Oleh :
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan magang
dengan judul “Rekrutmen dan Seleksi pada PT Optimal Digital Indonesia”
Akhir kata, kami berharap Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan
semua pihak yang telah membantu. Laporan magang ini tentunya masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran akan sangat kami terima dengan senang
i
hati demi kesempurnaan laporan magang ini. Semoga laporan magang ini dapat
memberikan manfaat dalam menambah wawasan dan pengetahuan pihak yang
membutuhkan
Penulis
ii
ABSTRAK
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………i
ABSTRAK…………………………………………………………………….iii
DAFTAR ISI………………………………………………………………….iv
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………..viii
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………ix
iv
3.1.6 Lokasi Magang .............................................................................. 8
3.1.7 Bidang Usaha ................................................................................. 8
3.1.8 Jam dan Hari Kerja ........................................................................ 9
3.1.9 Pakaian .......................................................................................... 9
BAB IV PEMBAHASAN……………………………………………………15
4.2 Analisis………………………………………………………………... 32
4.2.1 Proses Rekrutmen dan Seleksi PT Optimal Digital Indonesia…….32
v
4.3 Relevansi Teori dan Praktik ................................................................ 34
BAB VI PENUTUP…………………………………………………………..38
6.1 Kesimpulan......................................................................................... 38
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………..41
LAMPIRAN………………………………………………………………….42
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1
Resources Development untuk mengetahui bagaimana proses seleksi dan
rekrutmen di PT Optimal Digital Indonesia.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
1. Memenuhi persyaratan kurikulum yang berlaku di Universitas
Brawijaya dan di Fakultas Ilmu Administrasi mengenai Kegiatan
Magang
2. Mengaplikasikan ilmu tentang sumber daya manusia yang telah
mahasiswa dapat pada masa perkuliahan ke dalam dunia kerja.
3. Menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman mahasiswa
mengenai keadaan sesungguhnya dalam dunia kerja
2
3. Untuk dijadikan sebagai bekal dalam mempersiapkan diri terjun
ke dalam masyarakat dan dunia kerja yang sesungguhnya.
1.3 Manfaat
Kegiatan magang yang akan dilakukan di Divisi HRD ini diharapkan
mampu memberikan manfaat baik bagi mahasiswa, Instansi terkait, dan
bagi Perguruan Tinggi
3
2. PT Optimal Digital Indonesia mendapat alternatif calon karyawan
yang telah dikenal mutu dan kredibilitasnya.
3. Mendapat masukan baru dari pengembangan keilmuan di
perguruan tinggi.
4
BAB II
DASAR PEMIKIRAN
5
(sharing knowledge) demi mewujudkan sumber daya manusia Indonesia
yang unggul dan memiliki daya saing tinggi.
6
BAB III
Misi
7
3.1.4 Logo
8
termasuk Sticar aplikasi iklan luar ruang digital, Geevv.com mesin
pencari dan Shortir aplikasi berita singkat dan Properin penyedia
perumahan terjangkau untuk kaum milenial. Namun, seiring
berjalannya waktu Shortir dan Geevv.com sudah tidak beroperasi
lagi.
3.1.9 Pakaian
Aturan pakaian yang berlaku di PT Optimal Digital Indonesia
adalah menggunakan kemeja dan jeans pada hari Senin sampai
Kamis. Untuk hari Jumat menggunakan kemeja atau busana muslim
dan celana panjang boleh berbahan jeans
9
Tabel 3.1 Aktivitas Magang
Hari,Tanggal Aktivitas Magang
Selasa, 7 Mencari data yang terkait dengan proses rekrutmen dan seleksi
Januari 2020 pada PT. Optimal Digital Indonesia
Rabu, 8 Mencari data yang terkait dengan proses rekrutmen dan seleksi
Januari 2020 pada PT. Optimal Digital Indonesia
10
Lanjutan Tabel Tabel 3.1 Aktivitas Magang
Hari, Tanggal Kegiatan Magang
11
Lanjutan Tabel Tabel 3.1 Aktivitas Magang
Hari, Tanggal Kegiatan Magang
12
3. Mahasiswa mampu mengikuti seluruh peraturan yang berlaku di
PT. Optimal Digital Indonesia
3.5 Hambatan
3.5.1 Hambatan dari Mahasiswa
Tidak ada hambatan yang terjadi
13
menyebabkan ketidakpastian informasi yang diterima oleh
mahasiswa peserta magang
14
BAB IV
PEMBAHASAN
15
Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa
pengertian rekrutmen adalah proses mencari, menarik dan
mendorong pelamar kerja yang berminat dan memiliki syarat sesuai
dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk dapat mengisi
jabatan sesuai dengan yang dibutuhkan
16
7. Melakukan evaluasi efektif tidaknya berbagai teknik yang
dilakukan dalam penarikan tenaga kerja
8. Memenuhi kegiatan perusahaan untuk mendukung program
pemerintah dalam hal mengurangi pengangguran
17
3. Analisis Biaya-Manfaat yang cermat
4. Perencanaan dan keputusan-keputusan strategis tentang
perekrutan
5. Fleksibilitas
6. Pertimbangan-pertimbangan hukum
18
Berupa pemanggilan kembali mantan karyawan yang
pernah bekerja di perusahaan
Metode Internal dapat dilakukan dengan cara:
a. Job Posting (Penawaran terbuka untuk suatu jabatan
tertentu)
Memperlihatkan pada semua karyawan tentang
terbukanya lowongan yang ada di perusahaan secara
menyolok. Dapat berupa pemberitahuan pada papan
pengumuman, pengumuman lisan, penelitian riwayat
kerja karyawan, penelitian daftar promosi berdasarkan
kinerja, melalukan pemeringkatan darii kegiatan
penelitian, pengecekan daftar senioritas, dan melihat
daftar yang dibuat menurut keterampilan pada sistem
informasi sumberdaya manusia perusahaan. Job Posting
berperan dalam:
Menyediakan kesempatan bagi pertumbuhan dan
perkembangan karyawan
Menyediakan kesempatan yang sama bagi kemajuan
setiap karyawan
Menciptakan keterbukaan yang lebih luas dalam
perusahaan dengan mengumumkan kesempatan
tersebut pada semua karyawan
Meningkatkan pengetahuan akan tingkat gaji, uraian
tugas, promosi umum, dan prosedur transfer, dan apa
saja yang bisa mengefektifkan kinerja
b. Persediaan/Daftar Keterampilan (Skill Inventories)
Merupakan data persediaan keahlian dan keterampilan
dari karyawan yang berisi seluruh arsip dan infromasi
yang berkaitan dengan perkembangan dan
meningkatnya potensi karyawan dalam melakukan
pekerjaan. Persediaan/daftar keterampilan membantu
19
memastikan keadilan karena memudahkan identifikasi
dan pertimbangan para calon internal dengan bobot yang
diperlukan untuk suatu jabatan. Metode ini juga dapat
dilakukan untuk melengkapi job posting guna
memastikan bahwa lowongan diketahui oleh semua
pelamar yang memenuhi syarat dan tidak ada satupun
yang terlewati
c. Rekomendasi dari karyawan/referral (teman, anggota
keluarga karyawan, atau karyawan perusahaan lain)
Karyawan dapat merekomendasikan pencari kerja
kepada departemen SDM. Karyawan yang didorong
untuk membantu perusahaan mendapatkan kandidat
yang memenuhi kriteria dengan memberikan imbalas
atau balas jasa lain. Metode ini mempunyai beberapa
kelebihan, antara lain: karyawan pemberi rekomendasi
telah melakukan penyaringan pendahuluan, perusahaan
memperoleh informasi lengkap dari pemberi
rekomendasi, karyawan cenderung merekomendasikan
teman yang mempunyai kesamaan kebiasaan dan sikap,
serta pelamar dapat terlebih dahulu mengetahui
karakteristik perusahaan dari pemberi rekomendasi.
Meskipun begitu, perusahaan tetap harus berhati-hati
terhadap permasalahan kecenderungan diskriminasi
berdasarkan kesamaan agama, suku, ras, almamater, dan
lainnya yang berlebihan dan tidak pada tempatnya
2. Sumber Eksternal, yaitu rekrutmen yang berasal dari luar
perusahaan, terdiri atas:
a. Karyawan yang mencari pekerjaan baru untuk pertama
kali
b. Karyawan yang telah bekerja dan tidak puas terhadap
perusahaan sebelumnya
20
c. Pembajakan karyawan (raiding), yaitu dengan merebut
tenaga kerja dari perusahaan lain
d. Karyawan yang pernah bekerja dan sekarang sedang
menganggur
a. Walk-in Applicant
Sejumlah pelamar mendatangi langsung bagian
rekrutmen di perusahaan untuk mencari kerja. Mereka
diminta mengisi blangko lamaran untuk menentukan
minat dan kemampuan mereka. Lamaran tersebut
dimasukkan ke dalam arsip sampai ada lowongan yang
sesuai. Walk-in merupakan sumber yang murah dan
kemungkinan mencapai jumlah yang sangat banyak, dan
umumnya merupakan sumber yang baik untuk tenaga
kerja kasar, berkeahlian rendah dalam pasar tenaga kerja
lokal
b. Write-in
Berupa surat-surat lamaran yang dikirimkan langsung ke
perusahaan. Bagi sebagian besar perusahaan, sumber ini
merupakan sumber terbesar, tidak mahal, dan biasanya
untuk posisi entry dan klerek. Banyaknya jumlah surat
lamaran yang masuk tergantung citra perusahaan di mata
masyarakat, terutama bagi perusahaan besar dan
terkemuka. Perusahaan haruslah mengembangkan cara
yang efisien untuk menyeleksi dan menyimpan arsip
lamaran yang memenuhi syarat
c. Iklan (surat kabar, majalah, televisi, radio, dan media
lain).
Iklan dapat digunakan untuk dua jenis penarikan, yaitu:
pertama, wants ads, dengan cara menguraikan pekerjaan
21
dan keuntungan, mengidentifikasi perusahaan dan
memberitahukan bagaimana cara melamar, dan yang
kedua, adalah meminta pelamar yang berminat untuk
mengirimkan lamaran ke P.O BOX dengan nomor
tertentu pada kantor pos, atau email atau pada perusahaan
surat kabar. Keterbatasan metode ini adalah perusahaan
jadi kebanjiran surat lamaran, atau sebaliknya
kekurangan pelamar untuk pekerjaan yang tidak menarik
d. Agen-agen penempatan tenaga kerja
Sebagai penyalur kebutuhan lowongan pekerjaan dan
pencari kerja. Di Indonesia, agen penempatan pemerintah
diwakili oleh Depnaker (Departemen Tenaga Kerja), dan
dari pihak swasta banyak perusahaan yang berfungsi
sebagai penyalur tenaga kerja wanita (TKW) ke luar
negeri. Ada kecenderungan bahwa tenaga kerja yang
disalurkan pemerintah umumnya berupa tenaga buruh,
juru tulis, dan berbagai jenis pekerjaan yang tidak begitu
menuntut keahlian tinggi. Kelompok keahlian tinggi
biasanya memilih agen penempatan swasta yang dikelola
secara profesional
e. Lembaga-lembaga pendidikan dan pelatihan,
Menggunakan tenaga kerja khusus yang menghasilkan
SDM yang berkualitas dan siap kerja
f. Organisasi-organisasi keahlian/profesi
Berupa kumpulan tenaga-tenaga profesional, seperti
insinyur, akuntan, instruktur, konsultan, dan professional
lain
g. Serikat pekerja
Biasanya serikat buruh memiliki data tentang daftar
orang-orang yang memiliki keterampilan-keterampilan
tertentu yang dapat diandalkan
22
h. Perguruan tinggi.
Rekrutmen dari perguruan tinggi bergengsi merupakan
langkah perusahaan mempetahankan citranya di
masyrakat. Terdapat beberapa proses rekrutmen dari
perguruan tinggi: pertama, menetapkan perguruan tinggi
yang dijadikan sumber calon pekerja. Kedua, menarik
pelamar agar mengadakan wawancara dengan perekrut
sehingga dapat ditemukan kesesuaian antara kebutuhan
perusahaan dengan keinginan karyawan terhadap
pekerjaan dan citra pekerjaan. Ketiga, mengundang
pelamar datang ke perusahaan untuk dievaluasi oleh
departemen bersangkutan dan mendapat informasi lebih
lanjut
i. Open house
Model penarikan yang relatif baru, dengan cara
mengundang orang di sekitar perusahaan untuk
mengunjungi dan melihat fasilitas-fasilitas perusahaan,
memperoleh penjelasan dan bisa juga menonton film
mengenai profil perusahaan
j. Konsultan Manajemen
Kosultan manajemen lebih terspesialisasi dibandingkan
penempatan swasta. Konsultan manajemen lebih
melakukan pendekatan aktif dan perburuan aktif kandidat
tenaga profesional yang bekerja di perusahaan lain
melalui telepon secara langsung, daripada penempatan
swasta yang menggunakan iklan. Sehingga secara tidak
langsung, praktik ini disebut sebagai “membajak”
karyawan perusahaan lain dan executive search firm ini
disebut sebagai headhunters
23
Tabel 4.1 Kelebihan dan Kelemahan Sumber Internal dan Eksternal
Kelebihan Kelemahan
Promosi dari Sumber Internal
Memberikan motivasi yang Menciptakan pola pikir
lebih besar untuk kinerja yang dan gagasan yang sempit
lebih baik Menimbulkan
Memberikan kesempatan perselisihan politis dan
promosi yang lebih besar tekanan untuk bersaing
bagi karyawan yang ada Membutuhkan program
sekarang pengembangan
Meningkatkan moral kerja manajemen yang lebih
karyawan dan loyalitas baik
organisasional
Memberikan kesempatan
yang lebih baik untuk
menilai kemampuan
Memungkinkan karyawan
melaksanakan pekerjaan
dengan waktu yang lebih
baik dan lebih singkat
Tidak terlalu mahal
Sudah terbiasa dengan
kondisi perusahaan
Pengangkatan dari Sumber Eksternal
Memberikan ide dan Waktu yang hilang karena
pandangan baru penyesuaian
Memungkinkan karyawan Menghancurkan
untuk melakukan perubahan semangat karyawan yang
tanpa berkepentingan ada untuk berjuang
Tidak banyak mengubah mendapat promosi
hierarki organisasional yang Tidak ada informasi yang
sekarang tersedia mengenai
kemampuan individu
untuk menyesuaikan diri
dengan kondisi organisasi
Sumber: Simamora dalam Meldona (2009:149)
24
Menurut Bangun (2012:159) seleksi (selection) adalah proses
memilih calon karyawan yang memiliki kualifikasi sesuai dengan
persyaratan pekerjaan. Munandar (2001) berpendapat bahwa seleksi
adalah suatu rekomendasi atau suatu keputusan untuk menerima atau
menolak seseorang calon untuk pekerjaan tertentu berdasarkan suatu
dugaan tertentu tentang kemungkinan-kemungkinan dari calon
untuk menjadi tenaga kerja yang berhasil pada pekerjaannya
25
4.1.7 Proses Seleksi
Proses ini berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan
lainnya, tetapi pada umumnya minimal meliputi: evaluasi
persyaratan (adminisistratif), tes wawancara, dan ujian fisik. Rivai
(2002:172) menjelaskan tentang proses/tahap-tahap seleksi beserta
instrumen yang dapat digunakan, terdiri atas:
Surat-surat rekomendasi
Format (borang) lamaran
Tes Kemampuan
Tes Potensi Akademik (TPA)
Tes Kepribadian
Tes psikologi
Wawancara seleksi pendahuluan
Wawancara
Wawancara dengan supervisor
Evaluasi medis kesehatan
Assesment center
Drug Test
Keputusan penerimaan
a. Surat-surat rekomendasi.
Perlu diperhatikan dalam hal ini tentang isi rekomendasi, yaitu
khususnya tentang sifat-sifat orang yang direkomendasikan
sebagai bahan pertimbangan evaluasi
b. Format (borang) laporan.
Pada tahap ini perlu format baku formulir lamaran agar
mempermudah penyeleksi mendapatkan informasi/data yang
lengkap dari calon karyawan. Banyak perusahaan menggunakan
format (borang) lamaran sebagai alat penyaring untuk
menentukan apakah pelamar memenuhi kriteria spesifikasi
26
pekerjaan minimal. Borang itu secara khusus meminta informasi
tentang pengalaman pekerjaan status pekerjaan yang sekarang
c. Tes kemampuan
Tes kemampuan adalah alat yang menilai kesesuaian antara para
pelamar dengan syarat-syarat pekerjaan dan harapan perusahaan.
Tes ini mengukur tingkat kecerdasan (Intelegensi Test),
kecekatan, kepribadian (Personality Test), minat (Interest Test),
bakat (Aptitude Test), dan prestasi (Achievment Test). Di
samping itu, tes ini juga berfungsi untuk meramal berhasil
tidaknya pelamar dalam melaksanakan pekerjaan,
kemampuannya dalam belajar, reaksi dan sikap adapatasi,
kepadandaian serta potensi diri lainnya.
d. Tes Potensi Akademik (ability test)
Tes ini mengukur sejauh mana kemampuan pelamar mulai dari
kemampuan verbal dan keteremapilan kualitatif sampai pada
kecepatan persepsi
e. Tes Kepribadian (personality test).
Tes yang digunakan untuk menaksir sifat-sifat (traits) dan
karakter. Karakteristik pekerja yang dicari adalah yang
cenderung konsisten dan mampu bertahan lama. Lima dimensi
kepribadian yang telah diterima secara luas dalam bidang
psikologi kepribadian meliputi: extroversion (tingkat
komunikasi, sosialisasi seseorang), agreeableness (tingkat
kejujuran, toleransi, murah hati, dapat dipercaya),
Conscientiousness (tingkat seseorang dapat diandalkan,
dikoordinasikan, mudah menyesuaikan diri), Emotional Stability
(tingkat seseorang kokoh, tenang, mandiri), Openess to
experience (tingkat seseorang dapat menjadi intelektual filosofis,
penuh pengertian, kreatif, ingin tahu)
27
f. Tes Psikologi
Tes ini mengukur beberapa aspek dari pelamar seperti potensi
kecerdasan, intelegensia, kemampuan logika, kepribadian atau
tempramen, kreativitas, kepercayaan diri, kemampuan
menyesuaikan diri dengan lingkungan sosialisasi, serta visi dan
misi. Tes ini sekaligus juga menganalisis apakah para pelamar
mempunyai etika kerja yang baik, dapat dimotivasi, atau
sebaliknya dikalahkan oleh tantangan pekerjaan
g. Wawancara
Wawancara adalah suatu bentuk percakapan mendalam dan
formal yang diadakan untuk mengevaluasi tentang pelamar
h. Wawancara dengan supervisor
Tanggungjawab terakhir untuk keberhasilan pekerja yang baru
diterima bisa terletak pada supervisor, yaitu atasan dari calon
karyawan baru yang diharapkan dapat mengevaluasi
kemampuan-kemampuan terknis pelamar dan dapat mejawab
pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan pekerjaan khusus
pelamar dengan tepat
i. Evaluasi Medis/Kesehatan
Evaluasi ini normalnya terdiri atas checklist kesehatan yang
meminta pelamar menunjukkan informasi kesehatan dan
kecelekaan yang pernah dialami. Evaluasi berupa pemeriksaan
fisik oleh perawat atau dokter perusahaan dan mengisi angket
j. Peninjauan Pekerjaan yang Realistis
Menunjukkan pekerjaan kepada para pegawai dan format
pekerjaan, yang meliputi: jenis pekerjaan, peralatan, dan kondisi-
kondisi kerja yang dilibatkan, yang dilakukan supervisor
k. Assesment Center
Merupakan cara penilaian para karyawan dengan menggunakan
tempat tertentu untuk menguji pelamar dalam suatu simulasi atas
tugas-tugas yang diminta
28
l. Drug Test
Tes ini secara khusus meminta para pelamar untuk menjalani
analisis air seni untuk menguji kadar alkohol dalam tubuhnya.
Pelamar yang mempunyai hasil positif akan dihapus dari
pertimbangan pemilihan berikutnya
m. Keputusan penerimaan.
Terlepas dari apakah supervisor atau departemen SDM membuat
keputusan penerimaan, penerimaan (kerja) manandakan akhir
proses seleksi dengan beranggapan bahwa kandidat menerima
tawaran kerja
29
peserta seleksi dalam satu tahao akan dapat ditutupi
kelebihannya dalam tahap lain sehingga masih memiliki
kemungkinan memeangkan seleksi yang diikuti. Peniliaian
diterima atau tidaknya seseorang calon didasarkan atas jumlah
skor akhir yang diperoleh calon tersebut. Pendekatan ini lebih
menjamin calon terbaiklah yang akan terpilih, mengingat jika
seseorang calon berkualitas, tetapi dalam seleksi tahap
pertama kurang prima, kemungkinan dia langsung tersisih.
Sementara dengan metode ini, calon tersebut masih bisa
memperbaiki hasil seleksi dalam tahap-tahap berikutnya.
Meskipun demikian, kelemahan dari pendekatan ini tentu saja
adalah kurang efisien dalam hal biaya, waktu, dan tenaga jika
peserta seleksi dalam jumlah yang sangat besar.
30
12) Surat keterangan kesehatan dari dokter
13) Akte Kelahiran
2. Seleksi secara tertulis, terdiri dari:
1) Tes kecerdasan
2) Tes kepribadian
3) Tes bakat
4) Tes minat
5) Tes prestasi
3. Seleksi tidak tertulis terdiri dari:
1) Wawancara
2) Praktik
3) Kesehatan/Medis
4.1.10 Karakteristik Tes Seleksi
Menurut Marwansyah (2012:133) agar dapat mewujudukan
tujuan-tujuan yang ditetapkan dalam proses seleksi, sebuah tes atau
instrumen seleksi yang baik harus memiliki ciri-ciri berikut:
1. Standarisasi
Sebuah tes yang baik harus memiliki keseragaman prosedur
dan kondisi bagi semua peserta
2. Obyektivitas
Untuk setiap jawaban yang sama, harus diberikan hasil/nilai
yang sama. Hasil/ nilai tes tidak boleh didasarkan atas
subyektivitas terhadap aspek-aspek tertentu dari peserta tes
3. Norma
Setiap tes harus memiliki norma, yakni kerangka acuan untuk
membandingkan prestasi seorang pelamar dengan pelamar
lain. Tanpa norma, hasil seorang peserta tidak dapat
diklasifikasikan: apakah nilainya baik atau buruk, apakah ia
lulus atau tidak, apakah nilainya lebih baik atau lebih buruk
dibanding peserta lain
31
4. Reliabilitas
Reliabilitas berarti bahwa sebuah alat seleksi (biasanya
sebuah tes) memberikan hasil yang konsisten setiap kali
seseorang menempuh tes ini
5. Validitas
Validitas berarti bahwa alat seleksi (biasanya sebuah tes)
berhubungan secara signifikan dengan kinerja atau dengan
kriteria lain yang relevan. Dengan kata lain, sebuah tes
dikatakan valid jika ia benar-benar mengukur apa yang ingin
diukur
4.2 Analisis
4.2.1 Proses Rekrutmen dan Seleksi PT Optimal Digital Indonesia
Selama 30 hari kegiatan magang berjalan penulis ditempatkan di
bagian Human Resources Development (HRD) di PT Optimal Digital
Indonesia. Bidang HRD mengurus masalah SDM. Untuk mendapatkan
data dalam menyelesaikan laporan ini, penulis menggunakan metode
wawancara kepada Kepala HRD PT Optimal Digital Indonesia. Sumber
yang digunakan dalam melakukan rekrutmen adalah sumber eksternal dan
internal, yaitu pelamar yang berasal dari luar dan dalam perusahaan.
Metode yang digunakan internal adalah dengan mengumumkan kepada
karyawan dan eksternal menggunakan iklan melalui surat kabar dan media
sosial perusahaan.
Untuk proses pelaksanaan rekrutmen dan seleksi yang dilakukan Divisi
HRD guna memenuhi karyawan standar yang ada adalah sebagai berikut:
karyawan.
32
b. Setelah melakukan koordinasi, maka HRD melakukan pembukaan
karyawan adalah:
i. Surat Lamaran
v. Ijazah Terakhir
vi. NPWP
33
b. Pemanggilan karyawan yang telah lolos dalam seleksi berkas untuk
lamaran.
tes wawancara, maka yang selanjutnya adalah seleksi untuk hasil tes
34
Permasalahan selanjutnya adalah peserta yang melamar dan datang untuk
melaksanakan tes seleksi dibawah target minimal yang ditetapkan, sehingga
pilihan yang dapat dipilih menjadi sedikit.
35
BAB V
REFLEKSI DIRI
36
3. Memiliki kemampuan problem solving yang baik agar mampu
menyelesaikan sendiri masalah yang dialami dan tidak memiliki
ketergantungan yang tinggi dengan orang lain. Selain itu
kemampuan ini juga bisa bermanfaat untuk membantu rekan kerja
yang sedang mengalami kesulitan
4. Memiliki keinginan yang tinggi untuk terus belajar dan bersikap
jujur jika tidak tahu atau tidak paham dengan sesuatu
5. Sopan dan ramah dengan semua orang
6. Tidak berpikiran negatif apabila ditegur atasan
37
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Magang merupakan kegiatan akademik yang dilakukan oleh
mahasiswa dengan melakukan praktik kerja secara langsung pada
lembaga/instansi yang relevan dengan pendidikan yang ditempuh
mahasiswa selama perkuliahan. Tujuan dari kegiatan magang adalah
menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman kerja sehingga
memudahkan proses adaptasi yang diperlukan dalam memasuki dunia kerja.
Penulis melaksanakan kegiatan magang pada PT Optimal Digital Indonesia
yang beralamat Lokasi magang penulis beralamat di Duren Tiga Raya
Nomor 7E, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12730.
Magang dilaksanakan selama 30 hari kalender dimulai sejak tanggal 23
Desember 2019 sampai dengan 24 Januari 2020 dengan hari kerja yaitu
Senin hingga Jumat. Dalam melaksanakan kegiatan magang di PT Optimal
Digital Indonesia, penulis ditempatkan di Divisi HRD.
38
3. Peserta magang secara umum dapat mengetahui bagaimana
gambaran pekerjaan di bagian HRD PT Optimal Digital
Indonesia dimana bagian ini sangat berkaitan dengan studi yang
sedang penulis jalani yakni Program Studi Ilmu Administrasi
Konsentrasi Sumber Daya Manusia. Sehingga hal ini sangat
bermanfaat bagi penulis untuk menambah pengetahuan dan
wawasan di divisi pekerjaan terkait.
4. Penulis dapat membangun hubungan kerja dengan karyawan-
karyawan PT Optimal Digital Indonesia yang dapat bermanfaan
bagi penulis di masa yang akan dating.
6.2 Saran
Pada bagian akhir dari laporan magang ini, penulis hendak
menyampaikan beberapa saran, diantaranya sebagai berikut:
Bagi Mahasiswa:
39
Bagi Instansi:
1. Diharapkan agar lembaga/instansi tempat magang dapat terus
menjalin hubungan baik dengan pihak Univeristas khususnya
Fakultas Ilmu Administrasi melalui penerimaan peserta magang
selanjutnya
2. Diharapkan agar lembaga/instansi tempat magang dapat
memberikan peran dan keterlibatan lebih pada peserta magang
sesuai dengan peminatannya
40
DAFTAR PUSTAKA
Fahmi, Irham. 2016. Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia: Konsep dan
Kinerja. Jakarta: Mitra Wacana Media
41
LAMPIRAN
42