DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
Noval Wahyu Kurniawan (2006010247)
Dewi Sintia Ningrum (2006010015)
Mahlail Matussala (2006010254)
Asmia (2006010244)
Arief Hidayatullah (2006010224)
Ani Pebriyanti (2006010058)
Annisa Anggraeni Setiawati (2006010093)
Citra Aprillia (2006010078)
Fadiya Haya Utami (2006010033)
Putri Prianingrum (2006010044)
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “ISU SOSIAL DAN
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Dosen pada
mata kuliah Sistem informasi manajemen. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
memberikan informasi kepada para pembaca tentang definisi serta tujuan, wewenang dan
yang lainnya mengenai Isu sosial dan etika dalam sistem informasi manajemen.
Kami mengucapkan terima kasih kepada IBU WANDA YULIA UTAMI, SE., MM.
selaku dosen mata kuliah SISTEM INFORMASI MANAJEMEN yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
1.2.Latar Belakang...............................................................................................................1
1.3.Rumusan Masalah..........................................................................................................3
1.4.Tujuan.............................................................................................................................3
BAB II.......................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.......................................................................................................................4
2.1. MEMAHAMI ISU SOSIAL DAN ETIKA YANG BERKAITAN DENGAN
SISTEM.................................................................................................................................4
2.1.1 MODEL PEMIKIRAN TENTANG ISU ETIKA, SOSIAL DAN POLITIS............................................4
2.1.2 LIMA DIMENSI MODRAL DI ERA INFORMASI........................................................................5
2.1.3 Tren Teknologi yang Menimbulkan Isu Etika........................................................................7
2.2. Etika dalam Masyarakat Informasi............................................................................7
2.2.1 Defenisi etika dalam masyarakat informasi..........................................................................7
2.2.2 Masalah Etika Dalam Masyarakat Informasi.........................................................................8
2.2.3 Konsep Dasar: Responsibilitas, Akuntabilitas, dan Liabilitas.................................................9
2.2.4 Analisis Etika.........................................................................................................................9
2.2.5 Prinsip Etika Kandidat.........................................................................................................10
2.2.6 Kode Etika Profesional........................................................................................................11
2.3. DIMENSI MORAL DARI SISTEM INFORMASI.................................................11
2.3.1 Hak Informasi : Privasi Dan Kebebasan Di Era Internet.......................................................11
2.3.2 Hak Kekayaan : Kekayaan Intelektual.................................................................................12
2.3.3 Tantangan Bagi Hak Kekayaan Intelektual..........................................................................13
BAB III....................................................................................................................................14
PENUTUP...............................................................................................................................14
2.5. Kesimpulan..................................................................................................................14
2.6. SARAN.........................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.2.Latar Belakang
Pada masa sekarang ini manusia berada pada era informasi, hal itu berarti bahwa
informasi sudah menyentuh seluruh segi kehidupan dan penghidupan, baik pada
tingkatindividu, tingkat kelompok, dan tingkat organisasi. Begitu banyak sekali manfaat
adanya sistem informasi melalui teknologi-teknologi canggih seperti saat ini, tapi banyak
juga dampak negatif untuk masyarakat. Sistem informasi meninbulkan pertanyaan etika yang
baru baik individu maupun masyarakat karena sistem informasi menciptakan kesempatan
untuk perubahan sosial yang besar dan juga membayakan distribusi kekuatan, uang, dan
kewajiban yang ada. Seperti teknologi (mesin uap, listrik, telepon, dan radioa, teknologi
komputer dapat menggangu hak privacy individu. Dalam dunia bisnis, salah satu alasan
utamanya adalah masalah pembajakan. Namun, subyek etika komputer lebih dalam daripada
hanya sekedar masalah privacy dan pembajakan. Untuk itu, isu sosial yang menyebabkan
etika berubah negatif maka harus di cegah dari individu dan masyarakat sekitar yang bisa
membedakan mana yang baik dan mana yang buruk untuk diri sendiri maupun orang lain.
Perkembangan dunia menuju dunia tanpa batas (borderless world) telah banyak
merubah berbagai aspek kehidupan. Proses ini menggerakkan perdagangan bebas antar
benua, perpindahan manusia, barang dan modal yang semakin leluasa, serta pemakaiaan
sumber daya -sumber daya diseluruh dunia menuju efisiensi yang lebih tinggi. Salah satu
1
penyebab hal ini adalah kemajuan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin
seperti kecepatan akses data dan informasi, pemecahan masalah serta otomatisasi
internet, teleponseluler dan ATM telah mengatasi batasan ruang dan waktu. Menjadi sebuah
pengguna berhubungan dengan sesuatu yang tidak tampak yaitu bit-bit. Dibalik kecepatan,
memuat dilema-dilema etis sebagai akibat sampingan dari adanya unsur manusia sebagai
pembuat, operator dan sekaligus penggunanya. akhirnya menjadi faktor yang sangat
unsur etika sebagai faktor yangsangat penting kaitannya dengan penggunaan teknologi
informasi.
Komunikasi dari waktu ke waktu,maka etika sangat di butuhkan untuk dijadikan suatu
peraturan dasar dalam pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi yang juga harus di
pahami oleh masyarakat luas. Hal ini di sebabkan karena dalam pemanfatan Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam kehidupan sehari-hari, tidak jarang kita menemukan
adanya hal-hal yang melanggar etika,hal itu dapat kita lihat dari tindakan-tindakan sebagian
memperhatikan etika.
2
Keadaan seperti itu baik secara langsung maupun tidak langsung akan dapat
mempengeruhi kelangsungan hidup usaha yang dirintis oleh para pelaku yg terlibat
menyalurkan produknya kepada konsumen, hal ini memaksa perusahaan untuk lebih pro-aktif
1.3.Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah, maka penulis merumuskan masalah-masalah
sebagai berikut:
1.4.Tujuan
Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah, maka penulis merumuskan masalah-masalah
sebagai berikut:
1. Dapat memahami isu sosial dan etika yang berkaitan dengan sistem
3
BAB II
PEMBAHASAN
SISTEM
Etika (ethics) mengacu pada prinsip-prinsip benar-salah mengenai apa yang dilakukan
seorang individu sebagai makhluk moral yang bebas, yang digunakan untuk membimbing
sosial yang mendalam dan sekaligus mengancam eksistensi distribusi kekuasaan, uang, hak
dan kewajiban.
Isu etika menjadi begitu penting semenjak kemunculan internet dan perdagangan
elektronik (e-commerce). Isu sosial berasal dari isu etika sejalan masyarakat berharap pada
diri seseorang untuk dapat melakukan tindakan yang benar, sedangkan isu politik berasal dari
konflik sosial yang pada umumnya berkaitan dengan penggunaan undang-undang yang
memberikanarahan dan panduan bagi individu atau organisasi dalam beperilaku agar sesuai
Masalah etika lainnya yang ditekankan terkait dengan sistem informasi adalah
membangun konsekuensi yang dapat diukur dalam sistem informasi, menentukan standar
untuk menjaga kualitas sistem yang melindungi keamanan individu dan masyarakat, serta
mepertahankan nilai dan institusi yang dianggap penting bagi kualitas hidup di dalam
4
2.1.1 MODEL PEMIKIRAN TENTANG ISU ETIKA, SOSIAL DAN POLITIS
Isu etika, sosial dan politis saling berkaitan erat. Dilema etika yang mungkin akan
anda hadapi sebagai manejer sistem informasi biasanya tercermin pada debat sosial dan
politik. Salah satu cara memikirkan hubungan-hubungan ini ditunjukkan oleh Gambar 2.1.
Bayangkan masyarakat seperti kolom yang tenang pada musim panas, ekosistem yang lembut
dengan keseimbangan diantara individu, masyarakat, dan institusi politik. Setiap individu
tahu bagaimana harus berperilaku dalam kolom ini karena institusi sosial (keluarga,
pendidikan, danorganisasi) telah mengembangkan aturan berperilaku yang telah teruji dengan
baik, dan hal ini didukung oleh hukum yang dibuat oleh sektor politik yang mengatur
Gambar 2.1: Hubungan antara isu etika, social, dan politis dalam masyarakat
informasi
5
2.1.2 LIMA DIMENSI MODRAL DI ERA INFORMASI
atau membatasi kebebasan individu tersebut, dengan mencari informasi seperti data-
data melalui teknologi tanpa seizin dan sepengetahuan individu yang bersangkutan.
pribadi. kekayaan interlektual sebagai kekayaan yang tidak berwujud yang diciptakan
oleh seorang individu atau organisasi. Dengan adanya teknologi informasi membuat
yang membawa tantangan bagi undang-undang liabilitas dan dalam praktik sosial
untuk menuntut tanggung jawab perorangan dan organisasi, atas bahaya-bahaya yang
4) Kualitas Sistem
Berkaitan dengan standar kualitas sistem data yang harus dipenuhi untuk menghindari
kesalahan dari sistem yang diterapkan untuk melindungi data dalam suatu perusahaan
5) Kualitas Hidup
Komputer dan teknologi informasi mungkin dapat merusak elemen yang berharga dari
kebudayaan yang ada di dalam masyarakat, meskipun di sisi lain juga dapat
6
memberikan manfaat bagi kehidupan, seperti kasus internet yang bisa menjadi teman
atau musuh bagianak-anak. Dari segi positif, internet menawarkan begitu banyak hal
kepada mereka, seperti mereka menggunakan internet untuk tugas sekolah atau
Menurut Laudon (2014:133) Ada 4 (empat) tren utama dari teknologi yang
Kemajuan teknologi jaringan Menyalin dan mengakses data pribadi yang jauh
dengan mudah.
Etika berasal dari bahasa yunani kuno yaitu ethikos yang berarti karakter atau
timbul dari kebiasaan. Etika adalah kepercayaan standar atau pemikiran yang mengisi suatu
masyarakat atas perilaku mereka. Etika dalam masyarakat informasi pada dasarnya ialah
telaah dan saran-saran mengenai haluan tindakan untuk menghadapi masalah-masalah yang
timbul sebagai akibat perkembangan yang cepat dan revolusioner dari teknologi komputer
7
serta perelutan (permeation) nya ke dalam kegiatan manusia sehari-hari dan ke dalam
lembaga-lembaga kemasyarakatan.
Information society atau masyarakat Informasi adalah sebuah istilah yang digunakan
untuk mendeskripsikan sebuah masyarakat dan sebuah ekonomi yang dapat membuat
kemungkinan terbaik dalam menggunakan informasi dan teknologi komunikasi baru (new
masyarakat dimana kualitas hidup, dan juga prospek perubahan sosial dan pembangunan
ekonomi, tergantung pada peningkatan dan pemanfaatan informasi. Dalam masyarakat seperti
ini standar hidup, pola kerja dan kesenangan, sistem pendidikan, dan pemasaran barang-
Masalah etika juga mendapat perhatian dalam pengembangan dan pemakaian sistem informasi.
Masalah ini di identifikasi oleh Richard Mason pada tahun 1986 (Zwass, 1998) yang mencakup
Privasi
Privasi menyangkut hak individu untuk mempertahankan informasi pribadi dari pengaksesan
oleh orang lain yang memang tidak diberi ijin untuk melakukannya. Contoh isu
mengenai privasi sehubungan diterapkannya sistem informasi adalah pada kasus seorang
manajer pemasaran yang ingin mengamati email yang dimiliki bawahannya karena
diperkirakan mereka lebih banyak berhubungan dengan email pribadi daripada email para
pelanggan. Sekalipun manajer dengan kekuasaannya dapat melakukan hal itu, tetapi ia telah
Akurasi
Akurasi terhadap informasi merupakan faktor yang harus dipenuhi oleh sebuah sistem
informasi. Tidak akurasian informasi dapat menimbulkan hal yang mengganggu, merugikan,
8
dam bahkan membahayakan. Sebuah kasus akibat kesalahan penghapusan nomor
keamanan sosial dialami oleh Edna Rismeller. Akibatnya, kartu asuransinya tidak bisa
digunakan dan bahkan pemerintah menarik kembali cek pensiun sebesar $672 dari rekening
banknya. Mengingat data dalam sistem informasi menjadi bahan dalam pengambilan
Properti
Perlindungan terhadap hak property yang sedang digalakkan saat ini yaitu dikenal dengan
Akses
Fokus dari masalah akses adalah pada penyediaan akses untuk semuaa kalangan. Teknologi
informasi bagi kelompok orang tertentu, tetapi justru untuk mendukung pengaksesan
Pilihan etika adalah keputusan yang dibuat oleh setiap orang yang akan bertanggung
etika.
Akuntabilitas (accountability) adalah Fitur dari sistem dan institusi sosial: hal tersebut
berarti ada mekanisme yang sesuai untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab
mengambil tindakan dan siapa yang bertanggung jawab terhadap keputusa tersebut.
mengarah lebih jauh kebidang hukum. Proses hukum adalah fitur yang berhubungan
dengan masyarakat yang berbadan hukum dan merupukan sebuah proses dimana
9
2.2.4 Analisis Etika
Beberapa cara menganalisis ketika kita dihadapkan pada situasi yang memunculkan nilai
Definisikan konflik atau dilema dan identifikasikan nilai-nilai yang lebih tinggi
yangterlibat.
andaambil.
ambil
Beberapa prinsip etika di beberapa kebudayaan yang bertahan sepanjang sejarah, yaitu :
Perlakukan orang lain seperti apa yang anda harapkan maka orang lain akan
perlakukananda sesuai dengan yang kita terapkan (Aturan Emas- Golden Rules).
Jika sebuah tindakan tidak pantas untuk dilakukan oleh setiap orang, tindakan itu
tidak pantas untuk dilakukan oleh siapapun juga (Immanuel Kant’s Categorical
Jika sebuah tindakan tidak dapat dilakukan berulang-ulang, maka tidak dapat
Descartes).
10
Ambil tindakan dapat mencapai sebuah nilai yang lebih besar atau luhur
Ambil sebuah tindakan yang menghasilkan potensi biaya atau biaya yang paling
Asumsikan bahwa sebenarnya semua obyek nyata dan tidak nyata dimiliki
olehseseorang kecuali jika ada pernyataan khusus lain (disebut dengan Aturan Etika
memilikikewajiban dan hak khusus karena klaim khusus mereka atas pendidikan,
sebagian aturandari profesi mereka dengan menentukan kualifikasi dan kopetensi yang
dibutuhkan. Kodeetik adalah janji profesi untuk menata diri mereka sendiri dalam masyarakat
Privasi adalah klaim individu untuk dibiarkan sendiri, bebas dari pengawasan
atauintervensi dari individu atau organisasi lain, termasuk Negara. Klaim atas privasi juga
terdapat dalam dunia kerja, contoh ; jutaan karyawan menjadi subyek pengawasanelektronik
dan bentuk teknologi tinggi lainnya (Ball, 2001). Teknologi dan sistem informasi
membahayakan klaim individu atas privasi dengan membuat invasi terhadap privasi menjadi
11
Tantangan Internet Terhadap Privasi
Karena informasi yang dikirim melalui jaringan yang sangat luas mungkin saja
melewati banyak sisten komputer yang Berbeda sebelum informasi mencapai tujuan
Sangat memungkinkan untuk merekam semua aktivitas online dari puluhan juta
orang, termasuk kelompok berita (news group) atau file online mana yang telah
diakses,situs web dan halaman web mana yang telah dikunjungi, dan barang apa saja
Solusi Teknis
privasi pengguna selama berinteraksi di Web. Saat ini juga ada perangkat yang
membantu pengguna menentukan jenis data pribadi yang dapat diambil oleh situs-
situs Web. Batasan preferensi Privasi, yang disebut dengan P3P, menentukan
pengunjungnya
Sistem informasi terkini telah menghadirkan tantangan yang luar biasa bagi hukum dan
(intellectual property) dianggap sebagai harta tak berwujud yang diciptakan oleh seseorang
ataupun organisasi.
Rahasia Dagang
12
Produk karya intelektual apapun-rumus, perangkat, pola, atau kompilasi data
dagang(trade secret), asalkan hal itu tidak didasarkan pada informasi di domain
Hak Cipta
kekayaanintelektual dari penggandaan hasil karyanya oleh pihak lain untuk tujuan
Sedangkan untuk perusahaan, perlindungan hak cipta akan berakhir 95 tahun setelah
penciptaan pertamanya.
Paten
Paten memberikan hak monopoli eksklusif kepada pemilik gagasan yang melatar
oleh International Data Corporation untuk business software alliance mendapati bahwa lebih
dari sepertiga peranti lunak di seluruh dunia telah ditiru atau dibajak, danusiness alliance
13
BAB III
PENUTUP
2.5. Kesimpulan
Isu Sosial dan Etika yang berkaitan dengan Sistem Dalam melakukan aktivitas sosial
kita sudah tidak asing lagi ketika terdapat isu-isu sosial yang merugikan dan menyesatkan
masyarakat, dan umumnya sebagian besar terjadi karena adanya informasi yang menyesatkan
dan belum terbukti kebenarannya hal ini juga mengaitkannya dengan sistem karena teknologi
sudah mulai diminati oleh masyarakat karena memberikan kemudahan dalam mengakses dan
kebijakan dan prosedur dalam hal etika, termasuk penggunaan sistem informasi secara etika.
baru dimana aturan-aturan dan hukum terkait tidak relevan lagi. Muncul berbagai macam
“grayarea” dimana standar etika belum ditetapkan dan disosialisasikan. Diperlukan sistem
etika yang baru untuk era informasi sebagai penuntun individu dan organisasi dalam
menciptakan isu-isu etika baru bagi masyarakat untuk dibahas dan dicari jalan keluarnya.
14
Meningkatkan kekuatan komputasi, penyimpanan data, dan kemampuan
jaringantermasuk internet bisa memperluas jangkauan tindakan individu dan organisasi dan
digandakan, dan diatur dalam lingkungan online, mengedepankan tantangan tantangan atas
2.6. SARAN
Masalah Etika yang sangat ditekankan terkait Sistem Informasi yaitu dalam
membangun konsekuensi yang dapat diukur dalam sitem informasi, menentukan standar
sistem yang melindungi masyarakat dan mempertahankan nilai istitusi yang penting bagi
kualitas hidup di masyarakat yang informatis. Maka, Internet dan teknologi akan membuat
masalah-masalah yang ada menjadi semakin mudah daripada sebelumnya untuk menyusun,
15
DAFTAR PUSTAKA
Indrajit, R. E. (2000). Manajemen sistem informasi dan teknologi informasi. Jakarta: PT Elex
Media Komputindo.
Hertati, L., Asmawati, A., & Widiyanti, M. (2021). Peran sistem informasi manajemen di
dalam mengendalikan operasional badan usaha milik daerah. Insight Management Journal,
1(2), 55-67.
16
17