METODE PERCOBAAN
WITA di Laboratorium Kimia Fisika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam
Alat-alat yang digunakan pada percobaan ini yaitu neraca digital, tanur, sieve
shaker, alat karbonisasi, tanur, oven, ayakan 170 mesh (88 µm), pH meter, bulp,
2. Bahan
aluminium foil, kertas label, kertas saring, limbah bonggol jagung, natrium
C. Prosedur Kerja
1. Pembuatan Karbon Aktif
dibakar dengan teknik kiln drum yaitu pembakaran dengan udara terbatas
menggunakan Sieve Shaker. Setelah itu, karbon diaktivasi dengan aktivasi fisik dan
aktivasi kimia. Aktivasi fisik dengan suhu 600° C selama 2 jam dan aktivasi kimia
dengan cara direndam dengan larutan natrium hidroksida (NaOH) 1M selama 24 jam.
Setelah itu karbon disaring dan dicuci dengan akuades sehingga filtrat bersifat netral
2. Analisis Proksimat
a. Kadar Air
Karbon aktif ditimbang 0,5 gram dan dimasukkan ke dalam cawan porselin
yang telah diketahui bobot keringnya. Setelah itu karbon aktif dimasukkan ke dalam
oven pada suhu 105° C selama 1 jam. Kemudian didinginkan ke dalam desikator lalu
ditimbang. Lalu, dilakukan perhitungan kadar air pada karbon aktif.
b. Kadar Abu
Karbon aktif ditimbang 0,5 gram dan dimasukkan ke dalam cawan porselin
yang telah diketahi bobot keringnya. Setelah itu karbon aktif dimasukkan ke dalam
tanur pada suhu 650° C selama 3 jam. Kemudian karbon aktif yang didinginkan ke
dalam desikator lalu ditimbang. Lalu, dilakukan perhitungan kadar abu pada karbon
aktif.
Karbon aktif ditimbang 0,5 gram dan dimasukkan ke dalam cawan porselin
yang telah diketahi bobot keringnya. Setelah itu karbon aktif dimasukkan ke dalam
tanur pada suhu 750° C selama 7 menit. Kemudian didinginkan ke dalam desikator
lalu ditimbang. Lalu, dilakukan perhitungan kada zat terbang pada karbon aktif.
BAB IV
A. Hasil Pengamatan
1. Pembuatan Karbon Aktif
1. Karbonisasi
2. Pengeringan
3. Di Shieve Shaker
5.
6. Penetralan
7. Pengeringan
2. Analisis Proksimat