Bab Iv Hasil Dan Pembahasan A. Hasil Pengamatan 1. Tabel Pengamatan
Bab Iv Hasil Dan Pembahasan A. Hasil Pengamatan 1. Tabel Pengamatan
A. Hasil Pengamatan
1. Tabel Pengamatan
Tabel. 4.1 Hasil Uji KKCV Ekstrak metanol kulit buah lemo cuco (Citrus macroptera
Montrouz)
1. A
2. B
21
22
3. C
4. D
5. E
6. F
B. Pembahasan
Kromatografi adalah teknik pemurnian dalam kimia yang banyak dilakukan
dalam proses analisa kimia dan produksi karena sifatnya yang selektif. Pemurnian
sifat fisika-kimia umum dari bentuk molekul atau ion, ukuran partikel, kelarutan dan
migrasi suatu sistem yang terdiri dari fasa diam dan fasa gerak. Salah satu fase gerak
yang sering dipakai adalah molekul yang memiliki perbedaan mobilitas sehingga ter-
jadi perbedaan dalam adsorpsi, partisi, kelarutan, tekanan uap, ukuran molekul, atau
kerapatan muatan ion. Perbedaan cara kerja kromatografi itu memberikan variasi
Fungsi uji KLT yaitu untuk mengetahui nilai faktor retensi (Rf). Plat KLT
berfungsi sebagai media sampel ditotolkan. Fungsi pensil yaitu karena pensil tidak
dapat ikut terelusi sehingga hasil pengamatan yang diperoleh akan lebih spesifik.
Aktivasi pada plat bertujuan untuk menghilangkan kadar air yang terdapat pada plat.
Chamber digunakan sebagai wadah eluen dan wadah untuk melakukan proses elusi.
Pipa kapiler yang digunakan bakar agar ujungnya menjadi runcing sehingga sampel
yang akan ditotol tidak akan mudah keluar sehingga akan mempermudah proses
23
penotolan. Pengamatan dengan lampu UV dilakukan untuk melihat spot noda pada
plat KLT. Fungsi dilakukan aktivasi pada silika gel no. katalog 7733 untuk menghi-
langkan kadar air yang terkandung didalamnya. Diipregnasi silika gel no. katalog
Dilakukan packing kolom agar tidak terdapat rongga atau pori-pori pada kolom
7:3 adalah nilai RF4 0,44, nilai RF5 0,38 dan nilai RF6 0,38. Perbandingan 6:4 adalah
nilai RF6 0,21. Hal ini telah sesuai teori Ferdinan, dkk. (2022: 96) yang menyatakan
bahwa rentang Rf yang baik yaitu 0,2-0,8. Nilai RF kurang dari 0,2 menunjukkan
bahwa belum terjadi kesetimbangan antara komponen senyawa yang akan dipisahkan
dengan fase diam dan fase gerak. Sedangkan nilai RF lebih dari 0,8 menunjukkan
bahwa terdapat pengotor pada plat sehingga menganggu pada hasil elusi yang tera-
mati.