Anda di halaman 1dari 14

Pengaruh Perkembangan IPTEK di Bidang

Pertahanan Keamanan Sistem Data Cyber

Oleh :
Nama : Thomas Pranaja Adiyatma
Kelas : XII IPS 1
No : 26

SMA PANGUDI LUHUR SEDAYU


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang atas rahmat-Nya
dan karunia yang Ia berikan saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Adapun tema dari makalah ini ialah “ Pengaruh Perkembangan IPTEK di Bidang Pertahanan
Keamanan Sistem Data Cyber ”
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas Ibu MJ. Woro
Prabingrum, S. Pada pada bidang studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan selaku
guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Selain itu, makalah ini bertujuan untuk
menambah wawasan tentang pentingnya keamanan sistem pertahanan dan keamanan data
digital bagi negara Indonesia.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu MJ. Woro Prabaningrum, S. Pd. Yang
telah memberikan tugas ini, sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang penulis tekuni. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini: orang tua, kakak, teman,
dan jurnal yang dibaca, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan baik.
Mungkin makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, maka kami
mohon kritik dan sarannya yang membangun.Semoga makalah ini dapat berguna bagi saya
dan pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.

Yogyakarta, 22 September 2022


Tertanda

Thomas Pranaja Adiyatma


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................... ............2


DAFTAR ISI.................................................................................................................................3
BAB I: PENDAHULUAN ............................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan..................................................................................................................5
BAB II: PEMBAHASAN ........................................................................................................6
2.1 keuntungan dan kekurangan dari penggunaan data Cyber/data digital bagi sebuah
lembaga ataupun instansi.....................................................................................................6,7,8
2.2 Pengaruh kerentanan penggunaan sistem keamanan data cyber pada sebuah instansi atau
lembaga......................................................................................................................................8
2.3 Solusi yang dapat mengatasi masalah yang sedang terjadi di Indonesia saat ini khususnya
pada kasus Bjorka dan berbagai masalah kebocoran data digital.........................................9,10

BAB III: PENUTUP ..............................................................................................................11


3.1 Kesimpulan ...................................................................................................................11,12
3.2 Saran ..................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................13
LAMPIRAN............................................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi dan telekomunikasi yang pesat merupakan hasil dari
pemikiran cerdas manusia. Pada masa sekarang ini, hampir sebagian besar masyarakat
didunia mengerti apa itu cyber,apa yang itu namanya komputer dan bagaimana cara
mengoperasikan. Selain dari kecanggihan yang telah terbentuk dimasa sekarang ini, ada satu
hal yang semakin membuka berbagai celah keamanan data digital . Penggunaan teknologi
komputer jika disandingkandengan kecepatan internet membuat banyak hal positif yang
muncul yaitu seperti efesiensi waktu, hemat tenaga, dan kemudahan dalam mengaksesdata
digital atau mendapatkan segala informasi diseluruh dunia.
Selain untuk mengakses data dan mendapat informasi, hal yang paling utama adalah
gerbang keterhubungan data pribadi serta lembaga lembaga tertentu yang terbuka lebar untuk
dapat diakses masyarakat dimana semua orang dapat bertukar data dan informasi meski
dengan jarak yang jauh dengan hanya menggunakan perangkat elektronik dan internet saja.
Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa banyak juga hal–hal negatif yang dilakukan oleh
sekelompok orang melalui teknologi yang ada sekarang ini, hal ini disebut juga cyber crime
atau kejahatan didunia digital.
Cybercrime akhir akhir ini juga marak mencuat dengan banyaknya data data pribadi
dan lembaga pemerintah yang bocor ke seseorang atau bisa kita sebut hacking/hacker,Di
setiap sistem keamanan data digital didunia ini pasti terdapat sebuah celah untuk masuk ke
dalamnya dan mengakses berbagai data yang berada di dalamnya. Di Indonesia khususnya
akhir akhir ini tengah muncul beberapa berita berita yang mengatakan bahwa ada kebocoran
data digital yang jumlahnya tidak sedikit, Contoh kasusnya 26 juta browsing history Data
pengguna Indihome yang dicuri itu bocor dan dibagikan di website jual beli, mengunggah
data yang diduga milik pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN), dan 150 juta data
penduduk yang teregistrasi di KPU serta masih beberapa data pemerintah yang bocor.
Di dunia digital data yang kita masukkan ke suatu kedalam suatu website atau
laman yang mengharuskan kita mengisinya belum tentu dapat menjamin keamanan
data data yang kita masukkan atau kita isi di dalamnya.

1.2 Rumusan Masalah


a. Apa keuntungan dan kekurangan dari penggunaan data cyber/data digital bagi sebuah
lembaga ataupun instansi ?
b. Apa pengaruh kerentanan penggunaan sistem keamanan data cyber pada sebuah
instansi atau lembaga pemerintahan maupun swasta ?
c. Apa solusi yang dapat mengatasi masalah yang sedang terjadi di Indonesia saat ini
khususnya pada kasus Bjorka dan berbagai masalah kebocoran data digital lainnya ?

1.3 Tujuan Penulisan


a. Untuk mengetahui apa kekurangan dan kelebihan dari penggunaan data cyber/data
digital.
b. Untuk mengetahui apa yang harus dilakukan untuk mengatasi kerentanan yang ada
pada sistem keamanan data cyber.
c. Untuk mengetahui apa yang harus dilakukan sebuah instansi atau lembaga
pemerintahan maupun swasta.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 keuntungan dan kekurangan dari penggunaan data Cyber/data digital bagi sebuah
lembaga ataupun instansi
A. Keuntungan Penggunaan data Cyber/Data digital

1. Biaya Lebih Murah


Menggunakan data digital, biaya yang dikeluarkan akan lebih besar untuk mencetaknya.
Harga kertas pun terbilang cukup mahal kan, belum lagi kalau kamu salah-salah cetak. Bisa
jadi boros banget dan nggak ramah lingkungan. Pemeliharaan dokumen kertas juga lebih
ekstra dan membutuhkan ruangan yang khusus untuk menyimpannya
2. Akses Data Lebih Fleksibel

Data digital bisa diakses dari manapun dan kapanpun, tanpa terbatas oleh media. Cuma perlu
akses ke internet, kamu bisa simpan, edit dan membagikan data dengan mudah. Kalau ada
data yang lagi dicari, kamu tinggal ketik saja nama file di kolom search.

3. Laporan Jadi Lebih Real Time

Tidak seperti dokumen kertas yang bisa butuh waktu lebih lama karena perlu dikumpulkan
dulu baru bisa dibuat laporannya, platform digital memungkinkan kamu mengakses data
langsung setelah dikirim dan diunggah. Bahkan tinggal tarik aja datanya dan tinggal
dirapihin. Bakalan lebih cepat dan mudah

4. Data Lebih Akurat

Pengumpulan data digital itu lebih akurat dan lengkap daripada data yang dikumpulkan
secara manual melalui kertas. Ketika kamu coba input data di sistem saja, ada proses validasi
data yang dimana kamu nggak bisa memasukkan nilai yang nggak valid. Tentu, ini bakal
bantu kamu banget untuk mengurangi kesalahan input. Data digital juga memperkecil risiko
kehilangan dan kerusakan data. Data kamu akan jauh lebih akurat.

5. Analisis Data Lebih Gampang

Keuntungan data digital selanjutnya adalah data bisa dibuat grafik dan analisisnya secara
otomatis. Tidak perlu lagi hitung manual lalu memasukannya ke dalam spreadsheet. Selain
itu, tidak perlu khawatir lagi ada data yang terlewat atau belum. Tinggal tarik data
rekapannya, kamu bisa cek ulang. Bisa menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dan tepat.

 Kekurangan Penggunaan data Cyber/Data digital


1. Keterbatasan bandwidth

Bagi yang suka menggunakan layanan di internet secara gratis sepertinya akan kecewa,
apabila ingin menggunakan cloud storage dengan maksimal. Pasalnya beberapa perusahaan
yang berkembang di bidang penyimpanan digital akan memberikan batasan bandwidth bagi
mereka yang menggunakan layanan storage pada mode gratis.
Tentunya hal ini menjadi masalah untuk Anda yang sering menyimpan dan mengunduh data
serta informasi penting melalui layanan Cloud Storage pada platform website seperti
Rapidgator, UptoCloud, Uptobox dan sejenisnya. Dengan jumlah bandwidth yang terbatas,
maka kecepatan data transfer yang disediakan pun menjadi lamban. Sehingga menyebabkan
alokasi serta manajemen data juga terhambat.

2. Masalah teknis

Meskipun kendala teknis jarang terjadi, namun ketika Anda mengalaminya pasti akan repot.
Misalnya saja, akun Anda terblokir karena suatu hal. Mau tidak mau Anda harus
menghubungi customer service terkait untuk menangani masalah ini. Namun terkadang
customer service tidak selalu tersedia 7×24 jam, bahkan tak jarang untuk mendapatkan
layanan bantuan dari customer service membebankan pengguna untuk membayar biaya
tertentu.

3. Performa tergantung koneksi

Dengan cloud storage mobilitas data Anda memang terjamin kemudahannya, namun tentunya
hal tersebut juga mesti dibarengi dengan tersedianya koneksi internet yang lancar. Seperti
yang kita tahu, setiap orang saat ini pasti memiliki device yang terkoneksi internet, namun
tidak semua orang memiliki koneksi internet yang stabil. Apabila Anda memiliki kendala
dengan koneksi internet yang lambat pastinya performa manajemen data pada cloud storage
juga kurang maksimal.

4. Untuk fitur maksimal memerlukan biaya

Cloud storage tentunya dikelola oleh sebuah perusahaan. Tentu saja yang namanya
perusahaan sudah pasti mencari keuntungan. Oleh karena itu banyak cloud storage yang
selalu memancing penggunanya untuk beralih ke mode berbayar dengan banyak tujuan dan
alasan. Misalnya saja bagi pengguna gratis memiliki keterbatasan ruang penyimpanan atau
untuk pengunduhan data pada cloud dibatasi bandwidth, atau hanya boleh mentransfer
beberapa file saja dalam 24 jam sekali. Hal-hal semacam ini lah yang pada
akhirnya mendorong pengguna untuk beralih ke mode bayar agar dapat menikmati fitur dari
cloud storage secara maksimal.

5. Berpeluang terkena cyber attack  


Cloud storage sudah pasti memiliki mekanisme sistem enkripsi rumit yang sulit ditembus
oleh oknum tertentu, namun mencuri data pengguna dari penyimpanan digital bukan mustahil
untuk dilakukan. Keteledoran pengguna sering kali menjadi faktor utama dari permasalahan
Cyber Attack. Misalnya Anda tanpa sengaja memberikan informasi pribadi akun Anda
kepada sumber tidak dikenal dan sejenisnya. Jika sudah begini maka peluang cyber attack
menjadi lebih besar terhadap data yang disimpan pada cloud storage.
6. Ada kemungkinan data hilang atau rusak

Istilah overwriting data,Istilah ini digunakan apabila pengguna secara tidak sengaja menimpa
data lama dengan data baru ketika memindahkan data. Masalahnya adalah ketika Anda
menimpa dua data dengan format file yang sama meskipun dengan isi yang berbeda, maka
hal tersebut dapat menjadi overwriting pada data serta informasi penting Anda. Data yang
telah ditimpa tersebut berkemungkinan menjadi corrupt atau rusak apabila proses transfer ke
dalam sistem penyimpanan yang Anda tuju terganggu atau terputus di tengah jalan.

B. Pengaruh kerentanan penggunaan sistem keamanan data cyber pada sebuah


instansi atau lembaga
Kerentanan dalam konteks ini adalah kelemahan keamanan dalam sebuah program software
atau jaringan/sistem computer terutama yang kita bahas ini ialah keamanan sistem
penyimpanan data digital/cyber data. Sayangnya, hal ini tidak mungkin. Karena kode
komputer yang digunakan untuk membuat sebuah software sangat banyak, dan rangkaian
kode-kode itu ditulis oleh tangan manusia.

 Dampaknya

Serangan siber yang berhasil mengincar kelemahan sebuah keamanan jaringan atau software
dari penyimpanan data yang tidak ditangani dengan baik, dapat menyebabkan dampak yang
sangat parah. Misalnya seperti kebocoran informasi pribadi atau perusakan situs web itu
sendiri.Namun, akibat dari serangan tersebut bisa lebih merusak dan lebih sulit untuk
diperbaiki. Kerentanan yang terdapat pada sistem keamanan Anda dapat mengurangi
kepercayaan pelanggan, menimbulkan reputasi negative.

 Tindakan pencegahan

1. Perbanyak pengetahuan Anda

Pertama-tama, yang paling penting adalah memiliki informasi terbaru dan akurat tentang
keamanan dan kerentanan yang sedang trend. 

2. Lakukan pembaruan sistem secara berkala

Selalu perbarui sistem operasi (OS) dan perangkat lunak Anda. Tidak hanya melakukan
peningkatan, tetapi juga memperbaiki bug dan kerentanan yang belum tertangani dengan
baik.

3. Gunakan layanan dengan penanggulangan kerentanan yang kuat.

Meskipun dua hal diatas sangat penting, Anda juga dapat menggunakan layanan perlindungan
yang kuat terhadap kerentanan. Salah satunya adalah web application firewall.

C. solusi yang dapat mengatasi masalah yang sedang terjadi di Indonesia saat ini
khususnya pada kasus Bjorka dan berbagai masalah kebocoran data digital
1. Klasifikasi data

Langkah pertama yang perlu diterapkan adalah mengklasifikasikan data. Data yang dimiliki
suatu organisasi pasti sangat banyak, namun tidak semua data perlu diberlakukan “khusus”.
Oleh karena itu, setiap organisasi perlu mengklasifikasikan data apa saja yang hendak
dilindungi. Klasifikasi data akan memudahkan suatu organisasi untuk memulai strategi
keamanan data.

2. Lindungi perangkat yang digunakan

Tips agar terhindar dari kasus kebocoran data selanjutnya adalah melindungi perangkat kerja.
Terlebih saat ini banyak karyawan yang bekerja dari rumah, sehingga perangkat kerja
beroperasi diluar jaringan perusahaan dan tidak ada proteksi.

Suatu organisasi perlu memasang solusi keamanan email dan web security, network security,
dan endpoint security pada perangkat yang digunakan untuk mengolah data penting.

3. Lindungi data yang tersimpan di cloud

Tips selanjutnya adalah melindungi data yang tersimpan di cloud. Saat ini, tingkat bisnis
sudah banyak memanfaatkan cloud untuk menyimpan data sensitif. Maka dari itu, sudah
kewajiban bagi setiap organisasi untuk memberikan proteksi lebih terhadap data yang
tersimpan di cloud. Solusi keamanan Cloud Security dapat menjadi solusi untuk atasi kendala
ini.

4. Terapkan keamanan hak akses

Penyalahgunaan hak akses adalah ancaman keamanan siber yang sering terjadi dalam
lingkungan perusahaan. Maka, pengawasan dan pengelolaan akses ke akun-akun khusus
merupakan hal yang perlu diprioritaskan. Dalam hal ini, perusahaan dapat memanfaatkan
solusi Identity Access Management (IAM) dan Privileged Access Management (PAM). 

Fungsi solusi IAM diibaratkan sebagai “front door”, dimana perusahaan dapat menentukan
akses yang tepat untuk setiap user general – seperti pelanggan, karyawan dan mitra bisnis
dalam berbagai sistem dan aplikasi yang dimiliki perusahaan. Sedangkan fungsi PAM
diibaratkan sebagai “management” atau “back door”, dimana perusahaan dapat mengontrol,
memonitor dan mengaudit aktivitas user dengan privileged access – yaitu user dengan peran
yang lebih krusial dan tingkat akses yang lebih tinggi dalam sistem.

5. manfaatkan solusi keamanan data loss prevention

Data loss prevention adalah suatu solusi untuk menambah lapisan keamanan pada data
sensitif agar tidak terekspos pada pihak yang tidak berwenang.Solusi data loss
prevention membantu organisasi terhindar dari insiden kebocoran data melalui proses
pemantauan data yang dilakukan secara terus menerus di seluruh endpoint, jaringan
dan cloud.Selain pihak pelanggan yang rugi akibat data pribadinya berhasil diretas penjahat
siber, organisasi terkait juga akan menanggung banyak kerugian materiil dan non-materiil.
Sebenarnya, kerugian non-materiil yang paling membahayakan, karena kerugian ini berupa
turunnya kepercayaan pelanggan atau masyarakat terhadap suatu organisasi.
Kasus kebocoran data tentu bisa dihindari atau diminimalisir jika suatu organisasi
menerapkan strategi keamanan yang tepat. Oleh karena itu, sebagai pihak yang bertanggung
jawab atas kasus kebocoran data, organisasi perlu menerapkan tata kelola keamanan yang
baik dengan bantuan tim keamanan IT profesional.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perkembangan IPTEK di bidang Pertahanan Keamanan khusunya pemakaian
Keamanan data digital memberikan peran penting bagi negara maupun masyarakat serta
menimbukan dampak positif dan negatif. Selain dari dampak-dampaknya ada juga solusi
yang ditawarkan agar penggunaan dan pemakaian data lebih digunakan sebagaimana
mestinya.
keuntungan dan kekurangan dari penggunaan data Cyber/data digital bagi sebuah lembaga
ataupun instansi :
Keuntungan Penggunaan data Cyber/Data digital :
a. Biaya Lebih murah
b. Akses data lebih fleksibel
c. Laporan jadi lebih RealTime
d. Data lebih akurat
e. Analisis data lebih gampang
Kekurangan Penggunaan data Cyber/Data digital :
a. Keterbatasan bandwidth
b. Masalah teknis
c. Performa tergantung koneksi
d. Untuk fitur maksimal memerlukan biaya
e. Berpeluang terkena cyber attack
f. Ada kemungkinan data hilang atau rusak
Pengaruh kerentanan penggunaan sistem keamanan data cyber pada sebuah instansi atau
lembaga :

Dampaknya :

Serangan siber yang berhasil mengincar kelemahan sebuah keamanan jaringan atau software
dari penyimpanan data yang tidak ditangani dengan baik, dapat menyebabkan dampak yang
sangat parah. Misalnya seperti kebocoran informasi pribadi atau perusakan situs web itu
sendiri.
Tindakan pencegahan :

a. Perbanyak pengetahuan Anda


b. Lakukan pembaruan sistem secara berkala
c. Gunakan layanan dengan penanggulangan kerentanan yang kuat.

Solusi yang dapat mengatasi masalah kebocoran data digital :

a. Klasifikasi data
b. Lindungi perangkat yang digunakan
c. Lindungi data yang tersimpan di cloud
d. Terapkan keamanan hak akses
e. manfaatkan solusi keamanan data loss prevention

3.2 Saran

Dengan adanya upaya peretasan oleh para oknum oknum membuktikan bahwa sebuah sistem
keamanan data tetap masih mempunya celah untuk di bobol. Penggunaan data digital
memudahkan orang untuk lebih praktis, cepat dan simpel untuk menyimpan,mengirim serta
menjaganya tetap aman. Namun dengan semua kemudahan yang disediakan kita juga harus
bijak dalam menggunakan dan mengutamakan kebutuhan yang akan digunakan. Untuk
menyikapi hal-hal tersebut, jadilah pengguna digital dan ilmu komputer dengan baik dan jauh
dari kejahatan atau penyalahgunaan data.Selalu merahasiakan informasi data diri sendiri serta
tidak menggunakan data pribadi orang lain dengan tidak sebagaimana mestinya. Telitilah
dalam memasukkan atau mengisikan data digital pribadi kita serta pilih lah tempat yang legal
agar terhindar dari hacking cyber, diharapkan kita bisa terhindar dari halhal yang tidak
diinginkan selama kita menggunakan data cyber digital/Data digital.

Daftar Pustaka
Kebocoran keamanan data digital pribadi masyarakat Indonesia
https://www.kompas.tv/article/177521/kementerian-pertahanan-turut-usut-kasus-kebocoran-
data-peserta-bpjs-kesehatan
Kasus Kebocoran data
https://phintraco.com/kasus-kebocoran-data/
Kekurangan Basis Data
https://creatormedia.my.id/kekurangan-kelemahan-sistem-basis-database/
Keuntungan data digital
https://www.jagoanhosting.com/blog/keuntungan-data-digital/

Lampiran
Gambar 1. Pembobolan sistem keamanan data pribadi digital masyarakat Indonesia oleh
hacker bjorka

Gambar 2. Kementerian Pertahanan turut usut kasus kebocoran data peserta BPJS Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai