Nama: Ersa Nur Maulana

NIM: 1202218443
Tugas Asynchronous

1. Studi kasus:
Hypertensive disorders and gestational diabetes are the most common diseases during
pregnancy. Remote monitoring of pregnant woman’s vital signs can help in the early detection of
risk situations. Princess Nora University students developed an IoT system, which uses mobile
devices for the remote monitoring of vital signs of pregnant women. Suppose the Figure 4.9 as an
architecture diagram of this system, which is not correctly related to the actual realization of this
application. As an expert in IoT system, correct this architecture diagram and propose an edge
computing-based solution so that patients, physicians, and emergency staff can get information
in real time. Explain the overall working of your proposed solution.

➔ Solusi yang dapat saya berikan adalah (mungkin) memberikan sensor yang dapat digunakan
oleh para ibu hamil dan tentunya aman ketika digunakan. Sensor ini yang nantinya dapat
mengumpulkan data untuk setiap tanda yang vital seperti tekanan darah, detak jantung dan
level glukosa pada ibu hamil. Data ini akan ditransmisi secara wireless pada gateway IoT yang
akan melakukan pemrosesan data.

Setelah itu, dengan memanfaatkan basis komputer IoT tidak hanya melakukan proses atau
akumulasi data saja tapi juga dapat melakukan analisis dan mengirimkan informasi yang
relevan terhadap cloud. Hal ini dapat meminimalisir jumlah data yang terlah dikirimkan ke
cloud, lalu dapat juga mengurangi keterlambatan komunikasi dalam jaringan dan biaya untuk
pengiriman data yang terlalu banyak.
Dengan memanfaatkan komputer, memungkinkan penerima mendapatkan data secara real-
time sehingga memudahkan penerima data (seperti dokter atau perawat) untuk melakukan
pemantauan, ibu hamil pun dapat diperingati lebih dini apabila akan terjadi tanda-tanda yang
sekiranya vital. Hal ini pun dapat membantu dokter atau ibu hamil mengetahui situasi yang
beresiko lebih dulu, memungkinkan dokter atau staff rumah sakit dalam menangani
pasien/ibu hamil lebih baik.

Untuk pengimplementasian solusi ini, sensor yang dapat digunakan oleh ibu hamil harus
melakukan proses verifikasi yang sesuai dengan rancangannya. Agar dapat mengumpulkan
informasi atau tanda yang valid dan akurat.