Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 1

ILMU PENGETAHUAN ALAM


“RANGKA”
1. Aesar yudhistira
2. Renggana adityawarman
3. Aqila hamidah
4. Aisyah tri oktaviani
5. Callyata keyza pratiwi
6. Hasna izdihar Sahfiyah
Pembahasan

SISTEM STRUKTUR PERKEMBANGAN


GERAK TULANG TULANG
MANUSIA
2 4

1 DEFINISI
3 MACAM-MACAM
5
DAN FUNGSI TULANG PADA
RANGKA SISTEM RANGKA
1. Sistem Gerak Manusia

Manusia Dapat Bergerak Secara


Aktif Karena Memiliki Otot,
Rangka Dan Pusat Saraf
Pengatur Gerak. Alat Gerak Pada
Manusia Dapat Dibedakan
Menajadi Dua Yaitu Tulang Dan
Otot. Otot Disebut Alat Gerak
Aktif, Sedangkan Tulang Disebut
Alat Gerak Pasif.

Tulang Sebagai Alat Gerak Pasif Otot Sebagai Alat Gerak Aktif

Gerakan tubuh terjadi dimungkinkan karena adanya kerjasama antara tulang dan otot. tulang tidak dapat
berfungsi sebagai alat gerak bila tidak digerakan oleh otot. otot dapat menggerakan tulang karena dapat
berkontraksi. tulang-tulang didalam tubuh manusia menbentuk rangka.
2. Definisi dan Fungsi Rangka

Rangka Manusia Adalah Rangkaian


Tulang Dan Sendi Yang Menjadi
Dasar Bentuk Tubuh Manusia.

Rangka Tulang Merupakan Alat Gerak Pasif Karena Tidak


Dapat Bergerak Tanpa Bantuan Otot. Tulang Memiliki
Beberapa Fungsi Penting Bagi Tubuh, Yaitu:
A. Memberi Bentuk Pada Tubuh
B. Sebagai Alat Gerak Pasif
C. Menunjang Tegaknya Tubuh
D. Tempat Pembentukan Sel-sel Darah
E. Melindungi Alat-alat Tubuh Dalam Yang Lemah
F. Sebagai tempat melekatnya Otot-otot Rangka
G .Sebagai Tempat Penimbunan Mineral
3. Struktur Tulang
Matriks dihasilkan oleh osteoblast yang terdapat didalam
Tulang memiliki matriks yang merupakan tulang dan berfungsi membuat sel-sel tulang baru serta
struktur keras pada tulang. Matriks menyerap mineral dari darah. Sel lain yang ada di dalam
mempunyai banyak pembuluh darah karena tulang adalah sel osteosit. Sel ini menjaga keseimbangan
strukturnya yang keras sulit ditembus oleh mineral didalam darah dengan cara meengarahkan
nutrien dan metabolit. Matriks tulang terdiri penyerapan dan pengembalian mineral kedalam darah
atas serat protein yang kuat, terutama agar tulang dan tubuh sama-sama mendapatkan mineral
kolagen. yang cukup.
3. Struktur Tulang
Matriks Memiliki Dua Komponen Yaitu Komponen Organik Dan Anorganik:

1
Komponen Organik Utama Matriks Tulang Ialah Serat Kalogen Tipe 1, Yang
Mengandung Protein. Salah Satunya Yaitu Glikoprotein Ostoeklasin Dan
Osteopontin Yang Berikat Erat Dengan Kalsium Selama Terjadinya
Mineralisai Tulang. Protein Matriks Lainya Yaitu Sialoprotein Yang Mengikat
Osteoblas Pada Matriks Ekstraselular.

2
Komponen Anorganik Matriks Terdiri Atas Kalsium Dan Fosfat Dalam Bentuk
Kristal Hidroksiapatit. Ikatan Serat Kalogen Dengan Kristal Hidroksiapatit Akan
Membuat Tulang Menjadi Keras, Tahan Lama, Dan Kuat. Komponen Mineral Ini
Akan Dipertahankan Di Dalam Darah Dengan Bantuan Hormon Paratiroid (Dari
Kelenjar Di Samping Trioi) Dan Kalsitonin (Dari Kelenjar Trioid).
4. Macam-macam Tulang Pada Sistem Rangka
A. Tulang Panjang,
Tulang ini memiliki bentuk menyerupai pipa,
memiliki bentuk memanjang dan tengah nya
berlubang. contohnya adalah tulang paha,
tulang betis dan tulang lengan.

B. Tulang Pendek
Tulang ini berbentuk pendek, bersifat ringan dan
kuat. meskipun pendek tulang ini mampu
menahan beban yang cukup berat. contoh nya
adalah tulang pergelangan tangan, telapak
tangan dan telapak kaki.
4. Macam-macam Tulang Pada Sistem Rangka

Tulang Wajah

Tulang Belakang
Tulang Rusuk dan Tulang Dada D. Tulang Tidak Beraturan
C. Tulang Pipih Tulang Jenis Ini Merupakan Gabungan Dari Berbagai
Bentuk Pipih Seperti Pelat. Contoh Dari Bentuk Tulang. Contohnya Adalah Tulang Wajah Dan
Tulang Pipih Adalah Tulang Penyusun Tulang Yang Terdapat Pada Ruas-ruas Tulang Belakang.
Tengkorak, Tulang Rusuk Dan Tulang Dada.
5. Perkembangan Tulang
Proses Perubahan Tulang Rawan Menjadi Tulang
Keras Disebut Dengan Penualangan Atau Osifikasi.
 Proses Osifikasi Berawal Dari Tulang Rawan.
Tulang Rawan Bentuknya Mirip Dengan Tulang
Dewasa. Tulang Rawan Memiliki Rongga Yang
Terisi Oleh Ostoblas (Se-sel Pembentuk
Tulang).
 Osteoblas Akan Membentuk Osteosit (Sel-sel
Tulang). Proses Osifikasi Dimulai Dari Bagian
Tengah Tulang Rawan Dan Kemudian Meluas
Keseluruh Arah Sesuai Dengan Pertumbuhan
Tulang Rawan.
 Diantara Jaringan Tulang Yang Terbentuk
Terdapat Pembuluh Darah. Pembuluh Darah
Ini Akan Membawa Mineral Seperti Kalsium
Sehingga Tulang Yang Terbentuk Menjadi
Keras. Selain Mengalami Osifikasi, Tulang Juga
Mengalami Fusi Atau Penggabungan.
Proses Perkembangan Tulang
PERTANYAAN

Jelaskan Apa Yang Di Maksud Dengan


1 Rangka Manusia?

2 Sebutkan 3 Fungsi Tulang Bagi Tubuh?

3 Sebutkan Macam-macam Tulang Pada


Sistem Rangka?
JAWABAN

Rangka Manusia Adalah Rangkaian


1 Tulang Dan Sendi Yang Menjadi Dasar
Bentuk Tubuh Manusia.

A. Memberi Bentuk Pada Tubuh D. Tempat Pembentukan Sel-sel Darah


2 B. Sebagai Alat Gerak Pasif E. Melindungi Alat-alat Tubuh Dalam Yang Lemah
F. Sebagai tempat melekatnya Otot-otot Rangka
C. Menunjang Tegaknya Tubuh G .Sebagai Tempat Penimbunan Mineral

3 Tulang panjang, tulang pendek, tulang pipih,


tulang tidak beraturan.

Anda mungkin juga menyukai