Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN KEGIATAN KULIAH KERJA LAPANGAN

OPERASIONAL DI DIVISI SERVICE


PT. DIPO INTERNASIONAL PAHALA OTOMOTIF
Jl. Daan Mogot No. 36 Tangerang – 15119

Diajukan untuk memenuhi syarat Mata Kuliah Praktek Kerja Lapangan


Program Strata 1 Program Studi Manajemen
Institut Teknologi dan Bisnis
Ahmad Dahlan Jakarta

Kresna Dian Ramadhan Fatchan


1961201127

INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS AHMAD DAHLAN


JAKARTA
2022
PENGESAHAN

Laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini disusun oleh :

Kresna Dian Ramadhan Fatchan (1961201127)

Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan di PT. Dipo Internasional Pahala


Otomotif sejak tanggal 08 Maret sampai dengan 08 April 2022.

Dosen Pembimbing Pembimbing Instansi

Adi Musharianto, S.E., M.M. Dinda Karunia Putri


NIDN : 0320087905

Ketua Program Studi


ITB Ahmad Dahlan Jakarta

Tito Siswanto, SE, MM


NIDN : 0305108704

ii
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan alhamdulillah dan terima kasih kehadirat Allah


Subhanahu wa ta’ala yang telah memberikan segala nikmat lahir dan batin yang
selalu diberikan kepada kita semua hingga sampai pada saat ini penulis dapat
menyelesaikan tugas kuliah kerja lapangan (KKL) ini selesai dengan waktu yang
telah di tetapkan. Tidak lupa juga ucapan terima kasih kami kepada Allah, orang
tua, keluarga, sahabat, ketua jurusan, dosen pembimbing, rekan-rekan di PT. Dipo
Internasional Pahala Otomotif, serta semua pihak yang telah membantu penyusun
dalam proses penyelesaian laporan ini.
Laporan dengan topik “Kegiatan Operasional Di Divisi Service PT. Dipo
Internasional Pahala Otomotif” ini disusun untuk memenuhi kuliah kerja lapangan
(KKL). Alhamdullilah selama pengerjaan laporan ini banyak sekali faktor
pendukungnya, mulai dari sarana praktek yang cukup memadai serta banyak pihak
yang ikut serta membantu, tetapi ada pula kendala yang penulis alami saat
menyusun laporan ini. Namun penulis mencoba untuk menjadikan laporan ini
sebaik mungkin agar bermanfaat untuk diri sendiri dan para pembaca.
Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi penulis sendiri dan
semua pihak yang membutuhkan informasi dari laporan ini, meski laporan penulis
ini jauh dari kata sempurna namun penulis sudah berusaha semaksimal mungkin
untuk memberikan yang terbaik. Akhir kata, kami sebagai penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun untuk penulis demi kesempurnaan penulisan
yang akan datang.

iii
Ucapan terimakasih ingin penyusun sampaikan kepada:
1. Adi Musharianto, S.E., M.M. Selaku Dosen Pembimbing penulis, yang telah
banyak memberikan bimbingan, arahan, dorongan, serta waktu yang telah
di sempatkan untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan laporan hasil
kerja lapangan ini.
2. Bapak Tony Chandra selaku direktur di PT. Dipo Internasional Pahala
Otomotif, yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian kuliah
kerja lapangan (KKL) pada divisi finance, sehingga penyusun mendapatkan
data dan informasi yang penulis butuhkan.
3. Bapak Aminudin, SE, MM, Selaku Ketua Jurusan ITB Ahmad Dahlan
Jakarta.
4. Ibu Dinda Karunia Putri, di PT. Dipo Internasional Pahala Otomotif dan
selaku pembimbing lapangan yang telah membimbing saya selama kuliah
kerja lapangan (KKL) di PT. Dipo Internasional Pahala Otomotif.
5. Teman- teman jurusan manajemen ITB Ahmad Dahlan Karawaci yang telah
memberikan dukungan dan semangat serta membantu penulis dalam
melakukan kegiatan penyusunan laporan kuliah kerja lapangan ini.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan


kuliah kerja lapangan ini. untuk itu penulis mengharapkan kerendahan hati agar
dapat memaklumi hasil laporan kerja kuliah lapangan ini. Atas perhatiannya penulis
ucapkan terima kasih.
Tangerang, 30 April 2022

Penulis

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................ii
KATA PENGANTAR.............................................................................................iii
DAFTAR ISI.............................................................................................................v
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1
1.2 Fokus Bidang KKL dalam penempatan KKL ................................................... 2
1.3 Maksud dan Tujuan Kuliah Kerja Lapangan .................................................... 2
1.4 Sistematika Penulisan Laporan Kuliah Kerja Lapangan ................................... 3
II. RUANG LINGKUP PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Perusahaan ............................................................................................ 5
2.2 Tempat dan Kedudukan Perusahaan ................................................................. 6
2.3 Bentuk dan Badan Hukum Perusahaan..............................................................6
2.4 Bidang Pekerjaan Perusahaan............................................................................6
2.5 Bidang Pekerjaan Divisi / Dept. Tempat KKL..................................................7
2.6 Struktur Organisasi Perusahaan.........................................................................8
III. KEGIATAN SELAMA PRAKTEK KERJA LAPANGAN
3.1 Jadwal Kuliah Kerja Lapangan ....................................................................... 12
3.2.1 Merapihkan Data Momerandum Of Understansing (MoU)......................14
3.2.2 Mengelola Account Receivable.................................................................14
3.2 Cara/Teknik Kuliah Kerja Lapangan................................................................13
3.3 Data Kuliah Kerja Lapangan ........................................................................... 15
IV. PENUTUP
4.1 Kesimpulan......................................................................................................18
4.2 Saran................................................................................................................20
DAFTAR GAMBAR
2.6 Struktur Organisasi Perusahaan.......................................................................8
3.2 Flowchart Kegiatan.........................................................................................13
3.2.1 Merapihkan data MoU.................................................................................14
3.2.2 Data Pengelolaan Account Receivable........................................................15

v
TABEL
3.3 Kualitas Pelayanan PT. Dipo.........................................................................17
DAFTAR LAMPIRAN

vi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kuliah Kerja Lapangan atau disingkat KKL merupakan bentuk praktek atau
terjun langsung mahasiswa ke perusahaan atau instansi yang berhubungan
dengan prodi manajemen terkhususnya yaitu manajemen sumber daya manusia.
Dengan adanya KKL bertujuan untuk menambah pengalaman mahasiswa untuk
bisa belajar di perusahaan yang nantinya akan bisa menjadi profesi ketika sudah
lulus dari bangku perkuliahan.
KKL juga merupakan bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat yang
dilakukan ITB AD Jakarta dengan melibatkan seluruh mahasiswa maupun
mahasiswi yang disiapkan untuk praktik kerja pada berbagai instansi swasta
maupun pemerintahan. ITB Ahmad Dahlan Jakarta juga memiliki kompetensi
dibidang pengembangan Ilmu Ekonomi yang diantaranya, Manajemen,
Akuntansi dan Keuangan Perbankan yang mana bisa diaplikasikan untuk
diperbandingkan antara t2eori yang diperoleh dari bangku kuliah dengan realitas
yang terjadi di lingkungan masyarakat, terkhusus dalam internal instansi.
Mengingat Perusahaan atau instansi baik swasta maupun pemerintah merupakan
dunia kerja nyata yang akan dihadapi oleh mahasiswa kelak setelah mereka
menyelesaikan studinya dari suatu jenjang pendidikan tinggi.
Maka dari itu peran Manajemen Sumber Daya Manusia ini juga sangat
penting, dimana perusahaan harus bisa mengelola, mengatur dan memanfaatkan
dengan maksimal kemampuan pegawai sehingga dapat berfungsi secara
produktif untuk mencapai target, untuk memenuhi visi dan misi perusahaan.
KKL penulis dilaksanakan dikantor cabang PT. Dipo Internasional
Pahala Otomotif yang merupakan dealer resmi Mitsubishi Motor yang menjual
kendaraan niaga ataupun kendaraan penumpng, dari produksi Mitsubishi Motor
Corporation dan Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation dengan jaringan
dealer di wilayah Sumatera, Jawa, DKI Jakarta dan Kalimantan. PT. Dipo
Internasional Pahala Otomotif juga melayani penjualan unit kendaraan beserta

1
layanan purna jual, termasuk penjualan suku cadang original, pelayanan
bengkel, dan perbaikan bodi kendaraan.

1.2 Fokus Bidang KKL dalam penempatan KKL


Penulis ditempatkanm dibagian Administrasi Kasir pada PT. Dipo
Internasional Pahala Otomif, dikarenakan kebutuhan dan keterbatasan ruang
dalam lingkungan kantor. Mengingat fokus latar belakang pendidikan penulis
adalah Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM), maka pihak perusahaan
membebaskan penulis untuk mengobservasi berbagai divisi agar menemukan,
sebuah kasus dalam lingkup perusahaan yang berhubungan dengan SDM.

1.3 Maksud dan Tujuan Kuliah Kerja Lapangan


Maksud Kuliah Kerja Lapangan, adalah untuk melatih mahasiswa dalam
menyiapkan kompentensi guna mengembangkan ilmu dalam dunia kerja
profesional, sehingga jika sudah waktunya terjun, mahasiswa sudah tidak kaget
menghadapi dunia kerja sesungguhnya.
Adapun Tujuan dari Kuliah Kerja Lapangan sebagai berikut:
1. Tujuan Umum
Kegiatan yang diikuti penulis bertujuan memberikan pengalaman praktikal
yang mutlak diperlukan selain kegiatan-kegiatan yang bersifat pengetahuan dan
teoritis. Dengan demikian pelaksanaan KKL harus selalu diarahkan pada
kegiatan-kegiatan yang dampak dan manfaatnya dapat secara langsung
dirasakan oleh mahasiswa bersangkutan.
2. Tujuan Khusus
Dengan melakukan kuliah kerja lapangan dapat meningkatkan keterampilan
serta kemampuan penulis dalam mengaplikasikan ilmu manajemen yang
selama ini diajarkan dibangku perkuliahan melalui observasi dan penyelesaian
suatu masalah yang terjadi diperusahaan. Serta mendapatkan ilmu tambahan
terkait manajemen sebagaiamana yang diterapkan dalam perusahaan.
3. Tujuan PT. Dipo Internasional Pahala Otomotif bagi peserta KKL di
perusahaan

2
a. Untuk memaparkan bagaimana kualitas pelayanan jasa sesuai dengan
standar perusahaan.
b. Untuk mengevaluasi kinerja di PT. Dipo Internasional Pahala Otomotif
telah dilakukan dengan cara yang benar, efektif, dan efisien sesuai dengan
ilmu manajemen.

1.4 Sistematika Penulisan Laporan Kuliah Kerja Lapangan


Dalam memudahkan pemilihan dari urutan penelitian ini dan juga
pemahamannya, maka penulis membagi laporan praktek kerja lapangan ini
dalam beberapa bab dan sistematika pelaporan secara garis besarnya
dikelompokkan dalam empat bab dengan urutan sebagai mana berikut :
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Kuliah Kerja Lapangan
1.2 Fokus Bidang KKL dalam Penempatan KKL
1.3 Maksud dan Tujuan Kuliah Kerja Lapangan
1.3.1 Maksud Kuliah Kerja Lapangan
1.3.2 Tujuan Kuliah Kerja Lapangan
1.4 Sistematika Pelaporan Kuliah Kerja Lapangan
II. RUANG LINGKUP PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Perusahaan
2.2 Tempat dan Kedudukan Perusahaan
2.3 Bentuk dan Badan Hukum Perusahaan
2.4 Bidang Pekerjaan Perusahaan
2.5 Bidang Pekerjaan Divisi atau Dept. Tempat KKL
2.6 Sturktur Organisasi Perusahaan
III. KEGIATAN SELAMA KULIAH KERJA LAPANGAN
3.1 Jadwal Kuliah Kerja Lapangan
3.2 Cara atau Teknik Kuliah Kerja Lapangan
3.3 Data Kuliah Kerja Lapangan

3
IV. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
4.2.1 Saran Untuk Perusahaan
4.2.2 Saran Untuk ITB Ahmad Dahlan

4
BAB II
SEJARAH PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Perusahaan


PT. Dipo Internasional Pahala Otomotif berdiri pada tahun 1992 yang
berlokasi di jalan Cimanuk No. 19 Pedes Garut. PT. Dipo Internasional Pahala
Otomotif adalah bengkel resmi Mitsubitshi, perusahaan ini bergerak dibidang
otomotif dengan beberapa bidang bisnis, yaitu: Sales (Penjualan), Service
(Perbaikan dan perawatan kendaraan), dan Separe Part (Penyediaan dan
penjualan suku cadang)
Pada awal mula di dirikan, nama perusahaan ini adalah PT. Dahana Berlian
Motors, di karenakan ada beberapa hal yang tidak saya ketahui,kemudian pada
bulan Juli 2019 kemarin, nama perusahaan ini berubah nama menjadi PT. Dipo
Internasional Pahala Otomotif hingga sekarang.
PT. Dipo Internasional Pahala Otomotif juga merupakan cabang dari
PT.Dipo Internasional Pahala Otomotif Tasikmalaya. Pimpinan pertama di
pimpin oleh Bapak Nurdin pada tahun 1992 dan sekarang dipimpin oleh Bapak
Trisetyo Hadi pada tahun 2009-2019. PT. Dipo Internasional Pahala Otomotif
merupakan salah satu dealer resmi untuk daerah Garut dan sekitarnya.
Adapun visi dan Misi PT. Dipo Internasional Pahala Otomotif adalah
sebagai berikut:
Visi :
Menjadi group perusahaan yang terbaik dan terpercaya diantara dealer
Mitsubishi di Indonesia.
Misi :
Mempermudah konsumen dalam mendapatkan produk dan layanan
Mitsubishi.

5
2.2 Tempat dan Kedudukan Perusahaan
PT. Dipo adalah salah satu dealer mitsubishi yang berlokasi Jl. Daan Mogot
No. 36 Tangerang – 15119. Dari tahun 2013 sampai saat ini, PT. Dipo masih
memegang penjualan truk terbanyak, tercatat di tahun 2013, melakukan
penjualan mobil colt diesel sebanyak 1 juta unit dan di tahun 2017 meraih rekor
penjualan truk terbanyak sampai saat ini. Yang artinya secara kedudukan
penjualan PT. Dipo masih menduduki tingkat pertama penjualan terbanyak dan
masih sangat kuat dibandingkan dengan pesaing di kategori yang sama.

2.3 Bentuk dan Badan Hukum Perusahaan


Status Perusahaan : Perseroaan Terbatas (PT)
Jenis Kegiatan : Perdagangan Barang dan Jasa
Jenis Barang/Jasa Dagangan Utama : Mobil, Sparepart, Perbaikan Mobil

2.4 Bidang Pekerjaan Perusahaan


PT.Dipo Internasional Pahala Otomotif merupakan dealer resmi kendaraan
bermotor merek Mitsubishi terbesar di Indonesia yang melayani penjualan unit
kendaraan beserta layanan purna jualnya, termasuk penjualan suku cadang
original, pelayanan bengkel dan perbaikan bodi kendaraan.
Sebagai perusahaan yang memiliki bidang penjualan, PT. Dipo Internasional
Pahala Otomotif terus memberikan inovasi untuk meningkatkan penjualan
mereka, dengan cara memperbaharui (up to date) stok dari setiap produk baru
yang dikeluarkan mitsubishi, sehingga stok mobil yang perusahaan jual
dipastikan selalu siap sedia dan mulai dari harga yang sangat bisa bersaing
dengan merk pesaingnya, serta program kredit dengan program cicilan DP 0%
yang sangat menarik minat konsumen.
Dalam bidang jasa terdapat perbaikan kendaraan, yang dimana perbaikan
kendaraan merupakan hal terpenting yang harus disediakan PT. Dipo
Internasional Pahala Otomotif sebagai aftersales dari kepercayaan konsumen
yang sudah membeli produk mitsubishi.

6
2.5 Bidang Pekerjaan Divisi / Dept. Tempat KKL
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan yang dilakukan oleh penulis adalah
operasional service. Disini penulis mendapat dua kesempatan untuk belajar lebih
dalam tentang tata kelola penanganan perbaikan mobil, mulai dari service
advisor, hingga sedikit membantuk pekerjaan dibagian kasir yang akan saya
jelaskan pada BAB III.

7
2.6 Stuktur Organisasi Perusahaan
Gambar 2.6 Struktur Organisasi PT. Dipo Internasional Pahala Otomotif

Sumber: (disusun oleh penulis, 2022)

8
Adapun Tugas & Fungsi Jabatan sebagai berikut :
1. Director
Mengurus dan mengelola kepentingan perusahaan yang sesuai dengan
maksud dan tujuan sesuai dengan kebijakan yang telah dibuat. Menjalankan
kepengurusan sesuai dengan kebijakan yang tepat yang telah ditentukan dalam
UU Perseroan Terbatas dan anggaran dasar di perusahaan.
2. Vice Director
Berperan dalam memimpin divisi operasional internal perusahaan. Di
setiap perusahaan pasti memiliki jajaran eksekutif nya yang akan mengatur arah
jalannya sebuah perusahaan.
3. General Manager
General manager atau manager umum adalah seorang yang bertanggung
jawab pada seluruh bagian atau fungsional suatu perusahaan atau organisasi.
4. Branch Manager
Yang berarti manajer cabang maka dia bertanggungjawab atas semua hal
pada kantor cabang tersebut.
5. Sparepart Manager
Memantau setiap kegiatan, penjualan, stok, dan setiap operasional
sparepart atau sukucadang yang keluar dan masuk gudang.
6. Service Manager
Bertanggung jawab untuk bertindak sebagai perantara antara pelanggan
dan staf pelayanan. Mereka juga bertanggung jawab untuk tugas-tugas lain dalam
departemen ini.
7. Supervisor Admin
Mengawasi Pekerjaan dan Mengevaluasi Kinerja Karyawan. Mengoreksi,
Membimbing, dan Berpartisipasi dalam Pekerjaan Bawahan. Mengomunikasikan
Prosedur Kerja dan Menyelesaikan Keluhan Pelanggan.
8. Warehouse SPV
Mengelola divisi gudang untuk mencapai target kinerja divisinya.
Caranya, dengan menjalankan fungsi manajemen seperti, perencanaan, organisasi,

9
aktuasi, dan pengawasan dengan berpedoman pada standar of operation dan
peraturan perusahaan.
9. Cashier
Melakukan perhitungan secara teliti agar tidak terjadi selisih antara produk
dan uang yang ada dengan laporan yang dibuat. Menyusun dan membuat
pembukuan dengan baik dan benar. Mampu berkomunikasi dengan baik dan
benar, baik kepada konsumen, rekan kerja, dan atasan.
10. Administration Staff
Tugas dan tanggung jawab Staff Administrasi sendiri secara umum
seperti mengatur atau menata administrasi kantor atau perusahaan seperti
memasukkan data atau entry data, mencatat apapun yang keluar dan masuk
kantor, melakukan pemesanan suatu barang jika diperlukan, dan lainnya.
11. Collector
Memastikan pembayaran konsumen terhadap perusahaan tidak telat
maka seorang kolektor harus dan wajib melakukan penagihan kepada setiap
konsumen yang menjadi tanggung jawabnya.
12. Part Runner
Mempersiapkan pesanan dan memproses permintaan dan pesanan
pasokan. Melengkapi data yang dibutuhkan pengiriman. Melengkapi
persyaratan pemeliharaan preventif; mengatur untuk perbaikan sarana
pengangkutan dari dan ke gudang.
13. Mechanic Inside
Seorang mekanik bertanggung jawab dalam proses membangun,
merawat, hingga memperbaiki (reparasi) mesin menggunakan peralatan khusus.
Mekanik tidak harus menguasai ketiganya.
14. Workshop Chief
Menyusun rencana, membagi tugas dan memberi petunjuk dan menilai
pelaksanaan kegiatan bawahan dilingkungan bengkel serta menyusun rencana
praktek kegiatan perawatan berdasarkan ketentuan yang berlaku sebagai bahan
pedoman pelaksanaan tugas.

10
15. PQR & WSC
PQR (Product Quality Report) bertugas menyusun laporan teknis tentang
kualitas produk kendaraan mitsubishi dari dealer ke APM (Agen Pemegang
Merk). Sedangkan WSC (Warranty Service Claim) bertugas mengatur
mekanisme garansi perbaikan meliputi jasa perbaikan dan pergantian sparepart
yang diberikan oleh APM/Mitsubishi kepada customer
16. Service Advisor
Bertanggung jawab melayani kebutuhan pelanggan yang datang dan
keluar bengkel dengan mendengarkan, menganalisa, dan menjelaskan tentang
kerusakan kendaraan, membuat PKB dan estimasi waktu serta biaya untuk
mencapai kepuasan pelanggan, serta menjaga kerapian data-data kendaraan
pelanggan.
17. Service Marketing
Melaksanakan kegiatan penjualan melalui telepon terhadap target
konsumen (perusahaan-perusahaan perdagangan dan industri, kantor-kantor
pemerintah, asosiasi perkumpulan keagamaan, olahraga, sosial, konsulat)
secara sistematik, serta melengkapi laporan kegiatan untuk setiap hubungan
yang dilakukan.
18. Instructor
Bertugas memberikan ilmu dan pelatihan kepada teknisi didalam
inhouse training
19. Leader MWWS
Bertanggung jawab atas pekerjaan perbaikan dan perawatan kendaraan
serta hasilnya yang dilakukan oleh mekanik khusus MWS (Mobile Workshop
Service)

11
BAB III
KEGIATAN SELAMA PRAKTEK KERJA LAPANGAN

3.1 Jadwal Kuliah Kerja Lapangan


Kuliah Kerja Lapangan dilaksanakan pada tanggal 08 Maret sampai dengan
08 April yang dilaksanakan oleh penulis di PT. Dipo Internasional Pahala
Otomotif yang berlokasi di Jl. Daan Mogot No. 36 Tangerang – 15119. Dengan
jadwal 6 hari kerja dalam satu minggu dan waktu pelaksanaan adalah sebagai
berikut :
Tabel 3.1 Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan
Minggu Tanggal Jenis Kegiatan
I 08 Maret 2022 sd 1. Pengarahan
12 Maret 2022 2. Pembagian tugas
3. Penempatan kerja
4. Penjelasan tentang pekerjaan oleh
pembimbing lapangan
5. Mempelajari komponen job desk finance
II 14 Maret 2022 sd 1. Pengenalan tentang sejarah Perusahaan
19 Maret 2022 2. Berkunjung ke beberapa Departement
perusahaan
III 21 Maret 2022 sd
26 Maret 2022 1. Membuat faktur pajak
2. Men-follow up customer setelah
melakukan service kendaraannya.
3. Membuat laporan harian follow up
customer
IV 28 Maret 2022 sd 1. Merapihkan data MOU (Kontrak
02 April 2022 Kerjasama csutomer service)
2. Men-follow up perusahaan yang sudah
jatuh tempo masa waktu kerjasama nya.

12
3. Merapihkan invoice AR (Account
Receivable) melalui excel
4. Membuat laporan harian penerimaan
kasir.
V 04 April 2022 sd 1. Membuat laporan
08 April 2022 2. menyusun laporan
3. menyiapkan laporan
(sumber: disusun oleh penulis)

3.2 Cara/Teknik Kuliah Kerja Lapangan


Pelaksanaan KKL yang dilakukan oleh penulis yakni penerapan ilmu yang
selama ini diperoleh dibangku perkuliahan dalam mengelola, merencanakan,
menganalisa dan mengendalikan. Jobdesk penulis di PT. Dipo Internasional
Pahala Otomotif sepenuhnya menjadi penanggung jawab penulis yang diawasi
oleh pembimbing KKL di perusahaan.

13
GAMBAR 3.2 Flowchart Kegiatan
Adapun tanggung jawab penulis dalam KKL yaitu
membantuoperasional service atau perbaikan kendaraan di PT. Dipo
Internasional Pahala Otomotif. Adapun tata cara nya dalam KKL diarahkan
pembimbing lapangan adalah sebagai berikut :
3.2.1 Merapihkan data Memorandum of Understanding (MoU)
Memorandum of Understanding (MoU) merupakan
kesepakatan awal dalam kontrak yang dibuat berdasarkan sistem
hukum Common Law yang mana kontrak dibuat memeliki sifat tidak
jauh berbeda dengan perjanjian yaitu ikatan yang memiliki akibat
hukum bagi para pihak (Luthfi, 2017). Secara sederhana MoU dapat
diartikan sebagai dokumen atau bukti tertulis yang menunjukkan
adanya keinginan atau niat awal dari para pihak untuk melakukan
kerja sama bisnis. Yang dilakukan penulis adalah merapihkan data
MoU (Kontrak kerjasama customer service), dengan menfollow-up
perusahaan yang sudah jatuh tempo pada masa waktu kerjasamanya,
agar dapat diperpanjang.

Gambar 3.2 Kegiatan Merapihkan data MoU oleh Penulis

3.2.2 Mengelola account receivable


Account receivable merupakan catatan transaksi yang menjadi
dasar kita menerima uang. Account receivable merupakan jenis

14
transaksi yang merupakan pengertian penagihan kepada konsumen
yang telah berhutang (Doloksaribu, 2019). Dalam bahasa sehari-hari,
account receivable juga dikenal dengan istilah Piutang Usaha. Pihak
yang memberi utang kepada perusahaan ini bermacam-macam mulai
dari perorangan, perusahaan atau organisasi. Dalam hal ini penulis
melakukan input data melalui excel, agar memudahkan bagian kasir
untuk mencari data yang dibutuhkan. Salah satunya ialah invoice
tagihan seperti pada tabel dibawah ini.

Gambar 3.2.2 Data pengelolaan account receivable berupa Invoice Tagihan

(sumber: Divisi Administrasi)

3.3 Data Kuliah Kerja Lapangan


Berdasarkan Praktik Kerja Lapangan yang dilakukan, penulis mendapatkan
pengetahuan terkait mekanisme manajamen operasional yang berkaitan dengan
ilmu Manajamen, di antaranya:
a. Mahasiswa memperoleh pembelajaran terkait manajamen pengaturan
Memorandum of Understanding (MoU).
b. Mahasiswa memeroleh pembelajaran dalam mengatur account receivable
berupa tanda terima invoice atau tukar faktur atau invoice.

15
c. Mahasiswa memperoleh pembelajaran dalam meng-input data-data terkait
account receivable seperti utang, piutang, pembayaran tunai (Cash
Payment) perusahaan tempat praktikan melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan.
d. Mahasiswa memperoleh pengetahuan tentang manajemen secara langsung
dengan ikut bersama karyawan melakukan kegiatan dalam meng-input data-
data perusahaan seperti, Memorandum of Understanding (MoU), data-data
utang, piutang, dan pembayaran tunai (Cash Payment).
e. Mahasiswa memperoleh sikap-sikap yang harus dimiliki seorang tenaga
professional dalam melaksanakan tugas serta praktikan dapat
memberanikan diri bersikap turut aktif dalam segala kegiatan perusahaan.

Dimana manajemen operasi merupakan kegiatan menciptakan produk dan


jasa melalui proses transformasi input menjadi output. (Heizer, J dan Render,
B. , 2014). Kegiatan menciptakan produk dan jasa tersebut dilakukan di dalam
organisasi. Manajemen operasi juga dapat didefinisikan sebagai serangkaian
kegiatan yang meliputi desain, operasi, dan perbaikan sistem yang menciptakan
dan menyampaikan produk dan jasa atau pelayanan (Chase, R.B.; Jacobs, F.R.;
dan Aquilano, N.J., 2006)
PT. Dipo sebagai perusahaan yang bergerak pada bidang jasa/pelayanan
yang mana tidak menciptakan produk yang secara fisik nampak, maka kegiatan
produksi yang dapat dilihat adalah adanya kapabilitas perusahaan PT.Dipo
untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumennya dalam rangka menghadapi
persaingan yang semakin berat. Dimana suatu manajemen operasional yang
berhasil dapat dilihat dari kepuasan konsumen akan kinerja dari perusahaan dan
penilaian konsumen mengenai kinerja aktual memberikan suatu persepsi
konsumen atas kualitas jasa.
Dalam konteks pengukuran variabel kualitas pelayanan, menurut ada lima
dimensi yakni Kehandalan (reabilility); Jaminan (assurance); Bukti secara fisik
(tangibels); Empati (emphaty); dan Ketanggapan (responsiveness) .

16
Adapun kualitas pelayanan PT.Dipo dijabarkan dalam tabel dibawah ini:
Tabel 3.3 Kualitas Pelayanan PT.Dipo
Indikator Hasil Kuliah Kerja Lapangan
Kehandalan (reabilility): kemampuan Kemampuan staf untuk bersikap
memberikan pelayanan yang dijanjikan sebagai seorang tenaga professional
dengan segera, akurat, dan memuaskan dalam melaksanakan tugas sesuai
fungsinya.
Jaminan (assurance): mencakup Staf memiliki pengetahuan dan
pengetahuan, kemampuan, kesopanan, kemampuan manajamen pengaturan
dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki Memorandum of Understanding
para staf, bebas dari bahaya, risiko, (MoU) dan account receivable berupa
atau keragu- raguan tanda terima invoice atau tukar faktur
atau invoice
Bukti secara fisik (tangibels): meliputi Adanya mekanisme penginputan data
fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai, berupa Memorandum of
dan sarana komunikasi Understanding (MoU) dan account
receivable
Empati (emphaty): meliputi Inisiatif staf PT.Dipo untuk menfollow-
kemudahan dalam melakukan up perusahaan yang sudah jatuh tempo
hubungan, komunikasi yang baik, pada masa waktu kerjasamanya, agar
perhatian pribadi, dan memahami dapat diperpanjang
kebutuhan para pelanggan
Ketanggapan (responsiveness): yaitu Mekanisme komunikasi follow-up
keinginan para staf untuk membantu untuk menghindari kegiatan
para pelanggan dan memberikan miscommunication antara pihak
pelayanan dengan tanggap PT.Dipo dan pihak konsumen.

17
BAB IV
PENUTUP

4.1 Hasil Kuliah Kerja Lapangan


A. Berkas MoU dan Account Receivable, lebih tersusun rapi baik secara soft
file maupun Hard File, sehingga kasir dapat melakukan pekerjaan lebih
efisiensi dan lebih rapih.
B. Memberikan feedback SDM bagian kasir, guna menambah SDM, agar
jobdesk yang ada bisa terkejakan tepat waktu.
4.2 Kesimpulan
Laporan Kuliah Kerja Lapangan yang saya buat ini berisi tentang Pengelola
dokumen yang telah saya teliti di PT. Dipo Internasional Pahala Otomotif yang
berlokasi di Jl. Daan Mogot No. 36 Tangerang – 15119. Manajemen Sumber
daya Manusia yang berada di dalam Laporan Kuliah Kerja Lapangan ini
menyangkut tentang bagaimana PT. Dipo Internasional Pahala Otomotif
melakukan proses pelayanan jasa yang efektif, tepat dan efesien sesuai dengan
standar perusahaan.
Berdasarkan Praktik Kerja Lapangan dapat memberikan berbagai
pengetahuan dan pengalaman kepada praktikan tentang dunia kerja yang
berkaitan dengan ilmu Manajamen, di antaranya:
a. Mahasiswa memperoleh pembelajaran terkait manajamen pengaturan
Memorandum of Understanding (MoU).
b. Mahasiswa memperoleh pembelajaran dalam mengatur account receivable
berupa tanda terima invoice atau tukar faktur atau invoice.
c. Mahasiswa memperoleh pembelajaran dalam meng-input data-data terkait
account receivable seperti utang, piutang, pembayaran tunai (Cash
Payment) perusahaan tempat praktikan melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan.
d. Mahasiswa memperoleh sikap-sikap yang harus dimiliki seorang tenaga
professional dalam melaksanakan tugas serta praktikan dapat
memberanikan diri bersikap turut aktif dalam segala kegiatan perusahaan.

18
e. Mahasiswa memperoleh pengetahuan tentang manajemen secara langsung
dengan ikut bersama karyawan melakukan kegiatan dalam meng-input data-
data perusahaan seperti, Memorandum of Understanding (MoU), data-data
utang, piutang, dan pembayaran tunai (Cash Payment)

4.3. Saran untuk perusahaan


Peningkatan produktivitas karyawan tidak bisa hanya dengan
memperhatikan satu aspek saja tetapi harus diperhatikan dari berbagai
macam aspek secara menyeluruh dan terintegrasi dengan baik oleh
perusahaan.
Saran yang dapat penulis sampaikan, agar pihak manajemen PT.
Dipo Internasional Pahala Otomotif lebih memperhatikan setiap divisi,
terutama bagian kasir, karena kekurangan SDM di bagian kasir dapat
memperhambat pemasukan perusahaan melalui piutang-piutang yang
belum terfollow-up.

Saran Untuk ITB Ahmad Dahlan


Dengan adanya Kuliah Kerja Lapangan diharapkan manajemen
kampus dapat:
a. Menjalin komunikasi kepada setiap instalasi perusahaan dengan
secara lisan dan bukan sekedar tulisan. Sehingga memudahkan
mahasiswa dalam proses Kuliah Kerja Lapangan.
b. Tetap meneruskan komunikasi kepada perusahaan yang telah
membantu mahasiswa dalam proses Kuliah Kerja Lapangan. Dengan
demikian dapat membuka peluang bagi mahasiswa yang telah lulus
untuk mendapatkan lapangan pekerjaan.

19
DAFTAR PUSTAKA
Buku Pedoman Kuliah Kerja Lapangan ITB Ahmad Dahlan.
Doloksaribu, A. (2019). Kumpulan Istilah-Istilah Akuntansi (Mudah Dipahami
dan Dilengkapi Beberapa Penjelasan) Medan: LPPM UHN Press.
Luthfi, F. (2017). Implementasi Yuridis tentang Kedudukan Memorandum of
Understanding (mou) dalam Sistem Hukum Perjanjian Indonesia. Jurnal
Syariah:Jurnal Ilmu Hukum dan Pemikiran Vol.17, Nomor 2 Desember, 179-202.
Parasuraman, A., Berry, Leonard L, and Zeithaml, Valarie A., 1988

20
DAFTAR LAMPIRAN

1. LEMBAR PENGESAHAN
2. SURAT TELAH MELAKSANKAN KKL
3. SURAT DITERIMA KKL
4. PENILAIAN KKL
5. SERTIFIKAT TOEFL

21

Anda mungkin juga menyukai