Anda di halaman 1dari 9

DASAR REKAYASA

PONDASI
Dosen Pengampuh : Fenny Moniaga, S.T, M.T.

Kelompok 3

Owen Tulung – 21014007


Belly Poli – 17014022
Kevin Pangumpia - 21014001
TIANG
PANCANG
TIANG PANCANG
bentuknya panjang dan langsing yang menyalurkan beban ke
tanah yang lebih dalam. Bahan utama dari tiang adalah kayu, baja
(steel), dan beton.

Seperti tipe pondasi yang lainnya, tujuan dari pondasi tiang


adalah :
- untuk menyalurkan beban pondasi ke tanah keras
- untuk menahan beban vertical, lateral, dan beban uplift

Tiang pancang merupakan metode yang tepat untuk pekerjaan


diatas air, seperti jetty atau dermaga.

Mesin pancang FRANKI


Pondasi Tiang Pancang Beton

1) Pondasi tiang pancang beton cor ditempat 2) Pondasi tiang pancang beton sistem fabrikasi
Ukuran tiang pancang produksi pabrik
Proses pelaksanaannya pondasi tiang pancang dapat dilihat pada tabel berikut ini :
beton cor di tempat sebagai berikut :
a). Melakukan pemboran tanah sesuai kedalaman
yang ditentukan dengan memasukkan besi
tulangan beton.
Memompa tanah bekas pengeboran ke atas
permukaan tanah.
c) Mengisi lubang bekas pengeboran dengan
adukan beton, dengan sistem dipompakan dan
desakan/tekanan.
d). Pengecoran adukan beton setelah selesai
sampai di atas permukaan tanah,
e). Kemudian dipasang stek besi beton sesuai
dengan aturan teknis yang telah ditentukan.
Pondasi Tiang Pancang Beton

Pondasi pemasangan pondasi tiang pancang


sistem fabrikasi, sebagai berikut :

a).Dilakukan pengeboran sambil memancangkan tiang


pondasi bagian per-bagian. Kedalaman

b).pengeboran sampai dengan batas kedalaman tanah keras


yang dapat dilihat secara otomatis dari
mesin tiang pancang.

b).Kemudian setiap bagian tertentu dilakukan


penyambungan dengan plat baja yang telah dilengkapi
dengan “joint” atau ulir penyambungan .
KAPASITAS DAYA DUKUNG TIANG PANCANG DARI
HASIL SONDIR

METODE AOKI DAN DE


ALENCAR
Faktor empiric Fb dan Fs
Aoki dan Alencar mengusulkan
untuk memperkirakan kapasitas Tipe Tiang Pancang Fb Fs
dukung ultimitdari data Sondir. Tiang Bor 3,5 7,0
Kapasitas dukung ujung persatuan luas Baja 1,75 3,5
(qb) diperoleh sebagai Beton Pratekan 1,75 3,5
berikut :

Keterangan :
qca = (base) = Perlawanan konus rata-rata 1,5D diatas ujung tiang, 1,5D dibawah
ujung tiang dan Fb adalah faktor empiric tahanan tiang tergantung
pada tipe tiang.
qc (side) = Perlawanan konus rata-rata pada masing lapisan sepanjang tiangFs=
Faktor empiric tahanan kulit yang tergantung pada tipe tiang
Fb = Faktor empiric tahan ujung tiang yang tergantung pada tipe tiang
KAPASITAS DAYA DUKUNG TIANG PANCANG DARI
HASIL SONDIR

METODE LANGSUNG

Metode langsung ini dikemukakan oleh Dari hasil uji sondir ditunjukan bahwa tahanan ujung sondir
beberapa ahli diantaranya : Mayerhoff, (harga tekan konus)bervariasi terhadap kedalaman. Oleh sebab
Tomlinson, Begemann. Daya dukung pondasi itu pengambilan harga qc untuk daya dukung diujung tiang
tiang dinyatakan dalam rumus sebagai berikut : kurang tepat. Suatu rentang disekitar ujung perlu
dipertimbangkan dalam menentukan daya dukungnya.

Keterangan :
Qu = Kapasitas Daya Dukung Tiang Pancang
qc = Tahanan ujung Sondir (Perlawanan penetrasi konus pada kedalaman yang ditinjau)

Dapat digunakan factor koreksi Meyerhoff :


qc1 = Rata-rata PPK (qc) 8D diatas ujung tiang qc2= Rata-
rata PPK (qc) 4D dibawah ujung tiang
JHL = Jumlah hambatan lekat
Kt = Keliling tiang
Ap = Luas penampang tiang
KAPASITAS DAYA DUKUNG TIANG PANCANG DARI
HASIL SPT

DAYA DUKUNG UJUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA TANAH KOHESIF DAN NON-KOHESIF DENGAN
DATA SPT

• Daya dukung ujung tanah pada tanah non-kohesif • Daya dukung ujung tiang pada tanah kohesif cu Untuk tiang pancang dan
Qp = 40*N-SPT*Lb/D*Ap ≤ 400*N-SPT*Ap tiang bor
Keterangan : Qp 9*cu*Ap
Qp = Tahanan ujung ultimate (kN) Keterangan :
Ap = Luas penampang tiang pancang (m²) Ap = Luas penampang tiang (m²)
cu = Kohesi undrained (kN/m²)
= N-SPT*2/3*10

• Daya geser selimut tiang pancang pada tanah non-kohesif • Tahanan geser selimut tiang pada tanah kohesif cu
Qs = 2*N-SPT*p*Li Qs = α*cu*p*Li
Keterangan : Keterangan :
Li = Panjang lapisan tanah (m) α = Koefisien adhesi antara tanah dan tiang.
p = Keliling tiang (m) cu = Kohesi undrained (kN/m²)
= N-SPT*2/3*10
P = Keliling tiang (m)
Li = Panjang lapisan tanah (m)
SUMBER REFERENSI :
file:///C:/Users/USER/Downloads/1
25-Article%20Text-210-1-10-

TERIMA KASIH 20180214.pdf

ANALISA DAYA
DUKUNG
PONDASI TIANG
PANCANG PADA
PROYEK
PEMBANGUNAN
PONDASI
TISSUE BLOCK
5 & 6

JIKA ADA PERTANYAAN DAN SARAN


DIPERSILAHKAN

Anda mungkin juga menyukai