Anda di halaman 1dari 7

-Fungsi adalah Hubungan fungsional/ketergantungan beberapa

variabel
-Fungsi linier adalah sebuah fungsi yang mana variabelnya
berpangkat satu / suatu fungsi yang grafiknya adalah garis
lurus.
Contoh:
Y= 3x+5 Konstanta

Variabel variabel bebas


koefisien
Perbedaan:

Fungsi linier mengandung kosstanta


Fungsi linier tidak mengandung konstanta

Mengandung konstanta Tidak mengandung konstanta


Y= X+5 Y= 2X
Misal : X Y Misal: X Y
0 5 (0,5) 0 0 (0,0)
1 6 (1,6) 1 2 (1,2)
2 7 (2,7) 2 4 (2,4)

7 4
6
5 2
1 2 3 1 2 3
Variabel:Bersifat tidak tetap, berubah-ubah dan saling memengaruhi

 Variabel bebas: Tidak dipengaruhi variabel lain


 variabel tidak bebas: Dipengaruhi
 Koefisien: Bilangan atau angka yang diletakkan tepat didepan
suatu variabel, terikat dengan variabel yang bersangkutan
 Konstanta: Sifatnya tetap dan tidak terikat dengan suatu variabel
apapun
 Fungsi eksplisit : Fungsi yang antara variabel bebas dan variabel
tidak bebas dapat di bedakan dengan jelas
 Fungsi implisit: Fungsi yang antara variabel bebas dengan variabel
tidak bebasnya sulit dibedakan
Contoh: Bentuk umum
 Fungsi eksplisit
Y= 3x + 7 Y= ax+b
 Fungsi implisit
3X-Y-7=0 ax+by+c=0
 Kemiringan dari fungsi linier adalah sama dengan perubahan variabel
terikat Y dengan dengan perubahan dalam variabel bebas X.
Kemiringan juga disebut gradien yang dilambangkan dengan huruf a.
𝑦 𝑦2−𝑦1
Rumus Kemiringan (a) = 𝑥
= 𝑥2−𝑥1
Menentukan persamaan garis lurus
1.Metode dua titik
𝑦−𝑦1 𝑥−𝑥1
Rumus: = 𝑥2−𝑥1
𝑦2−𝑦1
Contoh: Persamaan garis yang melalui (0.5) dan (-6,0)
𝑦−𝑦1 𝑥−𝑥1
=
𝑦2−𝑦1 𝑥2−𝑥1
𝑦−5 𝑥−0
= −6−0
0−5
𝑦−5 𝑥−0
𝑦−5
= −6
-6y+30= -5x
5x+6y+30=0
2. Metode satu titik dan satu kemiringan
Rumus: 𝑦 − 𝑦1 = 𝑎(𝑥 − 𝑥1)
Contoh:
Persamaan garis melalui titik (2,3), nilai a=2
y – y1 = a(x – x1)
y – 3 = 2 (x – 2)
Y – 3 = 2x – 4
y = 2x – 1
Dalam dunia teknik terdapat istilah Linier
Progaramming yaitu, suatu model umum yang dapat
digunakan dalam pemecahan masalah
pengalokasian sumber-sumber yang terbatas secara
optimal.Seperti pada penerapan metode Linier
Progamming untuk analisis pemotongan besi
tulangan pada proyek bangunan gedung dijakarta.
Yang bertujuan untuk memperoleh waste besi
terkecil/ jumlah besi yang sesuai kebutuhan dan juga
menghitung besarnya penghematan.

Anda mungkin juga menyukai