selalu setia mendukung, memotivasi dan mendoakan penulis, Keluarga dan
Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Barat khususnya Dinas Pendidikan yang
telah memberikan beasiswa kepada penulis.
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
(Am.17:22)
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
sumbangan bagi Paroki Kristus Raja Barong Tongkok dalam usaha untuk
salah satu syarat untuk menempuh ujian Sarjana Pendidikan Program Studi
keterlibatan berbagai pihak baik langsung maupun tidak langsung yang dengan
membangun. Maka dari itu penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih dan
1. Drs. F.X. Heryatno Wono Wulung, S.J., M.Ed., selaku dosen pembimbing
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dan dosen penguji II yang selalu memberikan dukungan dan semangat serta
3. Dr. C. B. Putranto, S.J., selaku dosen penguji III yang telah bersedia menjadi
4. Para dosen Program Studi Pendidikan Agama Katolik, Fakultas Keguruan dan
5. Staf dan karyawan Prodi Pendidikan Agama Katolik yang turut memberikan
6. Romo Paroki Kristus Raja Barong Tongkok Stanislaus Maratmo, MSF, Ketua
Tim Liturgi dan seluruh anggota prodiakon yang mau bekerja sama selama
8. Teman-teman angkatan 2012 yang hadir dalam segala keunikan dan ciri
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
MOTTO .................................................................................................................. v
ABSTRACT ........................................................................................................... ix
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
Lampiran 1 : Surat Permohonan Ijin Penelitian ........................................... (1)
Lampiran 2 : Surat Keterangan Selesai Penelitian ....................................... (2)
Lampiran 3 : Kuesioner Penelitian............................................................... (3)
Lampiran 4 : SK Pengangkatan Prodiakon ............................................... (14)
Lampiran 5 : SK DPP Paroki Kritus Raja Barong Tongkok ...................... (15)
Lampiran 6 : Materi Rekoleksi ................................................................. (18)
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR SINGKATAN
Seluruh singkatan Kitab Suci dalam skripsi ini mengikuti singkatan yang
Am : Amsal
Ef : Efesus
Ibr : Ibrani
Im : Imamat
Kej : Kejadian
Kol : Kolose
Kor : Korintus
Mat : Matius
Rm : Roma
Tim : Timotius
Ul : Ulangan
Yeh : Yehezkiel
Yoh : Yohanes
xx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1990.
C. Singkatan lainnya
SK : Surat Keputusan
SD : Sekolah Dasar
D3 : Diploma Tiga
xxi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
Saat ini kaum awam tidak sekedar menjadi penerima rahmat melalui
pelayanan hierarki, namun ikut berpartisipasi secara sadar dan aktif dalam hidup
bagian dalam tugas imamat, kenabian, dan rajawi Kristus. Pernyataan ini
Kaum awam Kristiani, yang berkat baptis telah menjadi anggota tubuh
Kristus, terhimpun menjadi umat Allah, dengan cara mereka sendiri ikut
mengemban tugas imamat, kenabian dan rajawi Kristus dan dengan
demikian sesuai dengan kemampuan mereka melaksanakan perutusan
segenap umat kristiani (LG art. 31).
Tubuh Kristus dan terhimpun menjadi umat Allah yang kudus. Meskipun sebagai
awan mereka juga ikut mengemban tugas dan ambil bagian dalam karya imamat,
kenabian dan rajawi Kristus sesuai dengan cara dan kemampuan mereka masing-
masing. Salah satu bentuk partisipasi atau keterlibatan awam dalam tugas imamat,
awam yang diangkat oleh Uskup melalui Surat Keputusan untuk tempat dan
jangka waktu tertentu serta tugas tertentu. Dengan diangkat oleh Uskup melalui
tertentu dan selama jangka waktu tertentu, prodiakon tidak menjadi klerus atau
anggota hierarki yang mengucapkan kaul kekal, melainkan tetap menjadi awam.
Prodiakon adalah awam, orang Kristiani, warga Umat Allah, anggota Gereja, yang
tidak termasuk golongan imam atau status religius yang diakui dalam Gereja (bdk.
LG art. 31).
biasa yang dipercayakan untuk menjalankan tugas sebagai asisten imam atau
imam dalam hal yang boleh dilimpahkan kepada mereka menurut hukum Gereja.
tidak lazim (luar biasa) berdasarkan instruksi dari pastor paroki. Umat atau awam
dan mempimpin doa yang dilakukan awam, seperti: doa syukur, midodareni,
mitoni, peringatan arwah, dan lain sebagainya. Prodiakon juga memiliki tugas
Ekaristi, Perayaan Sabda hari Minggu dan mengirim Komuni kepada orang sakit
juga diharapkan mampu menjadi teladan hidup bagi keluarga, umat dan
masyarakat khusus dalam hal hidup beriman. Maka dari itu, prodiakon perlu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan Allah secara lebih mendalam, hidup yang dijiwai oleh semangat Roh, dan
Dalam tradisi Gereja Katolik ada banyak jenis spiritualitas yang dapat
dihidupi dan dihayati oleh umat beriman, salah satunya spiritualitas hidup
menunjuk hidup rohani yang dipimpin oleh Roh Kudus untuk semakin mengimani
dan mencintai Tuhan Yesus Kristus secara total. Yesus Kristus menjadi pusat
kehidupan umat beriman Kristiani, maka dari itu sebagai pengikut Kristus tidak
cukup hanya mengenal identitas Yesus, melainkan dituntut pula untuk dapat
melibatkan diri secara pribadi, total dan utuh dengan cita-cita dan semangat hidup
Yesus Kristus.
semakin berkembang dalam iman, harapan, dan kasih. Inti dari spiritualitas adalah
hubungan pribadi dengan Allah dalam Roh Kudus dengan perantaraan Kristus
yang wujud dan buahnya adalah agape. Agape adalah kasih yang murni tanpa
pamrih dan hanya demi kebaikan dan kesejahteraan pihak yang dikasihi
juga berarti program pembinaan spiritual atau rohani yang berguna untuk
membantu peserta agar melalui latihan-latihan khusus mereka dapat mencapai tiga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
doa, renungan, ziarah, matiraga dan puasa. Kedua mengarahkan hidup umat
beriman agar senantiasa dijiwai oleh semangat Roh Kudus. Ketiga menjadi
sangat perlu dilakukan untuk membantu umat Kristiani khususnya prodiakon agar
dapat tumbuh menjadi pribadi yang dewasa dalam iman, bijaksana, dan semangat
dalam melayani.
tangga paroki, rukun kematian, dan kerasulan anak dan remaja. Selain
kepada umat untuk terlibat dalam hidup menggereja salah satunya menjadi
pelayanan yang optimal jika tidak diimbangi dengan kualitas sumber daya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang dimaksud tidak terbatas pada segi pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga
Allah.
sumbangan pemikiran dan gagasan melalui penulisan skripsi ini dengan judul
B. Rumusan Masalah
3. Apa yang perlu dilakukan Paroki Kristus Raja Barong Tongkok untuk
C. Tujuan Penulisan
3. Untuk mengetahui harapan prodiakon dan usaha yang perlu dilakukan Paroki
Kristus Raja Barong Tongkok agar dapat memotivasi dan meningkat semangat
pelayanan Prodiakon.
D. Manfaat Penulisan
1. Memberikan masukan kepada pastor paroki selaku pemimpin umat dan juga
E. Metode Penulisan
F. Sistematika Penulisan
penulisan.
prodiakon yang meliputi: dasar teologis peran awam dalam liturgi Gereja,
bahasan pertama, yaitu gambaran umum Paroki Kristus Raja Barong Tongkok.
Pokok bahasan pertama ini meliputi: letak dan situasi geografis Paroki Kristus
Raja Barong Tongkok, sejarah singkat Paroki Kristus Raja Barong Tongkok,
situasi umat, karya pastoral, dan gambaran Prodiakon Paroki Kristus Raja Barong
terhadap spiritualitas hidup Kristiani. Pokok bahasan kedua ini meliputi: desain
semangat pelayanan Prodiakon. Pada bab ini penulis membaginya dalam dua
pokok bahasan. Pokok bahasan pertama, yaitu pemikiran dasar rekoleksi sebagai
Bab V merupakan bab terakhir dari penulisan karya tulis ini. Pada bab V
penulis membaginya menjadi dua pokok bahasan. Pokok bahasan pertama berisi
tentang kesimpulan. Pokok bahasan kedua berisi tentang saran bagi pihak yang
BAB II
SPIRITUALITAS HIDUP KRISTIANI DAN RELEVANSINYA
TERHADAP SEMANGAT PELAYANAN PRODIAKON
prodiakon. Adapun pokok permasalahan yang diangkat dalam bab II ini adalah
apa yang dimaksud dengan spiritualitas hidup Kristiani dan relevansinya terhadap
Suci Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, spiritualitas hidup Kristiani menurut
tentang semangat pelayanan prodiakon yang meliputi: dasar teologis peran awam
dalam liturgi Gereja, pengertian dan sejarah prodiakon, syarat menjadi prodiakon,
prodiakon.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Spiritualitas berasal dari kata Latin “spiritus” yang berarti roh, jiwa,
bimbingan Roh atau hidup di dalam Roh. Spiritualitas mencakup empat kegiatan,
yaitu hidup doa atau hidup rohani, penghayatan iman secara aktual dan konkret
dalam hidup sehari-hari, kegiatan hidup yang mengarah kepada kebaikan, dan segi
mencakup api, semangat dan sikap dasar, serta cara hidup yang mengantar orang
yang ada di dalam dirinya. Manusia berusaha membangun hasrat dan makna
sebagai usaha individu untuk memahami sebuah makna yang luas akan
membangun pemahaman akan tujuan dan makna hidup yang sedang dijalaninya.
12
bermakna tersebut ditemukan, maka karakter dalam dirinya akan semakin kuat
seseorang yang mampu memaknai hidupnya akan semakin efektif dan bahagia
spiritualitas orang yang beragama menjadi orang spiritual, yaitu menghayati Roh
Allah dalam hidup nyata sehari-hari sesuai dengan panggilan dan peran hidupnya
merupakan suatu program pelatihan spiritual yang mencakup latihan rohani untuk
dalam diri manusia meliputi panca indra, naluri, ingatan, imajinasi, emosi, dan
afeksi dilatih agar dapat didayagunakan dengan baik sehingga mampu membentuk
kehidupan sehari-hari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
prodiakon agar keseluruhan hidupnya senatiasa dijiwai oleh semangat Roh Kudus.
Hidup yang dijiwai oleh semangat Roh Kudus akan menghasilkan pelayanan yang
Latin spiritus yang berarti roh, jiwa dan semangat. Dalam penjelasan selanjutnya,
penulis ingin menggali lebih dalam makna spiritus atau roh yang ada dalam Kitab
Dalam Kitab Suci Perjanjian Lama kata roh sering muncul sebagai ruah.
Kata ruah memiliki arti: angin atau hembusan. Istilah ruah ditekankan pada pusat
hidup manusia, yaitu hubungan antara manusia dengan Tuhan. Dalam Perjanjian
Lama ruah yang dikenakan pada manusia tidak boleh ditafsirkan sebagai „bagian‟,
dapat hidup berkat hembusan nafas yang ditiupkan oleh Allah (Go, 1990: 17).
ciptaan. Allah membentuk manusia dari debu tanah dan menghembuskan nafas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
hidup (lih. Kej. 2:7). Roh mengungkapkan kekuatan Ilahi dan kehadiran Allah
yang penuh daya di tengah umat-Nya, seperti yang tertulis dalam Kitab
Yehezkiel:
segala noda dosa, dimurnikan kembali dan diberikan hati yang baru. Bekat
manusia, menjauhkan hati yang keras dan memberikan hati yang taat. Roh Allah
yang tinggal di dalam batin manusia menjadi daya kekuatan untuk menjalankan
dan melaksakan perintah Allah. Roh Allah mengarahkan hidup manusia menjadi
Perjanjian Lama adalah ruah, yaitu Roh Allah yang menggerakkan, memanggil,
perutusan. Manusia yang digerakkan oleh Roh Allah akan diberikan kemampuan
15
Dalam Perjanjian Baru kata roh muncul dengan istilah parakletos dan
berasal dari kata dasar parakaleo yang berarti menghibur atau meneguhkan. Allah
iman para murid dan memampukan mereka menjadi saksi Kristus. Seperti yang
Nya di dunia akan segera berakhir, Ia meminta kepada Allah untuk mengutus Roh
Penghibur yaitu Roh Allah sendiri agar senantiasa menyertai dan mendampingi
para murid. Roh Penghibur memiliki dua peran, yaitu mengajarkan segala sesuatu
kepada para murid dan mengingatkan mereka apa yang telah diajarkan Yesus.
Roh penghibur menjadi kehadiran baru Yesus di tengah para murid untuk
menguatkan dan meneguhkan kehidupan rohani mereka (Eka Riyadi, 2011: 332-
333).
Perjanjian Baru adalah parakletos, yaitu Roh Kudus yang diutus Allah untuk
menyertai para murid dalam tugas perutusannya. Roh Kudus menjadi daya
menjadi pengikut-Nya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Menurut Thomas Rausch (2010: 278) hidup Kristiani adalah suatu cara
hidup yang diajarkan dan diwariskan oleh Yesus Kristus, Putera Allah, kepada
para pengikut-Nya. Hidup Kristiani berarti hidup di dalam Kristus. Seperti doa
Kristus dalam Roh. Di masa lampau spiritualitas kerap dipandang sebagai hal
yang berhubungan dengan hidup rohani para rahib dan biarawati sebagai “hidup
batin”.
hidup Kristiani dalam Tradisi Katolik, antara lain: pertama, spiritualitas hidup
hidup Kristus menjadi pusat kehidupan umat Kristiani. Kedua, spiritualitas hidup
adanya kehidupan setelah kematian yaitu hidup kekal. Untuk sampai kepada hidup
yang kekal, umat Kristiani perlu menanggapi rahmat dan cinta kasih Allah yang
terwujud dalam pribadi Yesus Kristus. Ketiga, spiritualitas hidup Kristiani adalah
praktek hidup rohani. Melalui askese umat Kristiani diarahkan untuk sejenak
17
adalah elemen penting dari kehidupan Gereja. Ekaristi yang dirayakan dalam
Kristiani.
Kristiani adalah suatu kesadaran menanggapi Allah yang mencakup dua dimensi
yakni dimensi vertikal dan horizontal, dari keduanya tidak boleh ada yang kurang
Kristiani menjadi sarana atau jalan bagi umat beriman untuk dapat semakin
mengenal dan mengimani Yesus Kristus. Seluruh corak dan cara hidup Kristus
hidup Kristiani mendorong umat beriman Kristiani agar dapat membangun hidup
spiritual yang mendalam sebagai jalan untuk menuju kehidup yang kekal
(eschatological).
penghayatan hidup rohani, dan mengarahkan umat beriman agar senantiasa hidup
dalam semangat Roh dan bersatu dengan Allah melalui kegiatan peribadatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
bersama sebagai bentuk kesatuan umat Allah dalam tubuh Kristus sebagai Gereja
komunal.
dimensi, yaitu verikal dan horizontal yang keduanya diintegrasikan secara penuh
penghayatan iman dalam hidup sehari-hari. Berikut ini akan penulis uraikan
1. Dimensi Vertikal
Kata rohani berasal dari kata ibrani ruah yang berarti nafas. Hidup
manusia sering dihubungkan dengan adanya nafas sehingga manusia disebut juga
Yang Ilahi dan menyadari kehadiran-Nya dalam hidup. Manusia dipanggil untuk
mengenal Allah yang senantiasa hadir dalam batin (Heuken, 2002: 120).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
menyangkut segala sesuatu yang bersifat immaterial dan tak terlihat secara fisik,
karena itu kehidupan rohani menyangkut sikap hati, jiwa atau roh secara
bahwa manusia rohani digambarkan sebagai orang yang menerima roh yang
berasal dari Allah. Roh ini adalah tenaga aktif Allah yang bekerja dan berkarya
dalam diri umat beriman. Roh Allah yang Kudus membimbing umat untuk
mengetahui hal-hal rohani. Orang yang tidak memiliki roh Allah disebut manusia
menjadi pribadi yang semakin rohani. Proses kehidupan manusia akan terus
berlangsung hingga pada akhirnya nanti meninggalkan dunia ini dan menuju ke
hidup yang kekal. Hidup rohani manusia bersifat pribadi dan unik, namun terdapat
persamaan yaitu rahmat panggilan, cita-cita rohani dan bakat-bakat kodrati yang
1) Berdoa
Allah. Berdoa berarti berkomunikasi dengan Tuhan secara verbal maupun secara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
seseorang.
Allah.
Joko Suyanto (2006: 94) mengatakan Kitab Suci adalah Sabda Allah yang
inspirasinya datang dari Roh Kudus. Allah membimbing para penulis untuk
Lebih lanjut, Suyanto (2006: 97) mengatakan Kitab Suci sebagai Sabda
Allah menjadi kekuatan iman, santapan jiwa, dan sebagai sarana untuk memupuk
hidup rohani. Dengan membaca dan merenungkan Kitab Suci dapat membantu
21
diperhatikan oleh umat beriman Kristiani dalam menanggapi Sabda Allah, yaitu
Sabda Allah berarti mengalami kehadiran Allah dan mengantar umat beriman
Gembira.
3) Merayakan Ekaristi
dengan roti dan anggur. Roh Kudus tidak hanya mengubah roti dan anggur
menjadi Tubuh dan Darah Kristus. Ia juga mengubah keringat, air mata, jerih lelah
perjuangan kita menjadi roti kehidupan dan minuman keselamatan. Roti dan
menyebarkan kesadaran akan pentingnya pemeliharaan alam raya ini sebagai segi
yang amat penting dalam spiritualitas Kristiani dan kemuridan Kristiani (Suharyo,
2011: 65-66).
Selain itu, Madya Utama (2014: 4-5) mengatakan perayaan Ekaristi tidak
boleh berhenti hanya pada meja perjamuan, melainkan mendorong umat Kristiani
hidup, menjadi pribadi yang penuh kasih, dan bersedia menjadi promotor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
masyarakat.
kerapuhan dan dosa-dosa bukan hanya sebagai individu, tetapi juga sebagai
sendiri, berdamai dengan orang lain khususnya mereka yang terlukai oleh
tindakan dosa, dan berdamai dengan Gereja. Oleh sebab itu, umat Kristiani selalu
dan mengakui segala kerapuhan yang ada dalam dirinya sehingga ia dapat
23
5) Refleksi
Tuhan.
6) Berdevosi
pengorbanan, penyerahan, dan cinta bakti. Devosi menunjuk kepada sikap hati di
mana seseorang mengarahkan diri kepada sesuatu yang dijunjung tinggi dan
dicintai. Dalam tradisi Katolik, devosi dipahami sebagai bentuk penghayatan dan
pengungkapan iman di luar liturgi resmi. Nilai-nilai yang ditimba dalam devosi
membutuhkan praktek ungkapan iman yang menampung sisi afeksi, perasaan dan
emosi. Dalam devosi, aspek rasa, afeksi, dan emosi ini mendapat tempat yang
penting dan utama. Di lihat dari ini, devosi bukanlah keindahan rumusan doa yang
secara teologis lengkap dan bagus, tetapi unsur perasaan yang ditumbuhkan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
mendapat tempat yang cukup dalam praktek doa devosi itu. Adapun jenis-jenis
rohani umat Kristiani yaitu salah satunya dengan ambil bagian dalam kegiatan
Latin recollectio yang berarti mengumpulkan kembali. Dalam hal ini yang
Maka tujuan rekoleksi adalah membantu peserta agar mampu menyadari peran
menghadirkan Tuhan secara konkret. Berikut akan penulis uraikan sarana dan
dalam berdoa sehingga umat merasa menjadi lebih dekat dengan Tuhan. Salah
25
kurnia, terutama yang bersifat rohani yang diperoleh berkat doa permohonan
Gereja. Melalui sakramentali hati manusia disiapkan untuk menerima buah utama
sakramen-sakramen, dan pelbagai situasi hidup disucikan (SC art. 60). Adapun
benda-benda rohani yang ada dalam Gereja Katolik di antaranya: salib Yesus,
patung dan gambar orang kudus, rosario, Kitab Suci, dll. Sarana rohani ini
diharapkan dapat membantu umat untuk menjadi lebih dekat dengan Tuhan. Maka
perlu diketahui, umat katolik tidak menyembah patung atau benda-benda rohani
2) Gedung gereja
seperti gedung gereja. Gedung gereja adalah bangunan atau rumah ibadat tempat
gereja juga terdapat berbagai macam ornamen, simbol, icon, dan benda rohani
dasar teologis dalam setiap pendirian bangunan gereja; fungsi liturgical menjadi
landasan utama penataan ruang dan bentuk arsitektur gereja. Maka dari itu
26
hendaknya sungguh pantas, indah, serta merupakan tanda lambang alam surgawi
3) Tempat ziarah
menguatkan iman, membimbing umat menuju pada Allah, dan melalui ziarah
ziarah ialah bagaimana para peziarah berjiwa ziarah asli. Yang dimaksudkan
dengan berjiwa ziarah asli adalah terjadinya perubahan dalam hidup peziarah itu
sendiri. Ketika seseorang pergi untuk berziarah, maka seharusnya orang itu
seseorang untuk melakukan sesuatu bagi dunia. Maka dari itu, umat Kristiani
yang melakukan ziarah ke Gua Maria, taman doa, dsb tidak sekedar menjadi
wisata rohani belaka melainkan berdampak pada perubahan hidup rohani yang
2. Dimensi Horizontal
dimensi vertikal (personal), yaitu relasi pribadi umat beriman dengan Tuhan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
melainkan perlu juga diwujudkan dalam dimensi horizontal (sosial), yaitu relasi
sayap, yaitu rohani dan sosial. Sayap rohani artinya Gereja sebagai tubuh Kristus,
sebagai sayap sosial, Gereja adalah umat manusia yang konkret dan aktual hidup
tengah dunia. Maka aspek rohani perlu diselaraskan dengan aspek sosial, yakni
bahwa iman harus diwujudkan secara aktual dan konkret dalam realitas sosial dan
Keselamatan bukan sekedar perkara kesalehan belaka, rasa aman, dan ketenangan.
Keselamatan adalah sesuatu yang konkret: Allah bertindak secara nyata. Oleh
karenanya sayap rohani tidak hanya mengantar umat beriman kepada kesalehan
yang bersifat pribadi, melainkan perlu juga diwujudkan dalam penghayatan iman
yang aktual dan konkret melalui sayap sosial. Tanpa keduanya maka kehadiran
Wujud konkret penghayatan iman dalam realitas sosial dan dalam konteks
28
beriman agar dapat semakin bersatu dengan Allah dalam Roh, memupuk relasi
kasih dengan sesama, dan menyadarkan umat beriman untuk ambil bagian dalam
Darminta (2005: 21-24) mengatakan manusia terdiri atas Roh, Jiwa dan
Tubuh. Pada waktu Allah menciptakan manusia, Ia membentuknya dari tanah, lalu
hidup yang memiliki daya-daya rohani (lih. Kej. 2:7). Jiwa yang dikuasai Roh
mampu melihat dan merasakan visi hidup Kristiani yaitu memuliakan Allah dan
pula sebagai Bait Kudus atau Bait Allah. Roh merupakan penghubung antara
memuji dan mengabdi pada Allah. Manusia sebagai Bait Allah haruslah
menyembah Allah dalam roh dan kebenaran (lih. Yoh. 4:23). Menyembah Allah
dalam roh dan kebenaran dapat terwujud bila manusia membiarkan dirinya
29
Roh Kudus menguasai jiwa manusia agar manusia menjadi gambar Allah
yang nyata. Roh Allah ditanam dalam jiwa manusia supaya mengalir hukum
kehidupan, yaitu hukum kasih yang membawa berkat, menjadikan hidup lebih
baik, indah, dan benar, karena jiwa yang senantiasa terarah kepada Allah (bdk. Ul
28:1-14; Ul 30:11-20). Hidup dalam semangat Roh Kudus menjadi pintu masuk
dengan hidup yang abadi dan kudus. Jika hidup abadi dilihat sebagai masa depan
manusia yang sesungguhnya, maka Roh yang melampaui jiwanya akan menuntun
yang demikian berarti hidup di dalam Yesus Kristus kerena Yesus adalah Roh
senantiasa hidup dalam semangat Roh, karena Allah adalah roh yang memberi
nafas hidup pada manusia (lih. Kej. 2:7). Menghidupi Roh Allah artinya
prodiakon hidup menurut kehendak Allah (lih. Rm. 8:11). Untuk dapat
menghidupi Roh Allah yang kudus, prodiakon harus berani mematikan perbuatan-
perbuatan daging (lih. Rm 8:13) dan mengarahkan hidupnya pada kekudusan (lih.
Im. 11:44, Mat. 5:8, Ibr 12:14). Panggilan hidup kudus dapat diperjuangkan
dengan menghayati hidup rohani, mengasihi Allah dan juga sesama manusia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
dengan citra Allah dan Allah adalah kasih. Sebagai citra Allah, sejak lahir
mengorbankan diri demi orang yang dikasihinya. Dengan cara ini manusia mampu
dalam diri mereka dan kelemahan mereka, Kristus hadir. Sesungguhnya dengan
memandang sesama sebagai Kristus sendiri, seseorang membawa dirinya dan juga
sesamanya yang dikasihi itu untuk hidup secara untuh di dalam Kristus.
itu bukan sebagai benda melainkan sebagai pribadi. Kesamaan derajat merupakan
sesuatu hal yang tidak dapat dielakkan. Dalam kasih seperti ini, sesama tidak
sesamanya hanya dalam tahap gagasan. Untuk itu cinta harus bersifat konkret.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Cinta kasih Kristiani akan menjadi sia-sia apabila tidak disertai dengan tindakan
dan darah”, yakni dalam hidup nyata sehari-hari. Cinta kepada Kristus
membangun relasi personal dengan Allah melainkan gerakan hidup yang didorong
bersumber pada Allah pada akhirnya akan bermuara pada kehidupan bersama,
dalam sikap dan tindakan yang penuh kasih dan bersetiakawan dalam
Manusia diciptakan menurut “gambar dan rupa” Allah dan dikarunia akal
budi (lih. Kej 1:26). Sebagai citra Allah manusia dipanggil untuk terlibat
menjaga keutuhan dan kelestarian alam ciptaan-Nya. Dengan akal budi manusia
dituntut untuk memelihara dan merawat alam ciptaan-Nya. Oleh karena itu,
Meskipun dalam pemahaman ekologis, manusia memiliki asal usul yang sama
dengan segala sesuatu yang ada di dunia, namun manusia adalah makhluk yang
istimewa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
baik dan yang buruk bagi keberlangsungan hidup ciptaan di dunia ini. Atas dasar
itu, maka peran, kedudukan dan tugas manusia adalah menjadi rekan kerja Allah
Kristiani. Untuk itu manusia harus memerikasa hidupnya dan mengakui telah
lampu maupun di masa kini. Manusia perlu melakukan pertobatan ekologis untuk
dan ambil bagian dalam merawat seluruh alam ciptaan, seperti yang telah dihayati
Kaum awam Kristiani yang berkat baptis telah menjadi anggota tubuh
Kristus, terhimpun menjadi umat Allah, dengan cara mereka sendiri ikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
umat Kristiani dalam Gereja dan di dunia (LG. art. 31). Awam adalah mereka
secara maksimal dan optimal, disertai usaha untuk memupuk aneka keutamaan
hidup. “Oleh karena itu janganlah mereka berhenti memupuk dengan tekun sifat-
sifat dan keutamaan-keutamaan sesuai dengan keadaan yang telah mereka terima,
dan mengamalkan kurnia-kurnia yang telah mereka terima dari Roh Kudus” (AA
art.. 4).
berkembang subur dan menghasilkan buah apabila pastor paroki mau bekerja
sama dengan seluruh pihak yang terlibat aktif dalam hidup menggereja dengan
sama, memotivasi, mendukung dan menghargai satu sama lain untuk kemajuan
34
umat atau awam dalam tugas Kristus, yaitu menguduskan, melayani dan
mewartakan. Maka dari itu, umat atau awam yang terpanggil dan terpilih menjadi
prodiakon tetaplah hidup dalam semangat awam dengan setia menjalani panggilan
masyarakat.
liturgi dan peribadatan dapat dilakukan dengan berbagai macam cara dan bentuk.
Kaum awam sebagai umat diharapkan dapat mengambil bagian secara aktif dalam
tindakan litugi atau peribadatan yang sedang dirayakan dan tidak boleh hanya
menjadi penonton.
menghadiri misteri iman itu sebagai orang luar atau penonton yang bisu,
melainkan supaya melalui upacara dan doa-doa memahami misteri itu dengan
baik, dan ikut-serta penuh khidmat dan secara aktif” (SC. art.48). Artinya umat
harus mengambil bagian secara aktif selama merayakan Ekaristi, dengan cara
kemauan dan kerelaan hati untuk mengambil bagian dalam perayaan Ekaristi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
dengan menjadi petugas liturgi. Keterlibatan awam sebagai petugas liturgi yaitu
merupakan aktualisasi dari kesediaan diri umat beriman ambil bagian dalam tugas
prodiakon tidak cukup hanya untuk meringankan tugas imam dalam pelayanan
melainkan ada nilai-nilai luhur yang harus disadari oleh prodiakon, yaitu ambil
a. Pengertian Prodiakon
. Dalam Perjanjian Baru, diakon dapat berarti: hamba seorang tuan (Mat.
22:13), pelayan sesama (Mrk. 9:35) dan pelayan Tuhan (2Kor. 6:3). Dalam Gereja
awal, diakon adalah petugas untuk pelayanan tetap bagi jemaat. Ia adalah
merupakan bentukan dari kata Latin pro dan diakon. Kata pro memiliki banyak
arti, seperti: demi, untuk, demi kepentingan, sebagai ganti, selaku. Sedangkan kata
diakon aslinya bentukan dari kata Yunani diakonos, yang kata kerjanya diakonein
36
diakon menunjuk pelayan atau pengurus. Maka istilah prodiakon secara harafiah
ibadat–kaum awam yang diangkat oleh uskup melalui Surat Keputusan atau Surat
Tugas untuk ditempatkan di tempat tertentu dan dalam jangka waktu tertentu pula.
b. Sejarah Prodiakon
Darmaatmadja yang saat itu menjabat sebagai Uskup Agung di Keuskupan Agung
Semarang pada tahun 1985. Sejak saat itulah, istilah prodiakon menjadi semakin
tahbisan dan prodiakon paroki terletak pada status hierarki. Prodiakon paroki
adalah awam yang dilantik oleh uskup atau pastor paroki, tidak menerima
tahbisan imamat, masa jabatan berlaku untuk jangka waktu tertentu, dan wilayah
pelayanan hanya dalam lingkup paroki. Sedangkan diakon tertahbis masuk dalam
sebagai diakon berlaku tetap, wilayah pelayanan serta tugas-tugas yang dijalankan
37
nama baik sebagai pribadi dan keluarga, diterima oleh umat setempat, dan
mempunyai penampilan yang layak. Memiliki nama baik sebagai pribadi dan
keluarga artinya seorang calon prodiakon sejatinya memiliki hidup moral dan
hidup iman yang baik. Diterima oleh umat artinya seorang calon prodiakon
perikehidupan yang baik, terpuji, mempunyai dedikasi dan komitmen yang tinggi
untuk melayani, kemampuan dan keterampilan yang memadai. Untuk itu umat
diharapkan dapat berperan aktif dalam menentukan calon prodiakon agar bibit dan
melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik dan memadai. Dari segi
fisik sehat, tidak menderita penyakit parkinson, masih dapat berbicara dengan
baik dan lancar, tidak masuk dalam usia jompo. Secara Intelektual, calon
misalnya mengacu pada syarat-syarat untuk menjadi anggota dewan paroki, yaitu
dan bersedia melayani umat, mempunyai nama baik di tengah umat dan
38
4. Tugas Prodiakon
maupun perayaan Ibadat Sabda. Menerimakan komuni bagi mereka yang sudah
lanjut usia (jompo/sakit) dan mereka yang dipenjara. Kedua, melaksanakan tugas
yang diberikan oleh pastor paroki: memimpin Ibadat Sabda dan membawakan
ujub dan keperluan, seperti midodareni, mitoni, peringatan arwah, dan lain-lain.
menjalankan tugas resmi, prodiakon mengenakan alba dan samir yang disesuaikan
dengan warna liturgi yang sedang dirayakan. Sedangkan pada saat tugas tidak
resmi prodiakon tidak perlu mengenakan alba dan samir. Alba adalah pakaian
jubah panjang berwana putih yang dipakai oleh para klerus dalam perayaan liturgi
adalah untuk menampilkan dan mengungkapkan aneka fungsi dan tugas pelayanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
subyek dan pemimpin litrugi. Pakaian liturgi merupakan simbol yang tidak
6. Kompetensi Prodiakon
dari kata sifat kompeten (competent) yang artinya tingkat kemahiran yang dimiliki
oleh seseorang untuk menghasilkan produk atau jasa yang mutunya memenuhi
standar yang ditetapkan oleh lembaga atau bidang profesi. Kompetensi merupakan
aset dan menjadi prasyarat yang harus dimiliki oleh seseorang agar mampu
a. Kompetensi Ambang
competency) merupakan kompetensi luar, yang dapat dilihat, diamati dan dicatat.
diperlukan dan harus dimiliki oleh seseorang agar dapat menghasilkan kinerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
dengan tingkat mutu minimum pada sebuah jabatan, profesi, tugas, pekerjaan dan
kegiatan.
dan mampu mendampingi umat yang mau menerima Sakramen: Baptis, Ekaristi,
b. Kompetensi Pembeda
membuat seseorang unggul sebagai pribadi, berbeda dalam gaya hidup, sikap dan
41
murni yaitu untuk menanggapi panggilan Allah dalam melayani umat dan
Ketiga, prodiakon memiliki relasi yang mendalam dan personal dengan pribadi
Yesus sebagai guru spiritual dan teladan dalam melayani sesama. Keempat,
menambah wawasan.
c. Kompetensi Inti
pembeda. Kompetensi inti dapat digambarkan sebagai sesuatu yang unik, khusus,
dan lebih unggul. Kompetensi inti meliputi: iman dan keyakinan hidup, konsep
dan pandangan hidup, visi dan misi hidup, konsep dan gambaran diri.
prodiakon antara lain: pertama, beriman yang mendalam dan menjadi murid
Yesus Kristus yang setia dan menanggapi panggilan Allah dengan sepenuh hati.
42
dalam melayani: “Anak manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk
melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya bagi tebusan banyak orang” (Mat.
bersedia belajar dari orang lain dan mampu memberikan pelayanan yang terbaik
oleh prodiakon melalui kegiatan pelatihan atau pendampingan yang bersifat utuh
kerohanian. Maka dari itu, prodiakon diharapkan memiliki semangat belajar dan
Berikut akan penulis uraikan arti dan makna semangat dalam pelayanan dan
Semangat pelayanan tidak akan pernah habis apabila semangat itu tumbuh
dari dalam diri seseorang yang tergerak hati akan keutamaan Kerajaan Allah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Semangat itu juga identik dengan sikap rendah hati yang mau berkorban untuk
Allah dan sesama. Motivasi pelayanan hendaknya berangkat dari ketulusan dan
hidup yang menjadi jiwa dan semangat pelayanan Kristiani (Martasudjia, 2015:
27).
umat Allah dengan semangat murah hati, rendah hati dan setia. Pelayanan yang
murah hati adalah pelayanan yang didasarkan pada sikap dan semangat hidup
Yesus Kristus dalam melayani. Adapun unsur yang terkandung dalam pelayanan
murah hati yaitu siap sedia, peka, menyediakan waktu dan penuh kasih. Pelayanan
yang murah hati merupakan perwujudan dari kasih (bdk. 1Kor 13:4).
kerendahan hati adalah sikap dasar yang menjadi dorongan bagi prodiakon untuk
dapat melayani umat dengan tidak main kuasa, dapat bergaul dan berbaur dengan
umat, tidak sombong dan angkuh, bersahaja, dan dapat diandalkan. Pelayanan
yang rendah hati menekankan sikap lemah lembut dan sabar (bdk. Ef 4:2).
tugas pelayanan yang telah dipercayakan. Oleh sebab itu, seorang prodiakon perlu
terus menerus menghayati Sabda Tuhan ini “Ia yang memanggil kamu adalah
setia, Ia juga akan menggenapinya” (1Tes 5:24). Tuhan sendiri setia, maka dari itu
hendaklah prodiakon yang juga setia dalam segala tugas dan pelayanan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Kristiani yaitu melayani Allah yang diwujudkan dengan melayani sesama dan
memelihara alam ciptaan-Nya. Pelayanan ini menjadi dasar bagi umat Kristiani
menjadi keutamaan dasar, tanah yang subur yang mampu memberi kemakmuran,
agar keutamaan lainnya dapat tumbuh secara baik. Juga menjadi dasar penggerak
dalam maupun di luar perayaan Ekaristi. Selain itu, ia juga diperbolehkan untuk
memimpin Ibadat Sabda serta doa-doa lainnya yang berguna untuk membangun
kehidupan iman jemaat di paroki, stasi maupun lingkungan (Sugiyana, 2006: 37).
dipanggil untuk turut mengembangkan benih iman yang telah ditaburkan oleh
Tuhan, serta merawat dan mendampinginya agar iman itu semakin berkembang
dalam pelayanan merupakan tujuan utama dari pelayanan prodiakon agar umat
sungguh dapat merasakan kasih Allah yang menjadi sumber kekuatan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
murah hati, dan penuh kasih. Prodiakon meneladai sikap dan semangat hidup
Yesus Kristus.
diskriminasi dan diadili karena menderita sakitt kusta dan dicap sebagai orang
najis (Im. 13: 1-59). Hal ini kemudian mengundang reaksi Yesus, Ia memiliki
pandangan yang berbeda dengan masyarakat pada umumnya. Stigma negatif yang
kepentingan orang lain daripada kepentingan pribadi. Sebagai murid Kristus, kita
juga diundang untuk mengikuti teladan Sang Guru, yaitu Yesus Kristus dengan
kelaparan dan kehausan, hidup dalam semangat persaudaraan, dan berbagi harta
kekayaan iman. “Sama seperti aku juga berusaha menyenagkan hati semua orang
dalam segala hal, bukan untuk kepentingan diriku, tetapi untuk kepentingan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
banyak orang, supaya mereka beroleh selamat” (1Kor. 10:33) (Martasudjita, 2015:
55).
Sugiyana (2006: 55) mengatakan sebagai pelayan Tuhan ada 3 hal yang
hidup rohani, memiliki kepribadian yang baik dan membangun kehidupan sosial.
hidupnya sesuai dengan martabatnya sebagai anak Allah, yaitu hidup dalam kasih
dan meneruskan kebaikan dan kasih Allah itu kepada sesama. Allah menjadi pusat
adalah sosok yang bersahaja, rendah hati, bersedia mengakui kesalahan dan
senyum.
senantiasa hidup menurut bimbingan Roh dan menjauhi keinginan daging. Hidup
perbuatan daging (Lih. Rm. 8:13) dan mengarahkan hidupnya pada kekudusan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
(lih. Im 11:44, Mat. 5:8, dan Ibr. 12:14). Kekudusan yang dimaksud adalah
dalam rekoleksi atau retret, ziarah, dsb. Sebagai pelayanan Allah, prodiakon
untuk hidup dalam semangat cinta kasih kepada Allah dan sesama. Manusia
diciptakan seturut citra Allah dan Allah adalah kasih. Sejak lahir manusia
manusia untuk mengasihi begitu dalam dan berani mengorbankan diri demi yang
tindakan melayani yang murah hati, rela berkorban, sabar dan setia (lih. 1Kor
terpancar dalam sikap dan tindakan yang penuh kasih. Perbuatan kasih
dan mengasihi keluarga, anggota Gereja dan masyarakat sekitar dan mulutnya
48
masyarakat.
kualitas hidup dan mendorong suatu gaya hidup kenabian dan kontemplatif, yang
umum, karena damai itu mengejawantah dalam suatu gaya hidup seimbang yang
disertai kemampuan takjub. Pelestarian alam adalah bagian dari suatu gaya hidup
Spiritualitas pelayanan prodiakon tidak lepas dari hidup yang dijiwai oleh
cinta kasih. Tunjung Kesuma (2011: 41) mengatakan Cinta kasih adalah hidup
Kristus yang hadir dalam diri manusia. Hidup Kristus itulah yang memungkinkan
sesamanya yang dikasihi itu untuk hidup secara utuh dalam Kristus. Dengan
luhur dan mulia. Ia tidak membawa dirinya sendiri dalam pelayanan, melainkan
masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
GAMBARAN PENGHAYATAN PRODIAKON TERHADAP
SPIRITUALITAS HIDUP KRISTIANI
Pada bab III ini, penulis akan menguraikan gambaran situasi umum Paroki
Kristus Raja Barong Tongkok. Situasi umum paroki yang penulis paparkan dalam
bab III ini berdasarkan pengamatan langsung, wawancara dengan pastor paroki
dan juga wawancara dengan ketua tim liturgi Bapak Hermanus Gadut melalui
telepon pada tanggal 15 dan 20 Februari 2017. Juga melalui buku kenang-
kenangan 75 tahun paroki yang ditulis oleh Bapak Haryo Widjono AMZ. Pokok
permasalahan yang diangkat dalam bab III ini adalah seberapa mendalam
hidup Kristiani.
Pada bab III ini, penulis menyusunnya menjadi dua pokok bahasan. Pokok
Tongkok. yang meliputi: letak dan situasi geografis, sejarah singkat paroki, situasi
50
Kristus Raja Barong Tongkok berada di dalam pusat kota Kabupaten Kutai Barat,
Utara dan 117,484111° Bujur Timur, serta diantara 117°29'02.8 Bujur Barat dan
yang tergabung di Kevikepan Mahakam Hulu. Letak paroki sangat strategis dan
dapat dijangkau oleh semua kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Situasi
tergantung dari situasi dan kondisi stasi yang akan dituju. Perjalanan menuju stasi
yang paling jauh membutuhkan waktu ± sekitar 90 menit dari Paroki Kristus Raja
Barong Tongkok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Borneo Giovanni Pacificio Bos, O.F.M. Cap dengan masa jabatan 1905 s/d
Sungai Mahakam yang merupakan tonggak awal berdirinya karya misi Gereja
untuk pertama kalinya tiba di Laham, yakni Pater Fr. Groot, Pater J van der
Liden dan Bruder Egidius Stoffels, sedangkan kelompok kedua tiba pada
tahun 1927. Pada akhir tahun 1926, sebelum kelompok kedua tiba di Laham,
para pastor dan bruder Kapusin ditarik ke Pontianak, karena diandaikan para
52
baru. Pada tahun 1927 diutus 2 orang, tahun 1928 diutus 3 orang dan tahun
yang semakin subur di pedalaman Hulu Sungai Mahakam, para imam MSF
daerah Tering. Pada tahun 1928 ditempatkan seorang pastor dan bruder untuk
Mamahak Besar dan Pastor M. Schoots MSF, sejak 28 Desember 1937 mulai
Kontrolir di Long Iram. Selain itu tidak semua kampung di Dataran Tinggi
ikatan historis dengan Kesultanan Kutai. Untuk membuka paroki dan sekolah
53
adapun yang terakhir adalah Pastor Pieter Sinnema, MSF sejak tahun 1994-
MSF, sejak tahun 1965 hingga 1993. Selain pastor misionaris dari Belanda,
ada pula pastor pribumi yang pernah berkarya dan melayani di Paroki Kristus
MSF, dan P. Stanislaus Maratmo, MSF yang menjadi pastor paroki saat ini.
cukup signifikan. Menurut data statistik terakhir pada tahun 2009, umat
Paroki Kristus Raja berjumlah 7.406 orang. Selain itu, Paroki Kristus Raja
antaranya: Stasi Hati Kudus Asa, Stasi Zion Juaq Asa, Stasi Sang Penyelamat
Bohoq (di Gemuhan Asa), Stasi Epifani Samarinda Dua (di Sendawar), Stasi
St. Yosef Mencimai, Stasi Carolus Boromeus Keay, Stasi Nazareth Jengan
Danum, Stasi St. Theresia Tepulang, Stasi St. Yosef Benung Stasi St.
Yakobus Engkuni-Pasek, Stasi St. Yohanes Pemandi Eheng, Stasi St. Maria
Terajuk, Stasi St. Markus Temula, Stasi Sembuan (+ Jontai), Stasi Dominikus
Savio Dempar, Stasi Lumpat Dahuq, Stasi Muara Tokong, Stasi Damar, Stasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Sentrum, St. Paulus Busur (+ Blok Gesaliq dan Blok Lay), St. Christophorus
Busur (+ Blok Tuncum), St. Maria Simpang Raya, St. Yusuf Simpang Raya,
Kristus Raja Barong Tongkok sangat beragam. Umat yang tinggal di daerah
Guru, Bidan, Perawat, dll) karyawan swasta dan anggota dewan. Meskipun
demikian adapula yang bekerja sebagai petani karet, sayur dan berjualan di
dikatakan mata pencarian dan segi ekonomi umat di Paroki Kristus Raja
Barong Tongkok maupun yang ada di stasi sangat beragam tergantung dari
umat.
lulusan SD, SMP, SMA, D3, S1 dan S2. Umat yang mampu secara finansial,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
umat yang kurang mampu hanya mengenyam pendidikan hingga tingkat SD,
Raja Barong Tongkok mayoritas adalah orang Dayak dari Dataran Tinggi
yang signifikan dari segi jumlah maupun dari segi etnis dan budaya. Budaya
lainnya berasal dari tempat lain seperti Dayak Kenyah, Dayak Bahau, Dayak
Penihing, Dayak Oheng, selain suku Dayak adapula budaya lainnya seperti
sekarang ini banyak imam atau pastor yang telah melayani dan berkarya di
Paroki Kristus Raja Barong Tongkok. Karya pastoral yang telah dilakukan
dan dilaksanakan oleh para pastor tentu berbeda-beda, namun demikian jejak
antaranya:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
MSF mengelola peternakan ayam, kalkun, kelinci, angsa, kijang, dan kuda.
Karya pastoral ekonomi yang dilakukan oleh Pastor Kleijnen dilanjutkan oleh
bekerja sama dengan umat mengelola lahan pertanian karet dan perkebunan
sayur dengan sistem bagi hasil. Hasil yang didapat dari pertanian dan
kesulitan finansial.
pendampingan imat umat Katolik (PIUK). Selain itu, dalam bulan tertentu
57
saat ini berganti nama menjadi Klinik St. Familia yang dikelola oleh suster -
suster dari komunitas MASF. Klinik ini memberikan pelayanan yang baik
untuk semua orang yang datang berobat tanpa memandang status sosial
maupun golongan. Klinik St. Familia hadir membawa cinta kasih Allah yang
khususnya mereka yang ahli dalam bidang kesehatan seperti perawat, bidan
dan dokter. Pelayanan kesehatan ini dilakukan dalam bentuk bakti sosial
58
Rakyat (YP3R) membangun dan mendidik generasi yang ada di Kutai Barat,
Selain bekerja sama dengan YP3R, paroki juga mengelola Taman Kanak -
selaku ketua tim liturgi, beliau mengatakan Paroki Kristus Raja Barong
7.406 orang. Untuk dapat melayani umat yang ada di paroki, stasi maupun di
yang mau dan mampu bekerja sama untuk terciptanya pelayanan yang
optimal bagi umat. Pastor paroki memberikan kesempatan kepada umat untuk
prodiakon.
Sejak Pastor Pitter Sinema, MSF berkarya hingga saat ini dipimpin
129/ KASRI/ XII/ 2015 Prodiakon Paroki Kristus Raja Barong Tongkok
59
lingkungan.
memiliki program yang sistematis dan terstruktur. Pada masa Adven, Pra -
kegiatan tersebut.
perayaan Ekaristi hari minggu dan perayaan liturgi lainnya, juga diminta
(syukur, orang sakit, arwah, devosi, dll), memimpin pedalaman iman (BKSN,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
dengan rendah hati juga mau belajar dari umat dan saling berbagi harta
fasilitator tetapi juga mengalami perjumpaan dengan Allah dalam diri umat
1. Desain Penelitian
mendapatkan kesan umat cukup antusias dan mau terlibat dalam kegiatan
ideal jika tidak diimbangi dengan kualitas sumber daya manusia yang
61
keprihatinan yang perlu diperhatikan oleh pastor paroki selaku ketua DPP,
latihan rohani, daya-daya yang ada dalam diri manusia yang meliputi panca indra,
naluri, ingatan, imajinasi, emosi dan afeksi dilatih agar dapat didayagunakan
mereka yang perlu ditindaklanjuti oleh pastor paroki sebagai usaha untuk
62
b. Tujuan Penelitian
hidup Kristiani.
pelayanan Prodiakon.
c. Jenis Penelitian
kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Penelitian
63
yaitu pertanyaan atau daftar isian sebagian sudah disediakan jawaban oleh
peneliti dan jawaban lainnya dapat diisi oleh responden sesuai dengan
e. Responden Penelitian
yang diharapkan dapat menjawab semua pertanyaan dengan jelas dan lengkap
Sutrisno Hadi (2001: 38) dengan menggunakan dua metode, yaitu metode
pada tingkat ketelitian atau kesalahan yang dikehendaki yaitu 1%, 5%, dan
10% dari jumlah sampel. Pada penelitian ini penulis mengambil tingkat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
n = N/(1 + N. (e)²)
n = Number of sampel
N = Total population
e = Error tolerance
dewasa yang semuanya adalah anggota prodiakon Paroki Kristus Raja Barong
Tongkok, maka :
65
Kristiani.
3. Harapan prodiakon dan usaha yang perlu dilakukan Paroki Kristus Raja
Tabel 1.
Kisi-kisi Penelitian.
Jumlah
No Aspek yang mau diungkap No. Item
Item
1. Identitas/Data Responden 1 s/d 3 3
2. Penghayatan spiritualitas hidup Kristiani 4 s/d 18 15
3. Faktor pendukung dan penghambat dalam 19 s/d 22 4
menghayati spiritualitas hidup Kristiani.
4. Harapan prodiakon dan usaha Paroki Kristus 23 s/d 25 3
Raja Barong Tongkok untuk meningkatkan
semangat pelayanan Prodiakon.
Jumlah 25
66
pelayanan Prodiakon.
memilih salah satu jawaban yang telah disediakan oleh penulis . Alasannya,
67
praktek hidup doa dan kerja sama tim. Adapun jenis pernyataan yang dipilih
Sedangkan untuk item kuesioner 4, 5, 6, 11, 13, 14, 16, 19, 20, 21,
22, 23 dam 25, responden dapat memilih lebih dari satu jawaban atau menulis
kesempatan untuk memilih lebih dari satu jawaban sesuai dengan kenyataan
a. Identitas Responden
Tabel 2.
Identitas Responden.
(N = 36).
68
3. Pekerjaan
a. PNS 9 25
b. Pensiunan 7 19,4
c. Swasta 9 25
d. Lainnya:
- Guru/PTT/Honorer 4 11.2
- Petani 7 19.4
33,3% berusia 50 s/d 60 tahun. 19.4% berusia 60 s/d 70 tahun dan 8,5%
Sekolah Menengah Atas. 52,6% lulusan Diploma s/d Sarjana Strata Satu
sebagai PNS, 19,4% sebagai pensiunan guru dan tentara, 25% bekerja di
sebagai petani karet dan 11,2% bekerja sebagai Guru Honorer maupun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Tabel 3.
Penghayatan prodiakon terhadap spiritualitas hidup Kristiani.
(N = 36)
70
71
e. Tidak Pernah. - -
72
73
e. Tidak Pernah. - -
masing sebagai kepala keluarga, pekerja, tokoh umat, dan juga sebagai
dituntut untuk dapat melibatkan diri secara pribadi, total dan utuh dengan
cita-cita dan semangat hidup Yesus. Cita-cita dan semangat hidup Yesus
itulah yang sedang diperjuangkan oleh prodiakon paroki Kristus Raja Barong
penguatan Allah mengaruniakan Roh-Nya yang kudus untuk tinggal dan diam
bersama umat-Nya. Roh Kudus adalah Roh Allah yang dikaruniakan kepada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
umat Kristiani untuk menolong, menghibur, dan menuntun seluruh umat agar
Allah mengutus Roh-Nya yang Kudus untuk tinggal dan bersemayam dalam
membimbing, dan meneguhkan iman mereka akan Yesus Kristus. Selain itu,
sebanyak 56% prodiakon juga menjawab Roh Kudus menjadi daya kekuatan
melayani.
dimaksud, yaitu umat beriman Kristiani sesuai status dan corak hidupnya
memupuk dan menyuburkan hidup rohani atau iman. Panggilan hidup kudus
juga menjadi jalan bagi umat Kristiani untuk dapat semakin sempurna
75
dan mengarahkan diri untuk semakin dekat dengan Tuhan. Adapun bentuk -
Tuhan nampak pada item 8 s/d 10, yaitu berdoa, membaca dan melaksanakan
Sabda Allah, merayakan Ekaristi, dan lain sebagainya. Selain itu sebanyak
dengan berusaha untuk tidak terikat oleh keinginan duniawi dan hidup dalam
semangat Roh.
tetapi juga berjuang untuk mencari harta kekayaan surgawi dengan hidup
masyarakat.
baik dan juga mampu menjadi teladan iman di tengah keluarga, Gereja dan
hidup rohani yang baik dan juga mampu menjadi teladan iman di tengah
menyatakan netral.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
tidak sekedar membagikan hosti pada saat perayan Ekaristi, tetapi juga
dituntut untuk dapat menjadi teladan iman di tengah keluarga, umat dan
kadang, dan 8% menyatakan tidak pernah. Selain itu, dalam penelitian juga
Selain pengakuan dosa, kegiatan hidup rohani lainnya yang dilakukan oleh
77
kadang-kadang.
pertimbangan untuk dapat menjadi prodiakon adalah memiliki profil dan juga
Kitab Suci, dsb. Namun demikian, tidak dipungkiri pula masih ada beberapa
merupakan misteri iman sekaligus panggilan bagi umat Kristiani untuk ambil
bagian dalam sengsara, wafat, dan kebangkitan Tuhan Yesus Kristus. Umat
pengharapan dan kasih. Selain itu, sebanyak 61% prodiakon juga menjawab
78
tidak berhenti pada meja perjamuan, melainkan sebuah perayaan iman yang
mendorong umat Kristiani dalam hal ini prodiakon untuk dapat melayani
dalam hidup. Selain itu pula, umat Kristiani yang merayakan Ekaristi
menjadi prodiakon yaitu ambil bagian dalam tugas imamat, kenabian dan
rajawi Kristus.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
(kegiatan penggembalaan).
Prodiakon bukanlah kaum klerus melainkan awam yang terpilih dan diangkat
oleh uskup untuk membantu imam membagikan komuni suci maupun dalam
wujudkan dengan menjaga nama baik sebagai kepala keluarga, setia dalam
dapat berlaku jujur, adil, bijaksana, sabar dan memiliki kehidupan moral
80
kota untuk mewartakan karya keselamatan Allah, Yesus tampil sebagai sosok
yang sederhana, bijaksana, rendah hati, tegas, tidak mudah putus asa, peka,
bertanggungjawab, setia kepada kehendak Allah, dan penuh kasih. Sikap dan
mereka perlu banyak belajar dari kehidupan Yesus dan berguru kepada-Nya.
Yesus adalah sosok pemimpin dan juga pelayanan yang selalu mengutamakan
sesama Yesus tidak pilih kasih dan merangkul semua orang. Hal inilah yang
maupun lingkungan.
81
55% prodiakon menjawab cara mereka untuk dapat mengenal umat yaitu
kondisi umat yang ada di paroki, stasi, maupun lingkungan. Dengan demikian
kebutuhan umat.
sebagai guru atau dokter. Menjadi prodiakon berarti dengan sukarela dan
dari itu, prodiakon tidak mendapatkan gaji dan tidak boleh menuntut gaji atas
82
semangat kerjasama tim yang baik. Prodiakon adalah petugas liturgi yang
Barong Tongkok, prodiakon masuk dalam tim seksi liturgi. Sedangkan pastor
ada di Paroki.
Untuk itu seluruh pihak yang terlibat dalam DPP perlu membangun
kerja sama tim yang baik agar mampu memberikan pelayanan optimal sesuai
berdialog, tolong menolong, bekerja sama, dan menghargai satu sama lain
kerja sama tim prodiakon di Paroki Kristus Raja Barong Tongkok terlaksana
83
untuk:
a. Berdoa, mendengarkan dan 24 66
melaksanakan Sabda Allah,
merayakan Ekaristi, pengakuan
dosa, dan kegiatan hidup rohani
lainnya. 20 55
b. Melakukan sharing pengalaman
iman dengan teman sekomunitas. 15 41
c. Melakukan amal kasih.
d. Jawaban lainnya : 6 16
- Menjalin silahturahmi antar 5 13
sesama.
- Belajar dari pengalaman hidup
pribadi dan juga orang lain.
84
pendukung internal yaitu faktor dari dalam diri yang menyangkut keinginan
dan kegiatan hidup rohani lannya. Selain itu, sebanyak 55% prodiakon
sesama manusia dan mau belajar dari pengalaman hidup pribadi dan juga
berkembang dalam iman, harapan, dan kasih. Selain itu, prodiakon juga
85
atau situasi di luar diri prodiakon yaitu berupa sarana dan prasarana
antaranya: Kitab Suci, buku doa dan renungan, Rosario, salib, lilin, patung
mereka kurang dispilin menjalankan jadwal hidup doa yang telah dibuat.
86
tantangan ekternal yang mereka alami adalah pengaruh gaya hidup masa kini
rohani.
tantangan yang lazim dialami oleh semua umat beriman Kristiani, untuk itu
prodiakon perlu mencari jalan keluar agar kesulitan atau tantangan tersebut
Tabel 5.
Harapan prodiakon dan usaha paroki untuk meningkatkan
semangat pelayanan prodiakon.
(N = 36)
87
pastor paroki secara berkala yaitu 3 bulan sekali atau 6 bulan sekali sesuai
88
untuk dapat semakin serupa dengan Yesus Kristus dan memotivasi prodiakon
89
a. Identitas Responden
laki-laki dengan rentang usia yang paling dominan yaitu 40 s.d 50 tahun.
pendidikan terakhir dan jenis pekerjaan yang ditekuni oleh prodiakon, yaitu
Menengah Atas. Jika dilihat dari latar belakang pendidikan, Prodiakon Patoki
90
kristosentris. Seluruh corak dan gaya hidup Yesus menjadi pusat kehidupan
manusia terwujud dalam pribadi Yesus Kristus. Selain itu, Heryatno (2008:
Roh.
keluarga mereka berusaha untuk setia dalam perkawinan, menjaga nama baik
berusaha untuk dapat menjadi tokoh umat yang baik. Sedangkan sebagai
askese. Askese ialah latihan rohani yang ditempuh orang Kristen di bawah
bimbingan Roh Kudus untuk memurnikan diri dari dosa, menguasai diri dan
91
daya-daya yang ada dalam diri manusia meliputi panca indra, naluri, ingatan,
imajinasi, emosi dan afeksi dilatih agar dapat didayagunakan dengan baik
42-43).
segala macam tugas dan pekerjaan duniawi, dan berada ditengah kenyataan
hidup berkeluarga dan sosial. Disitulah mereka dipanggil oleh Allah untuk
92
cara mengambil bagian dalam tugas imamat, kenabian, dan rajawi Kristus,
art. 23).
adalah tergerak hati untuk terlibat dalam hidup menggereja di Paroki Kristus
Raja Barong Tongkok. Selain itu mereka juga menyadari bahwa panggilan
mengemban tugas imamat, kenabian dan rajawi Kristus. Bekat karunia Roh
93
masyarakat.
sikap rendah hati yang mau berkorban untuk Allah dan sesama. Motivasi
yaitu: sabar, setia, murah hati, tulus, peka, bertanggungjawab, mau bekerja
sama, rela berkorban, dan penuh kasih. Selain itu, prodiakon juga
Selain motivasi, kerja sama tim juga perlu dibangun dan diperhatikan
seluruh anggota Gereja termasuk prodiakon. Untuk itu, semua pihak yang
94
kepentingan bersama.
penulis sebutkan di atas. Harapannya melalui kerja sama tim yang solid,
Allah adalah perjalanan meniti dua sayap: rohani dan sosial. Sayap rohani
yaitu Gereja tubuh Kristus, umat Allah dipanggil kepada kekudusan dan
keselamatan. Sedangkan sayap sosial yaitu Gereja adalah mistik sosial atau
bermasyarakat. Maka dari itu, sayap rohani perlu diimbangi dengan sayap
sosial, yakni bahwa iman harus diwujudkan secara aktual dan konkret dalam
95
maupun sosial. Oleh sebab itu, prodiakon diingatkan dan diajak un tuk
memberikan rasa aman, dan membuat dunia menjadi lebih ramah dan
rasa dan antar golongan. Ekaristi tidak sekedar menjadi ritual keagamaan,
umat manusia.
murid Kristus, hidup dalam semangat Roh, mengarahkan diri pada kekudusan
96
persatuan, serta meneladani sikap dan semangat Kristus dalam hidup sehari-
1. Faktor Pendukung
kesadaran atau kemauan dari dalam diri prodiakon untuk mengikuti kegiatan
2. Faktor Penghambat
gaya hidup masa kini dan pengaruh negatif dari kemajuan teknologi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Berdasarkan jawaban responden, gaya hidup masa kini jika tidak diolah dan
duniawi lebih besar daripada keinginan surgawi. Maka dari itu, prodiakon
senantiasa bersyukur atas nikmat dan karunia yang telah Allah berikan dalam
hidup.
kasih. Adapun jenis atau model pembinaan yang diharapkan oleh prodiakon
98
tinggi, total, berwawasan luas, terampil, rendah hati, peka, dan penuh kasih.
prodiakon agar senantiasa hidup menurut bimbingan Roh, yaitu hidup dalam
kehendak Allah (lih. Rm. 8:11). Prodiakon percaya Allah mengutus Roh -Nya
hidup mereka kepada kehidupan yang kekal. Untuk dapat menghidupi Roh
daging (lih. Rm. 8:13) dan mengarahkan hidupnya pada kekudusan (lih. Im
11:44, Mat. 5:8, Ibr 12:14). Kekudusan yang dimaksud adalah umat Kristiani
kesalehan pribadi antara prodiakon dengan Tuhan, tetapi iman juga perlu
pertolongan tanpa memandang status, agama, ras dan antar golongan. Dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
prakteknya prodiakon berusaha agar dapat melayani umat dengan sabar, setia,
rendah hati, murah hati, peka, bertanggungjawab, rela berkorban, dan total.
spiritualitas hidup Kristiani yaitu adanya keinginan atau usaha dari dalam diri
rohani dan juga penghayatan iman dalam hidup sehari-hari. Sedangkan faktor
menyadari mereka tidak boleh putus asa dan harus berusaha untuk mencari
jalan keluar agar mampu mengatasi kesulitan dan tantangan tersebut, yaitu
100
BAB IV
USAHA MENINGKATKAN SEMANGAT PELAYANAN PRODIAKON DI
PAROKI KRISTUS RAJA BARONG TONGKOK, KALIMANTAN TIMUR
spritualitas hidup Kristiani bisa dikatakan cukup baik. Kedua, para prodiakon
Paroki Kristus Raja Barong Tongkok perlu menambah pengetahuan dan wawasan
Kristiani dalam hidup sehari-hari. Ketiga, Prodiakon Paroki Kristus Raja Barong
spiritualitas yang dapat membantu mereka semakin bertumbuh dan berbuah dalam
membagi bab IV dalam dua bagian. Pertama, latar belakang kegiatan rekoleksi
102
Berdasarkan hasil penelitian pada bab III, prodiakon di Paroki Kristus Raja
seperti yang dilakukan oleh Yesus Kristus, yaitu sabar, setia, murah hati,
bijaksana, bertanggungjawab, penuh kasih dan total (bdk. Mat. 20:28). Agar dapat
Kristus secara lebih baik dan mendalam. Rekoleksi merupakan salah satu bentuk
latihan rohani yang dapat membantu peserta mengenal pribadi Yesus Kristus
103
juga dibimbing untuk merefleksikan kembali pengalaman dicintai oleh Tuhan dan
kekuatan dari-Nya agar mampu menjalani dan menanggapi panggilan Allah dalam
keluarga, umat dan masyarakat. Agar kegiatan rekoleksi ini dapat mengena dan
tepat sasaran, maka tema dan tujuan rekoleksi dibuat berdasarkan kebutuhan
semuanya adalah bapak-bapak yang dengan rendah hati mau memberikan dirinya
untuk melayani umat di paroki, stasi maupun lingkungan. Sebagian besar dari
mereka adalah umat dengan latar belakang pendidikan bukan kateketik ataupun
guru agama, melainkan dari berbagai lulusan bidang studi. Dengan latar belakang
yang demikian, tentu saja mereka perlu mendapatkan pendampingan agar dapat
yang sangat besar kepada pastor paroki selaku pimpinan Gereja yaitu diadakannya
104
rekoleksi.
bahasa Latin recollectio yang berarti mengumpulkan kembali. Dalam hal ini yang
Adapun tujuan rekoleksi yaitu membantu umat beriman agar mampu menyadari
peran Kristus dalam keseluruhan hidup dan karya pelayanan sehari-hari. Selain
itu, rekoleksi juga bertujuan untuk membantu umat beriman agar semakin
bertumbuh dan berbuah dalam Roh, saling meneguhkan dalam iman. Harapannya
setelah mengikuti kegiatan rekoleksi ini prodiakon di Paroki Kristus Raja Barong
prodiakon agar dapat semakin mengenal pribadi Yesus Kristus dan menjadikan-
Nya sebagai teladan hidup, sehingga prodiakon dapat semakin bertumbuh menjadi
105
3. Peserta
Peserta yang akan mengikuti kegiatan rekoleksi ini adalah seluruh anggota
Prodiakon Paroki Kristus Raja Barong Tongkok yang berjumlah 40 orang yang
Barong Tongkok. Sedangkan waktu pelaksanaannya yaitu pada bulan Mei 2018
106
Tujuan: Membantu prodiakon agar dapat semakin mengenal pribadi Yesus Kristus dan menjadikan-Nya sebagai teladan hidup,
sehingga prodiakon dapat semakin bertumbuh menjadi pribadi yang beriman tangguh dan semakin semangat dalam melayani.
Tabel 6.
Matrik Kegiatan Rekoleksi
Judul Tujuan
No Uraian Materi Metode Sarana Sumber Bahan
Pertemuan Pertemuan
107
108
c) Susunan Acara :
Tabel 7.
Jadwal Rekoleksi Prodiakon Paroki Kristus Raja Barong Tongkok
109
110
d) Pelaksanaan
Tabel 8.
Kegiatan pelaksanaan rekoleksi
111
112
113
Refleksi Pribadi
114
115
BAB V
PENUTUP
Pada bagian penutup karya tulis ini, penulis akan membaginya dalam dua
Barong Tongkok. Pokok bahasan kedua, penulis akan menyampaikan saran bagi
A. Kesimpulan
keyakinan akan kehidupan kekal setelah kematian (eskatologis). Selain itu juga,
rohani yang bersifat personal, tetapi juga mengarahkan dan mengajak umat
tengah keluarga, Gereja dan masyarakat. Iman harus diwujudkan secara aktual
dan konkret dalam realitas sosial dan dalam konteks politis yang berdampak pada
kehidupan bersama.
117
panggilan sebagai murid Kristus di tengah keluarga, Gereja dan masyarakat, hidup
dalam semangat Roh, menghayati hidup rohani, melayani dengan tulus dan tanpa
dalam hidup sehari-hari. Maka dari itu, prodiakon di Paroki Kristus Raja Barong
semakin bertumbuh dan berbuah dalam iman, pengharapan dan kasih, terutama
bentuk kegiatan rekoleksi. Adapun tujuan rekoleksi ini yaitu membantu prodiakon
B. Saran
saran sebagai hasil refleksi selama ini bagi prodiakon dan juga pihak-pihak terkait
118
Sebagai pimpinan Paroki dan juga koordinator DPP, pastor paroki perlu
menindaklanjut hasil penelitian ini dengan membuat suatu kegiatan atau program
pendampingan secara utuh dan menyeluruh yang dilaksanakan secata rutin dan
anggota. Hal ini didasari bahwa Gereja yang hidup tidak hanya berdasarkan
kuantitas melainkan diimbangi pula dengan kualitas hidup iman dari masing-
masing umat yang berdampak positif bagi kehidupan pribadi maupun bersama.
Dengan demikian seluruh umat yang terlibat dalam kegiatan hidup menggereja
iman.
2. Prodiakon
Selain itu, prodiakon juga perlu membuat jadwal pribadi, maupun program kerja
bersama agar dapat memberikan pelayanan yang baik kepada umat di paroki,
119
DAFTAR PUSTAKA
120
Pengantar.
Yang saya hormati dan saya kasihi para prodiakon di Paroki Kristus Raja
Barong Tongkok. Dalam rangka penelitian dan tugas akhir skipsi saya yang
berjudul Penghayatan Spiritualitas Hidup Kristiani Untuk Meningkatkan
Semangat Pelayanan Prodiakon Di Paroki Kristus Raja Barong Tongkok,
saya memohon kesedian dan kerja sama prodiakon sekalian untuk mengisi dan
menjawab kuesioner ini.
1. Bacalah secara cermat dan teliti sebelum mengisi kuesioner di bawah ini.
2. Pengisian nama dilakukan oleh peneliti dengan memberikan kode kuesioner.
Silahkan anda menuliskan nama stasi dan lingkungan. Jika anda berasal dari
stasi tulislah nama stasi, jika anda berasal dari lingkungan tulislah nama
lingkungan.
3. Untuk nomor 1, 7, 8, 9, 10, 12, 15, 17, 18 dan 24 anda diminta untuk memilih
satu jawaban sesuai dengan kenyataan atau pengalaman anda masing-
masing. Berilah tanda silang { X } pada alternative jawaban.
Contoh:
Usia anda saat ini?
a. 30 s/d 40 tahun
b. 40 s/d 50 tahun
c. 50 s/d 60 tahun
d. 60 s/d 70 tahun
(3)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Untuk nomor 2 dan 3 anda diminta untuk memilih salah satu jawaban yang
telah tersedia dan seandainya jawaban yang anda pilih tidak tercantum dalam
alternative jawaban, silahkan anda menulis alternative jawaban sendiri pada
pilihan lainnya.
Contoh:
Jenis pekerjaan anda sehari-hari?
a. PNS
b. Pensiunan
c. Swasta
d. Lainnya...................................................... (tulis jawaban anda disini)
5. Untuk nomor 4, 5, 6, 11, 13, 14, 16, 19, 20, 21, 22, 23 dan 25 anda boleh
memilih lebih dari satu (bisa 2 atau 3 dan seterusnya) dari jawaban yang
sudah disediakan dan apabila ingin menambah jawaban menurut pendapat
anda, tulislah pada jawawan alternative paling akhir (lainnya......).
Contoh:
Arti spiritualitas menurut anda:
a. Hidup menurut bimbingan Roh atau hidup di dalam Roh
b. Upaya pencarian, menemukan dan memelihara sesuatu yang bermakna
dalam hidup.
c. Latihan hidup rohani yang menjadikan seseorang semakin dekat dengan
Tuhan.
d. Lainnya...........................................................................................................
........................................................................................................................
.............................................................................(tulis jawaban anda disini)
(4)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
INSTRUMEN PENELITIAN
4. Penghayatan spiritualitas hidup Kristiani tidak lepas dari corak dan cara hidup
Kristus yang menjadi pusat kehidupan umat beriman Kristiani. Bagaimana
cara anda menghayati panggilan sebagai murid Kristus?
a. Melaksanakan keutamaan hidup Kristiani dan berjuang untuk terwujudnya
nilai-nilai Kerajaan Allah di dunia.
(5)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(6)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Lainnya...........................................................................................................
........................................................................................................................
8. Saya meluangkan waktu khusus untuk berdoa, membaca Kitab Suci, membaca
buku rohani, dan ber-refleksi dalam hidup sehari-hari.
a. Selalu.
b. Sering.
c. Kadang-kadang.
d. Jarang.
e. Tidak Pernah.
(7)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11. Ekaristi sebagai puncak dan sumber kehidupan umat beriman Kristiani
dirayakan dalam kegiatan peribadatan (liturgi). Bagaimana anda memaknai
Ekaristi dalam hidup sehari-hari di tengah keluarga, Gereja dan masyarakat?
a. Semakin terlibat aktif dalam memperjuangkan nilai-nilai luhur yang
bersifat universal di tengah keluarga, umat dan masyarakat .
b. Semakin bertumbuh dalam iman, pengharapan dan kasih.
c. Membangun semangat persaudaraan, perdamaian dan kepedulian terhadap
sesama.
d. Membaktikan diri dalam hidup menggereja dan kehidupan sosial
masyarakat.
e. Lainnya...........................................................................................................
........................................................................................................................
12. Gereja merupakan paguyuban uman beriman Kristiani dipanggil untuk hidup
dalam semangat kasih, saling berbagi, toleransi, tolong menolong tanpa
membedakan suku, agama, ras dan antargolongan.
a. Sangat Setuju.
b. Setuju.
c. Netral.
d. Tidak Setuju.
e. Sangat Tidak Setuju.
(8)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14. Prodiakon bukanlah kaum klerus, melainkan kaum awam yang dipilih dan
diangkat oleh uskup untuk menjadi petugas liturgi. Untuk itu prodiakon
hendaknya hidup dalam kekhasannya sebagai kaum awam. Bagaimana cara
anda menghayati panggilan sebagai awam di tengah keluarga, Gereja dan
masyarakat?
a. Menjaga nama baik sebagai kepala keluarga, mencintai istri dan anak,
bertanggungjawab, penuh kasih dan membangun relasi baik dengan
seluruh anggota Gereja dan masyarakat.
b. Berlaku jujur, adil, bijaksana, sabar dan memiliki kehidupan moral yang
baik di tengah keluarga, Gereja dan masyarakat.
c. Terlibat aktif dalam kehidupan bermasyarakat sebagai wujud kesaksian
iman.
d. Lainnya...........................................................................................................
........................................................................................................................
15. Sikap dan semangat Kristus menjadi inspirasi dan teladan bagi prodiakon
dalam melayani umat dan sesama.
a. Sangat Setuju
b. Setuju
c. Netral
d. Tidak Setuju
e. Sangat Tidak Setuju
(9)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16. Prodiakon hendaknya mengenal dan mengasihi umat yang dilayani dan
bersikap ramah terhadap mereka. Bagaimana cara anda mengenal sosok umat
yang anda layani di paroki, stasi maupun lingkungan?
a. Melakukan kunjungan rutin ke rumah umat yang ada di paroki, stasi
maupun lingkungan.
b. Meminta data umat di sekretariat paroki untuk mempermudah pelayanan.
c. Menggali atau mencari informasi dari tokoh umat dan tokoh masyarakat
setempat.
d. Lainnya...........................................................................................................
........................................................................................................................
18. Sebagai tim kerja apakah seluruh anggota prodiakon telah mengedepankan
sikap saling terbuka, tolong menolong, menghargai, percaya, mau bekerja
sama dan membangun komunikasi yang baik untuk kepentingan bersama?
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Jarang
e. Tidak Pernah.
(10)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19. Faktor pendukung internal yaitu faktor dari dalam diri yang menyangkut
keinginan atau kesadaran prodiakon untuk mengikuti kegiatan yang
mendukung penghayatan spiritualitas hidup Kristiani.
a. Berdoa, mendengarkan Sabda Allah, merayakan Ekaristi, melakukan
pengakuan dosa dan refleksi, dan mengikuti kegiatan rohani lainnya.
b. Melakukan sharing pengalaman iman dengan teman sekomunitas.
c. Melakukan amal kasih dan menolong sesama.
d. Lainnya...........................................................................................................
........................................................................................................................
20. Selain faktor internal, faktor eksternal yaitu keadaan atau situasi di luar diri
yang dapat mendukung prodiakon dalam menghayati spiritualitas hidup
Kristiani.
a. Tersedianya buku dan benda rohani yang digunakan untuk aktivitas hidup
rohani (lilin, salib, gambar/patung orang kudus, Rosario, Kitab Suci, dsb).
b. Memiliki ruangan khusus untuk berdoa bersama keluarga di rumah.
c. Memanfaatkan teknologi atau media elektronik untuk menambah wawasan
dan pengetahuan iman.
d. Lainnya...........................................................................................................
........................................................................................................................
21. Tantangan internal seperti apa yang anda alami dalam penghayatan
spiritualitas hidup Kristiani
a. Kesibukan pekerjaan dan aktivitas lainnya yang menyita banyak waktu.
b. Kurangnya pemahaman akan spiritualitas hidup Kristiani.
c. Kurangnya kesadaran akan pentingnya penghayatan spiritualitas hidup
Kristiani.
d. Lainnya...........................................................................................................
........................................................................................................................
(11)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22. Selain tantangan internal, apakah anda juga menghadapi tantangan eksternal
Tantangan dalam penghayatan spiritualitas hidup Kristiani?
a. Gaya hidup masa kini (konsumerisme, hedonisme, matrealisme)
b. Pengaruh negatif dari kemajuan teknologi (gadget, internet, dan media
sosial)
c. Kurangnya sarana dan prasarana pendukung hidup rohani.
d. Lainnya...........................................................................................................
........................................................................................................................
23. Apa yang anda harapkan dari pastor paroki selaku pemimpin untuk
meningkatkan semangat pelayanan anda di Paroki Kristus Raja Barong
Tongkok?
a. Mengadakan program pembinaan secara berkala yang dilakukan tiga (3)
bulan sekali atau enam (6) bulan sekali dengan aneka tema atau sesuai
dengan kebutuhan lainnya.
b. Mengadakan program pembinaan secara rutin satu (1) bulan sekali dengan
aneka tema dan kebutuhan lainnya.
c. Lainnya...........................................................................................................
........................................................................................................................
(12)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25. Model atau jenis pembinaan seperti apa yang anda harapkan untuk
meningkatkan semangat pelayanan prodiakon di Paroki Kristus Raja Barong
Tongkok?
a. Rekoleksi.
b. Melalui katekese shared christian praxis.
c. Retret.
d. Lainnya...........................................................................................................
........................................................................................................................
(13)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(14)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(15)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(16)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(17)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MATERI REKOLEKSI
- Semangat pelayanan tidak akan pernah habis apabila semangat itu tumbuh dari
dalam diri seseorang yang tergerak hati akan keutamaan Kerajaan Allah.
Semangat itu juga identik dengan sikap rendah hati yang mau berkorban untuk
- Prodiakon dipanggil untuk melayani umat Allah dengan semangat murah hati,
rendah hati dan setia. Pelayanan yang murah hati adalah pelayanan yang
didasarkan pada sikap dan semangat hidup Yesus Kristus dalam melayani.
Adapun unsur yang terkandung dalam pelayanan murah hati yaitu siap sedia,
peka, menyediakan waktu dan penuh kasih. Pelayanan yang murah hati
- Melayani dengan kerendahan hati adalah sikap dasar yang menjadi dorongan
bagi prodiakon untuk dapat melayani umat dengan tidak main kuasa, dapat
bergaul dan berbaur dengan umat, tidak sombong dan angkuh, bersahaja, dan
komitmen terhadap tugas pelayanan yang telah dipercayakan. Oleh sebab itu,
(18)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
seorang prodiakon perlu terus menerus menghayati Sabda Tuhan ini “Ia yang
Tuhan sendiri setia, maka dari itu hendaklah prodiakon yang juga setia dalam
- Prodiakon memiliki peran khusus yang sedikit berbeda dari awam biasanya. Ia
iman yang telah ditaburkan oleh Tuhan, serta merawat dan mendampinginya
pelayanan prodiakon agar umat sungguh dapat merasakan kasih Allah yang
(19)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diskriminasi dan diadili karena menderita sakitt kusta dan dicap sebagai
orang najis (Im. 13: 1-59). Hal ini kemudian mengundang reaksi Yesus, Ia
Sebagai murid Kristus, kita juga diundang untuk mengikuti teladan Sang
seperti aku juga berusaha menyenagkan hati semua orang dalam segala
(20)